DAFTAR LAMPIRAN 1. GAMBARAN UMUM DAN PROFIL PERPUSTAKAAN STIPAP- Perpustakaan STIPAP menyimpan dan mengelola karya ilmiah

dokumen-dokumen yang mirip
ANGKET PENELITIAN EVALUASI USABILITAS SITUS WEB PERPUSTAKAAN STIP-AP BERDASARKAN ISO/IEC

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara

ANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA. c) Tugas dan fungsi unit-unit dalam organisasi. a) Wewenang dan tanggung jawabnya. c) Hubungan antar personel tersebut

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

BAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan

KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi, akademi dan pendidikan tinggi

PROFIL PERPUSTAKAAN IPB

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. dalam melakukan kegiatan di perpustakaan WIB WIB

DAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Universitas Sumatera Utara

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. suatu cara untuk mengemas koleksi bahan pustaka secara digital di perpustakaan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang kebutuhan

PERMASALAHAN SEPUTAR LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Oleh : Bambang Hermanto 1 ABSTRAK

BUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Pedoman Pertanyaan Informan I Kepala Perpustakaan Universitas Negeri. 1. Sebagai hybrid library, apakah Perpustakaan UNP sudah memiliki

PROSEDUR PENGADAAN, PENGELOLAAN, SIRKULASI, PENYIANGAN DAN KERJASAMA PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DOKUMEN PENDUKUNG. Lampiran I Buku Pengembangan Pustaka

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEDAN AREA

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden

KEBIJAKAN LAYANAN KOLEKSI LOKAL KONTEN TERCETAK PADA ERA DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DKI JAKARTA

LOGBOOK TUGAS AKHIR PRODI TEKNIK MESIN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN STMIK TIME. pada bulan januari 2002, atas izin Dirjen Dikti Depdiknas no.13/d/o/2002

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam menyususn tugas akhir ini penulis merujuk pada beberapa karya tulis

PEDOMAN PENGUMPULAN SKRIPSI/TESIS/DISERTASI DIGITAL DI PERPUSTAKAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Profil Perusahaan Visi, Misi, Tujuan dan Struktur Organisasi a. Visi b. Misi c.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 : Gambaran Umum Perpustakaan UNIMED 1. Sejarah Singkat UPT. Perpustakaan UNIMED Perpustakaan IKIP Medan pada mulanya adalah Perpustakaan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini komputer memegang peranan penting dalam mempermudah suatu

PEMINJAMAN BAHAN BACAAN CETAK

Repositori Institusi di Perguruan Tinggi. Kania Aranda Rendy Indriyanto

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

Universitas Sumatera Utara-TPSDP USU-Perpustakaan

PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN

MANUAL PROSEDUR PENELITIAN DOSEN LABORATORIUM SOSIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi dalam berbagai bentuk atau format untuk memenuhi

LOGBOOK KERJA PRAKTEK PRODI TEKNIK MESIN

BAB III LANDASAN TEORI. Terdapat dua kelompok di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA

BAB 5. PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan unit pelaksana teknis (UPT) yang bersama -sama dengan unit lain

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan

PEMANFAATAN SUMBER DAYA INFORMASI ELEKTRONIK AKSES TERBUKA: STUDI KASUS E-REPOSITORY UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED) OLEH Desvan Baruna

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

Morality Intellectuality Entrepreneurship

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. perpustakaan SMA N 14 Surabaya dibutuhkan: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional

BAB IV PEMBAHASAN. meningkatkan prestasi semua lembaga pendidikan yang ada. digitalisasi didalamnya. Hal tersebut dapat terpengaruh karena semakin

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU

BAGIAN XI SOP PERPUSTAKAAN

LAPORAN SURVEY LAYANAN PERPUSTAKAAN BUDAYA SUNDA KECIL BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA BALI

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.

Lampiran 1 Pedoman Wawancara Informan I Kepala Bidang Deposit, Pengamatan dan Pelestarian Bahan Pustaka

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENYURAT DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

PELAYANAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN

UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Ruang Lingkup

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya merupakan lembaga pendidikan formal yang

2016 KARYA PRESTASI UNGGULAN LAMPIRAN 4 ARSITEKTUR REPOSITORY INSTITUSI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Majunya perkembangan teknologi informasi sudah mencapai. taraf sebagai kebutuhan, sehingga semua lapisan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya (Sulistyo-Basuki, 1991: 51). Perpustakaan perguruan tinggi mendukung

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer dan semakin memasyarakatnya

Workshop Pengembangan WorldClass Repository. Nur Hasan

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan suatu unit tersimpannya berbagai macam koleksi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Eksistensi teknologi mulai merambah seluruh sisi kehidupan, tidak

BAB I PENDAHULUAN. kota/kabupaten maupun institusi tertentu yang memiliki kewenangan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau

UPT PERPUSTAKAAN PROFIL SINGKAT VISI MISI

Transkripsi:

DAFTAR LAMPIRAN 1. GAMBARAN UMUM DAN PROFIL PERPUSTAKAAN STIPAP- MEDAN. Perpustakaan STIPAP menyimpan dan mengelola karya ilmiah mahasiswa akhir dengan menempatkan bentuk tercetaknya dalam ruangan koleksi umum, tetapi untuk koleksi tugas akhir pustakawan meletaknya pada beberapa rak terpisah dengan rak-rak koleksi umum. Penyusunan koleksi tugas akhir mahasiswa berdasarkan tahun ajaran dan abjad nama mahasiswa. PerpustakaanSTIPAP saat ini menyimpan tugas akhir mahasiswa sekitar 953 judul dari jumlah alumni 1283 maka, terdapat selisih 330 judul tugas akhir yang tidak ada. Tugas akhir mahasiswa yang sudah diberikan ke perpustakaan kemudian dilakukan pengolahan oleh pustakawan dengan proses digitalisasi yaitu scanning terhadap dokumen tercetak. Jumlah dokumen tercetak yang sudah melalui proses scanning saat ini sebanyak 207 judul. Mahasiswa yang menyelasikan tugas akhir akan menyerahkan karya ilmiah mereka dalam dua bentuk penyimpanan yaitu tercetak (1 eksemplar) dan elektronik (1 buah CD dengan format PDF/Word). Dengan demikian, Pustakawan seharusnya tidak perlu lagi untuk melakukan digitalisasi terhadap koleksi tugas akhir tercetak namun, yang dibutuhkan yakni sebuah sistem repositori institusi yang dapat mengelola koleksi deposit institusi agar karya tulis mahasiswa dapat dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan informasi pemustakannya. 75

2. Visi dan Misi Perpustakaan a. Visi Menjadi unit pelayanan yang mampu mendukung Tridharma Perguruan Tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan Medan b. Misi Menjadi unit pelayanan yang mampu memberikan Servis Excellent pada pengguna perpustakaan 3. Tujuan Perpustakaan Sebagai bagian yang integral dari suatu perguruan tinggi, maka perpustakaan perguruan tinggi dapat diselenggarakan dengan tujuan untuk dapat menunjang pelaksanaan program perguruan tinggi yang sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun yang menjadi tujuan didirikannya Perpustakaan STIPAP LPP Kampus Medan antara lain: 1.Dalam menunjang pendidikan dan pengajaran, perpustakaan bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menyajikan, dan menyebarluaskan informasi untuk mahasiswa dan dosen sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 76

2.Mengikuti perkembangan mengenai program-program penelitian yang diselenggarakan di lingkungan perguruan tinggi induknya dan berusaha menyediakan literature ilmiah dan bahan lain yang diperlukan bagi para peneliti. 3.Dalam menunjang pengabdian kepada masyarakat, maka perpustakaan melakukan kegiatan dengan menyajikan dan menyebarluaskan informasi bagi masyarakat. 4. Fungsi Perpustakaan Secara umum fungsi perpustakaan STIPAP adalah melakukan tugas rutin untuk mengadakan, mengolah, dan merawat bahan pustaka serta mendayagunakannya. Baik bagi civitas akademika maupun pengguna di luar kampus. Perpustakaan juga dapat berfungsi sebagai pusat belajar mengajar maupun sebagai pusat penelitian bagi mahasiswa dan dosen. 77

5. Struktur Organisasi Adapun struktur organisasi Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan Medan adalah sebagai berikut: Kepala Perpustakaan Sunyianto, S.Sos Staf Perpustakaan Friska Anggraini, S.Sos Staf Perpustakaan Fadhil Fraya, A.Md - Staf ---sssdd bagian pengolahan - Staf pengadaan bahan pustaka - Staf pelayanan referensi - Selving - Staf pengolahan - Staf pelayanan sirkulasi - Staf program automasi perpustakaan - Selving Gambar 17. Struktur organisasi Perpustakaan STIPAP-Medan. 78

2. LAMPIRAN HASIL WAWANCARA 1. Apa sajakah jenis koleksi repositori yang ada di perpustakaan STIPAP? I 2 jawab: Koleksi repositori yang ada saat ini di perpustakaan berupa tugas akhir mahasiswa yang diberikan saat akan mendaftar wisuda. Tugas akhir yang diberikan dalam bentuk hardcopy 2 eksemplar dan 1 bentuk softcopy, namun rencana kedepan kita jika sistem repositori institusi kita sudah dibangun maka akan ada penambahan koleksi yaitu e-book dan jurnal. 2. Bagaimana pengelolaan koleksi repositori yang sudah dilakukan di perpustakaan STIPAP? I 1 Jawab: Penyimpanan koleksi tugas akhir mahasiswa dilakukan dengan 2 cara yakni secara manual untuk koleksi tugas akhir cetak akan disusun di rak, sebelum disusun di rak maka koleksi ini akan digabungkan dahulu dengan angkatan yang sama dan diurutkan nama mahasiswanya berdasarkan abjad, setelah terkumpul semua barulah disusun ke rak, Penyimpanan koleksi tugas akhir elektronik dibuat dalam satu file di komputer, penyerahan softcopy ini wajib agar saat terjadi kehilangan pada koleksi softcopynya dapat diprint kembali, penysunan tugas akhir dalam file ini berdasarkan judul, nama mahasiswa, dan jurusan. 3. Siapa sajakah yang dapat menggunakan koleksi repositori perpustakaan STIPAP? I 1 Jawab: Seluruh mahasiswa STIPAP, Pengguna luar juga diperbolehkan menggunkan koleksi tugas akhir tapi harus mendaftar jadi nggota lebih dulu. 4. Siapa sajakah yang terlibat dalam pengelolaan koleksi repositori di perpustakaan STIPAP? 79

I 2 Jawab: Kepala Perpustakaan dan 2 orang Pustakawan yang bekerja disini. 5. Bagaimanakah prosedur peminjaman koleksi repositori di perpustakaan STIPAP? I 3 Jawab: Perpustakaan kita saat ini belum menerapkan sistem repositori yang terautomasi, sebagian data tugas akhir yang elektronik ada yang diinput ke Microsoft word, Untuk melakukan peminjaman Pengguna dapat langsung menuju ke rak koleksi, peminjaman tugas akhir tidak dapat dibawa pulang, pertama pengguna diwajibkan mengisi form peminjaman koleksi tugas akhir pada buku besar, lalu tanda tangan di kolom peminjaman dan menyerahkan KTM, Kalau Pengembalian koleksi tugas akhir dapat langsung diberikan kepada petugas dibagian sirkulasi,lakukan tanda tangan pada kolom pengembalian di buku besar, lalu KTM dapat diambil kembali, Bila pengembalian tugas akhir melewati batas waktu atau tidak dikembalikan sampai jam tutup perpustakaan tiba maka pengguna akan diberi sanksi denda seharga fotocopy tugas akhir yang dibawa pulang, jika tugas akhir hilang atau rusak maka pengguna juga akan diberi sanksi untuk memprint tugas akhir dengan menggunakan softcopy yang disimpan perpustakaan atau memfotocopy hardcopy tugas akhir yang pertinggalnya disimpan perpustakaan. 6. Kendala apasajakah yang muncul dalam pelayanan koleksi repositori di perpustakaan STIPAP? I 1 Jawab: Kendalanya ketika pengguna yang berkunjung mencari koleksi tugas akhir membutuhkan waktu yang lama saat pencarian koleksi, karena hnya disusun berdasarkan angkata, maka banyak waktu yang terbuang saat pencarian koleksi. 80

I 3 : Sejauh ini masalahnya ketika pengambilan tugas akhir, jadi ketika mereka (pengguna) sedang membaca tugas akhir mereka menaruhnya ke rak kembali dengan susunan yang salah, kadang ada yang meletakkan tugas akhir dirak angkatan yang berbeda, jadi itukan membuat petugas harus memeriksa kembali semua koleksi di rak dan menyusun kembali sesuai angkatan dan abjad, ada baiknya jika koleksi itu tidak jadi digunakan atau selesai dibaca diletakkan saja di atas meja biar petugas kami yang menyusun itu lebih baik, tetapi kalau sistem kita sudah terautomasi mungkin masalah seperti ini tidak terjadi ya. 7. Bagaimanakah sistem repositori institusi yang dibutuhkan STIPAP? I 1 Jawab: Sistem repositori institusi yang kami inginkan tentunya dapat terbuka bagi siapa saja baik mahasiswa STIPAP atau pengguna luar STIPAP juga, namun ada pembatasan akses juga ya nanti kami akan sistem ini dengan sistem log in jadi semua pengguna tanpa terkecuali harus mendaftar lebih dulu baru kami beri hak akses untuk koleksi bab I-III,Bab IV-V akan kami tutup dan hanya dapat diprint izin aksesnya hanya kami berikan dengan datang langsung ke perpustakaan STIPAP lalu akan kami kenakan biaya untuk printnya. I 3 : untuk pengolahan data pada sistem repositori yang akan kami terapkan nanti tentunya dokumen Pdf. I 2 : Sejauh ini kami masih belum tau mengenai software apa yang akan digunakan, apakah developer kami akan mengunakan software buatannya sendiri, atau menggunakan software gratis, saya belum tahu pasti. Mengenai standar meta data yang akan kami gunakan juga belum dirundingkan, namun saya berharap sistem nanti bisa menerapkan standar metadata dublincore karena 81

deskripsinya yang sederhana,mudah dimengerti dan bisa dilakukan pengembangan lebih lanjut Tapi semua itu harus dirundingkan kembali antara semua pihak yang terlibat terutama pihak developer. 8. Seberapa pentingkah perancangan sistem repositori institusi ini untuk pengelolaan koleksi repositori di perpustakaan STIPAP? I 1 Jawab: Kami sudah bekerja sama dengan developer sistem dari luar untuk membangun sistem repositori terautomasi, namun sudah hampir beberapa tahun tidak ada perkembangan dan developer tersebut sangat sulit dihubungi, benar sekali, memang perancngan sistem repositori ini sangat penting bagi kami, karena tujuannya untuk memberikan kebutuhan informasi kepada mahasiswa dengan lebih mudah, kami ingin merealisasikan fungsi dari perpustakaan modern itu sendiri yaitu memberikan kemudahan pencarian informasi kepada pengguna oleh karena itu jika apa yang kita miliki saat ini di perpustakaan dapat diakses diluar tentunya kami sangat senang. HASIL WAWANCARA DENGAN PUSTAKAWAN USU 1. Apakah metadata yang sesuai dengan kebutuhan sistem dalam perancangan Repositori? I 4 Jawab: kebutuhan metadata tetap harus disesuaikan dengan sistem yang akan dibangun seperti apa ya, kita di perpustakaan USU menggunakan Standar Metadat Dublincore, jadi harus diketahui dulu seperti apa kebutuhan mereka baru bisa ditentukan mau menggunkan standart apa 2. Apakah perangkat lunak yang ideal untuk membangun sebuah repositori di perpustakaan? 82

I 4 Jawab: Mengenai repositori lebih baik dibangun dengan menggunakan software Dspace, alasan mengenai pemilihan software ini tentu karena fitur-fitur yanga ada didalamnya sesuai dengan kebutuhan perpustakaan USU, Kelebihan dari Dspace dari segi metadatanya kita dapat menambahkan sendiri unsur data field yang sesuai dengan kebutuhan sistem, untuk field yang tersedia sekitar 172 tetapi USU sendiri hanya menggunakan 9 unsur data field dan ada yang sudah terisi otomatis seperti tanggal data diisi. Jadi untuk mengetahui metadata apa yang lebih baik ataupun sesuai dengan kebutuhan sistem di sebuah institusi maka di pertanyakan kembali apa saja metadata yang perlu untuk mereka cantumkan, lalu kita sesuaikan dengan metadata yang tersedia di software tersebut, Mengenai sistem security untuk file yang akan diunggah oleh perpustakaan, disesuaikan dengan kebijakan perpustakaan. Ada file security yang memberikan layanan open lalu download, namun ada juga yang hanya bisa diprint. Akses ke konten dengan akses sistem itu adalah hal yang berbeda. Contoh akses sistem, misalnya ada pengguna luar ingin akses ke web repositori USU tapi tidak bisa hanya dibatasi mahasiswa USU saja, hal ini mungkin karena log in menggunakan Nim atau yang lainnya, sedangkan akses konten itu misalnya akses ke sistem tidak di-protect namun ketika ingin melihat konten tidak bisa karena harus log ini terlebih dahulu. Hal ini biasanya bukan untuk mempersulit namun agar diketahui seberapa banyak dan siapa saja yang menggunakan repositori institusi tersebut. 83

3.LAMPIRAN SURAT BALASAN PENELITIAN 84

85

86

87