22 BAB 2 LANDASAN TEORI 21 Gambaran Umum Kecamatan Percut Sei Tuan Kecamatan Percut Sei Tuan adalah salah satu dari kabupaten Deli serdang Wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan mempunyai luas 190,79 KKKK 2 yang terdiri dari 18 Desa dan 2 kelurahan 5 desa dari wilayah Kecamatan merupakan desa pantai dengan ketinggian dari permukaan air laut berkisar dari 10-20 m dengan curah hujan rata-rata 243% Kecamatan Percut Sei Tuan memiliki jumlah penduduk yang sangat padat, menurut data BPS pada Maret 2010, penduduk Kecamata Percut Sei Tuan berjumlah 353588 jiwa dan jumlah penduduk terkecil di Desa Cinta Damai yakni sebesar 5022 jiwa Sebagian besar penduduk di Kecamatan Percut Sei Tuan berbagai macam suku dan agama dengan mayoritas Suku Melayu Deli, terdapat juga suku Jawa dan Batak Mendailing Kecamatan Percut Sei Tuan terdiri dari 20 Desa/Kelurahan yaitu: 1 Desa/Kelurahan Amplas 2 Desa/Kelurahan Klippa 3 Desa/Kelurahan khalipah 4 Desa/Kelurahan Bandar Setia 5 Desa/Kelurahan Cinta Damai 6 Desa/Kelurahan Cinta Rakyat 7 Desa/Kelurahan Kenangan
23 8 Desa/Kelurahan Kenangan Baru 9 Desa/Kelurahan Kolam 10 Desa/Kelurahan Laut Dendang 11 Desa/Kelurahan Medan Estate 12 Desa/Kelurahan Pematang Lalang 13 Desa/Kelurahan Percut 14 Desa/Kelurahan Saentis 15 Desa/Kelurahan Sampali 16 Desa/Kelurahan Sei Rotan 17 Desa/Kelurahan Sumber Rejo Timur 18 Desa/Kelurahan Tanjung Rejo 19 Desa/Kelurahan Tanjung Selamat 20 Desa/Kelurahan Tembung 22 Inovasi Listrik Prabayar Inovasi terkini dari layanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang lebih menjanjikan kemudahan, kenyamana dan kebebasan biaya bagi pelanggannya Listrik Prabayar adalah solusi isi ulang dari PLN Dengan listrik prabayar, setiap pelanggan bisa mengendalikan sendiri penggunaan listrik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, maka pada sisiterm listrik pintar pelanggan juga terlebih dahulu membeli pulsa (vocer/token listrik isi ulang) yang terdiri dari 20 digit nomor yang bisa diperoleh melalui gerai ATM atau loket-loket pembayaran tagihan listrik online
24 23 Atribut Pendapat Masyarakat tentang Listrik Prabayar 231 Kemudahan Kemudahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bagaimana masyarakat tersebut mendapatkan token listrik Apakah PLN sudah menawarkan cara yang mudah bagi pelanggan atau mempersulit proses mendapatkan pulsa listrik tersebut Setiap Desa/Kelurahan yang berada di Kecamatan Percut Sei Tuan mendapatkan token pulsa tersebut dengan cara yang berbeda-beda Ada pelanggan yang memanfaatkan ATM atau membeli di indomaret terdekat dan sering kali terkendala karena jaringan yang sedang off line atau jarak rumah yang begitu jauh dari tempat pembelian token listrik Beberapa hal tersebut akan mempengaruhi pendapat masyarakat terhadap listrik prabayar dalam hal kemudahan untuk mendapatkan token pulsa dibanding dengan pembayaran bulanan Dalam penelitian ini pendapat masyarakat dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu Sangat Mudah, Mudah dan Tidak Mudah
25 231 Kenyamanan Kenyamanan juga mempengaruhi pendapat masyarakat dalam menggunakan listrik prabayar Kenyaman yang akan diteliti adalah menanyakan bagaimana tingkat kenyamanan mereka dalam menggunakan listrik prabayar Apakah dengan terbatasnya jumlah pulsa listrik yang dibeli akan mengganggu aktivitas sehari-hari, karena harus mengisi terlebih dahulu token pulsa tersebut Sulitnya mengontrol pemakaian perbulannya akan mempengaruhi tingkat kenyamanan pelanggan menggunakan listrik prabayar tersebut Dalam penelitian ini pendapat masyarakat dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu Sangat Nyaman, Nyaman dan Tidak Nyaman 233 Biaya Pemakaian Biaya pemakaian yang akan diteliti adalah bagaimana pendapat masyarakat terhadap inovasi listrilk prabayar dalam hal biaya pemakain perbulan, apakah dengan adanya inovasi Listrik prabyar ini mereka terbebani karna menggunakan listrik semakin boros atau bahkan semakin hemat Pendapat tentang biaya pemakaian tersebut akan mempengaruhi dalam memberi penilaian terhadap inovasi listrik prabayar Dalam penelitian ini pendapat pelanggan dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu Sangat Murah, Mahal, Relatif Mahal
26 24 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau benda yang merupakan kumpulan lengkap dari elemen-elemen sejenis akan tetapi dapat dibedakan bedasarkan karakteristiknya, yang dijadikan objek penelitian (Supranto, 2004) Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah pelanggan listrik prabayar di 20 Kelurahan/Desa di Kecamatan Percut Sei Tuan Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian (Supranto,2004) Teknik sampling secara statistik dapat di defenisikan sebagai suatu teknik untuk menentukan jumlah sampel dan pemilihan calon anggota sampel, sehingga setiap sampel terpilih dalam mewakili populasinya 25 Skala Pengukuran Skala merupakan suatu prosedur pemberian angka atau simbol lain kepada sejumlah ciri dari suatu objek agar dapat menyatakan karakteristik angka pada ciri tersebut Skala pengukuran oleh SSSteven (1976) dibagi menjadi 4 bagian: a Skala Nominal Skala Nominal adalah skala pengukuran yang paling sederhana yang dilambangkan dengan kata-kata, huruf, simbol atau bilangan Skala ini digunakan untuk mengklasifikasi objek-objek atau kejadian ke dalam kelompok (kategori) yang terpisah untuk menunjukkan kesamaan atau perbedaan ciri-ciri tertentu dari objek yang diamati Pada skala nominal
27 hasil pengukurannya bisa dibedakan tetapi tidak bisa di urutkan mana yang lebih tinggi dan yang lebih rendah Contoh: Jenis Kelamin 1 = pria, 2 = wanita b Skala Ordinal Skala ordinal adalah skala pengukuran yang selain mempunyai ciri untuk membedakan dan mengurutkan pada rentangan tertentu Dengan menggunakan skala ordinal objek-objek juga dapat digolongkan dalam kategori tertentu Angka atau huruf yang diberikan mengandung tingkatan, sehingga dari kelompok yang terbentuk dapat dibuat peringkat yang menyatakan hubungan lebih dari atau kurang dari menurut aturan penataan tertentu Contoh: Seorang anggota TNI dapat dikelompokkan menurut pangkatnya Mayor, Kapten, Letnan dan lain sebagainya c Skala Interval Skala interval adalah skala yang mengelompokkan objek-objek ke dalam kelas-kelas yang mempunyai urutan dan perbedaan dalam jarak yang sama Misalnya suhu tertinggi pada bulan Mei di kota A, kota B dan kota C, berturut-turut adalah 20, 21, 22 derajat celcius
28 d Skala Rasio Skala rasio adalah skala pengukuran yang mempunyai 4 ciri, yaitu membedakan dan mengurutkan jarak yang sama dan mempunyai titik nol sehingga dapat menghitung rasio atau perbandingan antar nilai Misalnya Andi menyelesaikan kuliah selama 3 tahun sementara Budi menyelesaikan 6 tahun, artinya Budi menyelesaikan kuliahnya 2 kali lebih lama dari Andi 26 Teknik Pengumpulan Data Adapun tenik-teknik pengumpulan data yang digunakan secara umum dalam sebuah penelitian adalah sebagai berikut: a Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasati, notulen rapat, agenda dan sebagainya Metode dokumentasi dalm penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang variabel-variabel kepemimpinan dan lain sebagainya
29 b Metode Angket (Kuesioner) Koesioner adalah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden, dalam arti laporan tentang pribadinya atau halhal yang dia ketahui Untuk mengetahui distribusi frekuensi masingmasing variabel yang pengumpulan datanya menggunakan koesioner (angket), setiap indikator dari data yang dikumpulkan terlebih dahulu diklsifikasikan dan diber skor nilai tertentu c Wawancara Wawancara atau interview adalah sebagai teknik pengumpulan data atau informasi yang paling banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi Wawancara adalah suatu percakapan langsung dengan tujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab Maka teknik pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan wawancara atau interview langsung kepada pengguna listrik prabayar di Kecamatan Percut Sei Tuan Adapun persiapan wawancara sebagai berikut: 21 Menentukan Metode sampling yang akan dipakai 22 Syarat dan siapa yang akan menjadi responden 23 Bahasa yang akan dipakai 24 Jadwal wawancara 25 Orientasi lapangan dan lain sebagainya
30 27 Analisis Variansi 271 Defenisi Analisis Variansi Anova adalah singkatan dari analisis variansi terjemahan dari analysis of variance, sehingga banyak orang menyebutnya dengan anova Anova merupakan bagian dari metoda analisis statistika yang tergolong analisis komparatif lebih dari dua rata-rata (Riduwan2008Dasar-dasar StatistikaBandung:Alfabeta) Analisis Variansi (ANOVA) adalah teknik analisis statistik yang dikembangkan dan diperkenalkan pertama kali oleh Sir R A Fisher (Kennedy & Bush, 1985) ANOVA dapat juga dipahami sebagai perluasan dari uji-t sehingga penggunaannya tidak terbatas pada pengujian perbedaan dua buah rata-rata populasi, namun dapat juga untuk menguji perbedaan tiga buah rata-rata populasi atau lebih sekaligus Variansi untuk sekumpulan data melukiskan derajat perbedaan atau variasi nilai data individu yang ada dalam kelompok data tersebut Secara umum variansi dapat digolongkan ke dalam variansi sistematik dan variansi galat Variansi sistematik adalah pengukuran karena adanya pengaruh yang menyebabkan skor atau nilai data lebih condong ke satu arah tertentu dibandingkan ke arah lain Salah satu jenis variansi sistematik dalam kumpulan data hasil penelitian adalah variansi antar kelompok atau disebut juga variansi eksperimental Variansi ini menggambarkan adanya perbedaan antara
31 kelompok-kelompok hasil pengukuran Dengan demikian varians ini terjadi karena adanya perbedaan antara kelompok-kelompok individu (Sudjana1996Metoda StatistikaBandung:Tarsito Bandung) Jika uji kesamaan dua rata-rata atau uji t digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaan dua rata-rata, maka uji beberapa rata-rata digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaaan beberapa ratarata Uji ini disebut dengan nama analysis of variance (Anova) 272 Harga-Harga yang Diperlukan dalam Uji Analisis Variansi Untuk dapat menggunakan teknik anova dengan baik, perlu kiranya mengenal beberapa pengertian tentang harga-harga yang terdapat di dalam rumusnya Baik dalam anova tunggal maupun anova ganda terdapat beberapa istilah teknis yang belum terdapat di dalam teknik-teknik sebelumnya Harga-harga yang dimaksud adalah: sumber variasi, jumlah kuadrat disingkat JK, rerata kuadrat atau mean kuadrat disingkat MK, dan harga F Sumber Variasi Pengertian sumber variasi digunakan sebagai judul kolom dalam tabel persiapan anova Hal-hal yang terkandung adalah hal-hal yang dipandang menunjukkan variasi sehingga menyebabkan timbulnya perbedaan nilai yang dianalisis Sebagai sumber variasi misalnya perbedaan yang terjadi di
32 antara kelompok, di dalam kelompok, dan interaksi antara dua faktor atau lebih Jumlah Kuadrat Yang dimaksud dengan jumlah kuadrat adalah penjumlahan tiap-tiap deviasi nilai reratanya Ada beberapa jenis jumlah kuadrat dalam analisis variansi: Jumlah Kuadrat Total, Jumlah Kuadrat Kolom, Jumlah Kuadrat Baris dan Jumlah Kuadrat Galat Dimana: Dengan rumus Jumlah Kuadrat sebagai berikut: rr kk JJJJJJ = xx 2 iiii TT2 rrrr rr JJJJJJ = TT ii 2 kk ii=1 kk JJJJJJ = TT jj 2 rr jj =1 TT2 rrrr TT2 rrrr JJJJJJ = JJJJJJ JJJJJJ JJJJJJ xx iiii 2 = banyaknya pengamatan, i=1,2,3,, r dan j= 1,2,3,, k TT ii 2 = jumlah pengamatan dalam baris ke-i TT jj 2 = jumlah pengamatan dalam kolom ke-j TT 2 = jumlah seluruh pengamatan r = banyaknya baris k = banyaknya kolom
33 Pengertian Mean Kuadrat Selain jumlah kuadrat, ada pengertian penting yang sangat berperan di dalam perhitungan dangan anova yakni mean kuadrat (rerata kuadrat) atau disebut juga kuadrat tengah Dengan mean kuadrat inilah harga F dapat diketahui, karena F diperoleh dari pembagian harga mean kuadrat 28 Jenis-Jenis Anova 281 Anova Satu Arah (One Way Analysis of Variance) Analisisa Variansi satu arah merupkan teknik analisis yang ampuh untuk menguji perbedaan rata-rata dengan banyak kelompok yang terpilih secara acak (Kadir, 2010) Dinamakan analisis variansi satu arah, karena analisisnya menggunakan variansi dan data hasil pengamatan merupakan pengaruh satu faktordari tiap populasi secara independen kita ambil sebuah sampel acak, berukuran n 1 dari populasi kesatu, n 2 dari populasi kedua dan seterusnya berukuran n k dari populasi ke k Data sampel akan dinyatakan dengan Y ij yang berarti data ke-j dalam sampel yang diambil dari populasi ke-i (Sudjana1996Metode StatistikaBandung:Tarsito Bandung) Tujuan dari uji anova satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi Maksudnya dari signifikansi hasil penelitian Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat digeneralisasikan (data
34 sampel dianggap dapat mewakili populasi) Anova satu jalur dapat melihat perbandingan lebih dari dua kelompok data (Riduwan2008Dasar-dasar StatistikaBandung:Alfabeta) 282 Anova Dua Arah (Two Way Analysis of Variance) Aalisis variansi dua arah atau yang disebut Two Way Analysis of Variance adalah analisis variansi yang dipengaruhi oleh dua variabel bebas terhadap variabel tak bebas Tujuan dari pengujian Anova dua arah adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan (Furqon 2009 Statistika Terapan untuk Penelitian, Cetakan ke tujuh Alfabeta: Bandung) Dengan menggunakan teknik Anova dua arah dapat membandingkan beberapa rata-rata yang berasal dari beberapa kategori atau kelompok untuk satu variabel perlakuan Keuntungan teknik analisis variansi ini adalah memungkinkan untuk memperluas analisis pada situasi dimana hal-hal yang sedang diukur dipengaruhi oleh dua variabel atau lebih Segugus pengamatan dapat diklasifikasikan menurut dua kriteria dengan menyusun data tersebut dalam baris dan kolom, kolom menyatakan kriteria klasifikasi yang satu sedangkan baris menyatakan kriteria klasifikasi yang lain (Ronald E Walpole Pengantar Statistika Cetakan ke tiga Gramedia Pustaka Jaya)
35 Tabel 21 Susunan Klasifikasi Dua Arah dengan Satu Pengamatan per Sel Baris Kolom Total Nilaitengah 1 2 j k 1 xx 11 xx 12 xx 1jj xx 1kk 2 xx 21 xx 22 xx 2jj xx 2kk i xx ii1 xx ii2 xx iiii xx iiii r xx rr1 xx rr2 xx rrrr xx rrrr Total TT 1 TT 2 TT jj TT kk TT TT 1 TT 2 TT ii x 1 x 2 x ii TT rr x rr Nilai-tengah x 1 x 2 x jj x kk x Dimana: xx iiii = banyaknya pengamatan, i=1,2,3,, r dan j= 1,2,3,, k x ii = rata-rata pengamatan dalam baris ke-i x jj = rata-rata pengamatan dalam kolom ke-j x = rata-rata seluruh hasil pengamatan TT ii = jumlah pengamatan dalam baris ke-i TT jj = jumlah pengamatan dalam kolom ke-j TT = jumlah seluruh pengamatan
36 29 Identitas Jumlah Kuadrat Klasifikasi Dua-Arah (xx iiii rr kk x ) 2 = kk ( x ii x ) 2 + rr ( x jj x ) 2 ii=1 jj =1 Bukti (xx iiii (xx iiii x ii x jj + x ) 2 x ) 2 = [ x ii x + ( x jj x ) + (xx iiii x ii x jj + x )] 2 = ( x ii x ) 2 + ( x jj x ) 2 + (xx iiii x ii x jj + x ) 2 + 2 ( x ii x )( x jj x ) + 2 ( x ii x )(xx iiii x ii x jj + + x ) + 2 ( x jj x )(xx iiii x ii x jj + x ) Semua suku hasil kali adalah sama dengan nol, oleh karena itu (xx iiii rr kk x ) 2 = kk ( x ii x ) 2 + ( x jj x ) 2 ii=1 jj =1 (xx iiii x ii x jj + x ) 2 + Identitas jumlah kuadrat ini secara ringkas dapat dituliskan sebagai berikut: JJJJJJ = JJJJJJ JJJJJJ JJJJJJ
37 Sedangkan dalam hal ini JJJJJJ = (xx iiii x ) 2 = JJJJJJJJJJh KKKKKKKKKKKKKK TTTTTTTTTT rr JJJJJJ = kk ( x ii x ) 2 = JJJJJJJJJJh KKKKKKKKKKKKKK bbbbbbbb nnnnnnnnnn tttttttttth bbbbbbbbbb ii=1 kk JJJJJJ = rr ( x jj x ) 2 = JJJJJJJJJJh KKKKKKKKKKKKKK bbbbbbbb nnnnnnnnnn tttttttttth kkkkkkkkkk jj =1 JJJJJJ = (xx iiii x ii x jj + x ) 2 = JJJJJJJJJJh KKKKKKKKKKKKKK GGGGGGGGGG Maka Rumus hitung bagi keempat jumlah kuadrat tersebut sebagai berikut: Dimana: rr kk JJJJJJ = xx 2 iiii TT2 rrrr rr JJJJJJ = TT ii 2 ii=1 kk kk JJJJJJ = TT jj 2 jj =1 rr TT2 rrrr TT2 rrrr JJJJJJ = JJJJJJ JJJJJJ JJJJJJ xx iiii 2 = rata-rata pengamatan dalam sel ke-ij TT ii 2 = jumlah pengamatan dalam baris ke-i TT jj 2 = jumlah pengamatan dalam kolom ke-j TT 2 = jumlah semua baris/kolom pengamatan r = banyaknya baris k = banyaknya kolom
38 Langkah-langkah melakukan uji hipotesis Anova 1 Kumpulkan sampel dan kelompokkan berdasarkan kategori tertentu, untuk memudahkan pengelompokkan dan perhitungan, buat tabel data sesuai dengan kategori yang berisi sampel dan kuadrat dari sampel tersebut Hitung pula total dari sampel ditiap kelompok dan tentukan pula Hipotesis nol (H0) dan Hipotesis alternatif (H1) 2 Menentukan tipe anova 3 Menghitung variabilitas dari seluruh sampel 4 Menghitung derajat kebebasan (degree of freedom) 5 Menghitung variansi antar kelompok dan variansi dalam kelompok Variansi dalam anova baik untuk antar kelompok maupun dalam kelompok yang sering disebut dengan kuadrat tengah atau rata-rata kuadrat (Mean Square) 6 Membuat Anova dalam bentuk Tabel: Sumber Jumlah derajat bebas Kuadrat Tengah FF hiiiiiiiiii FF tttttttttt Varians Kuadrat (db) Rat-rata baris JKB rr 1 ss 1 2 = JJJJJJ rr 1 ff 1 = SS 1 2 FF (1 αα)(vv1,vv 2 ) 2 SS 3 Rata-rata kolom JKK kk 1 ss 2 2 = JJJJJJ kk 1 ff 2 = SS 2 2 FF (1 αα)(vv1,vv 2 ) 2 SS 3 Galat/Eror JKG (rr 1)(kk 1) ss 3 2 = JJJJJJ (rr 1)(kk 1) Total JKT 1
39 7 Menghitung Fhitung Menghitung nilai distribusi F (Fhitung) berdasarkan perbandingan variansi anatar kelompok dan variansi dalam kelompok Fhitung dipakai dengan rumus seperti tabel tersebut diatas 8 Menghitung Ftabel Menghitung nilai Ftabel berdasarkan nilai derajat kebebasan yang menggunakan tabel distribusi-f Membandingkan Fhitung dengan Ftabel: Jika Fhitung Ftabel : tolak Ho Jika Fhitung > Ftabel : terima Ho 6 Buat kesimpulan Menyimpulkan sesuai dengan masalah yang diteliti, apakah ada perlakuan memiliki efek yang signifikan atau tidak Jika hasil tidak signifikan, berarti seluruh rata-rata sampel adalah sama Jika perlakuan signifikan, setidaknya satu dari rata-rata sampel berbeda dengan ratarata lainya