ASPEK HUKUM PERUBAHAN UMUM KERETA API MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN DALAM PENYELENGGARAAN KEPENTINGAN UMUM TESIS Oleh : YULIFATI LAOLI 002105005 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2002
ASPEK HUKUM PERUBAHAN PERUSAHAAN UMUM KERETA API MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN DALAM PENYELENGGARAAN KEPENTINGAN UMUM Yulifati Laoi 1) Mariam Darus 2 ) Muhammad Abduh 3) Sanwani Nasution 4) INTISARI Perusahaan Kereta Api adalah salah satu dari Badan Usaha Milik Negara yang menyediakan pelayanan jasa transportasi darat dengan menggunakan fasilitas perkeretaapian. Perusahaan Kereta Api termasuk sebagai cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak, yang negara harus menguasainya untuk menyelenggarakan atau memajukan kesejahteraan umum. Untuk mencapai sasaran itu maka perusahaan Kereta Api telah mencatat sejarah perkembangan/perubahannya dari waktu ke waktu mulai sejak tahun 1945/1950 ketika pertama sekali didirikan apa yang disebut Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) sampai pada hari ini/tahun ini 2002 dikenal dengan Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI-Persero). Khususnya yang ditarik perhatian pada penelitian ini adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan pengaturan hukum perubahan perusahaan Kereta Api dari bentuk Perusahaan Umum (PERUM) Kereta Api ke bentuk badan hukum perdata Perseroan Terbatas (PT) dan keterkaitannya pada upaya-upaya penyelenggaraan kepentingan umum. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan-alasan dirubahnya bentuk perusahaan Kereta Api dari PERUM ke PT serta untuk mencari tahu apa tujuan diadakannya perubahan itu dan bagaimana pengaruhnya dalam penyelenggaraan kepentingan umum. 1) 2) 3) 4) Politeknik Negeri Medan, Sumatera Utara.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa latar belakang dirobahnya status Perusahaan Umum (PERUM) Kereta Api ke Perseroan Terbatas tidak lain adalah dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha perkeretaapian. Namun sekalipun perusahaan Kereta Api ini telah berbentuk badan hukum perdata yang secara hukum telah memiliki hak otonom untuk.mengelola dirinya sendiri tetapi pada kenyataannya pemerintah sebagai pemegang saham yang mewakili negara masih campur tangan dalam menentukan kebijakan manajerialnya. Demikian juga dalam hal penyelenggaraan kepentingan umum yang berkaitan dengan pemberian layanan jasa transportasi kepada masyarakat, masih sebatas iayanan yang paling dasar yaitu belum mencapal pelayanan yang aman, nyaman dan menyenangkan. Maka disarankan agar kinerja perusahaan Kereta Api ke depart lebih ditingkatkan dari berbagai asek apapun yang diperlukan. Kata Kunci : Perusahaan Umuin Kereta Api Perseroan Terbatas Kereta Api Kepentingan Umum
LEGAL ASPECT OF RAILWAY PUBLIC CORPORATION CONVERSION TO INCORPORATED (Inc.,) IN IMPLEMENTATION OF PUBLIC INTEREST Yulifati Laoi 1) Mariam Darus 2 ) Muhammad Abduh 3) Sanwani Nasution 4) ABSTRACT A railway company is one of National Corporation preparing the land transportation service by using the railway facilities. Railway is included in production branches that control public life that state must exercise in implementation and improvement of public welfare. To reach the target, railway had noted the development/conversation history from time to time beginning from 1945/1950 since the first time established called "Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKA RI) to recently, 2002, known as Indonesian Railway Inc. Ltd., (PT. KAI-persero). The special attention concentrated into this research is, the problems regarding the legal regulatory in conversation of railway company in from of Public Corporation to Railway Incorporated and the association with the attempts in implementation of public interest. The objectives of this research are to know reasons for change (conversion) of railway form Public Corporation to Incorporated, and also to find out the goal of conversation (change) and what is the effect on implementation of public interest. The result of research indicated that the background for conversation (change) of Railway status from Public Corporation to Incorporated is an attempt to increase the both efficiency and affectivity of Railway. While this railway has been in civil law Corporation that has autonomy right legally to manage itself, however, in fact, the government as shareholder representing the state, also practice the intervention in determination of managerial policies. 1) 2) 3) 4) State Politechnic Medan of Nort Sumatra.
Similar also in implementation of public interest concerning the preparation of transportation service to community, is just in the most basic service, i.e., the transportation does not reach the safe, compatible, and relax services. In suggestion, the performance of Railway should be increased forward by several necessary aspects. Keywords: Railway Public Corporation Railway Incorporated, Ltd. Public lnteres.