BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. yang diharapkan. Tahap terakhir ini termasuk dalam tahap pengetesan stand

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk memberikan kepuasan yang terbaik bagi para konsumennya, dengan

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. Seiring dengan berkembangnya bisnis cuci mobil di kota Jakarta,

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 1.1 Logo Rumah Warna

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai

Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Perancangan Komponen Utama & Komponen Pendukung Pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam metode

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 09/02/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 22/03/2017

TUJUAN DAN METODE PERSIAPAN PERMUKAAN

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 08/02/2017

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Finishing Bumper

BAB III METODOLOGI RANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

KAJIAN PENGUKURAN KINERJA DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III PROSES PENGECATAN

PENENTUAN HARGA JUAL JASA PENGECATAN PADA BENGKEL AUTO MOBILINDO YOGYAKARTA MENGUNAKAN METODE TIME AND MATERIAL PRICING Desti Martha Christina

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB III PERUMUSAN MASALAH

METODE PERBAIKAN BODI KENDARAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Literatur. Penyedian Alat dan Bahan. Pengambilan Data Awal, Berat Awal Kendaraan Dan Handling. Proses Development

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL. Pelaksanaan development Mitsubishi Lancer SL ini penulis banyak

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang serba canggih dan modern seperti sekarang ini banyak

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK PERBAIKAN BODI OTOMOTIF

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan pembuatan stand pada mesin vespa P150X. Waktu Pelaksanaan : 1 Januari April 2016

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 PRODUK 2.1 Pengertian Produk 2.2 Karakteristik Produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

PENGECATAN. Oleh: Riswan Dwi Djatmiko

#### Selamat Mengerjakan ####

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Untuk tampilan cemerlang. Produk perawatan kendaraan Mercedes-Benz.

PENILAIAN KINERJA SETIAP AKTIVITAS KAROSERI PADA PT. PUTRA AGUNG SETIA MAGELANG. Skripsi

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Dalam rangka peran serta mewujudkan Pembangunan Nasional, khususnya

BAB III METODE PENULISAN. Dalam laporan tugas akhir ini teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data. mendapatkan bukti-bukti yang mendukung.

INTEGRATED CASE MANAGEMENT ACCOUNTING PT STARLIGHT

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah mobilitas manusia yang makin tinggi, keberadaan alat

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita

BAB IV PROSES PEMBUATAN

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN C DOKUMENTASI

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku

PUSAT PELAYANAN RESTORASI DAN REPARASI DI YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

Terhadap Kepuasan Pelanggan" dilaksanakan di bengkel PT Nasmoco Kaligawe. Nasmoco Kaligawe membedakan pelanggan menjadi dua, yaitu bengkel perbaikan

PENGECATAN ULANG MOBIL MITSUBISHI GALANT II TAHUN 1981 BAGIAN SAMPING KANAN PROYEK AKHIR

LAMPIRAN. Cara Perhitungan Aplikasi Porfolio Mc Farlan

BAB 1 PENDAHULUAN. menghadapi persaingan dengan negara negara maju di era globalisasi saat ini.

3M Detailing System. Selamet Ricardo (Ado) Technical Service Engineer Automotive Aftermarket Division Hp

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAKUKAN SENDIRI APLIKASI PEREDAM SUARA MOBIL ACOURETE PAINT

RINGKASAN. dan piutang usaha pada PT XYZ. Melalui penelitian ini dijelaskan bagaimana PT XYZ

PERBAIKAN BODI OTOMOTIF (AUTOBODY REPAIR)

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) : STM 337 (1 SKS TEORI + 2 SKS PRAKTIK)

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

MATA PELAJARAN : Teknik Perbaikan Bodi Otomotif JENJANG PENDIDIKAN : SMK

BAB 1 PENDAHULUAN. tambah produk berupa output dari setiap organisasi industri, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. investasi besar yang dilakukan oleh pihak perusahaan, perusahaan skala kecil

Hasil Wawancara. sepeda motor dan pelayanan jasa service motor. Yamaha dengan tipe-tipe Vega, V- IXION, Jupiter, Mio, Scorpio

c = b - 2x = ,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = 82 mm 2 = 0, m 2

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat

PROSES PENGECATAN (PAINTING) Dosen : Agus Solehudin, Ir., MT

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Indonesia yang fluktuatif telah membawa berbagai

BAB IV KONSEP. 2. Tataran System a. Bagian Bagian Casing PC.

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS FR DOOR OUTER RH KIJANG INNOVA PADA PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Kristen Maranatha

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Technical Response. Direct of Goodness. Rank

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Berkembangnya pertumbuhan otomotif di Indonesia membuat semakin ketatnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DESIGNER TOYS KERAMIK. Proses produksi karya akhir memanfaatkan hasil studi terpilih, baik

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 2. Tinjauan Umum

BAB III OBJEK PENELITIAN. merupakan perusahaan jasa yang berbentuk perseroan terbatas, dan bergerak dalam

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN II.1 Proses Bisnis Keseluruhan Pelanggan membawa mobilnya dan menyampaikan keluhannya pada pihak bengkel. Pihak bengkel akan melakukan pemeriksaan dan dilakukan estimasi biaya perbaikannya, kemudian pihak bengkel akan menyampaikannya terlebih dahulu kepada pemilik mobil dan jika pemilik mobil menyetujui estimasi tersebut maka pihak bengkel akan langsung mengerjakan perbaikan mobil tersebut. Setelah mobil selesai diperbaiki, maka pihak bengkel akan mengabari pemilik dan pembayaran dapat dilakukan dengan cara cash, cek atau giro yg dibayarkan langsung pada waktu mobil diambil. Untuk lebih jelas proses perbaikan kendaraan di GAMO dapat dilihat pada gambar 2.1 di bawah. Jika pemilik memakai jasa asuransi dan pihak bengkel membuat estimasi biaya dan pihak asuransi menyetujuinya, maka perbaikan mobil atas langsung dilakukan dan setelah selesai mobil diserahkan kepada pemilik. Kemudian selanjutnya pemilik diminta membuat surat pernyataan yang menerangkan bahwa mobilnya telah diterima dengan baik dan pemilik merasa puas akan hasil perbaikannya, sehingga selanjutnya dengan surat pernyataan tersebut pihak bengkel akan menagih biaya perbaikan kepada pihak asuransi. Secara rinci proses perbaikan mobil dengan asuransi dapat dilihat pada diagram 2.2. di bawah. GAMO memberikan keleluasaan kepada pelanggannya untuk membawa sendiri cat ataupun onderdil yang dibutuhkan untuk perbaikan mobilnya. Namun hal ini jarang sekali dilakukan pelanggan, rata-rata pelanggan menyerahkan seluruh perbaikan mobilnya kepada pihak GAMO, termasuk untuk pembelian sparepart kendaraan yang diinginkan. 12

Gambar 2.1. Proses perbaikan kendaraan di GAMO dari awal datang sampai selesai 13

Gambar 2.2. Diagram proses perbaikan mobil dengan asuransi Bahan-bahan seperti spare-part dibeli dari dealer-dealer resmi, juga untuk keperluan cat, perbaikan body dan onderdil dibeli dari dealer sesuai dengan merek mobil yang diperbaiki. II.2 Proses Body Repair Semua mobil yang masuk ke bengkel GAMO, rata-rata untuk melakukan body repair, yang termasuk di dalamnya adalah proses oven painting. Yang termasuk ke dalam proses body repair tersebut antara lain : Cat las ketok Cat perbaiki 14

Proses body repair itu sendiri adalah sebagai berikut : 1. Bagian body mobil yang mengalami kerusakan / penyok diketok terlebih dahulu sampai benar-benar body kembali ke bentuk awal, lalu diamplas hingga permukaannya halus kembali (tidak bergelombang). Untuk mobil yang mengalami tabrakan berat hingga mengakibatkan body mobil ringsek, maka terlebih dahulu dilakukan tarik casis dengan alat yang disebut Car-O-liner. Dengan alat ini mobil dinaikkan ke atas panel yang dibawahnya dipasang pengait-pengait ke bagian bawah mobil, agar mobil tak akan bergerak. Lalu untuk menarik bagian yang rusak berat, maka dilakukan penarikan dengan hidraulik hingga body yang ringsek tersebut kembali ke posisi awal. Sesudah itu baru dilakukan pengetokan seperti prosedur di atas. Untuk bagian-bagian mobil yang memiliki lekukan-lekukan tertentu, maka pengetokan tidak dapat dilakukan asal-asalan, diperlukan suatu alat yang dinamakan para karyawan bengkel, alat sisir, yang fungsinya mengukur batas pengetokan agar bentuk awal bagian body mobil yang penyok itu kembali sesuai dengan standar mobil tersebut (sudutsudut lekukan mobil pas). Untuk peralatan pun GAMO tidak sembarangan, untuk proses cat las ketok, pengetokan dilakukan dengan palu besi serta proses pengelasan. Namun tidak demikian halnya dengan proses ketok halus, yaitu proses pengetokan yang tidak akan melakukan proses pengecatan, dilakukan dengan menggunakan palu bonit, congkelan kayu, dan palu karet, hal ini dimaksudkan agar cat kendaraan yang sedikit penyok itu tidak rusak atau tergores. 2. Kemudian dilakukan primer, yaitu proses untuk mematikan karat, yang berguna untuk meningkatkan kekuatan body mobil agar tidak mudah rapuh, proses ini berlangsung selama 4 jam. 3. Selanjutnya dilakukan dempul dan didiamkan kurang lebih selama 4 jam. 4. Lalu bagian tersebut di epoxy (surfacer) yaitu proses pelapisan bagian yang diperbaiki dengan sejenis larutan, untuk menutup dempul tadi dan memberikan kesan halus sebelum masuk ke proses cat. Jika ketika proses epoxy ini terlihat bagian yang didempul masih bergelombang, maka harus dilakukan dempul ulang dan dilakukan epoxy lagi, proses ini lah yang memakan waktu lama, karena sebelum masuk ke proses pengecatan, body mobil yang penyok harus benar-benar sempurna bentuknya, jika tidak maka proses pengecatan tidak akan maksimal hasilnya. 15

5. Setelah proses epoxy selesai dilakukan, maka dilakukan proses pengecatan. Diawali dengan Cat dasar, yaitu proses pertama pengecatan body yang rusak tadi, cat dasar dilakukan di luar (tidak di dalam ruang pemanas), warna cat sudah menyerupai warna dasar mobil, tapi masih kusam (belum ada kesan kilap/metalik). Tujuan cat dasar ini adalah untuk memberikan hasil yang maksimal saat nanti pengecatan oven berlangsung, setelah di cat dasar, body harus didiamkan selama 6 jam untuk selanjutnya dapat dilakukan cat oven 6. Cat oven, adalah proses yang sangat memerlukan perhatian khusus, ruangannya pun khusus dengan aliran panas khusus, biasanya untuk 1 panel body mobil dilakukan cat oven minimal 30 menit. Sebagai langkah awal dalam ruang pengecatan oven, mobil akan disemprot dengan cat (yang pencampuran warnanya dilakukan oleh ahlinya sehingga dijamin akan memberikan hasil pewarnaan yang sama dengan warna orisinil mobil tersebut). Gambar 2.3 Ruang Cat Oven Kemudian mobil yang telah disemprot tadi divernis terlebih dahulu, baru kemudian masuk ke ruang pemanas (oven), dengan suhu pembakaran 60C. Untuk pengecatan seluruh body mobil memakan waktu kurang lebih 4 jam (gambar 2.3) 16

7. Setelah didiamkan kurang lebih 1 hari, dan hasil cat oven diyakini telah mengering, maka body yang diperbaiki itu dicuci bersih, kemudian siap untuk finishing yaitu di coumpon, amplas halus dan di polish, hal ini untuk menghasilkan kilau yang jernih pada hasil cat oven tadi 8. Mobil siap untuk diambil pemiliknya Untuk bahan pewarna (cat), pihak GAMO memiliki suplier tersendiri untuk memasok cat-cat yang dibutuhkannya. Untuk mobil-mobil eropa, cat yang digunakan adalah dari merek Auto Glow, sedangkan untuk mobil-mobil jepang, cat nya adalah merk Nipon Paint. Untuk hal ini GAMO menyesuaikan dengan standar warna orisinil dari masingmasing merk mobil. Dan untuk proses pencampuran warna pun GAMO tak asal-asalan, GAMO memiliki komputer khusus pencampur warna, yang akan memberikan kodekode khusus campuran warna yang harus dilakukan untuk menghasilkan warna yang diinginkan. Namun pihak GAMO kini sudah jarang menggunakan komputer pencampur warna ini, karena menurut pemilik, Bapak Johnny, karyawannya dengan jam terbang yang telah lebih dari 20 tahun bertugas di bagian pengecatan sudah sangat mahir dan hafal betul komposisi tepat untuk tiap-tiap warna mobil. Jadi komputer tersebut sudah jarang digunakan lagi, karena proses pencampuran kini tinggal memainkan feeling (dalam hal pencampuran cat) lalu kemudian dicoba dulu ke plat besi dan dilihat dengan mata saja, apakah warna tersebut sudah sama dengan warna orisinilnya. Gambar 2.4 dan gambar 2.5 memperlihatkan mobil hasil body repair dan oven painting. 17

Gambar 2.4. Mobil hasil body repair dan cat oven dalam proses finishing 18

Gambar 2.5. Pemilik bengkel (berbaju putih) dengan VW kodok yang baru selesai pengerjaan body repair, cat oven, dan ganti semua interior luar dalam, memakan waktu selama 6 bulan. Untuk mobil dengan warna-warna cerah, seperti silver, putih, kuning, biru, merah, dan lain-lain, biasanya membutuhkan cat dengan jumlah lebih banyak dibandingkan mobil dengan warna gelap. Biasanya mobil warna terang untuk pengecatan seluruh body menghabiskan 4 kaleng cat berukuran @ 1 liter. II.3 Service lain yang dilakukan GAMO Interior mobil Penggantian asesoris mobil, seperti halnya, penggantian jok mobil, plafon, karpet, dll. Ganti onderdil Onderdil di sini berkenaan dengan segala sesuatu perlengkapan mobil yang menyangkut originalitas merk mobil tertentu (tidak termasuk perbaikan engine mobil), antara lain knalpot, spion, bemper, lampu, dll. 19

II.4. Perawatan peralatan bengkel Bengkel GAMO melakukan pengecekan operasional terhadap peralatan-peralatan bengkelnya. Seperti cat oven, yang merupakan alat dengan ukuran cukup besar dan kompleks, setiap 6 bulan sekali diservis bagian-bagian tertentu saja, seperti lampu, selang aliran panas, saluran pembuangan, dll. Dan 1 tahun sekali diservis besar, yaitu pembersihan secara keseluruhan dan jika perlu dilakukan penggantian bagian-bagain tertentu. Car-O-liner untuk pengukuran+alat tarik dan perbaikan chasis/chasis body mobil, diservis setiap 1 tahun sekali, hal ini disebabkan karena penggunaannya pun tidak tiap hari, hanya untuk mobil-mobil yang mengalami tabrakan berat saja. 20