BAB I PENDAHULUAN. Puluhan karyawan bagian marketing dealer sepeda motor PT.Nusantara Surya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah organisasi di mana sumber daya (input) seperti bahan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam suatu usaha bukan hanya tergantung pada keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. oleh pihak Manajemen, seperti masalah-masalah yang berkaitan dengan

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Ada yang berpendapat bahwa manajemen adalah seni atau ilmu yang

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seluruh sistem yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Dengan bertambah

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur penggajian yang ditetapkan. pemotongan gaji dan pembayaran gaji yang salah. Hal tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. daya manusiapun menjadi salah satu aset penting yang perlu dilindungi dan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia sebagai sarana untuk mencapai tujuan perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. sistem penjualan, sistem pembelian, sistem persediaan bahan baku, sistem

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di

BAB I PENDAHULUAN. Menurut BAPEPAM (2002) PT. KIMIA FARMA Tbk,(PT.KF)

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis diera global

BAB I PENDAHULUAN. penting yang tercakup sistem manajemen sumber daya manusia yaitu : a) Seleksi calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan utama perusahaan manufaktur adalah mengolah bahan baku

BAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan. Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Volume II No. 1, Februari 2017 ISSN

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting untuk memajukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui sejak dikenalkan dan digunakannya peralatan komputer dalam

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dengan para pesaingnya agar dapat terus mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang berlangsung dengan cepat dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. mengatur segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan supaya

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha merupakan faktor ekstern yang tidak. Namun demi mempertahankan keberadaannya, suatu perusahaan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Sehingga perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. CV. BERKAT ABADI TEHNIK merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. tidak melaporkan gaji karyawan secara utuh. Adanya dugaan kecurangan yang

BAB I PENDAHULUAN. umumnya tujuan tersebut adalah memperoleh laba dari operasi, memiliki

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Para pelaku bisnis dan manajemen merasakan bahwa semakin lama

BAB I PENDAHULUAN. keputusan. Kualitas keputusan yang diambil sangat berpengaruh pada

BAB 1 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin banyaknya perusahaan-perusahaan baru di dalam dunia usaha

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat dan semakin berkembangnya sumber

PENDAHULUAN. menjelaskan secara tertulis tentang tanggungjawab pembuatan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia perbankan memiliki peranan penting dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. mengukur sejauh mana hasil yang telah diperoleh dibandingkan dengan tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem merupakan istilah dari bahasa Yunani yaitu system yang artinya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung mencanangkan diri sebagai kota jasa, yang memfokuskan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. memerlukan sediaan. Tanpa adanya sediaan, para pengusaha akan dihadapkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang. telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi ekonomi, persaingan yang semakin ketat, krisis ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. umumnya mempunyai tujuan utama salah satunya adalah mendapatkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 5 PENUTUP. objek penelitian yaitu pada PT. Agung Aquatic Marine. Adapun simpulan yang dimaksud adalah PT. Agung Aquatic Marine

ANALISIS EFEKTIFTITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. TWINK PRIMA PRATAMA. Adithia Pratama EB10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. hal ini adalah sebagai input penting yang biasa disebut pegawai atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PENGGAJIAN PADA PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA SKRIPSI

Konsep Resiko & Sistem Pengendalian Intern

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Sejalan dengan berkembangnya ilmu dan teknologi dewasa ini,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha ditandai pula oleh adanya perkembangan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Aset merupakan hal yang penting bagi suatu perusahaan. Aset bisa menjadi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju,

BAB I PENDAHULUAN. dalam bersaing menghasilkan keuntungan dituntut untuk dapat menekan biaya agar

MAKALAH INTERNAL CONTROL

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern saat ini banyak perusahaan yang bergerak di bidang industri

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENGENDALIAN PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. pesat di berbagai bidang, baik di sektor perdagangan maupun sektor perindustrian.

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pariwisata dan bisnis internasional. penerbangan dari penjualan tiket yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pada umumnya bertujuan untuk memperoleh laba.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. proses dan output. Penerapan sistem pengendalian intern siklus pendapatan dapat menunjang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB I PENDAHULUAN. agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 latar belakang penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan ekonomi saat ini sudah sangat cepat, setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. (output) bagi pelanggan. Tujuan dari kebanyakan perusahaan adalah untuk

BAB II LANDASAN TEORI. struktur organisasi, metode dan ukuran ukuran yang dikoordinasikan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan

BAB I PENDAHULUAN. krisis global, berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam dunia perekonomian menyebabkan persaingan dunia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkara imbalan atau ganti rugi jerih payah yang lebih akrab dengan istilah gaji, bagi karyawan merupakan hal yang sangat sensitif. Sistem penggajian karyawan secara langsung akan mempengaruhi kinerja dan produktivitas kerja tiap individu. Pada dasarnya, sistem penggajian diberikan untuk menciptakan keseimbangan yang telah diberikan perusahaan kepada karyawan. Puluhan karyawan bagian marketing dealer sepeda motor PT.Nusantara Surya Sakti (NSS) menyampaikan keluhan (demosntrasi) atas penipuan data perhitungan penggajian karyawan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Dengan adanya kecurangan tehadap perhitungan gaji pokok UMP (Upah Minimum Propinsi) dan perjanjian atas penggajian karyawan perusahaan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa adanya kecurangan yang dilakukan pihak perusahaan terhadap karyawan. Kesimpulan tersebut dapat dibuktikan dengan adanya 3 keluhan karyawan di perusahaan tersebut yaitu, penipuan terhadap status karyawan tetap yang diakui hanya sebagai karyawan magang. Yang kedua, perusahaan memanipulasi gaji karyawan berstatus tetap yang seharusnya mendapatkan gaji sebesar UMP ditambah dengan tunjangan, namun pada kenyataannya karyawan hanya mendapatkan gaji sebesar UMP tanpa tambahan tunjangan. Yang ketiga, perubahan perjanjian kontrak pekerjaan secara sepihak mengenai aturan pemberian komisi kepada karyawan yang seharusnya menerapkan target penjualan berjenjang. (Moh. Azhar : 2011) 1

BAB I PENDAHULUAN 2 Dari fenomena di atas, terdapat kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan dengan memanipulasi data gaji karyawan tetap yang seharusnya pemberian gaji ditambah tunjangan, tapi pada kenyataan karyawan yang berstatus tetap hanya mendapat gaji sebesar UMP. Kecurangan tersebut dapat terjadi karena lemahnya pengendalian yang diterapkan di perusahaan dan adanya pejabat/pegawai yang tidak jujur. Mereka dapat berbuat curang sendiri-sendiri atau bersekongkol dengan pejabat/pegawai lainnya. Dengan demikian, dapat terlihat bahwa Sistem Informasi Akuntansi berperan dalam pengendalian atas kelengkapan informasi perusahaan. Pembayaran gaji karyawan adalah suatu transaksi yang terjadi di perusahaan dan membutuhkan pengendalian untuk meminimalisasi kecurangan penggajian. Dikarenakan penggajian merupakan salah satu sistem aktivitas transaksi perusahaan yang membutuhkan pengendalian dan system yang baik, maka penulis tertarik mengambil artikel diatas yang ada kaitannya dengan skripsi yang penulis teliti. Pengertian gaji menurut (Mulyadi 2008 : 373) adalah pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan administrasi atau yang mempunyai jenjang jabatan manajer pada umumnya dibayarkan secara tetap per bulan. Sedangkan menurut (Niswonger 1999 : 446) mengemukakan bahwa istilah gaji bisanya digunakan untuk pembayaran atas jasa manajerial, administrative, dan jasajasa yang sama. Tarif gaji biasanya di ekspresikan dalam bentuk bulanan. Dapat diambil kesimpulan bahwa gaji dibayarkan kepada karyawan setiap bulannya secara rutin oleh si pemberi kerja atas jasa yang telah diberikan.

BAB I PENDAHULUAN 3 Fraud dibagi menjadi salah saji yang timbul dari kecurangan dalam laporan keuangan atau sering disebut dengan fraududent financial reporting (management Fraud) dan salah saji yang timbul dari perlakuan yang tidak semestinya terhadap aktiva. salah saji yang disengaja dalam hal management fraud merupakan tanggung jawab pihak perusahaan. Dalam hal ini diperlukan pengendalian intern bagi perusahaan, yang tujuan sistem pengendalian intern dilihat dari definisi sistem pengendalian intern menurut (Mulyadi 2001 : 163) adalah: 1. Menjaga kekayaan organisasi 2. Mengecek ketelitian dan keandalan akuntansi 3. Mendorong efisiensi 4. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen Dari definisi diatas maka daoat disimpulkan bahwa sistem pengendalian intern adalah ukuran-ukuran atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan dengan skema yang menyeluruh untuk melaksanakan fungsi utama perusahaan agar mencapai tujuan-tujuan yang berkaitan dengan kendalan akuntansi, menjaga kekayaan organisasi, mendorong efektivitas dan efisiensi, mendorong dipatuhinya hukum dan peraturan. Berdasarkan pasal 1601a KUHP Perdata, perjanjian kerja ialah suatu persetujuan ketika pihak kesatu yaitu buruh, mengikatkan diri untuk menyerahkan tenaganya kepada pihak lain yaitu atasan nya dengan gaji selama waktu tertentu sesuai dengan masa kontrak nya.

BAB I PENDAHULUAN 4 Fenomena yang dihadapi oleh PT. TRI EKA PETRA LESTARI yaitu adanya perangkapan tugas di bagian keuangan yang memungkinkan terjadi kecurangan atau kesalahan dalam pelaporan gaji. Selain itu masih ada kelebihan maupun kekurangan uang gaji yang diterima pegawai, karena kurangnya ketelitian dari bagian keuangan yang menangani masalah gaji pegawai. Perusahaan adalah organisasi di mana sumber daya (input) seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan. Tujuan dari setiap perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan. Keuntugan atau laba (profit) adalah selisih di antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. (Niswonger, 2004:2) PT. TRI EKA PETRA LESTARI merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kimia textile yang bertempat di Jalan Cicukang 14 Holis daerah Bandung. PT. TRI EKA PETRA LESTARI mempunyai tujuan yaitu mencapai laba yang semaksimal mungkin dalam jangka waktu yang panjang, Untuk mencapai tujuan itu maka di PT. TRI EKA PETRA LESTARI diperlukan adanya suatu kerjasama dari dua orang atau lebih didalam koordinasi suatu bangunan sistem. Maka dari itu, untuk mendapatkan koordinasi yang baik, perusahaan haruslah memiliki pengendalian internal yang baik melalui sistem informasi akuntansi yang dapat diandalkan.

BAB I PENDAHULUAN 5 PT. TRI EKA PETRA LESTARI pada saat ini memiliki struktur organisasi yang sangat sederhana yang terdiri dari 5 bagian, yaitu: Bagian pembelian, bagian penjualan, bagian pemasaran, bagian gudang dan bagian keuangan. Untuk bagian keuangan dari PT. TRI EKA PETRA LESTARI dipegang hanya oleh satu orang yang merangkap tugas sebagai personalia, akuntansi, dan kasir sehingga terjadi perangkapan fungsi dan tanggung jawab yang memicu terjadinya kecurangan akuntansi. Pemisahan fungsi dan tugas merupakan salah satu faktor yang ada dalam pengendalian internal dalam suatu sistem informasi akuntansi. Pemisahan fungsi dan tugas merupakan hal yang penting dalam setiap siklus yang ada dalam perusahaan, terutama dalam kinerja dan keberhasilan perusahaan (Fiktif). (Arens, dkk, 2006 : 205). George H. Bodnar Dkk berpendapat dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, dikatakan bahwa produktivitas (kinerja), merupakan suatu hal yang penting untuk perusahaan agar tetap kompetitif, dan hal tersebut dapat ditingkatkan melalui sistem informasi yang lebih baik. Namun, dalam perangkapan tugas yang ada di PT. TRI EKA PETRA LESTARI perusahaan ini dapat tetap berjalan. Hal inilah yang membuat menarik untuk penulis mengadakan suatu penelitian dalam hal Sistem Informasi Akuntansi mengenai sistem informasi akuntansi pada PT. TRI EKA PETRA LESTARI dengan judul Analisis Sistem Informasi Akuntansi dan Struktur Pengendalian Internal dalam Penggajian untuk Mengurangi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada PT. TRI EKA PETRA LESTARI dipandang dari tinjauan dalam melihat pentingnya suatu peran dari sistem informasi akuntansi yang berupa siklus dalam

BAB I PENDAHULUAN 6 perusahaan, akan dipaparkan secara umum dan kemudian akan dikhususkan kepada faktor-faktor dalam suatu pengendalian internal, dan dihubungkan antara keduanya, untuk terciptanya suatu sistem dan pengendalian yang memadai dalam kinerja perusahaan. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah Sistem Informasi Akuntansi dan pengendalian internal perusahaan sudah diterapkan di PT. TRI EKA PETRA LESTARI. 2. Bagaimana pengaruh sistem informasi akuntansi dan pengaruh pengendalian internal perusahaan terhadap kecurangan akuntansi di PT. TRI EKA PETRA LESTARI. 1.3 Tujuan penelitian Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah : 1. Untuk mengetahui, apakah Sistem Informasi Akuntansi dan pengendalian internal sudah diterapkan di PT. TRI EKA PETRA LESTARI. 2. Untuk mengetahui, bagaimana pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap perkembangan perusahaan dan pengaruh pengendalian internal perusahaan terhadap kecurangan akuntansi di PT. TRI EKA PETRA LESTARI.

BAB I PENDAHULUAN 7 1.4 Manfaat penelitian Dengan diadakannya penelitian ini, penulis berharap hasil penelitian dapat bermanfaat bagi banyak pihak, seperti : 1. Bagi perusahaan yang bersangkutan, diharapkan dapat memberikan bahan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan mengenai penerapan sistem informasi akuntansi yang memadai dan juga pengendalian internal yang baik, khususnya pada sistem penggajian perusahaan sehingga menunjang operasional yang lebih baik di perusahaan. 2. Bagi penulis, Penulis berharap penelititan ini dapat memberikan sebuah pengalaman dan pengembangan wawasan mengenai suatu penerapan sistem informasi akuntansi yag didukung pengendalian internal yang baik dalam sebuah perusahaan terutama dalam operasional penggajian di perusahaan. Dan juga pengaruhnya terhadap produktivitas perusahaan. 3. Bagi pihak-pihak lain, penulis berharap hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai pengetahuan terapan.