ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh I Gede Putrawan NIM

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA. Oleh I Made Sudiartha NIM

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh: I Ketut Jaya Laksana NIM.

ARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA. Oleh I Putu Pranatha NIM

IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PUKULAN PENCAK SILAT

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA. Oleh I Made Dwi Ariyuda NIM

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET. Oleh Daniel Benu NIM

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

ARTIKEL MODEL KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK BOLA BASKET. Oleh Gede Arya Andreawan NIM

ARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

ARTIKEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLAA. Oleh Komang Agus Dian Tri Putrawan NIM

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULUTANGKIS

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 5, No 2, Tahun 2016)

ARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TAI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAKBOLA. Oleh I Putu Oka Putrawan NIM

ARTIKEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW I UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH. Oleh Agus Suyasa NIM

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

ARTIKEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAKBOLA. Oleh Made Arya Sudita NIM

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

ARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLA

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF (STAD) MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING BOLAVOLI

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

Kata-kata Kunci: TAI, aktivitas, hasil belajar, passing bola voli.

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAK BOLA. I Dewa Gede Buda Wisnawa

ARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh I Gede Agustina NIM.

IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

ARTIKEL AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA. Oleh Josep Marsianus Rewo NIM

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TPS MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI. Oleh DEWA AYU DWI APRIANI NIM.

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI. I Gede Wenawa Putra

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Vol. 1 Tahun 2014)

PENERAPAN KOOPERATIF TGT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PUKULAN LOB BULUTANGKIS. Dea Angga Pertiwi Savitri

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVIS BOLA VOLI. Oleh I Putu Sudiadnyana NIM.

Kata-kata Kunci: TGT, aktivitas, hasil belajar,lompat jauh.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLAVOLI

MODEL KOOPERATIF (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. I Wayan Gatot

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU. I Kadek Astrawan

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI

Kata-kata kunci: Model kooperatif NHT, aktivitas, hasil belajar, passing bola basket

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRIBBLING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAK BOLA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT. Kadek Hendra Setiawan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA

PENERAPAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING CONTROL SEPAK BOLA

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING (KAKI BAGIAN DALAM) SEPAKBOLA

PENERAPAN PEMBELAJARAN NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

PENERAPAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA. I Gede Eka Pramana

MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULU TANGKIS

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SPRINT

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF (TAI) MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GULING SENAM LANTAI

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TGT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET. Oleh I Putu Winasa NIM

PENERAPAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL PASSING SEPAK BOLA

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TAI MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU. I Nyoman Sandiyasa

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLA

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ROLL SENAM LANTAI. Oleh I Kade Supardika NIM.

ARTIKEL IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK LOMPAT JAUH. Oleh Nyoman Suwartana NIM

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF (STAD) MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

ARTIKEL. Oleh I Gede Putra Aryawan NIM

Komang Suastika, I Putu Darmayasa, dr. Putu Adi Suputra

PENERAPAN KOOPERATIF GI MENINGKAT MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR TEKNIK TENDANGAN PENCAK SILAT

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN

PENERAPAN KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

Kata kunci : Model Pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS), Aktivitas, dan Hasil Belajar Siswa ABSTRACT

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL PASSING CONTROL SEPAKBOLA

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Volume 1 Tahun 2016)

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

MODEL KOOPERATIF TAI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Volume 1 Tahun 2016)

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TPS MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI. Oleh. I Gusti Ayu Putu Raka Ekawati NIM

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASILBELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

Transkripsi:

ARTIKEL PENERAPAN KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI Oleh I Gede Putrawan NIM 0816011147 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2013 0

PENERAPAN KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI I Gede Putrawan NIM. 0816011147 PENJASKESREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja, Jalan Udayana Singaraja-Bali Tlpn. (0362) 32559 E-mail: adeydeywan@yahoo.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik passing bola voli pada siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas jenis peneliti sebagai guru. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan, berjumlah 36 orang, 17 orang laki-laki dan 19 orang perempuan. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis data pada siklus 1 yaitu rata-rata aktivitas belajar 7,57, dan persentase ketuntasan hasil belajar teknik passing secara klasikal 72,22%. Sedangkan hasil analisis data siklus 2 yaitu rata-rata aktivitas belajar 8,37, dan persentase ketuntasan hasil belajar teknik passing secara klasikal 91,67%. Berdasarkan analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik passing bola voli meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan tahun pelajaran 2012/2013. Oleh karena itu peneliti menyarankan guru penjasorkes dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik passing bola voli. Abstract: The purpose of this research is for increasing the activity and learning s result of volley ball passing technique from VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan in Academic Year 2012/2013. This research is classroom action research that the teacher as researcher. The research s implementation in 2 tech. There are from action s plan, implementation, action, evaluation, and reflection. The subject this research of VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan, total 36 students, 17 male and 19 female. The Data is analyzed by using descriptive statistic. The result of data from first tech is average of learning activity is 7,57, and completeness percentage of the learning result of passing technique in classical is 72,22%. While the result of data in second tech is average of learning activity is 8,37, and completeness percentage of the learning result of passing technique in classical is 91,67%. Based on data s analyse and study can be conclude that activity and learning s result of volley ball passing technique increase by application of cooperative learning model type TPS from VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan in Academic Year 2012/2013. Because of that the researcher suggesting the teacher of penjassorkes to result of volley ball passing technique. Kata-kata kunci: Model Pembelajaran TPS, aktivitas dan hasil belajar passing bola voli. 1

Penjasorkes merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang dijadikan sebagai media untuk menghasilkan perubahan holistik dalam perkembangan individu secara menyeluruh. Untuk itu, guru harus mampu mengembangkan pembelajaran yang efektif dan efisien, disamping harus memahami dan memperhatikan karakteristik serta kebutuhan siswa. Penjasorkes merupakan proses pembelajaran yang mengedepankan kebugaran jasmani peserta didik yang gunanya untuk mencapai prestasi dalam diri sehingga dapat berprilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. (Depdiknas, 2006: 163) Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan pada siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang, aktivitas dan hasil belajar siswa yang diperoleh dalam mata pelajaran penjasorkes khususnya pada materi passing bola voli passing bawah dan passing atas. Aktivitas belajar siswa dikatakan berhasil minimal berada pada kategori aktif, dengan melihat kegiatan aktivitas belajar yang dilakukan oleh siswa selama pembelajaran, dimana aktivitas siswa saat menerima pelajaran tergolong rendah ini dapat dilihat dari persentase aktivitas belajar siswa teknik dasar passing (bawah dan atas), tidak ada siswa yang berada dalam kategori sangat aktif (0%), siswa dalam kategori aktif 4 orang (11,1%), siswa dalam kategori kurang aktif 5 orang (13,9%) dan tidak ada siswa yg berada dalam kategori sangat kurang aktif (0%). Secara klasikal diperoleh sebesar 5,44 dan berada pada kategori cukup aktif. Dilihat dari hasil belajar siswa pada materi passing bawah, siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik 3 orang (8,33%), siswa dalam kategori baik 8 orang (22,22%), siswa dalam kategori cukup 15 orang (41,67%), siswa dalam kategori kurang 10 orang (27,78%) dan kategori sangat kurang tidak ada (0%). Secara klasikal siswa yang tuntas 11 orang (30,56%) dan siswa yang tidak tuntas 25 orang (69,44%). Sedangkan hasil belajar siswa pada materi passing bawah, siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik 2 orang (5,56%), siswa dalam kategori baik sebanyak 10 orang (27,78%), dan siswa dalam kategori cukup 13 orang (36,1%), siswa dalam kategori kurang baik 11 orang (30,56%) dan kategori sangat kurang baik tidak ada (0%). Secara klasikal siswa yang tuntas 12 orang (33,33%) dan siswa yang tidak tuntas 24 orang (66,67%). Jadi secara klasikal tingkat ketuntasan hasil 2

belajar siswa pada materi passing bola voli siswa yang tuntas 11 orang (30,56%) dan siswa yang tidak tuntas 25 orang (69,4%). Hasil belajar dikatakan tuntas atau berhasil apabila berada pada persentase 75% secara klasikal. Dengan menganalisa data hasil belajar siswa secara keseluruhan terlihat hasil belajar masih tergolong rendah dan kurang, karena belum memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sekolah. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sengaja mengembangkan interaksi yang silih asuh untuk menghindari ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan permusuhan (Nurhadi, dkk. 2004: 61). Tipe TPS merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Pada proses pembelajarannya, belajar kooperatif tipe TPS melalui lima tahapan yang meliputi: (1) tahap penyajian materi, (2) tahap kegiatan kelompok, (3) tahap tes individual, (4) tahap pengitungan skor perkembangan individual, dan (5) tahap pemberian penghargaan kelompok (Isjoni, 2009: 74). Pada penelitian ini juga dikuatkan oleh hasil penelitian dari peneliti sebelumnya yang menggunakan model pembelajaran yang sama, antara lain: (1) Anggita Damayanti (2012: 01) Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematik peserta didik. (penelitian terhadap peserta didik kelas VII SMP Negeri 6 Tasikmalaya tahun pelajaran 2011/2012). Program studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi Tasikmalaya (anggitaata, 2012), (2) Ari Wicaksana, I Nyoman Gede (2010: 107) menemukan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola basket meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 3 Banjar tahun pelajaran 2010/2011, (3) Dwijaya, I Nengah (2010: 83) menemukan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing sepak bola meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa kelas XA SMA Negeri 1 Bangli tahun pelajaran 2009/2010. Dilihat dari refrensi di atas, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS sangat baik digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar 3

penjasorkes di sekolah. Maka dari itu peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola voli (passing bawah dan passing atas) pada siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan tahun pelajaran 2012/2013. METODE PENELITIAN Subjek penelitian adalah partisipasi dalam penelitian (Kanca I Nyoman, 2010 : 146). Penelitian ini melibatkan partisipasi siswa VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan tahun pelajaran 2012/2013 jumlah siswa 36 orang yang terdiri dari 17 orang putra dan 19 orang putri. Rancangan penelitian ini, menggunakan 2 siklus, dimana masingmasing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dengan masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: (1) Rencana tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi atau evaluasi dan (4) refleksi. Penyebab banyaknyasiswa yang tidak tuntas dikarenakan siswa belum begitu menguasai teknik passing bawah diantaranya (1) pada sikap awal, siswa kurang menekuk kedua lutut dengan badan sedikit kedepan (2) pada sikap pelaksanaan, ada beberapa siswa yang kurang mengayunkan kedua lengan pada saat melakukan passing bawah, dan (3) pada sikap akhir, pandangan kurang mengikuti arah bola, setelah ayunan lengan mengenai bola kaki belakang kurang melangkah kedepan. Sedangkan untuk passing atas (1) dari sikap awal, posisi kedua lutut kurang ditekuk dan badan kurang condong kedepan. (2) dari sikap pelaksanaan, pada saat perkenaan dengan bola, jari-jari kurang ditegakkan, kemudian kurang melecutkan pergelangan tangan. dan (3) pada sikap akhir, berat badan tidak dipindahkan kedepan dengan tidak melangkahkan kaki belakang kedepan. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil analisis data pada siklus I, maka kategori penggolongan tentang aktivitas belajar siswa pada siklus I materi teknik passing bola voli bahwa, siswa yang sudah aktif 32 orang (88,89%) dan siswa yang belum aktif 4 orang (11,11%). Adapun rincian sebagai berikut: tidak ada siswa dengan katagori sangat aktif (0%), aktif 32 orang (88,89%), cukup aktif 4 orang (11,11%), kurang aktif tidak ada (0%), dan sangat kurang aktif tidak ada (0%). 4

Tabel 1.1. Kategori penggolongan aktivitas belajar teknik passing bola voli pada siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan No 1 Kategori Rentangan Nilai Aktif > 9 Jumlah Siswa Persentase - - 2 Aktif 7 < < 9 32 orang 88,89% 3 4 5 Cukup Aktif Kurang Aktif Kurang Aktif 5 < < 7 4 orang 11,11% 3 < < 5 - - < 3 - - Jumlah 36 orang 100% Hasil analisis data menunjukkan bahwa aktivitas belajar teknik passing bola voli secara klasikal pada siklus I sebesar 7,57. Jika dilihat berdasarkan kriteria penggolongan aktivitas belajar berada pada rentang 7 kategori aktif. X < 9 atau berada dalam Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa pada siklus I, maka dapat dikelompokan ke dalam data hasil penelitian hasil belajar siswa dengan materi teknik passing bola voli pada siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan menunjukkan bahwa penelitian hasil belajar teknik passing bola voli pada siklus I, diperoleh data hasil belajar dengan kategori individu sebagai berikut: tidak ada siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik (0%), 26 orang (72,22%) memperoleh nilai dengan kategori baik, 10 orang (27,78%) memperoleh nilai dengan kategori cukup, dan tidak ada siswa mendapat nilai dengan kategori kurang dan sangat kurang. Siswa yang tuntas 26 orang dan siswa yang tidak tuntas 10 orang. Dalam hal ini terdapat 10 orang yang tidak tuntas. Berdasarkan konversi nilai mata pelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 4 Kuta Selatan, maka nilai ratarata skor siswa secara klasikal adalah 76,23. Bila dikonversikan ke dalam tingkat penguasaan kompetensi yang berlaku di SMP Negeri 4 Kuta Selatan untuk mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan berada pada rentang 75-84 yang berada dalam kategori baik. Tabel 1.2. Kategori penggolongan hasil belajar teknik passing bola voli pada siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan No Rentang Skor Jumlah Siswa Persentase Kategori Keterangan 1 85 100 - - baik 72,22% 2 75 84 26 72,22% Baik Tuntas 3 65 74 10 27,78% Cukup 4 55 64 - - Kurang 5 0 54 - - 36 100% kurang 27,78% Tidak tuntas 5

Berdasarkan hasil analisis data pada siklus II, maka adapun kategori penggolongan tentang aktivitas belajar siswa pada siklus II materi passing bola voli dapat dipaparkan bahwa, 36 orang (100%) sudah aktif dan tidak ada siswa belum aktif (0%). Adapun rincian sebagai berikut: siswa yang berada pada katagori sangat aktif 6 orang (16,67%), aktif 30 orang (83,33%), cukup aktif tidak ada (0%), kurang aktif tidak ada (0%), dan sangat kurang aktif tidak ada (0%). Tabel 1.3. Kategori penggolongan aktivitas belajar teknik passing bola voli pada siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan No 1 Kategori Rentangan Nilai Aktif > 9 Jumlah Siswa Persentase 6 orang 16,67% 2 Aktif 7 < < 9 30 orang 83,33% 3 4 5 Cukup Aktif 5 < < 7 Kurang Aktif 3 < < 5 Kurang Aktif < 3 - - - - - - Jumlah 36 orang 100% belajar berada pada rentang 7 berada dalam kategori aktif. X < 9 atau Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa pada siklus II, maka dapat dikelompokan ke dalam data hasil belajar siswa dengan materi teknik passing bola voli pada siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan tahun pelajaran 2012/2013 menunjukkan bahwa penelitian hasil belajar teknik passing bola voli pada siklus II, diperoleh data hasil belajar dengan kategori individu sebagai berikut: 7 orang (19,45%) yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik, 26 orang (72,22%) memperoleh nilai dengan kategori baik, 3 orang (8,33%) memperoleh nilai dengan kategori cukup dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kurang dan sangat kurang. Siswa yang tuntas 33 orang dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 3 orang. Dalam hal ini terdapat 3 orang siswa yang tidak tuntas. Tabel 1.4. Kategori penggolongan hasil belajar teknik passing bola voli pada siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan Berdasarkan analisis data pada siklus II, menunjukkan bahwa aktivitas belajar teknik passing bola voli secara klasikal pada siklus II sebesar 8,37. Jika dilihat berdasarkan kriteria penggolongan aktivitas No Rentang Skor Jumlah Siswa Persentase Kategori Keterangan 1 80-100 7 19,45% baik 2 70-89 26 72,22% Baik 3 60-79 3 8,33% Cukup 4 50-69 - - Kurang 5 0-49 - - kurang 36 100% 91,67% Tuntas 8,33% Tidak tuntas 6

Berdasarkan konversi nilai mata pelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 4 Kuta Selatan, maka nilai rata-rata skor siswa secara klasikal adalah 80,79. Bila dikonversikan ke dalam tingkat penguasaan kompetensi yang berlaku di SMP Negeri 4 Kuta Selatan untuk mata pelajaran penjasorkes berada pada rentang 75-84 yang berada dalam kategori baik. Sesuai dengan hasil analisis data pada siklus I dan II aktivitas belajar teknik passing bola voli secara klasikal pada siklus I yaitu sebesar 7,57 yang berada pada kategori aktif, sedangkan aktivitas belajar teknik passing sepakbola secara klasikal pada siklus II adalah sebesar 8,37 yang berada pada kategori aktif. Dilihat dari hasil aktivitas yang diperoleh tersebut, aktivitas belajar teknik passing sepakbola mengalami peningkatan sebesar 0,8 dari siklus I ke siklus II. Rata-rata aktivitas belajar teknik passing bola voli telah mencapai 7,97 dengan kategori aktif. Hasil belajar teknik passing bola voli sesuai dengan analisis data pada siklus I dan siklus II, persentase tingkat ketuntasan belajar teknik passing bola voli secara klasikal pada siklus I sebesar 72,22% yang berada pada kategori cukup baik. Persentase tingkat ketuntasan belajar teknik passing bola voli secara klasikal pada siklus II adalah sebesar 91,67% yang berada pada kategori sangat baik. Dengan demikian persentase ketuntasan hasil belajar passing bola voli mengalami peningkatan sebesar 19,45% dari siklus I ke siklus II. Rata-rata persentase tingkat hasil belajar teknik passing bola voli telah mencapai 81,94% dengan kategori baik. PEMBAHASAN Berdasarkan observasi awal peneliti di kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan terhadap pembelajaran Penjasorkes khususnya pada materi teknik passing bola voli, adanya masalah yang paling mendasar menyebabkan rendahnya aktivitas siswa untuk belajar. Adapun data yang diperoleh berdasarkan analisis pada siklus I yaitu ratarata tingkat aktivitas belajar siswa secara klasikal dalam proses pembelajaran adalah sebesar 7,57. Dilihat dari kreteria 7 X < 9, maka aktivitas belajar siswa pada siklus 1 secara klasikal tergolong cukup aktif. Sedangkan persentase hasil belajar teknik passing siswa secara klasikal siklus I adalah sebesar 72,22%, berdasarkan rentang ketuntasan cukup baik, akan 62-74 berada dalam kategori tetapi dengan melihat hasil belajar tersebut penelitian akan dilanjutkan pada siklus II dengan melihat kekurangan-kekurangan pada siklus I. 7

Pembelajaran pada siklus II berlangsung sesuai dengan harapan, dimana siswa sudah mampu beradaptasi dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Dilihat dari hasil analisis data pada siklus II, rata-rata aktivitas belajar siswa secara klasikal sebesar 8,37. Dari kreteria 7 X < 9, maka aktivitas belajar siswa pada siklus II secara klasikal tergolong aktif dan terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 0,8. Sedangkan untuk hasil belajar teknik passing bola voli sebesar 91,67% berada dalam kategori sangat baik, dengan tingkat rentang ketuntasan berada pada 85-100. Peningkatan aktivitas dan hasil belajar ini dikarenakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dilaksanakan secara optimal dengan perbaikan-perbaikan pembelajaran sesuai dengan kekurangan-kekurangan yang terjadi pada setiap siklus sebelumnya. Hasil penelitian ini juga dikuatkan oleh hasil penelitian dari peneliti sebelumnya yang menggunakan model pembelajaran yang sama, antara lain: (1) Anggita Damayanti (2012: 01) Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe think-pairshare (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematik peserta didik. (penelitian terhadap peserta didik kelas VII SMP Negeri 6 Tasikmalaya tahun pelajaran 2011/2012). Program studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi Tasikmalaya (anggitaata, 2012), (2) Ari Wicaksana, I Nyoman Gede (2010: 107) menemukan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola basket meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 3 Banjar tahun pelajaran 2010/2011, (3) Dwijaya, I Nengah (2010: 83) menemukan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing sepak bola meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa kelas XA SMA Negeri 1 Bangli tahun pelajaran 2009/2010. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, disimpulkan bahwa aktivitas belajar teknik dasar passing (bawah dan atas) bola voli meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata aktivitas belajar passing bola voli secara klasikal ( X ) pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 0,8 dari 7,57 pada siklus I yang 8

berada dalam kategori aktif menjadi menjadi 8,37 pada siklus II yang berada dalam kategori aktif. Berdasarkan hasil dari skor rata-rata siklus I dan II didapatkan rata-rata aktivitas belajar passing (bola voli sebesar 7,97 yang berada pada kategori aktif, sedangkan hasil belajar passing (bawah dan atas) bola voli meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 4 Kuta Selatan tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari persentase rata-rata ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal untuk passing bola voli mengalami peningkatan sebesar 19,45% dari 72,22% pada siklus I yang tergolong pada kategori cukup baik menjadi 91,67% pada siklus II yang tergolong pada kategori sangat baik. Dari hasil data penelitian siklus I dan siklus II diperoleh rata-rata persentase hasil belajar siswa untuk passing (bawah dan atas) bola voli secara klasikal sebesar 81,94% yang berada pada kategori baik. ilmu pendidikan. Universitas Siliwangi Tasikmalaya. (anggitaata, 2012 diakses pada tanggal 13 juni 2013) Depdiknas. 2006. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta. Dwijaya, I Nengah. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think- Pair-Share (TPS) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Teknik Dasar Passing Sepak Bola Pada Siswa Kelas X A SMA Negeri 1 Bangli Tahun Pelajaran 2009/2010. Gede Ari Wicaksana, I Nyoman. 2010. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Teknik Dassar Passing Bola Basket Pada Siswa Kelas VIII.2 SMP Negeri 3 Banjar. Nurhadi, dkk. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK. Univesitas Negri Malang. Kanca, I Nyoman. 2010. Metodologi Penelitian Keolahragaan. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. DAFTAR PUSTAKA Anggita Damayanti, 2012. pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share (TPS) terhadap kemampuan komunikasi matematik peserta didik. (penelitian terhadap peserta didik kelas VII SMP Negeri 6 Tasikmalaya tahun pelajaran 2011/2012). Program studi pendidikan matematika. Fakultas keguruan dan 9