RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA INSTALASI GAWAT DARURAT

dokumen-dokumen yang mirip
RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA INSTALASI FARMASI

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA INSTALASI PENDIDIKAN

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA UNIT RIKES

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA UNIT RADIOLOGI

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA UNIT REKAM MEDIS

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA INSTALASI PENUNJANG PERAWATAN

RUMAH SAKIT TK.III BALADHIKA HUSADA UNIT LABORATORIUM

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA TATA USAHA URUSAN DALAM

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA INFORMASI KESEHATAN

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA BINAYANMASUM

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA INSTALASI KAMAR OPERASI

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA INSTALASI RAWAT JALAN

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA KOMITE KEPERAWATAN

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2017

PROGRAM PENINGKATAN MUTU INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT CIBITUNG MEDIKA

LAPORAN EVALUASI PROGRAM

LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN

PROGRAM KERJA UNIT IGD TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

REKAP DOKUMEN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD PASAR REBO

PANDUAN PENUNTUN SURVEI AKREDITASI UNTUK BAB PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ====================================== ==========================

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 1 TAHUN 2017

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN JANUARI-MARET 2018

Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA

Kamus Indikator Pelayanan Medis RSIA NUN Surabaya Pelaksanaan Rapat Dokter Umum / Dokter Gigi Setiap Bulan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PEDOMAN PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN

Nomor : 2017 Lampiran : - Perihal : Undangan. Kepada Yth... di Tempat

PROGRAM KERJA BIDANG KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA TAHUN 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang-

UPT PUSKESMAS SAITNIHUTA

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA

Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT TK. II dr. SOEPRAOEN NOMOR : / / /2014 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT

PEDOMAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS TAROGONG

dr. T. Caroline Kawinda, MARS

A. `LAPORAN VALID INDIKATOR AREA KLINIS 1. Asesment pasien: Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medik Triase dan Pengkajian IGD

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH PUSKESMAS LAMPASI. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LAMPASI NO. 445/ /SK-C/Pusk-LPS/I/2016

KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit (RS) merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang bertujuan

BAB 9 PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) PARAMETER PENILAIAN

Berilah tanda centang ( ) pada checklist data dokumen di bawah ini! Dokumen Telusur Internal No. Dokumen Kebijakan

PENCAPAIAN INDIKATOR KOMITE PMKP RS GRIYA HUSADA MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat. darurat (Permenkes RI No. 147/ Menkes/ Per/ 2010).

KERANGKA ACUAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS KEJAJAR I

PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS PMKP RS PANTI NIRMALA. Laporan bulanan dan laporan tahunan direksi ke yayasan. Pemilik mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Rumah Sakit merupakan tempat yang sangat

UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

PENILAIAN MUTU - INDIKATOR MUTU 1

DAFTAR WAWANCARA RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA

INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS

KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

Elemen Penilaian PKPO 1 Elemen Penilaian PKPO 2 Elemen Penilaian PKPO 2.1 Elemen Penilaian PKPO Elemen Penilaian PKPO 3

KASYFI HARTATI Disampaikan pada ASM 2014

HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III (BULAN JULI SEPTEMBER) TAHUN 2016

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA PEDOMAN ORGANISASI TIM MUTU KESELAMATAN PASIEN

KEPUTUSAN DIREKTUR RS ROYAL PROGRESS NOMOR /2007 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT DIREKTUR RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

Elemen Penilaian BAB VIII

Kumpulan SK Bab IX. 5 SK tentang evaluasi dan perbaikan perilaku pelayanan klinis

Kendali Mutu Sebagai Proses

KERANGKA ACUAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS PUJON

No Urut No E.P

RSUD A.M. PARIKESIT PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN

SK AKREDITASI BAB I EP NAMA DOKUMEN ADA TDK ADA SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang

LAPORAN INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 2 TAHUN 2017

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN

Kepatuhan Dokter Mengisi Asesmen Medis Secara Lengkap Pada Pasien Yang Akan Melakukan Rawat Inap

BAB I PENDAHULUAN. operasional, standar pelayanan medis dan standar asuhan keperawatan.

STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT

KELENGKAPAN PENGISIAN INDIKASI MEDIS PADA FORM/BLANGKO PERMINTAAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit saat ini wajib menerapkan keselamatan pasien. Keselamatan. menjadi lebih aman dan berkualitas tinggi (Kemenkes, 2011;

JUMLA H EP SOP pendaftaran 2. Bagan alur pendaftaran. 3. Kerangka acuan (kepuasan pelanggan

POA (PLAN OF ACTION) PELAKSANAAN PROGRAM MANAJEMEN RESIKO PASIEN JATUH DI RUMAH SAKIT ISLAM UNISMA MALANG TAHUN 2013

STANDAR PELAYANAN MINIMAL UPT PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG

BAB 1 PENDAHULUAN. jaringannya (DinKes Jawa Timur, 2013). Instalasi Gawat Darurat sebagai gerbang

100% 100% (2/2) 100% 100% (4142) (4162) (269) (307) (307) (269) (278) (263) (265) (264) 0% (638) 12 mnt. (578) 10 mnt

BAB I PENDAHULUAN. yang sama beratnya untuk diimplementasikan (Vincent, 2011).

LAPORAN VALIDASI INDIKATOR PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT GRAHA HUSADA PERIODE JANUARI-MARET 207

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BAHAYANGKARA TK.III ANTON SOEDJARWO PONTIANAK No... tentang

2017, No Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran N

BAB I PENDAHULUAN. berdampak terhadap pelayanan kesehatan, dimana dimasa lalu pelayanan. diharapkan terjadi penekanan / penurunan insiden.

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI

Elemen Regulasi Ket Regulasi D O S W

MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM) Djoti Atmodjo

BAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak

KELENGKAPAN PENGISIAN INDIKASI MEDIS PADA FORM/BLANGKO PERMINTAAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. secara paripurna, menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, ataupun. terhadap pasiennya (UU No 44 Tahun 2009).

SURAT KEPUTUSAN PEMIMPIN BLUD RSUD PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG NOMOR : / SK-RSUD PROV / X / 2016 T E N T A N G

LAPORAN TRIWULAN 3 PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ( PMKP ) BULAN JULI SEPTEMBER 2017

Bab IX. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

LIST DOKUMEN GLD. GLD 1: Tanggung jawab dan akuntabilitas. Struktur organisasi:

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki peran

PELAKSANAAN SURVEI AKREDITASI PUSKESMAS

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis

BAB 6 MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR NO. / SK / RSPB / / 2017

Transkripsi:

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA INSTALASI GAWAT DARURAT PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT TK.III BALADHIKA HUSADA TAHUN 2016 JEMBER, JANUARI 2016 1

1. PENDAHULUAN Mutu (kualitas) pelayanan kesehatan menurut Wijono (1999) adalah derajat dipenuhinya standar profesi atau standar operasional prosedur (SOP) dalam pelayanan pasien dan terwujudnya hasil-hasil outcome seperti yang diharapkan oleh profesi maupun pasien yang meliputi pelayanan, diagnosa terapi, prosedur atau tindakan penyelesaian masalah klinis. Sedangkan menurut Giebing (1994), kualitas pelayanan kesehatan adalah tercapainya kriteria keberhasilan pelayanan yang telah ditentukan. Peningkatan mutu dan Keselamatan Pasien adalah upaya untuk meningkatkan mutu secara keseluruhan dengan terus menerus mengurangi risiko terhadap pasien dan staf baik dalam proses klinis maupun lingkungan fisik, demi tercapai keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas. Selain pelayanan kesehatan yang berkualitas juga dituntut pelayanan yang menjunjung/berorientasi pada keselamatan pasien. Cross & Blue dalam Giebing 1994 mengemukakan bahwa kualitas pelayanan kesehatan berhubungan dengan lima karakteristik proses pelayanan kesehatan yaitu 1) dapat dicapai; 2) diterima masyarakat; 3) komprehensif; 4) berkesinambungan dan 5) terdokumentasi. Akreditasi RS merupakan upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit yang dilakukan dengan membangun sistem dan budaya mutu. Melalui akreditasi RS diharapkan ada perbaikan sistem di RS yang meliputi input,process dan product output (meliputi output dan outcome), sehingga tercapai pelayanan yang berkualitas meliputi safety, satisfaction, selfcare, anxiety, comfort dan knowledge. 2. LATAR BELAKANG a. Belum semua indikator mutu unit terpantau b. Tidak terdapat panduan laporan kinerja unit 2

3. TUJUAN a. Tujuan Umum Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Instal Gadar b. Tujuan Khusus Meningkatkan mutu pelayanan klinis Meningkatkan mutu manajemen Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien Tercapainya monitoring/evaluasi pelayanan/asuhan kesehatan pasien Tercapainya profesionalisme petugas kesehatan dalam melakukan tindakan berdasarkan SPO Tercapainya kinerja yang tinggi dari staf Instal Gadar 4. KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN a. Penyusunan Indikator Mutu Unit kerja (SPM/Standar Pelayanan Minimal) SPM/Standar Pelayanan Minimal adalah Ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal, Juga merupakan spesifikasi teknis tentang tolok ukur pelyanan minimal yang diberikan oleh Badan Layanan Umum kepada masyarakat. Dalam Penyusunan Indikator Mutu unit kerja mengacu dari SPM yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal. Dengan SPM diharapkan akan menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada masyarakat secara merata dan terjangkau. Untuk pelaporan SPM ini dilakukan secara rutin dan dilanjutkan ke RS lewat Komite PMKP. 1) Standar Pelayanan Minimal yang dilakukan di Instal Gadar adalah: - Kemampuan menangani saving anak dan dewasa - Jam buka pelayanan gawat darurat - Pemberi pelayanan gawat darurat bersertifikat yang masih berlaku BLS/PPGD/GELS/ALS 3

- Ketersediaan tim penanggulangan bencana - Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat - Kepuasan Pelanggan - Kematian pasien < 24 jam 2) Indikator mutu kunci a) Indikator area klinik - Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat b) Sasaran Keselamatan Pasien - Peningkatan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai: Kepatuhan pemberian label obat high alert oleh farmasi - Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan: Presentase kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan dengan metode enam langkah dan lima momen 3) Insiden Keselamatan Pasien Pencatatana dan pelaporan insiden keselamatan pasien dibudayakan dengan menekannkan untuk tidak takut melporkan untuk dicari what & why nya bukan whonya (peerbaikan sistem untuk mencegah tidak terjadinya insiden keselamatan pasien). Insiden keselamatan pasien yang perlu dilakukan pencatatan dan pelaporan terdiri dari : kejadian sentinel, KTD, KNC, KPC, 4) Insiden Kecelakaan Kerja Untuk meningkatkan perhatian, kesejahteraan, keselamatan dan keamanan petugas/staff dalam bekerja maka dilakukan pencatatan dan pelapaoran insiden kecelakaan kerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan tim K3. 5) Penilaian kinerja staf Adalah penilaian kinerja /Performance Appraisal dari masing-masing staf sesuai profesi pada saat bertugas, dilakukan oleh atasannya atau pejabat yang berwenang dengan menggunakan Pedoman Penilaian Kinerja 6) Penilaian kinerja unit Pencatatan dan penilaian kinerja unit dilihat dari: 4

Jumlah kunjungan IGD berdasarkan status 5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Dalam pelaksanaan PMKP di unit kerja dengan menggunaan metode siklus PDC/SA Plan : Membuat rencana program dan rencana kerja serta form pengumpulan data/sensus harian, Do : Melaksanakan pengumpulan data dan palaksanaan program PMKP unit kerja Check : Melakukan analisa data dan validasi data atas data yang dikumpulkan Action : Melakukan tindak lanjut atas hasil yang didapatkan Pelaksanaan kegiatan melalui pertemuan rutin tiap bulan, audit kepatuhan pelaksanaan indikator dan evaluasi dari penanggung jawab ruangan. 6. SASARAN Standar Pelayanan Minimal Indikator mutu Area manajemen Indikator Sasaran keselamatan pasien 7. SKEDUL/JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM PMKP UNIT KERJA Terlampir 8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA Dalam evaluasi pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara bekala, setiap bulan. Data dikumpulkan melalui sensus harian oleh masing-masing penanggung jawab pengumpul data di ruangan kemudian disetorkan ke Instal Gadar dan dilakukan analisa dan Rencanan Tindak lanjut yang selanjutnya dilaporkan ke Kepala Rumah Sakit melalui TMKPRS. 5

Monev dilakukan berkala : Harian oleh ruangan Bulanan (laporan Ka ruangan dan Ka Instalasi) Sarana yang dipakai dalam monev adalah: 1) Laporan langsung ke pengendali mutu dan instalasi secara teratur maupun insidentil) 2) Rapat bulanan Mutu dan Staf 9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Dilakukan melalui sensus harian indikator mutu dan pelaporan setiap bulan dari penangung jawab ruangan kepada Instalasi untuk di analisa dan pembuatan rencana tindak lanjut oleh tim mutu Intalasi Gadar dan dilanjutkan kepada Karumkit melalui TMKPRS. Pencatatan pelaporan Insiden Keselamatan Pasien unit kerja dan apabila ditemukan insiden keselamatan pasien dilakukan pelaporan dan pembuatan kronologis untuk dilaporkan ke Instalasi Gadar dan dilanjutkan ke TMKPRS Evaluasi kegiatan dilakukan oleh Ka Instalasi untuk selanjutnya dilakukan pembuatan Rencana Tindak Lanjut. 10. PENUTUP Demikian program kerja peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Instal Gadar sebagai pedoman dalam pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan di lingkup Instal Gadar Jember, Januari 2016 Kepala Instal Gadar Tarno Sujatmiko, Amd.Kep PELDA NRP. 21960277140275 6

7

8