FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK

dokumen-dokumen yang mirip
berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs :

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

kimia HIDROKARBON 1 Tujuan Pembelajaran

PENGANTAR. Kekhasan atom Karbon Perbedaan Rantai Karbon Perbedaan Atom Karbon. Hidrokarbon EVALUASI PENUTUP. Created By EXIT

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2.

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4

LEMBAR KERJA SISWA Nama Siswa : Kelas/Semester : X/2 : Penggolongan hidrokarbon dan Tata nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.

ALKANA 04/03/2013. Sifat-sifat fisik alkana. Alkana : 1. Oksidasi dan pembakaran

RINGKASAN MATERI DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) TATA NAMA SENYAWA HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA)

Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran

Bab 12 Pengenalan Kimia Organik

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

BAB VIII SENYAWA ORGANIK

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti

HIDROKARBON DAN KEGUNAANNYA

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKENA

Addres: Fb: Khayasar ALKANA. Rumus umum alkana: C n H 2n + 2. R (alkil) = C n H 2n + 1

MODUL HIDROKARBON. CO 2 (g) + Ca ( OH ) 2 CaCO 3 (s) + H 2 O

1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah...

HIDROKARBON A. PENGERTIAN SENYAWA KARBON B. HIDROKARBON

HIDROKARBON DAN POLIMER

Senyawa organik adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.

Kimia Dasar II / Kimia Organik. Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS)

TUGAS KELOMPOK BAB TERAKHIR KIMIA MENGENAI ALKANA. kelompok II x5

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X

Kimia Organik Pertemuan 1

1. Perbedaan Senyawa Organik Dan Senyawa Anorganik

Hidrokarbon KIM 4 A. PENDAHULUAN HIDROKARBON. materi78.co.nr

BAB I HIDROKARBON. Standar Kompetensi Memahami sifat sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makro molekul.

APAKAH LUMPUR DI SIDOARJO MENGANDUNG SENYAWA HIDROKARBON?

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN..

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

JUDUL PEMBELAJARAN DEDUKTIF PADA PEMBELAJARAN ALKANA

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKANA

Tim Dosen Kimia FTP - UB

SENYAWA KARBON. Indriana Lestari

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11

Pengenalan Kimia Organik

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan Alkana, mahasiswa memahami dan menjelaskan struktur, sifat fisis, kegunaan, dan reaksi-reaksi yang dapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

Struktur Aldehid. Tatanama Aldehida. a. IUPAC Nama aldehida dinerikan dengan mengganti akhiran a pada nama alkana dengan al.

KIMIA ORGANIK. = Kimia Senyawa Karbon. Kajian Struktur, Sifat, & Reaksi. Ikatan Kovalen : Rumus Kimia : CH 3 C : H = 1 : 3

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena. dengan rahmat dan karunia-nya kami masih diberi kesempatan untuk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TATANAMA SENYAWA GOLONGAN ALKANA

Penggolongan hidrokarbon

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

ALKENA DAN ALKUNA. By Dra. Nurul Hidajati M.Si

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya atau belajar ialah suatu proses

IDENTIFIKASI SENYAWA HIROKARBON DAN SENYAWA ORGANIK JENUH DAN TIDAK JENUH

Bab 5. Pernahkah Anda membakar sate, apa yang terjadi jika daging sate tersebut terlalu. Hidrokarbon. Kata Kunci. Pengantar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

THE MEANING. The measurement of the speed of reaction. The change in amount of reactant or product against time.

PENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 203

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KEKHASAN ATOM KARBON DOSEN PENGASUH : Dra. Hj. Sunarti, MPd OLEH: Eka Mardyastuti (A!

UKBM A. IDENTITAS UKBM

HIDROKARBON (ALKANA, ALKENA, ALKUNA) Putri Anjarsari

GOLONGAN DAN TATANAMA SENYAWA ORGANIK. Zainal

Senyawa yang hanya tersusun oleh karbon dan hidrogen Banyak terdapat di alam (Contoh : gas alam, minyak bumi) Dibagi menjadi 3 yaitu : 1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Tridharma Gorontalo di

d. 3 dan 5 e. 2 dan Nama yang tepat untuk senyawa di bawah adalah... a. 4-etil 2-metil 2-heptena b. 4-etil 6-metil 5-heptena c.

HIDROKARBON (C dan H)

ALKANA DAN SIKLOALKANA

BAB II KAJIAN TEORI. a. Penerapan Teknik Keliling Kelompok. yang menyangkut penggunaan aturan, prinsip. 1

BAB II KAJIAN TEORI. interaksi dengan lingkungannya. 10 Bukti bahwa seseorang telah belajar. pengetahuan, pemahaman, sikap dan kemampuan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

BAB I HIDROKARBON. Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar. Tujuan Pembelajaran Servite et Amate

HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keterampilan proses adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para

LEMBARAN SOAL 10. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) Pilihlah jawaban yang paling tepat.

perlu perubahan terhadap komponensial dalam pendidikan, seperti perubahan evaluasi terhadap komponen-komponen pendidikan, sarana, guru dan

kimia MINYAK BUMI Tujuan Pembelajaran

SIFAT KIMIA DAN FISIK SENYAWA HIDROKARBON

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II ALKANA DAN SIKLOALKANA

Public Of Senior High School SMA Negeri 1 Palimanan. By : Group 1

HIDROKARBON. Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

KIMIA. Sesi HIDROKARBON (BAGIAN II) A. ALKANON (KETON) a. Tata Nama Alkanon

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air

Hidrokabon dan Minyak Bumi

ALKENA & ALKUNA. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

STANDART KOMPETENSI INDIKATOR MATERI EVALUASI DAFTAR PUSTAKA

GUGUS FUNGSI, TATA NAMA, SIFAT, DAN SINTESIS SEDERHANA SENYAWA HIDROKARBON

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN III SIFAT-SIFAT KIMIA HIDROKARBON

DAFTAR ISI v. Halaman PERNYATAAN... i ABSTRAK ii KATA PENGANTAR.. iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat!

ALKHOHOL-ETER. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009

Transkripsi:

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 1 dari 19 BAB VII KIMIA ORGANIK Dari 109 unsur yang ada di alam ini, karbon mempunyai sifat-sifat istimewa : 1. Karbon dapat membentuk banyak senyawa, melebihi senyawa yang dapat dibentuk oleh 108 unsur lainnya. 2. Karbon mempunyai peran penting dalam kehidupan. ontoh senyawa karbon adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, selulosa, karet, plastik, minyak bumi, gas alam, obat dan lain sebagainya. Senyawa karbon disebut senyawa organik karena pada mulanya senyawa-senyawa tersebut hanya dapat dihasilkan oleh organisme, tidak dapat dibuat dalam laboratorium. Senyawa lain yang tidak berasal dari makhluk hidup tapi diperoleh dari mineral di kulit bumi disebut sebagai senyawa anorganik. Pada tahun 1828, urea (senyawa organik) dapat dibuat dari amonium sianat (senyawa anorganik) dengan cara pemanasan. Saat ini, senyawa organik yang tidak dihasilkan oleh organisme telah berhasil dibuat dalam laboratorium. Meski demikian, istilah senyawa organik tetap digunakan mengingat sumber utama senyawa tersebut tetap berasal dari organisme (tumbuhan dan hewan) atau sisa organisme (minyak bumi, gas alam, batubara). Unsur selain karbon yang terdapat dalam senyawa organik adalah hidrogen, oksigen, nitrogen, halogen (fluorin, klorin, bromin, iodin), belerang, fosfor dan beberapa unsur logam. Senyawa yang hanya terdiri dari karbon dan hidrogen disebut sebagai senyawa hidrokarbon. A. KEKASAN ATOM KARBON Atom karbon mempunyai sifat-sifat yang khas yang memungkinkan terbentuknya berbagai macam senyawa. 1. Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk ikatan kovalen. Karbon ( NA = 6 ) mempunyai konfigurasi elektron ( 2, 4 ). Oleh karena itu, atom karbon mempunyai 4 elektron valensi. Untuk mencapai konfigurasi oktet, karbon dapat membentuk 4 ikatan kovalen. Unsur yang lain tidak dapat membentuk ikatan

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 2 dari 19 kovalen sebanyak itu. Karbon membentuk ikatan kovalen dengan unsur nonlogam, terutama dengan hidrogen (), oksigen (O), nitrogen (N) dan halogen (F, l, Br, I). Struktur Lewis dan rumus bangun beberapa senyawa karbon adalah sebagai berikut: 2. Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai atom karbon (disebut juga rantai karbon). Rantai karbon tersebut dapat berupa ikatan tunggal, ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga. Bentuk rantai karbon juga bervariasi, meliputi rantai lurus (tidak bercabang), rantai bercabang, rantai terbuka dan rantai tertutup. Bentuk rantai A Rantai terbuka, jenuh, lurus B = Rantai terbuka, tidak jenuh (ikatan rangkap 2), lurus Rantai terbuka, tidak jenuh (ikatan rangkap 3), lurus D Rantai terbuka, jenuh, bercabang E = Rantai terbuka, tidak jenuh (ikatan rangkap 2), bercabang

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 3 dari 19 F Rantai tertutup, jenuh G Rantai tertutup, tidak jenuh Rantai tertutup, tidak jenuh, bercabang I Rantai tertutup dengan ikatan konjugasi Senyawa dengan rantai terbuka (contoh A, B,, D dan E) disebut senyawa alifatik. Senyawa dengan rantai tertutup (contoh F, G, dan I) disebut senyawa siklik. Senyawa dengan seluruh ikatan berupa ikatan tunggal (contoh A, D dan F) disebut jenuh. Senyawa yang memiliki ikatan rangkap dua atau ikatan rangkap tiga (contoh B,, E, G, dan I) disebut tidak jenuh. Senyawa siklik yang mempunyai ikatan konjugasi (yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang posisinya berselang-seling) disebut senyawa aromatik. Senyawa siklik yang tidak termasuk senyawa aromatik disebut senyawa alisiklik.

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 4 dari 19 senyawa hidrokarbon alifatik siklik jenuh tidak jenuh jenuh tidak jenuh alisiklik alisiklik aromatik Senyawa hidrokarbon dapat berupa alkana, alkena atau alkuna. B. ALKANA 1. Rumus Umum Alkana Alkana adalah senyawa hidrokarbon alifatik jenuh. Setiap atom karbon dalam alkana membentuk 4 ikatan kovalen tunggal. Jumlah Rumus elektron Rumus bangun Rumus molekul Nama 1 4 Metana 2 2 6 Etana 3 3 8 Propana

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 5 dari 19 4 4 10 Butana n n 2n+2 Alkana Rumus umum alkana dinyatakan dengan n 2n+2. Dengan demikian, suku berikutnya dari alkana adalah sebagai berikut: Jumlah Rumus molekul Nama 5 5 12 Pentana 6 6 14 eksana 7 7 16 eptana 8 8 18 Oktana 9 9 20 Nonana 10 10 22 Dekana Berdasarkan posisinya, atom karbon dalam alkana dibedakan menjadi: - Atom karbon primer (1 o ) Atom karbon yang terikat langsung pada 1 atom karbon dan 3 atom hidrogen. - Atom karbon sekunder (2 o ) Atom karbon yang terikat langsung pada 2 atom karbon dan 2 atom hidrogen. - Atom karbon tersier (3 o ) Atom karbon yang terikat langsung pada 3 atom karbon dan 1 atom hidrogen. - Atom karbon kuartener (4 o ) Atom karbon yang terikat langsung pada 4 atom karbon dan tidak mengikat atom hidrogen

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 6 dari 19 ontoh soal: 1. Lengkapi atom hidrogen () yang terikat pada rantai karbon! 2. Berapa jumlah atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener? 2. Isomeri Alkana Isomer adalah senyawa yang rumus molekulnya sama tetapi rumus strukturnya berbeda. Butana memiliki 2 isomer dan pentana memiliki 3 isomer. Semakin panjang rantai atom karbon, semakin banyak jumlah isomernya. ontoh: Ada dua jenis senyawa dengan rumus molekul 4 10, yaitu: 1) normal butana (n-butana) 2) isobutana atau Ada tiga jenis senyawa dengan rumus molekul 5 12, yaitu: 1) normal pentana (n-pentana) 2) isopentana atau

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 7 dari 19 3) neopentana 3. Tatanama Alkana Pada bagian sebelumnya, telah dipelajari bahwa nama-nama alkana untuk 1 sampai dengan 10 adalah metana sampai dekana. Dengan adanya isomer, aturan penamaan tersebut menjadi tidak cukup, karena setiap isomer juga perlu diberi nama. Ketiga isomer pentana dibedakan dengan awalan normal, iso dan neo. Awalan normal digunakan untuk rantai lurus; awalan iso digunakan untuk isomer yang memiliki gugus 3 pada rantai induk pada atom karbon nomor dua. Semakin panjang rantai atom karbon, semakin banyak isomer yang dimiliki. Dekana memiliki 75 kemungkinan isomer. Dengan semakin banyaknya isomer, maka aturan penamaan dengan menggunakan awalan menjadi tidak efisien. Oleh karena itu perkumpulan ahli kimia (IUPA) menetapkan aturan baru untuk penamaan senyawa hidrokarbon. Aturan penamaan alkana dirumuskan sebagai berikut: 1) Setiap senyawa diberi nama sesuai dengan rantai terpanjang dalam molekulnya. Rantai terpanjang ini disebut rantai induk. Bila terdapat 2 atau lebih rantai terpanjang, maka dipilih rantai yang memiliki cabang paling banyak. 2) abang-cabang yang terikat pada rantai induk diberi nama alkil. Gugus alkil mempunyai rumus n 2n+1, dan dilambangkan dengan R. Nama gugus alkil diturunkan dari nama alkana yang bersesuaian, dengan mengganti akhiran ana menjadi il. Gugus Alkil Nama 3 3 2 3 2 2 metil etil propil atau n-propil

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 8 dari 19 3 isopropil 3 3 2 2 2 3 2 butil atau n-butil isobutil 3 3 2 sekunder-butil 3 3 tersier-butil 3 3 3) Posisi cabang ditunjukkan dengan awalan angka. Oleh karena itu, rantai induk perlu diberi nomor. Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai sedemikian rupa sehingga posisi cabang mendapat nomor terkecil. 4) Apabila terdapat dua atau lebih cabang yang sama, dapat digunakan awalan di, tri, tetra, penta, dan seterusnya. 5) abang-cabang ditulis menurut urutan alfabet. ontoh: Etil harus ditulis lebih dulu daripada metil Metil harus ditulis lebih dulu daripada propil 6) Apabila penomoran ekivalen dari kedua ujung rantai, maka harus dipilih sedemikian rupa sehingga cabang yang harus ditulis lebih dulu mendapat nomor terkecil. Berdasarkan aturan tersebut, maka langkah-langkah penamaan alkana adalah sebagai berikut: 1) Memilih rantai induk ontoh:

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 9 dari 19 3 2 3 3 2 2 3 3 Rantai induknya adalah: 3 2 3 Rantai yang berada di dalam kotak ini dipilih sebagai rantai 3 2 2 induk karena memiliki 3 rantai cabang 3 3 Yang berikut ini bukan rantai induk, karena hanya memiliki 2 cabang. 3 2 3 3 2 2 3 3 2) Penomoran Untuk contoh diatas, penomoran harus dimulai dari ujung kiri, sehingga cabangcabang terletak pada atom karbon nomor 2, 3 dan 5. Apabila penomoran dimulai dari ujung kanan, maka cabang-cabang akan terletak pada atom karbon nomor 3, 5 dan 6. 1 2 3 4 5 3 2 3 3 2 6 2 3 7 3

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 10 dari 19 3) Mengenali nama cabang 3 2 3 3 2 2 metil metil 3 3 etil 4) Penulisan nama Penulisan nama isomer alkana terdiri atas dua bagian: - Bagian pertama ditulis di depan, terdiri atas posisi dan nama cabang atau cabang-cabang yang disusun menurut abjad. - Bagian kedua, ditulis di belakang, yaitu rantai induk. Antara angka dan huruf dipisahkan dengan tanda strip ( - ), sedangkan angka dengan angka dipisahkan dengan tanda koma (, ). Berdasar aturan tersebut, maka nama senyawa diatas adalah: 3-etil-2,5- dimetilheptana. ontoh soal: Tuliskan rumus struktur senyawa berikut ini: 1) 2,2-dimetilbutana 2) 3-etil-2-metilpentana Berilah nama senyawa-senyawa berikut ini: 3) 3 2 2 3 3 4) 3 2 2 2 3 2

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 11 dari 19 5) 3 3 2 2 3 3 2 3 6) 3 2 2 3 3 2 3 4. Sifat-Sifat Alkana a) Sifat Fisis - Semakin besar massa molekul relatif alkana (makin panjang rantai karbon), semakin tinggi titik leleh, titik didih dan massa jenisnya. - Pada suhu kamar (sekitar 25-30 0 ), 1 4 (metana butana) berwujud gas, 5 17 berwujud cair, sedangkan 18 ke atas berupa zat padat. - Antara alkana dengan isomernya, ternyata isomer bercabang mempunyai titik leleh dan titik didih yang lebih rendah. - Semua alkana susah larut di dalam air. b) Sifat Kimia Reaksi terpenting dari alkana adalah sebagai berikut: - Pembakaran Pada pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon, atom terbakar menjadi O 2, sedangkan atom terbakar menjadi 2 O. Pembakaran tak sempurna menghasilkan O dan 2 O.

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 12 dari 19 ontoh: Reaksi pembakaran butana: 2 4 10 (g) + 13 O 2 (g) 8 O 2 (g) + 10 2 O (g) - Substitusi (penggantian) Pada reaksi substitusi, satu atau beberapa atom dari alkana digantikan oleh atom lain. ontoh: + l 2 l + l Etana Etil klorida - racking (peretakan) Apabila alkana dipanaskan pada suhu dan tekana tinggi tanpa oksigen, maka akan terjadi reaksi pemutusan rantai atau pembentukan senyawa-senyawa yang tidak jenuh. Reaksi ini disebut cracking. ontoh: 2 4 2 2 + 3 2 Metana Etuna. ALKENA 1. Rumus Umum Alkena Alkena adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap dua ( = ). Rumus umum alkena adalah n 2n. Apabila dibandingkan dengan alkana yang memiliki rumus umum n 2n+2, maka alkena mengikat 2 atom lebih sedikit. Kekurangan atom pada alkena terjadi karena elektron yang pada alkana digunakan untuk berikatan dengan, pada alkena digunakan untuk membentuk ikatan rangkap dua. Oleh karena itu senyawa alkena disebut senyawa tidak jenuh. Jumlah Rumus struktur Rumus molekul Nama

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 13 dari 19 2 2 4 Etena 3 6 Propena 3 4 4 8 1-butena 4 4 8 2-butena 5 5 10 1-pentena n n 2n 2. Tatanama Alkena 1) Nama alkena didapat dari nama alkana yang sesuai (yang mempunyai jumlah atom karbon sama), dengan mengganti akhiran ana menjadi ena. ontoh: 2 4 Etena 3 6 Propena 2) Rantai induk dipilih rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. ontoh:

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 14 dari 19 3 2 2 2 3 2 3) Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sedemikian rupa sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil. ontoh: 3 4 5 6 7 3 2 2 2 2 2 3 2 1 3 4) Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan awalan angka, yaitu nomor atom karbon yang berikatan rangkap yang terletak paling pinggir (atau mempunyai nomor terkecil). ontoh: 1 2 3 4 2 2 3 1-butena 1 2 3 4 5 3 2 3 2-pentena 5) Aturan penulisan cabang sama seperti pada alkana. ontoh: a) 3 2 3 Nama:. 3 b) 3 3 Nama:.

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 15 dari 19 2 5 c) 3 2 2 3 Nama:. 2 3 3. Isomer pada Alkena Isomer pada alkena mulai ditemukan pada butena yang mempunyai 3 isomer: Nama:.. Pentena mempunyai 5 isomer, yaitu: 1) Nama:. 2) Nama:. 3) Nama:. 4) Nama:. 5) Nama:.

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 16 dari 19 4. Sifat-Sifat Alkena a) Sifat Fisis Pada suhu kamar, suku rendah berwujud gas, suku sedang berwujud cair dan suku tinggi berwujud padat. b) Sifat Kimia Alkena lebih reaktif daripada alkana. al ini disebabkan oleh adanya ikatan rangkap =. Reaksi pada alkena terjadi pada ikatan rangkap tersebut. - Adisi (penjenuhan) Pada reaksi adisi, ikatan rangkap dijenuhkan. ontoh: 2 = 2 + 2 3 3 2 = 3 + l 2 2 l l 3 - Pembakaran Seperti pada alkana, pembakaran sempurna alkena menghasilkan O 2 dan 2 O. ontoh: 2 3 6 + 9 O 2 6 O 2 + 6 2 O - Polimerisasi Polimerisasi adalah reaksi penggabungan molekul-molekul sederhana menjadi molekul yang lebih besar. asil penggabungan/polimerisasi disebut polimer. ontoh: Polipropena (polimer dari propena), plastik. D. ALKUNA 1. Rumus Umum Alkuna Alkuna adalah senyawa hidrokarbon alifatik tidak jenuh yang mempunyai satu buah ikatan rangkap tiga ( ).

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 17 dari 19 Jumlah Rumus struktur Rumus molekul Nama 2 2 2 Etuna 3 3 4 Propuna 4 4 6 1-Butuna 4 4 6 2-Butuna 5 5 8 1-Pentuna n n 2n-2 Dari rumus umum alkuna ( n 2n-2 ) dapat diketahui bahwa alkuna mengikat 4 atom lebih sedikit dibanding dengan alkana yang bersesuaian. Kekurangan atom pada alkuna terjadi karena elektron yang pada alkana digunakan untuk berikatan dengan, pada alkuna digunakan untuk membentuk ikatan rangkap tiga. 2. Tatanama Alkuna Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang mempunyai jumlah atom karbon sama, dengan cara mengganti akhiran ana menjadi una. ontoh: 2 2 Etuna

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 18 dari 19 3 4 Propuna 4 6 Butuna Tatanama senyawa alkuna yang bercabang sama dengan tatanama senyawa alkena. ontoh: a) 3 Nama: 3 b) 2 3 Nama: 3 c) 3 3 Nama: 2 5 3. Isomeri pada Alkuna Isomeri pada alkuna mulai terdapat pada butuna. Butuna mempunyai 2 isomer: Nama:.. Pentuna mempunyai 3 isomer: Nama: 4. Sifat-Sifat Alkuna

BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 19 dari 19 Sifat fisis alkuna hampir sama dengan alkana dan alkena. Pada suhu kamar, suku rendah berwujud gas, suku sedang berwujud cair dan suku tinggi berwujud padat. Reaksi pada alkuna mirip dengan alkena. Untuk menjenuhkan ikatan rangkapnya, alkuna membutuhkan pereaksi dua kali lebih banyak dibandingkan dengan alkena. ontoh: + 2 2 Etuna Etana