BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Presiden Direktur memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: b. Menyusun rencana kerja perusahaan baik yang menyangkut perencanaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam Usaha Kecil Menegah (UKM) mikro yang bergerak di bidang industri jasa

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Tugas dari Presiden Direktur, antara lain : Adapun tanggung jawab dari Presiden Direktur adalah:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBAR UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERANCANGAN ULANG TATALETAK FASILITAS PRODUKSI DENGAN ALGORITMA BLOCPLAN DAN ALGORITMA CRAFT DI CV. ABC HARDWARE INDUSTRY

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang pembuatan dan perbaikan mesin dan peralatan pada pabrik kelapa sawit.

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB II STUDI LITERATUR

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut:

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO.

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAS BUSUR LISTRIK ELEKTRODE TERBUNGKUS (SHIELDED METAL ARC WELDING = SMAW)

Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Area terhadap hasil rancang bangun alat Uji Konduktivitas Thermal Material.

BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi permintaan konsumennya. Konsumen merupakan faktor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. ABC Hardware Industry merupakan suatu perusahaan di bidang perakitan peralatan elektrik untuk pembangkitan dan distribusi daya listrik. Perusahaan ini berdiri berdasarkan akte notaris Kusmulyanto Ongko dengan akte No. 19 tanggal 10 Februari 1987, di Medan. Perusahaan ini sudah memenuhi standar LMK dan SPM dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Perusahaan ini didirikan oleh bapak Asnawi, bapak Gimin Suyono, bapak Andy Tan dan ibu Atik. Dan berdasarkan akte notaris Linda Herawati, SH dengan No. 59 tanggal 5 April 1993 perusahaan ini diteruskan dan dijalankan oleh bapak Pendy Tan dan Bapak Andy Tan. Bapak Pendy Tan kemudian menjabat sebagai Direktur perusahaan tersebut sedangkan bapak Andy Tan menjadi komisaris. Kantor perusahaan ini berlokasi di Jalan Sunggal Km. 6,5 No. 150-152, Medan sedangkan Pabrikasinya berlokasi di Jalan Tanjung Balai No. 2A Dusun III Desa Paya Geli, Sunggal. Perusahaan ini menghasilkan produk-produknya sesuai dengan permintaan dari konsumen (make to order). Perusahaan ini menghasilkan berbagai jenis produk untuk perakitan peralatan elektrik untuk pembangkitan dan distribusi daya listrik.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha CV. ABC Hardware Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perakitan peralatan elektrik untuk pembangkitan yang memproduksi berbagai jenis material untuk sambungan rumah, jaringan tegangan rendah dan jaringan tegangan menengah. Adapun produk-produk untuk jaringan tegangan menengah yang diproduksi CV. ABC Hardware Industry adalah : 1. Cross Arm Steel UNP 2. Brace Steel Plate 3. Bolt Machine 4. Eyebolt 5. Brace Side Arm Produk-produk yang dihasilkan oleh Perusahaan ini didistribusikan ke perusahaan-perusahaan dan pembangkit listrik yang ada di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan Kep. Riau. 2.3. Organisasi dan Manajemen Pada bagian ini akan membahas mengenai struktur organisasi yang digunakan oleh CV. ABC Hardware Industry, dan juga tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan yang ada di perusahaan tersebut.

2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan Dalam melaksanakan kegiatannya, CV. ABC Hardware Industry menggunakan struktur organisasi yang masih sederhana namun batas-batas tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap personil dalam lingkup organisasi dapat terlihat dengan jelas. Dengan demikian diharapkan adanya suatu kejelasan arah dan koordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan dan masing-masing pegawai mengetahui dengan jelas dari mana perintah itu datang dan kepada siapa harus mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya. Struktur organisasi yang digunakan CV. ABC Hardware Industry adalah struktur organisasi lini fungsional. Hubungan fungsional adalah hubungan kerja horizontal dengan pembagian tugas dilakukan menurut fungsi-fungsi tugas yang ada dalam suatu organisasi/divisi/sub divisi. Hubungan fungsional yang dijumpai pada perusahaan ini, yaitu di bawah Direktur ada 4 bagian tugas yang diberikan berdasarkan fungsinya (Kepala Produksi, Manajer Pemasaran, Manajer Keuangan, dan Manajer Personalia). Selain itu terdapat juga hubungan lini yang terlihat dari kepala produksi yang membawahi kepala gudang, manajer pemasaran yang membawahi marketing, manajer keuangan yang membawahi administrasi keuangan dan manajer personalia yang membawahi administrasi tata usaha. Struktur organisasi CV. ABC Hardware Industry dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Direktur = hubungan lini = hubungan fungsional Kepala Produksi Manager Pemasaran Manager Keuangan Manager Personalia Kepala Gudang Marketing Administrasi Keuangan Administrasi Tata Usaha Gambar 2.1. Struktur organisasi CV. ABC Hardware Industry 2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada CV. ABC Hardware Industry adalah sebagai berikut: 1. Direktur Adapun tugas dari Presiden Direktur adalah sebagai berikut : a. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan. b. Merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, serta mengawasi seluruh kegiatan perusahaan sekaligus berwenang dalam hal pengambilan keputusan. Adapun tanggung jawab dari Presiden Direktur adalah sebagai berikut : a. Bertanggung jawab atas semua operasional perusahaan serta kontinuitas kegiatan perusahaan. b. Bertindak sebagai Top Management c. Melaksanakan rapat tinjauan manajemen 2. Kepala Produksi Adapun tugas dari Kepala Produksi adalah sebagai berikut :

a. Mendapatkan informasi atas desain transformator yang akan diproduksi. b. Menentukan/memutuskan proses selanjutnya di bagian produksi. Adapun tanggung jawab dari Kepala Produksi adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab atas seluruh aktivitas proses produksi transformator. b. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan mesin dan peralatan produksi. c. Mengawasi serta mengarahkan jalannya proses produksi. d. Pembinaan sumber daya manusia dijajarannya. 3. Manajer Pemasaran Adapun tugas dari Manajer Pemasaran adalah sebagai berikut : a. Merencanakan, menyiapkan serta melaksanakan strategi-strategi pemasaran yang diperlukan untuk meningkatkan penjualan produk. b. Merencanakan, serta melaksanakan kiat-kiat pemasaran yang efektif dan efisien guna mencapai target penjualan yang telah ditentukan. c. Menerima laporan dari kepala bagian pemasaran atas seluruh aktivitas pemasaran yang telah dilaksanakan. Adapun tanggung jawab dari Manajer Pemasaran adalah sebagai berikut : a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pemasaran perusahaan. b. Bertanggung jawab atas peningkatan kuantitas penjualan melalui strategistrategi pemasaran. 4. Manajer Keuangan Adapun tugas dari Manajer Keuangan adalah sebagai berikut : a. Mengawasi, serta merencanakan pengeluaran keuangan perusahaan. b. Merencanakan serta mencari sumber-sumber keuangan untuk

kelangsungan operasional perusahaan. c. Mengawasi, mengarahkan serta mengorganisir setiap kebutuhan operasional terhadap pembelian barang/bahan untuk kegiatan perusahaan. d. Mengawasi serta mengorganisir semua kegiatan yang berhubungan dengan sistem administrasi di dalam perusahaan. e. Mengidentifikasi kebutuhan sehubungan dengan peningkatan sumber daya manusia di dalam perusahaan. f. Menerima laporan mengenai keuangan serta administrasi perusahaan dari marketing yang bersangkutan. Adapun tanggung jawab dari Direktur Keuangan/ADM adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab atas semua aktivitas keuangan perusahaan termasuk juga kegiatan yang berhubungan dengan pembelian barang/bahan guna operasional perusahaan. b. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan administrasi guna menunjang kontinuitas operasional perusahaan. c. Berganggung jawab atas kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya manusia dalam perusahaan. 5. Manajer Personalia Adapun tugas dari Manajer Personalia adalah untuk menilai serta memberi masukan kepada pimpinan atas kinerja masing-masing personil. Adapun tanggung jawab dari Kepala Personalia adalah sebagai berikut: a. Mengawasi, mengarahkan serta membina personil perusahaan.

b. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan serta wawasan personil perusahaan. 6. Kepala Gudang Adapun tugas dari Kepala Gudang adalah sebagai berikut : a. Mengajukan surat permohonan untuk kebutuhan bahan/barang yang diperlukan dalam rangka proses produksi. b. Membuat surat jalan/surat lainnya yang diperlukan untuk proses pengeluaran barang atau material dari pabrik. c. Mendapat informasi mengenai SPK yang dikeluarkan. d. Melakukan kontrol atas bahan/komponen yang dipakai bagian produksi. Adapun tanggung jawab dari Kepala Gudang adalah sebagai berikut: a. Penyimpanan semua bahan baku yang siap dikirim beserta memelihara dokumen-dokumen yang berkaitan. b. Melakukan kontrol atas jadwal pengeluaran produk serta bahan yang diperlukan dalam rangka proses produksi. c. Mengeluarkan tanda penerimaan barang beserta statusnya. d. Menentukan tempat penyimpanan setiap bahan baku yang diproduksi. f. Pembinaan sumber daya manusia dijajarannya. 7. Marketing Adapun tugas dari marketing adalah merencanakan, mengelola, melaksanakan serta menyiapkan strategi-strategi yang diperlukan untuk meningkatkan penjual produk yang dihasilkan serta merencanakan dan

melaksanakan kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk kegiatan pelayanan pelanggan. Adapun tanggung jawab dari Kepala Pemasaran adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab langsung kepada manajer pemasaran sehubungan dengan pekerjaan pada bagian pemasaran. b. Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui kebijakan serta strategi pemasaran. c. Meningkatkan kuantitas penjualan melalui strategi pemasaran. 8. Administrasi Keuangan Adapun tugas dari Administrasi Keuangan adalah mengelola setiap kegiatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Adapun tanggung jawab dari Administrasi Keuangan adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab langsung kepada Manajer keuangan sehubungan dengan setiap kegiatan finansial perusahaan. b. Melaporkan serta membuat pembukuan atas semua kegiatan keuangan. c. Pembinaan sumber daya manusia di jajarannya. 9. Administrasi Tata Usaha Adapun tugas dari Administrasi Tata Usaha adalah sebagai berikut: a. Mencatat biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk keperluan pembayaran gaji karyawan. b. Menyusun laporan pembayaran gaji bulanan, maupun tahunan untuk di pertanggungjawabkan ke manajer personalia. c. Memastikan bahwa semua transaksi keuangan dilakukan dengan benar.

Adapun tanggung jawab dari Administrasi Keuangan adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab atas dokumen-dokumen pengeluaran dana untuk keperluan kepegawaian yang disimpan dalam perusahaan. 2.3.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja Pada bagian ini diuraikan mengenai jumlah tenaga kerja yang ada di perusahaan tersebut berikut dengan jam kerja dari tenaga kerja tersebut. 2.3.3.1. Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja CV. ABC Hardware Industry adalah sebanyak 45 orang yaitu mulai dari direktur, manajer, staf/administrasi, dan buruh/ karyawan dengan latar belakang pendidikan yang bervariasi. Secara rinci disajikan dalam Tabel 2.1. Tabel 2.1. Tenaga Kerja pada CV. ABC Hardware Industry No. Jabatan Jumlah (Orang) 1 Direktur 1 2 Kepala Produksi 1 3 Manajer Pemasaran 1 4 Manajer Keuangan 1 5 Manajer Personalia 1 6 Kepala Gudang 1 7 Marketing 1 8 Administrasi Keuangan 1 10 Administrasi Tata Usaha 1 11 Buruh/ Karyawan 67 TOTAL 45 Sumber : Data Tenaga Kerja pada CV. ABC Hardware Industry

2.3.3.2. Jam Kerja Karyawan kantor dan karyawan produksi di CV ABC Hardware Industry memiliki hari kerja dan jam kerja yang sama. CV. ABC Hardware Industry beroperasi setiap hari Senin s/d Jumat terdiri dari 7 jam kerja dan 1 jam istirahat setiap hari. Karyawan mulai bekerja pukul 08.00 WIB s/d 16.00 WIB dengan waktu istirahat selama 1 jam dimulai dari pukul 12.00 WIB s/d 13.00 WIB. 2.3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Tenaga Kerja Pada bagian ini berisi mengenai sistem pengupahan yang diberlakukan untuk para tenaga kerja di perusahaan tersebut. Selain itu bagian ini juga bercerita mengenai insentif dan fasilitas yang diperoleh oleh tenaga kerja di perusahaan tersebut. 2.3.4.1. Sistem Pengupahan Upah adalah suatu imbalan dari apa yang telah diberikan dan diterima oleh seseorang di dalam hubungan kerja yang berupa uang, melalui perjanjian kerja. Prestasi ini biasanya dinyatakan sebagai kinerja maupun produktivitas. Sistem pengupahan di perusahaan ini adalah sebagai berikut : 1. Karyawan Harian Perusahaan ini hanya menggunakan karyawan tetap yang berarti perusahaan tidak pernah menggunakan karyawan tidak tetap walaupun pada saat terjadi peningkatan permintaan. Pembayaran gaji pokok untuk karyawan harian dilakukan dua kali dalam sebulan yaitu pada awal bulan dan pertengahan bulan.

2. Karyawan Bulanan Pembayaran gaji pokok untuk karyawan bulanan dilakukan setiap bulan dengan jumlah yang berbeda-beda sesuai dengan posisi masing-masing pekerja di perusahaan. 2.3.4.2. Insentif dan Fasilitas Tenaga Kerja Adapun insentif dan fasilitas yang diberikan kepada pekerja CV. ABC Hardware Industry adalah : 1. Tunjangan Hari Raya (THR) Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan berupa tambahan satu bulan gaji bagi karyawan yang mempunyai masa kerja lebih dari satu tahun. 2. Tunjangan selama sakit Tunjangan selama sakit diberikan apabila karyawan dalam perawatan karena sakit dan tidak dapat bekerja yang dapat dinyatakan dengan surat keterangan dokter. Namun tunjangan ini diperuntukkan bagi karyawan yang telah bekerja lebih dari 2 (dua) tahun. 3. Tunjangan insentif Tunjangan insentif diberikan kepada karyawan apabila mempunyai prestasi yang memuaskan dalam melakukan pekerjaannya. Tunjangan ini dilakukan dengan cara menambahkannya ke dalam upahnya. 2.4. Proses Produksi

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bahan yang digunakan, uraian proses produksi, mesin dan peralatan, utilitas, serta safety and protection untuk pembuatan produk di perusahaan tersebut. 2.4.1. Bahan yang Digunakan Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi pada CV. ABC Hardware Industry dapat dikelompokkan menjadi bahan baku dan bahan penolong. Pengelompokkan bahan yang digunakan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bahan Baku Bahan baku merupakan bahan utama dalam pembuatan produk. Bahan baku memiliki persentase yang paling besar dibandingkan bahan lainnya. Bahan baku untuk pembuatan produk untuk material jaringan menengah adalah besi baja. Selain besi baja, bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan material/produk dengan bahan baja di CV. ABC Hardware Industry adalah zinc. 2. Bahan Penolong Bahan penolong adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi yang sifatnya hanya membantu atau mendukung kelangsungan produksi untuk mendapatkan produk yang diiginkan. Bahan penolong merupakan bahan yang secara tidak langsung mempengaruhi kualitas dan fungsi produk. Bahan penolong yang digunakan pada proses produksi, yaitu minyak tanah.

2.4.2. Uraian Proses Produksi CV. ABC Hardware Industry menghasilkan berbagai jenis produk untuk material peralatan elektrik untuk pembangkitan dan distribusi daya listrik. Produk berbahan baku besi di perusahaan ini adalah Cross Arm Steel UNP, Brace Steel Plate, Bolt Machine, Eyebolt, dan Brace Side Arm. 2.4.2.1. Uraian Proses Produksi Cross Arm Steel UNP (10 cm x 2 m) 1. Proses Pemotongan Besi UNP Besi UNP berukuran 6 meter dipotong menjadi 3 potongan masing-masing dengan panjang 2 meter dengan menggunakan punching machine tipe J23-60. Proses ini dilakukan oleh dua orang operator yang membantu meletakkan plat besi UNP ke masukan punching machine dan menerima plat besi UNP hasil pemotongan. 2. Proses Pembentukan Pola Plat besi UNP yang sudah dipotong sesuai ukuran kemudian dilubangi sesuai pola dengan menggunakan punching machine tipe J23-6,3. Proses ini dilakukan oleh seorang operator. 3. Proses Hot Dip Galvanis Hot Dip Galvanizing adalah suatu metode coating atau pelapisan melalui prose pencelupan kedalam cairan Zinc pada temperatur kurang lebih 450-470 C. Suatu reaksi pelapisan paduan Zinc pada permukaan metal benda kerja. Dimana proses pencelupan mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut : a. Degreasing : Proses menghilangkan minyak atau material organik

b. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa dari caustic soda degreasing c. Acid Pickling : Proses menghilangkan karat d. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa asam dari proses acid pickling e. Prefluxing : Proses menjaga kesetabilan permukaan f. Dipping : Pencelupan pada Zinc panas g. Quencing : Proses pendinginan 2.4.2.2. Uraian Proses Produksi Brace Steel Plate (80 cm x 3,5 cm) 1. Proses Pemotongan plat Besi Plat besi berukuran panjang 6 meter dipotong-potong untuk menghasilkan plat besi masing-masing sepanjang 80 cm dengan menggunakan punching machine tipe J23-25. Proses ini dilakukan oleh satu orang operator. 2. Proses Pembentukan Pola Plat besi yang sudah dipotong sesuai ukuran kemudian dilubangi sesuai pola dengan menggunakan punching machine tipe J23-16, pola yang dibuat berupa dua buah lingkaran berjari-jari 13 mm pada satu sisi ujungnya dan ellips di ujung yang satunya lagi. Proses ini dilakukan oleh satu orang operator.

3. Proses Hot Dip Galvanis Hot Dip Galvanizing adalah suatu metode coating atau pelapisan melalui proses pencelupan kedalam cairan Zinc pada temperatur kurang lebih 450-470 C. Suatu reaksi pelapisan paduan Zinc pada permukaan metal benda kerja. Dimana proses pencelupan mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut : a. Degreasing : Proses menghilangkan minyak atau material organik b. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa dari caustic soda degreasing c. Acid Pickling : Proses menghilangkan karat d. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa asam dari proses acid pickling e. Prefluxing : Proses menjaga kesetabilan permukaan f. Dipping : Pencelupan pada Zinc panas g. Quencing : Proses pendinginan 2.4.2.3. Uraian Proses Produksi Bolt Machine 1. Proses Pemotongan Batang Besi Silindris Batang besi silindris berukuran panjang 28 cm dipotong-potong untuk menghasilkan batang besi silindris dengan panjang 10 cm dengan menggunakan punching machine tipe J23-25. Proses ini dilakukan seorang operator. 2. Proses Pencetakan Ulir Salah satu ujung batang besi dibubut menggunakan Lathe Machine untuk menghasilkan bentuk ulir sepanjang 4 cm dari ujung batang besi.

3. Proses Hot Dip Galvanis Hot Dip Galvanizing adalah suatu metode coating atau pelapisan melalui proses pencelupan kedalam cairan Zinc pada temperatur kurang lebih 450-470 C. Suatu reaksi pelapisan paduan Zinc pada permukaan metal benda kerja. Dimana proses pencelupan mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut : a. Degreasing : Proses menghilangkan minyak atau material organik b. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa dari caustic soda degreasing c. Acid Pickling : Proses menghilangkan karat d. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa asam dari proses acid pickling e. Prefluxing : Proses menjaga kesetabilan permukaan f. Dipping : Pencelupan pada Zinc panas g. Quencing : Proses pendinginan 2.4.2.4. Uraian Proses Produksi Eyebolt 1. Proses Pemotongan Batang Besi Silindris Batang besi silindris berukuran panjang 28 cm dipotong-potong untuk menghasilkan batang besi silindris dengan panjang 10 cm dengan menggunakan punching machine tipe J23-25. Proses ini dilakukan seorang operator.

2. Proses Penempaan ujung besi Salah satu ujung batang besi silindris yang sudah dipotong sesuai ukuran kemudian ditempa dengan menggunakan punching machine tipe J23-40 atau J23-60 sehingga ujung tersebut berbentuk melingkar. Proses ini dilakukan oleh seorang operator. 3. Proses Pencetakan Ulir Setelah salah satu ujung batang besi berbentuk melingkar maka ujung yang satunya lagi dibubut menggunakan Lathe Machine untuk menghasilkan bentuk ulir sepanjang 4 cm dari ujung batang besi. 4. Proses Hot Dip Galvanis Hot Dip Galvanizing adalah suatu metode coating atau pelapisan melalui proses pencelupan kedalam cairan Zinc pada temperatur kurang lebih 450-470 C. Suatu reaksi pelapisan paduan Zinc pada permukaan metal benda kerja. Dimana proses pencelupan mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut : a. Degreasing : Proses menghilangkan minyak atau material organik b. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa dari caustic soda degreasing c. Acid Pickling : Proses menghilangkan karat d. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa asam dari proses acid pickling e. Prefluxing : Proses menjaga kesetabilan permukaan f. Dipping : Pencelupan pada Zinc panas g. Quencing : Proses pendinginan

2.4.2.5. Uraian Proses Produksi Brace Side Arm 1. Proses Pemotongan Pipa Besi Pipa besi panjang dipotong menjadi berukuran panjang 3 meter dengan menggunakan punching machine tipe J23-25. Proses ini dilakukan oleh seorang operator. 2. Proses Pembentukan Pola Kedua ujung pipa yang telah dipotong sesuai ukuran kemudian dilubangi dengan menggunakan punching machine tipe J23-16. Proses ini dilakukan oleh seorang operator 3. Proses Penempaan Ujung Pipa Kedua ujung pipa kemudian ditekan dengan menggunakan punching machine tipe J23-40 atau tipe J23-60 sehingga kedua ujungnya tertutup. Proses ini dilakukan oleh seorang operator. 4. Proses pengelasan Pipa dengan Besi Penyangga Pipa yang sudah dibentuk kemudian dilas dengan menggunakan mesin las bagian tengahnya dengan besi penyangga berbentuk v. Proses ini dilakukan oleh seorang operator. 5. Proses Hot Dip Galvanis Hot Dip Galvanizing adalah suatu metode coating atau pelapisan melalui prose pencelupan kedalam cairan Zinc pada temperatur kurang lebih 450-470 C. Suatu reaksi pelapisan paduan Zinc pada permukaan metal benda kerja. Dimana proses pencelupan mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut : a. Degreasing : Proses menghilangkan minyak atau material organik

b. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa dari caustic soda degreasing c. Acid Pickling : Proses menghilangkan karat d. Water Rising : Proses menghilangkan atau membersihkan sisa asam dari proses acid pickling e. Prefluxing : Proses menjaga kesetabilan permukaan f. Dipping : Pencelupan pada Zinc panas g. Quencing : Proses pendinginan 2.4.3. Mesin dan Peralatan Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai mesin-mesin dan peralatan yang digunakan pada lantai produksi di perusahaan tersebut. 2.4.3.1. Mesin Mesin produksi yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan produksi pada CV. ABC Hardware Industry adalah sebagai berikut : 1. Nama Mesin : Punching Machine Merk : Electric Case Tipe : J23-60 Tekanan Nominal : 160 kn Power Press Fasa Tegangan Kuat Arus : 60 ton : 3 fasa AC : 380 V : 10 A

Negara Pembuat : China Jumlah Mesin : 3 unit 2. Nama Mesin : Punching Machine Tipe : J23-40 Tekanan Nominal : 100 kn Power Press Fasa Tegangan Kuat Arus Negara Pembuat Jumlah Mesin : 40 ton : 3 fasa AC : 380 V : 10 A : China : 2 unit 3. Nama Mesin : Punching Machine Merk : Electric Case Tipe : J23-16 Power Press : 16 ton Tekanan Nominal : 100 kn Fasa Tegangan Kuat Arus Negara Pembuat Jumlah Mesin : 3 fasa AC : 380 V : 10 A : China : 3 unit 4. Nama Mesin : Punching Machine Merk : Electric Case

Tipe : J23-6,3 Power Press : 6,3 ton Tekanan Nominal : 100 kn Fasa Tegangan Kuat Arus Negara Pembuat Jumlah Mesin : 3 fasa AC : 380 V : 10 A : China : 8 unit 5. Nama Mesin : Mesin Bubut Merk Tipe Diameter Swing Open bad : SAN-YUEN : GF 1700 HS : 700 mm : 900 mm x panjang benda kerja 1000 mm Panjang Open bad : 250 mm. Lubang spindlle bor : 3 inchi Fasa Tegangan Kuat Arus Negara Pembuat Jumlah Mesin : 3 fasa AC : 380 V : 10 A : Taiwan : 1 unit 6. Nama Mesin : Mesin Las Merk Tipe : Supermig : 225 Dp

Fuse : 15 A Heater Tegangan Negara Pembuat Jumlah Mesin : AC 36 V : 380 V : China : 4 unit 7. Nama Mesin : Oven Temperatur Maksimum 400 0 C Jumlah Mesin : 2 unit 2.4.3.2. Peralatan (Equipment) Peralatan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan produksi pada CV. ABC Hardware Industry adalah sebagai berikut : 1. Kereta Sorong Dipergunakan untuk mengangkut produk-produk berukuran kecil dari satu mesin ke mesin lainnya. 2. Forklift Fork Lift berfungsi untuk mengangkut bahan-bahan yang mempunyai volume besar dan berat seperti pada proses pembuatan Cross Arm Steel. Ada 2 unit Forklift merk Toyota tipe FD 25 dengan kapasitas angkut 2,5 ton. 2.4.3.3. Safety and Fire Protection Peralatan perlindungan dan keselamatan kerja (safety protector) adalah peralatan yang digunakan sebagai alat pelindung diri pada saat bekerja, terutama di

lapangan (pabrik) dengan tujuan untuk mengurangi akibat dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. CV. ABC Hardware Industry dalam penerapan penggunaan perlengkapan keamanan diri ini belum mempunyai peraturan khusus untuk kewajiban penggunaan alat keamanan diri pada saat bekerja, sehingga masih banyak pekerja yang tidak memakai alat keamanan diri pada saat sedang bekerja dengan alasan ketidaknyamanan. Namun perusahaan tetap menyediakan berbagai alat pengaman diri seperti : a. Masker (respirator) berfungsi untuk melindungi saluran pernafasan saat bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk seperti bau cat. b. Sarung tangan sebagai pelindung jari atau tangan dari bahan yang sukar hilang jika terkena tangan. c. Sepatu kerja (Safety shoes) befungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat pada lantai produksi. Dalam hal fire protection, CV. ABC Hardware Industry telah menyediakan fire estinguisher yaitu tabung pemadam kebakaran pada lantai pabrik. Apabila terjadi kebakaran yang tidak mampu lagi ditangani sendiri oleh pihak perusahaan, maka pihak perusahaan memanggil mobil pemadam kebakaran. Secara keseluruahn, CV. ABC Hardware Industry belum terdapat penerapan dari K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) namun hanya terdapat alat-alat pelindung diri pada saat bekerja.

2.4.4. Utilitas Utilitas merupakan fasilitas penunjang untuk kelancaran dalam melakukan proses produksi pada lantai produksi. Adapun fasilitas penunjang yang digunakan pada CV. ABC Hardware Industry adalah sebagai berikut : a. Listrik Tenaga listrik yang digunakan oleh CV. ABC Hardware Industry untuk menjalankan seluruh sistem pada perusahaan sebagian besar dipasok oleh PT. PLN (Persero). Untuk mengantisipasi pemadaman yang dilakukan oleh PLN, maka CV. ABC Hardware Industry juga memiliki generator set berjumlah 1 buah yang digunakan sebagai pembangkit listrik alternatif dengan tenaga diesel. b. Air Dalam hal penggunaan air, CV. ABC Hardware Industry menggunakan air bersih yang berasal dari sumur bor. c. Bahan Bakar Minyak (BBM) Bahan bakar minyak (BBM) pada CV. ABC Hardware Industry digunakan untuk operasional mesin. BBM yang digunakan berupa solar sebanyak 50 liter setiap bulan.