BAB III LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI. Penyusunan laporan proyek akhir ini menggunakan landasan teori Tata

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III LANDASAN TEORI

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Contoh Lampiran 49 PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA... LEMBAR DISPOSISI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III PENANGANAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA

BAB III LANDASAN TEORI. merupakan suatu pemberitahuan, pengumuman, laporan, dan lain-lain.

BAB II MANAJEMEN KEARSIPAN. Dari pengertian di atas dapat diambil ciri-ciri arsip yaitu:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Selama melaksanakan Proyek Akhir di Sub Bagian Tata Usaha dan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Berikut ini akan dijelaskan tentang pengertian sekretariat dan

#13 Ms. Access 2007 (Table dan Query) ESA121 Pengantar Aplikasi Komputer

Microsoft Access 2007

BAB III PEMBAHASAN Landasan Teori Pengertian dan FungsiSurat A Pengertian

BAB III LANDASAN TEORI. banyak aktivitas atau kegiatan suatu organisasi, maka kegiatan surat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGELOLAAN SURAT DAN TATA PERSURATAN DALAM ARSIP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pengelolaan Surat Masuk Menggunakan Microsoft Office Access 2007

2.2 Fungsi Surat Menurut Ramelan (2005:11), dikemukakan bahwa surat berfungsi sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. tulisan dan memiliki keterampilan menulis kalimat efektif dan mengembangkan

Ms. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Arsip berasal dari bahasa Yunani Archivum yang artinya tempat untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

BAB I. Pengertian. A. Pengertian Arsip

PEDOMAN SURAT - MENYURAT

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT UNTUK MEMPERLANCAR PROSES PENYAMPAIAN INFORMASI PADA KANTOR KECAMATAN PAMULANG

Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek.

BAB III LANDASAN TEORI. secara teoritis. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan dasardasar

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN ADMINISTRASI UMUM BPJS KETENAGAKERJAAN

Membuat Tabel. Tahapan membuat tabel menggunakan Microsoft Access 2007 : 1. Pilih menu create >> table. Microsoft Office Access Field.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Bagian Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur yang. Tanggal : 30 Januari 2017 sampai 27 April 2017

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. : Bagian SDM PT Garam (Persero) Surabaya. : Nugraeni Wulan Puspita

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN SURAT MASUK KELUAR

SURAT DINAS* Hartono Jurdik Bahasa dan Sastra Indonesia FBS, UNY

Prosedur Penanganan Surat Masuk

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

Karena itu sekarang terdapat 2 (dua) jenis arsip ditinjau dari sudut umum dan perundang-undangan, yaitu (Depkes, 1971: 43)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Sedarmayanti (2008:95) terdapat 5 macam sistem penataan arsip

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG TATA NASKAH DINAS UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Bahasa Surat Dinas H

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. informasi yang baik adalah dengan mempelajari bagaimanasistem yang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI SURAT KELUAR PADA BALAI BESAR KERAMIK (BBK) KOTA BANDUNG

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 12/IT3/TU/2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PENGENALAN MICROSOFT ACCESS

2015, No Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19)

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB III LANDASAN TEORI. secretrum. Artinya rahasia dan sekretarium artinya seseorang yang dipercaya

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI. Istilah sekretaris berasal dari bahasa latin secretum, yang berarti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

: PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sarana komunikasi kedinasan di lingkungan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa

Bab I Pendahuluan. Pengenalan Microsoft Access

BAB II LANDASAN TEORI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MANAJEMEN PERKANTORAN

Arsip Dinamis Arsip Statis

BAB I PENDAHULUAN. tak lepas dengan kegiatan surat-menyurat atau biasa disebut dengan korespondensi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Pelaksanaan Proyek Akhir berlangsung selama 3 (tiga) bulan pada

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 26 TAHUN 2006 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

Aplikasi Kompoter. Teori-teori dan fungsi-fungsi yang ada dalam MS.Acces Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Modul ke: Fakultas FT

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI,

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan (Lembaran Negara

BAB III PENYUSUNAN NASKAH DINAS

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Mata Pelajaran : Administrasi Umum Kompetensi Keahlian : AP/UPW

ANRI. Tata Naskah Dinas. Pedoman. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS

PROSES PENANGANAN SURAT MASUK OLEH SEKRETARIS PADA PT TRILLION GLORY INTERNATIONAL. Oleh: Asmara Soedomo dan Yulianthiyas

NSPK TATA NASKAH. Bagian Umum Direktorat Jenderal PAUDNI

PERATURAN NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG TATA NASKAH DINAS KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III LANDASAN TEORI. terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan (Poerwadarminta,

BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menunjang aktivitas kehidupan sehari hari, dan dalam komunikasi tulis

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

3 BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang bersangkutan dengan cara diadakannya komunikasi tertulis yang disebut. memberikan informasi atau mempertukarkan ide.

3. Surat penawaran, Surat pesanan merupakan contoh dari surat. A. Sangat Segera B. Surat Biasa C. Surat Kilat D. Surat Segera

MANAJEMEN DATABASE. Modul XII

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengelolaan surat masuk pada PT. PLN (Persero) Satuan Kerja Listrik

- 1- MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT, REPUBLIK INDONESIA

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Pelaksanaan Proyek Akhir dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan pada Bagian

SOAL ULANGAN HARIAN KKPI KLS XI AP

Transkripsi:

BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Menyurat Surat merupakan bagian yang sangat penting bagi organisasi atau instansi, karena surat dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara tertulis dan juga dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi organisasi atau instansi. Ada beberapa tokoh memberi istilah dalam surat-menyurat, adalah: 1. Wursanto (1991) dalam bukunya Kearsipan 1 menyatakan bahwa surat adalah suatu alat penyampaian informasi atau keteranganketerangan (keputusan, pernyataan, pemberitahuan, permintaan dan sebagainya), secara tertulis dari satu pihak kepada pihak lain. 2. Surat juga disebut warkat. Menurut The Liang Gie (2004) warkat adalah setiap catatan tertulis / bergambar yang memuat keterangan mengenai sesuatu atau peristiwa yang dibuat orang untuk membantu ingatannya. 3. Surat menurut Hidajat (2000) dalam bukunya Pembimbing Administrasi dan Surat-menyurat Surat ialah kertas sehelai atau lebih dimana dituliskan suatu pernyataan atau berita atau sesuatu yang hendak orang nyatakan, beritakan atau dinyatakan kepada orang lain. 13

14 Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat menyimpulkan bahwa surat menyurat merupakan kegiatan untuk menyampaikan pesan berupa informasi atau berita yang memuat keterangan dengan mempergunakan selembar kertas sebagai alat atau sarana komunikasi secara tertulis yang ditujukan kepada instansi maupun orang lain. 3.1.1 Fungsi Surat Menyurat Menurut Barthos (2003) surat berfungsi sebagai sarana komunikasi dan alat penyampaian pesan, surat terutama surat resmi juga berfungsi sebagai: 1. Wakil dari penulis atau pengirim 2. Pedoman dalam mengambil tindak lanjut 3. Alat pengingat atau berpikir 4. Media Alat bukti Duta komunikasi 5. Alat tata usaha, dan 6. Pengukur maju mundurnya aktifitas suatu usaha Dalam lingkup surat menyurat, surat memiliki fungsi sebagai piranti tata usaha, pengukur maju mundurnya suatu kegiatan usaha, media komunikasi yang bersifat tertulis dan juga menjadi alat bukti tertulis. 3.1.2 Bagian Bagian Surat Menurut Haryadi (2009) surat terdiri atas empat komponen utama, yaitu kop surat (kepala surat), leher surat, badan surat, dan kaki surat. Setiap komponen memiliki fungsi sendiri dalam memperkenalkan dan mengomunikasikan pesan si pengirim kepada si penerima surat. Untuk lebih jelasnya bagian bagian surat dapat diuraikan sebagai berikut:

15 1. Kepala surat Pada umumnya, organisasi, badan hukum, dan perusahaan memiliki kertas kop surat. Berikut ini adalah fungsi dari kepala atau kop surat. a. Sebagai identitas Pada kop surat tercantum logo atau lambing perusahaan atau organisasi. Logo atau lambang ini dipilih dan dirancang dengan cermat agar member kesan yang baik, mudah diingat, khas, berwibawa, dan mewakili perusahaan yang dilambangkannya. b. Sebagai pemberi informasi Kop surat yang lengkap mencantumkan nama perusahaan atau organisasi, logo, bidang usaha atau jenis aktivitas yang dijalani, alamat lengkap, nomor telepon, kotak pos, faksimile dan kantor cabang sehingga dapat memberikan informasi yang jelas kepada pembaca mengenai perusahaan pengirimnya. c. Sebagai alat promosi Setiap surat berfungsi sebagai iklan atau alat promosi karena pada kop surat tercantum nama perusahaan, alamat, dan bidang usaha atau jenis aktivitas yang dijalani. 2. Tanggal surat Tanggal surat sebaiknya ditulis dengan lengkap, yaitu dengan mencantumkan tanggal, bulan, dan tahun. Selain itu, penulisan tanggal surat tidak perlu dicantumkan nama kota atau tempat karena keduanya telah tercantum di kop surat. Adapun fungsi tanggal surat adalah sebagai berikut:

16 a. Mempermudah penetapan waktu membalasnya b. Mempermudah pengingatan kembali dan pengagendaannya bagi si penerima c. Sebagai referensi dan petunjuk bagi petugas administrasi dan kearsipan. 3. Nomor surat Nomor surat digunakan sebgaia bahan bukti jika sewaktu waktu ditemukan suatu masalah atau kendala, seperti adanya surat duplikat. Nomor surat berfungsi sebagai berikut: a. Referensi atau petunjuk bagi petugas kearsipan b. Petunjuk unit atau department asal surat c. Mengetahui jumlah surat keluar pada suatu periode tertentu d. Memudahkan pengaturan dan pencarian jika surat diperlukan kembali. 4. Perihal atau hal Perihal atau hal merupakan peunjuk mengenai intisari atau pokok isi surat. Fungsinya sebagai penyimpul pokok isi atau intisari surat, sehingga memudahkan penerima mengetahui pokok permasalahan dan memberikan jawaban. 5. Lampiran Lampiran ini berfungsi sebagai petunjuk mengena dokumen yang menyertai surat. Lampiran ditempatkan dibawah dan sejajar dengan nama jabatan, sedangkan dalam surat surat pemerinthan penulisannya setelah penulisan nomor surat.

17 6. Alamat yang dituju Alamat yang dituju harus dituliskan dengan lengkap dan jelas, termasuk kodeposnya. Kesalahan kecil dalam penulisan alamat dapat mengakibatkan surat tidak sampai ke alamat tujuan.hal lain yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat surat, alamat sebaiknya dituliskan dalam bahasa negeri penerima surat. 7. Kalimat pembuka Kalimat pembuka berfungsi sebagai pengantar isi surat yang sesungguhnya agar si penerima mengetahui alasan dikirimnya surat tersebut. 8. Isi surat Isi surat merupakan uraian mengenai maksud pebuatan surat dan hal hal yang ingin disampaikan. Oleh sebab itu, isi surat harus diutarakan dengan jelas dan tidak bertele tele dan harus sama dengan yang dinyatakan dalam perihal atau hal. Jika pokok pikiran yang hendak dikemukakan ada dua atau lebih, sebaiknya masing masing pokok pikiran itu dituliskan dalam alinea tersendiri. 9. Kalimat penutup Kalimat penutup berfungsi sebagai ucapan terima kasih, penegasan, pengharapan atau pengarahan. Kalimat penutup memiliki beberapa pfungsi, seperti meminta jawaban, memberi jawaban, atau permintaan. 10. Salam penutup Salam penutup berfungsi sebagai tanda bahwa pembicaraan selesai dan surat siap ditandatangani. Selain itu salam penutup berfungsi sebagai sebagai salam penghormatan.

18 3.1.3 Prosedur Pengelolaan Surat Masuk dan Keluar Pengelolaan surat merupakan kegiatan penting dalam suatu perkantoran. Seorang sekretaris harus mengetahui prosedur pemrosesan surat surat masuk maupun keluar agar dapat dikelola dengan baik. 1. Prosedur Pengelolan Surat Masuk Menurut Tedjasutisna (2000), prosedur pengelolaan surat yang baik hendaknya menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a. Penerimaan Tugas penerimaan adalah: 1) Mengumpulkan dan menghitung jumlah surat yang masuk, 2) Meneliti ketepatan alamat sipengirim surat, 3) Menggolongkan surat sesuai dengan urgensi penyelesaian, 4) Menandatangani bukti pengiriman sebagai tanda bahwa surat telah diterima. b. Penyortiran Penyortiran dapat dilakukan berdasarkan atas golongan surat biasa, rutin dan rahasia. Penyortiran adalah kegiatan memisah-misahkan surat untuk pengolahan lebih lanjut. c. Pencatatan Setelah surat dicatat distempel (cap) serta memeriksa ketepatan jenis ataupun jumlah lampiran yang harus diterima maka langkah berikutnya adalah melakukan pencatatan.

19 d. Mengagendakan surat masuk. Mengagendakan surat adalah kegiatan mencatat surat masuk dan surat keluar kedalam buku agenda (buku harian). Buku ini bisa disebut Buku Agenda Masuk (Daily Mail Record). Petugasnya dinamakan agendaris (mail clerk). Setiap surat masuk dicatat dan diberi nomor agenda surat masuk e. Pengarahan dan penerusan Surat-surat yang perlu diproses lebih lanjut, harus diarahkan dan diteruskan kepada pejabat yang berhak mengolahnya. f. Penyampaian surat Penyampaian surat dilakukan oleh petugas pengarah atau ekspedisi yang dilaksanakan dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1) Surat yang sudah berdisposisi terlebih dahulu dicatat dalam buku Ekspedisi Intern. 2) Menyampaikan surat terlebih dahulu melalui buku ekspedisi pejabat yang bersangkutan. 3) Petugas pengarah atau ekspedisi mengembalikannya kepada urusan agenda untuk dicatat dalam buku pengarahan. g. Penyimpanan berkas atau arsip surat masuk Penyimpanan berkas atau arsip surat dari pimpinan dilakukan oleh unit pengolah dengan mempergunakan metode kearsipan yang berlaku untuk kantor tersebut. (Tedjasutisna, 2000). 2. Prosedur Pengelolaan Surat Keluar Menurut Tedjasutisna (2000), prosedur Pengolaan Surat yang baik hendaknya menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

20 a. Pembuatan konsep surat Konsep surat disebut juga dengan istilah draft. Konsep surat dibuat dan disusun sesuai bentuk surat yang benar atau yang dikehendaki pimpinan. b. Pengetikan Apabila konsep surat telah mendapat persetujuan dan memperoleh kode atau nomor surat, diserahkan kepada unit pengolah. Kemudian kepala unit pengolah harus tekun dan teliti mentaklik hasil pengetikan konsep surat hingga konsep surat itu menjadi bentuk surat (Net Surat), setelah melalui koreksi kesalahan. c. Mengetik surat dalam bentuk akhir Konsep yang telah disetujui pimpinan kemudian diketik dalam bentuk akhir pada kertas berkepala surat atau kop surat. d. Penandatanganan Net surat itu kemudian disampaikan kepada pimpinan, atau pejabat yang berwenang untuk menandatangani. e. Pencatatan Dalam pencatatan ini, kegiatan-kegiatan yang dilakukan yaitu sebagai berikut: 1) Net surat yang telah ditandatangani, dicap disertai kelengkapan lainnya, (Lampiran dan amplop) 2) Surat dinas resmi ini lebih dulu dicatat dalam buku verbal oleh petugas yang disebut verbalis. 3) Surat dinas setelah selesai dicatat dalam buku verbal, kemudian surat tersebut siap untuk dikirim.

21 3.2 Microsoft office Access 2007 Menurut Madcoms (2008) Microsoft Access 2007 merupakan salah satu software pengolah database. Dengan Microsoft Access 2007 dapat mengolah berbagai jenis data serta membuat hasil akhir berupa laporan dengan tampilan yang lebih menarik. Menurut Gemilang (2007), Microsoft Access 2007 berisi komponen komponen yang mendukung dalam pengelolaan surat, seperti: 1. Table adalah objek utama dalam database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek. Table terdiri atas: a) Field Name : atribut dari sebuah table yang menempati bagian kolom. b) Record : isi dari field atau atribut yang saling berhubungan yang menempati bagian baris. 2. Query (SQL / Structured Query Language) adalah bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database. Digunakan untuk menampilkan, mengubah, dan menganalisa sekumpulan data. 3. Form digunakan untuk mengontrol proses masukan data (input), menampilkan data (output), memeriksa dan memperbaharui data. 4. Report digunakan untuk menampilkan data yang sudah dirangkum dan mencetak data secara efektif. Menurut Azhar (2008), field- field dalam sebuah tabel harus ditentukan tipe datanya. Ada beberapa tipe data dalam Microsoft Access 2007, yaitu: 1. Text 2. Memo 3. Number

22 4. Date / Time 5 Currency 6. Auto Number 7. Yes / No 8. OLE Object 9. Hyperlink 10. Lookup Wizard 3.2.1 Macam-macam Form pada Microsoft Access 2007 Menurut Azhar (2008), macam-macam form pada Microsoft Access 2007, yaitu: Tabel 3.1 Tabel macam - macam form Microsoft Access 2007 Nama Form Form Keterangan Menciptakan bentuk yang memungkinkan memasukkan informasi untuk satu record pada satu waktu. Split Form Membuat bentuk split yang menunjukkan datasheet di bagian atas dan bentuk dibagian bawah untuk memasukkan informasi tentang catatan yang dipilih dalam datasheet. Multiple Items Menciptakan suatu bentuk yang menunjukkan beberapa catatan dalam datasheet, dengan satu catatan per baris. Blank Form Membuat form yang dimulai dengan form kosong yang dapat dimodifikasi. More Form Membuat form dengan berbagai macam pilihan yang terdapat didalamnya.

23 3.3 Tata Cara Mengarsip Surat (filing) Surat masuk dan surat keluar yang telah di proses dan ditindak lanjuti memerlukan proses penyimpanan yang baik dan teratur agar mudah di ketemukan kembali pada saat diperlukan, Surat masuk dan surat keluar yang disimpan yaitu surat yang mempunyai nilai yang sangat penting, dan sebagai warkat yang mempunyai nilai sebagai alat pengingat. 3.3.1 Pengertian Arsip Menurut Wursanto (1991) arsip adalah segala kertas, naskah, buku, folio, film, mikrofilm rekaman suara, gambaran peta, bagan atau dokumen lain dalam segala macam bentuk yang sifatnya, aslinya, atau salinannya serta dengan segala cara penciptaannya dan yang dihasilkan atau diterima oleh suatu badan sebagai bukti atas tujuan organisasi, fungsi, kebijaksanaan, keputusan, prosedur pekerjaan atau kegiatan pemerintah yang lain atau karena pentingnya informasi yang terkandung di dalamnya. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai arsip ditegaskan, menurut Undang- Undang No. 7 Tahun 1971 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan pasal 1, maka yang dimaksud dengan arsip adalah: a. Naskah-naskah yang dibuat dan terima oleh Lembaga Negara dan Badanbadan Pemerintah dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan pemerintah. b. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan-badan swasta dan atau perorangan dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.

24 Dari pengertian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku dan apabila diperlukan dapat diketemukan kembali secara cepat. 3.3.2 Kegunaan Arsip Arsip yang telah disimpan memililki kegunaan sebagai berikut: a. Arsip Sebagai Alat Ukur Kegiatan Organisasi Kegiatan organisasi akan menghasilakan arsip dari suatu kegiatan, maka besar kecilnya organisasi dapat dilihat dari banyak sedikitnya arsip yang dihasilakan, karena arsip yang nantinya sebagai alat ukur organisasi. b. Arsip Sebagai Sumber Ingatan Arsip merupakan informasi terpenting, seperti kita ketahui bahwa daya ingatan manusia terbatas, untuk itu perlu dicatat dalam buku catatan agar nantinya dapat dibuka kembali dan diketahui informasi atas buku catatan yang terkandung didalamnya. c. Arsip Sebagai Alat Bukti Arsip dapat berupa gambar-gambar, rekaman, atau simbol yang dapat dilihat, didengar, dan diraba. Maka arsip dapat dijadikan sebagai bukti kegiatan dalam organisasi maupun masyarakat. d. Arsip Sebagai Bahan Pengambilan Keputusan Arsip memiliki berbagai macam informasi yang merupakan sumber berita, dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, Setiap pimpinan selalu memerlukan informasi untuk pengambilan keputusan yang terbaik bagi dirinya dan perusahaannya.

25 3.3.3 Prosedur Penyimpanan Arsip Menurut Amsyah (2003) Ada 2 (dua) macam penyimpanan Arsip atau warkat yang belum selesai diproses (file pending) dan penyimpanan arsip yang sudah diproses (Permanen file) yaitu: 1. Penyimpanan Sementara (file pending) Penyimpanan file sementara memerlukan tindak lanjut yaitu sebelum arsip disimpan dengan menggunakan map-map yang diberi label tanggal yang berlaku untuk setiap tiga bulan, maka file biasanya ditempatkan pada salah satu lajur almari arsip (filing cabinet) yang dipergunakan. 2. Penyimpanan tetap (Permanen file) Penyimpanan arsip sesuai dengan prosedur dan sampai penyimpanan, kecepatan dan penemuan dokumen yang disimpan secara teratur.