KATA PENGANTAR. Bandung, Februari Penyusun. Janulis P.Purba. iii

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

ANALISIS RANGKAIAN. Oleh: Pujiono. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

BAB 1. RANGKAIAN LISTRIK

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 4 ( Analisa Arus Cabang dan Simpul DC )

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB 1. RANGKAIAN LISTRIK

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

RANGKAIAN SERI-PARALEL

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )

Pengantar Rangkaian Listrik. Dedi Nurcipto, MT.

MODUL 1 PENDAHULUAN, FENOMENA TRANSIEN & FUNGSI PEMAKSA TANGGA SATUAN

Percobaan 3 Rangkaian OPAMP

RANGKAIAN ELEKTRONIKA ANALOG

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran. a. Introduction to PRE: b. Kontrak Kuliah

SILABUS. Konsep rangkaian listrik yang diaplikasikan untuk memecahkan masalahmasalah

Penerapan Teorema Mesh dalam Penyederhanaan Arus Bolak Balik serta Penyelesaian Matriks (Minor, Kofaktordan Determinan)

Pengkondisian Sinyal. Rudi Susanto

Operational Amplifier Karakteristik Op-Amp (Bagian ke-satu) oleh : aswan hamonangan

MODUL I RANGKAIAN SERI-PARALEL RESISTOR

RANGKAIAN LISTRIK II (Untuk Diploma III)

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tujuan Percobaan Mempelajari karakteristik statik penguat opersional (Op Amp )

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Untai Elektrik I. Metode Analisis. Dr. Iwan Setyawan. Fakultas Teknik Universitas Kristen Satya Wacana. Untai 1. I. Setyawan. Metode Arus Cabang

Review Hasil Percobaan 1-2

Diserfai Cunfoh Soal-snal dan Pembahasannua. RflIIIflOIttII, flgus PRUOIIO, YOHflI{fl SUSflIIIllI

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran

BAB 4. Rangkaian Pengolah Sinyal Analog

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA MERANGKAI DAN MENGUJI OPERASIONAL AMPLIFIER UNIT : VI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEKNIK RANGKAIAN LISTRIK I KODE / SKS :

Rangkaian Listrik Arus Searah. Nama : Zullyandri NIM :

METODE ANALISIS JARINGAN

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Model Matematik Sistem Elektrik

TEKNIK MESIN STT-MANDALA BANDUNG DASAR ELEKTRONIKA (1)

Penguat Inverting dan Non Inverting

DAYA ELEKTRIK ARUS BOLAK-BALIK (AC)

Tegangan Gerak Listrik dan Kaidah Kirchhoff

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEKNIK RANGKAIAN LISTRIK DAN SISTEM LINIER KODE : IT014230/D3 TK

TEOREMA THEVENIN DAN TEOREMA NORTON

DAFTAR ISI ABSTRAK... DAFTAR ISI...

MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK I

TEORI DASAR TEKNIK TENAGA LISTRIK, oleh Ir. Markoni, S.H., M.T. Hak Cipta 2014 pada penulis

TEORI RANGKAIAN - 2 Presented at 4th Meeting Introduction to Electrical Engineering, Bachelor of Informatics, ST3 Telkom Purwokerto, 21 September 2015

OP-AMP 2. by. Risa Farrid Christianti, M.T.

BABV INSTRUMEN PENGUAT

Gambar 2.1. simbol op amp

TEORI RANGKAIAN. 7/28/2012 Teori Rangkaian by Zaenab Muslimin

Bab III. Operational Amplifier

KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

PERSAMAAN RANGKAIAN. Pada bab ini akan dibahas sebagai berikut :

PENGUAT OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP) Laporan Praktikum

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

09. Pengukuran Besaran Listrik JEMBATAN ARUS BOLAK BALIK

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Jl. D.I. Panjaitan 128 Purwokerto

Teknik-teknik Analisis Rangkaian

EL2005 Elektronika PR#03

Hukum Tegangan dan Arus Listrik


RANGKAIAN AC SERI DAN PARALEL

sumber arus listrik Gustav Kirchhoff ( ) mengemukakan dua aturan (hukum) yang dapat

Oleh: Yasinta Friska Ratnaningrum XII.IPA 1 / 36

RANGKAIAN ARUS SEARAH (DC)

MODUL 1 PRINSIP DASAR LISTRIK

Arus Searah (Direct Current) Fundamental of Electronics

PENGUAT OPERASIONAL. ❶ Karakteristik dan Pemodelan. ❷ Operasi pada Daerah Linear. ❸ Operasi pada Daerah NonLinear

BAB II DASAR TEORI. Modulasi adalah proses yang dilakukan pada sisi pemancar untuk. memperoleh transmisi yang efisien dan handal.

Elektrodinamometer dalam Pengukuran Daya

Teknik-Teknik Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Modul 2. Pengkondisian Sinyal.

PERCOBAAN ELEKTRONIKA DASAR I

Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu

LISTRIK DINAMIS FIS 1 A. PENDAHULUAN B. HUKUM OHM. ρ = ρ o (1 + αδt) C. NILAI TAHANAN RESISTOR

Pengantar Rangkaian Listrik

OPERATIONAL AMPLIFIERS

KARYA TULIS ILMIAH MEMPELAJARI DAN MENGANALISIS KELUARAN PENGUAT INSTRUMENTASI (INSTRUMENTATION AMPLIFIER)

PERCOBAAN I KARAKTERISTIK SINYAL AC

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi konverter elektronika daya telah banyak digunakan pada. kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu dc dc konverter.

Tujuan 1. Memahami penggunaan teorema Thevenin dan teorema Norton pada rangkaian arus searah 2. Memahami Teorema Superposisi p 3. Memahami Teorema Res

PENGGAMBARAN SISTEM KENDALI

Menganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik

Esti Puspitaningrum, S.T., M.Eng.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

V L V R V C. mth 2011

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

atau pengaman pada pelanggan.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) a. Introduction to PRE: b. Kontrak Kuliah. c. Konsep dan penerapan PRE

MODUL 5 RANGKAIAN AC

Pada sumber arus aktif/ bekerja maka sumber tegangan tidak aktif ( diganti dengan tahanan dalamnya yaitu nol atau rangkaian short circuit):

KELISTRIKAN INDUSTRI, oleh Irwan Iftadi Hak Cipta 2015 pada penulis

Workshop Instrumentasi Industri Page 1

Listrik Dinamis FIS 1 A. PENDAHULUAN. ρ = ρ o (1 + αδt) B. HUKUM OHM C. NILAI TAHANAN RESISTOR LISTRIK DINAMIS. materi78.co.nr. c.

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan rangkaian elektronika yang terdiri dari komponen-komponen seperti

Tipe op-amp yang digunakan pada tugas akir ini adalah LT-1227 buatan dari Linear Technology dengan konfigurasi pin-nya sebagai berikut:

KONSEP RANGKAIAN LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. energi pun meningkat dengan tajam,salah satunya kebutuhan akan energi listrik di tanah air.

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Sajian materi Rangkaian Listrik 1 atau Rangkaian Elektrik 1 ini diharapkan dapat membantu dan melengkapi perkuliahan Rangkaian Elektrik 1, di samping dapat digunakan oleh mahasiswa untuk bisa belajar sendiri dan menambah pengetahuan dan gambaran tentang pengertian rangkaian yaitu hubungan alat-alat listrik yang sederhana dimana paling sedikit terdapat satu jalan tertutup yang dapat dilalui oleh arus listrik, dan sekaligus manganalisisnya. Hal tersebut dimungkinkan karena di samping materi Rangkaian Listrik dalam bentuk teori berupa konsep dan prinsip; juga dilengkapi sebanyak 113 contoh pemecahan soalsoal yang tersebar pada 5 pokok bahasan mulai dari Kuantitas Listrik, Prinsip dalam Rangkaian Listrik, Teknik Analisis Rangkaian, Bentuk-bentuk Gelombang (Sinyal), dan Forced Response. Materi Rangkaian Listrik 1 ini disarikan dari beberapa bab buku karangan Ralph J.Smith yang berjudul Circuits, Devices, and Systems cetakan kedelapan,yang kemudian diperkaya dan ditambah dari sumber-sember sebagaimana tercantum pada daftar kepustakaan. Pemahaman tentang materi yang disajikan ini akan lebih bermakna bagi mahasiswa, manakala mahasiswa dapat lengsung menyelesaikan soal-soal latihan yang tersedia pada setiap akhir bab serta mempelajari buku-buku lainnya yang berkaitan dengan Rangkaian Listrik 1. Penyusun menyadari bahwa penyajian materi Rangkaian Listrik 1 ini masih jauh dari sempurna dari segi bahasa dan sistematika penyajiannya. Oleh karena itu sangat diharapkan koreksi dan kritik membangun dari para mahasiswa secara khusus, dan dari rekan sejawat maupun dari berbagai fihak untuk penyempurnaannya. Akhirnya kepada semua fihak yang membantu sehingga diktat Rangkaian Listrik 1 ini dapat dimunculkan dalam wujud cetakan kedua saya ucapkan banyak terimakasih. Bandung, Februari 2008 Penyusun Janulis P.Purba iii

Daftar Isi Halaman Kata Pengantar... iii Daftar Isi.. iv Bab 1 Kuantitas Listrik. (Pendahuluan Defenisi dan Hukum Elemen Rangkaian) 1.1. Pendahuluan...... 1.1.1. Gaya dan Medan...... 1.1.2. Rangkaian...... 1.1.3. Devices...... 1.1.4. Sistem...... 1.1.5. Model...... 1.1.6. Menentukan Model (Modeling)... 1 1 2 2 3 4 5 7 1.2. Definisi dan Hukum...... 1.2.1 Satuan Sistem Internasional...... 1.2.2. Definisi...... 8 9 10 1.2.3. Hukum Eksperimental...... 15 1.2.4. Notasi Desimal...... 20 1.2.5. Dimensi...... 21 1.3. Elemen Rangkaian...... 24 1.3.1. Komponen Rangkaian...... 25 1.3.2. Definisi Elemen Rangkaian...... 26 1.3.3. Kontinuitas Energi yang Tersimpan...... 31 1.3.4. Sumber Energi dan Transformasi Bolak Balik... 32 1.4.Rangkuman...... 1.5.Soal-Soal Latihan...... 33 37 Bab 2. Prinsip Rangkaian... 39 (Hukum Rangkaian-Penyederhanaan Rangkaian- Rangkaian Penguat) 2.1. Hukum Rangkaian...... 39 2.1.1. Hukum Kirchhoff untuk Arus...... 40 2.1.2. Hukum Kirchhoff untuk Tegangan... 42 2.1.3. Aplikasi Hukum Kirchhoff...... 44

2.2. Penyederhanaan Rangkaian...... 2.2.1. Rangkaian dengan satu Sumber Arus...... 2.2.2. Pemecahan dengan Determinan... 2.3. Hubungan-hubungan dalam Rangkaian... 2.3.1. Hubungan Seri... 2.3.2. Hubungan Paralel... 2.3.3. Hubungan Seri-Paralel... 2.3.4. Transformasi Segitiga-Bintang... 2.3.5. Rangkaian Pembagi Tegangan dan Pembagi Arus.... 2.4. Rangkaian Penguat... 2.4.1. Op-amp Ideal... 2.4.2. Pengertian Input Non Inverting dan Input Inverting... 2.4.3. Dasar Rangkaian Non Inverting... 2.4.4. Dasar Rangkaian Inverting...... 2.4.5. Rangkaian Penjumlah...... 2.4.6. Penguat Diferensial...... 2.4.7. Integrator dan Differensiator... 2.5. Rangkuman...... 2.6. Soal-Soal Latihan...... Bab. 3. Teknik Analisa Rangkaian... (Metoda Analisis Rangkaian- Teorema Rangkaian Jaringan Non Linear) 3.1. Rangkaian dengan Beberapa Sumber... 3.1.1. Metoda Arus Cabang... 3.1.2. Metoda Arus Loop... 3.1.3. Metoda Node Voltage... 3.2. Teorema-Teorema Rangkaian... 3.2.1. Teorema Superposisi... 3.2.2. Teorema Thevenin... 3.2.3. Teorema Norton... 3.2.4. Teorema Resiprositas... 3.2.5. Teorema Kompensasi... 3.2.6. Teorema Milmann... 3.2.7. Teorema Transfer Daya Maksimum... 3.3. Jaringan Non Linear... 3.3.1. Elemen-elemen Non Linear... 3.3.2. Metoda Analisis... 3.3.3. Perbaikan Linear dan Penyelesaian secara Grafis... 3.3.4. Jaringan dengan Satu Elemen Non Linear... 47 47 48 55 57 64 68 70 71 73 75 77 78 79 82 84 89 89 90 98 107 111 113 117 124 128 131 134 136 140 140 141 142 143

3.4. Rangkuman... 3.5. Soal-Soal Latihan... Bab. 4. Bentuk-Bentuk Gelombang... (Eksponensial-Sinusoida-Aljabar Phasor-Gelombang-gelombang Periodik) 4.1. Eksponensial... 4.1.1. Bentuk Umum Eksponensial... 4.1.2. Time Konstan... 4.1.3. Eksponensial yang Dinormalisasikan... 4.1.4. Tegangan dan Arus Eksponensial... 4.2. Sinusoida... 4.2.1. Sinusoida Secara Umum... 4.2.2. Phase dan Beda Phase... 4.2.3. Bentuk Vektor dari Besaran Bolak-Balik... 4.2.4. Penjumlahan Dua Besaran Bolak Balik... 4.3. Aljabar Phasor... 4.3.1. Bilangan Imajiner... 4.3.2. Bilangan Kompleks... 4.3.3. Phasor... 4.3.4. Perhitungan dalam Aljabar Phasor... 4.4. Bentuk-Bentuk Gelombang Periodik... 4.4.1. Harga Rata-Rata... 4.4.2. Harga Efektif... 4.4.3. Faktor Bentuk dan Faktor Puncak... 4.5. Rangkuman... 4.6. Soal-Soal Latihan... Bab.5. Forced Response... (Forced Response-Konsep Impedansi-Response Terhadap Eksponensial, DC dan Sinusoida-Metoda Phasor-Analisis Rangkaian AC-Analogi dan Dual). 5.1. Pengertian Forced Response... 5.1.1. Konsep Impedansi... 5.1.2. Respons terhadap Eksponensial... 5.1.3. Respons terhadap Arus Searah (DC)... 5.1.4. Respons terhadap Sinusoida... 146 147 151 154 156 159 159 162 164 166 168 168 169 170 174 181 183 185 191 194 195 198 198 199 200 203 205

5.2. Metoda Phasor... 5.2.1. Hukum Rangkaian pada Phasor... 5.2.2. Impedansi dan Admitansi dalam AC... 5.2.3. Hubungan Arus AC dan Tegangan AC... 5.3. Analiasa Rangkaian AC... 5.3.1. Rangkaian Seri R-L dan R-C... 5.3.2. Rangkaian Paralel G-L dan G-C.... 5.4. Analogi dan Dual... 5.4.1. Analogi... 5.4.2. Dual... 5.4.3. Pendekatan Impedansi... 5.5. Rangkuman... 5.6. Soal-Soal Latihan... 208 209 211 220 222 223 226 232 232 234 235 242 244 Daftar Kepustakaan... 249