33 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengumuman stock split yang dilakukan perusahaan apakah konsisten dengan hipotesis trading theory yaitu pengaruh stock split berdampak pada investor untuk lebih bergairah dalam melakukan trading. Liquidity theory yaitu pengaruh stock split terhadap aktivitas perdagangan saham dibursa apakah akan semakin tinggi rasio perdagangannya dengan adanya aktivitas pemecahan saham yang dilakukan oleh perusahaam dan signaling theory. Yaitu apakah pengaruh dari stock split mengandung informasi yang menguntungkan untuk masa depan. Berdasarkan pembahasan mengenai beberapa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1 Berdasarkan pengujian stastistik dengan metode one sampel test terdapat abnormal return pada H+3, H+1, H-0, H-3 dan H-5. Sedangkan pengujian beda hanya 1 hari yang signifikan terhadap abnormal return. Apabila melihat grafik pergerakan abnormal return bisa dilihat bahwa Jadi dalam aktivitas pemecahan saham perusahaan tidak terlalu mengandung informasi yang menguntungkan dimasa depan, karena selama periode pengamatan hanya pada periode 4 hari sebelum dan sesudah stock
34 split yang signifikan. Itu menunjukan bahwa signaling theory pada stock split tidak sering membawa kandungan informasi yang menguntungkan untuk masa depan. 5.1.2 Berdasarkan pengujian stastistik dengan metode one sampel test tidak menunjukan signifikansi. Dalam pengujian beda yang telah dilakukan pada variabel likuiditas saham dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas stock split tidak selalu menunjukan perbedaan signifikan dengan mengacu pada proxy amihud illiquidity. Dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya pada periode 5 hari sebelum dan sesudah stock split hanya pada 5 hari sebelum dan sesudah stock split yang menunjukan signifikansi dengan taraf 10%. Ini mengindikasikan bahwa pengumuman stock split terhadap liquidity theory tidak selalu konsisten. 5.1.3 Berdasarkan pengujian stastistik dengan metode one sampel test tidak menunjukan signifikansi. Namum pada pengujian beda didapatkan hasil bahwa uji beda dari TVA (trading volume activity) menunjukan signifikansi hanya pada 2 hari sebelum dan sesudah stock split. Dari periode penelitian yang penulis lakukan yaitu selama 5 hari sebelum dan sesudah pengumuman stock split hasilnya tidak selalu signifikan, ini berarti aktivitas pemecahan
35 saham yang dilakukan oleh perusahaaan tidak selalu konsisten dengan trading theory. 5.2 Keterbatasan Berdasarkan pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai aktivitas pemecahan saham yang dilakukan oleh perusahaan. Namun demikian, penelitian ini masih mempunyai beberapa keterbatasan sebagai berikut: 5.2.1 Sampel dari variabel Abnormal return, Likuiditas saham dan Volume perdagangan saham masih belum terdistribusi normal. 5.2.2 Sampel perusahaan yang melakukan stock split terbatas hanya 53 perusahaan selama periode 6 tahun. 5.2.3 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang melakukan kebijakan stock split selama periode pengamatan 6 tahun, sehingga ada beberapa perusahaan yang juga melakukan kebijakan stock split selama periode pengamatan yang mungkin menyebabkan bias dalam uji statistik yang dilakukan. 5.2.4 Sampel perusahaan yang melakukan stock split tidak dibedakan antar industri, sehingga bisa dimungkinkan apabila dibedakan akan menunjukan hasil yang berbeda. 5.1.5 Sampel perusahaan yang melakukan stock split dalam penelitian ini tidak dibedakan antar rasio split yang dilakukan karena dalam pengujian statistik pada penelitian ini menggunakan pool data, dimana setelah semua data terkumpul selanjutnya dilakukan langsung pengujian statistik.
36 5.1.6 Sampel dalam penelitian ini tidak dipisahkan antara perusahaan yang terdaftar di LQ-45 dan non LQ-45 yang mana mempunyai disparitas yang jauh dari kapitalisasi pasar dan aktivitas tradingnya. 5.3 Saran Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan diatas ada beberapa hal yang menjadi saran dari penulis yaitu sebagai berikut: 5.3.1 Bagi Akademisi Dengan memberikan tambahan dalam variabel sampel penelitian dipisahkan antara jenis industri yang dijalankan oleh perusahaan bersangkutan, rasio split yang dilakukannya dan memisahkan saham LQ-45 dan non LQ-45 agar tidak mengandung bias karena perbedaan data yang mencolok dalam pengujian statistiknya. Memperpanjang periode penelitiannya sehingga sampel penelitian yang didapatkan lebih banyak dan lebih mendalam lagi pada pengujian statistiknya. 5.3.2 Bagi Investor Menjadi pertimbangan pengambilan keputusan bagi investor di BEI yang akan menginvestasikan sahamnya terkait dengan pengumuman stock split karena tujuan investor menginvestasikan modalnya adalah untuk mendapatkan abnormal return dikemudian hari. Informasi yang patut diperhitungkan adalah 1 hari sebelum dan sesudah stock split, karena dalam penelitian ini hanya pada periode tersebut yang menunjukan signifikansi. 5.3.3 Bagi Perusahaan
37 Dalam aktivitas stock split yang dilakukan oleh perusahaan dapat dijadikan alat yang bagus untuk menarik investor dalam menginvestasikan modalnya karena investor cenderung merespon pasar selama beberapa periode sebelum dan sesudah stock split.