BAB II PROFIL KOPERASI SERBA USAHA WIRA KARYA LESTARI SMK HKBP. A. Sejarah Ringkas Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Koperasi Pegawai BPKP Provinsi Sumatera Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Koperasi merupakan lembaga bisnis dan suatu wadah yang cocok bagi

BAB III KOPERASI SERBA USAHA BERKAT KITO : REPLEKSI SEJARAH DAN PERKEMBANGAN. A. Historis Koperasi Serba Usaha Berkat Kito

BAB II GAMBARAN UMUM. 2.1 Sejarah Berdirinya KPRI Dwija Jaya Singorojo

BAB I PENDAHULUAN. tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk mendapatkan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Koperasi Karyawan (Kopkar) Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. Koperasi Karya Mandiri Air Molek merupakan koperasi serba usaha (KSU) yang didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI. belum mendapatkan izin perkoperasian maka pada tahun 1999 barulah berdirinya

BAB II KOPERASI KPRI INSKO DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SUMATERA UTARA. Koperasi Pegawai Republik Indonesia INSKO dan Usaha Mikro Kecil dan

PERATURAN DESA ( PERDES ) NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI. dari sekian banyak koperasi yang terdapat dipropinsi Riau.Koperasi ini bergerak

BAB II ANALISIS PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS KOPERASI MENURUT UU NOMOR 25 TAHUN 1992 DAN ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR KOPERASI FORTUGA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

OLEH ASISTEN DEPUTI TATALAKSANA KOPERASI DAN UKM DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM Bogor, 28 Januari 2016

IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI PETANI SAWIT RAKYAT (KPSR) MANGKE JAYA. A. Sejarah Singkat Koperasi Petani Sawit Rakyat (KPSR) Mangke Jaya

PERATURAN DESA PURO KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN NOMOR 7 TAHUN 2016

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Sejarah Koperasi Bina Usaha Bersama Yayasan Istiqamah Bandung

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Surya Tegowanu

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI KARYAWAN SEI GALUH. A. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Karyawan Sei Galuh

ANGGARAN DASAR ASOSIASI FAKULTAS EKONOMI SE-INDONESIA (AFEI)

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2010 NOMOR 12

PENGURUS KOPERASI TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdiri KUD Marga Bhakti

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI. A. Sejarah berdirinya Koperasi Dharma Bhakti Samudra. Balai Pendidikan dan Latihan Pelayaran (BPLP) Semarang pada

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Koperasi Unit Desa (KUD)

KOPERASI.. Nomor : 12. Pada hari ini, Kamis, tanggal (sepuluh September dua ribu lima belas).

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

Perkumpulan ini bernama Koperasi Karyawan Lintas Indonesia, selanjutnya di dalam Anggaran Rumah Tangga disingkat menjadi KKLI.

BAB V TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI MITRA SEJAHTERA JAKARTA. BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN DAERAH KERJA Pasal 1

BAB II KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) MEDIA DINAS KOMUNIKASI INFORMASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) MEDAN

BAB III PRAKTIK PENGALIHAN BENDA JAMINAN MILIK ANGGOTA UNTUK JAMINAN HUTANG PIHAK KETIGA YANG DILAKUKAN OLEH KOPERASI SERBA USAHA DUA TIGA

PERATURAN DESA DEMPET KECAMATAN DEMPET KABUPATEN DEMAK NOMOR : 03 TAHUN 2012

ANGGARAN DASAR (AD) BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DESA UJUNG TEBU KECAMATAN CIOMAS KABUPATEN SERANG PENDAHULUAN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI

Koperasi. By :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perkoperasian bahwa : Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi

ANGGARAN RUMAH TANGGA PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN VETERAN YOGYAKARTA. Badan Hukum : 479 a/bh/xi/12-67 BAB I UMUM

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

KEPALA DESA WONOSARI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERATURAN DESA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

Pembentukan koperasi menurut Undang-Undang no.25 tahun 1992 padal 6 ayat (1) dan (2) adalah sebagai berikut : Koperasi Primer.

KEPALA DESA JOJOGAN KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DESA JOJOGAN NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Sejarah Singkat Koperasi Rukun Sejahtera

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. untuk mensejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara

KEPALA DESA SUKARAJA KABUPATEN CIAMIS PERATURAN DESA SUKARAJA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN BADAN USAHA MILIK DESA CIPTA BINA MANDIRI

BAB II KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) MEDIA DINAS KOMUNIKASI INFORMASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan yang memiliki daya saing, mengembangkan sistem ekonomi

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi yang sangat pesat menyebabkan terjadinya

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

BAB I PENDAHULUAN. kekeluargaan. Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 dalam penjelasannya

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN PASAR DESA DI LINGKUNGAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kantor Dinas Koperasi Kota Bandung nomor : 518/PAD.16-DISKOP/2001 yang telah

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

KEPALA DESA KETEP KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KETEP NOMOR 4 TAHUN 2016 T E N T A N G BADAN USAHA MILIK DESA DESA KETEP KECAMATAN SAWANGAN

ANGGARAN DASAR. Koperasi Primer Nasional MEDIA INDONESIA MERDEKA

BAB II PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) MEDAN. A. Sejarah Ringkas PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Medan

AKTA PENDIRIAN KOPERASI PEMASARAN... Nomor:.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ASISTEN DEPUTI ORGANISASI DAN BADAN HUKUM KOPERASI PENDIRIAN KOPERASI

AKTA PENDIRIAN KOPERASI KONSUMEN... Nomor:.

TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM DESA/KELURAHAN MANDIRI ANGGUR MERAH

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 Ayat 2 bahwa

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA

Pendirian Koperasi melalui Fasilitasi UPK-BKM

BAB I PENDAHULUAN. usahanya demi kelangsungan organisasi tersebut. Dalam menjalankan semua

BAB I PENDIRIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 13 /PERMEN/M/2006

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 99 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN USULAN PENERAPAN POLA PENGELOLAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Pemilihan Judul

ANGGARAN DASAR KOPERASI USAHA BERSAMA ALUMNI STMN CIAMIS. BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

BAB II LANDASAN TEORI. mengenai definisi akuntansi terlebih dahulu. Penjelasan mengenai definisi

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun 2008 Nomor 1 Seri D.1

ANGGARAN DASAR BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA OBOR SUDIMARA ) DESA SUDIMARA KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA KOPERASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA

ANGGARAN DASAR KOPERASI TRISAKTI BHAKTI PERTIWI

L E M B A R A N D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 07 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

Job Description Pengurus Koperasi, Badan Pengawas dan Penasehat KOPERASI HPLPD SD PLTU SURALAYA Wukir Retawu Masa Bakti A.

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. anggotanya dari kesulitan-kesulitan ekonomi yang umumnya diderita oleh mereka

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 12 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi

Transkripsi:

BAB II PROFIL KOPERASI SERBA USAHA WIRA KARYA LESTARI SMK HKBP A. Sejarah Ringkas Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP Koperasi ini bernama Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP dengan badan hukum 318-228/ WK-THN 2007. Nama singkat koperasi ini adalah KSU-WKL. Koperasi ini berkedudukan di Jl. Jendral Ahmad Yani No. 153 Kelurahan Asahan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar Propinsi Sumatera Utara. Koperasi ini didirikan pertama kali pada tahun 1997 dengan anggota 23 orang.ruang lingkup keanggotaan koperasi ini meliputi Guru dan Pegawai SMK Swasta HKBP Pematangsiantar. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan( UU RI No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian) Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP adalah koperasi yang bergerak dibidang simpan pinjam.selain simpan pinjam koperasi ini juga mengadakan usaha kerjasama dengan koperasi maupun badan usaha lainnya yang saling menguntungkan dan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, mengadakan usaha pertokoan, dan kredit barang. Koperasi ini semakin berkembang hingga saat ini, dimana jumlah anggota nya pun semakin meningkat dari yang awalnya hanya 23 orang dan mereka

disebut juga sebagai pendiri koperasi ini menjadi 96 orang dan mereka adalah guru dan pegawai SMK HKBP. Dengan semakin berkembangnnya koperasi ini mendapatkan penghargaan yaitu peringkat V koperasi cukup berkualitas tahun 2011 untuk seluruh kota pematangsiantar. Kehadiran Koperasi ini sangat membantu para guru dan pegawai SMK HKBP dalam meningkatkan kesejahteraannya. Visi Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP Visi Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP adalah menjadi salah satu koperasi terbaik dan berkualitas dan mampu mensejahterakan anggotanya. Misi Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP Misi Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP adalah sebagai berikut : a. Mengmbangkan ideologi kehidupan perkoperasian b. Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam rangka menggalang terlaksananya masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila. c. Ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. d. Menggiatkan kesadaran anggota untuk menyimpan pada koperasi secara teratur.

e. Meningkatkan pengetahuan anggota,melalui penyuluhan maupun keterampilan lainnya. Tujuan Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP a. Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. b. Menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tatanan perekoomian nasional. B. Jenis usaha/ Kegiatan Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP adalah badan usaha yang bertujuan untuk mensejahterakan anggota nya khususnya para guru dan pegawai SMK HKBP. untuk mencapai tujuan koperasi tersebut, maka koperasi menyelenggarakan usaha-usaha yang terdiri dari: 1. Mengadakan usaha kerja sama dengan koperasi maupun badan usaha lainnya yang saling menguntungkan dan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. 2. Mengadakan usaha pertokoan. 3. Mengadakan usaha simpan pinjam. 4. Mengadakan kredit barang. Dengan demikian diharapkan koperasi ini dapat mencapai tujuannya sesuai dengan yang diharapkan anggota.

C. Struktur Organisasi Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.seluruh aktivitas maupun kegiatan koperasi tersebut. Demi tercapainya tujuan umum suatu koperasi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan koperasi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian koperasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam koperasi. Bagan Struktur Organisasi Koperasi menggambarkan susunan, isi dan luas cakupan organisasi koperasi, serta menjelaskan posisi daripada fungsi beserta tugas maupun kewajiban setiap fungsi, hubungan kerja dan tanggung jawab yang jelas. Landasan pembuatan struktur organisasi adalah : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. 2. Anggaran Dana dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi. 3. Keputusan Rapat. Berikut ini disajikan bagan struktur organisasi pada Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP.

STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI SERBA USAHA WIRA KARYA LESTARI SMK HKBP Sumber: Buku Pedoman dan Informasi Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari, 2013. Gambar 2.1. Struktur Organisasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP

Adapun anggota pengurus dan badan pengawas untuk periode 2011-2012 adalah sebagai berikut : 1. Pengurus Pembina : Kepala SMK Swasta HKBP P.Siantar (Ex Officio) Ketua : Drs. P. Sitorus Sekretaris : T. Butar-butar, S.Pd Bendahara : E. Sipayung, S.Pd 2. Badan Pemeriksa Ketua : Drs. AB. Saragih Anggota : P. Lubis, S.Pd J. Tarigan, S.Pd 3. Pembantu bendahara (collector) : Juru bayar SMK Swasta HKBP P.Siantar (Ex Officio) D. Job Description Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit bagian dari koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP. a. Rapat Anggota Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Hal ini mengandung pengertian bahwa segala keputusan yang sifatnya mendasar mengenai kebijakan pengembangan aktifitas koperasi ditentukan oleh anggota yang disampaikan melalui forum rapat anggota, setiap anggota mempunyai hak

yang sama dalam mengeluarkan pendapatnya. Penyelenggaraan rapat anggota sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. b. Pengurus Pengurus dipilih dari dan oleh Anggota Koperasi, dan berperan mewakili anggota dalam menjalankan kegiatan organisasi maupun usaha koperasi. Pengurus dapat menunjuk manajaer dan karyawan sebagai pengelola untuk menjalankan fungsi usaha sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada, sebagaimana jelas tercantum dalam pasal 32 UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Pengurus merumuskan berbagai kebijaksanaan yang harus dilakukan pengelola (Tim Manajemen) dan menjalankan tugas-tugasnya sebagai berikut : 1. Mengelola organisasi koperasi dan usahanya 2. Membuat dan mengajukan Rancangan Program Kerja Serta Rancangan RAPBK (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi). 3. Menyelenggarakan Rapat Anggota. 4. Mengajukan Laporan Keuangan dan Pertanggung jawaban Pelaksanaan Tugas. 5. Menyelenggarakan pembukaan keuangan dan invetaris secara tertib. c. Pengawas Disamping rapat anggota dan pengurus, salah satu alat perlengkapan organisasi koperasi adalah pengawas yang antara lain mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi.

Adanya fungsi pengawasan dalam suatu organisasi koperasi, dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk memperkecil resiko yang mungkin timbul sebagai akibat dari terjadinya penyimpangan-penyimpangan kebijakan dari rencana yang telah ditetapkan. Pengawas dipilih melalui rapat anggota bersama dengan pemilihan pengurus dengan masa jabatan tiga tahun.jabatan pengawas tidak boleh dirangkap dengan jabatan pengurus, sedangkan persyaratan badan pengawas sama dengan persyaratan pengurus. Berdasarkan ketentuan Pasal 39 UU No.25 Tahun 1992, fungsi tugas dan wewenang pengawas antara lain : 1. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan Pengurus dan Pengelola Koperasi. 2. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya. 3. Meneliti catatan yang ada pada koperasi. 4. Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan. 5. Merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga. 6. Memeriksa sewaktu-waktu tentang keuangan dengan membuat berita acara pemeriksaannya. 7. Memberikan saran dan pendapat serta usul kepada pengurus atau Rapat Anggota mengenai hal yang menyangkut kehidupan koperasi. 8. Memperolah biaya-biaya dalam rangka menjalankan tugas sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. 9. Mempertanggungjawabkan hasil pemeriksaannya pada RAT.

Keterkaitan antara peran pengawas dan pengurus adalah dalam hal pelaporan adalah dalam hal pelaporan hasil audit. Pengawas melaporkan hasil audit dan rekomendasi pelaksanaan kebijakan dan Keputusan Rapat Anggota yang telah di laksanakan oleh pengurus koperasi baik auditr berkala maupun audit akhir tahun buku. Hasil audit yang dilaporkan dari pengawas adalah mengenai kesesuaian dan kebenaran data dan informasi yang dilaporkan dari pengawas adalah mengenai kesesuaian dan kebenaran data dan informasi yang dilaporkan Pengurus koperasi dengan bukti bukti pendukungnya. d. Pengelola Selain adanya ketiga komponen perangkat organisasi, maka sebagai pelaksana operasional terutama berkaitan dengan unit bidang usaha yang sifatnya membantu pengurus dalam menjalankan kegiatan usaha. E. Kinerja Terkini Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh koperasi ini akan menunjukan suatu hasil. Pada tahun buku 2012 keadaan keuangan Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP yang terdiri dari pendapatan sebesar Rp. 228.082.120.00. jumlah pengeluaran sebesar Rp. 217.974.784.20. saldo kas per 31 desember 2012 adalah sebesar Rp. 121.732.450.00. dan sisa hasil usaha Rp. 10.101.335.80. dari semua data-data dan hasil temuan dari Badan Pengawas Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP dapat dilaporkan bahwa: 1. Aspek Organisasi kinerja pengurus sudah semakin baik, disiplin pengurus untuk mengikuti rapat-rapat pengurus sudah berjalan dengan baik,

diharapkan kinerja pengurus dapat dipertahankan dan daftar hadir rapat pengurus perlu disampaikan kepada badan pengawas. 2. Aspek Unit Usaha Unit usaha simpan pinjam sudah berjalan dengan baik, usaha kredit barang berjalan dengan baik, diharapkan pelayanan untuk semua aspek usaha lebih dioptimalkan, perlu direncanakan pengembangan jenis aspek usaha lain, untuk perluasan daerah kerja baik dilingkungan internal maupun eksternal terjangkau dan penjaga toko harus rutin memeriksa persediaan barang. 3. Aspek Administrasi Kelengkapan sarana administrasi telah memadai antara lain: buku anggota sudah diserahkan kepada setiap anggota lama maupun anggota baru, penyimpanan data file telah dibuat soft copynya pada computer. realisasi rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi ini berjalan dengan baik. Setiap proses pekerjaan yang dilalui koperasi ini sangat bermanfaat bagi koperasi dan orang-orang yang ada didalamnya. Produktivitas dan efektivitas sangat berpengaruh kepada kinerja koperasi, semakin rajin koperasi meningkatkan produktivitasnya maka semakin tercapailah tujuan koperasi tersebut. Kinerja yang baik juga sangat berpengaruh terhadap manajemen yang dilakukan koperasi. Manajemen perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan sangat berpengaruh penting terhadap kinerja koperasi.

Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan koperasi ini adalah menjalankan koperasi sebagai koperasi aktif,dengan kinerja usaha yang semakin sehat, partisipasi anggota semakin tinggi, orientasi kepada pelayanan anggot maupun masyarakat dengan baik, dan meningkatkan kontribusi koperasi terhadap pembangunan daerah. F. Rencana Kegiatan Rencana Kegiatan Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK HKBP antara lain : a. Pembagian dari SHU tetap dibagikan setiap RAT b. Pengurus mengupayakan pengembalian piutang ragu-ragu c. Pelatihan Pembukuan untuk pengurus