UJI ADAPTASI GALUR MUTAN HARAPAN SORGUM MANIS HASIL IRADIASI DI CITAYAM BOGOR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI RANDOM VARIATE DISTRIBUSI KONTINU

Sasmi Rais Siregar et al. (2017) J. Floratek 12 (1): 10-20

PENDAHULUAN. X dikatakan peubah acak kontinu, jika ada sebuah fungsi non negatif f, yang didefinisikan pada semua bilangan real, x (,

CATATAN KULIAH Pertemuan XIV: Analisis Dinamik dan Integral (2) Oleh karena bukan angka, maka integral di atas didefinisikan sebagai:

Pengaruh Cara Pengolahan terhadap Daya Cerna Pati (secara in-vitro) Pada Pisang

HOMOGENITAS RAGAM ACAK DAN ANALISIS GABUNGAN SEPULUH GENOTIPE KEDELAI PADA BEBERAPA LOKASI DI JAWA TIMUR

II. TINJAUAN PUSTAKA. pasangan itu dengan operasi-operasi tertentu yang sesuai padanya dapat

Pemanfaatan Limbah Biomassa untuk Briket Sebagai Energi Alternatif ABSTRAK

Mengenal IIR Filter. Oleh: Tri Budi Santoso Lab Sinyal, EEPIS-ITS ITS 11/23/2006 1

PENGUJIAN PERTUMBUHAN DAN DA A HASIL BEBERAPA GALUR TANAMAN CABE MERAH {Capsicum annuunft.) HASIL PERLAKUAN COLCHICINE /

Tintin Suhartini Balai Besar Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian JlnTentaraPelajarNo. 3 A, Bogor,.

3 Berapa jumlah maksimum dan jumlah minimum simpul pada graf sederhana yang mempunyai 12 buah sisi dan tiap simpul berderajat 3?

HUBUNGAN SIFAT FISIK TANAH, PERAKARAN DAN HASIL UBI KAYU TAHUN KEDUA PADA ALFISOL JATIKERTO AKIBAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK

RESPON LIMA AKSESI JAHE PUTIH KECIL (Zingiber officinale var. Amarum) TERHADAP PEMUPUKAN

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER PERTAMA

matematika K-13 TEOREMA FAKTOR DAN OPERASI AKAR K e l a s

HUBUNGAN SIFAT FISIK TANAH, PERAKARAN DAN HASIL UBI KAYU TAHUN KEDUA PADA ALFISOL JATIKERTO AKIBAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK (NPK)

Two-Stage Nested Design

VII. INTERAKSI GEN. Enzim C

LUAS DAERAH APLIKASI INTEGRAL TENTU. Indikator Pencapaian Hasil Belajar. Ringkasan Materi Perkuliahan

[Utilization of Mung Bean Flour in the Making of Baby Porridge with the Addition of Carrots as a Source of Vitamin A] ABSTRACT

KAJIAN KUALITAS FORMULA PUPUK ORGANIK BERBAHAN DASAR KOTORAN TERNAK YANG DIPERKAYA BAHAN MINERAL DAN PENGAYA MIKROBA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGAYAAN MATEMATIKA SOLUSI SOAL-SOAL LATIHAN 1

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan November 2011

adalah biaya marginal dari C terhadap Q x adalah biaya marginal dari C terhadap Q y Umumnya biaya marginal adalah positif C

BAB III METODE METODE DEFUZZYFIKASI

PERTEMUAN 4 Metode Simpleks Kasus Maksimum

Isi Pembahasan Week 5: Antena Aperture. Mudrik Alaydrus, Univ. Mercu Buana, 2008 Presentasi 5 1

N. rafflesiana a. N. rafflesiana b. Kerapatan (jumlah/ mm 2 ) Indeks trikoma kelenjar lunate kelenjar

Soal-soal dan Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN-SNMPTN 2006

Materi IX A. Pendahuluan

didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b

Erna Sri Hartatik. Aljabar Linear. Pertemuan 3 Aljabar Vektor (Perkalian vektor-lanjutan)

INTEGRAL. Integral Tak Tentu Dan Integral Tertentu Dari Fungsi Aljabar

ELIPS. A. Pengertian Elips

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BABAK PENYISIHAN AMSO JENJANG SMA PEMBAHASAN BABAK PENYISIHAN AMSO

BAB 4 PERBANDINGAN, PROPORSI, DAN SKALA

TEORI GRAPH DAN IMPLEMENTASINYA DALAM ILMU KOMPUTER

ALJABAR LINIER _1 Matrik. Ira Prasetyaningrum

Vektor di R 2 dan R 3

IAH IAAH I H HAAH xaah I A b x2ah x23h I A 3 x23b H 2

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI KAJIAN

PERTEMUAN - 1 JENIS DAN OPERASI MATRIKS

Aljabar Linear. Pertemuan 12_14 Aljabar Vektor (Perkalian vektor)

BAB IV METODE PENELITIAN

' =J ".1' . r~~~1vlj~tjjim[~ '7 c 13;) i\ ~'1,,\"'? P'~~~s:rjeJ~~j!Jtl~i]Jr~J. f1~,i~\ J. bd~jj~.k ~U"(tJ. ' J ~ t't\'" r.

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS DISPARITAS INPUT PEMBANGUNAN, 2010

Pengertian Matriks. B. Notasi Matriks. a 21 adalah elemen baris 2 kolom 1. Banyaknya baris : Banyaknya kolom : Ordo Matrik :

MATRIKS A. Pengertian, Notasi dan Bagian Dalam Matriks

Penyelesaian Persamaan Kuadrat 1. Rumus abc Rumus menentukan akar persamaan kuadrat ax 2 bx c 0; a, b, c R dan a 0

kimia LARUTAN PENYANGGA K e l a s Kurikulum 2013 A. Pengenalan Larutan Penyangga dan Penggunaannya

Modul 2: Biologi Ikan KB 1: Morfologi, Anatomi, dan Kebiasaan Makan Ikan. KB 2: Sistem Ekskresi, Reproduksi, dan Embriologi Ikan.

Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

BAB I. MATRIKS BAB II. DETERMINAN BAB III. INVERS MATRIKS BAB IV. PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR SIMULTAN

PERSAMAAN KUADRAT, FUNGSI KUADRAT DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

VECTOR DI BIDANG R 2 DAN RUANG R 3. Nurdinintya Athari (NDT)

Teorema Dasar Integral Garis

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan berat pada perlakuan A (18G;6T)

1) BENTUK UMUM DAN BAGIAN-BAGIAN PERSAMAAN KUADRAT Bentuk umum persamaan kuadrat adalah seperti di bawah ini:

Siti Nurdjanah 1) dan Winny Elfira 2)

kimia HIDROLISIS K e l a s Kurikulum 2013 A. Definisi, Jenis, dan Mekanisme Hidrolisis

Definisi Vektor. Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah

E-LEARNING MATEMATIKA

VI. PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data runtun waktu (time

BAB 3 APLIKASI TAGUCHI LOSS FUNCTION

BAB IV HASIL ANALISIS SISTEM. 4.1 Hasil Analisis Sitem. metode RAD (Rapid Application Development). Tahap tahap dalam pengembangan

CONTOH SOLUSI BEBERAPA SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Oleh: Wiworo, S.Si, M.M. 3. Untuk k 2 didefinisikan bahwa a

BAB IX TANAH BERTULANG

MATRIKS. Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan masalah.


KOMBINASI PEMBERIAN ARANG HAYATI DAN CUKA KAYU TERHADAP PERTUMBUHAN JABON DAN SENGON

SEMI KUASA TITIK TERHADAP ELIPS

PENAMPILAN SIFAT AGRONOMI GALUR MUTAN SORGUM (Sorghum bicolor L. Moench) DI KABUPATEN BOGOR. Sihono

PRINSIP DASAR SURVEYING

INTEGRAL. Misalkan suatu fungsi f(x) diintegralkan terhadap x maka di tulis sebagai berikut:

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. darah. Hematokrit berguna untuk mendeteksi terjadinya anemia (Bond, 1979).

Cluster Server IPTV dengan Penjadwalan Algoritma Round Robin

VEKTOR. 1. Pengertian Vektor adalah besaran yang memiliki besar (nilai) dan arah. Vektor merupakan sebuah ruas garis yang

Catatan Kuliah 2 Matematika Ekonomi Memahami dan Menganalisa Aljabar Matriks (2)

E. INTEGRASI BAGIAN ( PARSIAL )

ANALISIS NUMERIK. Inter polasi. SPL simultan. Akar Persama. linear

Skew- Semifield dan Beberapa Sifatnya 1

Kegiatan Belajar 5. Aturan Sinus. Kegiatan 5.1

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP 2013 TINGKAT KABUPATEN

DT-51 Application Note

LEMBAR KEGIATAN SISWA. : Menemukan Teorema Pythagoras Sekolah/Satuan Pendidikan:... Kelas/Semester :... Anggota Kelompok :

VEKTOR. Adri Priadana. ilkomadri.com

Respon Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) pada Pemberian Media Tanam Bokashi Kulit Buah Kakao

Bab 3. Teori Graf. Tujuan Instruksional Umum

INTEGRAL. Kelas XII IIS Semester Genap. Oleh : Markus Yuniarto, S.Si. SMA Santa Angela Tahun Pelajaran 2017/2018

Kerjakan di buku tugas. Tentukan hasil operasi berikut. a. A 2 d. (A B) (A + B) b. B 2 e. A (B + B t ) c. A B f. A t (A t + B t ) Tes Mandiri

APLIKASI METODE EKSPONENSIAL DAN LOGISTIK DALAM MERAMALKAN JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN KARAWANG PADA TAHUN 2020

KONVEKSI DIFUSI PERMANEN SATU DIMENSI

Oleh: Herni Putriyatus Solikha Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Dosen Penguji

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas / Semester : XI / 2. : Ilmu Pengetahuan Alam

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Universitas Esa Unggul

Transkripsi:

Industri untuk Pmngunn Brklnjutn UJI ADAPTASI GALUR MUTAN HARAPAN SORGUM MANIS HASIL IRADIASI DI CITAYAM BOGOR Sihono 1 1 Pust Apliksi Tknologi Isotop dn Rdisi, Bdn Tng Nuklir Nsionl Jl. Lk Bulus Ry No. 49, Cilndk Jkrt Sltn Emil : sihono_somodikromo@yhoo.om ABSTRAK UJI ADAPTASI GALUR MUTAN HARAPAN SORGUM MANIS HASIL IRADIASI DI CITAYAM BOGOR. Sorgum rpotnsi sr dn prospktif untuk diudidykn dn dikmngkn, siring dngn smkin mningktny jumlh kutuhn pngn dn nrgi di Indonsi. Pmulin sorgum dngn tknik mutsi rdisi tlh dilkukn di Pust Apliksi Tknologi Isotop dn Rdisi (PATIR), Bdn Tng Nuklir Nsionl (BATAN). Tujun pmulin dlh untuk mmpriki hsil dn kulits sgi pngn dn hn ku iotnol (nrgi). Mtri induk yng digunkn dlh glur mutn Zh-30 rsl dri hsil pnlitin BATAN dirdisi gmm mnggunkn dosis 300 Gy. Kgitn slksi mnggunkn mtod pdigr, dimuli pd gnrsi M 3, yitu dngn mmilih tnmn yng mmiliki sift-sift gronomi lih ik dinding ttuny sprti; produksi iji dn ioms tinggi srt gul tng mnis. Pd gnrsi M 4 dilkukn skrining ts kdr gul tng mnggunkn lt rfrutomtr. Stlh mllui thpn slksi, osrvsi dn pmurnin dilnjutkn uji dy hsil pndhulun dn uji dy hsil lnjut, trpilih sjumlh 10 nomor glur hrpn. Glurglur mutn trsut pd musim tnm MK 2012 dilkukn pngmtn sift gronomi dn uji dy hsil di Citym Bogor, sgi pmnding disrtkn 3 tnmn kontrol yitu Zh-30 sgi ttu, Kwli dn vrits Mndu sgi kontrol nsionl. Hsil mnunjukkn hw glur mutn PATIR- 4 mnghsilkn iji trtinggi (8.83 t/h), PATIR-71 mmiliki ioms trtinggi (64.90 t/h), PATIR-12 dn PATIR-61 mmiliki kdr gul trtinggi (12.33% rix). Kt kuni : sorgum mnis, pmulin tnmn, glur mutn hrpn, uji dy hsil ABSTRACT ADAPTATION TRIALS PROMISING MUTANT LINES SWEET SORGHUM OF IRRADIATED IN CITAYAM, BOGOR. Swt sorghum hs ig potntil nd prosptiv to grown nd dvlopd long with th inrsing for food nd nrgy in Indonsi. Brding sorghum with muttion thniqus of rdition hv n rrid out t th Cntr for Thnology Applition of Isotops nd Rdition (PATIR), Ntionl Nulr Enrgy Agny (BATAN). Rsrh ojtiv is to otin rding to improv th yild nd qulity for food nd rw mtril iothnol (nrgy). Prnt mtril usd is th mutnt lin Zh-30 from th rsult of rsrh BATAN, irrditd using gmm ry dos 300 Gy. Th sltion using pdigr mthod, strting t gnrtion M 3, nmly y hoosing plnts tht hv gronomi trits ttr thn th prnt suh s sd prodution nd high iomss nd sugr swt rod. In th M 4 gnrtion srning tst prformd using stm sugr rfrutomtr tool. Aftr going through th stgs of sltion, osrvtion nd purifition ontinud tst of th prliminry rsults nd yild trils ontinud, ws sltd 10 numr of promising mutnt lins. Th mutnt lins grown during drought sson 2012 tstd yild in Citym Bogor, nd 3 ontrol plnts tht Zh-30 prnt, nd vritis Kwli nd Mndu for ntionl ontrol. Rsults showd tht th mutnt lins PATIR-4 prodution sds th highst (8.83 t / h), PATIR-71 hs th prodution of iomss th highst (64.90 t / h), nd PATIR-12 PATIR-61 hs th highst sugr ontnt (12.33% rix). Kywords : swt sorghum, muttion rding, promising mutnt lins, yild trils 353

Industri untuk Pmngunn Brklnjutn 1. PENDAHULUAN Sgi sumr hn pngn yng dikonsumsi olh msyrkt lus duni, sorgum mnmpti urutn klim stlh gndum, pdi, jgung dn rly. Sorgum mrupkn tnmn iji-ijin rsl dri wilyh skitr sungi Nigr di Afrik. Domstiksi sorgum dri Etiophi k Msir dilporkn tlh trjdi skitr 3000 thun slum mshi. Pd st ini skitr 80% rl prtnmn sorgum rd di wilyh Afrik dn Asi, nmun produsn sorgum duni msih didominsi olh Amrik Srikt, Indi, Nigri, Cin, Mxio, Sudn dn Argntin [1]. Di Indonsi snrny sudh lm diknl dn ditnm olh ptni sprti di Jw, NTB dn NTT sorgum ditnm sgi tnmn sl tu tumpng sri dngn tnmn linny. Bijiny digunkn sgi sumr pngn ltrntif sdngkn tng dn dunny dimnftkn untuk pkn trnk ruminnsi. Sgi tnmn di drh kring ssui drh slny, sorgum mmiliki dy dptsi yng tinggi dn lih thn trhdp kkringn dindingkn tnmn pngn lin. Olh krn itu, sorgum mmiliki potnsi yng sr untuk ditnm dn dikmngkn di Indonsi. Sdngkn trkit dngn nrgi, smkin mnipisny jumlh dngn nrgi hn minyk fosil di prut umi. Sdngkn kutuhn nrgi smkin mningkt sjln dngn pningktn populsi pnduduk kir-kir 1.5% stip thun [2]. Hl ini ktkn olh Yudirto (2006) hw Indonsi yng dulu mnjdi ngr pngkspor minyk [3]. Nmun pd thun 2004 Indonsi ruh mnjdi ngr pngimpor minyk smpi mnpi 487 riu rl/hri. Pd thun 2010 Indonsi pnginpor trsr di Asi yitu 674 riu rl/hri. Smntr itu, hrg minyk duni trus mnglmi pningktn hrg. Nikny hrg minyk duni mngkitkn mmngkkny susidi pmrinth trhdp hn kr minyk (BBM). Kijkn pngurngn susidi BBM yng ditrpkn pmrinth khirny rkit pd mningktny iy-iy prkonomin msyrkt Indonsi. Olh krn itu, upy yng dpt dilkukn dintrny dlh mnri, mnliti dn mngmngkn ltrntif tnmn yng dpt mnnggulngi kdu mslh trsut. Sorgum mnis dlh slh stu komodits tnmn yng mmnuhi hrpn, krn ijiny dpt dimnftkn sgi pngn dn tngny diprs mnghsilkn ir nir dpt digunkn sgi hn ku iotnol mllui pross frmntsi [4]. Sgi pngn, prlu ditnm vrits sorgum yng mmpunyi tingkt produktivits iji tinggi dn kulits nutrisi iji ik. Sdngkn untuk nrgi (iotnol), prlu ditnm kultivr sorgum, slin mmiliki hsil iji tinggi dn kulits ik, jug mnghsilkn ioms dn tu kdr gul tng mnis. Krn sorgum ukn tnmn sli Indonsi, rgm gntik yng d msih trts. Ktrtsn rgm gntik mmu kit untuk mningktkn dn mnri sumrsumr gntik ru. Upy yng dpt dilkukn untuk mnri sumr gntik tnmn di ts, dintrny mllui pmulin tnmn. Di Pust Apliksi Tknologi Isotop dn Rdisi (PATIR), Bdn Tng Nuklir Nsionl (BATAN), kgitn pmulin tnmn dilkukn dngn tknik mutsi rdisi dn tlh mnghsilkn rp komodits ru dintrny kdli (vrits Muri, Tnggr, Mrtus, Rjs, Mitrni dn Mutir 1), kng hiju (vrits Cmr), kps (vrits Krism). Untuk pdi muli dri thun 1982 tlh dihsilkn 20 vrits yitu dri Atomit-1 smpi dngn thun 2012, tlh dihsilkn kultivr-kultivr ru dintrny sprti vrits Inpri Mugit, Sulutn Unsrt- 1 dn Sulutn Unsrt-2[5]. Ats dsr itu, pmulin tnmn mutsi sorgum dilkukn. Di Ptir-Btn, kgitn pmulin sorgum mnis dilkukn sr intnsif dimuli dri thun 2006. Rdisi sinr gmm dosis 300 Gy rsumr Colt-60 yng rd di gmm Chmr 4000A digunkn untuk mrdisi nih glur mutn sorgum Zh-30 (vrits Pht), dngn tujun mmpriki rp sift tnmn gr mnjdi lih unggul. Stlh mllui slksi, osrvsi dn pmurnin, sjumlh 10 glur mutn hrpn tlh dihsilkn, mmiliki sift produktivits ioms dn iji tinggi srt kdr gul tng lih mnis dinding ttuny. Glur-glur mutn trsut sdng dilkukn uji dptsi di rp loksi dn pngujin linny, rgun untuk mndukung dt sgi slh stu prsyrt dijukn dn di lps mnjdi vrits ru. Tujun dri pnlitin ini dlh mmpljri sift-sift gronomi, produksi iji dn ioms sgr srt kdr gul tng dri rp glur mutn hrpn sorgum mnis. 354

Industri untuk Pmngunn Brklnjutn 2. BAHAN DAN METODE Bhn pnlitin yng digunkn dlh 10 nomor nih glur mutn hrpn sorgum mnis dn disrtkn 3 tnmn pmnding yitu Zh- 30 sgi ttu dn Kwli srt vrits Mndu sgi kontrol nsionl. Pnlitin dilkukn dilhn milik Blitiogn yng rloksi di Citym, Bogor pd musim kmru (MK) 2012. Jnis tnh yng digunkn dlh Alluvil dngn ktinggin tmpt 20 mtr di ts prmukn lut. Pngolhn lhn, dilkukn smpi kondisi tnh gmur dn rmh dngn kdlmn skitr 30 m mnggunkn trktor dn ngkul. Slnjutny diut plot/ptkn rukurn 4 X 5 m 2 dngn jrk ntr plot 1 mtr, dn diulng 3 kli. Bnih ditnm snyk 3-4 iji/lung, mnggunkn jrk tnm 75 m ntr ris dn 15 m di dlm risn, shingg stip plot/ptk trdpt 176 lung. Pupuk yng digunkn 120 kg/h Ur, 90 kg/h TSP-36, dn KCl 60 kg/h. Pmlihrn tnmn mliputi pnjrngn dilkukn stlh tnmn rumur 14 hri stlh tnm (HST) disiskn 1 tnmn, dilnjutkn pnyingn. Pupuk TSP, KCl dn 1/3 Ur dirikn pd st tnm sgi pupuk dsr. Pmupukn kdu dngn tkrn 2/3 Ur, dilkukn pd st tnmn rumur 30 HST yng rsmn dngn pnyingn kdu dn pmumunn. Pngmtn dilkukn dngn mngmti 10 ontoh tnmn (smpl) mliputi; tinggi tnmn, dimtr tng, produksi ioms tng sgr, kdr nir tng, rt pr mli, oot 1000 utir dn pngmtn pmungn dilkukn, pil tnmn pd msing-msing plot/ptk tlh rung 50%. Sdngkn produksi iji kring pipiln diprolh dngn r mnghitung komponn hsil iji pr plot digi jumlh tnmn yng dipnn, diklikn populsi pr hktr. Modl mtmtik yng digunkn dlm pron dlh: Yij = µ +αi+βj+ Σij dimn : Yij = Hsil pngmtn mutn sorgum mnis k-i smpi k-j µ = Nili tngh umum αi = Pngruh prlkun glur mutn sorgum smpi k-j βj = Pngruh klompok k-j Σij = Glt pron dri prlkun glur mutn sorgum k-i pd klompok k-j, Apil trjdi pngruh nyt ntr prlkun/glur dilnjutkn dngn uji LSD. Dt prmtr pngmtn dinlis mnggunkn softwr komputr SAS vrsi 9.0. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Produktivits iji, ioms dn kdr gul tng Produktivits iji pipiln kring pr hktr disjikn dlm Tl 1 dri 10 gnotip mtri uji mnunjukkn hsil rt-rt iji rvrisi yitu ntr 5.18-8.83 t/h, sdngkn 3 tnmn kontrol mmiliki hsil ntr 4.35-6.31 t/h. Glur mutn yng mmiliki produktivits iji trtinggi trliht pd glur mutn PATIR-4 (8.83 t/h), diikuti PATIR-71 (7.85 t/h) dn PATIR-1 (7.57 t/h) srt hsil trndh pd glur PATIR-81 (5.18 t/h), sr uji BNT 5%, rd nyt dindingkn hsil k tig tnmn kontrol yitu Zh-30 (vrits Pht), Kwli dn Mndu rturut-turut snyk 4.35, 6.04 dn 6.31 t/h. Dri pron ini, smu glur mutn rproduksi lih tinggi dri k tig tnmn kontrol, kuli glur mutn nomor PATIR-81 (5.18 t/h). Glur-glur mutn trsut mmpu mnghsilkn iji kring lih dri 5.50 t/h (Tl 1). Hsil pnlitin trsut mlmpui hsil pron [6]. Thun 1987 dilkukn di du loksi yitu di Citym dn Mur, Bogor mnghsilkn rt-rt produksi iji kring 5.0 t/h. Adny glur mutn rproduksi iji lih tinggi, hl ini trliht hw prlkun rdisi gmm dpt mmpriki sift mli sorgum. Glur-glur trsut kn diuji lih lnjut dn dihrpkn kn diprolh glur mutn hrpn sorgum mnis (promising mutnt lins) ssui dngn tujun pmulin mutsi tnmn sorgum mnis di Ptir Btn (produksi iji,dn ioms tinggi, kdr gul tng lih mnis srt stil dismu loksi). Tl 1 produktivits ioms tng sgr, smu glur mtri uji mnunjukkn rt-rt hsil rvrisi yitu rkisr ntr 17.02-64.90 t/h, sdngkn tnmn kontrol mmiliki produksi dngn kisrn ntr 21.14-27.69 t/h. Glur yng mnghsilkn produktivits tinggi ditunjukkn pd glur PATIR-71 (64.90 t/h) dn diikuti glur nomor PATIR-61 dn PATIR- 15 (51.80 dn 51.75 t/h), dn trndh glur PATIR-81 (17.02 t/h), sr uji BNT 5%, rd nyt dindingkn k tig tnmn kontrol yitu Zh-30, Kwli dn vrits 355

Industri untuk Pmngunn Brklnjutn Mndu rturut-turut snyk 21.14, 25.75 dn 27.75 t/h. Dri pron ini, smu glur mutn yng diuji mnmpkkn hsil ioms tng lih tinggi dindingkn k tig tnmn kontrol, kuli glur mutn nomor PATIR-81 dn PATIR-101 (17.02 dn 19.63 t/h) sprti trliht pd Tl 1. Adny glur mutn yng mmiliki produktivits ioms tinggi, hl ini didug hw prlkun rdisi gmm dpt mmpriki pd sift tng tnmn sorgum. Hl snd dilporkn olh [7]. hw pmulin mutsi induksi mnggunkn sinr rdisi gmm trhdp pdi, tlh diprolh tnmn pndk, gnjh dn produktivitsi iji tinggi.. Tl 1. Hsil nlisis produktivits iji, ioms dn kdr gul tng. Pngmtn No. Nm Gnotip Hsil Biji (t/h) Hsil Bioms (t/h) Gul Btng (%) 1 Ptir-1 7.57 44.64 12.17 2 Ptir-4 8.83 40.73 7.00 f 3 Ptir-12 6.62 d 46.55 12.33 4 Ptir-13 5.75 df 47.59 11.83 5 Ptir-15 6.54 d 51.75 11.33 6 Ptir-61 7.22 d 51.80 12.33 7 Ptir-71 7.85 64.90 11.07 8 Ptir-81 5.18 f 17.02 9.00 d 9 Ptir-91 7.16 d 39.59 8.67 df 10 Ptir-101 5.67 df 19.63 d 9.50 d 11 Zh-30 (Induk) 6.31 d 27.69 d 6.67 f 12 Kwli 6.04 df 25.75 d 4.33 g 13 Mndu 4.35 f 21.14 d 11.83 Rt-rt 6.55 38.37 9.85 BNT 5% 1.71 9.31 2.07 KK % 15.46 14.39 12.50 Ktrngn: Angk sjlur yng diikuti olh huruf yng sm pd stip kolom tidk rd nyt mnurut uji BNT 5% Tl 2. Dt rrt pmungn 50%, tinggi tnmn dn dimtr tng Pngmtn No. Nm Gnotip Brung 50% (HST) Tinggi Tn. (m) Dimtr Btng (m) 1 Ptir-1 60.67 209.73 d 2.85 2 Ptir-4 60.00 d 198.60 d 2.82 3 Ptir-12 56.67 d 214.27 d 2.81 4 Ptir-13 56.33 d 217.33 2.78 5 Ptir-15 57.00 d 218.20 2.82 6 Ptir-61 56.00 d 250.53 2.79 7 Ptir-71 58.67 d 270.87 2.42 8 Ptir-81 57.00 d 180.53 2.68 9 Ptir-91 60.00 d 239.47 2.99 10 Ptir-101 56.67 d 172.47 2.76 11 Zh-30 (Induk) 62.33 150.47 f 2.80 12 Kwli 61.00 179.07 2.66 13 Mndu 49.67 133.80 g 2.83 Rt-rt 57.85 202.11 2.77 BNT 5% 4.54 16.56 0.22 KK % 4.66 4.85 4.80 Ktrngn: Angk sjlur yng diikuti olh huruf yng sm pd stip kolom tidk rd nyt mnurut uji BNT 5% 356

Industri untuk Pmngunn Brklnjutn Glur-glur mutn yng mmiliki hsil ioms tng tinggi dihrpkn dpt digunkn sgi hn ku industri (iotnol dn minumn sgr). Sr umum, slin iji, hsil ioms tng sngt diutuhkn dlm kritri kgitn slksi sorgum mnis. Dngn kt lin, srny hsil ioms tng pd glur mutn, kn dpt mnghsilkn nir nyk di dlm stun lus 3.2. Kdr Gul Btng Hsil pngmtn gul tng disjikn dlm Tl 1 trliht hw dri smu glur mutn yng diuji mnunjukkn hsil rvrisi yitu ntr 7.00-12.33%, sdngkn 3 tnmn kontrol mmiliki hsil ntr 4.33-11.83%. Glur yng mmiliki kdr gul tng trtinggi diprolh pd glur mutn PATIR-12 dn PATIR-61 yitu msing-msing mmiliki kdr gul 12.33% dn diikuti glur PATIR-1 (12.17%). Dn trndh pd glur PATIR-4 (7.00%), sr uji BNT 5%, rd nyt dindingkn k tig kontrol yitu glur Zh-30 sgi ttu, Kwli dn vrits Mndu kontol nsionl, rturut-turut snyk 4.33, 6.67 dn 11.83%. Adny glur mutn yng mmiliki kdr gul tng lih mnis dindingkn ttu, hl ini trliht hw prlkun rdisi gmm dpt mmpriki sift gul tng sorgum. Glur-glur trsut kn dilkukn pngujin lih lnjut dn dirp loksi di Indonsi, gun pndukung dt gronomi sgi slh stu prsyrt untuk dijukn k Dprtmn Prtnin dn dilps mnjdi kultivr ru sorgum mnis. 3.3. Pngmtn Pmungn 50% Pmungn dlh slh stu indiktor untuk mngthui umur tnmn [8]. mlporkn hw tnmn sorgum is dipnn pd st umur 45 hri stlh pmungn tu pil ijiny sudh krs dn dikunyh trs tpung. Tl 2. trliht hw hsil rt-rt pmungn dri 10 gnotip glur mutn yng diuji, mmiliki kisrn rung ntr 56.00-60.67 HST. Smu glur rung lih pt dindingkn kontrol induk Zh-30 (62.33 HST). Nmun jik dindingkn dngn kontrol vrits Mndu (49.67 hri), smu glur mutn mmprlihtkn umur yng pnjng (Tl 2). Umur tnmn umumny mmpng-ruhi produksi iji mupun ioms tng, krn umur tnmn rkitn dngn pnjngny priod pross fotosintsis. Sdngkn fotosintsis mrupkn produsn fotosintt utm gi tnmn, khususny untuk pross pmntukn iomss. Hl ini trliht pd glur mutn PATIR-1 mmiliki umur rung 60.67 hri mnghsilkn ioms tng 44.64 t/h dn iji 7.57 t/h. Sdngkn vrits Mndu mmiliki umur gnjh yitu rung pd st tnmn rumur 49.67 hri, hny mnghsilkn ioms tng sgr 21.14 t/h dn iji 4.35 t/h. Pnlitin ini didukung olh [9]. mlporkn hw produksi iomss sorgum rkorlsi tinggi dngn lmny priod prtumuhn fs vgttif. 3.4. Tinggi Tnmn Dri pron ini, mmprlihtkn hw glur mutn mmiliki vrisi tinggi tng yitu ntr 172.47-270.87 m. Smu glur mutn mnmpkkn tng lih tinggi dindingkn kontrol induk (150.47 m) dn Mndu (133.80 m). Nmun dindingkn kontrol Kwli (179.07 m) msih d rp glur mutn yng mmiliki tng pndk, dpt diliht pd Tl 2. Sr umum, tnmn rtng tinggi mmpngruhi hsil ioms pr hktr, sprti tliht pd glur mutn nomor PATIR-71 mmpunyi tng stinggi 270.87 m, mnghsilkn ioms tng srt 64.90 t/h, sdngkn untuk vrits Mndu mmiliki tng 133.80 m hny mmpu mnghsilkn ioms 21.14 t/h, disjikn pd Tl 1 dn 2. Adny glur mutn rtng lih tinggi dindingkn tnmn slny, hl ini mmuktikn hw prlkun rdisi sinr gmm dpt mruh sift tng pd tnmn sorgum. 3.5. Dimtr Btng Pron ini, mnunjukkn hw glur mutn mmiliki dimtr tng ntr 2.42-2.95 m. Sdngkn k tig tnmn kontrol rkisr ntr 2.66-2.83 m. Glur mutn yng mmiliki dimtr tng trsr trliht pd glur nomor PATIR-91 (2.99 m) dn tng trkil glur PATIR-71 (2.42 m), sr uji BNT 5%, rd nyt dindingkn k tig tnmn kontrol yitu Zh-30 (vrits Pht), Kwli dn vrits Mndu rturut-turut snyk 2.66, 2.80 dn 2.83 m. 357

Industri untuk Pmngunn Brklnjutn Tnmn yng mmiliki tng sr tidk sllu mnghsilkn ioms tng sgr tinggi, sprti tliht pd glur mutn nomor PATIR-91 mmpunyi rt-rt dimtr 2.99 m hny mnghsilkn ioms 39.59 t/h, sdngkn glur PATIR-71 mmiliki dimtr 2.42 mmpu mnghsilkn ioms srt 64.90 t/h. Hl ini didug, glur yng mmpunyi dimtr tng sr trkdng rtng pndk, shingg kn mnghsilkn ioms rndh (Tl 1 dn 2). 3.6. Brt pr Mli Tl 3 mmprlihtkn hw smu glur mutn mtri uji, mmiliki rt-rt rt mli rvrisi yitu ntr 78.07-133.09 gr, sdngkn k tig tnmn kontrol rkisr 65.49-95.04 gr. Glur mutn yng mmiliki mli trrt dlh glur nomor PATIR-4 (133.09 gr) dn diikuti glur PATIR-71 (118.24gr) dn PATIR-1 (114.05 gr). Sdngkn mli trndh pd mutn glur nomor PATIR- 81 (78.07 gr), sr uji BNT 5%, rd nyt dindingkn produksi k tig tnmn kontrol yitu glur Zh-30, Kwli dn vrits Mndu rturut-turut srt 65.49, 91.00 dn 95.04 gr/mli. Pd umumny, rt mli mmpngruhi hsil iji pr hktr, hl ini trliht pd glur PATIR-4 yng mmpunyi rt mli 133.09 gr mnghsilkn rt iji 8.83 t/h. Sdngkn glur PATIR-81 mmpunyi rt mli 78.07 gr hny mnghsilkn rt 5.18 t/h. 3.7. Brt 1000 Butir Tl 3 mmprlihtkn hw rt 1000 utir iji, glur mutn uji mmiliki hsil kisrn rt ntr 26.37-30.43 gr, sdngkn k tig tnmn kontrol mmiliki kisrn ntr 26.47-28.90 gr. Glur mutn yng mmiliki utirn iji trsr dlh glur PATIR-15 (30.04 gr) dn trkil pd glur mutn PATIR-71 (26.37 gr), sr uji BNT 5%, rd nyt dindingkn k tig tnmn kontrol yitu Zh- 30, Kwli dn vrits Mndu rturut-turut snyk 26.47, 28.07 dn 28.90 grm. Hsil pron ini, mnmpilkn hw glur mutn yng mmiliki utirn iji sr tidk mmpngruhi hsil iji pr hktr, sprti tliht pd glur mutn nomor PATIR-15 mmpunyi utirn iji 30.04 gr, hny mnghsilkn iji 6.54 t/h, sdngkn glur nomor PATIR-4 hny mmpunyi rt-rt rt utirn iji 28.00 gr, mmpu mnghsilkn iji srt 8.83 t/h. Hl ini didug krn trkdng glur mutn mmiliki utirn iji sr, nmun mmiliki iji mli sdikit, shingg mnjdikn produktivits pr hktr rndh. Tl 3. Dt rrt rt mli dn rt 1000 utir iji No. Nm Gnotip Pngmtn Brt Brt Mli 1000 Butir (gr) (gr) 1 Ptir-1 114.05 29.37 2 Ptir-4 133.09 28.00 d 3 Ptir-12 99.69 d 28.07 4 Ptir-13 86.68 df 29.13 5 Ptir-15 98.46 d 30.43 6 Ptir-61 108.77 d 27.20 d 7 Ptir-71 118.24 26.37 8 Ptir-81 78.07 f 29.03 9 Ptir-91 107.80 d 29.17 10 Ptir-101 85.39 df 29.50 11 Zh-30 95.04 d 28.90 12 Kwli 91.00 df 26.47 d 13 Mndu 65.49 f 28.07 Rt-rt 98.60 28.44 BNT 5% 25.66 1.59 KK % 15.44 3.32 Ktrngn: Angk sjlur yng diikuti olh huruf yng sm pd stip kolom tidk rd nyt mnurut uji BNT 5% 358

Industri untuk Pmngunn Brklnjutn 4. KESIMPULAN 1. Dri 10 glur mutn hrpn yng diuji, glur nomor PATIR-4, PATIR-12, PATIR- 61 dn PATIR-71 mnghsilkn produktivits iji, ioms dn kdr gul tng tinggi, sr Uji BNT 5% rd nyt dindingkn dngn ktig tnmn kontrol. 2. Umur tnmn dn rt mli mmpngruhi hsil iji pr hktr, nmun glur yng rtng tinggi dn tu mmiliki utirn iji sr, tidk mmpngruhi hsil iji pr hktr. 3. Adny glur-glur mutn yng mmiliki produktivits iji, ioms dn kdr gul tng lih tinggi, mmprlihtkn hw prlkun rdisi gmm dosis 300 Gy dpt mruh dn mmpriki sift gntik tnmn sorgum. 5. DAFTAR PUSTAKA 1. HOUSE, L.R. A Guid to Sorghum Brding. Intrntionl Crops Rsrh Institut for Smi-Arid Tropis. Andhr Prdsh, Indi. (1995). Hl. 238. 2. NOTOHADIPRAWIRO, T. Kslmtn sumr dy tnh dlm kijkn konomi di Indonsi dlm Khiriyh, K., Ismunndr dn E, Hndynto. 1998. Pngloln tnh sr iologi pd lhn kring riklim sh mllui pndktn holisti dn spsifik loksi mnuju systm prtnin rklnjutn. Prosid. Sminr Nsionl dn Prtmun Thunn KOMDA HITI. Jkrt. (1996). Hl. 12-25. 3. YUDIARTO, M.A. Pmnftn Sorgum sgi Bhn Bku Biotnol. B2TP-BPPT Lmpung. (2006). Hl. 24-36. 4. SOERANTO t.l. Usuln Plpsn Vrits Sorgum Produktivits Tinggi dn Thn Kkringn (Glur Mutn B-76, B- 100 dn Zh-30). Jkrt. (2013). Hl. 154. 5. BATAN. Hsil Tknologi Litng Iptk Nuklir Btn di Bidng Prtnin. http://www/tn/ptir/_prt/prt.html. (Di kss tnggl April 2013). 6. ROESMARKAM, S. Stilits hsil Tinggi dn Umur Tnmn Glur-glur Hrpn Sorgum. Kumpuln Kliping Sorgum. Pust Informsi Prtnin Truus. (1988). Hl. 44 49. 7. SOBRIZAL. Mutsi Induksi untuk Mrduksi Tinggi Tnmn Pdi Glur KI 237. Jurnl Ilmih Apliksi Isotop Rdisi- BATAN. Vol. 4 No. 2. Jkrt (2008). Hl. 99-108. 8. ISMAIL, I. G dn KODIR, A.M. Cr rook tnm sorgum. Lmg Pust Pnlitin Prtnin Bogor. (1977). Hl. 1-9. 9. SUNGKONO. Slksi Tnmn Sorgum (Sorghum iolor L. Monh) Untuk Produktivits Biji dn Biotnol Tinggi pd Tnh Msm Mllui Pndktn Prtiiptory Plnt Brding. Proposl pnlitin sgi slh stu syrt dlm rngk pnulisn Disrtsi Doktor pd Progrm Studi Agronomi. Skolh Pssrjn, Institut Prtnin Bogor. (2007). Hl. 9-11. 359

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan