BAB I KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BUNG HATTA

Transkripsi

1 BAB I KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BUNG HATTA 1.1. KEBIJAKAN UMUM Universitas Bung Hatta berkomitmen menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional untuk memenuhi tuntutan global, berfikir kritis dan analitis, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, berlandaskan iman dan taqwa; menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, bermoral, disiplin, jujur, intelektual, bijaksana, mempunyai semangat kewirausahaan serta kepekaan sosial yang tinggi, serta meneladani kepribadian dan meneruskan cita-cita Bung Hatta Universitas Bung Hatta berkomitmen melaksanakan pendidikan dan penelitian yang berkualitas untuk mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia Pengelolaan pendidikan di Universitas Bung Hatta dilakukan berorientasi pada peningkatan mutu berkelanjutan, terukur, transparan dan akuntabel Pengembangan program pendidikan dilakukan dengan mempedomani rencana strategis Universitas Bung Hatta dan melakukan penyesuaian dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaannya. 1

2 Penyelenggaraan pendidikan di Universitas Bung Hatta diarahkan kepada pola partisipatif dengan melakukan perubahan dari teacher centered learning menjadi student centered learning Universitas Bung Hatta berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang hasilnya memberi kontribusi terhadap pengayaan bahan ajar dan pengabdian kepada masyarakat Universitas Bung Hatta berkomitmen memfasilitasi sarana dan prasarana, serta pengembangan sumberdaya manusia yang menunjang ketercapaian pelaksanaan pembelajaran partisipatif secara berkesinambungan Evaluasi program pendidikan harus dilakukan secara sistematik, terstruktur, periodik dan berkesinambungan dengan indikator yang dapat diterima masyarakat nasional dan internasional Dengan pertimbangan efisiensi, suatu program studi yang tidak l agi fisibel dapat ditutup sementara. Program studi tersebut akan dibuka kembali apabila dianggap perlu dan potensial berdasarkan hasil evaluasi secara komprehensif PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL Penjaminan mutu akademik internal di tingkat universitas, fakultas/program pascasarjana, jurusan/program studi dilakukan untuk: a. Menjamin kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik serta manual mutu akademik. b. Menjamin bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan program studi. c. Menjamin bahwa setiap mahasiswa memiliki pengal aman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi. 2

3 d. Menjamin bahwa program pendidikan dan penelitian relevan dengan kebutuhan stakeholders Penjaminan mutu akademik internal merupakan bagian dari tanggung jawab pimpinan universitas, fakultas/ program pascasarjana, jurusan/ program studi, kepal a laboratorium/ studio, serta dosen Sasaran penerapan sistem penjaminan mutu akademik harus ditetapkan dan tertera dalam rencana strategis, serta rencana kegiatan dan anggaran tahunan universitas, fakultas/program pascasarjana, jurusan/program studi dan unit lainnya. 3

4 BAB II SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BUNG HATTA 2.1. KONSEP Secara umum, mutu diartikan sebagai kesesuaian hasil dengan standar yang ditetapkan, kesesuaian hasil dengan harapan stakeholders, atau pemenuhan janji yang telah diberikan Mutu pendidikan di Universitas Bung Hatta diartikan sebagai pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan sesuai rencana strategis dan standar akademik serta spesifikasi program studi. Mutu pendidikan Universitas Bung Hatta juga mencakup aspek layanan administrasi, sarana dan prasarana, serta organisasi, dan manajemen yang dapat memenuhi harapan stakeholders Mutu pendidikan di Universitas Bung Hatta bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi, serta realitas perkembangan sosial-budaya masyarakat Sistem penjaminan mutu akademik di Universitas Bung Hatta dirancang dan dilaksanakan untuk menjamin bahwa mahasiswa memperoleh pengalaman belajar sebagaimana dijanjikan dan lulusan memiliki kompetensi sebagaimana yang ditetapkan dalam spesifikasi program studi. 4

5 2.2. PENYUSUNAN STANDAR MUTU Manual Mutu Universitas Bung Hatta Universitas Bung Hatta menerapkan penjaminan mutu yang bertingkat dan berkesinambungan, mulai dari tingkat universitas, fakultas/program pascasarjana, jurusan/program studi dan unit Pada tingkat universitas dirumuskan kebijakan mutu yang tertera dalam rumusan visi, misi dan tujuan universitas yang merupakan pengejawantahan dari cita-cita para pendiri universitas ini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, yang dipadukan dengan kebutuhan stakeholders dan dinamika lingkungan Penyusunan standar mutu Universitas Bung Hatta didasarkan kepada tiga unsur tridharma perguruan tinggi dan indikator tambahan, sebagaimana dituangkan sebagai 8 indikator minimum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, yaitu: (1) standar isi (2) standar proses (3) standar kompetensi lulusan (4) standar pendidik dan tenaga kepandidikan (5) standar sarana dan prasarana (6) standar pengelolaan (7) standar pendanaan/pembiayaan (8) standar penilaian pendidikan. Sedangkan sebagai tambahan Universitas Bung Hatta menetapkan beberapa standar, yaitu: (9) standar kemahasiswaan (10) standar tata pamong (11) standar penelitian (12) standar pengabdian kepada masyarakat (13) standar suasana akademik (14) standar sistem informasi (15 standar program studi) (16) standar kerjasama (17) standar system penjaminan mutu. Standarstandar tersebut dapat ditinjau secara berkal a untuk disesuaikan dengan perkembangan. 5

6 Pada tingkat fakultas / program pascasarjana, penyusunan standar mengacu kepada kebijakan mutu universitas yang dituangkan sebagai visi, misi dan tujuan fakul tas yang mencakup kebijakan operasional, seperti: standar kurikulum, standar pola pembelajaran dan standar penilaian Pada tingkat jurusan / program studi, penyusunan standar mengacu kepada kebijakan mutu fakultas yang dituangkan dalam bentuk kebijakan teknis Pada tingkat unit, penyusunan standar mengacu kepada kebijakan mutu universitas yang dituangkan dalam bentuk kebijakan teknis operasional yang mencakup standar penyediaan sarana dan prasarana, standar keuangan dan lain-lain PENERAPAN, MONITORING DAN EVALUASI Pelaksanaan penjaminan mutu dilakukan pada semua level universitas yang dimonitor dan dievaluasi secara regular dan berkel anjutan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian standar dan hambatan yang dihadapi. Instrumen monitoring dan evaluasi disusun berdasarkan deskripsi kerja dan indikator kinerja utama masing-masing unit Pada tingkat universitas, monitoring dilakukan melalui rapat pimpinan, rapat koordinasi dan rapat tinjauan mutu yang dilaksanakan terjadwal minimal 2 kali se tahun. Monitoring dan evaluasi dilakukan ol eh Badan Penjaminan Mutu Pada tingkat fakultas monitoring dan evaluasi dilakukan melalui rapat fakultas dan program studi minimal 2 kali se tahun. Monitoring dilakukan dibawah koordinasi Dekan 6

7 Input monitoring berasal dari stakeholders yang merupakan umpan balik, kemudian diolah sebagai bahan masukan dan perbaikan, serta bahan pertimbangan kebijakan pimpinan universitas Hasil monitoring dan evaluasi dikembalikan kepada masing-masing unit untuk ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan Hasil monitoring dan evaluasi juga dapat dijadikan dasar pemberian reward dan punishment AUDIT INTERNAL Universitas Bung Hatta mel aksanakan dua macam audit internal, yaitu: a. Audit pengelolaan keuangan untuk menjamin terselenggaranya pengelolaan keuangan dan aset berdasarkan azas efektifitas, efisiensi, transparan dan akuntabel. b. Audit penyelenggaraan akademik dan manajemen untuk menjamin tersel enggaranya kegiatan akademik dan manajemen secara baik dan benar dalam rangka peningkatan mutu akademik dan kepuasan stakeholders Audit pengelolaan keuangan dan aset dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Bung Hatta dan audit akademik dan manajemen dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu Universitas Bung Hatta Untuk kegiatan yang bersifat temporer, seperti: hibah, bantuan dan kerjasama, audit dilakukan ol eh Tim Monev - In yang bersifat adhoc dan dilaporkan ke yayasan Pendidikan Bung Hatta. 7

8 Pada tingkat fakultas / program pascasarjana, evaluasi pencapaian sasaran mutu dilakukan secara hirarki melalui rapat koordinasi pimpinan universitas, fakultas / program pascasarjana, jurusan / program studi, dan Badan Penjaminan Mutu, yang dipimpin Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu Pada tingkat jurusan / program studi evaluasi pencapaian sasaran mutu penunjang dilakukan melalui rapat yang dihadiri pimpinan universitas, fakultas / program pascasarjana, jurusan / program studi, dan Badan Penjaminan Mutu, yang dipimpin Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu PENINGKATAN MUTU BERKELANJUTAN Peningkatan mutu berkelanjutan dilakukan dengan pola PDCA (plan, do, check, action) Peningkatan mutu berkelanjutan pada tingkat universitas dilakukan secara bottom up dan top down, dimana input dan umpan balik bersumber dari bawah, sedangkan solusi dan kebijakan diarahkan dari atas Kegiatan penjaminan mutu dikelola oleh Badan Penjaminan Mutu universitas melalui survey, hasil rapat dan laporan Input yang diperoleh diolah dalam penilaian secara kuantitatif dan hasilnya disampaikan kepada pimpinan universitas untuk dibahas pada rapat pimpinan, rapat koordinasi dan rapat tinjauan mutu Dalam rapat tersebut dilakukan evaluasi dan hasilnya disampaikan kepada fakultas / program pascasarjana, jurusan / program studi dan unit terkait untuk pelaksanaan perbaikan dan peningkatan mutu akademik secara berkel anjutan. 8

9 Hasil audit berupa rumusan rekomendasi perbaikan dan pengembangan fakultas / program pascasarjana, jurusan / program studi dan unit terkait menjadi bahan penyusunan perbaikan standar mutu secara berkelanjutan SOSIALISASI Setiap kegiatan pada siklus penjaminan mutu disosialisasikan secara terbuka melalui berbagai media informasi Sebagai upaya memberikan pemahaman kepada civitas akademika dan stakeholders lainnya, maka sosialisasi kegiatan penjaminan mutu juga dilakukan melalui forum informal, seperti: coffee morning dan lain-lain. 9

10 BAB III ORGANISASI PENJAMINAN MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BUNG HATTA 3.1. TINGKAT UNIVERSITAS Organisasi penjaminan mutu tingkat universitas terdiri dari Senat Universitas, Pimpinan Universitas dan Badan Penjaminan Mutu Senat Universitas merupakan badan normatif tertinggi di bidang akademik. Dalam kerangka penjaminan mutu, Senat universitas mempunyai tugas: a. Menyusun kebijakan akademik universitas. b. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi. c. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas akademika d. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada universitas e. Memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap rencana strategis, rencana kerja tahunan dan anggaran universitas. f. Memberikan pertimbangan kepada pimpinan universitas dan yayasan berkenaan dengan calon pejabat struktural akademik. g. Mengukuhkan pemberian gelar doktor kehormatan dan mewisuda lulusan. 10

11 Pimpinan universitas, yaitu Rektor yang dibantu Wakil Rektor, bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan memiliki tugas: a. Menyelenggarakan pendidikan b. Menetapkan peraturan, norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi berdasarkan peraturan universitas c. Mengangkat pimpinan fakultas/program pascasarjana, jurusan/program studi, dan unit yang berada dibawahnya Badan penjaminan mutu merupakan unit khusus yang bertanggung jawab kepada Rektor melalui Wakil Rektor I, bertugas untuk: a. Merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik secara keseluruhan di universitas b. Membuat perangkat yang diperlukan dal am rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik. c. Memonitor pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik. d. Melakukan evaluasi dan audit pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik. e. Melaporkan secara berkal a pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik kepada rektor. f. Melaksanakan fungsi administrasi dalam bidang standar penjaminan mutu, pengembangan dan pelaksanaan audit mutu akademik internal 3.2. TINGKAT FAKULTAS / PROGRAM PASCASARJANA Pada tingkat fakultas/ program pascasarjana, pemegang kepentingan penjaminan mutu terdiri dari Dekan/ Direktur Program Pascasarjana, Wakil Dekan/ Asisten Direktur dan Ketua Jurusan/ Program Studi. 11

12 Dekan merupakan pejabat penjaminan mutu tertinggi di fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan universitas pada tingkat fakultas / program pascasarjana Dekan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan tridharma dan pembinaan staf akademik, administrasi dan mahasiswa pada tingkat fakultas Dalam mengemban tanggung jawab mutu akademik, Dekan memiliki tugas: a. Merumuskan kebijakan akademik fakul tas. b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi dan etika akademik, kecakapan, serta integrasi kepribadian dosen di lingkungan fakultas c. Merumuskan norma dan tolok ukur bagi pelaksanaan penyelenggaraan fakultas dan menilai pelaksanaan tugas pejabat struktural di lingkungan fakultas. d. Menilai pertanggung jawaban pimpinan di lingkungan fakultas atas pel aksanaan tugasnya. e. Memberi pertimbangan kepada pimpinan universitas mengenai calon pimpinan fakultas dan program studi. f. Menyusun l aporan hasil evaluasi proses pembelajaran semester g. Melakukan evaluasi pelaksanaan rencana perbaikan yang menjadi tanggung jawab jurusan / program studi Wakil Dekan bertanggung jawab atas tersusun dan terlaksananya: a. Standar akademik fakultas. b. Manual mutu akademik fakultas. c. Manual prosedur mutu akademik fakultas yang selaras dengan standar akademik, manual mutu akademik dan manual prosedur tingkat universitas. d. Malaksanakan kegiatan penjaminan mutu akademik di tingkat fakultas bersama gugus kendali mutu. 12

13 Setiap fakultas memiliki Gugus Kendali Mutu fakul tas yang diketuai oleh Wakil Dekan, dibentuk dengan Surat Keputusan Dekan, bertugas: a. Melakukan evaluasi terhadap jurusan/program studi b. Mengembangkan sistem pembelajaran c. Mengirim hasil evaluasi jurusan/program studi Dalam pengembangan sistem penjaminan mutu akademik, Gugus Kendali Mutu bertugas: a. Menjabarkan standar akademik universitas kedalam standar akademik fakultas b. Menjabarkan manual mutu akademik universitas kedal am manual mutu fakultas c. Melakukan sosialisasi sistem penjaminan mutu kepada semua civitas akademika fakultas d. Melaksanakan pelatihan dan konsultasi kepada civitas akademika fakultas tentang pelaksanaan penjaminan mutu 3.3. TINGKAT JURUSAN / PROGRAM STUDI Ketua program studi bertanggung jawab atas tersusunnya: spesifikasi, manual prosedur dan instruksi kerja program studi yang relevan dengan standar akademik, manual mutu dan manual prosedur fakultas Ketua program studi bertanggung jawab atas terlaksananya: a. Proses pembelajaran bermutu b. Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran c. Evaluasi hasil proses pembel ajaran d. Tindakan perbaikan proses pembel ajaran e. Penyempurnaan spesifikasi, manual prosedur dan instruksi kerja program studi secara berkel anjutan 13

14 DAFTAR RUJUKAN 1. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Pedoman Penjaminan Mutu DIKTI tahun Higher Education Long Term Strategy Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun Rencana Strategis Universitas Bung Hatta Statuta Universitas Bung Hatta,

15 LAMPIRAN A Struktur O rganisasi Badan Penjaminan Mutu Universitas Bung Hatta Rektor Senat Universitas Wakil Rektor I Kepala Badan Penjaminan Mutu Sekretariat Tim MonEv Tim Audit Gugus Kendali Mutu 15

16 LAMPIRAN B Tim Penyusun Penanggung Jawab : Prof. Dr. Ir. Hafrijal Syandri, M.S Pengarah : 1. Dr. Ir. Eko Alvares, M.SA 2. Dr. Ir. Eni Kamal, M.Sc 3. Dra. Susi Herawati, M.Pd Ketua : Ir. Edi Septe.S, M.T Wakil Ketua : Drs. Khairudin, M.Si Sekretaris : 1. Ellyta Sari, S.T, M.T 2. Azrita, S.Pi, M.Si Anggota : 1. Noviyarsi, S.T, M.T 2. Aidil Ikhsan, S.T, M.T 3. Drs. Riswandi, M.Si 16