LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi Pemerintah 45% Pendapatan Tetap 0% Deposito 44% Saham 0% Obligasi Korporasi 11% Harga Unit 1,733.77 PANIN Rp CASH FUND 0.29% 0.78% 6 bulan 1.55% 1 tahun 3.54% 3.12% 73.38% GRAFIK PANIN Rp CASH FUND 1,800 0.8% 1,700 1,600 0.6% 1,500 0.4% 1,400 1,300 0.2% 1,200 1,100 1,000 10-Mar-04 19-Oct-04 30-May-05 08-Jan-06 19-Aug-06 30-Mar-07 08-Nov-07 18-Jun-08 27-Jan-09 07-Sep-09 18-27- -0.2% -0.4% Sesuai dengan strategi investasi fund ini yang fokus pada instrumen pasar uang yang terdiri dari SBI, deposito dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun maupun reksa dana pasar uang, imbal hasil fund ini merefleksikan suku bunga SBI dan deposito dengan kelebihan pada faktor fleksibilitas penarikan dana jika dibandingkan dengan penempatan deposito. Panin Rp. Cash Fund adalah pilihan investasi yang tepat untuk investor yang menginginkan resiko yang paling rendah dibandingkan dengan jenis pilihan investasi lainnya karena instrumen pasar uang lebih tidak sensitif terhadap volatilitas pasar.
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp FIXED INCOME FUND Panin Rp Fixed Income Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil dan diharapkan melebihi bunga deposito melalui penempatan terutama pada instrumen pendapatan tetap. 12-Nov-2007 Pendapatan Tetap 95% Obligasi Pemerintah 92% Pasar Uang 5% Obligasi Korporasi 3% Saham 0% Harga Unit 1,382.76 PANIN Rp FIXED INCOME FUND 6 bulan 1 tahun -2.23% 3.82% 9.29% 17.03% 15.65% GRAFIK PANIN Rp FIXED INCOME FUND 38.28% 1,485 5.0% 1,420 1,355 1,290 1,225 1,160 1,095 1,030 965 900 835 770 12-Nov-07 21-Feb-08 01-Jun-08 10-Sep-08 20-Dec-08 31-Mar-09 10-Jul-09 19-Oct-09 28-09- 18-27- 4.0% 3.0% 2.0% 1.0% -1.0% -2.0% -3.0% -4.0% Pasar obligasi membukukan return negatif di bulan November setelah reli berkepanjangan selama sepuluh bulan. Indeks Obligasi HSBC turun 1,54% ditutup pada level 534,32. melemah sebesar 1,38% terhadap USD selama bulan November dari 8.930 menjadi 9.053. Krisis utang mengganti permintaan menjadi USD karena investor berpindah ke investasi yang lebih aman dibandingkan dengan investasi di Emerging Market. Penurunan disebabkan oleh aksi jual di pasar obligasi dan saham sebagai akibat menurunnya sentimen resiko global dikarenakan isu kredit di Irlandia/Eurozone, ketegangan di Korea Utar dan Korea Selatan dan juga meningkatnya kembali inflasi dan memanasnya masalah di Asia terutama di Cina dimana banyak investor khawatir bahwa ekonomi kedua terbesar di dunia tersebut menaikkan suku bunganya untuk mengendalikan ekspansi ekonominya yang kian agresif. Kepemilikan asing di obligasi pemerintah turun dari level tertinggi yaitu sebesar Rp. 195,68tn per 30 Juni 2010 ke Rp. 191,20tn per 30 November 2010. Pemerintah berusaha untuk menenangkan pasar dengan beberapa kali melakukan pembelian kembali surat hutang serta membatalkan lelang tgl. 26 November sehingga menyisakan sa lelang terakhir tahun ini pada 14 Desember. Program pembelian kembali sepanjang November ini terbukti dapat menahan kejatuhan harga obligasi lebih dalam. Data inflasi Oktober yang lebih rendah dari perkiraan pasar di level 0,06% MoM telah memberi dampak positif bagi pasar. Reli terjadi ditengah menguatnya kemungkinan BI untuk mempertahankan suku bunga di level 6,5% sampai akhir tahun. Keputusan Fed untuk kembali menggulirkan total USD 600 miliar untuk menggenjot perekonomian yang lesu juga mengangkat kepercayaan investor. Berita negatif dari Irlandia membangkitkan sentimen negatif atas permasalahan yang terjadi di zona Eropa yang mengakibatkan terjadinya koreksi pada pasar internasional termasuk Indonesia.
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp MANAGED FUND 22-Nov-2000 Panin Lifevestlink - Managed Fund IDR bertujuan untuk memberikan hasil yang menarik dan optimal dalam jangka panjang melalui penempatan pada instrumen pendapatan tetap, pasar uang dan saham. Saham 56% Obligasi Pemerintah 33% Pendapatan Tetap 34% BNI 5% Pasar Uang 10% Gudang Garam 5% Astra Int'l 5% United Tractor 4% Harga Unit 4,523.10 PANIN Rp MANAGED FUND -3.08% 4.64% 9.69% 18.99% 15.01% GRAFIK PANIN Rp MANAGED FUND 352.31% 5,050 4,600 4,150 3,700 3,250 2,800 2,350 1,900 1,450 1,000 22-Nov-00 24-May-01 23-Nov-01 25-May-02 24-Nov-02 26-May-03 25-Nov-03 26-May-04 25-Nov-04 27-May-05 26-Nov-05 28-May-06 27-Nov-06 29-May-07 28-Nov-07 29-May-08 28-Nov-08 30-May-09 29-Nov-09 31-30- 7% 5% 3% 1% -1% -3% -5% Di bulan Mei, Uni Eropa dan IMF bergerak cepat menyetujui paket bailout US$ 1tn untuk mengurangi resiko default hutang pemerintah. Data positif Di bulan atas November, ekspor bursa dan produktivitas global melemah juga setelah datang investor dari AS global dan melakukan Asia. Namun, aksi penghindaran sentimen negatif risiko sejak global pertengahan makin berkembang bulan. Di awal karena bulan, diperketatnya bursa global kebijakan sempat menguat fiskal seiring demi menurunkan dorongan likuiditas tingginya akibat tingkat dilakukannya hutang kebijakan dan defisit keuangan anggaran longgar dikuatirkan ronde kedua dapat oleh mendorong otoritas keuangan zona Eropa negara menuju maju. Namun, sentime perlambatan global berubah ekonomi, negatif sejak yang pertengahan dapat mempengaruhi bulan seiring kekhawatiran permintaan global. atas problem Ditambah hutang lagi, Eropa, penurunan berlanjutnya kredit kebijakan rating obligasi keuangan pemerintah ketat di Cina di dan beberapa unjuk kekuatan militer oleh Korea Utara. negara Eropa telah berdampak negatif pada bursa obligasi dan mengetatkan likuiditas perbankan di zona Eropa, sehingga memicu aksi ambil untung khususnya oleh para investor Eropa di bursa global. IHSG melemah mengikuti kinerja negatif sebagian bursa regional namun masih mencatat kinerja terbaik di Asia Pasifik selama 1 terakhir mengalahkan kinerja MSCI Asia Pacific ex Japan. Momentum positif atas rendahnya angka inflasi dan kenaikan pertumbuhan kredit juga tidak banyak menolong kinerja bursa. Di Sebagai bulan bursa Juni, dengan investor kinerja global terbaik masih tahun menunggu ini, IHSG pemimpin secara relatif Uni lebih Eropa rentan menyusun atas aksi mekanisme ambil untung yang oleh investor lebih kredibel jangka pendek. untuk merestrukturisasi hutang dan menurunkan defisit anggaran secara drastis. Tanpa keleluasaan mencetak uang, Uni Eropa tampaknya akan melalui proses pemulihan Kekhawatiran ketat investor beberapa berpeluang tahun mereda ke depan. seiring Meskipun tindakan konstruktif berita negatif yang kemungkinan sedang berjalan. berlanjut Uni Eropa di zona sedang Eropa, bergerak pada ke tanggal arah persatuan 10 Mei, kebijakan bank sentral fiskal AS dengan (The sentralisasi Fed) telah manajemen mengaktifkan hutang kembali setelah fasilitas bank sentral currency-swap eropa menyerukan darurat harmonisasi bagi bank kebijakan sentral Eropa moneter (ECB), Eropa menyediakan untuk menyelesaikan USD sebanyak problem hutang. Di mungkin sisi regional, bagi China ECB berusaha dalam mengintervensi menjaga stabilitas volatilitas pertumbuhan nilai PDB EUR. dengan Negara menyerap maju diperkirakan kelebihan likuiditas harus via meningkatkan kebijakan moneter tabungan ketat dan supervisi investasi arus dan modal mengurangi asing yang masuk. konsumsi, China sedangkan juga berusaha negara meredakan emerging ketegangan khususnya militer Asia di Korea, diperkirakan dengan membuka tumbuh dialog lebih tinggi antara didukung Washington, permintaan Seoul dan domestik. Pyongyang demi Akibatnya menghindari minat konflik investor militer lanjutan. asing jangka Berlanjutnya panjang kebijakan masih moneter akan tertuju longgar pada dan emerging suku bunga Asia rendah khususnya di negara Indonesia. maju masih akan menjaga likuiditas global, mendorong pemulihan global dan potensi tekanan inflasi di 2011. Saat risk appetite global mulai pulih, investor akan kembali menuju aset Emerging Market yang berimbal hasil tinggi seperti bursa saham Indonesia. Di sisi domestik, dampak pergerakan harga komoditas global mengangkat inflasi November menjadi 5,98% YtD dan masih di kisaran target BI, sehingga BI-rate pun masih diperkirakan bertahan di 6,5% untuk menjaga proyeksi pertumbuhan kredit dan kuatnya investasi PMA. Dalam menjaga risiko arus keluar dana asing jangka pendek, BI lebih memilih menambah varian instrumen keuangan jangka panjang dan menghentikan lelang SBI 1 dan. Dengan mempertahankan kebijakan mobilitas modal bebas, prospek cerah ekonomi Indonesia dan pendapatan emiten di 2011 momentum beli di BEI diharapkan terjaga.
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp EQUITY FUND Panin Rp Equity Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang optimal melalui penempatan terutama pada instrumen ekuitas. 22-Nov-2000 Saham 89% Astra Internasional Telkom Pasar Uang 11% United Tractor Deposito Pendapatan Tetap 0% Indocement Bank Mandiri Harga Unit 11,922.58 PANIN Rp EQUITY FUND -4.64% 8.68% 17.85% 31.67% 25.46% GRAFIK PANIN Rp EQUITY FUND 1092.26% 13,400 12,000 10,600 9,200 7,800 6,400 5,000 3,600 2,200 800 22-Nov-00 24-May-01 23-Nov-01 25-May-02 24-Nov-02 26-May-03 25-Nov-03 26-May-04 25-Nov-04 27-May-05 26-Nov-05 28-May-06 27-Nov-06 29-May-07 28-Nov-07 29-May-08 28-Nov-08 30-May-09 29-Nov-09 31-30- Di bulan November, bursa global melemah setelah investor global melakukan aksi penghindaran risiko sejak pertengahan bulan. Di awal bulan, bursa global sempat menguat seiring dorongan likuiditas akibat dilakukannya kebijakan keuangan longgar ronde kedua oleh otoritas keuangan negara maju. Namun, sentimen global berubah negatif sejak pertengahan bulan seiring kekhawatiran atas problem hutang Eropa, berlanjutnya kebijakan keuangan ketat di Cina dan unjuk kekuatan militer oleh Korea Utara. IHSG melemah mengikuti kinerja negatif sebagian bursa regional namun masih mencatat kinerja terbaik di Asia Pasifik selama 1 terakhir mengalahkan kinerja MSCI Asia Pacific ex Japan. Momentum positif atas rendahnya angka inflasi dan kenaikan pertumbuhan kredit juga tidak banyak menolong kinerja bursa. Sebagai bursa dengan kinerja terbaik tahun ini, IHSG secara relatif lebih rentan atas aksi ambil untung oleh investor jangka pendek. Kekhawatiran investor berpeluang mereda seiring tindakan konstruktif yang sedang berjalan. Uni Eropa sedang bergerak ke arah persatuan kebijakan fiskal dengan sentralisasi manajemen hutang setelah bank sentral eropa menyerukan harmonisasi kebijakan moneter Eropa untuk menyelesaikan problem hutang. Di sisi regional, China berusaha menjaga stabilitas pertumbuhan PDB dengan menyerap kelebihan likuiditas via kebijakan moneter ketat dan supervisi arus modal asing yang masuk. China juga berusaha meredakan ketegangan militer di Korea, dengan membuka dialog antara Washington, Seoul dan Pyongyang demi menghindari konflik militer lanjutan. Berlanjutnya kebijakan moneter longgar dan suku bunga rendah di negara maju masih akan menjaga likuiditas global, mendorong pemulihan global dan potensi tekanan inflasi di 2011. Saat risk appetite global mulai pulih, investor akan kembali menuju aset Emerging Market yang berimbal hasil tinggi seperti bursa saham Indonesia. Di sisi domestik, dampak pergerakan harga komoditas global mengangkat inflasi November menjadi 5,98% YtD dan masih di kisaran target BI, sehingga BI-rate pun masih diperkirakan bertahan di 6,5% untuk menjaga proyeksi pertumbuhan kredit dan kuatnya investasi PMA. Dalam menjaga risiko arus keluar dana asing jangka pendek, BI lebih memilih menambah varian instrumen keuangan jangka panjang dan menghentikan lelang SBI 1 dan. Dengan mempertahankan kebijakan mobilitas modal bebas, prospek cerah ekonomi Indonesia dan pendapatan emiten di 2011 momentum beli di BEI diharapkan terjaga. 15% 12% 9% 6% 3% 0% -3% -6% -9%
LAPORAN BULANAN - PANIN USD MANAGED FUND 14-Nov-2001 Minimum Investasi (Reguler) USD 200 Minimum Investasi (Single) USD 2,000 Minimum Top-Up USD 200 USD Panin USD Managed Fund bertujuan untuk memperoleh hasil investasi dan pendapatan berkala yang lebih kompetitif dibandingkan deposito dalam denominasi US Dollar melalui penempatan pada instrumen pendapatan tetap dan pasar uang. 5 Pendapatan Tetap 81% Obligasi Pemerintah Pasar Uang 19% Obligasi Korporasi Saham 0% Deposito Harga Unit 0.1830421021 PANIN USD MANAGED FUND -0.43% 0.13% 1.18% 3.00% 2.82% 49.77% GRAFIK PANIN USD MANAGED FUND 0.19200 0.18200 0.17200 0.16200 0.15200 0.14200 0.13200 0.12200 0.11200 14-Nov-01 28-Apr-02 10-Oct-02 24-Mar-03 5-Sep-03 17-Feb-04 31-Jul-04 12-Jan-05 26-Jun-05 8-Dec-05 22-May-06 3-Nov-06 17-Apr-07 29-Sep-07 12-Mar-08 24-Aug-08 5-Feb-09 20-Jul-09 1-15- 27-1.5% 1.2% 0.9% 0.6% 0.3% -0.3% -0.6%