Teknik-teknik Analisis Rangkaian
|
|
- Irwan Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Teknik-teknik Analisis Rangkaian Slide-04 Ir. Agus Arif, MT Semester Gasal 2016/ / 29
2 Materi Kuliah 1 Transformasi Sumber Sumber Tegangan yg Praktis Efek Pembebanan Sumber Tegangan yg Umum Sumber Arus yg Praktis Sumber Ekivalen Teknik Transformasi Sumber 2 Thévenin dan Norton Rangkaian Ekivalen Thévenin Thévenin dgn Transformasi Sumber Teknik Thévenin Rangkaian Ekivalen Norton Teknik Norton Kaitan Thévenin dan Norton Penanganan Sumber Dependen 3 Transfer Daya dan Konversi -Y Transfer Daya Maksimum Teorema Transfer Daya Konversi -Y 4 Ringkasan Teknik 2 Analisis Rangkaian 2 / 29
3 Sumber Tegangan yg Praktis Sumber tegangan ideal = model pendekatan pertama dari batere Mengapa batere yg sesungguhnya memiliki batas arus dan mengalami jatuhan tegangan ketika arusnya menguat? Dua model dari batere mobil: 3 / 29
4 Efek Penambahan Beban Untuk contoh batere mobil: V L = I L Garis miring melambangkan semua nilai R L yang mungkin 4 / 29
5 Sumber Tegangan yg Umum Sumber tegangan praktis yg umum memiliki resistans internal atau resistans output, yang dimodelkan sebagai R s i Lsc = arus hubung singkat (ketika R L = 0) v Loc = tegangan rangkaian terbuka (ketika R L = ) 5 / 29
6 Sumber Arus yg Praktis Sumber arus yg praktis memiliki resistans paralel internal, yang dimodelkan sebagai R p i Lsc = arus hubung singkat (ketika R L = 0) v Loc = tegangan rangkaian terbuka (ketika R L = ) 6 / 29
7 Sumber Ekivalen Sumber tegangan dan sumber arus yg praktis disebut ekivalen atau setara jikalau pada kedua rangkaian di bawah R s = R p dan v s = i s R s 7 / 29
8 Teknik Transformasi Sumber Rangkaian (a) dan (b) adalah ekivalen pada terminal 2 nya Jika diberikan rangkaian (a), namun rangkaian (b) lebih memudahkan, maka pertukarkan keduanya Proses pertukaran ini = transformasi sumber Rumus yang dipergunakan: R s = R p dan v s = i s R s 8 / 29
9 Contoh 1: Penerapan Transformasi Sumber Dengan menggunakan teknik transformasi sumber, tentukanlah kuat arus I pada rangkaian sebelah kiri: 9 / 29
10 Contoh 1: Penerapan Transformasi Sumber Dengan menggunakan teknik transformasi sumber, tentukanlah kuat arus I pada rangkaian sebelah kiri: I = 45 3 = ma / 29
11 Ringkasan: Teknik Transformasi Sumber [1] 1 Sasaran utama teknik ini = menghasilkan rangkaian akhir dgn semua sumbernya berupa sumber tegangan atau sumber arus saja 2 Teknik ini dapat dipergunakan berulang-kali utk menyederhanakan rangkaian dgn membuat resistor & sumber pada akhirnya tergabungkan 3 Nilai resistor tidak berubah selama proses transformasi sumber, namun bukan lagi resistor yg sama 4 Jika tegangan atau arus yg terkait dgn resistor tertentu dipergunakan sbg variabel pengontrol suatu sumber dependen, jangan sertakan resistor tsb dalam proses transformasi sumber 10 / 29
12 Ringkasan: Teknik Transformasi Sumber [2] 5 Jika tegangan atau arus yg terkait dgn elemen tertentu menjadi pusat perhatian (atau yg dicari), jangan sertakan elemen tsb dalam proses transformasi sumber 6 Pada teknik ini, kepala anak-panah dari sumber arus berkorespondensi dgn terminal + dari sumber tegangan 7 Transformasi sumber pada sumber arus dan resistor mempersyaratkan keduanya terhubung secara paralel 8 Transformasi sumber pada sumber tegangan dan resistor mempersyaratkan keduanya terhubung secara seri 11 / 29
13 Rangkaian Ekivalen Thévenin Teorema Thévenin Suatu rangkaian linear dapat digantikan oleh rangkaian ekivalen Thévenin-nya 12 / 29
14 Rangkaian Thévenin dgn Transformasi Sumber Transformasi sumber dpt diterapkan berulang-kali pada jaringan A utk memperoleh rangkaian ekivalen Thévenin-nya Teknik ini terbatas: tidak semua rangkaian dpt dikenakan transformasi sumber 13 / 29
15 Penentuan Rangkaian Ekivalen Thévenin Lepaskan beban R L sehingga membentuk rangkaian terbuka Tentukan tegangan rangkaian terbuka v oc Tentukan resistans ekivalen R eq dari jaringan setelah semua sumbernya dipadamkan Alhasil: v TH = v oc dan R TH = R eq 14 / 29
16 Contoh 2: Rangkaian Ekivalen Thévenin 15 / 29
17 Rangkaian Ekivalen Norton Teorema Norton Suatu rangkaian linear dapat digantikan oleh rangkaian ekivalen Norton-nya 16 / 29
18 Penentuan Rangkaian Ekivalen Norton Gantikan beban R L dgn satu hubungan singkat Tentukan arus hubungan singkat i sc Tentukan resistans ekivalen R eq dari jaringan setelah semua sumbernya dipadamkan Alhasil: i N = i sc dan R N = R eq 17 / 29
19 Kaitan Teknik Thévenin dan Norton Rangkaian ekivalen Thévenin dan Norton = transformasi sumber terhadap satu rangkaian utk menghasilkan yg lainnya R TH = R N = R eq dan v TH = i N R eq 18 / 29
20 Contoh 3: Rangkaian Ekivalen Thévenin & Norton [1] Tentukan rangkaian ekivalen Thévenin dan Norton utk bagian jaringan di bawah yg dihadapi oleh resistor 1 kω 19 / 29
21 Contoh 3: Rangkaian Ekivalen Thévenin & Norton [2] 20 / 29
22 Penanganan Sumber Dependen Salah satu cara utk menentukan rangkaian ekivalen Thévenin dari jaringan yang mengandung sumber dependen: 1 Tentukan tegangan & arus v TH dan i N 2 Hitung resistans ekivalen Sebagai contoh: R TH = v TH i N 21 / 29
23 Transfer Daya Maksimum Berapakah resistor beban R L yg membuat sumber praktis dapat memindahkan daya maksimum kepada beban? p L = i 2 L R L = v 2 s R L (R s + R L ) 2 dp L = 0 (R s + R L ) 2 vs 2 vs 2 R L (2)(R s + R L ) dr L (R s + R L ) 4 = 0 2R L (R s + R L ) = (R s + R L ) 2 alhasil, R L = R s 22 / 29
24 Teorema Transfer Daya Maksimum Ketika R L = atau R L = 0 ternyata p L = 0 (minimum) Ada ekivalensi antara sumber tegangan & arus yg praktis Teorema Transfer Daya Maksimum [1] Suatu sumber tegangan yg terhubung seri dgn resistans R s atau sumber arus yg terhubung paralel dgn resistans R s, akan memindahkan daya maksimum kepada resistans beban R L ketika R L = R s Teorema Transfer Daya Maksimum [2] Suatu jaringan akan memasok daya yg maksimum kepada resistans beban R L bilamana R L = resistans Thévenin dari jaringan tersebut 23 / 29
25 Konfigurasi dan Y Resistor 2 berikut membentuk konfigurasi (delta): Resistor 2 berikut membentuk konfigurasi Y (wye): 24 / 29
26 Konversi -Y Rangkaian = Y jikalau Rangkaian Y = jikalau R A = R 1R 2 + R 2 R 3 + R 3 R 1 R 2 R B = R 1R 2 + R 2 R 3 + R 3 R 1 R 3 R C = R 1R 2 + R 2 R 3 + R 3 R 1 R 1 R 1 = R 2 = R 3 = R A R B R A + R B + R C R B R C R A + R B + R C R C R A R A + R B + R C 25 / 29
27 Contoh 4: Konversi -Y [1] Tentukan resistans ekivalen Thévenin dari jaringan di bawah ini 26 / 29
28 Contoh 4: Konversi -Y [2] Gunakan persamaan konversi dari menjadi Y Gunakan persamaan 2 hubungan seri dan paralel 27 / 29
29 Ringkasan [1] Model praktis dari sumber tegangan (arus) nyata = resistor yg terhubung seri (paralel) dgn sumber tegangan (arus) independen Teknik transformasi sumber memungkinkan pengubahan sumber tegangan praktis menjadi sumber arus praktis, dan sebaliknya Transformasi sumber yg berulang-kali dapat menyederhanakan analisis rangkaian dgn cara menggabungkan resistor dan sumber yg sesuai Rangkaian ekivalen Thévenin dari suatu jaringan = resistor (R TH ) yg terhubung seri dengan sumber tegangan independen v TH 28 / 29
30 Ringkasan [2] Rangkaian ekivalen Norton dari suatu jaringan = resistor sama (R N = R TH ) yg terhubung paralel dengan sumber arus independen i N Pada rangkaian dgn sumber dependen, resistor (R TH ) dpt ditentukan dgn menerapkan hukum Ohm pd sumber tegangan Thévenin (v TH ) dan sumber arus Norton (i N ) Pemindahan daya yg maksimum terjadi bilamana resistor beban sesuai (matching) dengan resistans ekivalen Thévenin (R TH ) dari jaringan yg terkait dengannya Untuk menderhanakan rangkaian sebelum analisis, jaringan resistor terhubung- dapat diubah menjadi jaringan terhubung-y, dan sebaliknya 29 / 29
Rangkaian RL dan RC Dengan Sumber
Rangkaian RL dan RC Dengan Sumber Slide-07 Ir. Agus Arif, MT Semester Gasal 2016/2017 1 / 32 Materi Kuliah 1 Pengantar Rangkaian Sebelumnya Fungsi Undak Satuan Sumber Ekivalen Fungsi Pulsa 2 Rangkaian
Lebih terperinciHukum Tegangan dan Arus Listrik
Hukum Tegangan dan Arus Listrik Slide-02 Ir. Agus Arif, MT Semester Genap 2016/2017 1 / 27 Materi Kuliah 1 Hukum Kirchhoff Bagian dari Rangkaian Hukum Arus Hukum Tegangan 2 Hubungan Seri Hubungan Paralel
Lebih terperinciTeknik-Teknik Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed
Teknik-Teknik Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Iwan Setiawan Tahun Ajaran 2013/2014 Analisis nodal dan mesh. Kita membutuhkan
Lebih terperinciPhasor dan Impedans. Slide-09. Ir. Agus Arif, MT. Semester Gasal 2016/2017
Phasor dan Slide-09 Ir. Agus Arif, MT Semester Gasal 2016/2017 1 / 23 Materi Kuliah 1 Phasor Frekuensi Komplex Definisi Phasor Transformasi Phasor Hubungan Tegangan-Arus Hukum Ohm dan Kirchhoff Rangkaian
Lebih terperinciPengantar Rangkaian Listrik
Pengantar Rangkaian Listrik Slide-01 Ir. Agus Arif, MT Semester Gasal 2016/2017 1 / 28 Materi Kuliah 1 Pendahuluan Perkenalan Rangkaian Listrik Pemecahan Problem Sistem Satuan 2 Definisi Besaran Listrik
Lebih terperinciKapasitor dan Induktor
Kapasitor dan Induktor Slide-05 Ir. Agus Arif, MT Semester Gasal 2016/2017 1 / 28 Materi Kuliah 1 Pengantar 2 Kapasitor Kapasitor dalam Rangkaian Model Kapasitor Ideal Contoh Kapasitor Karakteristik Kapasitor
Lebih terperinciDaya Rangkaian AC [1]
Daya Rangkaian AC [1] Slide-10 Ir. Agus Arif, MT Semester Gasal 2016/2017 1 / 21 Materi Kuliah 1 Daya Sesaat Definisi Daya Input Undak Daya Input Sinusoidal 2 Definisi Daya Input Sinusoidal Daya Resistif
Lebih terperinciAnalisis Ajeg dari Sinusoidal
Analisis Ajeg dari Sinusoidal Slide-08 Ir. Agus Arif, MT Semester Gasal 2016/2017 1 / 23 Materi Kuliah 1 Karakteristik Sinusoid Bentuk Umum Pergeseran Fase Sinus Kosinus 2 Tanggapan Paksaan thdp Sinusoid
Lebih terperinciTEORI RANGKAIAN. 7/28/2012 Teori Rangkaian by Zaenab Muslimin
TOI ANGKAIAN Pada bab ini akan dibahas penyelesaian persoalan yang muncul pada angkaian Listrik dengan menggunakan suatu teori rangkaian tertentu. Ada beberapa teori yang dibahas pada bab ini, yaitu :
Lebih terperinciTEORI RANGKAIAN - 2 Presented at 4th Meeting Introduction to Electrical Engineering, Bachelor of Informatics, ST3 Telkom Purwokerto, 21 September 2015
TEORI RANGKAIAN - 2 Presented at 4 th Meeting Introduction to Electrical Engineering, Bachelor of Informatics, ST3 Telkom Purwokerto, 21 September 2015 Contents Teorema Thevenin Teorema Norton Objectives
Lebih terperinciAnalisis Simpul dan Jala
Analisis Simpul dan Jala Slide-03 Ir. Agus Arif, MT Semester Gasal 2016/2017 1 / 23 Materi Kuliah 1 Analisis Simpul Analisis Rangkaian Metode Analisis Simpul SuperSimpul Ringkasan 2 Analisis Jala Analisis
Lebih terperinciLEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )
LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM ) TEORI RANGKAIAN LISTRIK Program Studi Teknik Komputer Jenjang Pendidikan Program Diploma III Tahun AMIK BSI NIM NAMA KELAS :. :.. :. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
15-08-26 Pengesahan Nama Dokumen : SILABUS RANGKAIAN LISTRIK No Dokumen : FIK/TK/S-1 No Diajukan oleh ISO 90:2008/IWA 2 1dari 6 Ir. Hastha Sunardi, MT (Dosen Pengampu) Diperiksa oleh Ir. Dedy Hermanto,
Lebih terperinciMateri 3: Teori Dioda
Materi 3: Teori Dioda I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Outline Rangkaian dioda dasar Kurva umum dioda Tegangan kaki (knee) Hambatan bulk Current Limiting Diode Disipasi Daya Karakteristik
Lebih terperinciRANGKAIAN SETARA (EKIVALEN), RESISTOR
RANGKAIAN SETARA (EKIVALEN), RESISTOR u Dua buah atau lebih resistor yang dihubungkan dapat digantikan oleh sebuah resistor ekivalen Untuk rangkaian seri : Rs = R1 + R2 + R3 + Untuk rangkaian Paralel Rp=
Lebih terperinciMateri 1: Pendekatan Sistem Elektronika
Materi 1: Pendekatan Sistem Elektronika I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali OUTLINE Pendahuluan Pendekatan analisa elektronika Sumber tegangan Sumber arus Teorema Thevenin Teorema
Lebih terperinciDaya Rangkaian AC [2]
Daya Rangkaian AC [2] Slide-11 Ir. Agus Arif, MT Semester Gasal 2016/2017 1 / 16 Materi Kuliah 1 Nilai Efektif Tegangan & Arus Efektif Nilai Efektif Gelombang Berkala Nilai RMS Gelombang Sinusoidal Nilai
Lebih terperinciPercobaan 4 Theorema Thevenin dan Norton
Percobaan 4 Theorema Thevenin dan Norton EL2007 Praktikum Teknik Elektro 24-28 28 September 2007 Tujuan Mempelajari penggunaan Theorema Thevenin dan Theorema Norton pada rangkaian arus searah Catatan:
Lebih terperinciRANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 4 ( Analisa Arus Cabang dan Simpul DC )
RANGKAIAN LISTRIK Kuliah 4 ( Analisa Arus Cabang dan Simpul DC ) ANALISA ARUS CABANG DAN SIMPUL DC Metoda analisis rangkaian sebenarnya merupakan salah satu alat bantu untuk menyelesaikan suatu permasalahan
Lebih terperinciBerikut proses transformasi dari rangkaian delta ke rangkaian star.
Tujuan 1. Mahasiswa dapat menyederhanakan rangkaian dengan menggunakan tranformasi Delta Wye. 2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan penggunaan tranformasi Delta Wye. 3. Mahasiswa dapat mengerjakan soal-soal
Lebih terperinciTujuan 1. Memahami penggunaan teorema Thevenin dan teorema Norton pada rangkaian arus searah 2. Memahami Teorema Superposisi p 3. Memahami Teorema Res
Percobaan 2 Rangkaian Arus Searah dan Nilai Statistik Resistansi EL2193 Praktikum Rangakain Elektrik Tujuan 1. Memahami penggunaan teorema Thevenin dan teorema Norton pada rangkaian arus searah 2. Memahami
Lebih terperinciRangkaian AC Tiga-Fase [1]
Rangkaian AC Tiga-Fase [1] Slide-12 Ir. Agus Arif, MT Semester Genap 2015/2016 1 / 23 Materi Kuliah 1 Sistem Tiga-Fase Sistem Fase-Jamak Definisi Tiga-Fase Notasi Subskrip-Ganda 2 Definisi Sumber Tiga-Fase
Lebih terperinciKARAKTERISTIK TRANSISTOR. Risa Farrid Christianti
KARAKTERSTK TRANSSTOR Risa Farrid hristianti ARUS TRANSSTOR (1) Perbandingan arus Karena emitter (E) adalah sumber elektron, emiter mempunyai arus terbesar. Krn sebagian besar elektron mengalir ke Kolektor
Lebih terperinciRANGKAIAN SERI-PARALEL
RANGKAIAN SERI-PARALEL 1. Contoh Rangkaian Seri-Paralel Contoh 1 Rangkaian pada Gambar 1, hitunglah : a. arus pada setiap elemen b. tegangan pada setiap elemen c. gunakan hukum tegangan Kirchhoff Contoh
Lebih terperinciRANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 5 ( Analisa Rangkaian )
ANGKAIAN ISTIK Kuliah 5 ( Analisa ankaian ) ANAISA ANGKAIAN Pada baian ini akan dibahas penyelesaian persoalan yan muncul pada ankaian istrik denan menunakan suatu teorema tertentu. Ada beberapa teorema
Lebih terperinciINSTRUMEN ELEKTROMEKANIS
Pengukuran Besaran Listrik (TC22082) Pertemuan 2 INSTRUMEN ELEKTROMEKANIS PMMC (Permanent Magnet Moving Coil) Instrumen PMMC terdiri atas koil tembaga yang sangat ringan yang berada dalam medan magnet
Lebih terperinciUntai Elektrik I. Metode Analisis. Dr. Iwan Setyawan. Fakultas Teknik Universitas Kristen Satya Wacana. Untai 1. I. Setyawan. Metode Arus Cabang
Untai Elektrik I Analisis Dr. Iwan Setyawan Fakultas Teknik Universitas Kristen Satya Wacana (1) Pada (Branch Current), setiap cabang pada untai diberi arus. Kemudian, kita terapkan Kirchhoff s Current
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E113204/Pengantar Rangkaian Elektrik Revisi 2 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 12 Januari 2015 Jml Jam kuliah
Lebih terperinciBagian 4 Pemodelan Dioda
Bagian 4 Pemodelan Dioda Sub Materi Pengertian pemodelan Model dioda Kurva karakteristik untuk masing-masing model diode Analisa up-down Rangkaian logika dioda resistor (RDL) Garis beban dan titik operasi
Lebih terperinciRANGKAIAN PARALEL. 1. Pendahuluan. Dua elemen, cabang atau rangkaian terhubung paralel jika keduanya memiliki dua titik yang sama.
. Pendahuluan ANGKAAN PAALL Dua elemen, cabang atau rangkaian terhubung paralel jika keduanya memiliki dua titik yang sama. Misalnya seperti pada Gambar, elemen dan mempunyai terminal a dan b yang sama
Lebih terperinciRANGKAIAN THEVENIN DAN NORTON
RANGKAIAN THEVENIN DAN NORTON TUJUAN PERCOBAAN : 1. Mahasiswa dapat membuat rangkaian pengganti dengan menggunakan teorema thevenin 2. Mahasiswa dapat membuat rangkaian pengganti dengan menggunakan teorema
Lebih terperinciLABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Jl. D.I. Panjaitan 128 Purwokerto
telk telk LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Jl. D.I. Panjaitan 28 Purwokerto Status Revisi : 00 Tanggal Pembuatan : 5 Desember 204 MODUL MATA
Lebih terperinciSistem Kontrol Digital
Sistem Kontrol Digital Kuliah 1 Kontrol Digital Bab 13 buku-ajar Agus Arif 1 Materi Tujuan, Bahan & Buku-ajar Kuliah Definisi Sistem Kontrol Digital Kelebihan Komputer Digital Contoh Sistem Kontrol Digital
Lebih terperinciPercobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel
Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel A. Tujuan Mahasiswa mampu dan terampil melakukan pemasangan instalasi listrik secara seri, paralel, seri-paralel, star, dan delta. Mahasiswa mampu menganalisis rangkaian
Lebih terperinciMODUL I RANGKAIAN SERI-PARALEL RESISTOR
MODUL I ANGKAIAN SEI-PAALEL ESISTO A. TUJUAN Mempelajari berbagai fungsi multimeter analog, khususnya sebagai ohm-meter. a. Mengitung rangkaian pengganti suatu rangkaian listrik dan mengukur rangkaian
Lebih terperinciMODUL 1 PENDAHULUAN, FENOMENA TRANSIEN & FUNGSI PEMAKSA TANGGA SATUAN
MODUL 1 PENDAHULUAN, FENOMENA TRANSIEN & FUNGSI PEMAKSA TANGGA SATUAN 1. PENDAHULUAN 1.1 Rencana Perkuliahan Mata Kuliah : Rangkaian Listrik 2 Dosen : Trie Maya Kadarina ST, MT. Perkuliahan : PKK Semester
Lebih terperinciTEOREMA THEVENIN DAN TEOREMA NORTON
TEOREMA THEVENIN DAN TEOREMA NORTON Dalam menyederhanakan analisis pada rangkaian yang lebih sukar, diperlukan suatu metode analisis yang lebih cocok dan mudah. Metode-metode tersebut meliputi Superposisi,
Lebih terperinciALAT UKUR & PENGUKURAN
LAPORAN PRAKTEK ALAT UKUR & PENGUKURAN (ELA 213 : 1 SKS) SEMESTER JANUARI JUNI 2008 Oleh : 1. NIM : NAMA : 2. NIM : NAMA : 3. NIM : NAMA : 4. NIM : NAMA : Dosen Pengampu Mata Kuliah: Yasdinul Huda, S.Pd
Lebih terperinciPENGUAT DAYA KELAS A
LKTRONKA ANALOG ertemuan 14 NGUAT DAYA KLAS A enguat sinyal besar (large signal) dimana penekanan adl pd penguatan daya, disebut dengan penguat daya. Klasifikasi penguat daya yang ada adalah kelas A, kelas
Lebih terperinciMateri 6: Transistor Fundamental
Materi 6: Transistor Fundamental I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Outline Load Line Q Point Bias Emiter Voltage-divider Bias Load Line Load line (garis beban) menggambarkan kinerja
Lebih terperinciKOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA 1 Komponen: Elemen terkecil dari rangkaian/sistem elektronik. KOMPONEN AKTIF KOMPONEN ELEKTRONIKA KOMPONEN PASIF 2 Komponen Aktif: Komponen yang dapat menguatkan dan menyearahkan
Lebih terperinci[ 23-10 I1. Analisis rangkaian dengan metode MATA JALA. Gambar 1 Gambar 2
Analisis rangkaian dengan metode MATA JALA Gambar 1 Gambar 2 Persamaan HKT yang dapat disusun berdasarkan Gambar 2 adalah 100 23 I1 10 I2-15 - 10 I1 + 35 I2 Persamaan diatas dapat ditulis dalam bentuk
Lebih terperinciPERTEMUAN III RANGKAIAN DC RESISTIF. Dirumuskan oleh Gustav Robert Kirchoff
PERTEMUN III RNGKIN DC RESISTIF 1. Hukum Kirchoff Dirumuskan oleh Gustav Robert Kirchoff Terdiri atas : a. Hukum Kirchoff Tegangan ( Kirchoff Voltage Law = KVL ) Jumlah aljabar dari tegangan sumber pada
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran. a. Introduction to PRE: b. Kontrak Kuliah
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 0 Tanggal Berlaku : Maret 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11.54204 / Pengantar Rangkaian Elektronika 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer
Lebih terperinciPENGUKURAN RESISTANSI
Pengukuran Besaran Listrik (TC22082) Pertemuan 9 PENGUKURAN RESSTANS Pengukuan resistansi dapat dilakukan dengan mudah, namun kelemahannya adalah kurang akurat. Pengukuran resistansi yang lebih baik dapat
Lebih terperinciRangkaian seri paralel
Rangkaian seri paralel Apa itu rangakain seri-paralel? Perhatikan rangkaian seri sederhana berikut, masing-masing komponen terhubung ujung ke ujung membentuk jalur tunggal bagi aliran elektron. Untuk rangkaian
Lebih terperinciOlimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam
Olimpiade Sains Nasional 2009 Eksperimen Fisika Hal 1 dari 18 Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam Petunjuk umum 1. Hanya ada satu soal eksperimen, namun terdiri atas tiga
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEKNIK RANGKAIAN LISTRIK I KODE / SKS :
Perte muan ke Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan dan Teknik Pembelajaran 1 Pendahuluaan Mengetahui dan memahami secara umum tentang satuan dasar dan turunannya Mengetahui dan memahami secara umum tentang
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.5
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.5 1. Perhatikan gambar rangkaian listrik dibawah ini! Besarnya arus listrik pada hambatan R 3 adalah. 6/3 Ampere 4/3
Lebih terperinciMateri 5: Bipolar Junction Transistor (BJT)
Materi 5: Bipolar Junction Transistor (BJT) I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Outline Struktur transistor Unbiased transistor Biased transistor Koneksi CE Kurva basis Kurva kolektor
Lebih terperinciINSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI FISIKA SOLUSI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM POGAM STUDI FISIKA Jl. Ganesha No 10 Bandung 40132 Indonesia A. Pertanyaan SOLUSI MODUL TUTOIAL FISIKA DASA IIA (FI-1201) KE 03
Lebih terperinciANALISIS RANGKAIAN. Oleh: Pujiono. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013
ANALISIS RANGKAIAN Oleh: Pujiono Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku
Lebih terperinciMETODE ANALISIS JARINGAN
1 METODE ANALISIS JARINGAN Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup. Elemen
Lebih terperinciArus Searah (Direct Current) Fundamental of Electronics
Arus Searah (Direct Current) Fundamental of Electronics Presented by Muchammad Chusnan Aprianto STT Dr.KHEZ Muttaqien Pendahuluan O Arus listrik adalah jumlah total muatan yang melewati suatu medium per
Lebih terperinciOlimpiade Sains Nasional 2009 Eksperimen Fisika Hal 1 dari 13. Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam
Olimpiade Sains Nasional 2009 Eksperimen Fisika Hal 1 dari 13 Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam Petunjuk umum 1. Hanya ada satu soal eksperimen, namun terdiri atas tiga
Lebih terperinciANALISIS SISTEM TENAGA. Analisis Gangguan
ANALISIS SISTEM TENAGA Analisis Gangguan Dr. Muhammad Nurdin Ir. Nanang Hariyanto, MSc Departemen Teknik Elektro ITB Pendahuluan Sistem tenaga listrik pasti mengalami gangguan dengan arus yang besar Alat
Lebih terperinciRANGKAIAN ARUS SEARAH (DC)
TOPIK 6 RANGKAIAN ARUS SEARAH (DC) Arus Searah (DC) Pada rangkaian DC hanya melibatkan arus dan tegangan searah, yaitu arus dan tegangan yang tidak berubah terhadap waktu. Elemen pada rangkaian DC meliputi:
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Februari Penyusun. Janulis P.Purba. iii
KATA PENGANTAR Sajian materi Rangkaian Listrik 1 atau Rangkaian Elektrik 1 ini diharapkan dapat membantu dan melengkapi perkuliahan Rangkaian Elektrik 1, di samping dapat digunakan oleh mahasiswa untuk
Lebih terperinciTUGAS RANGKAIAN LISTRIK
TUGAS RANGKAIAN LISTRIK Rangkaian Seri Paralel dan Metode Thevenin Disusun Oleh : M. Zaqi Alfharazy 17020 POLTEKES SITEBA PADANG JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK 2017/2018 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat
Lebih terperinciUNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan Rangkaian Listrik TKE1251-4 2 Dosen Pengembang
Lebih terperinciEsti Puspitaningrum, S.T., M.Eng.
RANKAIAN LISTRIK 1 Esti Puspitaningrum, S.T., M.Eng. BAB 3 HUKUM-HUKUM RL 1. HUKUM OHM Tegangan melintasi berbagai jenis bahan pengantar adalah berbanding lurus dengan arus yang mengalir melalui bahan
Lebih terperinciJEMBATAN ARUS SEARAH. Rangkaian jembatan digunakan secara luas untuk pengukuran nilai-nilai elemen, seperti :
JEMBATAN ARUS SEARAH 1. PENDAHULUAN Rangkaian jembatan digunakan secara luas untuk pengukuran nilai-nilai elemen, seperti : - tahanan - induktansi - kapasitansi - parameter rangkaian lainnya, yang diturunkan
Lebih terperinciMateri. Pengenalan elektronika Dasar. Pertemuan ke II. By: Khairil Anwar, ST.,M.Kom. Create: Khairil Anwar, ST., M.Kom
Materi Pengenalan elektronika Dasar Pertemuan ke II Create: Khairil Anwar, ST., M.Kom By: Khairil Anwar, ST.,M.Kom 1 Penilaian KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Absensi = 15 % Quiz = 10 % Tugas = 30 % UTS
Lebih terperinciOlimpiade Sains Nasional 2009 Eksperimen Fisika Hal 1 dari 18. Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam
Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com Olimpiade Sains Nasional 2009 Eksperimen Fisika Hal 1 dari 18 Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam Petunjuk umum
Lebih terperinciRANGKAIAN ARUS SEARAH
BAB VII RANGKAIAN ARUS SEARAH Tujuan Pembelajaran : Memahami perbedaan pada rangkaian seri dan paralel Mengerti tentang perhitungan pada rangkaian seri dan paralel Dalam bab ini kita akan membahas aturan
Lebih terperinciKAPASITOR DAN INDUKTOR
KAPASITOR DAN INDUKTOR Oleh : Risa Farrid Christianti, ST.,MT. Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto PENDAHULUAN Kapasitor dan Induktor merupakan komponen/elemen pasif dari rangkaian elektronik
Lebih terperinciALAT UKUR & PENGUKURAN
LEMBARAN PRAKTEK (JOBSHEET) ALAT UKUR & PENGUKURAN (ELA 213 : 1 SKS) SEMESTER JANUARI JUNI 2008 Oleh : Yasdinul Huda, S.Pd Drs. H. Dharma Liza Said, M.T. Program Studi Teknik Elektronika (D3) JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciAnalisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu
Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu 2 Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik () A 8 Metoda Analisis Dasar Metoda analisis dikembangkan berdasarkan teorema rangkaian
Lebih terperinciReview Hasil Percobaan 1-2
Review Hasil Percobaan 1-2 Percobaan 1 Spesifikasi Teknis Sensitivitas Analog Multimeter DC 20kΩ/V, AC 9kΩ/V Jangkauan ukur, full scale 300V, 100V, 30V, 10V, dst Mengukur Arus Searah Pengukuran dengan
Lebih terperinciRESISTOR DAN HUKUM OHM
MODUL I RESISTOR DAN HUKUM OHM I. Tujuan Praktikum 1. Mampu mengenali bentuk dan jenis resistor. 2. Mampu menghitung nilai resistansi resistor melalui urutan cincin warnanya. 3. Mampu merangkai resistor
Lebih terperinciBAB II ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK
14 BAB II ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK Seperti dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa pada tidak dapat dipisahkan dari penyusunnya sendiri, yaitu berupa elemen atau komponen. Pada bab ini akan dibahas elemen
Lebih terperinciAnalisis Rangkaian Listrik
Sudaryatno Sudirham nalisis Rangkaian Listrik Jilid Sudaryatno Sudirham, nalisis Rangkaian Listrik () Rangkaian Pemroses Energi (rus Searah) Dalam bab ini kita akan melihat beberapa contoh aplikasi analisis
Lebih terperinciB a b. Pembiasan BJT. = β..(4.3)
Pembiasan JT a b 4 Pembiasan JT A nalisa dari rangkaian elektronik mempunyai dua komponen, yaitu analisa dc dan analisa ac. Analisa ac meliputi penguatan tegangan dan arus, serta impedansi inlut dan output.
Lebih terperinciTegangan Gerak Listrik dan Kaidah Kirchhoff
TOPIK 6a Tegangan Gerak Listrik dan Kaidah Kirchhoff Kuliah Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si. Jurusan Fisika FMIPA UGM ikhsan_s@ugm.ac.id Tegangan Gerak Listrik (TGL) TGL secara
Lebih terperinciBAB 6 RANGKAIAN KUTUB EMPAT. Ir. A.Rachman Hasibuan dan Naemah Mubarakah, ST
BAB 6 ANGKAAN KUTUB EMPAT Oleh : r. A.achman Hasibuan dan Naemah Mubarakah, ST 6. Pendahuluan Gambar 6. angkaian kutub dua Gambar 6. angkaian kutub empat angakaian kutub empat (K4) adalah suatu rangkaian
Lebih terperinciTUGAS DASAR ELEKTRONIKA
DIODE ZENER TUGAS DASAR ELEKTRONIKA Oleh : 0804405050 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN 2010 1.1. Pengertian Tentang Diode Diode merupakan alat yang hanya bisa mengalirkan arus DC dalam
Lebih terperinciPada sumber arus aktif/ bekerja maka sumber tegangan tidak aktif ( diganti dengan tahanan dalamnya yaitu nol atau rangkaian short circuit):
Teorema Superposisi Teorema ini hanya berlaku untuk rangkaian yang bersifat linier. Rangkaian linier adalah suatu rangkaian dimana persamaan yang muncul akan terpenuhi jika y = kx, dimana k = konstanta
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Alamat: Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegal Bt : (0331) 334293 Fax.: (0331) 330225 Jember 68121 UJIAN TENGAH SEMESTER
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK LABORATORIUM TTPL DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2014 PERCOBAAN I BRIEFING PRAKTIKUM Briefing praktikum dilaksanakan hari Selasa
Lebih terperinciBAB III HUKUM HUKUM RANGKAIAN
BAB III HUKUM HUKUM RANGKAIAN Tujuan. - Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah ranggkaian listrik dengan menggunakan Hukum ohm, - Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah ranggkaian listrik dengan menggunakan
Lebih terperinciDasar Konversi Energi Listrik Motor Arus Searah
Modul 3 Dasar Konversi Energi Listrik Motor Arus Searah 3.1 Definisi Motor Arus Searah Motor arus searah adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik arus searah menjadi tenaga listrik arus
Lebih terperinciPengantar Rangkaian Listrik. Dedi Nurcipto, MT.
Pengantar Rangkaian Listrik Dedi Nurcipto, MT. Pengantar Rangkaian Listrik Tujuan Mata Kuliah : Konsep dasar Rangkaian Elektrik, Hulum Hukum dasar rangkaian Listrik serta teknik dasar yang di pakai untuk
Lebih terperinciBAB III PERHITUNGAN ARUS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT
BAB III PERHITUNGAN ARUS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT 3.1. JENIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT Gangguan hubung singkat yang mungkin terjadi di dalam Jaringan (Sistem Kelistrikan) ada 3, yaitu: a. Gangguan Hubung
Lebih terperinciSolusi Ujian 1 EL2005 Elektronika. Sabtu, 15 Maret 2014
Solusi Ujian 1 EL2005 Elektronika Sabtu, 15 Maret 2014 1. Pendahuluan: Model Penguat (nilai 15) Rangkaian penguat pada Gambar di bawah ini memiliki tegangan output v o sebesar 100 mv pada saat saklar dihubungkan.
Lebih terperinciBAB 2 RANGKAIAN PENYESUAI IMPEDANSI Oleh : M. Ramdhani
BAB 2 RANGKAIAN PENYESUAI IMPEDANSI Oleh : M. Ramdhani Ruang Lingkup Materi : Impedance Matching Circuit (IMC) bentuk L Impedance Matching Circuit (IMC) bentuk T atau Π Impedance Matching Circuit (IMC)
Lebih terperinciSolusi Pekerjaan Rumah #2 Pemodelan Dioda EL2005 Elektronika Sem
Solusi Pekerjaan Rumah #2 Pemodelan ioda EL25 Elektronika Sem 2 213-214 1. Gambarkan sketsa kurva (grafik) arus terhadap tegangan untuk elemen rangkaian berikut: a. Rangkaian hubung singkat b. Rangkaian
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK LABORATORIUM TTPL DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2013 PERCOBAAN I DASAR KELISTRIKAN, LINEARITAS ANALISA MESH DAN SIMPUL I. TUJUAN
Lebih terperinciBAB 1. RANGKAIAN LISTRIK
BAB 1. RANGKAIAN LISTRIK Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup. Elemen
Lebih terperinciBerikut ini rumus untuk menghitung reaktansi kapasitif dan raktansi induktif
Resonansi paralel sederhana (rangkaian tank ) Kondisi resonansi akan terjadi pada suatu rangkaian tank (tank circuit) (gambar 1) ketika reaktansi dari kapasitor dan induktor bernilai sama. Karena rekatansi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS HASIL KARAKTERISASI LED
BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS HASIL KARAKTERISASI LED 4.1 Kalibrasi DAC Gambar 4.1. Diagram blok proses kalibrasi DAC Gambar 4.1 memperlihatkan diagram blok proses kalibrasi DAC. Komputer dihubungkan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) a. Introduction to PRE: b. Kontrak Kuliah. c. Konsep dan penerapan PRE
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11.54204 / Pengantar Rangkaian Elektronika Revisi - Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : - Jml Jam kuliah dalam seminggu
Lebih terperinciMATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK I
MATA KULIAH RANGKAIAN LISTRIK I SCHEDULE : TUESDAY, 08.30-11.00 WITA Ir. IDA AYU DWI GIRIANTARI, MEng.Sc., PhD Nip 131953994 KONTRAK MIDDLE TEST/UTS = 35% ASSIGMENT /TUGAS = 15% PARTICIPATIONS = 10% FINAL
Lebih terperinciLAPORAN PENGUKURAN LISTRIK TRANSFORMASI STAR-DELTA
LAPORAN PENGUKURAN LISTRIK TRANSFORMASI STAR-DELTA Kelompok : 2 Nama Praktikan : Ainun Nidhar Nama Anggota Kelompok : 1. Bayu Ardianto 2. Dodo Susanto 3. Elika Velda A 4. Febri Ramdan 5. Jeffy Manatar
Lebih terperinciRangkaian Listrik Arus Searah. Nama : Zullyandri NIM :
angkaian Listrik Arus Searah Nama : Zullyandri NIM : 201221047 Pendahuluan Pada bagian ini akan dibahas tentang sumber tegangan arus searah dan analisis rangkaian arus searah dengan menggunakan hukum Ohm
Lebih terperinciAnalisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu
Sudaryatno Sudirham nalisis angkaian Listrik Di Kawasan Waktu Sudaryatno Sudirham, nalisis angkaian Listrik () 7 Kaidah dan Teorema angkaian Kaidah rangkaian merupakan konsekuensi dari hukum-hukum rangkaian
Lebih terperinciSOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS X TITIL MATA DIKLAT : MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN (011/DK/02) JUMLAH SOAL : 25 SOAL PILIHAN GANDA
SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS X TITIL MATA DIKLAT : MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN (011/DK/02) JUMLAH SOAL : 25 SOAL PILIHAN GANDA 5 SOAL MENGISI JAWABAN YANG DENGAN BENAR Halaman 1 dari 8 A. PILIHAN GANDA
Lebih terperinciFORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK Q No.Dokumen 061.423.4.70.00 Distribusi Tgl. Efektif 1 November 2011 Judul Mata Kuliah : Rangkaian Listrik 2 Semester : 2 Sks
Lebih terperinciPenerapan Teorema Mesh dalam Penyederhanaan Arus Bolak Balik serta Penyelesaian Matriks (Minor, Kofaktordan Determinan)
RESUME RANGKAIAN LISTRIK II Penerapan Teorema Mesh dalam Penyederhanaan Arus Bolak Balik serta Penyelesaian Matriks (Minor, Kofaktordan Determinan) Tujuan 1. Mahasiswa dapat menyederhanakan rangkaian dengan
Lebih terperinciEFEK PEMBEBANAN Cara membuat Voltmeter
EFEK PEMBEBANAN Efek pembebanan itu adalah akibat dari proses pengukuran oleh alat ukur Ammeter dan Voltmeter yang menyebabkan berkurangnya nilai arus yang mengalir pada sebuah rangkaian tersebut. Karena
Lebih terperinciKarakteristik dan Rangkaian Dioda. Rudi Susanto
Karakteristik dan Rangkaian Dioda Rudi Susanto 1 Pengantar tentang Dioda Resistor merupakan sebuah piranti linier karena arus berbanding terhadap tegangan. Dalam bentuk grafik, grafik arus terhadap tegangan
Lebih terperinci