NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

dokumen-dokumen yang mirip
NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara

Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal.

Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Harga Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Risiko Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan dan Perjanjian Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Berharga Syariah Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal.

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang dana perimbangan.

IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, teknologi informasi, dan evaluasi di bidang sistem penganggaran.

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara

1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah.

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Strategi Utang

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah

NAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah.

Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal.

Melakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 -

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data

1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Anggaran

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan Pembiayaan Utang

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN : Direktur Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pinjaman dan Hibah I

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pinjaman dan Hibah IC

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

- 264-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan, prosedur operasi standar, penganggaran, analisis beban kerja, serta evaluasi kinerja. 3. TUJUAN JABATAN: Terwujudnya dokumen perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan, prosedur operasi standar, penganggaran, analisis beban kerja, serta terselenggaranya pengelolaan anggaran dan kinerja, manajemen risiko, tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional, pemantauan dan evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan dan prosedur standar yang efektif, akuntabel dan kredibel untuk mendukung tata kelola organisasi yang baik (good governance) dalam rangka memenuhi pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui Surat Berharga Syariah Negara yang cukup, efisien, aman dan berkelanjutan. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN: 4.1. Mengkoordinasikan dan merumuskan konsep dokumen perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan Direktorat. 4.1.1. Mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat dan materi lainnya yang diperlukan untuk menyusun konsep dokumen perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan Direktorat, yang meliputi antara lain Rencana Strategis (Renstra), Roadmap, Rencana Kerja (Renja), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi, dan Uraian Jabatan, Indikator Kinerja Utama (IKU), menugasi pelaksana untuk mengumpulkan bahan penyusunan konsep, serta menyusun konsep; 4.1.2. Menelaah bahan dan membahas bersama pelaksana dalam rangka penyusunan konsep dokumen perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan Direktorat, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep berdasarkan hasil pembahasan; 4.1.3. Membahas dokumen perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan Direktorat bersama Kepala Subdirektorat, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep berdasarkan hasil pembahasan dengan Kepala Subdirektorat, membuat konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal permintaan usulan/masukan kepada Subdirektorat lain dan undangan rapat pembahasan internal Direktorat;

- 265-4.1.4. Meneliti usulan/masukan terhadap konsep dokumen perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan Direktorat dari seluruh Subdirektorat, mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat bersama dengan Direktur beserta seluruh Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi terkait, serta menugasi pelaksana untuk mengkompilasi usulan/masukan, menyusun notula rapat, menyesuaikan konsep berdasarkan usulan/masukan dan notula rapat, dan membuat konsep nota dinas pengantar; 4.1.5. Meneliti dan mengoreksi konsep dokumen perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan Direktorat beserta konsep nota dinas pengantar, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.1.6. Mengikuti rapat koordinasi, sinkronisasi/harmonisasi dan finalisasi dokumen perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan Direktorat bersama dengan unit organisasi, instansi dan pihak terkait, baik di lingkungan internal maupun eksternal Direktorat Jenderal. 4.2. Mengkordinasikan dan merumuskan konsep dokumen penganggaran Direktorat. 4.2.1. Mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat dan materi lainnya yang diperlukan untuk menyusun konsep dokumen penganggaran Direktorat, yang berupa Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Direktorat beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan keluaran (output) per kegiatan, menugasi pelaksana untuk mengumpulkan bahan penyusunan konsep, serta menyusun konsep; 4.2.2. Menelaah bahan dan membahas bersama pelaksana dalam rangka penyusunan konsep dokumen penganggaran Direktorat, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep berdasarkan hasil pembahasan; 4.2.3. Membahas dokumen penganggaran Direktorat bersama Kepala Subdirektorat, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep berdasarkan hasil pembahasan dengan Kepala Subdirektorat, membuat konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal permintaan usulan/masukan kepada Subdirektorat lain dan undangan rapat pembahasan internal Direktorat; 4.2.4. Meneliti usulan/masukan terhadap konsep dokumen penganggaran Direktorat dari seluruh Subdirektorat, mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat bersama dengan Direktur beserta seluruh Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi terkait, serta menugasi pelaksana untuk mengkompilasi usulan/masukan, menyusun notula rapat, menyesuaikan konsep berdasarkan usulan/masukan dan notula rapat, dan membuat konsep nota dinas pengantar; 4.2.5. Meneliti dan mengoreksi konsep dokumen penganggaran Direktorat beserta konsep nota dinas pengantar, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat;

- 266-4.2.6. Mengikuti rapat koordinasi, sinkronisasi/harmonisasi dan finalisasi dokumen penganggaran Direktorat bersama dengan unit organisasi, instansi dan pihak terkait, baik di lingkungan internal maupun eksternal Direktorat Jenderal. 4.3. Mengkoordinasikan dan merumuskan konsep dokumen prosedur operasi standar Direktorat. 4.3.1. Mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat dan materi lainnya yang diperlukan untuk menyusun konsep dokumen prosedur operasi standar (Standard Operating Procedur/SOP) Direktorat, menugasi pelaksana untuk mengumpulkan bahan penyusunan konsep, serta menyusun konsep; 4.3.2. Menelaah bahan dan membahas bersama pelaksana dalam rangka penyusunan konsep dokumen prosedur operasi standar Direktorat, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep berdasarkan hasil pembahasan; 4.3.3. Membahas konsep dokumen prosedur operasi standar Direktorat bersama Kepala Subdirektorat, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep berdasarkan hasil pembahasan dengan Kepala Subdirektorat, membuat konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal permintaaan usulan/masukan kepada Subdirektorat lain, dan undangan rapat pembahasan internal Direktorat; 4.3.4. Meneliti usulan/masukan terhadap konsep dokumen prosedur operasi standar Direktorat dari seluruh Subdirektorat, mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat bersama dengan Direktur beserta seluruh Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi terkait, serta menugasi pelaksana untuk mengkompilasi usulan/masukan dan menyusun notula rapat, menyesuaikan konsep berdasarkan usulan/masukan dan notula rapat, dan membuat konsep nota dinas pengantar; 4.3.5. Meneliti dan mengoreksi konsep dokumen prosedur operasi standar Direktorat beserta konsep nota dinas pengantar, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.3.6. Mengikuti rapat koordinasi, sinkronisasi/harmonisasi, dan finalisasi dokumen prosedur operasi standar bersama dengan unit organisasi, instansi, dan pihak terkait, baik di lingkungan internal maupun eksternal Direktorat Jenderal. 4.4. Mengkoordinasikan dan merumuskan konsep dokumen manajemen risiko Direktorat. 4.4.1. Meneliti dan mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat dan materi lainnya yang diperlukan untuk menyusun konsep dokumen manajemen risiko Direktorat, yang terdiri dari profil risiko dan monitoring risiko, menugasi pelaksana untuk mengumpulkan bahan penyusunan konsep, serta menyusun konsep dokumen;

- 267-4.4.2. Menelaah bahan dan membahas bersama pelaksana dalam rangka penyusunan konsep dokumen manajemen risiko Direktorat, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep dokumen berdasarkan hasil pembahasan; 4.4.3. Membahas konsep dokumen manajemen risiko Direktorat bersama Kepala Subdirektorat, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep berdasarkan hasil pembahasan dengan Kepala Subdirektorat, membuat konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal permintaaan usulan/masukan dari Subdirektorat lain, dan undangan rapat pembahasan internal Direktorat; 4.4.4. Meneliti usulan/masukan terhadap konsep dokumen manajemen risiko Direktorat dari seluruh Subdirektorat, mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat bersama dengan Direktur beserta seluruh Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi terkait, serta menugasi pelaksana untuk mengkompilasi usulan/masukan, menyusun notula rapat, menyesuaikan konsep berdasarkan usulan/masukan dan notula rapat, dan membuat konsep nota dinas pengantar; 4.4.5. Meneliti dan mengoreksi konsep dokumen manajemen risiko Direktorat beserta konsep nota dinas pengantar, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.4.6. Mengikuti rapat koordinasi, sinkronisasi/harmonisasi, dan finalisasi dokumen manajemen risiko bersama dengan unit organisasi, instansi, dan pihak terkait, baik di lingkungan internal maupun eksternal Direktorat Jenderal. 4.5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemantauan dan merumuskan konsep dokumen evaluasi kinerja Direktorat. 4.5.1. Meneliti dan mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat dan materi lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan pemantauan dan menyusun konsep dokumen evaluasi kinerja Direktorat, yang meliputi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Analisis Beban Kerja (ABK), dan Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), baik bulanan, triwulanan, semesteran, maupun tahunan, menugasi pelaksana untuk melaksanakan pemantauan dan mengumpulkan bahan penyusunan konsep dokumen, serta menyusun konsep dokumen; 4.5.2. Menelaah bahan dan membahas bersama pelaksana dalam rangka penyusunan konsep dokumen evaluasi kinerja Direktorat, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep dokumen berdasarkan hasil pembahasan; 4.5.3. Membahas konsep dokumen evaluasi kinerja Direktorat bersama Kepala Subdirektorat, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep berdasarkan hasil pembahasan dengan Kepala Subdirektorat, membuat konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal permintaaan usulan/masukan dari

- 268 - Subdirektorat lain, dan undangan rapat pembahasan internal Direktorat; 4.5.4. Meneliti usulan/masukan terhadap konsep dokumen evaluasi kinerja Direktorat dari seluruh Subdirektorat, mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat bersama dengan Direktur beserta seluruh Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi terkait, serta menugasi pelaksana untuk mengkompilasi usulan/masukan, menyusun notula rapat, menyesuaikan konsep berdasarkan usulan/masukan dan notula rapat, dan membuat konsep nota dinas pengantar; 4.5.5. Meneliti dan mengoreksi konsep dokumen evaluasi kinerja kerja Direktorat beserta konsep nota dinas pengantar, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.5.6. Mengikuti rapat koordinasi, sinkronisasi/harmonisasi, dan finalisasi dokumen evaluasi kinerja bersama dengan unit organisasi, instansi, dan pihak terkait, baik di lingkungan internal maupun eksternal Direktorat Jenderal. 4.6. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemantauan dan penyusunan dokumen evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan dan prosedur standar. 4.6.1. Meneliti dan mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat dan materi lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan pemantauan dan penyusunan dokumen evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan dan prosedur standar, menugasi pelaksana untuk melaksanakan pemantauan dan mengumpulkan bahan penyusunan konsep dokumen, serta menyusun konsep dokumen; 4.6.2. Menelaah bahan dan membahas bersama pelaksana dalam rangka penyusunan konsep dokumen evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan dan prosedur standar, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep berdasarkan hasil pembahasan; 4.6.3. Membahas konsep dokumen evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan dan prosedur standar bersama Kepala Subdirektorat, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep berdasarkan hasil pembahasan dengan Kepala Subdirektorat dan membuat konsep nota dinas pengantar; 4.6.4. Meneliti dan mengoreksi konsep dokumen evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan dan prosedur standar dan konsep nota dinas pengantar, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.6.5. Mengikuti rapat koordinasi, sinkronisasi/harmonisasi dan finalisasi dokumen evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan dan prosedur standar bersama dengan unit organisasi, instansi dan pihak terkait, baik di lingkungan internal maupun eksternal Direktorat Jenderal.

- 269-4.7. Mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat dan Direktorat. 4.7.1. Menerima disposisi dari Kepala Subdirektorat atas laporan hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran; 4.7.2. Meneliti dan mempelajari bahan terkait penugasan dari Kepala Subdirektorat untuk melakukan penyusunan rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran; 4.7.3. Melakukan pembahasan laporan hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran dengan Kepala Subdirektorat dan pelaksana; 4.7.4. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat, sesuai dengan hasil pembahasan; 4.7.5. Menerima dan meneliti konsep rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat; 4.7.6. Menyampaikan konsep rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat, kepada Kepala Subdirektorat. 4.8. Menghimpun dan merumuskan konsep dokumen usulan revisi Petunjuk Operasional Kegiatan (POK). 4.8.1. Menerima disposisi dari Kasubdit dan mempelajari bahan usulan revisi POK Direktorat; 4.8.2. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan usulan revisi POK Direktorat; 4.8.3. Meneliti dan mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan usulan revisi POK Direktorat, serta menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat; 4.8.4. Mengkoordinasikan pembahasan bahan usulan revisi POK Direktorat bersama para Kepala Subdirektorat dan Kepala Seksi lainnya; 4.8.5. Menugaskan pelaksana untuk mengkompilasi bahan usulan revisi POK Direktorat dari masing-masing Subdirektorat, menyusun konsep bahan usulan revisi POK Direktorat dan nota dinas pengantarnya; 4.8.6. Meneliti dan mengevaluasi konsep bahan usulan revisi POK Direktorat, mengoreksi konsep nota dinas pengantar, serta menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat.

- 270-4.9. Merumuskan konsep bahan masukan jawaban Pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat. 4.9.1. Mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat dan materi lainnya yang diperlukan untuk menyusun konsep bahan masukan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat, serta menugasi pelaksana untuk mengumpulkan bahan, dan menyusun konsep bahan masukan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat; 4.9.2. Menelaah bahan dan membahas bersama pelaksana dalam rangka penyusunan konsep bahan masukan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep bahan masukan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat berdasarkan hasil pembahasan; 4.9.3. Membahas konsep bahan masukan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat bersama Kepala Subdirektorat, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep bahan masukan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat berdasarkan hasil pembahasan dengan Kepala Subdirektorat, membuat konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal permintaaan usulan/masukan dan undangan rapat pembahasan internal Direktorat; 4.9.4. Meneliti usulan/masukan terhadap konsep bahan masukan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat dari seluruh Subdirektorat, mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat bersama dengan Direktur beserta seluruh Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi terkait, serta menugasi pelaksana untuk mengkompilasi usulan/masukan dan menyusun notula rapat, menyesuaikan konsep bahan masukan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat berdasarkan usulan/masukan dan notula rapat, dan membuat konsep nota dinas pengantar; 4.9.5. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan masukan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat beserta konsep nota dinas pengantar, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.9.6. Mengikuti rapat koordinasi, sinkronisasi/harmonisasi dan finalisasi bahan masukan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat bersama dengan unit organisasi, instansi dan pihak terkait, baik di lingkungan internal maupun eksternal Direktorat Jenderal.

- 271-4.10. Merumuskan konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat. 4.10.1. Mempelajari disposisi Kepala Subdirektorat dan materi lainnya yang diperlukan untuk menyusun konsep bahan tanggapan atas LHP oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat, serta menugasi pelaksana untuk mengumpulkan bahan penyusunan konsep, dan menyusun konsep bahan tanggapan atas LHP oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat; 4.10.2. Menelaah bahan dan membahas bersama pelaksana dalam rangka penyusunan konsep bahan tanggapan atas LHP oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep bahan tanggapan atas LHP oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat berdasarkan hasil pembahasan; 4.10.3. Membahas konsep bahan tanggapan atas LHP oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat bersama Kepala Subdirektorat, serta menugasi pelaksana untuk menyesuaikan konsep bahan tanggapan atas LHP oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat berdasarkan hasil pembahasan dengan Kepala Subdirektorat, membuat konsep nota dinas Kepala Subdirektorat perihal permintaaan usulan/masukan dan undangan rapat pembahasan internal Direktorat; 4.10.4. Meneliti usulan/masukan terhadap konsep bahan tanggapan atas LHP oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat dari seluruh Subdirektorat, mengikuti rapat pembahasan internal Direktorat bersama dengan Direktur beserta seluruh Kepala Subdirektorat dan para Kepala Seksi terkait, serta menugasi pelaksana untuk mengkompilasi usulan/masukan, menyusun notula rapat, menyesuaikan konsep bahan tanggapan atas LHP oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat berdasarkan usulan/masukan dan notula rapat, dan membuat konsep nota dinas pengantar; 4.10.5. Meneliti dan mengoreksi konsep bahan tanggapan atas LHP oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat beserta konsep nota dinas pengantar, serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat; 4.10.6. Mengikuti rapat koordinasi, sinkronisasi/harmonisasi dan finalisasi bahan tanggapan atas LHP oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat bersama dengan unit organisasi, instansi dan pihak terkait, baik di lingkungan internal maupun eksternal Direktorat Jenderal.

- 272-4.11. Mengevaluasi kinerja pegawai direktorat. 4.11.1. Menyiapkan bahan evaluasi kinerja pegawai Direktorat; 4.11.2. Melaksanakan rapat pembahasan evaluasi kinerja pegawai Direktorat dengan Bagian Kepatuhan Internal, Sekretariat Direktorat Jenderal; 4.11.3. Menyusun laporan hasil pembahasan evaluasi kinerja pegawai Direktorat dengan Bagian Kepatuhan Internal, Sekretariat Direktorat Jenderal; 4.11.4. Menyampaikan laporan evaluasi kinerja pegawai direktorat kepada Direktur. 4.12. Membina pegawai pada Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja. 4.12.1. Memberikan nasehat, menegakkan dan meningkatkan disiplin bawahan; 4.12.2. Memberikan kesempatan bawahan untuk mengembangkan diri; 4.12.3. Mengusulkan mutasi dan promosi bawahan; 4.12.4. Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan bawahan. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN: 5.1. Disposisi dari Kepala Subdirektorat; 5.2. Konsep dokumen, laporan, nota dinas, dan surat yang disiapkan oleh pelaksana; 5.3. Hasil pemantauan dan evaluasi kinerja Direktorat; 5.4. Tanggapan, masukan, dan usulan dari Subdirektorat dan/atau Seksi terkait; 5.5. Notula, keputusan dan/atau kesepakatan rapat; 5.6. Surat dari unit organisasi, instansi, atau pihak terkait; 5.7. Pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas pengelolaan pembiayaan syariah; 5.8. LHP aparat pengawasan fungsional terkait pelaksanaan tugas pengelolaan pembiayaan syariah; 5.9. Dokumen terkait perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan, prosedur operasi standar, penganggaran, analisis beban kerja, manajemen risiko serta evaluasi kinerja; 5.10. Data/informasi terkait kegiatan pengelolaan pembiayaan syariah. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN: 6.1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 6.2. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 6.3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

- 273-6.4. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 6.5. Undang Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 2025; 6.6. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara; 6.7. Undang-Undang tentang APBN/APBN-P; 6.8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; 6.9. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; 6.10. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 6.11. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6.12. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 2014; 6.13. Keputusan Presiden mengenai pelaksanaan APBN; 6.14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138/PMK.01/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan di Lingkungan Departemen Keuangan; 6.15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/PMK.01/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Prosedur Operasi (Standard Operating Procedures) di Lingkungan Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55 /PM.1/2007; 6.16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 140/PMK.01/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis) di Lingkungan Departemen Keuangan; 6.17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.09/2008 tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Departemen Keuangan; 6.18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.01/2010 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan; 6.19. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 12/KMK.01/2010 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan; 6.20. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan; 6.21. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Kementerian Negara/Lembaga (Renstra K/L); 6.22. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 40/KMK.01/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2010-2014; 6.23. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 759/KM.1/2010 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Unit-Unit Organisasi di Lingkungan Kementerian Keuangan; 6.24. Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

- 274-6.25. Keputusan Direktur Jenderal Nomor Kep-16/PU/2010 tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Tahun 2010-2014; 6.26. Peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait di bidang pengelolaan pembiayaan syariah; 6.27. Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedures/SOP) terkait dengan pengelolaan pembiayaan syariah; 6.28. Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang; 6.29. Perangkat komputer dan internet; 6.30. Printer dan mesin foto kopi; 6.31. Telepon dan faksimili. 7. HASIL KERJA: 7.1. Konsep dokumen perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan Direktorat, yang antara lain meliputi Rencana Strategis (Renstra), Roadmap, Rencana Kerja (Renja), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi, dan Uraian Jabatan, Indikator Kinerja Utama (IKU); 7.2. Konsep dokumen penganggaran Direktorat, yang berupa Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Direktorat beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan keluaran (output) per kegiatan; 7.3. Konsep dokumen prosedur operasi standar (Standard Operating Procedures/SOP) Direktorat; 7.4. Konsep dokumen manajemen risiko Direktorat, yang terdiri dari profil risiko dan monitoring risiko; 7.5. Konsep dokumen evaluasi kinerja Direktorat, yang meliputi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Analisis Beban Kerja (ABK), dan Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), baik bulanan, triwulanan, semesteran, maupun tahunan; 7.6. Konsep dokumen hasil pemantauan dan evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan dan prosedur standar; 7.7. Konsep dokumen hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran; 7.8. Konsep dokumen usulan revisi Petunjuk Operasional Kegiatan (POK); 7.9. Konsep jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pengelolaan pembiayaan syariah; 7.10. Konsep tanggapan atas LHP oleh aparat pengawasan fungsional terkait pengelolaan pembiayaan syariah; 7.11. Konsep laporan evaluasi kinerja pegawai Direktorat; 7.12. Dokumen hasil pembinaan dan penilaian bawahan; 7.13. Konsep nota dinas/surat dan notula rapat.

- 275-8. WEWENANG: 8.1. Mengajukan konsep bahan masukan Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L), Penetapan Kinerja (PK), serta Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat terkait dengan kebijakan di bidang pengelolaan pembiayaan syariah; 8.2. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat; 8.3. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada pihak lain yang terkait dalam rapat pembahasan internal maupun eksternal sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan fungsinya; 8.4. Mengarahkan serta menugasi pelaksana untuk mengumpulkan bahan, menyusun konsep dokumen, laporan, nota dinas, dan surat; 8.5. Menelaah bahan, meneliti, mengoreksi, serta memaraf konsep dokumen, laporan, nota dinas, dan surat, yang disiapkan oleh pelaksana; 8.6. Mengajukan konsep dokumen penganggaran Direktorat, yang berupa Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Direktorat beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan keluaran (output) per kegiatan; 8.7. Mengajukan konsep dokumen prosedur operasi standar (Standard Operating Procedures/SOP) Direktorat; 8.8. Mengajukan konsep dokumen manajemen risiko Direktorat, yang terdiri dari profil risiko dan monitoring risiko; 8.9. Mengajukan konsep dokumen evaluasi kinerja Direktorat, yang meliputi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Analisis Beban Kerja (ABK), dan Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), baik bulanan, triwulanan, semesteran, maupun tahunan; 8.10. Mengajukan konsep dokumen hasil pemantauan dan evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan dan prosedur standar; 8.11. Mengajukan konsep dokumen hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran; 8.12. Mengajukan konsep dokumen usulan revisi Petunjuk Operasional Kegiatan (POK); 8.13. Mengajukan konsep bahan masukan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait tugas dan fungsi Direktorat kepada Kepala Subdirektorat; 8.14. Mengajukan konsep bahan tanggapan LHP oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat kepada kepala Subdirektorat; 8.15. Memberikan bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas kepada pegawai bawahan; 8.16. Membuat DP3 pegawai bawahan; 8.17. Melakukan penilaian terhadap kinerja pegawai; 8.18. Mengajukan usul hukuman disiplin kepada pegawai bawahan yang melanggar ketentuan.

- 276-9. TANGGUNG JAWAB: 9.1. Kebenaran atas usul, saran, dan pendapat yang diajukan; 9.2. Kebenaran atas konsep dokumen perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan Direktorat, yang antara lain meliputi Rencana Strategis (Renstra), Roadmap, Rencana Kerja (Renja), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi, dan Uraian Jabatan, Indikator Kinerja Utama (IKU); 9.3. Kebenaran atas konsep dokumen penganggaran Direktorat, yang berupa Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Direktorat beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan keluaran (output) per kegiatan; 9.4. Kebenaran atas konsep dokumen prosedur operasi standar (Standard Operating Procedures/SOP) Direktorat; 9.5. Kebenaran atas konsep dokumen manajemen risiko Direktorat, yang terdiri dari profil risiko dan monitoring risiko; 9.6. Kebenaran atas konsep dokumen evaluasi kinerja Direktorat, yang meliputi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Analisis Beban Kerja (ABK), dan Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), baik bulanan, triwulanan, semesteran, maupun tahunan; 9.7. Kebenaran atas konsep dokumen hasil pemantauan dan evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan dan prosedur standar; 9.8. Kebenaran atas konsep dokumen hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran; 9.9. Kebenaran atas konsep dokumen usulan revisi Petunjuk Operasional Kegiatan (POK); 9.10. Kebenaran atas konsep bahan masukan jawaban Pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat yang diajukan; 9.11. Kebenaran atas konsep bahan tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat yang diajukan; 9.12. Kebenaran atas konsep nota dinas, surat, dan laporan yang diajukan; 9.13. Kebenaran DP3 pegawai bawahan; 9.14. Kebenaran penilaian kinerja pegawai; 9.15. Kebenaran usul hukuman disiplin kepada pegawai bawahan yang melanggar ketentuan; 9.16. Kedisiplinan pegawai bawahan; 9.17. Kerahasiaan pelaksanaan tugas. 10. DIMENSI JABATAN: 10.1. Dimensi Finansial: Menyediakan total jumlah dana anggaran belanja yang dialokasikan dalam DIPA, sesuai dengan hasil penyusunan rencana kegiatan dan anggaran, untuk membiayai seluruh kegiatan pejabat/pegawai pada unit organisasi di lingkungan Direktorat, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi serta pencapaian target kinerja Direktorat.

- 277-10.2. Dimensi Non Finansial: Memfasilitasi dan mengkoordinasikan seluruh pejabat/pegawai pada unit oranisasi di lingkungan Direktorat, dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan, prosedur operasi standar, penganggaran, analisis beban kerja, manajemen risiko, serta evaluasi kinerja, yang terdiri dari: 10.2.1. Eselon II : 1 jabatan; 10.2.2. Eselon III : 4 jabatan; 10.2.3. Eselon IV : 13 jabatan; 10.2.4. Pelaksana : 30 formasi. 11. HUBUNGAN KERJA: 11.2. Kepala Subdirektorat dalam hal menerima tugas dan pengarahan, serta mengajukan usul, saran, dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas dan fungsi; 11.3. Para Kepala Seksi pada Subdirektorat dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi; 11.4. Para Kepala Subdirektorat dan Kepala Seksi terkait pada Direktorat dalam hal permintaan usulan/masukan penyusunan konsep dokumen; 11.5. Direktur serta para Kepala Subdirektorat dan Kepala Seksi pada Direktorat dalam hal rapat pembahasan penyusunan konsep dokumen; 11.6. Biro Organisasi dan Tata Laksana, Seketariat Jenderal Kementerian Keuangan dalam hal penyusunan konsep dokumen perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan, prosedur operasi standar, dan analisis beban kerja; 11.7. Pusat Harmonisasi Kebijakan, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan dalam hal penyusunan konsep dokumen strategi dan evaluasi kinerja; 11.8. Direktorat Perencanaan Anggaran, Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal penyusunan konsep dokumen penganggaran; 11.9. Direktorat Pembinaan Anggaran, Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam hal penyusunan konsep dokumen penganggaran; 11.10. Bagian Organisasi dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang dalam hal penyusunan konsep dokumen perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan, prosedur operasi standar, analisis beban kerja, strategi, dan evaluasi kinerja; 11.11. Bagian Kepatuhan Internal, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang dalam hal pemantauan, evaluasi, dan pelaporan capaian kinerja, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kepatuhan terhadap ketentuan dan prosedur standar; 11.12. Bagian Keuangan, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang dalam hal penyusunan konsep dokumen penganggaran; 11.13. Aparat pengawas fungsional dalam hal penyusunan konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terkait pelaksanaan tugas dan fungsi pengelolaan pembiayaan syariah;

- 278-11.14. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam hal penyusunan konsep bahan masukan jawaban Pemerintah terkait pelaksanaan tugas dan fungsi pengelolaan pembiayaan syariah; 11.15. Unit organisasi, instansi, pihak terkait dalam hal penyusunan konsep dokumen perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan, prosedur operasi standar, analisis beban kerja, strategi, dan evaluasi kinerja. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN: 12.2. Penyusunan dokumen perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan, prosedur operasi standar, penganggaran, analisis beban kerja, strategi, manajemen risiko dan evaluasi kinerja yang tidak tepat akan menyebabkan terhambatnya pelaksanaan kegiatan operasional, pelaksanaan tugas dan fungsi tidak efektif, serta target kinerja pengelolaan pembiayaan syariah tidak tercapai secara optimal. Untuk itu, dalam penyusunan perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan, prosedur operasi standar, analisis beban kerja, strategi, dan evaluasi kinerja harus dilakukan secara komprehensif, berkesinambungan, hatihati, cermat, akurat dan pasti untuk mendukung pemenuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui Surat Berharga Syariah Negara yang cukup, efisien, aman dan berkelanjutan; 12.3. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan capaian kinerja serta kepatuhan terhadap ketentuan dan prosedur standar yang tidak tepat dapat menimbulkan terjadinya penyalahgunaan wewenang, penyimpangan dan pelanggaran dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, yang akan mengakibatkan turunnya akuntabilitas dan kredibilitas pengelolaan pembiayaan syariah. Untuk itu, dalam pemantauan, evaluasi, dan pelaporan capaian kinerja serta kepatuhan terhadap ketentuan dan prosedur standar harus dilakukan secara efektif, akuntabel dan kredibel untuk mendukung terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good governance). 13. RISIKO JABATAN: Tidak ada.

- 279-14. SYARAT JABATAN: 14.1. Pangkat/ golongan : Penata (III/c) 14.2. Pendidikan formal : Strata 1 14.3. Diklat/Kursus : Diklatpim Tk.IV 14.4. Syarat lainnya : 14.4.1. Memahami peraturan perundang-undangan di bidang keuangan negara dan perbendaharaan negara; 14.4.2. Memahami peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan utang, pengelolaan SBN, dan pengelolaan pembiayaan syariah; 14.4.3. Memahami manajemen organisasi, keuangan dan sumber daya; 14.4.4. Memahami proses dan prosedur penganggaran; 14.4.5. Menguasai bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan; 14.4.6. Memahami Balanced Scorecard (BSC); 14.4.7. Memahami Standard Operating Prosedur (SOP); 14.4.8. Memahami manajemen risiko; 14.4.9. Memahami metode, proses, serta prosedur monitoring dan evaluasi kinerja dan kepatuhan; 14.4.10. Standar Kompetensi: 14.4.10.1. In-Depth Problem Solving & Analysis (2); 14.4.10.2. Planning and Organizing (2); 14.4.10.3. Continuous Improvement (2); 14.4.10.4. Policies, Processes & Procedures (2); 14.4.10.5. Stakeholder Service (3); 14.4.10.6. Integrity (3); 14.4.10.7. Team Leadership (2); 14.4.10.8. Organizational Savvy (2); 14.4.10.9. Interpersonal Communication (2).

- 280-15. KEDUDUKAN JABATAN: KEPALA SUBDIREKTORAT PERATURAN SBSN DAN EVALUASI KINERJA KEPALA SEKSI PERATURAN PEMBIAYAAN SYARIAH KEPALA SEKSI DOKUMEN HUKUM KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN EVALUASI KINERJA Analis Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Direktorat PS Senior Analis Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Direktorat PS Junior Pengolah Data Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Direktorat PS Senior Pengolah Data Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Direktorat PS Junior Penyaji Data Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Direktorat PS Senior Penyaji Data Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Direktorat PS Junior Penata Usaha Senior Penata Usaha Junior Penata Usaha Pemula