BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam rangka mengembangkan pasar modal syariah, PT. Bursa Efek Jakarta

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Bab 1. Pendahuluan. Salah satu alternatif dalam berinvestasi yang mungkin dilakukan adalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan (pihak yang membutuhkan dana) melalui penjualan saham, obligasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada umumnya, masyarakat Indonesia lebih memilih menabung di bank

BAB I PENDAHULUAN. memberikan informasi tentang rata-rata bersyarat pada Y

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat hutang (obligasi),

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam proses pengambilan keputusan di suatu instansi. Untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, dan instrumen

BAB I PENDAHULUAN. Peramalan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjual, menahan, atau membeli saham dengan menggunakan indeks

I. PENDAHULUAN. Pasar modal berfungsi sebagai lembaga perantara (intermediaries). Karena

SKRIPSI. Disusun oleh :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Saham merupakan surat berharga sebagai bukti tanda penyertaan atau

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat pembangunan suatu negara. Hal ini dimungkinkan karena

BAB I PENDAHULUAN. cukup pesat dalam industri pasar modal global. Perkembangan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan cara melakukan penawaran saham kepada masyarakat di bursa

I. PENDAHULUAN. ingin memperoleh dana tambahan untuk operasional perusahaan serta

BAB I PENDAHULUAN. sektor riil dan keuangan juga dapat mempengaruhi gejolak pasar.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjuan Umum Terhadap Objek Studi Gambaran Umum LQ Kriteria Pemilihan Saham LQ45

IV. GAMBARAN UMUM. Pasar Modal (UUPM), Reksadana mulai dikenal di Indonesia sejak diterbitkannya

PENENTUAN RESIKO INVESTASI DENGAN MODEL GARCH PADA INDEKS HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK.

I. PENDAHULUAN. Investasi pada umumnya dapat dikelompokkan dalam dua golongan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pemiliknya (Arisanti & Bayangkara, 2016). Tanggung jawab perusahaan. modal (cost of capital) (Brigham & Houston, 2001).

Analisis Harga Saham Properti di Indonesia menggunakan metode GARCH

BAB I PENDAHULUAN. Supriyadi, Pasar Modal Syariah di Indonesia (Menggagas Pasar Modal Syariah dari Aspek Praktik), Kudus, STAIN Kudus, 2009, hlm. 30.

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu wadah yang memfasilitasi kegiatan investasi tersebut adalah

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia semakin lama semakin berkembang pesat. Hal

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tukar uang tersebut dinamakan kurs atau exchange rate. uang tersebut merupakan salah satu aset finansial yang dapat mendorong

PENERAPAN MODEL GARCH DAN MODEL EWMA DALAM MENGUKUR RISIKO BERINVESTASI (Studi Kasus: Saham Syariah di Jakarta Islamic Indeks)) Yuyun Yunarti

Seminar Hasil. Disusun oleh: Inayatus Sholichah. Dosen Pembimbing: Dra. Destri Susilaningrum, M.Si Dr. Suhartono, M.Sc

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. saham harus memperhatikan dengan baik keadaan ekonomi yang sedang berlangsung.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi mengenai investasi dan deregulasi pemerintah sehingga meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar modal yaitu Bursa Efek Jakarta ( Jakarta Stock Exchange ) dan

2016 VOLATILITAS HARGA SAHAM EMERGING MARKET PADA

I. PENDAHULUAN. Berinvestasi saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. bahwa resiko berinvestasi dalam obligasi relatif kecil. Apabila investor

BAB I PENDAHULUAN. investasi pasar modal yang dikenal saat ini cukup beragam diantaranya saham,

MENGGUNAKAN METODE GARCH ASIMETRIS

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan persaingan antara perusahaan semakin tajam. Adapun manfaat

ABSTRAK. Kunci : Return Saham, Pasar Efisien, ARIMA. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. suku bunga menyebabkan pengembalian (return) yang diterima oleh investor pun

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh tingkat pengembalian (return) berupa deviden dan capital gain. Investor

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip utama yang ada dalam investasi adalah resiko yang tinggi, akan

ANALISIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM-SAHAM YANG OPTIMAL PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB I PENDAHULUAN. informasi penting yang diberikan oleh perusahaan kepada publik, khususnya bagi

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan individu maupun organisasi menanamkan modalnya adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjual belikan

MENAKSIR VALUE AT RISK (VAR) PORTOFOLIO PADA INDEKS SAHAM DENGAN METODE PENDUGA VOLATILITAS GARCH

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perekonomian Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari minat masyarakat

BAB IV PEMBAHAS AN. Padahal reksa dana syariah memiliki perkembangan yang cukup pesat, tercatat

BAB I PENDAHULUAN. Telah banyak dilakukan penelitian tentang return saham dan

3 Kesimpulan. 4 Daftar Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN. sudah mulai mengenal praktek investasi di sektor keuangan, di samping di sektor riil

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dalam melakukan investasi adalah untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. Kesadaran investasi masyarakat Indonesia semakin meningkat dari tahun

III. METODE PENELITIAN. yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara

I. PENDAHULUAN. yang sangat mengesankan. Hal ini terlihat dari kenaikan indeks harga sahamsaham

III. METODE PENELITIAN. untuk secara langsung menjelaskan hubungan sebab akibat (non causality

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Esti Pertiwi, 2013

BAB V PENUTUP. Secara umum risiko merupakan ketidakpastian tentang peristiwa masa depan atas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

A LA TAR BELAKANG MASALAH

MODEL DINAMIS PREDIKSI HARGA SAHAM PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA (STUDI KASUS SEKTOR PERTANIAN, SEKTOR PERTAMBANGAN, DAN SEKTOR INDUSTRI DASAR)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuntungan atau coumpouding. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

I. PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal dalam hal ini Bursa Efek Indonesi (BEI) memberikan

BAB I PENDAHULUAN. yang memberi return maksimal dengan risiko tertentu atau return tertentu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pada masa ini pembangunan nasional yang semakin meningkat menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah di bidang ekonometrika. Ekonometrika merupakan bidang ilmu ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. saham, obligasi dan reksa dana (Samsul, 2006: 284). Maka dari itu, banyak investor yang berkeinginan untuk menanamkan

BAB II LANDASAN TEORI. dan kreditor membuat keputusan investasi dan kredit yang baik (white et

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan investasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. spread, market value dan variance return terhadap stock holding period

I. PENDAHULUAN. sangat mengesankan. Hal ini terlihat dari kenaikan indeks harga saham-saham

PERBANDINGAN RESIKO INVESTASI BANK CENTRAL ASIA DAN BANK MANDIRI MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (GARCH)

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi selalu dihadapkan pada risiko dan return. Return dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Pelaksanaan dan Hasil Penelitian. Bab ini berisikan tentang hasil analisis dan pembahasan. hasil penelitian yang telah dilakukan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan ekonomi saat ini dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PEMBAHASAN. dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan indeks yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang pesat.

Bab 5. Kesimpulan Dan Saran

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menjual saham (stock) dan obligasi (bond) dengan tujuan dari

PEMODELAN DATA DERET WAKTU MENGGUNAKAN MIXTURE AUTOREGRESSIVE (MAR) SKRIPSI

Nama : AGUNG HARY PURNOMO Kelas : 4EA18. Dosen Pembimbing: Dr. Lana Sularto SE., MMSI

I. PENDAHULUAN. authorities, maupun perusahaan swasta (Husnan, 2003). Dalam Undang-

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka mengembangkan pasar modal syariah, PT. Bursa Efek Jakarta (BEJ) bersama dengan PT. Danareksa Invesment Management (DIM) telah meluncurkan Indeks saham yang dibuat berdasarkan syariah Islam, yaitu: Jakarta Islamic Index (JII). Jakarta Islamic Index terdiri dari 30 jenis saham yang dipilih dari saham- saham yang sesuai dengan syariah Islam dan dilakukan pengkajian ulang setiap 6 bulan sekali dengan penentuan komponen indeks pada awal Januari dan Juli setiap tahunnya. Penentuan kriteria pemilihan saham dalam Jakarta Islamic Index (JII) melibatkan dewan pengawas Syariah PT. Danareksa Invesment Management. Indeks dapat memberikan investor gagasan secara cepat tentang bagaimana kinerja sebuah bursa selama waktu tertentu. Dengan melihat indeks, maka investor dapat memperkirakan dengan cepat bagaimana kinerja portofolio sahamnya. Namun demikian indeks dapat juga dimanfaatkan untuk tujuan yang lebih besar yaitu dengan melihat fluktuasi indeks selama ini, investor dapat menghitung berapa potensi risiko pasar. Saham dikenal memiliki karakteristik high risk- high return. Artinya saham merupakan surat berharga yang memberikan peluang keuntungan yang tinggi namun juga berpotensi risiko tinggi. Saham memungkinkan investor mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Namun seiring dengan

2 fluktuasinya harga saham, saham juga dapat membuat investor mengalami kerugian dalam waktu singkat. Jika investor memutuskan berinvestasi dalam bentuk saham, yang perlu ditelaah ulang adalah nilai risiko yang terkandung sesuai dengan nilai risiko yang bisa investor tanggung. Strategi dasar investor yang akan meningkatkan kinerja atau nilai portofolio investasi menjadi lebih baik adalah senantiasa mengikuti prinsip ini: keep your alpha high and your beta low. Secara implisit prinsip ini berarti bagaimana mengukur risiko (beta), sehingga dapat membandingkan tingkat keuntungan yang ingin diperoleh (alpha). Memprediksi nilai risiko dalam investasi merupakan hal yang cukup kompleks. Dan yang selalu menjadi pertanyaan bagi investor adalah bagaimana mengukur risiko individu suatu saham pada keseluruhan portfolio. Setelah melihat permasalahan yang dihadapi oleh Investor dalam memprediksi nilai risiko berinvestasi dengan mengukur nilai risiko berinvestasi individu suatu saham khususnya pada saham- saham individu yang merupakan emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Index karena telah terbukti kestabilannya, mendorong penulis untuk menganalisis prediksi nilai risiko berinvestasi pada saham- saham emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Index dengan menggunakan metode Generalized Autoregresive Conditional Heteroscedastisity. Dalam menganalisis prediksi nilai risiko berinvestasi, sebelumnya dilakukan peramalan dengan memodelkan volatility nilai pengembalian dari harga saham close dengan metode Generalized Autoregresive Conditional Heteroscedastisity, sehingga dapat dihitung peramalan nilai risiko berinvestasi.

3 Sebelum melakukan proses analisis peramalan risiko berinvestasi dengan metode Generalized Autoregresive Conditional Heteroscedastisity (GARCH) pada sahamsaham emiten yang selalu exist di Jakarta Islamic Index, dirancanglah program khususnya dalam melakukan analisis tersebut. Pada rancangan yang akan dibangun menggunakan output software Eviews 5 untuk mendapatkan formula yang dibutuhkan dalam memodelkan pola data yang ada dengan metode GARCH sebagai input. Proses yang dilakukan pada program, yaitu perhitungan peramalan Value at Risk (VaR) atau nilai risiko berinvestasi, sehingga output yang dihasilkan dari program berupa hasil perhitungan peramalan Value at Risk atau nilai risiko berinvestasi berdasarkan lama berinvestasi dan kecukupan modal yang dimiliki investor. Hasilnya diharapkan dapat digunakan sebagai Sistem Pendukung Keputusan untuk memberikan solusi berinvestasi bagi investor. Dengan demikian dapat dipastikan investor dengan mudah mengetahui prediksi nilai risiko investasi yang harus ditanggung berdasarkan waktu berinvestasi dengan kecukupan modal yang dimiliki, sehingga ini akan dapat dijadikan pertimbangan bagi investor untuk berinvestasi khususnya pada saham- saham emiten yang selalu exist pada Jakarta Islamic Index. 1.2 Perumusan Masalah Emiten- emiten apa yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Indeks yang dapat menggunakan model GARCH untuk memodelkan dan menghitung peramalan Value at Risk (VaR) atau risiko berinvestasi berdasarkan data saham harga close individu emiten yang selalu exist tercatat di JII? Model GARCH (p,q) yang sesuai

4 dengan data setiap emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Indeks? Berapa Value at Risk (VaR) atau nilai risiko berinvestasi yang diramalkan pada setiap emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Indeks dengan metode GARCH berdasarkan lama berinvestasi dan kecukupan modal yang dimiliki investor yang dihasilkan dari output program Value at Risk atau nilai risiko berinvestasi? 1.3 Ruang Lingkup Mengingat luas dan kompleksnya menganalisis dengan memodelkan dan menghitung risiko berinvestasi pada saham- saham emiten selalu tercatat di Jakarta Islamic Index dengan menggunakan metode GARCH, maka dilakukan pembatasanpembatasan terhadap ruang lingkup penelitian. Adapun pembatasan-pembatasan dalam penelitian ini sebagai berikut : a. Peramalan volatility nilai pengembalian harga close saham untuk meramalkan nilai risiko berinvestasi hanya dilakukan pada saham- saham emiten yang selalu tercatat di Jakarta Islamic Index (JII), yaitu PT AALI (PT ASTRA AGRO LESTARI), PT ANTAM(PT ANEKA TAMBANG), PT ISAT(PT INDOSAT Tbk), PT TLKM(PT TELEKOMUNIKSI INDONESIA Tbk), PT TINS(PT TIMAH Tbk), dan PT UNTR(PT UNITED TRACTORS Tbk). b. Dalam penelitian ini hanya menggunakan satu peubah, yaitu peubah harga saham close, yang akan dikonversikan ke nilai pengembalian sebagai peubah untuk memodelkan volatility nilai pengembalian tersebut dengan metode GARCH yang terbaik dan sesuai dengan data yang ada, sehingga dapat dihitung peramalan nilai risiko berinvestasi atau Value at Risk (VaR).

5 c. Metode GARCH hanya dapat digunakan pada data yang heteroskedastisitas atau memiliki nilai varians yang tidak konstan. d. Sebelum melakukan proses analisis peramalan risiko berinvestasi dengan metode GARCH pada saham- saham emiten yang selalu exist di Jakarta Islamic Index, dirancanglah program khususnya dalam melakukan peramalan tersebut. Pada rancangan yang akan dibangun menggunakan output software Eviews 5 untuk mendapatkan formula yang dibutuhkan dalam memodelkan pola data yang ada dengan metode GARCH sebagai input. Proses yang dilakukan pada program, yaitu perhitungan Value at Risk (VaR) atau nilai risiko berinvestasi, sehingga output yang dihasilkan dari program berupa hasil peramalan perhitungan Value at Risk atau nilai risiko berinvestasi berdasarkan lama berinvestasi dan kecukupan modal yang dimiliki investor. 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisis peramalan nilai risiko berinvestasi, yaitu: dengan memodelkan dan menghitung nilai risiko berinvestasi yang harus ditanggung oleh investor berdasarkan lama berinvestasi dan kecukupan modal pada saham emiten yang selalu exist tercatat pada Jakarta Islamic Indeks (JII) dengan menggunakan metode Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH). Dalam menganalisis peramalan nilai risiko berinvesatasi, dirancang program khususnya dalam melakukan analisis tersebut pada rancangan yang akan dibangun menggunakan output software Eviews 5 untuk mendapatkan formula yang

6 dibutuhkan dalam memodelkan data yang ada dengan metode GARCH sebagai input, sehingga output yang dihasilkan dari program aplikasi berupa peramalan nilai risiko berinvestasi. Hasil yang diharapkan dapat digunakan sebagai Sistem Pendukung Keputusan untuk solusi berinvestasi bagi investor. Dan diharapkan program ini dapat digunakan untuk data diluar penelitian, datanya yang memiliki bersifat heteroskedastisitas, sehingga dapat meramalan nilai risiko berinvestasi dengan metode GARCH. Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini antara lain sebagai berikut: a. Memudahkan investor dalam memutuskan untuk berinvestasi dengan mempertimbangkan Value at Risk (VaR) pada saham- saham emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Index, sehingga dapat dijadikan solusi berinvestasi pada saham- saham tersebut. b. Untuk memperluas wawasan mengenai aplikasi statistik pada bidang ekonomi dan mendapatkan pengetahuan baru dalam hal ini metode yang digunakan yaitu generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH), merupakan metode peramalan times series yang termasuk baru dalam hal ini menganalisa data saham- saham emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Index. Dan mempublikasikan saham- saham yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Index. c. Membuktikan bahwa ilmu Statistika yang ditunjang oleh Teknik Informatika dapat diterapkan di bidang ekonomi.

7 1.5 Metodologi Berikut ini adalah metode-metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini: a. Metode Analisis Metode Penelitian yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1) Studi kepustakaan, antara lain dengan mempelajari buku-buku dan sumbersumber lainnya yang tersedia untuk menunjang analisis dan perancangan program yang mendukung analisis. 2) Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap aktivitas saham- saham emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Index. Data yang digunakan dalam skripsi ini adalah harga close saham- saham emiten yang selalu exist tercatat di Jakarta Islamic Index pada tahun 2003 sampai dengan 2005. b. Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode perancangan yang terstruktur dengan tahapan sebagai berikut : 1) Pembuatan basis data. 2) Pembuatan State Transition Diagram (STD). 3) Pembuatan rancangan layar. 1.6 Definisi Operasional Emiten adalah sebutan bagi perusahan yang telah terdaftar di bursa saham pasar modal oleh PT. Bursa Efek Jakarta.

8 Saham- saham yang termasuk dalam Jakarta Islamic Index (JII) adalah emiten yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan syariah Islam. Metode Generalized Autoregresive Conditional Heteroscedastisity (GARCH) adalah metode ekonometrik konvensional, yang dapat memodelkan perubahan ragam volatility yang diasumsikan tidak konstan. 1.7 Sistematika Penulisan Adapun skripsi ini dibagi kedalam 5 bab, yaitu: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang penulisan, ruang lingkup penulisan tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian serta sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini dijelaskan mengenai teori- teori yang digunakan mendukung penulisan skripsi ini. Adapun teori- teori yang digunakan, yaitu: gambaran umum Jakarta Islamic Index, teori metode Generalized Autoregresive Conditional Heteroscedastisity (GARCH), teori risiko berinvestasi, teori pengumpulan dan pengambilan data, teori sistem informasi khususnya teori sistem pendukung keputusan, teori perancangan program komputer, teori Interaksi Manusia dan Komputer, penelitian relevansi, dan kerangka pemikiran.

9 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai analisis kebutuhan, perancangan dan pembuatan program yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan berinvestasi, termasuk Flowchart dan State Transition Diagram. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas spesifikasi piranti lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan, bagaimana penerapan metode Generalized Autoregresive Conditional Heteroscedastisity (GARCH) dalam meramalkan nilai risiko berinvestasi pada saham- saham yang selalu exist Pada Jakarta Islamic Index yang dituangkan dalam bentuk piranti lunak, cara pengoperasian program peramalan nilai risiko berinvestasi dengan metode GARCH, serta evaluasinya. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan disimpulkan hasil- hasil penelitian dan perancangan yang telah dilakukan oleh penulis dan saran- saran yang perlu ditambahkan untuk penelitian dan pengembangan yang akan datang yang berkaitan dengan tema dari skripsi ini, serta open problem dari evaluasi yang telah dilakukan.