Kegiatan Hubungan Masyarakat

dokumen-dokumen yang mirip
APAKAH SEKOLAH MEMBUTUHKAN MASYARAKAT? MENGAPA! APAKAH MASYARAKAT MEMBUTUHKAN SEKOLAH! MENGAPA?

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

MERANCANG DAN MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU MANAJEMEN PEMASARAN LANJUTAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KIE - KESEHATAN REPRODUKSI OLEH : DR. DIFFAH HANIM, DRA. M.SI

Bimbingan dan Konseling Anak Usia Dini. Muthmainnah

KONSELING KELOMPOK.

Pembahasan Materi. Bentuk- Bentuk kerjasama lembaga pendidikan dengan masyarakat. Jenis jenis kegiatan humas pada lembaga pendidikan

MERANCANG DAN MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU MANAJEMEN PEMASARAN LANJUTAN

MASA KANAK-KANAK AKHIR

P E N D E K A T A N & S T R A T E G I A D V O K A S I

MASA KANAK-KANAK AKHIR

DOKUMEN INTERNAL BUKTI KEGIATAN/REKAMAN IMPLEMENTASI. 1 Instrumen/ Check list /kuesioner kebutuhan. masyarakat. 2 KAK Identifiksi Kebutuhan Masy

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

Masa kanak-kanak termasuk masa yg panjang dlm rentang kehidupan Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yg penuh ketergantungan --> kira-

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DESAIN KOMUNIKASI DALAM PROGRAM KB NASIONAL

GURU DAN PTK. Oleh: Tarunasena Ma mur

OLAHRAGA DAN MEDIA MASSA

EVALUASI PENDIDIKAN (ASESMEN)

ZUBAIDI. PUSAT INFORMASI DAN HUBUNGAN MASYARAKAT Serang, 11 September 2013

PENILAIAN & PENYARINGAN DALAM PROGRAM PRA SEKOLAH Merupakan alat bantu dalam memperbaiki pendidikan di dalam kelas Brewer : Penilaian adl penggunaan s

HUMAS & HUBUNGAN PERS (MEDIA RELATIONS)

Ahmad Nasrulloh

METODE PENDIDIKAN KESEHATAN. Disampaikan oleh : Nurul Aini, S.Kep.Ns. M.Kep.

BAB IV ANALISIS DATA. A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

Pertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ETIKA PRODUKSI DAN PEMASARAN. Tanggungjawab Perusahaan Terhadap Konsumen

TIM PENGGERAK PKK PROV. JATENG PERAN PKK DALAM PROGRAM KB DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI PROV. JATENG

PROFIL PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Desain dan Pengembangan Pelatihan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

OPTIMALISASI KEHUMASAN PEMERINTAH

Program Studi Ilmu Pengelolaan Hutan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor J u l i

KONSEP DASAR ASESMEN (ASSESSMENT) Latar belakang perlunya asesmen Pengertian asesmen Tujuan asesmen Ruang lingkup asesmen Persyaratan metode asesmen

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1

INSTRUMEN. Biaya dan waktu. Valid. Alat pengumpul data. Reliabel. Kualitas data. Kualifikasi pengumpul data. Tujuan. Besar sampel

HUKUM TENTANG PERSEROAN TERBATAS. Dr. Budi S. Purnomo, SE., MM., MSi.

PUBLIKASI MELALUI PENULISAN BERITA

Mencari, Meliput, Menulis B E R I T A

PENELITIAN TINDAKAN KELAS YANI KUSMARNI

Disarikan dari Ashur, dan Berbagai Sumber Yang Relevan

BAB V PENUTUP. menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan-kesimpulan ini meliputi

UPAH DAN JAMINAN SOSIAL

TEKNIK-TEKNIK PSIKOEDUKASI

KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES

Persuasi dilakukan secara rasional dan secara emosional Secara rasional : Komponen kognitif pada diri seseorang dapat dipengaruhi.

TATA GUNA TANAH TATA GUNA AGRARIA. WIDIYANTO, SP, MSi

PROGRAM KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

By: Febi Ratnasari, S.Kep (Mata Ajar KDK 1)

Pengantar E-Business dan E-Commerce

TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

Setelah mengikuti kegiatan belajar, diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan perbedaan KIP&K dg jenis komunikasi

KEBIJAKAN OBAT NASIONAL (KONAS) Kepmenkes No 189/Menkes/SK/III/2006

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

Oleh: Dra. Hj. Ehan, M.Pd.

Peran Dewan SDA Nasional dan Sekretariat-nya SEKRETARIAT DEWAN SUMBER DAYA AIR NASIONAL

BAB II KONDISI UMUM BIRO HUMAS DAN PROTOKOL

STRATEGI KPUD KOTA PEKALONGAN DALAM MENSOSIALISASIKAN PELAKSANAAN PEMILUKADA KOTA SUMMARY TUGAS AKHIR

TUGAS, FUNGSI DAN KOMPETENSI DOSEN DALAM INOVASI MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

MENGEMBANGKAN KARYA TULIS ILMIAH MELALUI CALSSROOM ACTION RESEARCH

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

MASA USIA LANJUT. Menurut UU No. 13 Th.1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia yg dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yg berusia 60 th ke atas.

1) PERUB SELALU DISERTAI GUNCANGAN, KARENA BUD MATERI DITERIMA LEBIH CEPAT DP BUD NONMATERI

BAB I. Pendahuluan. Siaran pers memiliki fungsi penting bagi setiap organisasi ataupun perusahaan

PERENCANAAN KEADAAN SEKARANG MASALAH TUJUAN MASA MENDATANG

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

Komunikasi formal adalah proses komunikasi yang memanfaatkan saluransaluran. organisasi. AKTIVITAS KOMUNIKASI PERKANTORAN

SOCIAL COMPARISON. TEORI PERBANDINGAN SOSIAL Festinger (1950, 1954): Proses saling mempengaruhi dan perilaku

METODE-METODE PEMBELAJARAN KLINIK OLEH : LISA TRINA ARLYM, SST,M M.KEB

KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K ) RURY NARULITA SARI, SST., M.Kes

NASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

MATA KULIAH ETIKA BISNIS

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH. Free Powerpoint Templates Page 1

Organisasi dan Kode Etik Profesi

OTOMATISASI PERKANTORAN

Perkembangan Anak dan Remaja. Dra. Riza Sarasvita MSi, MHS, PhD, Psikolog Direktur PLRIP BNN

DESAIN INDUSTRI. Oleh Prof Dr Jamal Wiwoho,SH MHum. Desain Industri

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Walikota Jakarta Barat memiliki fungsi Humas yaitu Suku Dinas

TAHAPAN ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA

MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN OLEH : DIANA MA RIFAH

SISTEM PENGANGGARAN PEMERINTAH

MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA

Dr. H. Kamin Sumardi, MPd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JUNI 2009

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

TARGET ,60 (dalam milayar rupiah)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

PUBLIC RELATIONS. I hold it as certain, that no man was ever written out of reputation but by himself. dirinya sendiri) ETIKA DAN PROFESIONALISME

DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP DAN IZIN LINGKUNGAN BAB I PENDAHULUAN

RUANG LINGKUP DAN DASAR KOMUNIKASI

Pengembangan dan Pembinaan Sistem Pendidikan Kedokteran di Indonesia

memilih metode yg sesuai dg pertimbangan Urutan kerja penelitian Alat apa yg digunakan dlm meneliti Bagaimana cara melaksanakan penelitian tsb

Transkripsi:

Kegiatan Hubungan Masyarakat

Pendekatan dalam Kegiatan Husemas (HSM) Menurut Bafadal (2006) Komunikasi, hubungan timbal balik antara pihak sekolah dan masyarakat yg bersifat dialogis baik sec langsung maupun tdk langsung. Peragaan, mengadakan acara-acara yg menampilkan kreasi sekolah dlm membina PD, baik keg intrakurikuler dan ekstrakurikuler.

Pelibatan, melalui program-program pendidikan yg diselenggarakan oleh sekolah. Penggunaan fasilitas sekolah oleh masyarakat, pemberian hak kepada masyarakat untuk memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah.

Proses Program Humas Desain Program Inisiasi Implementasi Evaluasi Assessment (analisis) - Kebutuhan sekolah - Situasi masyarakat

Siklus Proses Perencanaan dan Strategi Program Humas Perencanaan Kegiatan (Kajian potensi dan alternatif kegiatan) Penjajagan Kebutuhan (kajian masalah dan kebutuhan) Pelaksanaan Kegaiatan (sikap dan perilaku) Evaluasi Kegiatan (kajian hasil akhir program) Pemantauan Kegiatan (monitoring perkembangan)

Jenis Kegiatan Humas dan Teknik2nya Menurut Don Begin (1984) humas dapat dibedakan menjadi dua kegiatan: 1. Kegiatan Eksternal, ditujukan pada publik/masy di luar sekolah. Dilakukan sec langsung dan tdk langsung. 2. Kegiatan Internal, publisitas yg sasarannya adalah warga sekolah yg bersangkutan, para pendidik, tenaga TU dan seluruh siswa.

Jenis Kegiatan Humas dan Teknik2nya 1. Kegiatan Eksternal Kegiatan yg sec langsung yg dpt dilakukan oleh pihak sekolah: a. Kunjungan ke rumah PD b. Mengundang ortu PD c. Case conference, rapat konferensi ttg kasus d. Badan pembantu sekolah, organisasi orangtua PD dan guru

Kegiatan eksternal yg dilaksanakan melalui media: a. Penyebaran informasi melalui TV, dpt diperoleh bbp keuntungan: - prog yg menarik merupakan sugesti yg sangat potensial utk menimbulkan minat publik. - Semua prog sekolah dpt dimengerti oleh ortu PD atau masy sec luas. b. Penyebaran informasi melalui radio c. Penyebaran informasi melalui media cetak

Kelebihan media cetak Repeatable Analisa lebih tajam, sehingga dpt membuat org benar2 mengerti isi berita dengan analisa yg lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.

Bagaimana berhubungan dengan wartawan Memahami kerja wartawa (bekerja dengan deadline yg ketat rawan stres, bekerja dengan kode etik) Memahami kode etik wartawan Wartawan tidak suka didikte dan diintervensi. Jangan usir wartawan meski kehadirannya tak kehendaki.

Wartawan hanya butuh berita (kemudahan informasi), bukan yg lainnya Jangan menghindar jika ada masalah (semakin menghindar semakin dikejar) Beri kemudahan wartawan untuk bertanya jangan diarahkan.

Apa yg bisa dimanifestasikan dari media massa? Klasifikasi terhadap persoalan yang terjadi. Membangun image perusahaan. Membangun jaringan dengan pihak lain. Investasi nama (menulis artikel di media massa)

2. Kegiatan Internal Dpt dibedakan atas keg langsung dan tdk langsung. Keg langsung berupa: rapat dewan guru, upacara sekolah, karayawisata, rekreasi bersama/study tour, dsb. Keg tdk langsung dpt dilakukan dg cara penyampaian informasi melalui surat edaran, penggunaan papan pengumuman di sekolah, telepon, mading, sms, email, pemasangan iklan, buletin sekolah, dll.

Teknik Humas dalam Pendidikan Menurut J.L. Hymes terdapat teknik2 humas yg efektif dan efisien: a. Group meeting b. Face to face c. Observation and participation d. The written word

a. Group meeting (pertemuan kelompok) Komunikasi yg dpt dilakukan dalam pertemuan2 sekolah atau pertemuan di dlm kelas. Teknik ini terdiri dari: - fact meeting (temu fakta), pertemuan yg dilakukan di awal th ajaran yg berisi ttg perkembangan dan pertumbuhan anak dilihat dr psikologi dan kesulitan2 yg dihadapi anak didik. Berbentuk dialog interaktif antara pihak sekolah dan masyarakat.

- discussing meeting (pertemuan dan diskusi), pertemuan awal yg didahului dg satu betuk penggugah minat masy. - work and play (bekerja dan bermain), pertemuan yg bersifat rekreasi yg berbentuk pertemuan keluarga. Tujuannya utk lebih mengakrabkan antara pihak sekolah dan masy.

b. Face to face Dpt diwujudkan melalui kunjungan ke rumah2 masy dan memberikan laporan kpd masy mengenai perkembangan anak didiknya. C. Observation and participation Dalam metode ini terdapat bbp teknik yg dapat dilakukan: 1) Orangtua sbg pengamat, ortu mengamati perkembangan anak2nya dan membadingkan dg perkembangan anak2 lainnya.

2) Orangtua sebagai peserta, orangtua PD diikutsertakan dlm proses pend., mis menjadi narasumber suatu matpel baik di dalam kelas maupun di luar kelas. 3) Ibu pembantu kelas (room mother), perwakilan seorang orangtua PD utk ikut serta bertugas membatu guru dalam kelas selama guru mengajar PD.

d. The written word (teknik berucap di kertas) Dlm teknik ini salah satu alat kerjasama dengan orangtua PD yg pertama kali dikenal adalah buku rapor, namun kemudian berkembang menjadi berbagai macam mis, catatan berita gembira (news notes of good cheers), berita dalam surat (news letters), buku kecil permulaan sekolah, leaflet, dan bbp materi ttg anak.

Evaluasi Humas Evaluasi tahap terakhir setelah tahap penelitian, perncanaan, dan pelaksanaan keg dr suatu organisasi. Memiliki karakteristik pengukuran (measurement) dan penilaian (evaluation). Pengukuran bersifat kuantitatif (membandigkan sesuatu dg satu ukuran ttt/menggunakan standar pegukuran ttt), penilaian bersifat kualitatif (sudah memberikan nilai).

Evaluasi pelaks prog humas mempunyai tujuan utk mengetahui implikasi dr suatu lembaga pend terhadap pendapat/penilaian publik atau masy dlm berbagai hal.

Fungsi evaluasi: a. Evaluasi berfungsi selektif, dengan cara mengadakan evaluasi dlm pelaks prog humas sekolah mempunyai cara utk mengadakan seleksi thd berbagai kinerjanya, apakah perlu tetap dilaksanakan, dimodifikasi, atau ditinggalkan. b. Evaluasi berfungsi diagnostik, melalui evaluasi yg dilakukan pihak sekolah akan menemukan berbagai kelemahan (mempermudah mencari alternatif dlm pemecahan permasalahan yg dihadapi).

c. Evaluasi berfungsi sbg pengukuran keberhasilan, untuk mengetahui seberapa tingkat keberhasilan prog yg diterapkan kemudian ditindaklanjuti dengan prog berikutnya.

Tujuan evaluasi HSM 1. Memperoleh informasi yg diperlukan utk meningkatkan produktivitas serta keefektifan belajar siswa dan pengembangan sekolah. 2. Memperoleh bahan feedback (umpan balik). 3. Memperoleh informasi yg diperlukan utk memperbaiki dan menyempurnakan proses pembelajaran di sekolah.

d. Memperoleh informasi yg diperlukan utk memperbaiki, menyempurnakan, dan mengembangkan prog humas. e. Mengetahui kesukaran-kesukaran apa yg dialami siswa selama belajar dan bagaimana mencari jalan keluarnya. Evaluasi akan berhasil jika dilakukan secara: 1. Objektif 2. Transparan 3. Harmonis 4. Terbuka thd kritik dan saran yg diarahkan sbg upaya pengembangan sekolah

Prosedur dlm Evaluasi HSM Langkah2 dlm evaluasi menurut Bukhori dlm Minarti (2011): 1. Merumuskan tujuan evaluasi 2. Pengumpulan data; - Pelaksanaan evaluasi - Memeriksa hasil2 evaluasi - Pemberian kode/skor 3. Pengolahan data 4. Interpretasi/menafsirkan data

Metode/cara yg dpt dilakukan utk melakukan evaluasi program Humas 1. Observasi 2. Perekaman/pencatatan 3. Penelitian melalui telepon 4. Panel 5. Kuesioner 6. Daftar cek (check list) 7. Polling pendapat 8. Skala penilaian