DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

dokumen-dokumen yang mirip
No.6/ 23 /DPNP Jakarta, 31 Mei S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

II. TINJAUAN PUSTAKA Institusi Perbankan

Hal 9-2. C tive by Ticha. Hal 9-4. C tive by Ticha

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank

BAB X PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK (CAMELS)

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PT. BANK AGRONIAGA (TBK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/10/PBI/2004 TENTANG SISTEM PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN KESEHATAN BANK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN KESEHATAN BANK. Muniya Alteza

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada tahun 2009 & 2010 Bank Mandiri Mendapat peringkat 2 artinya Bank

KESEHATAN DAN RAHASIA BANK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN BERDASARKAN METODE CAMELS

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Rencana Bisnis Bank Umum.

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

Kualitas Aset (Asset Quality) Sensitivitas terhadap Risiko Pasar (Sensitivity to Market Risks)

Analisis Kinerja Keuangan Bank Untuk Mengetahui tingkat Kesehatan Bank (Studi Kasus PT.BNI (Persero), Tbk.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskriptif penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran masingmasing

A. KESEHATAN BANK 1. Pengertian 2. Dasar Hukum Penilaian Tingkat Kesehatan Bank 3. Pentingnya Tingkat Kesehatan Bank

Andri Helmi M, SE., MM Manajemen Dana Bank

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Definisi operasional dalam acuan penelitian ini adalah :

BAB II. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui kinerja. kinerja keuangan Bank yang telah dilakukan oleh peneliti antara lain:

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2006 Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Peran Bank

Nama : Deni Aulia NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Widada, SE., MM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dan buku serta tulisan-tulisan lain yang berhubungan dengan

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca,

No.12/ 27 /DPNP Jakarta, 25 Oktober 2010 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA. Perihal : Rencana Bisnis Bank Umum

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN RGEC PADA PT. BANK BNI (PERSERO), TBK PERIODE Nama : Darel Akhir Syawal NPM : Jurusan : Akuntansi

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGANMENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK YUDHA BHAKTI. Fanny Nawang Wulan Radi Sahara, SE.

BAB III METODOLOGI. Langkah awal yang dilakukan dalam memulai penelitian ini adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. mengenai posisi keuangan, laporan laba rugi untuk menilai perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berpengaruh pada seluruh aspek di dalamnya. Dapat dikatakan bahwa

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. PERHITUNGAN PERINGKAT KOMPONEN PERMODALAN ( CAPITAL )

Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan Terhadap Modal Bank. 2. Kualitas Aset (Asset) Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan Terhadap Aktiva Produktif

BAB III METODE PENELITIAN. kegunaannya penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Krisis global yang terjadi pada saat sekarang ini telah menyebabkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penelitian ini menggunakan dua penelitian sebelumnya sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Anggraini Pudji Lestari (2010) dengan topik Pengaruh rasio Likuiditas, Kualitas

No.9/24/DPbS Jakarta, 30 Oktober Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masyarakat membutuhkan uang untuk melakukan transaksi. Dalam melakukan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. periode tertentu. Namun bila hanya melihat laporan keuangan, belum bisa

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang hidup di negara negara maju, seperti negara

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi. Karena perbankan mempunyai fungsi utama sebagai

Nama : Uthary Maladhika NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Budiasih, SE., MMSI

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK SINAR MAS, Tbk. DAN PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. MENGGUNAKAN METODE CAMELS

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi tahun 1997 yang kemudian berkembang menjadi krisis multi

BAB I Latar Belakang. Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. intermediary) antara pihak yang mempunyai dana (surplus unit) dengan pihak

MATRIKS KRITERIA PENETAPAN PERINGKAT FAKTOR PERMODALAN PERINGKAT

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK (PENDEKATAN RGEC) PADA BANK RAKYAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal penentuan harga, baik harga jual maupun harga beli. Bank

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1. Kinerja (LDR) Bank Umum Tahun

sampai dengan 30 September 2012 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya bank adalah suatu industri yang bergerak dibidang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal

Menurut Marrie Muhamad Mantan Menteri Keuangan mengatakan bahwa ada dua pihak yang kontra-privatisasi, dan pihak yang pro-privatisasi. Pihak yang kont

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dana dari pihak yang mempunyai dana yang kelebihan dengan pihak yang

TENTANG RENCANA BISNIS BANK UMUM

LAPORAN KEUANGAN BANK

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Krisis moneter pada tahun 1998 yang terjadi di indonesia memberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip. 1. Pengertian Tingkat Kesehatan Bank

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan. sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. dilakukan melalui berbagai kebijakan di bidang perbankan tujuan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding (Kasmir, 2008:

Analisis Kinerja PT. Bank Tabungan Negara (PERSERO), Tbk Dengan Menggunakan Metode CAMEL dan Metode RGEC

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi (financial intermediary) yaitu lembaga keuangan yang berfungsi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rasio permodalan diukur dengan membandingkan antara rasio Modal

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis perbankan di Indonesia era tahun 60-an dan 70-an merupakan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai

AGUS KURNIAWAN( ) & SUSILOWATI DYAH KUSUMANINGTYAS SE. MM.

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan sebuah lembaga yang mampu menjalankan fungsi pelantara (financial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas aset memburuk, tidak mampu menciptakan earning dan akhirnya modal

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS DAN RGEC PADA PT. BANK XXX PERIODE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1. Profil Risiko Bank Mutiara tahun Penilaian Profil Risiko Bank Mutiara tahun 2011 Peringkat Risiko Peringkat Kualitas Profil Risiko

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada lima penelitian terdahulu tentang ROA (Return on Aseet) yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. penting bagi para pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan.

Sedangkan dalam PSAK No 31 mengenai akuntansi perbankan disebutkan sebagai berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditulis oleh Amalina Alyani Yusrina (2013) yang berjudul "Pengaruh LDR, IPR,

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Manfaat Penelitian... 7 1.5 Ruang Lingkup... 7 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN... 9 2.1 Gambaran Umum Perbankan... 9 2.2 Tingkat Kesehatan Bank... 13 2.2.1 Aturan Kesehatan Bank... 15 2.2.2 Analisis Kesehatan Bank... 17 2.2.3 Komponen Penilaian Tingkat Kesehatan Bank... 21 2.3 Kajian Penelitian Terdahulu... 23 2.4 Kerangka Pemikiran... 29 III. METODOLOGI PENELITIAN... 32 3.1. Metode dan Waktu Penelitian... 32 3.2 Jenis dan Sumber Data... 32 3.3 Teknik Pengolahan dan Analisa Data... 32 3.4 Penilaian Kesehatan Bank... 33 3.4.1 Permodalan (Capital)... 33 3.4.2 Kualitas Aset (Asset Quality)... 39 3.4.3 Manajemen (Management)... 45 3.4.4 Rentabilitas (Earnings)... 51 3.4.5 Likuiditas (Liquidity)... 54 3.4.6 Sensitivitas Terhadap Risiko Pasar (Sensitivity to Market Risk) 57 IV. PEMBAHASAN... 60 4.1 Analisis terhadap Faktor Permodalan... 60 4.1.1 Rasio Kecukupan Pemenuhan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPPM) terhadap Ketentuan yang Berlaku atau Rasio CAR (Capital Adequacy Ratio)... 60 4.1.2 Komposisi Permodalan... 62 4.1.3 Trend ke depan KPMM... 63 4.1.4 Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan (APYD) dibandingkan dengan Modal Bank... 65 4.1.5 Kemampuan Bank Memelihara Kebutuhan Penambahan Modal yang Berasal dari Keuntungan (Laba Ditahan)... 67

4.1.6 Rencana Permodalan untuk Mendukung Pertumbuhan Usaha 69 4.1.7 Akses terhadap Sumber Permodalan... 70 4.1.8 Penilaian Akhir terhadap Faktor Permodalan... 70 4.2 Analisis terhadap Faktor Kualitas Asset... 74 4.2.1 Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan dibandingkan dengan Total Aktiva Produktif... 75 4.2.2 Rasio Debitur Inti Kredit di luar Pihak Terkait dibandingkan dengan Total Kredit... 77 4.2.3 Perkembangan Aktiva Produktif Bermasalah... 78 4.2.4 Tingkat Kecukupan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP)... 80 4.2.5 Penilaian terhadap Kecukupan Kebijakan dan Prosedur Aktiva Produktif... 81 4.2.6 Sistem Kaji Ulang (Review) Internal terhadap Aktiva Produktif... 82 4.2.7 Kinerja Penanganan Aktiva Produktif Bermasalah... 83 4.2.8 Penilaian Akhir Faktor Kualitas Asset... 85 4.3 Analisis terhadap Faktor Manajemen... 90 4.3.1 Penilaian Manajemen Umum... 91 4.3.1.1 Struktur dan Komposisi Pengurus Bank... 91 4.3.1.2 Penanganan Conflict of Interest... 93 4.3.1.3 Independensi Pengurus Bank... 94 4.3.1.4 Kemampuan untuk Membatasi atau Mencegah Penurunan Kualitas Good Corporate Governance (GCG)... 95 4.3.1.5 Transparansi Informasi dan Pendidikan Bagi Nasabah 96 4.3.1.6 Efektivitas Kinerja Fungsi Komite... 98 4.3.2 Penilaian Manajemen Risiko... 102 4.3.2.1 Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi... 103 4.3.2.2 Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 105 4.3.2.3 Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan dan Pengendalian Risiko serta Sistem Informasi Manajemen Risiko... 106 4.3.2.4 Sistem Pengendalian Intern secara Menyeluruh... 107 4.3.3 Penilaian Kepatuhan Bank... 108 4.3.3.1 Kepatuhan Bank terhadap Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)... 108 4.3.3.2 Posisi Devisa Netto... 109 4.3.3.3 Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer/KYC Principles) dan Tindak Pidana Pencucian Uang (Anti Money Laundering/AML)... 109 4.3.3.4 Kepatuhan terhadap Komitmen dan Ketentuan Lainnya... 111 4.3.4 Penilaian Akhir Terhadap Faktor Manajemen... 112 4.4 Analisis terhadap Faktor Rentabilitas... 114 4.4.1 Return on Asset (ROA)... 114 4.4.2 Return on Equity (ROE)... 116 4.4.3 Net Interest Margin (NIM)... 118 iv

4.4.4 Beban Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional (BOPO)... 119 4.4.5 Penerapan Prinsip Akuntansi dalam Pengakuan Pendapatan dan Biaya... 120 4.4.6 Proyeksi Laba Operasional Tiga Tahun ke Depan... 121 4.4.7 Penilaian Akhir terhadap Faktor Rentabilitas (Earning)... 122 4.5 Analisis terhadap Faktor Likuiditas... 124 4.5.1 Rasio Aktiva Lancar terhadap Passiva Lancar... 124 4.5.2 Loan to Deposit Ratio (LDR)... 126 4.5.3 Rasio Ketergantungan pada Dana Antar Bank dan Deposan Inti... 127 4.5.4 Kebijakan dan Pengelolaan Likuiditas (Asset and Liabilities Management/ALMA)... 130 4.5.5 Penilaian Akhir terhadap Faktor Likuiditas... 131 4.6 Analisis terhadap Faktor Sensitivitas terhadap Risiko Pasar... 132 4.7 Penilaian terhadap Tingkat Kesehatan Bank XYZ... 136 V. KESIMPULAN & SARAN... 139 5.1 Kesimpulan... 139 5.2 Saran... 141 DAFTAR PUSTAKA... 144 DAFTAR ISTILAH... 146 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 152 v

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) selama Periode Triwulanan pada Tahun 2008 dan 2009... 61 Tabel 2. Komposisi Permodalan Periode Triwulanan Tahun 2008 dan 2009 62 Tabel 3. Trend KPMM Bank XYZ Periode Triwulanan Tahun 2010-2012.. 64 Tabel 4. Perbandingan Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan (APYD) terhadap Modal Bank Selama Periode Triwulanan Tahun 2008 dan 2009... 65 Tabel 5. Perhitungan Dividend Payout Ratio Bank XYZ Tahun 2008 dan 2009... 68 Tabel 6. Perhitungan Retention Rate Bank XYZ Tahun 2008 dan 2009... 68 Tabel 7. Rencana Permodalan Bank XYZ Periode Triwulanan Tahun 2010-2012... 69 Tabel 8. Kinerja Saham Bank XYZ Tahun 2008 dan 2009... 70 Tabel 9. Penilaian Akhir Faktor Permodalan... 71 Tabel 10. Rasio Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan (APYD) terhadap total aktiva produktif selama periode 2008 dan 2009... 75 Tabel 11. Rasio Debitur Inti terhadap Total Kredit Selama Periode Triwulanan 2008 dan 2009... 77 Tabel 12. Rasio Aktiva Produktif Bermasalah (NPL) terhadap Total Aktiva Produktif Selama Periode Triwulanan Tahun 2008 dan 2009 79 Tabel 13. Rasio Tingkat Kecukupan Penyisihan Penghapusan Aktiva Selama Periode Triwulanan Tahun 2008 dan 2009... 80 Tabel 14. Kinerja Penanganan Aktiva Produktif Bermasalah Bank XYZ Periode Triwulanan Tahun 2008 dan 2009... 83 Tabel 15. Kinerja Penyelamatan dan Penyelesaian Aktiva Produktif Bermasalah Bank XYZ Periode Triwulanan Tahun 2008 dan 2009 84 Tabel 16. Penilaian Akhir Faktor Kualitas Asset... 86 Tabel 17. Penilaian Akhir Faktor Manajemen... 112 Tabel 18. Return on Asset (ROA) Bank XYZ Periode Triwulanan Tahun 2008 dan 2009... 115 Tabel 19. Rasio Return on Equity (ROE) selama Periode Triwulanan Tahun 2008 dan 2009... 116 Tabel 20. Net Interest Margin (NIM) Bank XYZ Periode Triwulanan Tahun 2008 dan 2009... 118 Tabel 21. BOPO Bank XYZ Periode Triwulanan Tahun 2008 dan 2009... 119 Tabel 22. Proyeksi Laba Operasional Bank XYZ Periode Triwulanan Tahun 2010-2012... 121 Tabel 23. Penilaian Akhir Faktor Rentabilitas... 123 Tabel 24. Rasio Aktiva Lancar terhadap Passiva Lancar Periode Triwulanan Tahun 2008 dan 2009... 125 Tabel 25. Loan to Deposit Ratio Bank XYZ Periode Triwulanan Tahun 2008 dan 2009... 127 Tabel 26. Rasio Ketergantungan pada Dana Antar Bank dan Deposan Inti Bank XYZ Periode Triwulanan Tahun 2008 dan 2009... 128 Tabel 27. Penilaian Akhir Faktor Likuiditas... 131

Tabel 28. Rasio Modal atau Cadangan yang Dibentuk untuk Meng-cover Fluktuasi Suku Bunga terhadap Potential Loss (Eksposure Trading Book + Banking Book x Fluktuasi Suku Bunga)... 133 Tabel 29. Rasio Modal atau Cadangan yang Dibentuk untuk meng-cover Trading Book valas + Banking Book valas x Fluktuasi Nilai Tukar)... 134 Tabel 30. Penilaian Akhir Faktor Sensitivitas Terhadap Risiko Pasar... 136 Tabel 31. Penilaian Akhir Tingkat Kesehatan Bank XYZ... 137 Tabel 32. Perkembangan Tingkat Kesehatan Bank Umum Konvensional... 138 vii

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Kerangka Pemikiran... 31

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Matriks Kriteria Penetapan Peringkat Komponen Permodalan 152 Lampiran 2. Matriks Kriteria Penetapan Peringkat Komponen Kualitas Asset... 155 Lampiran 3. Matriks Kriteria Penetapan Peringkat Komponen Manajemen 158 Lampiran 4. Matriks Kriteria Penetapan Peringkat Komponen Rentabilitas 163 Lampiran 5. Matriks Kriteria Penetapan Peringkat Komponen Likuiditas.. 165 Lampiran 6. Matriks Kriteria Penetapan Peringkat Komponen Sensitivitas terhadap Risiko Pasar... 166 Lampran 7. Matriks Kriteria Penetapan Peringkat Faktor... 167 Lampiran 8. Matriks Kriteria Penetapan Peringkat Komposit Bank Umum 171 Lampiran 9. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Permodalan Periode Maret 2008... 172 Lampiran 10. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Permodalan Periode Juni 2008... 172 Lampiran 11. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Permodalan Periode September 2008... 173 Lampiran 12. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Permodalan Periode Desember 2008... 173 Lampiran 13. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Permodalan Periode Maret 2009... 174 Lampiran 14. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Permodalan Periode Juni 2009... 174 Lampiran 15. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Permodalan Periode September 2009... 175 Lampiran 16. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Permodalan Periode Desember 2009... 175 Lampiran 17. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Kualitas Asset Periode Maret 2008... 176 Lampiran 18. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Kualitas Asset Periode Juni 2008... 176 Lampiran 19. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Kualitas Asset Periode September 2008... 177 Lampiran 20. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Kualitas Asset Periode Desember 2008... 177 Lampiran 21. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Kualitas Asset Periode Maret 2009... 178 Lampiran 22. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Kualitas Asset Periode Juni 2009... 178 Lampiran 23. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Kualitas Asset Periode September 2009... 179 Lampiran 24. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Kualitas Asset Periode Desember 2009... 179 Lampiran 25. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Manajemen Periode Maret 2008... 180

Lampiran 26. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Manajemen Periode Juni 2008... 181 Lampiran 27. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Manajemen Periode September 2008... 182 Lampiran 28. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Manajemen Periode Desember 2008... 183 Lampiran 29. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Manajemen Periode Maret 2009... 184 Lampiran 30. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Manajemen Periode Juni 2009... 185 Lampiran 31. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Manajemen Periode September 2009... 186 Lampiran 32. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Manajemen Periode Desember 2009... 187 Lampiran 33. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Rentabilitas Periode Maret 2008... 187 Lampiran 34. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Rentabilitas Periode Juni 2008... 188 Lampiran 35. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Rentabilitas Periode September 2008... 188 Lampiran 36. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Rentabilitas Periode Desember 2008... 188 Lampiran 37. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Rentabilitas Periode Maret 2009... 189 Lampiran 38. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Rentabilitas Periode Juni 2009... 189 Lampiran 39. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Rentabilitas Periode September 2009... 189 Lampiran 40. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Rentabilitas Periode Desember 2009... 190 Lampiran 41. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Likuiditas Periode Maret 2008... 190 Lampiran 42. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Likuiditas Periode Juni 2008... 190 Lampiran 43. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Likuiditas Periode September 2008... 191 Lampiran 44. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Likuiditas Periode Desember 2008... 191 Lampiran 45. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Likuiditas Periode Maret 2009... 191 Lampiran 46. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Likuiditas Periode Juni 2009... 192 Lampiran 47. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Likuiditas Periode September 2009... 192 Lampiran 48. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Likuiditas Periode Desember 2009... 192 x

Lampiran 49. Rasio Modal atau Cadangan yang Dibentuk untuk Mengcover Periode Maret 2008... 193 Lampiran 50. Rasio Modal atau Cadangan yang Dibentuk untuk Mengcover Periode Juni 2008... 194 Lampiran 51. Rasio Modal atau Cadangan yang Dibentuk untuk Mengcover Periode September 2008... 195 Lampiran 52. Rasio Modal atau Cadangan yang Dibentuk untuk Mengcover Periode Desember 2008... 196 Lampiran 53. Rasio Modal atau Cadangan yang Dibentuk untuk Mengcover Periode Maret 2009... 197 Lampiran 54. Rasio Modal atau Cadangan yang Dibentuk untuk Mengcover Periode Juni 2009... 198 Lampiran 55. Rasio Modal atau Cadangan yang Dibentuk untuk Mengcover Periode September 2009... 199 Lampiran 56. Rasio Modal atau Cadangan yang Dibentuk untuk Mengcover Periode Desember 2009... 200 Lampiran 57. Rasio Modal atau Cadangan Yang Dibentuk untuk mengcover Tukar) Periode Maret 2008... 201 Lampiran 58. Rasio Modal atau Cadangan Yang Dibentuk untuk mengcover Tukar) Periode Juni 2008... 201 Lampiran 59. Rasio Modal atau Cadangan Yang Dibentuk untuk mengcover Tukar) Periode September 2008... 202 Lampiran 60. Rasio Modal atau Cadangan Yang Dibentuk untuk mengcover Tukar) Periode Desember 2008... 202 xi

Lampiran 61. Rasio Modal atau Cadangan Yang Dibentuk untuk mengcover Tukar) Periode Maret 2009... 203 Lampiran 62. Rasio Modal atau Cadangan Yang Dibentuk untuk mengcover Tukar) Periode Juni 2009... 203 Lampiran 63. Rasio Modal atau Cadangan Yang Dibentuk untuk mengcover Tukar) Periode September 2009... 204 Lampiran 64. Rasio Modal atau Cadangan Yang Dibentuk untuk mengcover Tukar) Periode Desember 2009... 204 Lampiran 65. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Sensitivitas terhadap Risiko Pasar Periode Maret 2008... 205 Lampiran 66. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Sensitivitas terhadap Risiko Pasar Periode Juni 2008... 205 Lampiran 67. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Sensitivitas terhadap Risiko Pasar Periode September 2008... 205 Lampiran 68. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Sensitivitas terhadap Risiko Pasar Periode Desember 2008... 206 Lampiran 69. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Sensitivitas terhadap Risiko Pasar Periode Maret 2009... 206 Lampiran 70. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Sensitivitas terhadap Risiko Pasar Periode Juni 2009... 206 Lampiran 71. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Sensitivitas terhadap Risiko Pasar Periode September 2009... 207 Lampiran 72. Kertas Kerja Penetapan Peringkat Faktor Sensitivitas terhadap Risiko Pasar Periode Desember 2009... 207 Lampiran 73. Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Bank XYZ Periode Maret 2008... 207 Lampiran 74. Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Bank XYZ Periode Juni 2008... 208 Lampiran 75. Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Bank XYZ Periode September 2008... 208 Lampiran 76. Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Bank XYZ Periode Desember 2008... 208 Lampiran 77. Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Bank XYZ Periode Maret 2009... 209 Lampiran 78. Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Bank XYZ Periode Juni 2009... 209 Lampiran 79. Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Bank XYZ Periode September 2009... 209 Lampiran 80. Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Bank XYZ Periode Desember 2009... 210 xii