UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

dokumen-dokumen yang mirip
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta

LAPORAN PENELITIAN PUSTAKAWAN ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN TUNJANGAN KINERJA DENGAN INOVASI KERJA PUSTAKAWAN

Evaluasi Pembelajaran Tes, Pengukuran dan Penilaian. Dr. H. Nursalam, M.Si. Suardi, S.Pd., M.Pd.

Nomor : 016/IT4.7/LT/ Februari 2017 Lampiran : 1 bendel Perihal : Pengumuman Pendaftaran Proposal Penelitian Pustakawan Tahun 2017

Bandung, 23 Oktober 2009

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. : info@grahailmu.co.id

KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) : Keguruan dan Ilmu Pendidikan. : Assesmen Pembelajaran Matematika / MTK-30652

STRATEGI BELAJAR DAN MENGAJAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS IV SDN JATIAN 01 PAKUSARI JEMBER MELALUI PENERAPAN METODE SOSIODRAMA TAHUN PELAJARAN

Oleh: LITA SEPTIANI

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Untuk Guru-guru MTs-DEPAG

7. Penilaian Pembelajaran Bahasa berbasis Kompetensi. (Edisi pertama cetakan kedua 2011, cetakan pertama 2010). Yogyakarta: BPFE.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : EVALUASI PEMBELAJARAN


PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN DENGAN MEDIA APRON UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TATA SURYA PADA SISWA KELAS VI SDN JATISARI 02 KEDUNGJAJANG LUMAJANG

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP. penyandang tunanetra di SLB Negeri A Kota Bandung

RAPOR RAPOR PETUNJUK PENGELOLAAN PETUNJUK PENGELOLAAN

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN PENDIDIKAN

MITOS DRUPADI DEWI BUMI DAN KESUBURAN (Dasar-dasar Perancangan Karya Seni Pedalangan)

PENILAIAN AUTENTIK DALAM TUNTUTAN KURIKULUM 2013

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2007 TANGGAL 11 JUNI 2007 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

P MB M ELAJARAN N FIS I I S K I A

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap butir-butir item tes mata

TEKNIK PENILAIAN NON TES

PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENDIDIKAN

ANALISIS BUTIR SOAL UAS GASAL KELAS XI SMA KARTIKA WIJAYA SURABAYA TAHUN AJARAN 2010/2011 BIDANG STUDI FISIKA

PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN RANAH AFEKTIF PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MAN 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/2012

ANALISIS PERANGKAT EVALUASI MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SEMESTER GENAP TAHUN 2016/2017 SEKOLAH DASAR NEGERI ADIREJAWETAN 01

Pengembangan Silabus

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

Silabus Evaluasi Pembelajaran Fisika FI 462

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI DALAM PEMBUATAN SOAL HOT (HIGHER ORDER THINKING) DI SMA NEGERI 1 WONOSARI KLATEN

Disusun oleh : Agung Hudi Kurniawan

EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ENCEP KUSUMAH

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN. Pusat Kurikulum - Balitbang Depdiknas

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGARUH MINAT DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI SUDIMARA

Hermawan Paris Sutarjawinata. Heru Pratomo Al. Aktif Belajar SMA & MA. Kimia X

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG

KEBIJAKAN DAN PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARI AH DI INDONESIA

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Evaluasi Pembelajaran Fisika

TUGAS EVALUASI PROSES & HASIL PEMBELAJARAN KIMIA

PEMAHAMAN GURU TENTANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

TEKNIK PENILAIAN TES NON TES

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI GAMOL SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK SEBAGAI INOVASI MATERI RIAS WAJAH PANGGUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI SMK N 3 MAGELANG

STUDI KASUS KESIAPAN PELAKSANAAN UJI KOMPETESI MATA PELAJARAN PLC PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 PATI SKRIPSI

5. KETENTUAN UMUM 5.1 Ketentuan Ujian Harian Ujian harian dilakukan setelah berakhirnya satu atau beberapa pertemuan perkuliahan.

BA PENILAIAN AUTENTIK. Oleh : Ridwan Abdullah Sani Editor: Riza Dwi Aningtyas

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SAMPUL LUAR (HARD COVER)

Aktif Belajar Kimia XI SMA & MA

DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN BAB II : KAJIAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

KATA PENGANTAR. yang berjudul Hubungan konsep diri dan komunikasi interpersonal antara dosen

STANDAR PENILAIAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (BSNP)

PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN PENGELOLAAN NILAI

Semester : 6 Kelompok mata kuliah : MKKP Program studi/program : Pendidikan Fisika/S-1

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011. Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA

KATA PENGANTAR. Kursus Wirausaha Desa (KWD) merupakan salah satu bentuk kegiatan

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Reva Saputra NIM : Prodi. : Pendidikan Seni Musik

PENGARUH PENGGUNAAN LAGU ANAK-ANAK TERHADAP HASIL BELAJAR APRESIASI PUISI KELAS III SD NEGERI 1 MIRENG TRUCUK KLATEN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI

ANALISIS KESULITAN BELAJAR DALAM MENGERJAKAN SOAL-SOAL AYAT JURNAL PENYESUAIAN DITINJAU DARI ASPEK KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK DI SMK BATIK 2

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

KONTRIBUSI POLA ASUH DEMOKRATIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD GUGUS I KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2011/2012

KATA PENGANTAR Hermansyah,2014 Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah adalah bagian dari dunia pendidikan yang membuat program

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR RIAS WAJAH PADA MALAM HARI DI SMK NEGERI 1 PEKALONGAN

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FUNGSI. Efektivitas Pengajaran

LAPORAN AKHIR PENELITIAN PUSTAKAWAN

ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN PAI DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Marzuki

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MATERI MENGENAL PERMASALAHAN SOSIAL MELALUI METODE DISKUSI DI SD NEGERI KARANGCEGAK

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V PENUTUP. dilakukan oleh peneliti pada pembelajaran Al-Qur an Hadits di kelas VIII

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kontribusi bagi siswa. Kontribusi yang diharapkan dapat

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN UJIAN PERKULIAHAN

UNIT 5 MERANCANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan hal penting dalam kegiatan penelitian, karena dalam

KEBIJAKAN DAN UPAYA UNJ DALAM MENJAMIN KEBERLANJUTAN KEGIATAN. Oleh : Tim LPM UNJ

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 pertemuan (8 jp x 45 menit)

Transkripsi:

EVALUASI PEBELAJARAN SENI, Konsep dan Aplikasimya untuk Evaluasi Hasil Pembelajaran Seni Budaya Oleh BUDI RAHARJA Badan Penerbit ISI Yogyakarta 2016 i

EVALUASI PEMBELAJARAN SENI, Konsep dan Aplikasimya untuk Evaluasi Hasil Pembelajaran Seni Budaya. Oleh: Budi Raharja Sampul Muka: Heru Amrul Mu arif Perpustakaan Nasional R I. Data Katalog Dalam Terbitan (KDT). Penerbit: Badan Penerbit ISI Yogyakarta UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta Institut Seni Indonesia Yogyakarta Jl. Parangtritis Km 6,5 Yogyakarta, Sewon, Kode Pos 55187, Yogyakarta. Penyandang dana: DIPA ISI Yogyakarta No. 042.01.2. 400980/2016 Tanggal 7 Desember 2015 tahun anggaran 2016. MAK 5742.002.055.521219. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang. Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apa pun tanpa ijin tertulis dari Penulis dan Penerbit. ISBN 978-979-8242-99-1 ii

KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehdirat Alloh s.w.t. yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada penulis; salah satunya penulis dapat menyelesaikan penulisan buku ini. Buku berjudul Evaluasi Pembelajaran Seni, Konsep dan Aplikasinya untuk Evaluasi Hasil Pembelajaran Seni Budaya ini membahas konsep evaluasi dan penerapannya untuk hasil pembelajaran seni budaya. Informasi tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca, khususnya sivitas akademika ISI Yogyakarta, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas proses pembelajaran salah satunya di jurusan Pendidikan Sendratasik ISI Yogyakarta. Penulisan buku ini terinpirasi disertasi penulis, oleh karena itu tidaklah berlebihan apabila pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kepada bapak Prof. Dr. Suminto A Sayuti dan bapak Sumarno, Ph. D. selaku promotor dan kopromotor disertasi tersebut. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada bapak Rektor ISI Yogyakarta yang telah mengalokasikan sebagian dananya untuk penerbitan buku ini, pengelola perpustakaan ISI Yogyakarta yang telah memfasilitasi penerbitan ini, serta pihak-pihak terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga konribusi tersebut menjadi amal kebaikan dan Alloh akan membalasnya. Amin. Buku ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan buku ini sangat diharapkan. Meskipun demikian, penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagipeningkatan kualitas pembelajaran seni pada umumnya dan pembelajaran seni budaya pada khususnya. Amin Ya Robbal Alamin. Yogyakarta, Mei 2016 Penulis iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI...iv BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II PENGERTIAN TES, PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI... 4 A. Tes... 4 B. Pengukuran.... 6 C. Penilaian... 8 D. Evaluasi...11 E. Ringkasan...13 F. Pertanyaan...13 BAB III RUANG LINKGUP DAN SASARAN EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN SENI BUDAYA... 14 A. Gambaran Umum Pembelajaran Seni Budaya...14 B. Ruang Lingkup Pembelajaran Seni Budaya...16 1. Jenjang Pendidikan Dasar... 17 2. Jenjang Pendidikan Menengah Pertama... 17 3. Jenjang Pendidikan Menengah Atas... 18 C. Tujuan dan Hasil Pembelajaran Seni Budaya...18 1. Tujuan Pembelajaran Seni Budaya... 18 2. Hasil Pembelajaran Seni Budaya... 19 D. Strategi Pencapaian Tujuan Pembelajaran Seni Budaya...24 1. Standar Kompetensi Lulusan... 24 2. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran... 26 3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar... 27 E. Ringkasan...59 F. Pertanyaan...60 BAB IV PENYUSUNAN ALAT UKUR HASIL PEMBELAJARAN SENI BUDAYA... 61 A. Teknik Penyusunan Alat Ukur...61 1. Menjabarkan Kompetensi Dasar ke dalam Indikator Capaian Pembelajaran... 61 2. Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal Setiap Indikator... 62 3. Menetapkan Aspek yang Terdapat dalam Rapor... 65 4. Menetapkan Aspek Penilaian... 66 5. Menetapkan Teknik Penilaian... 67 B. Ruang Lingkup Pengukuran...67 1. Ranah Kognitif... 68 2. Ranah Afektif... 74 iv

3. Ranah Psikomotorik... 80 C. Penyusunan Alat Ukur Hasil Pembelajaran Seni Budaya...90 1. Tes... 91 2. Nontes... 98 3. Menentukan Kriteria Penilaian... 104 4. Menentukan Skala Pengukuran... 106 5. Menentukan Pembobotan Pengukuran... 107 6. Menentukan Kriteria Ketutasan... 109 D. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur... 109 E. Ringkasan... 112 F. Pertanyaan... 113 BAB V PENGUKURAN HASIL PEMBELAJARAN SENI BUDAYA... 114 A. Alat Ukur Hasil Pembelajaran Ranah Kognitif... 114 1. Tes Objektif Benar Salah... 114 2. Tes Objektif Menjodohkan... 115 3. Tes Objektif Isian Singkat... 115 4. Tes Objektif Melengkapi... 116 5. Tes Objektif Pilihan Ganda... 116 6. Tes Uraian objektif... 117 7. Tes Subjektif... 117 B. Alat Ukur Hasil Pemberlajaran Ranah Afektif... 118 1. Observasi... 119 2. Penilaian Diri... 120 3. Penilaian Antarpeserta... 121 4. Penilaian Jurnal... 122 C. Alat Ukur Hasil Pembelajaran Ranah Psikomotorik... 123 1. Tes Praktik... 124 2. Penilaian Proyek atau Penugasan... 124 3. Penilaian Portofolio... 125 D. Waktu Tes atau Pengukuran... 126 1. Ulangan Harian... 126 2. Ulangan Tengah Semester... 127 3. Pemberian Tugas... 127 4. Ulangan Akhir Semseter... 127 5. Ulangan Kenaikan Kelas... 128 E. Ringkasan... 128 F. Pertanyaan... 129 BAB VI PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN SENI BUDAYA. 130 A. Pemeriksanaan Hasil Tes... 130 1. Pemeriksaan Hasil Tes Objektif... 130 2. Pemeriksaan Hasil Tes Subjektif... 132 B. Kriteria Penilaian dan Cara Menilai.... 132 v

1. Kriteria Penilaian... 132 2. Kriteria Ketuntasan... 133 3. Cara Menilai... 134 C. Jenis Penilaian... 135 1. Penilaian Oleh Pendidik... 135 2. Penilaian Oleh Satuan Pendidikan... 136 3. Penilaian Oleh Pemerintah... 137 D. Ringkasan... 138 E. Pertanyaan... 139 BAB VII EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN SENI BUDAYA. 140 A. Hasil Penilaian... 140 B. Sebaran Nilai... 141 C. Rekomendasi... 142 D. Ringkasan... 143 A. Pertanyaan... 143 DAFTAR PUSTAKA... 144 GLOSARIUM... 147 LAMPIRAN... 150 vi

BAB I PENDAHULUAN Buku Evaluasi Pembelajaran Seni, Konsep dan Aplikasinya untuk Evaluasi Hasil Pembelajaran Seni Budaya ini disusun untuk dijadikan sebagai salah satu materi ajar mahasiswa yang mengikuti matakuliah Evaluasi Pembelajaran Seni di Program Studi Pendidikan Sendratasik ISI Yogyakarta. Secara garis besar buku ini membahas langkah-langkah evaluasi hasil pembelajaran seni budaya, ruang lingkup dan sasaran evaluasi hasil pembelajaran seni budaya, cara membuat alat ukur hasil pembelajaran seni budaya, cara mengukur kualitasnya, cara mengaplikasikannya serta cara melaporkannya. Di bagian awal dibahas tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi secara konseptual. Materi ini diberikan dengan harapan pembaca, khususnya mahasiswa, memahami pengertian empat istilah tersebut secara benar. Apabila dalam kehidupan sehari-hari empat istilah tersebut digunakan secara bergantian, namun secara konsep berbeda. Keempatnya (tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi) merupakan satu kesatuan kegiatan yang harus dikerjakan secara berurutan dalam kegiatan evaluasi. Pengetahuan ini penting bagi pembaca sebagai bekal memahami kegiatan evaluasi hasil pembelajaran secara keseluruhan. Bahan diskusi selanjutnya adalah materi ajar seni budaya, hasil pembelajaran seni budaya, tujuan pembelajaran seni budaya dan strategi pencapaian tujuan pembelajaran seni budaya. Di bagian ini pembaca mendapat pengetahuan tentang materi ajar seni budaya yang meliputi seni rupa, seni drama, seni tari, seni musik, dan keterampilan; hasil pembelajarannya berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan; 1

tujuannya meningkatkan daya apresiasi dan penghayatan seni peserta didik, sedangkan strategi pencapaiannya tujuan pembelajaran tersebut dituangkan dalam kompeternsi lulusan, standar kompetensi kelompok matakuliah, standar kompetensi dan kompetensi dasar. Kompetensi dasar tersebut selanjutnya dijadikan pedoman penyusunan rencana pembelajaran yang di dalamnya terdapat kegiatan evaluasi hasil pembelajarannya. Setelah mengetahui ruang lingkup dan sasaran evaluasi, pembahasan dilanjutkan dengan cara pembuatan alat ukur yang digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran tersebut. Pembahasan meliputi teknik penyusunan alat ukur, ruang lingkup pengukuran, cara pembuatan alat ukur, serta cara menguji tingkat akurasi atau validitas dan kestabilan atau reliabilitas alat ukur tersebut. Melalui pembahasan ini, khususnya cara menguji alat ukur, diharapkan pembaca tidak hanya memahami cara membuat tes saja; akan tetapi juga dapat mengetahui cara mengujinya sehingga mereka selalu berusaha untuk dapat membuat alat ukur yang baik. Pembahasan selanjutnya adalah pengukuran hasil pembelajaran seni budaya. Bagian ini membahas penggunaan alat ukur masingmasing ranah hasil pembelajaran serta waktu pelaksanaannya yang dikaitkan dengan fungsi masing-masing tes. Pembahasan penggunaan alat ukur difokuskan pada jenis alat ukur yang dapat digunakan untuk masing-masing ranah hasil pembelajaran, sedangkan waktu pelaksanaan tes membahas jenis-jenis tes yang dikaitkan dengan waktu serta fungsinya. Tujuannya adalah agar pembaca mempunyai gambaran tentang penggunaan alat ukur tersebut untuk pengambilan data hasil pembelajaran dan fungsinya dalam proses pembelajaran tersebut. 2

Di bagian berikutnya pembaca diberi pengetahuan tentang cara menafsirkan atau mengkonversi skor hasil pembelajaran menjadi nilai. Permasalahan pertama yang dibahas adalah cara memeriksa atau menentukan skor hasil tes, kemudian cara mengkonversi skor tes menjadi nilai, serta jenis-jenis penilaian beserta fungsinya. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan kepada pembaca bahwa cara mengoreksi hasil tes untuk masing-masing jenis tes berbeda. Hal ini penting, karena keberhasilan atau kualitas evaluasi hasil pembelajaran seni budaya salah satunya ditentukan oleh cara mengoreksi hasil tes tersebut. Di bagian akhir buku ini pembaca diberi contoh evaluasi hasil pembelajaran seni budaya. Di bagian ini pembaca diberi pengetahuan tentang sistem penilaian, cara mengananlisis hasil penilaian tersebut untuk kepentingan pelaporan evaluasi hasil pembelajaran seni budaya serta cara membuat rekomendasi atau langkah-langkah yang harus dilakukan dan tindak lanjutnya dari analisis hasil penilaian tersebut agar pelaksanaan pembelajaran berlangsung lebih baik. Diskusi bagian ini memberikan gambaran bahwa tujuan penilaian dan evaluasi hasil pembelajaran tidak hanya untuk menentukan posisi peserta didik dalam kelompoknya, akan tetapi juga dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran. 3