BAB I PENDAHULUAN. Mitos adalah cerita prosa rakyat, yang dianggap suci oleh masyarakat tempat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. beberapa hasil penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini dan juga menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Asia yang menjadi pemimpin bagi negara-negara lain disekitarnya dalam berbagai

MITOS YUUREI DALAM KOMIK KYOUKAI NO RINNE KARYA RUMIKO TAKAHASHI. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan sebuah negara yang dianggap telah maju oleh negaranegara

BAB I PENDAHULUAN. Dari segi sosialnya, Jepang merupakan negara yang maju dan. moderen. Walaupun demikian, negara tersebut memiliki banyak

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakatnya. Salah satu fenomena

BAB I PENDAHULUAN. Manga merupakan sebutan untuk komik Jepang. Manga adalah suatu

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. memiliki relevansi dengan penelitian ini. Penelitian-penelitian tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pembayaran-pembayaran tanpa batas atas hutang ini disebut gimu. Gimu

BAB I PENDAHULUAN. pada zaman Heian sangatlah sensitif terhadap perasaan pribadi terutama dalam hal

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, KERANGKA TEORI. Kajian pustaka berisi tentang penelitian-penelitian yang telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Departmen ini didirikan untuk melindungi masyarakat dari kejahatan, sebagai

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra tersebut adalah prosa. Prosa sendiri identik dengan sebuah karya

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu olahraga. Dapat dibuktikan jika kita membaca komik dan juga

BAB I PENDAHULUAN. tata aturan dan norma sosial yang berlaku,hal seperti ini disebut perilaku

Bab 1. Pendahuluan. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek&Warren, 1995:3). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. berhasil mempersatukan provinsi-provinsi di Jepang. Toyotomi Hideyoshi

Bab 1. Pendahuluan. lain. Keluarga adalah lingkungan interaksi manusia yang pertama. Keluarga

BAB I PENDAHULUAN. diabaikan karena Ijime dapat terjadi pada setiap orang, bahkan di negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. Metode keilmuan adalah suatu cara dalam memperoleh pengetahuan yang berupa

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. penelitian ini. Adapun penelitian-penelitian tersebut adalah sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. Peranan seorang ibu rumah tangga dalam sebuah keluarga di Jepang

YOUKAI DALAM KOMIK INUYASHA KARYA TAKAHASHI RUMIKO. PUTU SARIN SARASWATI Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Udayana

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah Jepang melakukan pembangunan pabrik-pabrik yang dikelola langsung

Bab 1. Pendahuluan. di negara Jepang. Menurut Sapardi Joko Damono dalam Prasetyo (2012), sastra adalah

BAB I PENDAHULUAN. memperbincangkan perempuan dan laki-laki. Perempuan selama ini selalu saja

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan Indonesia sangat beragam. Pengaruh-pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS MITOLOGI YANG DIGAMBARKAN DALAM KOMIK NARUTO

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Asal mula keberadaan lagu di negara Jepang diawali pada zaman Joodai

Bab I Pendahuluan. diartikan sebagai ilmu adat istiadat dan cerita rakyat yang tidak dibukukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh orang Jepang, dengan bahasa Jepang, sesuai dengan gaya yang

BAB I PENDAHULUAN. Budaya merupakan suatu kebiasaan masyarakat yang sukar diubah dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. oleh peneliti terdahulu yang ada kaitannya dengan penelitian yang akan dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Judul Skripsi PERANCANGAN KOMIK KISAH CUPID DAN PSYCHE SEBAGAI SARANA UNTUK MENGEMBANGKAN PESAN MORAL TENTANG CINTA KASIH

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu

BAB I PENDAHULUAN. hingga dewasa manusia memerlukan bantuan dan kerja sama dengan manusia lain, baik dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Negara Indonesia memiliki beribu-ribu pulau di dalamnya.

BAB I PENDAHULUAN. Negara Jepang dikenal dengan kepercayaan Shintonya. Walaupun ada

BAB I PENDAHULUAN. sebagai fakta sosial, manusia sebagai makhluk kultural (Ratna, 2005:14). Dalam

Bab 1. Pendahuluan. Sastra Jepang dibagi menjadi 5 periode, sastra kuno (zaman Nara), sastra klasik

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut

Bab 1. Pendahuluan. Tidak bisa dipungkiri bahwa bangsa Jepang telah banyak memberikan inspirasi

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana dikatakan Horatio (Noor, 2009: 14), adalah dulce et utile

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tradisi merupakan kebiasaan yang diturunkan oleh leluhur secara turuntemurun

BAB I PENDAHULUAN. khusus, karena terjadinya hubungan erat di antara keduanya.

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan hal di luar teks sastra seperti pembaca dan pengarang. Sebuah karya sastra

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia selain musik, drama, anime dan lain-lain, untuk mempelajari dan

Pengajuan judul serta persiapan dan penyusunan proposal penelitian

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. sistem konvensi sastra tertentu yang cukup ketat. Geguritan dibentuk oleh pupuh

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan salah satu negara yang terkenal akan ragam

BAB I PENDAHULUAN. Komik atau cerita bergambar adalah salah satu dari karya sastra prosa. Will

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bersumber dari kenyataan yang berupa fakta sosial bagi masyarakat sekaligus sebagai pembaca dapat

BAB I PENDAHULUAN. cukup menggembirakan. Kini setiap saat telah lahir karya-karya baru, baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tiap-tiap individu memiliki suatu citra tertentu yang didapatkan melalui

BAB I PENDAHULUAN. sastra lahir di tengah-tengah masyarakat sebagai hasil imajinasi pengarang serta

di zaman Heian. Inilah yang ditunjukkan dalam novel THE DRAGON SCROLL lewat sebuah cerita fiksi. Begitu juga dengan novel THE DRAGON SCROLL yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penemuan penelitian. Penelitian ini mengambil cerita rakyat Onggoloco sebagai

Bab I. Pendahuluan. A. Kenapa (Harus) Mitos?

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan karya seni tulis yang diciptakan seorang pengarang sebagai

BAB I PENDAHULUAN. penikmatnya. Karya sastra ditulis pada kurun waktu tertentu langsung berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan cerminan, gambaran atau refleksi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. sastra memiliki kekhasan dari pengarangnya masing-masing. Hal inilah yang

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum sastra Bali dibedakan atas dua kelompok, yaitu Sastra Bali

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah hasil cipta manusia berdasarkan imajinasi. keindahan, maupun sebuah kritikan dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pengarang mengamati realitas. Pernyataan ini pernah

Abstraksi. Kata kunci : Tagata Jinja Hounen matsuri, kami

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan bahwa sastra adalah institusi sosial

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkannya sering kali berhasil memukau banyak orang, baik dari negara

BAB IV KESIMPULAN. dengan menggunakan metode penelitian deskripsi analisis maka penulis. mencoba untuk menarik kesimpulan mengenai analisa tersebut:

BAB 4 PENUTUP. Mao Zedong( 毛泽东 ) lahir di Shaoshan pada 26 Desember Sejak kecil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sastra merupakan kegiatan yang mengungkapkan pikiran imajinatif

BAB I PENDAHULUAN. Struktur karya sastra dibedakan menjadi dua jenis yaitu struktur dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari masyarakat. Dalam bahasa Indonesia contoh onomatope misalnya

BAB I PENDAHULUAN. (fiction), wacana naratif (narrative discource), atau teks naratif (narrativetext).

BAB 1 PENDAHULUAN. Meskipun bangsa Indonesia sudah memiliki tradisi tulis, tidak dapat disangkal

BAB I PENDAHULUAN. persoalan yang melingkupinya. Persoalan-persoalan ini bila disatukan tidak hanya

BAB 7. Standar Kompetensi. Memahami kesamaan dan keberagaman Bahasa dan Dialek. Kompetensi Dasar. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Bab 1. Pendahuluan. Karakteristik geografis suatu negara senantiasa mempunyai pengaruh terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, hlm. 303). 2 Tono merupakan desa yang berada di perfektur Iwate di bagian utara pulau Honshu di

BAB IV KESIMPULAN. Bab keempat memuat kesimpulan dari uraian yang ada pada bab satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui bagaimana persoalan-persoalan kebudayaan yang ada. Kebiasaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Elwin Adlian Raharja, 2015

Novel momoye mereka memanggilku karya Eka Hindra dan Koichi Kimura : tinjauan sosiologi sastra BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Papua seperti seekor burung raksasa, Kabupaten Teluk Wondama ini terletak di

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mitos adalah cerita prosa rakyat, yang dianggap suci oleh masyarakat tempat mitos tersebut berasal. Tokoh-tokoh dalam mitos umumnya adalah para dewa atau makhluk setengah dewa (Dananjaja, 1991: 50). Biasanya mengisahkan cerita tentang para dewa, manusia, dan makhluk supernatural. Mitos adalah cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun dan seringkali cerita tersebut dianggap benar-benar terjadi. Negara yang masih memiliki budaya yang kental pada umumnya masih mempertahankan kepercayaan terhadap cerita dalam mitos. Salah satu negara yang banyak memiliki mitos adalah Jepang. Jepang memiliki banyak kisah mengenai sifat dan kehidupan dewa-dewa serta makhluk supernatural. Menurut mitologi yang diceritakan dalam kitab Kojiki dan Nihon Shoki, penciptaan kekaisaran Jepang dan kepulauan Jepang dikaitkan dengan keberadaan Dewi Izanagi dan Dewa Izanami, Dewa Matahari (Amaterasu Omikami), dan Dewa Taufan (Susano Ino Mikoto) (Suryohadiprojo, 1987: 10). Sampai saat ini mitos-mitos tersebut telah tersebar dan diwariskan turun-temurun diantara masyarakat Jepang baik secara lisan maupun tulisan. Salah satu kepercayaan yang menarik dari Jepang adalah kisah tentang makhluk supernatural. Walaupun negara maju, Jepang masih memiliki kepercayaan pada makhluk-makhluk supernatural. Jenis-jenis makhluk supernatural 1

2 yang masih dipercaya di Jepang diantaranya adalah kisah mengenai yuurei, youkai, dan oni. Dari ketiga kisah tersebut kisah yang sering tertukar dalam pengertiaannya adalah kisah mengenai yuurei dan youkai. Youkai merupakan makhluk supernatural yang biasanya memiliki bentuk tubuh menyerupai binatang, oni adalah raksasa, sedangkan yuurei adalah kata untuk menyebut hantu. Mereka adalah arwah dari orang-orang mati, yang tidak mampu atau tidak ingin keluar dari kehidupan fana ini dengan alasan tersendiri. Konsep yuurei umumnya mirip dengan hantu dari kebudayaan dunia barat: sebuah arwah dari makhluk yang pernah hidup yang tetap tinggal setelah kematian. Sama seperti di barat, beberapa yuurei menghantui tempat atau orang tertentu; beberapa terkadang berkeliaran secara bebas (Yoda dan Alt, 2012:7). Kisah mengenai yuurei banyak diangkat dalam karya sastra Jepang, baik berupa karya sastra tradisional seperti mukashi banashi, dan karya sastra modern seperti komik, novel, dan anime. Salah satu karya sastra yang mengambil yuurei sebagai temanya adalah komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi. Komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi dipilih sebagai objek penelitian ini karena memiliki beberapa keistimewaan. Pertama, hasil karya Rumiko Takahashi sangat terkenal tidak hanya di Jepang, melainkan di seluruh dunia. Ia memenangkan dua kali penghargaan Shogakukan Manga Award untuk karyanya Urusei Yatsura dan Inuyasha. Lebih dari seratus tujuh puluh juta kopi komik buatannya sudah terjual pada bulan Februari 2010, yang menyebabkan ia menjadi komikus wanita dengan penjualan terbaik diseluruh dunia. Karya-karyanya adalah

3 Urusei Yatsura, Maison Ikoku, Mermaid Saga, Ranma ½, One Pound Gospel, Rumic Theater, Inuyasha, dan karya terbarunya adalah Kyoukai No Rinne. Setelah mendulang sukses dengan komik Inuyasha yang bertemakan youkai, Rumiko Takahasi merilis komik baru yang bertemakan yuurei, yaitu komik Kyoukai No Rinne. Kedua, komik Kyoukai No Rinne merupakan komik yang menceritakan tentang mitos makhluk-makhluk supernatural Jepang yang sampai sekarang masih dipercaya keberadaannya. Tokoh-tokoh yuurei yang terdapat dalam Kyoukai No Rinne merupakan yuurei yang dikenal masyarakat Jepang secara umum, seperti Ochimusha yang merupakan yuurei dari tentara korban perang di zaman dahulu dan masih berkeliaran hingga kini, dan Jibakurei yang merupakan yuurei dari manusia yang melakukan bunuh diri. Karya sastra dengan kaitannya mitos sangat cocok untuk dianalisis dari segi antropologi sastra. Yuurei merupakan mitos atau tradisi masyarakat di Jepang. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan teori antropologi sastra. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui lebih dalam lagi mengenai mitos yuurei yang terdapat dalam komik Kyoukai No Rinne. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu: 1. Bagaimanakah penggambaran mitos yuurei dalam komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi?

4 2. Bagaimanakah makna mitos yuurei dalam komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang telah disebutkan, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian komik Kyoukai no Rinne dibagi menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. 1.3.1 Tujuan Umum Secara umum penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan penghargaan dan apresiasi masyarakat pembaca terhadap karya sastra, tidak hanya novel, tetapi juga komik. Selain itu, penelitian ini juga untuk menambah perbendaharaan penelitian Sastra Jepang, khususnya dalam bidang antropologi sastra yang masih jarang digunakan. Penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan pengetahuan lebih kepada pembaca yang akan melakukan penelitian terhadap komik. 1.3.2 Tujuan Khusus Sesuai dengan masalah yang dikemukakan di atas, secara khusus tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui penggambaran mitos yuurei dalam komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi.

5 2. Mengetahui makna mitos yuurei dalam komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan melalui penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu manfaat teoretis dan manfaat praktis. 1.4.1 Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam bidang karya sastra, khususnya menganalisis karya sastra dengan genre komik menggunakan teori antropologi sastra dan teori semiotik. Serta diharapkan penelitian ini bisa menambah ilmu bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti menggunakan teori antropologi sastra dan teori semiotik. 1.4.2 Manfaat Praktis Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk mengetahui penggambaran mitos yuurei di Jepang dan mengetahui makna dari masing-masing yuurei itu sendiri yang terdapat di dalam komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi.

6 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Dalam sebuah penelitian diperlukan adanya ruang lingkup penelitian untuk membatasi pembahasan agar jangkauan penelitian tersebut tidak terlalu luas dan tidak melenceng dari pokok permasalahan. Ruang lingkup dari penelitian ini menganalisis mengenai penggambaran yuurei dan makna dari mitos yuurei yang terdapat dalam komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi dari volume satu sampai dengan volume sebelas. 1.6 Sumber Data Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan ialah data tertulis, yaitu komik Kyoukai no Rinne karya Rumiko Takahashi volume 1 sampai dengan 11 walaupun sampai saat ini komik Kyoukai No Rinne baru terbit sampai volume 18 dan belum tamat. Komik Kyoukai No Rinne pertama kali diterbitkan pada tanggal 22 April 2009 oleh Shogakukan Inc. di Tokyo, Jepang. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku, sumber internet dan jurnal yang berkaitan dengan yuurei. 1.7 Metode Penelitian Metode merupakan sebuah cara atau langkah sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat. Metode juga berfungsi untuk menyederhanakan masalah sehingga lebih mudah untuk dipecahkan dan dipahami (Ratna, 2006: 34).

7 1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data Dalam tahap pengumpulan data, metode yang digunakan yaitu metode kepustakaan, yaitu penelitian yang secara khusus meneliti teks, baik lama maupun modern (Ratna, 2006: 39), kemudian dilanjutkan dengan teknik catat atau tulis. Dalam hal ini yang dilakukan adalah membaca data-data yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi dan mencatat halhal yang dianggap penting. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pengklasifikasian dan penganalisisan data. 1.7.2 Metode dan Teknik Penganalisisan Data Penganalisisan data dilakukan setelah data terkumpul, terklasifikasi, dan siap untuk dianalisis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis, yaitu metode yang dilakukan dengan cara menguraikan dan memberikan penjelasan mengenai fakta-fakta yang ada (Ratna, 2006: 49). Data yang terkait dengan analisis mitologi Jepang dalam komik Kyoukai No Rinne yang telah diklasifikasikan sebelumnya, dipaparkan secara terperinci dan dijelaskan sesuai dengan teori yang digunakan. Setelah itu, dilanjutkan dengan teknik analisis yang bersifat deskriptif, untuk menjelaskan secara sederhana proses analisis data.

8 1.7.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data Data yang telah disimpulkan dan dianalisis, selanjutnya disajikan. Penyajian hasil analisis data dilakukan secara sistematis dari bab pendahuluan hingga simpulan dan daftar pustaka. Bab I, yaitu bab pendahuluan terdiri atas subbab latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, sumber data, dan metode penelitian. Bab II terdiri atas kajian pustaka, konsep, dan kerangka teori. Bab III membahas tentang Rumiko Takahashi, karya-karyanya yang terkenal, dan Kyoukai No Rinne. Bab IV membahas tentang penggambaran yuurei dalam komik Kyoukai No Rinne. Bab V membahas tentang makna dari yuurei dalam komik Kyoukai No Rinne. Hasil analisis disajikan dengan metode penyajian hasil analisis data yang digunakan dalam tahapan ini adalah metode informal, yaitu metode yang menyajikan hasil analisis data melalui kata-kata, bukan dalam bentuk angka-angka, bagan, statistik (Ratna, 2006: 50).