a. Kaca prisma refraktometer dibersihkan dengan akuades dan dikeringkan b. Dibuat larutan gula 65% dan diteteskan pada kaca pnsma refrakiometer,

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN 1 PROSEDUR ANALISIS

I Jumlah. =.. -r 4 = 17, , nxt = ,4033. I Jumlah! JKT JKP JKK JKG KTP = JKP = 50, 6928 =

LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

Lampiran 1. Bagan Alur Pembuatan Gelatin Kulit Ikan (Modifikasi Pelu et al, 1998 ) Pencucian dengan air. Pembersihan dari daging dan

LAMPIRAN A A.1 Pengujian Total Padatan Terlarut (SNI yang dimodifikasi*) Dengan pengenceran A.2 Pengujian Viskositas (Jacobs, 1958)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Performa Reproduksi Sapi Perah Impor Pertama

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan, Fakultas

Lampiran 1. Tabel Penentuan Glukosa, Fruktosa, dan Gula Invert dalam Suatu Bahan dengan Metode Luff Schoorl ml 0,1 N Natiosulfat.

2. Diratakan sampel dalam botol timbang sampai setinggi kurang lebih 5-10 mm. 3. Dikeringkan dalam oven pada suhu C selama 3-S jam, tergantung

I 2,6ooo I I! 2,6ooo 1 2,6ooo

Lampiran l. Hasil Analisa Kadar Air Kerupuk Satniler Mentah (7o berat basah) RL2 8,62 7,96 9,02 8,09 8,05 8,97 8, 87 8, 19 8, 57 8, 08 8,32 8,62

Lampiran 1. Prosedur Analisa Sampel

LAMPIRAN 1. KUESIONER UNTUK UJI ORGANOLEPTIK KUESIONER

diketahui beratnya. Kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 100 C-105 C selama 3-5 jam. Setelah itu didinginkan

LAMPIRAN 1. Lembar Uji Organoleptik. KUESIONER Nama/ NRP : Tanggal : Sampel : Ice Cream Parameter : Iceness

Lampiran 1 Media pupuk untuk pertumbuhan Spirulina fusiformis

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

Di hadapan anda disajikan beberapa sampel sari tape beras ketan. hitam.tuliskan seberapa jauh anda menyukai sari tape tersebut dengan memberi

LAMPIRAN A. Hasil Uji Mutu Fisik Granul

LAMPIRAN 1 DESKRIPSI DAN PETA LOKASI PETERNAK SAPI PERAH

Lampiran 1. Spesifikasi Tepung Jagung

Menggunakan Fungsi, Grafik dan Analisis Data dalam Spreadsheet

BAHAN DAN METODA. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2013 di Laboratorium Teknologi

BAB III MATERI DAN METODE. Rangkaian penelitian kualitas selai alpukat ( Persea americana Mill)

Lampiran 1. Skema Penelitian

Lampiran 1 Analisis probit uji LC50-96 jam minyak sereh. Pengamatan Jumlah Respon

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan

A B. 2. Penetapan kadar protein dengan metode Semi Mikro Kjeldahl (SNI ) Lampiran 1 Prosedur analisis kimia

Pengukuran ph ditujukan untuk analisa ph. segar. Pengamatan dilakukan dengan alat ph. Dipipet contoh (air susu) secukupnya (sehingga ujung

LAMPIRAN. Kadar Air dengan Metode Thermogravimetri (Sudarmadji, dkk., 2007)

Lampiran 1. Prosedur Analisis Kimia

PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU LEBIH. Statistik Industri II Teknik Industri Universitas Brawijaya

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

LAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Air dengan Metode Gravimetri

Lampiran I. Cara Analisa

Lampiran 1 Analisis Sifat Fisik Keju Putih Rendah Lemak

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit

LAHPIRAB. Bahan yang telah dihaluskan ditimbang sebanyak 1-2g. dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya. Bahan

LAMPIRAN A UJI F KURVA BAKU

III. BAHAN DAN METODE

No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat. Jelo Tech Mengeringkan daun pare Perkembangan inkubator Hewan. Pyrex Iwaki. - Menyaring ekstrak.

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL

Lampiran 1. Perhitungan kelimpahan sel Nannochloropsis sp.

BAB III MATERI DAN METODE. super merah dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2017, pengujian overrun,

BAB III MATERI DAN METODE. Kimia dan Gizi Pangan Universitas Diponegoro, Semarang untuk pembuatan

Lampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Bumbu Pasta Ayam Goreng 1. Kadar Air (AOAC, 1995) Air yang dikeluarkan dari sampel dengan cara distilasi

Jika Ho ditolak berarti ada minimal satu mean yang berbeda nyata dengan yang lain :

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Analysis of Variance (ANOVA) Debrina Puspita Andriani /

3.1. Tempat dan Waktu Bahan dan Aiat Metode Penelitian

1.Penentuan Kadar Air. Cara Pemanasan (Sudarmadji,1984). sebanyak 1-2 g dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya.

Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PERCOBAAN

Lampiran 2. Metode Analisa Kimiawi. 2.1 Uji Kadar Air 35

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

METODE. Bahan dan Alat

III.MATERI DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2014

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN

111. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. Lampung Timur, Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen di bidang teknologi pangan.

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Penentuan Jumlah Sel Hidup (AOAC, 2012) Hancurkan 1 gram bibit ragi kering dalam lumping hingga halus, masukkan

1989).Sampel sebanyak 2 g dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer 500ml. balik. Didihkan selama 30 menit dan kadang kala digoyang- goyangkan.

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

BAB III METODE PENELITIAN. dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

METODE. Materi. Rancangan

III. MATERI DAN METODE. dilakukan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Universitas Riau.

METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pasca Panen Fakultas Pertanian

Lampiran 1 Formulir organoleptik

Lampiran 1. Skema Penelitian Ayam pedaging

BAHAN DAN METODE. di Laboratorium Analisa Kimia Bahan Pangan, Program Studi Ilmu dan

Lampiran 1 Prosedur analisis fisik

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. = nilai peubah yang diamati µ = nilai rataan umum

Lampiran 1. Kadar Air dengan Metode Thermogravimetri (Sudarmadji et al ., 2007)

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

Lampiran 1. Prosedur analisis proksimat

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian pendahuluan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 dan

Lampiran 1. Kuisioner Uji Organoleptik Rice Cake (Uji Kesukaan) KUISIONER UJI KESUKAAN

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 6 bulan dimulai bulan April

III. BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN A PERCOBAAN VALIDASI METODE ANALISA PROPRANOLOL HCL. Berikut ini adalah data dari kurva baku selama tiga hari berturut turut A 2 C 3.

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PERCOBAAN. JUMLAH HEPATOSIT YANG MENGALAMI NEKROSIS Dilihat dengan mikroskop cahaya perbesaran 1000x

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cheddar digunakan peralatan

Lampiran 1. Skema Pembuatan Tepung Ikan Nila menurut Dwiyitno (1995), yang dimodifikasi

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan pada April 2014 di Tempat Pemotongan Hewan di Bandar

MATERI DAN METODE. Pakan dan Ilmu Tanah sebagai tempat pembuatan silase dan analisis fraksi serat di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III METODOLOGI PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan noga kacang hijau adalah

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan selama bulan Mei hingga Agustus 2015 dan

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE. dan Kimia Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Analisis Fraksi

Transkripsi:

Lampiran 1. Prosedur Pengujian Total Padatan Terlarut Prosedur Pengujian Total Padatan Terlarut (Ranganna, 1986) a. Kaca prisma refraktometer dibersihkan dengan akuades dan dikeringkan dengan kertas lensa. b. Dibuat larutan gula 65% dan diteteskan pada kaca pnsma refrakiometer, kemudian ditentukan indeks refraksinya. c. Kaca prisma refraktometer dibesihkan kembali dengan akuades dan dikeringkan dengan kertas lensa. d. Pada kaca prisma diteteskan 6 gram sampel yang hendak diukur total padatan terlarutnya. Sampel tersebut terdiri atas 2 gram selai dan 4 gram larutan gula 65%. Persentase padatan terlarut yang terbaca pada refraktometer merupakan persentase padatan terlarut dari campuran selai dan larutan gula 65%. e. Total padatan terlarut sampel dihitung dengan rumus: % TPT = (W + B)C:- BD w Keterangan: W = berat sam pel selai dalam gram yang dicampur dengan B B = berat larutan gula yang digunakan sebagai pelarut C = persen padatan terlarut dari campuran W+B yang diperoleh berdasarkan indeks refraksi yang terbaca pada refraktometer. D = persen padatan terlarut dari gula yang digunakan sebagai pelarut yang diperoleh berdasarkan indeks refraksi yang terbaca pada refraktometer. 41

Lampiran 2. Prosedur Pengujian Kadar Air Prosedur Pengujian Kadar Air dengan Metode Oven Vakum (Apriyantono, eta!., 1989). a. Botol timbang beserta tutupnya dikeringkan dalam oven dengan suhu 105 C selama 30 menit, didinginkan dalam desikator dan ditimbang. b. Ditimbang sebanyak 2!,'Tam sampel dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya. c. Botol timbang beserta isinya dan tutup botol timbang diletakkan ke dalam oven vakum pada suhu 70 C selama 6 jam dengan vakum dipertahankan sekitar 25 mmhg. d. Botol timbang ditutup, didinginkan dalam desikator selama 15 menit kemudian ditimbang. Sampel kemudian dikeringkan lagi dalam oven vakum selama 2 jam, didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Perlakuan ini diulang sampai diperoleh berat yang konstan (selisih penimbangan berturutturut tidak lebih dari 0,2 mg). e. Kadar air bahan dihitung dengan rum us: Kadar air = berat awal bahan - berat akhir bahan x 100% Berat awal bahan 42

Lampiran 3. Prosedur Pengujian Daya Oles Prosedur Pengujian Daya Oles (Yuwono dan Tri, 1998) a. Dua lembar kaca berukuran 20 em x 5 em x 2 mm direkatkan pada bidang oles (kaca) sehingga jarak antar dua lembar kaca tersebut 2 em. b. Sampel sebanyak 3 gram diratakan sepanjang 2 em pada ujung pisau oles. c. Sampel dioleskan pada bidang oles hingga jarak terjauh yang dapat dicapai. d. Jarak terjauh adalahjarak yang dapat dicapai sampel tanpa terputusnya olesan. Jarak terjauh yang dapat dicapai sampel diukur dengan mistar. e. Daya oles = jarak terjauh (em). 43

Lampiran 4. Prosedur Pengujian Tingkat Sineresis Prosedur Pengujian Tingkat Sineresis (Chen et a/., 2003 Dalam Singh, Raina, Bawa, dan Saxena, 2005 yang dimodifikasi). a. Sampel diletakkan pada cup plastik. b. Cup plastik dan sampel disimpan dalam refrigerator suhu 4 C selama 16 jam, setelah itu dibekukan pada suhu -16 C selama 24 jam. c. Sampel kemudian dithawing pada suhu 25 C selama 4 jam. d. Cup plastik yang berisi sampel diteteskan dalam kondisi miring selama 2 jam pada corong untuk meneteskan air yang keluar. e. Air yang keluar selama penetesan ditimbang. f. Cup plastik berisi sampel ditutup, diselotip, kemudian dibekukan kembali pada suhu -16 C selama 16 jam. Sampel dithawing pada suhu 25 C selama 4 jam dan air yang keluar diteteskan lagi selama 2 jam. Siklus ini dilakukan tiga kali. g. Sineresis ditentukan dengan rumus:.. Wa % smeres1s = - x 100 % vvs Keterangan: Wa = jumlah berat air yang keluar (g). Ws = berat sampel awal (g). 44

Lampiran 5. Prosedur Pengujian Organoleptis Uji Kesukaan Panelis (Kartika, dkk., 1987/1988). Uji kesukaan ini dilakukan dengan metode Hedonic Scule Scoring. Skala yang digunakan untuk uji kesukaan ini adalah skala numerik, dengan nilai konversi sebagai berikut: = sangat tidak suka 2 = tidak suka 3 = agak tidak suka 4 = netral 5 = agak suka 6 = suka 7 = sangat suka Panelis yang digunakan pada uji kesukaan ini adalah mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang berjumlah 50 orang. Tiap panelis akan menghadapi sampel yang akan diuji dan diminta untuk mengisi kuisioner yang telah disediakan. Kuisioer untuk uji kesukaan panelis adalah sebagai berikut: 45

46 KUSONER UNTUK UJ KESUKAAN Produk Metode Pengujian : Selai Labu Kuning : Uji Kesukaan : Kenampakan/ Tekstur di mulut/ Rasa/Daya oles Di hadapan saudara telah disajikan 6 sampel selai labu kuning. Saudara diminta untuk memberikan penilaian terhadap parameter rasa, tekstur di mulut, kenampakan, dan daya oles berdasarkan kesukaan saudara terhadap sampelsampel tersebut. Kesukaan ditunjukkan dengan nilai 1-7 yang berkisar dari sangat tidak suka hingga sangat suka. Kriteria parameter pengujian: 1. Kenampakan : kesukaan terhadap wama, ada tidaknya air yang keluar dari selai, dan kilauan selai. 2. Tekstur di mulut : kesukaan terhadap tekstur di mulut meliputi kelembutan selai labu kuning. 3. Rasa : kesukaan terhadap rasa selai labu kuning keseluruhan, termasuk ada tidaknya after taste. 4. Daya oles kesukaan terhadap kontinuitas selai labu kuning saat dioles pada bidang oles (roti tawar). Contoh Pengujian : Kenampakan ~Sampel 325 i 898 i 653 i Nilai 975 i 419 741

47 KUSONER UJ KESUKAAN Nama Tanggal Produk Met ode Pengujian Keterangan : Selai Labu Kuning : Uji Kesukaan : KenampakanJ Tekstur di mulut/ Rasa/Daya oles 1 = sangat tidak suka 2 = tidak suka ~.) = agak tidak suka 4 = netral 5 = agak suka 6 =suka 7 = sangat suka Pengujian Sampel Nilai 325 898 1 653 [975 419! 741 Komentar

1 --~---,-----P=--e::c:r~la::.;.:k=u=a'-=n-~----,----, 27,43 Lampiran 6. Hasil Uji Statistik Kadar Air a. Hasil Pengamatan% Kadar Air lhangan Total '--1 Pl P2 P3 P4 P5 P6 Ulangan -~- -1- j!_3_:c2_cc, 0-6 30,.= 7-:-3--r-- 1-3--=0--=, 0-2----,-i -2c-'7-,5'-4~~ 27,38 27,12 174,85 32,89 31,75 29,79 28,09 27,21 176,54 27,03 174,60 4 31,73 29,84 28,93 26,83 26,32 170,3 9. Total i 129,46 123,44 118,17 109,73 107,68 696,38 1 2 r--~3-~1~3~2=,7~8-+~3~1~.~12~!~2~9~,4~3-+~2~7~,2~6~~~~~~~-~~~~ 1 Perlakuan'1 Rata-rata: 32,36 1 30,86 29,54 1 26,97 26,92 b. Tabel Anava Sb. variasi db JK KT...! F hitung F tabe~ Kelompok : 3 3,42! J' 14 Perlakuan ; 104,37 >10.::..., 8'7, : 260,88 : 2,90 Galat Total 1,15 108,94 0,08 F hi tung> F tabel, berarti ada perbedaan nyata antar perlakuan. c. UjiDMRT ~..... ikg. JNT =. JN lj (a, d, db gatat).,/- V n ag = 1 1o,os = 0 14 \ n ~ 4 ' Perlakuan! Ratarata f------+- P6 26,92 P5 26,97 P4 27,43 P3 29,54 P2 30,86 ' Pl T 32,36 ~~~ (0,05) - --- -- ib C 3,394' ld l 5,39-. 5,44 ie 3,31 3,36 () -' 4 '. - () -' 47.. -1 l 48

Lampiran 7. Hasil Uji Statistik Total Padatan Terlarut Perlakuan Rata-rata ~6~5,'-'-7~2--'-~6-'-'7,'=2-=-0--'-~6-=-8,'-'-7-=-0--'---'-7-=-1,"'-3_c 0--'-'--'-7=2,'-'-9-=-5--'---'-7-=-3,"'8~0---'-~--~ b. Tabel Anava 'Sb'... vanas1 db. JK! KT f F hitung F tabel t------------- K 1 k 1 1! f-!_ompo. j j. 7, 81 12,60 1 1 i Perlakuan 5 1210,43 142,09 \ 51,33 i 2,90 l._galat ": 15 12,23 0,82 1 Total! 23 260,47 F hi tung> F tabel, berarti ada perbedaan nyata antar perlakuan. ----j c. Uji DMRT K7C JNT = ND (a, d, db galat).,(-- 1 KTG _ ~0. 82 _ O 4 _ ~-11-- 4- ') V n Perlakua Rata- n rata; r ---t-------t-----t-----+----1 r-t-~5,72----t P2 67,20 P3 1 68,70 P4 71,30 2,60 4,10 5,58 r-- P5 \ 72,95 1,65' 4,25' 5,75'..~--.--.-_ - ' P6 73.80 0,85 2.50 5.10 JND 10.05) 3.01! 3.16 3.25 JNT... \ 1,35 1,42 1:46 -------------* ~---...-.'------ :--;r- 3.31 3.36 49

._/,_.. Lampiran 8. Hasil Uji Statistik Daya Oles a. Data Daya Oles Selai Labu Kuning ljlangan! Perlakuan Total Pl P2 P3 P4 P5 P6 lllangan (., 511! (.,.:17.:;.:;()!.:;.:17!...,......, '' ~,-- v _,'. ' 2 7,17..,.) 6,70 6,27 ' ' " 1.() '-'.:1.,...,., 517 i 1.:1.:1.:1 -' < 6,53! 6,00! 5,77 5,57 36,87 6,07 5,37 37,95 4 6,50 6,03 5,77 4,90 35,90 Total ' 26,20 23,80 22,91 20,71 145,16 Perlakuani Rata-rata 7,08 1 b. Tabel Anava 6,55 LJ,95 5,81 5,73 5,18 i Sh. varia~i i db i.jk 1--::-::--:-----:'-+----- - - -+-- i Ke1ompok ---i 3 1, 11 : Perlakuan 5 8,93 i KT!' F hitung F tabel. 1 - --j ---f-0,37 ----1-----+--------i 1 1,79 l 53,49 : 2,90 1 Galat 15 1 0,50 i 0, 0"' ~! Total 1 23 i 10,54 F hitung > F tabel, berarti ada perbedaan nyata antar perlakuan c. Uji DMRT. KJD JNT = JND (a, d, db galat).,/- V n KJr lo m 1-1 = 1.:::..::.:_ = 0 09 " ll v 4 ' Perlakuan j Rata- P6 PS P4 P3 50

0,02 Lampiran 9. Hasil Uji Statistik Sineresis j a. Data Hasil Pengamatan % Sineresis Ulangan Perlakuan Total Pl P3 P4 P5 P6 lllangan --------,-~--1 ~----~--,--~--,-~~- 1 0.12 0 0 0 0,17 ~--------,-~ ---~~---r--~~------r-~--t------~~~_, 2 0,16 0 0 0 0,31 3 0,43 4 0,22 ~ otal Perlakuan i l '13 l l -- _ b. Tabel Anava ~~mast Sb db 1 JK. KT F h"t 1 ung F t a b e 1 ~Ke!ompok ~----- 0,0065_! 0.0.--:0_2_2 -+--- -+---! Perlakuan, 5 i 0,0218 i 0,0044, 1,5172 2,90 i 1 Galat 1 15 i 0,0442 1 0,0029! 1 otal 1 23 1 0,0725 1 F hitung < F tabel, berarti tidak ada perbedaan nyata antar perlakuan 51

Lampiran 10. Hasil Uji Kesukaan Kenampakan a. Data Uji Kesukaan Kenampakan :-Paneli"_Lfl ; l'_2._;.--'cp>'.3_-+--p'-4'---f.-_.~--+ P6 jumlah : l. 6! -~ 4 -~ 2~ ~~--~ ~-~~-.-~1--~6--r--~+--~--+~-~-~+--~- 7 3~1,-~ L 3 l j j! L 7 L 7 j 7.J 2.~ ]Ji -~ ~-~ -- f 7, (; -1- ; G -1-1------~(_l --1 J! (, h -~" ( 7 5,---- L 7 7 7 (, L 8 ') L lo 27 r- 26 ~~-~ L 2X 29 ~(l ' 31 5 L ~2 ~3 (, 6 6 + 2.).j ' 6 5.) r; (, 26 5 :;(J L f.- 37 7 4 + (, ~ 3 7 J 6 4 (, 3 ) 7 j -_. 1 2S ~--+,.,.,, 27.\ " 27 3.1] 5 30 26 52

1.34 0,60 53 b. Anova: Single Factor SUMMARY Groups Count Sum Average Variance Column 1 50 252 5.04 2.406531 Column 2 50 256 5.12 1.250612 Column 3 50 253 506 1.649388 Column 4 50 234 4.68 1.773061 Column 5 50 237 4.74 1.624898 Column 6 50 186 3.72 2.450612 AN OVA Source of Variation ss df MS F P-value F crit Between Groups 68.98667 5 13.79733 7.421178 1.42E-06 2.244703 Within Groups 546.6 294 1.859184 Total 615.5867 299 F hitung > F tabel, ada beda nyata antar perlakuan c. Uji DMRT JNT = JND (a, d, db galat). ~KnTG Perlakuan ' Rata-rata a ~b P1 i 5.,. 0 =-c4..., _::0'.'_',3:'_00:, 1.,.,O,c::3=-6 ;...1cc:.3::::2:.; ~~--+----~l =-b --- t--::--" ---------+--- : P3! 506 0,02 : 0.32 i 0,38 j, b ~--1_ _,12 ~? i o.o8 10,38 _, 0,44 ~o_tb l ijnd(0,05) :2,77 /2,92 ]3,02 ]309 \3,15 j!. JNT l_q,5_l ~ _6 j_q, L L0,59 1 ~' j

1 :n Lampiran. Hasilliji Kesukaan Daya Oles a. Data Uji Kesukaaan Daya oles 6 6 P4 P5 P6 jumlah 5 29 (, ----- ---- - - - ~--~--~--~"~ ~ 31 5 2 21 5 3 5 6 15 (; 6 6 1(-. 7 6 5 4 6 J:l 5 4 f--- 2() 6 4 21 7-6-r--;-- (, 4 5 ---- "...:... 6 6 7 2..+ 6 2:-o 20 5 28 ~ 29 (; 7 6 G 7 5 36 5 _j G L..2-L J)! ~ ' 3 22 5 6 J 4 29 6 ' 6 ' H --t- 2 5 (; 4 s.+ 34 7 3) 6 ~- ----- --- --- ~0,---+ 37 (, 3R 39 40 7 L~~ 7-1 28 7 25., 24 ---- ------- 7 5 6 36 5 29 5-1 )0 r-- 4,. 5 ~ 28 ~ 2 2g 2 : 5 :' 6 L_ 3o -.1 --5 -------- -~,..J-5 5 46 6 47 5 6.sn 6 247 4.94 0 2-19 '40 4.9R 4.8 20 27 --- ---- 54

1 55 b. Anova: Single Factor SUMMARY Groups Count Sum Average Variance Column 1 50 279 5.58 1.840408 Column 2 50 270 54 0.653061 Column 3 50 247 4.94 1.812653 Column 4 50 249 4.98 1.897551 Column 5 50 240 4.8 1.102041 Column 6 50 177 3.54 2.171837 AN OVA Source of Variation ss df MS F P-value F crit Between Groups 128.7867 5 25.75733 16.30632 3.37E-14 2.244703 Within Groups 4644 294 1.579592 Total 593. 1867 299 F hitung > F tabel, ada beda nyata antar perlakuan c Uji DMRT JNT = JND (a, d, db galat). ~ KnT<.j --- =0.18 ~ KJG 1,579592 n - 50! Perlakuan [Rata-rata 3!4. Notasi ----~5~-----+.~6~--~ P6 3,54!a! P5 i 4.80 ~-~~. b 'P3 4,94 10.14,140 ib P_4 1-4,9_8 c-6-.o-4-- 1.:Co'-.1~8----ic----c-1.-c4-4~--------- -----,..b---l 1 P2 : 5,40 _: o:: -c-4~2,--co=-'.-c-46, : o,5o 1,86 ' c i P1 5,58 0,18 i 0,60 0,64 0.78 2,01...LcJ JND (0.05) :2,77 j2.92 j3,02 309, 3,15 : JNT L0,50 0,52 0,54 0.56 i 0.57

t 9~ '-~cccc--+-~yih r--9-t--!zl~ Stt l t 'Wt.!Vi1P.:) ~~-:::1 ::n-- nt~ 9t... qz : t:z. ql:1w~ ~ : t - t r------t-~-t----t-~6-~ K--T t t t t t t 6t L~'~"'~ -'- ~"--~' ~ t ~ -.~c l - ~t j_~t_._,-,, t St -; ----~1 ~ 1' '1 'J.; C: Lt _J ( LZ t L 9i Zi 9 t t----j----zt---1 " t t t t,--! ---t---r-~ C Lt ~, L :;- ft.. -~ : ~ ::~-,_(. "- f \ t t 9 nt i J [. J L L 6~ ~ t",--t ' t t t t St c. tz. t t t :; -~ ;----g,-----r----;;~ ' t ". 0~ tt ; :; 9 j i.. --------+--~1 )f 9 L 2_~---~-:;~~--~L~-- -~~ L i t t tt ~-,-,-~~ L (, l ;--- () y [-----" c-,, ------ i Z r- -gz--1 c iz ~ 1 z '1 ('.- \ : ~---(Y;.: - - t 1 't +-----~ -----; ~----+- YL ~ ~ ~ Y ~~ ~ i t :; Ll 9 9 9 L S 9\ L.. t:, t j t. -~t--~--t--~'----~----l t l 8 LL ; t :; t 9 t rr '. ;_ ~~ -+---- ~ --+--- ~ - ---t ~ ~ ~-~ ~ ~-- ~~ ~ 6Z i :; t 9 t L! -+ 2_-+_(Yc_::J_ '---+-~-+ j - :--j ~l : ~-----+ - ()\ - ' ~.,. t, c - L - L - ii 9 9 : Li 9! t L :; i 9,i ~ _i -- --.--~-,-- t---- i- --c-- - ---- : 'ii: ')! 9! L : t :; s: : 'i ~... t ; '- ' : ;: ~ t ' t : ---~- : 'l"lwn! 9d td fd Zd ;-tj-ts!i~ ln\nw tp ln!s)\;j,l UUU)jnS;J) 1r0 UlUQ u Jntnl\l!< JnJ!nJal mmjtnsa)l!fflj!sbh z:y UBJ!dWB'l

57 b. Anova: Single Factor SUMMARY Groups Count Sum Average Variance Column 1 50 223 4.46 2.13102 Column 2 50 215 4.3 2.826531 Column 3 50 224 4.48 1.479184 Column 4 50 236 4.72 2.246531 Column 5 50 230 4.6 1.591837 Column 6 50 203 4.06 2.302449 AN OVA Source of Variation ss df MS F P-value F crit Between Groups 13.49667 5 2.699333 1.287691 0.269101 2.244703 Within Groups 616.3 294 2096259 Total 629.7967 299 F hitung < F tabel, tidak ada perbedaan antar perlakuan.

8~, -~ lc------- Zt't '8L't ~{-tl-~t-------r- '::Wt t~'t znji)j r--,-,-- ' c t ':):;ti--------l T:z t! Z otz Z'iZ ~zz L~.-Z Lpquml '' z - L'v 1.!.. z _l._t <; ------1-- ~~~- r t YZ c 1----------+----~! t.; ~~-, -=---+----:o----:---c:---+--~---, ~ 0 t ~ ---;'---j--~--+--;0;---1 -- s:z ~. 1' j.. t LZ 'i ~ t : 9 r--(;z---', L,_,t ~-~ ----:---f---- -'------1 '-----l---t j ~ t t 1 t Xf t j- c ~ L t L't ' t'i 9 t'i t -~--~--~--~Y j,--~--_l ~ ~ ~~~ 9 y ---'----t~ ----i if "-'- i)f cz LZ t --r--- c - 9 --(-~- -'~ ::- ') ( - i_t_, -J - 9 t - ' ~ ' t'i Z -~. _-_,- _ :_ t L _'-~------! ~;~ ' 2 --+- --~ ---r-- 1 t ; t :----z--1 c o7! <:\;,. \ i--l_o------+----:;-' ---;---;o---~--';------j-----'c--j -r - " LZ ~ CJZ ;z ----: _...,.,, ~~-----t ~ t t ~- t! ~-! u~ ~=--~-~-- t_ ~ ~--t--t ~ ; _j t------t---, --J-=fG-~--1. 1 u: t 'i t f i t t i \'S \ 6Z c t t c ' 9 L l r---ft-------1 ;. s: L ~ t- 9!-----~ '-JZ -~- S: i j i_i_! j i j i ~ :~ i tz i l 9 ' t ' t t t ' tl,' ~-<;: -i 9 t 4 o_l ~,L'--+---:-----J--~--+--:c:---1 S:L ' s: t t 9Z t Z 0 t.; L l ll tz Lc ~--9: ~ ' 9 t y "' )! n ~- ~ L L S:'i ~~ 8 z l t --'''c-----f---'-- 1-- L z--. --() t t -----t--- ~. s: ; t. t : ~---r- L t L :; r--y---~~-:~-~ u ~ t : L i: _j 1 t: ~ 9.!. > [V.O,l ;;a t~~-tdi Zd d! snaurd USU~ UUU)\DS:l){ tf[l Ul)JQ -u 9 us~ uuu,.nsa)f!f11 nsuh n uuj!dwu'l

59 b. Anova: Single Factor SUMMARY Groups Count Sum _AV;)Tage Variance Column 1 50 227 4.54 3.110612 Column 2 50 223 446 2.294286 Column 3 50 232 4.64 1.786122 Column 4 50 239 4.78 2.256735 Column 5 50 214 4.28 1.797551 Column 6 50 221 442 2.248571 AN OVA Source of Variation ss df MS F P-value F crit Between Groups 7.68 5 1.536 0.682976 0.636671 2.244703 Within Groups 661.2 294 2.24898 Total 668.88 299 F hitung < F tabel, tidak ada perbedaan antar per\akuan. r--------- --- -- ----------- ---l PERPUSTAKAAN Univer!l.l~a~ Keto :k w,u\d.vl4h1aia.::; t_... n ':,