Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya MM.GJM-FK-UB.01 Revisi : - Tanggal : 27 November 2007 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Disetujui oleh : Dekan FK Unibraw FK Universitas Brawijaya, 2007 All Rights Reserved FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Revisi ke Tanggal Manual Mutu Akademik Disetujui oleh - 27 November 2007 MM.GJM-FK-UB.01 DEKAN
KATA PENGANTAR Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ini, disusun dengan maksud untuk dipakai sebagai acuan dan menjadi pedoman bagi penyusunan Spesifikasi Program Studi (SP), Manual Prosedur (MP) dan Instruksi Kerja (IK) pada tingkat jurusan dan program studi. Manual Mutu Akademik ini berisi kebijakan, sistem, konsep, penerapan dan organisasi jaminan mutu yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Setelah mendapat berbagai masukan dan penyempurnaan, maka Manual Mutu Akademik ini hendaknya dijadikan panduan bagi pengelola jurusan, program studi, staf pengajar, staf administrasi dan mahasiswa dalam upaya peningkatan proses pembelajaran. Malang, 27 November 2007 Dekan Dr. dr. SAMSUL ISLAM, Sp.MK, M.Kes
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I BAB II BAB III KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA... 1 A. Kebijakan Umum Mutu Akademik... 1 B. Penjaminan Mutu Akademik Internal... 3 SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA... 4 A. Konsep... 4 B. Penerapan... 5 STRUKTUR PENJAMINAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA... 6 A. Tingkat Universitas... 7 B. Tingkat Fakultas... 7 C. Tingkat Jurusan... 8 DAFTAR RUJUKAN... 10 LAMPIRAN... 11 TIM PENYUSUN... 12
BAB I KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA A. Kebijakan Umum Mutu Akademik 1. Program bidang akademik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya diarahkan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan mampu bersaing secara nasional dan internasional. Selain itu juga diharapkan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. mensyaratkan pengelolaan bidang akademik dengan senantiasa melakukan peningkatan mutu secara berkesinambungan, yang dilakukan dengan menjaga siklus pengelolaan pendidikan secara utuh sesuai dengan harapan pengguna (Stakeholders). 3. Pengembangan bidang akademik mengacu pada rencana strategi yang selalu disertai dengan inovasi terhadap metode dan substansi pembelajaran yang didukung dengan peningkatan infrastruktur, perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan. 4. Pelaksanaan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dirancang dengan mempertimbangkan pergeseran paradigma pembelajaran yang semula lebih fokus pada pembelajaran oleh dosen, ke fokus pembelajaran oleh mahasiswa (Student Centered Learning). Porsi pembelajaran berbasis pada permasalahan di lapangan (Problem Based Learning) dan hasil-hasil penelitian hendaknya ditingkatkan secara berkelanjutan. 5. Evaluasi terhadap program akademik harus dilakukan secara sistematik, periodik dan berkesinambungan dengan menggunakan alat ukur yang dapat diterima masyarakat nasional dan dikembangkan dalam rangka percepatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menjadi Fakultas Terkemuka dan bertaraf Internasional
6. Peningkatan mutu akademik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya didasarkan pada kebijakan pengembangan proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi: 6.1. Materi pembelajaran berbasis pada masalah di masyarakat, melatih kemampuan menggali (inquiry) akar masalah dan strategi penyelesaiannya. 6.2. Metode pembelajaran dikembangkan untuk peningkatan mutu sumber daya manusia yang memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial, bekerjasama secara profesional, mandiri, kreatif, mampu berkomunikasi global, serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral. 6.3. Pendekatan multi-disiplin ilmu yang mendukung peningkatan penyelesaian masalah nyata di masyarakat. 6.4. Pengembangan ilmu dan pengetahuan yang berbasis keberagaman, keunikan, dan kearifan tradisional. 6.5. Perspektif internasional yang mendukung peningkatan daya saing dan keunggulan nasional. 6.6. Pemanfaatan sumber daya secara efisien, produktif, akuntabel dan transparan. 6.7. Pemanfaatan secara optimal teknologi informasi dan komunikasi untuk memicu kreativitas. 6.8. Penelitian dan pengabdian masyarakat diarahkan kepada teknologi tepat guna berbasis pada kebutuhan masyarakat. 6.9. Peningkatan integrasi akademik, dengan cara membangun relevansi antara kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat 7. Dalam rangka efisiensi dan efektifitas, suatu program studi dapat ditutup atau dibuka kembali sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. 8. Jurusan atau program studi yang potensial, dikembangkan ke taraf mutu internasional, dengan di awali pembukaan kelas berbahasa Inggris.
B. Penjaminan Mutu Akademik Internal 1. Penjaminan mutu akademik internal di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, jurusan, program studi, bagian/departemen dan unit pelaksana lainnya dilakukan untuk menjamin: 1.1. Kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik serta manual mutu akademik. 1.2. Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai spesifikasi program studi. 1.3. Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan di setiap jurusan atau program studi. 1.4. Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan tuntutan masyarakat, dunia kerja dan profesional. 1.5. Pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi menjadi agen perubahan. 2. Penjaminan mutu akademik internal merupakan bagian dari tanggung jawab pimpinan fakultas, jurusan, program studi dan dosen. 3. Sasaran penerapan sistem penjaminan mutu akademik harus ditetapkan dan dituangkan dalam Rencana Strategi,, Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan masing-masing satuan kerja.
BAB II SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA A. Konsep 1. Pengertian mutu secara umum adalah kesesuaian antara capaian dengan standar yang telah ditetapkan, kesesuaian dengan kebutuhan pengguna, atau pemenuhan janji sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi. Mutu akademik di dimengerti sebagai pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan serta hasil-hasil penelitian dan layanan masyarakat yang telah ditetapkan sesuai rencana stratejik dan standar akademik. Pencapaian tujuan tersebut mencakup aspek masukan, proses dan keluaran serta nilai dan derajat kebaikan, keutamaan, kebenaran dan kesempurnaan. 2. Mutu akademik di Fakultas Kedokteran bersifat dinamis dalam arti bahwa mampu secara terus menerus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran serta kesehatan dan realitas budaya yang terus berkembang. Mutu akademik di Fakultas Kedokteran yang didukung oleh kebaruan data dasar, sarana/prasarana, organisasi, dan manajemen yang dapat memenuhi harapan sivitas akademika dan masyarakat pengguna (stakeholders). 3. Sistem Penjaminan mutu akademik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dirancang dan dilaksanakan untuk menjamin mutu akademik yang ditetapkan. Hal ini berarti bahwa sistem penjaminan mutu harus dapat memastikan lulusan memiliki kompetensi yang ditetapkan dalam spesifikasi program studi.
B. Penerapan 1. menerapkan penjaminan mutu akademik berjenjang. Pada tingkat fakultas dirumuskan kebijakan akademik, peraturan akademik, standar akademik, manual mutu akademik dan manual prosedur akademik. Ditingkat Jurusan atau Program Studi dirumuskan kompetensi lulusan, spesifikasi jurusan atau program studi, manual prosedur dan instruksi kerja, serta dilakukan evaluasi diri berdasarkan pendekatan Outcome Based Education (OBE). Audit internal mutu akademik fakultas maupun jurusan/program studi dilakukan oleh PJM Universitas. 2. Dalam pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu, mengacu pada Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional tahun 2003, Facilitating, Empowering, and Enabling (FEE). Untuk pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi sistem penjaminan mutu di semua unit pelaksana kegiatan akademik, Fakultas Kedokteran menugaskan Gugus Jaminan Mutu (GJM). 3. Pelaksanaan jaminan mutu akademik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dijelaskan secara rinci dalam Manual Prosedur Penjaminan Mutu.
BAB III STRUKTUR PENJAMINAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Untuk melaksanakan jaminan mutu akademik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, maka dibentuk struktur organisasi penjaminan mutu; struktur tersebut mencakup fakultas serta jurusan dan program studi, serta kaitannya dengan struktur organisasi di tingkat universitas. PUSAT JAMINAN MUTU (PJM) REKTOR SENAT UNIVERSITAS LEMBAGA / BIRO GUGUS JAMINAN MUTU (GJM) DEKAN/ PROGRAM SENAT FAKULTAS UNIT JAMINAN MUTU (UJM) KETUA JURUSAN/ PROGRAM STUDI Gambar 1. Struktur Organisasi Penjaminan Mutu Akademik Universitas Brawijaya
A. Tingkat Universitas 1. Unsur-unsur organisasi penjaminan mutu akademik di tingkat universitas terdiri atas Pimpinan Universitas dibantu oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM) atas dasar ketentuan norma-norma, baku mutu dan kebijakan akademik yang ditetapkan oleh senat universitas. 2. Rektor menetapkan peraturan, kaidah dan tolok ukur penyelenggaraan kegiatan akademik secara umum. 3. Untuk pengembangan, penerapan dan evaluasi peningkatan mutu akademik di semua unit pelaksana akademik, Rektor dibantu oleh PJM. 4. PJM dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor dengan tugas untuk: 1) Mengembangkan sistem penjaminan mutu akademik (SPMA) secara keseluruhan di Universitas Brawijaya, termasuk penyusunan perangkat yang diperlukan dalam rangkat pelaksanaannya. 2) Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta audit pelaksanaan SPMA di lingkungan Universitas Brawijaya. 3) Melaporkan secara berkala pelaksanaan SPMA kepada Rektor B. Tingkat Fakultas 1. Unsur organisasi jaminan mutu akademik di tingkat fakultas terdiri atas pimpinan fakultas. 2. Dekan bertanggung jawab atas terjaminnya mutu akademik di fakultas. 3. Untuk mempersiapkan SPMA di tingkat fakultas, maka Fakultas Kedokteran membentuk Gugus Jaminan Mutu (GJM) yang bersifat ad hoc dengan Surat Keputusan Dekan. 4. Tugas GJM adalah membantu Dekan dalam penyusunan dokumen kebijakan, peraturan, standar manual mutu dan manual prosedur akademik. 5. GJM beranggotakan: Ketua, para dosen perwakilan jurusan/ program studi dan mahasiswa yang ditunjuk.
6. Rektor mengirimkan Pemintaan Tindakan Koreksi/PTK dari setiap hasil audit yang dilakukan PJM untuk dilaksanakan oleh Dekan 7. Dekan melakukan koordinasi tindak lanjut atas PTK, membuat keputusan dalam batas kewenangannya serta memobilisasi sumberdaya di fakultas untuk melaksanakan keputusan tersebut. 8. Setiap tahun Senat Fakultas menerima laporan evaluasi diri serta laporan audit mutu akademik internal dari Dekan. Senat Fakultas akan mempelajari kedua laporan tersebut dan menentukan kebijakan dan peraturan baru di tingkat fakultas untuk peningkatan mutu pendidikan. B. Tingkat Jurusan/Program Studi 1. Unsur organisasi jaminan mutu akademik di tingkat jurusan terdiri atas pimpinan jurusan. 2. Ketua jurusan/program Studi bertanggung jawab atas terjaminnya mutu akademik di jurusan. 3. Untuk mempersiapkan SPMA di tingkat jurusan, maka setiap Jurusan/Program Studi membentuk Unit Jaminan Mutu (UJM) yang bersifat ad hoc dengan Surat Keputusan Dekan. 4. Tugas UJM adalah membantu Ketua Jurusan/Program Studi dalam penyusunan dokumen: a. Spesifikasi Program Studi (SP) b. Manual Prosedur (MP) c. Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik dan Manual Prosedur di tingkat fakultas. 5. UJM beranggotakan: Ketua, para dosen dan mahasiswa yang ditunjuk. 6. Ketua Jurusan bertanggung jawab atas terlaksananya: a. Proses pembelajaran yang bermutu sesuai SP, MP, IK. b. Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran. c. Evaluasi hasil proses pembelajaran. d. Tindakan perbaikan proses pembelajaran. e. Penyempurnaan SP, MP, IK secara berkelanjutan.
g. Penelitian yang sesuai dengan kompetensi jurusan dan manual mutu penelitian. h. Pengabdian yang sesuai dengan kompetensi jurusan dan manual mutu penelitian.
DAFTAR RUJUKAN 1. Anonymous. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. UU No.20/2003 2. Anonymous. 2003. Higher Education Long Term Strategy. Direktorat Pendidikan Tinggi. 3. Anonymous. 2006. Rencana Strategis Universitas Brawijaya 2006 2010 (draft). Universitas Brawijaya 4. Anonymous. 2003. Pedoman Penjaminan Mutu DIKTI. Direktorat Pendidikan Tinggi. 5. Anonymous. 2004. Manual Mutu Akademik Universitas Gadjah Mada. Kantor Jaminan Mutu UGM.
LAMPIRAN Sistem Penjaminan Mutu Akademik Universitas Brawijaya Tingkat Dokumen yang dihasilkan Pelaksana Penanggung Jawab Universitas Kebijakan Akademik Standar Akademik Peraturan Akademik Manual Mutu Akademik Manual Prosedur Akademik Pusat Jaminan Mutu (PJM) Rektor Fakultas Jurusan/ Program Studi Kebijakan Akademik Standar Akademik Fakultas Peraturan Akademik Fakultas Manual Mutu Akademik Fakultas Manual Prosedur Akademik Fakultas Kompensasi Lulusan Spesifikasi Jurusan/ Program Studi Manual Prosedur Instruksi Kerja Gugus Jaminan Mutu (GJM) Unit Jaminan Mutu (UJM) Dekan Ketua Jurusan