Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompetensi Komputer Akuntansi MYOB Oleh : Atiek Sri Purwati 1), Irianing Suparlinah 1) Email : aisyaatiek@yahoo.co.id, irianing@yahoo.com 1) Economics and Business Faculty, Universitas Jenderal Soedirman ABSTRACT This research titled The factors that influence the competency of MYOB accounting computer. The aim of this study is identified the factors that influence the competency of MYOB accounting computer. The research object are trainees which involve in MYOB accounting computer training program in the Faculty of Economics and Business of General Soedirman University. This research was important because the MYOB accounting computer training was expected could improved the students competency in the field of accounting. This study used survey method. There were 31 respondents of trainees. Factor analysis was used to determine the factors that affect the competency in MYOB accounting computer. The results showed two factors that influenced competency of MYOB accounting computer were: 1. Internal factors (computer attitude, motivation); 2. External factors (laboratory facilities and trainer role). Keywords: factors, competency, MYOB accounting computer. PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan program software akuntansi sebagai pendukung dalam bidang akuntansi yang merupakan kebutuhan mutlak. Dengan program software akuntansi, seluruh aspek bisnis yang dikelola dapat diukur dengan tepat waktu, tanpa harus menunggu selesainya laporan yang harus dibuat secara manual dan memakan waktu lama. Informasi akuntansi yang sangat berguna bagi aktivitas perusahaan atau manajemen dalam pengambilan keputusan yang efektif. MYOB salah satu program aplikasi akuntansi yang didesain untuk memenuhi kebutuhan penyediaan informasi akuntansi. Pembelajaran komputer akuntansi menggunakan aplikasi perangkat lunak MYOB (Mind Your Own Bisnis) Accounting memerlukan suatu pemahaman dan 363
ketelitian hahasiswa. Hal ini menjadikan mahasiswa terkadang merasa kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran komputer akuntansi melalui aplikasi MYOB. Keinginan dan rasa ketertarikan untuk memahami komputer akuntansi diperlukan agar mahasiswa dapat memahami materi yang disampaikan. Menurut Bloom (dalam Santoso 2013), minat adalah apa yang disebutnya sebagai subject-related affect, yang di dalamnya termasuk minat dan sikap terhadap materi pelajaran. Dalam hal ini minat belajar merupakan faktor internal yang berpengaruh terhadap hasil belajar. Penelitian mengenai minat keperilakuan yang mendasari penggunaan suatu teknologi informasi telah dilakukan oleh Larasati (2014) yang menemukan suatu model penelitian sistem berbasis keperilakuan yang dikenal sebagaitechnology Acceptance Model (TAM) dengan mengandalkan dua konstruk dasar yang sering digunakan dalam model penelitian, yakni persepsi kegunaan (Perceived Usefulness) dan persepsi kemudahan (Perceived Ease of Use). Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSOED memiliki sarana perkuliahan yang representatif dan didukung oleh sejumlah laboratorium, yakni Laboratorium Pengembangan IESP, Pengembangan Manajemen, Pengembangan Akuntansi, dan Komputer. Pada tahun ini sudah berdiri gedung 7 lantai yang nanti akan digunakan sebagai lab terpadu FEB Jumlah mahasiswa jurusan akuntansi strata 1 sampai sekarang kurang lebih 448 mahasiswa. Dari jumlah keseluruhan tersebut, tidak semua mahasiswa mengetahui aplikasi MYOB ini, karena bukan merupakan mata kuliah wajib. Sehingga yang akan menjadi sasaran dalam PKM ini adalah mahasiswa yang belum mengambil mata kuliah MYOB berjumlah kurang lebih 119 mahasiswa. Aplikasi MYOB samgat berguna untuk mahasiswa akuntansi khususnya.. agar dapat mempunyai kompentensi yang merupakan nilai tambah (valueaddit) serta dapat mengembangkan dirinya menjadi seorang yang mandiri, punya jiwa kewirausahaan yang kuat serta pengetahuan komputer akuntansi yang memadai. Identifikasi Masalah 364
Berdasarkan uraian diatas, identifikasi permasalahan yang diteliti adalah sebagai berikut: faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kompetensi komputer akuntansi MYOB Tujuan Penelitian Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi komputer akuntansi MYOB Maanfaat Penelitian: 1. Teoritis Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan dasar pengembangan penelitian di bidang yang serupa (bidang pelatihan akuntansi) di masa mendatang 2. Manfaat Praktis Secara praktis, hasil penelitian diharap mampu menggambarkan faktor apa saja yang penting untuk diberi perhatian lebih dalam menyusun kegiatan pelatihan akuntansi agar hasilnya lebih optimal. Tinjauan Literatur Salah satu aplikasi akuntansi yang paling populer digunakan dalam komputer akuntansi adalah Mind Your Own Bussiness (MYOB). Kompetensi komputer akuntansi MYOB dihasilkan dari proses belajar yang efektif dan efisien. Menurut Slameto (2010), belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk nemperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, yang dihasilkan dari pengalamannya sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Sujana (2014) mengemukakan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu dari dalam diri siswa dan dari luar diri siswa. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern (Slameto, 2010). Faktor intern datang dari diri siswa, seperti: minat, bakat, motivasi, kecerdasan (intelegensi), perhatian, kesiapan dan kematangan. Faktor ekstern berasal dari luar siswa, seperti lingkungan, metode mengajar, kurikulum dan lain-lain. Veithzal Rivai (2004:226) mengungkapkan bahwa ada beberapa indikator dari suatu pelatihan yang terdiri dari: 365
1. Materi pelatihan: materi yang harus diberikan dalam program pelatihan. 2. Metode pelatihan: penentuan atau pemilihan metode pelatihan yang tepat didasarkan atas materi yang akan disajikan. 3. Pelatih (Instruktur): Pelatih dipilih berdasar keahlian dan kemampuannya dalam penyampaian. 4. Peserta Pelatihan: peserta yang dipilih adalah yang secara mental telah dipersiapkan untuk mengikuti program tersebut. 5. Sarana Pelatihan: fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung berlangsungnya pelatihan. Benjamin Bloom (1971) mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menyusun dan merumuskan tujuan pelatihan, yaitu: 1. Sumber daya tujuan dirumuskan sesuai sumber daya yang ada. 2. Waktu: alokasi waktu penyampaian harus tepat. 3. Peserta Pelatihan: faktor kebutuhan peserta harus dipertimbangkan. 4. Metoda dan Media: cara penyampaian pelatihan harus diseleksi yang paling efektif dan efisien. 5. Ketersediaan Pelatih; harus ada pelatih yang berkualitas. Pengertian Komputer Akuntansi Komputerisasi akuntansi adalah sebuah sistem akuntansi dimana komputer sebagai teknologi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan dalam mengolah transaksi akuntansi dan sekaligus untuk menghasilkan laporan keuangan dalam sebuah perusahaan. (www. Golekilmu.com) Banyak jenis-jenis aplikasi yang digunakan untuk akuntansi, disini saya akan menyebutkan beberapa aplikasi program/software akuntansi KRISHAND ACCURATE V3 Standard K-Sistem Indonesia 366
SAGE ACCPAC ERP MYOB Accounting Microsoft Office Excel DacEasy Accounting (DEA) Payroll Simply acconting Peachtree Zahir Accounting Cash Register NetLedger LedgerPlus Dari banyaknya aplikasi diatas MYOB Accounting merupakan salah satu software yang umum dan cukup populer digunakan di Indonesia. Software ini juga biasanya digunakan oleh sekolah untuk mengajar pelajaran sistem informasi akuntansi (SIA). Ada beberapa hal yang menjadikan lembaga pendidikan mengunakan MYOB Accounting 1. User Friendly (mudah digunakan) 2. Tingkat keamanan (security) yang cukup valid untuk setiap user 3. Kemampuan explorasi, semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses eksport/imporfile, yang merepotkan. 4. Kemampuan trash back ke source document dan source transaksi 5. Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasi 367
6. Menampilkan laporan keuangan komparasi serta analisa laporan keuangan dalam bentuk grafik. 7. Sudah teruji dibeberapa Negara maju dan berkembang lainnya. Manfaat Komputer Akuntansi Program aplikasi komputer akuntansi dalam beberapa hal mempunyai manfaat dan keuntungan yang besar, sebagai berikut: 1. Dapat menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien. 2. Pencegah kekeliruan karena tingkat ketelitian dan fokus dari komputer lebih tinggi. 3. Mengingkatkan efisiensi 4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan 5. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan 6. Menambah efisieansi kerja di bagian keuangan 7. Meningkatkan sharing knowledge Metode Penelitian: 1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey terhadap 31 responden para peserta pelatihan computer akuntansi MYOB yang diselenggarakan pada Laboratorium Komputer Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSOED 2. Obyek Penelitian Sasaran penelitian adalah mahasiswa akuntansi yang mengikuti pelatihan komputer akuntansi MYOB yang diselenggarakan pada laboratorium computer Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSOED. 368
3. Metode Pengumpulan Data Data primer diambil berdasar persepsi responden terhadap pernyataan yang ada di kuesioner yang telah diberikan kepada responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan mendatangi langsung ke mahasiswa. 4. Variabel Penelitian dan Pengukurannya Pengukuran variabel dilakukan dengan metode skala likert dari skala 1 sampai 5 yang diberikan oleh responden terhadap pernyataan yang ada di kuesioner. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi komputer akuntansi MYOB digunakan 4 faktor proses belajar sebagai variabel penelitian (Merdiana Safitri, 2016). Variabel-variabel tersebut adalah: a) Computer Attitude b) Motivasi c) Fasilitas laboratorium d) Peran pelatih 5. Teknik Analisis Data Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Analisis Faktor (Factor Analysis) yang digunakan untuk mengurangi (reduction) dan meringkas (summarization) semua variabel terikat dan saling berketergantungan menjadi satu set dimensi baru atau variate atau factor (Ghozali) [4] Hubungan ketergantungan antara satu variabel dengan yang lain selanjutnya diuji untuk diidentifikasikan dimensi atau faktornya. Hasil Penelitian 1. Gambaran umum responden Kuesioner telah disebarkan sebanyak 31 kuesioner kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan seluruhnya telah diisi lengkap. Dengan demikian, sebanyak 31 kuesioner dapat digunakan sebagai data penelitian. Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 369
No. Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persentase (%) 1 Laki -Laki 5 16% 2 Perempuan 26 84% Jumlah 31 100% Dari tabel 1 diatas dapat dilihat bahwa responden yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan dengan yang laki-laki. Faktor ketelitian dan ketekunan dalam menjalankan program software MYOB ini cenderung didominasi oleh perempuan yaitu sebanyak 84%. Tabel 2: Karakteristik Responden Berdasarkan Keikutsertaan Kursus Komputer Akuntansi No. Keikutsertaan Jumlah (orang) Persentase (%) 1 Pernah - - 2 Tidak pernah 31 100% Jumlah 31 100% Dari tabel 2 diatas dapat dilihat bahwa responden tidak pernah mengikuti kursus komputer akuntansi lainnya sebanyak 100%. Ini berarti bahwa, mahasiswa dalam menambah kompetensi akuntansi belum maksimal. Mereka hanya memperoleh dari dalam perkuliahan saja. Tabulasi rata-rata jawaban responden atas empat variabel penelitian tersaji pada tabel 3. Tabel 3: Rata-rata jawaban responden atas penilaian factor-faktor kompetensi computer akuntansi No. Keterangan Rata-rata skor 1 Computer Attitude 4,4 2 Motivasi 4,1 3 Fasilitas Laboratorium 2,9 4 Peran Pelatih 4,1 Dari tabel 3 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata jawaban responden dalam hal computer attitude dalam skala setuju. Untuk motivasi jawaban responden masuk pada skala setuju. Untuk Fasilitas laboratorium, responden menganggap bahwa kurang dalam hal penyediaan fasilitasnya. Untuk peran pelatih, rata-rata responden menjawab setuju. 370
2. Analisis Faktor a. Menilai variabel yang layak Dari hasil output program SPSS 17 berdasarkanya 4 kelompok jawaban dari 31 responden dalam kuesioner, didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4: KMO and Bartlett s test. KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..563 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 21.788 Df 6 Sig..001 Hasil output menunjukkan angka KMO and Bartlett s test adalah 0,563 adalah diatas 0,5 dengan signifikan 0,001 adalah dibawah 0,05 maka variabel dan sampel sudah layak untuk dianalisis lebih lanjut. Tabel 5: Anti image Matrices Anti-image Matrices Motivasi belajar Fasilitas Computer Attitude komputer Laboratorium Peran Pelatih Anti-image Covariance Computer Attitude.618 -.267.089 -.255 Motivasi belajar komputer -.267.728.104 -.093 Fasilitas Laboratorium.089.104.806 -.305 Peran Pelatih -.255 -.093 -.305.616 Anti-image Correlation Computer Attitude.586 a -.399.126 -.413 Motivasi belajar komputer -.399.642 a.136 -.138 Fasilitas Laboratorium.126.136.502 a -.433 Peran Pelatih -.413 -.138 -.433.559 a a. Measures of Sampling Adequacy(MSA) Data mengenai 4 variabel yang berasal dari jawaban dari 31 responden kemudian dianalisa pada anti image correlation, menunjukkan kriteria angka 371
MSA diatas 0,5. yang berarti variabel masih bisa diprediksi untuk dianalisa lebih lanjut (Santoso [5] ) Dari kedua hasil pengujian diatas, semua variabel mempunyai korelasi yang cukup tinggi dengan variabel lain, sehingga analisis layak untuk dilanjutkan dengan mengikutkan semua variable penelitian. b. Factoring dan rotasi Analisis communalities. Tabel 6. Communalities Communalities Initial Extraction Computer Attitude 1.000.747 Motivasi belajar komputer 1.000.713 Fasilitas Laboratorium 1.000.864 Peran Pelatih 1.000.765 Extraction Method: Principal Component Analysis. Communalities pada dasarnya adalah jumlah varians (bisa dalam persentase) dari suatu variabel mula-mula yang bisa dijelaskan oleh faktor yang ada. (Santoso [5] ). Sebagai contoh, variabel 1 (Computer Attitude), angka 0,747 berarti 74,7 % varians dari variabel computer attitude bisa dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, demikian dengan variabel-variabel yang lainnya. Semua variabel dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk dengan ketentuan semakin besar communalities maka semakin erat hubungan variabel yang bersangkutan dengan faktor yang terbentuk. Total variance explained Tabel 7: Total Variance Explained 372
Total Variance Explained Compon ent Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % 1 1.915 47.863 47.863 1.915 47.863 47.863 2 1.174 29.355 77.218 1.174 29.355 77.218 3.521 13.023 90.241 4.390 9.759 100.000 Extraction Method: Principal Component Analysis. Total Variance Explained dari 4 variabel yang dianalisis ternyata dapat dikelompokkan menjadi 2 faktor, yaitu Eigenvalues yang menunjukkan angka lebih besar dari satu. Dengan demikian ada 2 faktor yang terbentuk. Factor loadings yaitu besarnya korelasi antara masing-masing variabel dengan Faktor 1 dan Faktor 2. Penentuan variabel yang masuk masing. masing faktor dilakukan dengan memperbandingkan besaran korelasi pada setiap baris, jika diatas 0,5 berindikasi kuat korelasinya. Rotated component matrix Sekalipun dari empat variabel telah membentuk faktor-faktor, namun perlu dilakukan rotasi untuk memperjelas variabel-variabel mana yang masuk ke dalam tiap-tiap faktor. Beberapa faktor loading yang berubah setelah mengalami rotasi menjadi lebih kecil atau lebih besar. Tabel 8: Rotated component matrix 373
Rotated Component Matrix a Component 1 2 Computer Attitude.853.137 Motivasi belajar komputer.839 -.095 Fasilitas Laboratorium -.123.922 Peran Pelatih.561.671 Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 3 iterations. Pada rotated matrics factor variabel-variabel yang masuk pada tiap-tiap faktor sebagai berikut: Faktor 1 terdiri dari 2 variabel, yaitu variabel Computer Attitude dan Motivasi. Faktor 2 terdiri dari 2 variabel, yaitu variabel Fasilitas Laboratorium dan Peran Pelatih. Component Transformation Matrix Tabel 9: Transformation Matrix Compon Component Transformation Matrix ent 1 2 1.891.455 2 -.455.891 Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. Dari tabel Component Transformation Matrix dapat dijelaskan bahwa pada diagonal faktor (component) 1, dan 2 dengan nilai diatas an gka 0,5 (yaitu 0,891), membuktikan bahwa kedua faktor (component) yang terbentuk sudah tepat karena mempunyai korelasi yang tinggi. Menentukan Label Faktor Setelah faktor-faktor terbentuk, ternyata variabel-variabel yang masuk pada masing-masing faktor tidak sama dengan yang diprediksi sebelumnya. Oleh karenanya, perlu memberikan nama label baru yang representative bagi variabelvariabel yang masuk didalam masing-masing faktor-faktor sebagai berikut : Faktor 374
1: Internal ( 47,863%); Faktor 2: Eksternal (29,355%). Jumlah varians tersebut kurang dari 100 %, menunjukkan masih tedapat stimuli efektivitas praktik kerja dari faktor-faktor lain yang belum terungkap, Pembahasan Variabel-variabel kompetensi computer akuntansi yang masuk ke dalam faktor memiliki korelasi positif, artinya semakin besar loading variabel semakin besar pula efektivitas praktik kerja mahasiswa. Dua faktor yang terbentuk adalah factor internal dan factor eksternal. Hasil penelitian ini mendukung pendapat Slameto (2010). Faktor internal terdiri dari variabel computer attitude dan motivasi belajar komputer. Menurut Blignaut et,al (2009), computer attitude merupakan sebuah kondisi mental yang kompleks yang mempengaruhi pilihan tindakan atau perilaku terhadap kompter dan tugas yang berkaitan dengan komputer. Computer attitude diartikan sebagai sikap dan pandangan seseorang dalam menghadapi keberadaan teknologi komputer (Nickell dan Pinto dalam Harisson dan Rainer (1992). Variabel internal yang lain adalah motivasi belajar komputer. Motivasi Belajar berperan penting dalam menentukan proses dan keberhasilan belajar siswa Dimyati dan Mudjiono, 2006). Berdasarkan hasil survey menunjukkan bahwa rata-rata skor computer attitude (4,4) dan motivasi (4,1) dalam kategori tinggi dalam menentukan kompetensi komputer akuntansi MYOB yang rata-rata memperoleh nilai sangat bagus. Faktor eksternal terdiri dari variabel fasilitas komputer dan peran pelatih. Fasilitas laboratorium yang lengkap dan representative memberikan kesempatan siswa beraktivitas dan bereksplorasi dengan lebih baik untuk mendukung prestasi belajar (Mariana, 2013). Pendidik atau pelatih adalah fasilitator dalam proses belajar dan memainkan peran aktif dalam meningkatkan potensi siswa dan mendapatkan kompetensi. Hasil survey atas fasilitas laboratorium (2,9) menunjukkan persepsi yang kurang baik; yang dapat diinterpretasi bahwa fasilitas laboratorium yang ada belum lengkap. Namun disisi lain peran pelatih sudah dinilai baik (4,1). Kesimpulan dan Implikasi 375
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah: 1. Kompetensi komputer akuntansi MYOB ditentukan oleh dua faktor, yaitu: factor internal dan faktor eksternl. 2. Faktor internal terdiri dari: computer attitude dan motivasi belajar computer akuntansi 3. Faktor eksternal tediri dari: fasilitas computer dan peran pelatih. Implikasi dalam penelitian ini adalah 1. Bagi kalangan akademisi, hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan referensi untuk memperkaya ilmu pengetahuan mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi kompetensi akuntansi 2. Kekurangan dalam penelitian ini diantaranya mengenai pemilihan responden yang masih belum merata serta ketersediaan sarana pelatihan yang dianggap belum memenuhi standart. Untuk penelitian yang akan dating, dapat lebih memperhatikan pemilihan responden serta mempertimbangkan fasilitas laboratoriumnya yang akan digunakan sebagai pelatihan. REFERENSI Bloom, Benjamin Samuel, J. Thomas Hastings, dan George F. Madaus. 1971. Handbook on Formative and Summative Evaluation of Student Learning. New York: McGraw-Hill. Blignaut, Pieter et,al (2009), Computer Attitude and Auxiety, article Human Aspect og Technology, South Africa: University of the Free Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajar. Jakarta: Rineka Cipta Ghozali Imam. β006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.Semarang : Badan Penerbit Undip. Harisson, A.W. dan Rainer, K.R. (1992). The Inflience of Individual Differences on Skill in End- User Computing, Journal of Management Information System. Vol. 9 No.1 Summer, p. 93-111 376
Mariana, dkk. (2013). Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kencana Predana Media Group. Suliyanto_. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Penerbit Andi: Yogyakarta. Santoso, Singgih, 2002. Menggolah Data Statistik Secara Profesional, Jakarta : Penerbit PT Elex Media Komputindo, hlm 143 231 Slameto (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sujana (2014). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar BaruAlgensido www.golekilmu.com. Komputer akuntansi diakses 13 Maret 2015 377