Ibm Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja Pemuda-Pemudi Di Desa Bojongsari

dokumen-dokumen yang mirip
IBM HOME INDUSTRI BERBAHAN DASAR THERMO PLASTICS RUBBER (TPR)

Pemberdayaan Kelompok Karang Taruna Kelurahan Jebres Surakarta Dengan Pelatihan Servis Sepeda Motor

PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM UNTUK PEMBUATAN PAKAN BEBEK

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMBUAT PRODUK DAUR ULANG SAMPAH DI KELURAHAN BALEARJOSARI

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK DAN AMIK BSI BANDUNG

Jurnal Transistor Elektro dan Informatika (TRANSISTOR EI) Vol. 1, No. 2, Oktober 2016, pp. 1~12 1

BAB III PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB IV KONDISI KEMISKINAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT SERTA PROFIL KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT RUBAH

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

tingkat kepentingan dan kepuasan sasaran serta keluaran atribut yang harus ditingkatkan pemerintah dan instansi terkait dalam pelaksanaan program

IBM USAHA KERAJINAN PERHIASAN PERAK GUNA MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA BAGI KARANG TARUNA KELURAHAN TANJUNGREJO

PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA SEI KEPAYANG TENGAH MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya

PELATIHAN PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DIKELURAHAN NEGLASARI BANDUNG

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015

IbM POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga) Mitra Tani Desa Cikarawang Bogor (Oleh : Ratri Virianita, Yannefri Bakhtiar & Saepul Asikin)

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

PENERAPAN IPTEKS. Peningkatan Pemberdayaan UPPKS Al-Riska Melalui Inovasi Pengemasan Produk di Kota Tanjung Balai. Alkhafi Maas Siregar

LAPORAN AKHIR PKMM JUDUL KEGIATAN UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI CLAKET CERIA (CERDAS INFORMATIKA) Oleh:

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT LABORATORIUM PENGUJI

MEMBANGUN LAYANAN KAMPUNG INTERNET SEBAGAI ALTERNATIF USAHA BAGI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

I. PENDAHULUAN. Pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari pembangunan nasional.

Karakteristik Keluarga : Besar Keluarga Pendidikan Suami Pekerjaan Suami Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga. Persepsi Contoh terhadap LPG

PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

KINERJA GURU DI SD KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG. Halimatussakdiah dan Khairul Anwar Surel :

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa

PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN KREATIVITAS GURU SMA ABSTRAK

KKS PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pemberdayaan Pemuda-Pemudi di Desa Jembungan dengan Pelatihan Pembuatan Tas dari Limbah Tali Pengepakan

2015 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMSI MASYARAKAT

IbM PETERNAK LELE DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG KABUPATEN PONOROGO

DATA PRIBADI. Nama Lengkap : Pretty Bettyana Kusuma Wardani. Nama Panggilan : Pretty Atau Betty. Tanggal Lahir : 18 Februari 1989 Tempat Lahir

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (PENGGUNA JASA LAYANAN) LPPM TAHUN 2017

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PELATIHAN MICROSOFT POWER POINT 2007 UNTUK ANAK-ANAK PANTI ASUHAN SE-KECAMATAN BULELENG. oleh, Made Windu Antara Kesiman

IbM TENAGA PENDIDIK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR KOTA MEDAN

PEMANFAATAN HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL HASIL PERIKANAN SERO DI PULAU BUNGKUTOKO

Pendampingan Pengelolaan Sampah berbasis Organisasi Pemuda di Dusun Dronco, Desa Girirejo, Imogiri, Bantul

BAB IV PROFIL KELURAHAN KUMPULREJO

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Banyak cara yang telah dilakukan oleh Indonesia untuk menyelesaikan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BERITA RESMI STATISTIK

1. Pendahuluan PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. IbM IPTEK BAGI MASYARAKAT

V. GAMBARAN UMUM. Penelitian ini dilakukan di dua kelurahan di bantaran Sungai Krukut yaitu,

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BERITA RESMI STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

PELATIHAN APLIKASI PERKANTORAN KEPOLISIAN SEKTOR TANJUNG DUREN WILAYAH JAKARTA BARAT

I b M GURU MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)

ekonomi KETENAGAKERJAAN Tujuan Pembelajaran

EVALUASI PROGRAM IbM PENDAMPINGAN PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI BAGI SEKOLAH DASAR DI KOTA TERNATE

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

PUSAT TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI

PELATIHAN METODOLOGI PENELITIAN DAN PENDAMPINGAN PENGUASAAN APLIKASI STATISTIKA SOFTWARE OPEN SOURCE R DAN SPSS BAGI GURU SMA

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 1 PENDAHULUAN

Prosiding SNaPP2015Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN Yuli Eni

BAB I. PENDAHULUAN. lunak yaitu Perangkat lunak untuk pengelolaan keuangan, Perangkat lunak untuk

BAB I PENDAHULUAN. upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengetaskan kemiskinan, tetapi hingga

INSTRUMEN AKPK CALON KEPALA SEKOLAH TINGKAT PENILAIAN KOMPETENSI. Tidak pernah

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BENGKEL APIN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK ANAK SD DI DAERAH KERJO LOR NGADIROJO WONOGIRI

LAPORAN SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Jenis dan Teknik Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh

PELATIHAN MASSAGE KEBUGARAN SEBAGAI MEDIA UNTUK MENCIPTAKAN PELUANG USAHA BAGI REMAJA KARANG TARUNA DI DESA NGULANKULON KABUPATEN TRENGGALEK

Penggunaan e-learning sebagai Pendukung Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SMAK St. Stanislaus Surabaya

BAB V PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TENGAH

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MAHASISWA (IKM) UNIVERSITAS HALU OLEO (UHO) TAHUN AKADEMIK 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

Daftar Isi. Profile Perusahaan

Sesuai penawaran karir yang saya terima maka saya mengajukan diri untuk bergabung dengan perusahaan Bapak/Ibu. Berikut data pribadi saya:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TEKNOLOGI UNTUK SEMUA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

PEMBUATAN KATROL SEBAGAI ALAT PERAGA BERBASIS MEKANIKAL DI SMA SEKOLAH RAKYAT BEKASI

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT RS JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG SEMESTER II TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penerimaan karyawan baru merupakan salah satu proses yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. perkapita sebuah negara meningkat untuk periode jangka panjang dengan syarat, jumlah

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP CURRICULUM VITAE (CV)

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 63 TAHUN 2017 TENTANG

Pembinaan Kelompok UPPKS Ibu Berkarya di Kabupaten Serdang Bedagai. Izwar lubis (Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan)

USULAN PROGRAM PPM. Judul: Pesona Herbal sebagai Upaya Mengembangkan Eco-Education dan Kewirausahaan Produk Olahan Herbal.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

CLOUD COMPUTING DAN PEMANFAATAN DALAM OFFICE AUTOMATION

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa balita adalah masa emas (golden age) dalam rentang. perkembangan seorang individu, pada masa ini anak mengalami

Pemetaan Infrastruktur Dasar Kelurahan Wongkaditi Barat Berbasis Sistem Informasi Geografis

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan bagian yang tidak dapat dilepaskan dari

LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M)

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

CITIZEN REPORT CARD FLORES TIMUR. NTt

HASIL WAWANCARA PENULIS DENGAN NARAPIDANA RESIDIVIS

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang dibina oleh Kementerian Kehutanan. Koperasi ini didirikan pada tahun 1989.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN J A K A R T A

BAB V PENUTUP. laksanakan terhitung mulai tanggal 25 Januari 2017 sampai dengan 23. Februari 2017 maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

PANDUAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun 2017 Vol. 1 No. 1, Hal

Transkripsi:

JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA VOL. 1, NO. 1, pp. 01-05, Februari, 2017 OPEN ACCESS Freely available online Accepted Ibm Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja Pemuda-Pemudi Di Desa Bojongsari Gelar Budiman 1, Muhammad Iqbal 2, Astri Novianty 1 1 Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom 2 Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom ABSTRACT Desa Bojongsari (Kecamatan Bojongsoang) merupakan desa yang terletak di kabupaten Bandung. Desa tersebut memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah. Desa tersebut memiliki memiliki angka pengangguran terbuka yang cukup tinggi. Desa Bojongsari memiliki angka pertumbuhan kelayakan hidup ratarata cukup rendah (berdasarkan data yang diperoleh dari desa Bojongsari). Pelaksanaan pelatihan untuk para pemuda-pemudi Karang Taruna desa Bojongsari, terutama untuk yang masih belum memperoleh pekerjaan merupakan solusi yang ditawarkan dalam rangka mengurangi angka pengangguran terbuka dan setengah pengangguran di wilayah tersebut. Pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain adalah peningkatan kemampuan penggunaan komputer, aplikasi kantor (word, excel, dan powerpoint), dan aplikasi Windows dan jaringan di kedua desa tersebut. Diharapkan dengan pelatihan ini, angka pengangguran akan berkurang serta menaikkan IPM kedua desa. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dievaluasi setiap bulannya dan telah dibuat skema roadmap peningkatan IPM kedua desa ini sebagai percontohan untuk desa-desa lain di kabupaten Bandung. Keywords: Karang Taruna, Pelatihan, Aplikasi Perkantoran, Aplikasi Windows, Jaringan PENDAHULUAN Desa Bojongsari merupakan desa dengan luas 513 Hektar, jumlah penduduk 13292 jiwa, 4206 KK, 109 RT, 20 dusun dan 20 RW. Sehingga kepadatan penduduknya adalah 28,45 jiwa/ha. Jumlah penduduk yang tidak bekerja adalah 5192 orang. Angka pengangguran sebanyak 5192 orang merupakan kombinasi pengangguran terbuka, setengah pengangguran, dan pengangguran terselubung. Mayoritas pengangguran merupakan setengah pengangguran. Secara umum permasalahan prioritas yang dihadapi RW 5 dan RW 6 Bojongsari adalah tingginya angka pengangguran dan rendahnya tingkat lulusan pendidikan tinggi sehingga hal ini membuat angka Indeks Pembangunan Manusia di desa Bojongsari cukup rendah. Persoalan prioritas pada RW 5 dan RW 6 desa Bojongsari tersebut menjadi masalah yang sepenuhnya harus diselesaikan, setidaknya dengan mengurangi angka pengangguran secara bertahap maka permasalahan tersebut secara bertahap akan *Corresponding author: Gelar Budiman Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom Jl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu Bandung 40257 Indonesia E-mail: gelarbudiman@telkomuniversity.ac.id berkurang, ketika angka pengangguran berkurang dan taraf hidup masyarakat meningkat, maka tingkat pendidikan masyarakat juga akan meningkat dan tentu saja Indeks Pembangunan Manusia akan bertambah. Permasalahan spesifik yang ditemui pada RW 5 dan 6 Desa Bojongsari adalah kemampuan/kompetensi pemuda/pemudi yang rendah mengingat sebagian besar lulusan SMP, dengan hanya lulusan SMP, maka kemampuan spesifik pemuda belum terlihat sepenuhnya, sehingga pemuda/pemudi lulusan SMP hanya layak menjadi Cleaning Service atau Office Boy. Pemuda sebagian besar mencari pekerjaan kasar, menganggur, atau membantu pekerjaan orangtuanya dalam kehidupan sehari-harinya. Sementara para pemudi juga mencari pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga, menganggur, buruh pabrik, atau membantu orangtuanya. Pemilihan Desa Bojongsari untuk kegiatan pengabdian masyarakat adalah didasari lokasi desa yang cukup dekat dengan IT Telkom namun memiliki IPM yang paling rendah dari semua desa sekitar ITTelkom dengan melihat indikator tingkat pendidikan masyarakat yang sangat rendah. Sementara pemilihan RW 5 dan RW 6 sebagai dua mitra di desa Bojongsari pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah karena kedua RW tersebut JTLS J. Pengabdian Masyarakat Indonesia 1 Volume 1 Nomor 1 Februari 2017

Gelar Budiman et al., 2014 memiliki warga atau penduduk yang berasal dari satu generasi keturunan yang sama, sebagian besar masih memiliki hubungan saudara. Tahun 1970 RW 5 dan RW 6 masih dihuni beberapa KK saja, saat ini beberapa KK tersebut memiliki keturunan yang hampir seluruhnya berdomisili di RW tersebut. Dengan melihat hal tersebut kegiatan pengabdian masyarakat yang difokuskan ke RW 5 dan RW 6 ini akan menjadi proyek percontohan untuk RW yang lainnya. MATERI DAN METODOLOGI Metode pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di RW 5 dan RW 6 Bojongsari adalah dengan meningkatkan kompetensi pemuda/pemudi melalui kursus/pelatihan agar dapat langsung dipersiapkan dalam menghadapi dunia pekerjaan atau dapat membuka lapangan pekerjaan baru (usaha mikro). Prosedur penyelesaian permasalahan yang dilakukan antara lain : 1. Melakukan survei terhadap kemampuan pemuda/pemudi dalam hal ipteks 2. Analisis hasil survei dan mengklasifikasikan pemuda/pemudi ke dalam tingkatan klasifikasi kemampuan ipteks : 3. Melakukan pelatihan terhadap pemuda/pemudi disesuaikan tingkatan klasifikasi kemampuan ipteks diatas. 4. Mengevaluasi hasil pelatihan 5. Mendampingi peserta dalam merintis usaha mikro yang dijalankan berdasarkan hasil pelatihan dan barang yang diserahterimakan untuk peserta HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan pengabdian masyarakat dengan program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) di Desa Bojongsari ini memberikan pendekatan dan penawaran kepada masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan di RW 5, RW 6 dan RW 7 Desa Bojongsari. Solusi yang ditawarkan dan dilakukan adalah dengan meningkatkan kompetensi pemuda/pemudi melalui kursus/pelatihan agar dapat langsung dipersiapkan dalam menghadapi dunia pekerjaan atau dapat membuka lapangan pekerjaan baru (usaha mikro). Prosedur penyelesaian permasalahan yang dilakukan secara umum antara lain sebagai berikut: 1. Memberikan Pre-Survey dalam bentuk kuesioner kepada masyarakat, terkait dengan kebutuhan pelatihan yang akan diselenggarakan, Pre-Survey diadakan sebulan sebelumnya. 2. Mempersiapkan materi yang akan diberikan kepada peserta sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi di lapangan. 3. Melakukan pelatihan terhadap pemuda / pemudi disesuaikan tingkatan klasifikasi kemampuan IPTEKS diatas. 4. Mengevaluasi hasil pelatihan dan memberikan penilaian secara objektif. terhadap setiap pelaksanaan per kegiatan. 5. Memberikan hibah 4 buah perangkat komputer (laptop) dan perangkat kebutuhan jaringan internet di desa Bojongsari. Kegiatan terbagi menjadi dua gelombang sebagai berikut: a. Gelombang pertama dilakukan selama 3 hari mulai tanggal 10 s/d 12 Juli 2014. b. Gelombang kedua dilakukan selama 1 hari pada tanggal 6 November 2014 Sedangkan jenis pelatihan dibagi menjadi 4 bagian: a. Pengenalan Sistem Operasi Windows 7 dan Windows 8 (Gelombang 1) b. Microsoft Word tingkat dasar dan menengah (Gelombang 1) c. Microsoft Excel tingkat dasar dan menengah (Gelombang 1) d. Pelatihan Dasar Jaringan Komputer (Gelombang 1) e. Pelatihan Microsoft Powerpoint dan Paint (Gelombang 2) Peserta terdiri dari beberapa tingkat golongan, mulai dari tingkat SMP, SMA, SMK, Perguruan Tinggi, serta Pekerja, sehingga pemberian materi dapat tepat guna. Tim pelaksana membagi tingkatan materi, yaitu tingkat dasar dan tingkat menengah. Pembagian tingkat disesuaikan dengan hasil pra survei yang telah dilakukan sebulan sebelumnya, sehingga pemberian materi pun tepat sasaran, tingkat terlalu mudah dan juga tidak terlalu sulit yang dirasakan oleh peserta. Untuk pelatihan dasar jaringan komputer, lebih intensif diberikan kepada peserta yang memiliki background komputer yang telah memadai. Hasil Survey Kebutuhan Peserta Sebelum pelaksanaan kegiatan IbM telah dibagikan kuisioner kepada calon peserta untuk melihat sejauhmana peserta membutuhkan pelatihan yang bermanfaat dan tepat sasaran kepada masyarakat. Berikut ini adalah hasil survey kebutuhan peserta yang telah dilakukan. JPMI J. Pengabdian Masyarakat Indonesia 2 Volume 1 Number 1 Februari 2017

Ibm Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja Pemuda-Pemudi Di Desa Bojongsari 3.1.1.Pendidikan Terakhir Peserta 3.1.4.Pengalaman Mengikuti Pelatihan IT Gambar 1: Pendidikan Terakhir Peserta Gambar 4: Pelatihan IT 3.1.5.Istilah IT yang Diketahui Peserta 3.1.2.Usia Peserta Gambar 2: Usia Peserta 3.1.3.Tingkat Penggunaan Perangkat Iptek Gambar 5: Istilah IT yang Diketahui Peserta 3.1.6.Perangkat IT yang Diketahui Peserta Gambar 3: Penggunaan Perangkat IPTEK pada Peserta Gambar 6: Perangkat Familiar oleh Peserta 3.1.7.Fitur MS Office yang Diketahui Peserta JPMI J. Pengabdian Masyarakat Indonesia 3 Volume 1 Number 1 Februari 2017

Gelar Budiman et al., 2014 Pelatihan Gambar 7: Fitur Pada Microsoft Office yang familiar oleh Peserta DAMPAK DAN MANFAAT Pelaksanaan kegiatan IbM telah selesai diselenggarakan dan diakhiri dengan pembagian kuisioner kepuasan peserta terhadap kegiatan IbM. Kuisioner ini dibagikan dengan tujuan untuk mengukur sejauhmana tingkat kenyamanan, kepuasan peserta dalam mengikuti pelatihan yang diselenggarakan. Gambar di bawah berikut merupakan hasil dari survey kepuasan peserta. 3.2.1. Manfaat Materi Pelatihan Gambar 9: Pemahaman Peserta 3.2.3. Materi Pelatihan yang Dibutuhkan Gambar 10: Materi yang dibutuhkan peserta 3.2.4. Alokasi Waktu Pelatihan Gambar 8: Manfaat Materi Pelatihan 3.2.2. Pemahaman Peserta terhadap Materi Gambar 11: Alokasi Waktu Pelatihan 3.2.5. Manfaat Kegiatan Pelatihan JPMI J. Pengabdian Masyarakat Indonesia 4 Volume 1 Number 1 Februari 2017

Ibm Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja Pemuda-Pemudi Di Desa Bojongsari Gambar 12: Manfaat Kegiatan IbM 3.3. Hasil Evaluasi Akhir Kegiatan Untuk mengukur sejauhmana tingkat keberhasilan pelaksanaan pelatihan, tidak hanya diukur dari kepuasan peserta namun juga terhadap evaluasi nilai dari peserta pada ujian akhir setelah selesainya penyelenggaraan pelatihan. Berikut adalah grafik yang menunjukkan hasil evaluasi teori terhadap pelaksanaan pelatihan untuk sebagian peserta (pada sesi 2) IbM baik pada pelatihan Microsoft Excel, Microsoft Word dan Pengenalan Dasar Komputer. Gambar 14: Hasil Evaluasi Akhir Pelatihan Microsoft Word 3.3.3. Nilai Peserta untuk Materi Dasar Komputer 3.3.1. Nilai Peserta untuk Materi MS Excel Gambar 15: Hasil Evaluasi Akhir Pelatihan Dasar Komputer Gambar 13: Hasil Evaluasi Akhir Pelatihan Microsoft Excel 3.3.2. Nilai Peserta untuk Materi MS Word KESIMPULAN Dari kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa: Peserta dapat memberikan kebutuhan yang akan dilakukan, dengan memberikan pra survey terlebih dahulu. 1. Memberikan pelatihan terhadap pemuda / pemudi disesuaikan tingkatan klasifikasi kemampuan IPTEKS diatas. 2. Mengevaluasi hasil pelatihan dan memberikan penilaian secara objektive terhadap setiap pelaksanaan per kegiatan. JPMI J. Pengabdian Masyarakat Indonesia 5 Volume 1 Number 1 Februari 2017

Gelar Budiman et al., 2014 3. Jenis Pelatihan dibagi menjadi 4 bagian : a. Pengenalan Sistem Operasi Windows 7 dan Windows 8 b. Microsoft Word tingkat dasar dan menengah c. Microsoft Excel tingkat dasar dan menengah d. Pelatihan Dasar Jaringan Komputer 4. Memberikan hibah 4 buah perangkat komputer (laptop) dan perangkat kebutuhan jaringan internet di desa bojongsari. 5. Dari hasil kuesioner tentang kepuasan peserta, hampir mayoritas peserta merasa puas dengan pelatihan yang diberikan dan berharap agar program pengabdian kepada masyarakat dapat berkelanjutan. Peralatan yang dihibahkan akan menjadi modal awal untuk masyarakat sehingga bermanfaat untuk masyarakat dan dapat menjadi alat untuk menghasilkan umpan balik produktifitas ekonomi untuk masyarakat. DAFTAR PUSTAKA 1. Sumaryana, Asep, Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kebijakan Publik Bagi Aparatur Kelurahan Karang Pamulang Kecamatan Cicadas Kota Bandung, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, LPM Unpad, Vol 18. No. 13, Maret 2008. 2. Rahmatsyah, Pelatihan Media Kit Laboratorium Untuk Mengoptimalkan Kegiatan Belajar Mengajar Di Sekolah Bagi Guru-guru DI Sumatera Utara, UNIMED-Journal-21369-Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat vol. 16 No. 59, 2010. 3. Kementerian Sosial Republik Indonesia, Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 77/HUK/2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna, Jakarta. 2010. JPMI J. Pengabdian Masyarakat Indonesia 6 Volume 1 Number 1 Februari 2017