... TAPE. Yuniar Lidyawati ( ) Anita Novalia ( ) Dyan Fitrisari ( )

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KONSENTRASI RAGI TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK TAPE UBI JALAR

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Sedangkan ketersediaan

II. Tujuan : Setelah melakukan percobaan ini praktikan dapat mengetahui proses pembuatan dan proses fermentasi pada tape singkong.

BAB I PENDAHULUAN. dua, yaitu, bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi

BAB I PENDAHULUAN. Beras adalah salah satu bagian paling penting di dunia untuk konsumsi

BAB I PENDAHULUAN. tropis terutama di Indonesia, tanaman nangka menghasilkan buah yang

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan

Kata pengantar...2 Daftar isi...3 Bab I pendahuluan A. Latar belakang...4 B. Rumusan masalah...4 C. Tujuan penelitian... 5 D. Manfaat penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ketela pohon merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi

FERMENTASI TAPE KETAN

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI FERMENTASI ACARA IV PEMBUATAN TAPE

LAPORAN BIOINDUSTRI FERMENTASI TAPE CAMPURAN BERAS KETAN HITAM DAN PUTIH

BAB I PENDAHULUAN. panjang cm dan garis tengah cm. Buah nangka terdiri atas

V. LANDASAN TEORI ALAT DAN BAHAN. 1 Panci. 2 Singkong. 3 Kompor. 4 Ragi tape. 5 Ayakan Tepung. 6 Daun pisang. 7 Nampan. 8 Kantong plastik.

BAB I PENDAHULUAN. fermentasi tercapai, sehingga harus segera dikonsumsi (Hidayat, 2006).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN KADAR ALKOHOL DAN ASAM ASETAT PADA CUKA AIR CUCIAN BERAS

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil umbi-umbian, antara lain

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TAPE SINGKONG

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1960-an ubi jalar telah menyebar hampir di seluruh Indonesia

I. PENDAHULUAN. Singkong ( Manihot esculenta) merupakan salah satu komoditas yang memiliki

Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Pisang merupakan salah satu jenis buah yang digemari, selain rasanya

PERBEDAAN KADAR PROTEIN TAPE SINGKONG (Manihot utilisima) BIASA DENGAN YANG DIBERI PENAMBAHAN SARI BUAH NANAS (Ananas comosus) Jurnal Publikasi

II. TINJAUAN PUSTAKA. melibatkan ragi di dalam proses pembuatannya. (Astawan dan Mita, 1991). Dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biotek

Jurnal Teknologi Bioproses PHP, Vol. 1, No. 1, April 2015

BAB I PENDAHULUAN. tersebar dari Sabang dari Merauke dengan bermacam-macam jenis pangan

STEVIA ISSN No Vol. III No. 01-Januari 2013

**I. *I Sekretaris Eksekutif Pusbangtepa IPB dan Staf Pengajar. variety (Aldira IV) c-assava with four kinds of tape

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI

SKRIPSI. MEMPELAJARI PENGARUH PENYIMPANAN TAPE KETAN (Oryza sativa glutinosa) TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN. Oleh: YENY NUR PUTRI F

KADAR BIOETANOL LIMBAH PADAT BASAH TAPIOKA (DIENDAPKAN 5 HARI) DENGAN DOSIS RAGI DAN WAKTU FERMENTASI YANG BERBEDA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dicampurkan dengan bahan-bahan lain seperti gula, garam, dan bumbu,

Metode penelitian Rancangan penelitian (reseach Design) Rancangan Percobaan

BAHAN MAKANAN SETENGAH JADI

GAPLEK KETELA POHON (Manihot utillisima pohl) DENGAN PENAMBAHAN Aspergillus niger

PENGARUH PEMBUNGKUS YANG BERBEDA TERHADAP KADAR ETANOL DAN ORGANOLEPTIK TAPE UWI (Dioscorea alata L) NASKAH PUBLIKASI

TINJAUAN PUSTAKA. berat kering beras adalah pati. Pati beras terbentuk oleh dua komponen yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan nama latin Musa paradisiaca. Pisang merupakan tanaman hortikultura

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KADAR BIOETANOL LIMBAH TAPIOKA PADAT KERING DENGAN PENAMBAHAN RAGI DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. mengandalkan (BBM) Bahan Bakar Minyak untuk keperluan sehari-hari.

I. PENDAHULUAN. untuk meningkatkan ekspor non migas. Selain itu juga kakao juga digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Umbi-umbian adalah bahan nabati yang dapat diperoleh dari dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PELAKSANAAN

PENDAHULUAN. Nira adalah cairan yang rasanya manis dan diperoleh dari bagian tandan

KUALITAS TEPUNG BERAS SEBAGAI BAHAN BAKU CAMPURAN RAGI TEMPE (Rhizopus oligosporus) DILIHAT DARI HASIL PRODUKSI TEMPE KEDELAI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

NOVYANA PUSPITASARI A

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fermentasi yang banyak ditemui dalam produk bir, anggur dan sebagainya.

I PENDAHULUAN. (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis Penelitian, dan (1.7) Waktu dan

1 I PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (1.3) Maksud dan tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia adalah negeri yang sangat dikagumi akan kekayaan alamnya.

BAB I PENDAHULUAN. penyimpan cadangan makanan. Contoh umbi-umbian adalah ketela rambat,

I. PENDAHULUAN. Penelitian, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian

Mikroorganisme dalam Industri Fermentasi

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Meksiko. Tanaman yang

BAB I PENDAHULUAN. waktu sekitar sehari semalam. Dalam SII Nomor , brem padat. dalam pembuatan brem padat adalah ketan putih.

KADAR GLUKOSA DAN BIOETANOL PADA FERMENTASI TEPUNG KETELA POHON (Manihot utilissima Pohl) DENGAN DOSIS RAGI DAN WAKTU FERMENTASI YANG BERBEDA

BAB I PENDAHULUAN. Bioetanol merupakan salah satu alternatif energi pengganti minyak bumi

BAB I PENDAHULUAN. produk komersial termasuk makanan, kosmetik, dan obat -obatan (Priyadi dan

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan susu dengan bantuan mikroba untuk menghasilkan berbagai produk

TINJAUAN PUSTAKA. Kerupuk merupakan makanan khas Indonesia dan sudah sangat dikenal. Kerupuk atau krupuk adalah makanan ringan yang dibuat dari adonan

BAB I PENDAHULUAN. bahan pangan sumber karbohidrat, salah satu diantaranya adalah umbiumbian.

TEKNOLOGI FERMENTASI PANGAN. Agroindustrial Departement, Faculty of Agricultural Technology, Brawijaya University

I PENDAHULUAN. Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya

I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai: (1.1) Latar belakang, (1.2) Identifikasi Masalah, (1.3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (1.

LAPORAN RESMI PEMBUATAN TEMPE KEDELAI DAN TAPE SINGKONG

BAB I PENDAHULUAN. populer di Indonesia. Buah dengan julukan The King of fruits ini termasuk dalam

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Ketela pohon banyak dikenal masyarakat sebagai bahan pangan

I. PENDAHULUAN. Jumlah pasar tradisional yang cukup banyak menjadikan salah satu pendukung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sejak beberapa tahun terakhir ini Indonesia mengalami penurunan

KADAR BIOETANOL LIMBAH TAPIOKA PADAT KERING DIHALUSKAN (TEPUNG) DENGAN PENAMBAHAN RAGI DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Limbah kota pada umumnya didominasi oleh sampah organik ± 70% sebagai

Pengawetan bahan pangan

BAB I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara beriklim tropis yang banyak memiliki keaneka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Tempe merupakan produk pangan tradisional Indonesia berbahan dasar kacang

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi

BAB I PENDAHULUAN. jenis pisang di hutan asli pulau yang ada di seluruh Indonesia.

I. PENDAHULUAN. Ubi jalar (Ipomoea batatas L) merupakan salah satu hasil pertanian yang

I. PENDAHULUAN. Pengembangan komoditi perkebunan menempati prioritas yang tinggi dalam

LAPORAN TUGAS AKHIR. PEMBUATAN TAPE DARI UBI KAYU (Manihot utilissima) YANG TAHAN LAMA

PAPER BIOKIMIA PANGAN

I. PENDAHULUAN. Bioetanol merupakan suatu bentuk energi alternatif, karena dapat. mengurangi ketergantungan terhadap Bahan Bakar Minyak dan sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. antara kacang-kacangan tersebut, kedelai paling banyak digunakan sebagai bahan

I. PENDAHULUAN. Provinsi Lampung merupakan daerah penghasil ubi kayu terbesar di Indonesia.

I. PENDAHULUAN. cara ditempuh, antara lain memperhatikan dan mengatur makanan yang

PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA PEMBUATAN TEMPE

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tersebut, pemerintah mengimpor sebagian BBM. Besarnya ketergantungan

Kecap Asin/Manis CARA MEMBUAT:

Kata kunci : tape, umbi talas kimpul, konsentrasi ragi

PENDAHULUAN. Berbagai jenis tumbuhan di Indonesia mempunyai banyak manfaat bagi. kelangsungan hidup manusia. Salah satunya adalah tanaman aren (Arenga

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil uji kadar gula reduksi pada kulit kentang (Solanum tuberosum L.), Ulangan

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan banyak tumbuh di Indonesia, diantaranya di Pulau Jawa, Madura, Sulawesi,

Transkripsi:

... TAPE Yuniar Lidyawati (0711030030) Anita Novalia (0711030050) Dyan Fitrisari (0711030060) Masih didominasinya nya industri fermentasi di Indonesia oleh kegiatan tradisional Nilai tambah dari produk fermentasi masih sangat kecil, tapi memiliki nilai sosial-ekonomi yang tinggi di mata masyarakat. Hasil pertanian seperti ubi kayu berlimpah dan memiliki potensi untuk dikembangkan. Selain itu, tanaman umbi-umbian umbian pada umumnya tahan terhadap suhu tinggi,, sehingga dapat diolah menjadi berbagai macam jenis makanan.

Tape adalah..??...suatu hasil yang dibuat dari bahan-bahan sumber pati seperti ubi, singkong, dan beras ketan, dengan diberi ragi dalam proses pembuatannya Pada hakekatnya, semua makanan yang mengandung karbohidrat dapat diolah menjadi tape. Tapi sampai saat ini, bahan baku tape yang sering digunakan adalah ubi kayu dan beras ketan (putih( atau hitam). Berdasarkan bahan bakunya, ada berbagai jenis tape yaitu : - tape ketan - tape singkong - tape beras - tape sorgum - tape pisang - tape ubi jalar - tape sukun

Produk ini memiliki karakteristik.. - cita rasa dan aroma yang khas yaitu gabungan antara rasa manis, sedikit asam, dan cita rasa alkohol. - teksturnya lunak Tape mengalami perubahan-perubahan biokimia akibat aktivitas mikroorganisme Tape yang baik dan bermutu apabila harum,, enak, legit,, dan tidak menyengat karena terlalu tinggi kadar alkoholnya. Komposisi gizi dari tape singkong,, tape ketan putih,, dan tape ketan hitam (dalam 100 gr bahan)

* Proses pembuatan tape singkong adalah. Pengupasan kulit Kulit disayat memanjang lalu bagian kulitnya ditarik, kemudian dikerik sampai lendir hilang. Pencucian Dicuci hingga bersih, lalu dipotong atau dibiarkan utuh. Pengukusan Dikukus sampai matang atau setengah matang. Pendinginan Dipindahkan di atas nyiru dan dibiarkan dingin. Peragian Ditaburkan ragi secara merata. Pemeraman Diperam selama 2-32 3 hari dalam suhu kamar Manfaat tape antara lain.. - menghasilkan kalori dari karbohidrat dan gula dalam berat yang sama - air tape dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan cuka dapur yang dapat mencairkan lemak, sehingga dapat mencegah darah tinggi - dapat digunakan untuk bahan pembuatan roti/kue - dapat menimbulkan rasa hangat ketika dikonsumsi - tape juga dapat digunakan sebagai terapi pengobatan pada penderita wasir

Ragi tape merupakan inokulum yang umum digunakan dalam proses pembuatan tape. Ragi terbuat dari bahan dasar tepung beras yang dibentuk bulat pipih dengan diameter 2-32 3 cm. Mikroba yang terdapat di dalam ragi tape dapat dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu : - kapang amilolitik - khamir amilolitik - khamir nonamilolitik - bakteri asam laktat - bakteri amilolitik Ragi untuk tape merupakan populasi campuran genus, dimana terdapat spesies-spesies genus Aspergillus,, genus Saccharomyces,, genus Candida, genus Hansenula, sedangkan bakteri Acetobacter biasanya tidak ketinggalan. Genus tersebut hidup bersama secara sinergetik. Aspergillus dapat menyederhanakan amilum, sedangkan Saccharomyces, Candida dan Hansenula dapat menguraikan gula menjadi alkohol dan bermacam-macam zat organik lainnya

Jumlah kapang pada ragi berkisar dari 8 X 10 7 sampai 3 X 10 8 /g, khamir 3 X 10 6 sampai 3 X 10 7 /g dan bakteri kurang dari 10 5 /g. Organisme yang menghasilkan tape dengan aroma baik adalah gabungan dari Amylomyces rouxii, Endomycopsis fibuliger dan Hansenula anoma. Untuk tape singkong yang baik adalah A. Rouxii dan E. Fibuliger Berikut ini merupakan tabel peranan mikroba dalam ragi tape..

Dalam pembuatan tape setidaknya terlibat tiga kelompok mikroorganisme yaitu mikrobia perombak pati menjadi gula yang menjadikan tape pada awal fermentasi berasa manis. Mikrobia yang banyak dianggap penting dalam proses ini adalah Endomycopsis fibuliger serta beberapa jamur dalam jumlah kecil. Adanya gula menyebabkan mikrobia yang mengunakan sumber karbon gula mampu tumbuh dan menghasilkan alkohol. Yang masuk dalam kelompok ini adalah Saccharomyces dan Cabdida yang menyebabkan tape berubah menjadi alkoholik. Adanya alkohol juga memacu tumbuhnya bakteri pengoksidasi alkohol yaitu Acetobacter aceti yang mengubah alkohol menjadi asam asetat dan menyebakan rasa masam pada tape yang dihasilkan - sekian. terima kasih -.. wassalamualaikum wr wb..