ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

dokumen-dokumen yang mirip
ARANSEMEN LAGU LANGKISAU UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

BAB II LANDASAN TEORI

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

ABSTRACT WONDERFULLY NATURAL

Oleh: Dr. A. M. Susilo Pradoko, M.Si dan Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. dan Pendidikan Seni Musik FBS UNY.

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1

E-Jurnal Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Vol.4 No.1 Seri A September

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

KREATIVITAS DALAM PEMBUATAN ARANSEMEN MUSIK SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa

PERTUNJUKAN RENGGET DALAM RESITAL TUGAS AKHIR MINAT UTAMA POP-JAZZ JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR. Program Studi S-1 Seni Musik

PELAKSANAAN KEGIATAN KORPS MUSIK (KORSIK) DI SMK NEGERI 3 PADANG

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

EKSPRESORIA. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi,

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN

BAB II LANDASAN TEORI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi

BAB III ANALISIS KARYA

Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA

JSM 4 (1) (2015) JURNAL SENI MUSIK.

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

BAB II LANDASAN TEORI

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi Orkestra: Suatu Perwujudan dari Musik Tradisi Masyarakat Pulau Binjai Kabupaten Kuantan Singingi

SAMO BAKAJAU MOKALINO ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

"CINTAKU" Aransemen Musik Oleh : Irdhan Epria Darma Putra, M.Pd. Pada Pagelaran In Concert 16 Mei 2013 Di Teater Tertr~tup FBS-UNP

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

BAB III ANALISIS KARYA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock.

MINANG GROOVY. Kata kunci : komposisi, Minang Groovy, kesenian

BAB I PENDAHULUAN. Musik keroncong telah menjadi bagian dari budaya musik bangsa

Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di SMA PGRI 2 Padang

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( )

Efektifitas Angklung Sebagai Alat Musik Kolosal untuk Pembelajaran Seni Budaya

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA

Penggunaan Solfegio pada Ekstrakurikuler Drumband di SMP Negeri 8 Padang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

GALODO. Hengky Septiawan 1, Wimbrayardi 2, Marzam 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang

DESKRIPSI CIPTA LAGU ADIK MANIS DENGAN IRINGAN PIANO GUNA LOMBA VOKAL TUNGGAL TINGKAT SD SE-DIY DALAM RANGKA DIES UNY KE-43

KARYA BERMAIN DALAM TINJAUAN KOMPOSISI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013

BAB III BANSI DALAM KEBUDAYAAN MINANGKABAU DAN DI SUMATERA UTARA. Awal perkembangan instrument musik Bansi adalah di daerah Pesisir Selatan

Abstract. Kata kunci : Budaya, Kesenian, Mandailing, Minangkabau, Musik Tradisonal.

LAPORAN KARYA SEN1 I: (UNIVERSITAS NEGERI PADANG) Oleh: Erfan Lubis,SPd. NlP FAKULTAS BAHASA SASTRA DAN SEN1

ANALISIS BENTUK LAGU ARBAB KARYA BONAR GULTOM UNTUK SOLO VOKAL DAN BRASS BAND ARANSEMEN ERWIN SIRAIT

GIANT STEP Pembimbing I, Dosen FBS Universitas Negeri Padang

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum yang sekarang banyak digunakan oleh sekolah yaitu Kurikulum

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

MELANKOLIA. Abstract. Kata kunci : Melankolia

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU

Bentuk Penyajian Musik pada Karya The Spirit of Samurai, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Tugas Akhir Jurusan Sendratasik Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

GLOSARIUM. lainnya, baik dari kata-kata maupu melodi lagu. musik untuk suatu pegelaran. tujuan pengadaannya

TEKNIK PERMAINAN ALAT MUSIK TIUP TRADISIONAL ACEH SEURUNE KALEE PADA TARI PIASAN RAYA DI SANGGAR SEURAYENG NANGGROE BIREUEN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 PADANG SAGO

Seni budaya (rock dan dangdut)

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock

BAB3. Tinjauan Karakter Musik

BERKARYA,APRESISASI,DAN KRITIK SENI

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Wujud Garapan Anda Bhuwana Kiriman I Kadek Alit Suparta, Mahasiswa PS Seni Karawitan, ISI Denpasar. Instrumentasi dan Fungsi Instrumen

Makalah. Teori Dasar Musik. Riko Repliansyah Anisa Purnama Sari. Riski Okta Mayasari. Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd Mata Kuliah : Seni Musik

PENGALAMAN MUSIK DALAM KEGIATAN PADUAN SUARA DI SMPN 1 PAYAKUMBUH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

ANALISIS BENTUK DAN STRUKTUR LAGU STAMBUL BAJU BIRU KARYA HARDIMAN

Transkripsi:

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH Aditya Mahendra 1, Wimbrayardi 2, Esy Maestro 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang email: adityamahendra@yahoo.com Abstract The arrangement of Mau Dibawa Kemana for the school in music ensemble was inspired based on (1) Mau Dibawa Kemana was one phenomenal Indonesian pop song talked about dilemmatic relationship between two lovers (2) the intention to have the students to be able to play its arrangement in the form of school music ensemble (3) the arrangement which was played by using western music instruments provided t school Kata kunci: Aransemen, Lagu Mau Dibawa kemana, Ensembel, Musik Sekolah. A. Pendahuluan Musik sekolah adalah suatu permainan musik yang dimainkan oleh siswa di sekolahdan mengandung nilai-nilai pendidikan di dalamnya. Jika dilihat dari tingkat kesulitannya, materi musik yang akan dimainkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh anak sekolah. Musik sekolah bisa dimainkan dalam bentuk ensembel musik. Ensembel musik sekolah adalah permainan musik bersama oleh anak-anak sekolah dengan menggunakan alat-alat musik yang terdapat di sekolah. Alat musik yang terdapat di sekolah yang digunakan sebagai media ekspresi siswa dari alat musik modern dan tradisi. Seperti yang telah disebutkan di atas, kemampuan bermusik tidak hanya sebagai tujuan utama dalam ensembel musik di sekolah, atau bagusnya hasil dari musik yang dimainkan juga tidak menjadi tujuan utama, tetapi musik yang dimainkan harus mempunyai nilainilai pendidikan. Melalui bermain musik ini diharapkan siswa dapat memetik nilai-nilai positif yang berguna bagi mereka dalam kehidupannya. Contoh dari nilai pendidikan yang akan didapatkan yaitu dituntut sifat bertanggung jawab mereka dalam menguasai materi lagu yang diberikan, baik dari awal dimulainya proses latihan sampai acara puncak pada saat penampilan berlangsung. Kemudian, sifat disiplin juga akan didapatkan oleh peserta didik, karena hadir tepat waktu 1 Mahasiswa penulis Skripsi Prodi Pendidikan Sendratasik untuk wisuda periode Juni 2013. 2 Pembimbing I, dosen FBS Universitas Negeri Padang. 3 Pembimbing II, dosen FBS Universitas Negeri Padang. 1

dalam proses latihan sangat dituntut sekali. Selain itu, musik sekolah juga menjadikan peserta didik untuk saling menghargai, terbiasa kerja keras, dan memberikan pengalaman baru yang sebelumnya tidak pernah mereka dapatkan. Materi aransemen musik sekolah merupakan sesuatu yang tidak didapatkan oleh siswa/i di SMA 1 Gunung Talang. Aransemen musik sekolah merupakan sesuatu hal yang baru bagi siswa/i SMA 1 Gunung Talang. Berdasarkan hal di atas penulis ingin bekerja sama dengan siswa/i SMA 1 Gunung Talang Kabupaten.Solok dalam rangka memainkan karya akhir penulis berupa aransemen lagu Mau Dibawa Kemana dalam bentuk ensembel musik sekolah. Lagu yang akan diaransemen adalah lagu Mau Dibawa Kemana. Lagu Mau Dibawa Kemana merupakan lagu populer yang fenomenal di Indonesia yang diciptakan oleh Band Armada. Penulis memilih lagu Mau Dibawa Kemana untuk diaransemen karena lagu Mau Dibawa Kemana merupakan salah satu lagu pop Indonesia yang populer. Kemudian tingkat kesulitan lagu Mau Dibawa Kemana masih bisa dijangkau oleh anak SMA. Melodi lagu Mau Dibawa Kemana mudah diingat dan mudah ditangkap oleh peserta didik, karena lagunya tidak rumit dan perjalanan akordnya dari Mayor langsung menuju Minor itu adalah perjalanan akord yang menarik sehingga mudah dikenal dan dipahami oleh peserta didik. Dalam rangka menumbuh kembangkan keterampilan penulis dan menambah pengalaman musik, baik bagi penulis maupun pemain musik (peserta didik), sekaligus untuk memperkenalkan kembali lagu Mau Dibawa Kemana dalam bentuk karya yang inovatif. B. Metode Karya Seni Terciptanya sebuah karya musik ialah melalui suatu proses kreatifitas seniman. Dalam hal ini, penulis menggarap karya seni dalam bentuk aransemen. Aransemen merupakan sebuah karya musik model garapan baru yang bermaksud memberikan nilai lebih terhadap suatu hasil karya asli dengan tidak menghilangkan ide pokok atau inti dari lagu tersebut. Aransemen juga disebut gubahan. Pono Banoe dalam Marisa Isman (2011:19) menjelaskan bahwa kata gubahan berasal dari kata gubah atau mempercantik bunyi. Pengertian seperti ini ternyata bersesuaian dengan pengertian kata gubahan dalamkamus Bahasa Indonesia yang diartikan sebagai hiasan atau bentukan dari sesuatu. Menurut Pra Budidharma dalam Firnando Sabetra (2012:11) Seorang Arangger (orang yang mengransemen) tidak terlepas dari beberapa teori pendukung yang berperan penting di dalam melakukan sebuah aransemen. Adapun yang harus dipahami oleh penulis dalam mengaransemen sebuah karya yang bertitik tolak dari suatu figur lagu meliputi: 1. Teknik Re-Rythimization Merupakan pengembangan pola ritem yang baru sehingga memunculkan ideide yang baru. Penulis akan memakai teknik ini ke dalam aransemen lagu Langkisau. 2. Teknik Re-Melodyzation Merupakan perubahan dan penambahan nada yang terjadi pada melodi,mengenspasikan interval yang sempit atau mengkontraksikan interval yang lebar. 2

3. Teknik Re-Harmonization Merupakan kemungkinan latar harmoni yang lain, maksudnya harus ditulis terlebih dahulu atau dicobakan secara langsung dengan instrumen sehingga dapat menciptakan sebuah aransemen yang lebih matang. Karya ini diaransemen dalam bentuk ensembel musik sekolah. Ensembel musik sekolah adalah permainan musik bersama oleh anak-anak sekolah dengan menggunakan alat-alat musik yang terdapat di sekolah. Dilihat dari tingkat kesulitannya, materi musik yang akan dimainkan sesuai dengan kemampuan bermain musik yang dimiliki oleh anak sekolah. Alat musik yang terdapat di sekolah yang digunakan sebagai media ekspresi siswa dari alat musik bersifat modern. Kemampuan bermusik tidak hanya sebagai tujuan utama dalam ensembel musik di sekolah, serta bagusnya hasil dari musik yang dimainkan juga tidak menjadi tujuan utama, tetapi musik yang dimainkan harus mempunyai nilai-nilai pendidikan. Sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan bermain musik dalam pendidikan musik di sekolah yaitu: 1. Peserta didik dapat menghayati beberapa unsur musik seperti: irama, melodi, harmoni, tempo, dinamik dan lain sebagainya. 2. Peserta didik dapat memetik nilai-nilai pendidikan dari proses yang dilaksanakan. 3. Peserta didik dapat menghayati sentuhan artistik yang mengarah ke sikap menghargai nilai-nilai budaya bangsa-bangsa, khususnya bangsa sendiri. 4. Peserta didik dapat mengungkapkan gagasan, perasaan dan pengalamannya dalam kegiatan bermain musik, baik vokal maupun instrumental. C. Pembahasan 1. Gagasan Karya Seni Lagu Mau Dibawa Kemana merupakan salah satu lagu-lagu populer yang ada di Indonesia.Untuk memahami lagu populer dalam penggarapan aransemen perlu mengenal ciri-ciri lagu populer. Yayat Nursantara (2007:71) mengatakan ciri-ciri lagu populer adalah: 1) mudah diterima di masyrakat, 2) melodi mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, 3) lagu umumnya mudah disenandungkan dan diserap, 4) harmoni tidak terlalu rumit, 5) tempo bervariasi. 2. Isi Garapan a. Intro 3

Pada bagian intro penulis membuat ada 2 bagian sekitar 17 birama,pada bagian pertama penulis memainkan melodi reff sekitar 9 birama,instrumen yang main pada bagian pertama yaitu : -Bellyra: pada bagian ini belyra dominan memainkan melody reff sekitar 9 birama -Pianika 1: pianika 1 disini sebagai akord 1main pada birama ke dua -Pianika 2: pianika 2 disini juga sebagai akord pada birama kedua -Rekorder 1: rekorder 1 pada bagian intro masuk pada birama kedua melodi yang dimainkan rekorder 1 adalah pengembangan melodi yang dimainkan oleh belyra -Rekorder 2: rekorder 2 memainkan pecahan suara dari rekorder 1 -Gitar akustik: gitar akustik disini masuk pada birama kedua yang memainkan akord sama dengan pianika -Gitar Bass: gitar bass masuk pada birama kedua dan memainkan pola sendiri. -Perkusi: perkusi pada bagian ini Cuma sebagai pengasih tempo. pada intro bagian kedua penulis memainkan melodi asli dari lagu armada sekitar 8 birama instrumen yang main pada bagian ini : -pianika 1: pianika 1 disini yang dominan memainkan melodi intro asli lagu sebanyak 8 biarama -Rekorder 1: rekorder 1 disini juga dominan memainkan melodi intro asli lagu sebanyak 8 birama -Rekorder 2: rekorder 2 memainkan pengembangan melodi intro asli yang main pada bar ke dua - Gitar bass: gitar bass disini sebagai pengiring. -Belyra: belyra disini juga sebagai akord -Perkusi: pada bagian perkusi memainkan pola sendiri sebanyak 8 birama dengan not ¼ dan not 1/16 b. Lagu 1 4

lagu I ada sekitar 24 birama dan pada bagian lagu ada 2 bagian bagian 1 ada 8 birama insrumen yang main : -Pianika 1 : pada bagian ini pianika memainkan melodi lagu asli dari birama 1 sampai ke birama 8 -Pianika 2 : pada bagian ini pianika 2 memainkan akord lagu dari birama 1 sampai pada birama terakhir -Rekorder 1 : pada bagian ini rekorder memainkan pengembangan melodi pianika 1 yang main pada birama ke dua sampai birama 8 -Rekorder 2 : Rekorder 2 sebagai pecahan suara melodi rekorder 1 dengan ritme yang sama. -Gitar akustik : Gitar akustik memainkan akord dari birama 1 sampai birama ke delapan -Gitar bass : Gitar bass memainkan akord dan ritme yang sama dengan gitar akustik -perkusi : perkusi pada bagian memainkan pola sendiri dengan not ¼ dan not 1/16 Pada bagian lagu ke 2 ada sekitar 4 birama, insrtrumen yang main : -Pianika 1 : pada bagian ini pianika 1 memainkan akord dari birama 1 sampai birama 4 -Pianika 2 : pianika 2 juga memainkan akord yang sama dengan pianika 1 -Rekorder 1: rekorder 1 memainkan melodi lagu asli dari birama 1 sampai birama 4 -Rekorder 2: rekorder 2 juga memainkan melodi dari rekorder 1 dengan ritme yang sama -Gitar akustik: gitar akustik memainkan akord dari birama 1 sampai birama 4 -Gitar bass : gitar bass memainkan pola sendiri dengan akord yang dimainkan oleh gitar akustik. -Belyra : belyra memainkan pengembangan melodi yang dimainkan oleh rekorder -Perkusi : perkusi memainkan pola sendiri dengan not 1/4 dan not 1/16 c. Interlude 5

1). Pada bagian interlude ada 3 bagian yang dibuat oleh penulis, bagian pertama ada sekitar 8 birama,insrtumen yang main : -Pianika 1 : pianika main pada bar 1-9 disini pianika berperan memainkan melodi pokok yang dibuat sendiri oleh penulis. -Pianika 2 : pianika 2 pada bagian ini memainkan akord -Rekorder 1: pada bagian ini memainkan pecahan suara yang dimainkan oleh pianika 1 -Rekorder 2 : pada bagian ini rekorder 2 memainkan akord yang dimainkan oleh pianika 2. -Gitar bass : gitar bass memainkan pola sendiri dengan mengunakan akord yang dimainkan oleh pianika 2. -Belyra : belyra memainkan pengembangan melodi dari pianika 1. -Perkusi : perkusi memainkan pola sendiri sebanyak 8 birama. Pada bagian kedua penulis membuat yunisono sekitar 8 birama instrumen yang tidak main cuma rekorder sama gitar. 2). Pada bagian kedua penulis membuat yunisono sekitar 8 birama instrumen yang tidak main rekorder sama gitar. 3). pada bagian kegita penulis mebuat improvisasi perkusi sekitar 20 birama. d. Lagu II lagu I ada sekitar 24 birama dan pada bagian lagu ada 2 bagian bagian 1 ada 8 birama insrumen yang main : 6

-Pianika 1 : pada bagian ini pianika memainkan melodi lagu asli dari birama 1 sampai ke birama 8 -Pianika 2 : pada bagian ini pianika 2 memainkan akord lagu dari birama 1 sampai pada birama terakhir -Rekorder 1 : pada bagian ini rekorder memainkan pengembangan melodi pianika 1 yang main pada birama ke dua sampai birama 8 -Rekorder 2 : Rekorder 2 sebagai pecahan suara melodi rekorder 1 dengan ritme yang sama. -Gitar akustik : Gitar akustik memainkan akord dari birama 1 sampai birama ke delapan -Gitar bass : Gitar bass memainkan akord dan ritme yang sama dengan gitar akustik -perkusi : perkusi pada bagian memainkan pola sendiri dengan not ¼ dan not 1/16 Pada bagian lagu ke 2 ada sekitar 4 birama, insrtrumen yang main : -Pianika 1 : pada bagian ini pianika 1 memainkan akord dari birama 1 sampai birama 4 -Pianika 2 : pianika 2 juga memainkan akord yang sama dengan pianika 1 -Rekorder 1: rekorder 1 memainkan melodi lagu asli dari birama 1 sampai birama 4 -Rekorder 2: rekorder 2 juga memainkan melodi dari rekorder 1 -Gitar akustik: gitar akustik memainkan akord dari birama 1 sampai birama 4 -Gitar bass : gitar bass memainkan pola sendiri dengan akord yang dimainkan oleh gitar akustik. -Belyra : belyra memainkan pengembangan melodi yang dimainkan oleh rekorder -Perkusi : perkusi memainkan pola sendiri dengan not 1/4 dan not 1/16 e. Coda 7

Pada bagian coda ada sekitar 24 birama penulis mengambil dari intro lagu asli armada,insrtumen yang main pada coda : -Pianika 1 : pada bagian ini pianika 1 memainkan melodi asli pada birama 1 sampai pada birama terakhir. -Pianika 2 : pianika 2 memainkan akord sebagai pengiring. -Rekorder 1 : pada bagian ini rekorder 1 main pada birama ke 9 sampai birama ke 24 memainkan pengembangan melodi intro asli pada bagian ini rekorder lebih dominan. -Rekorder 2 : pada bagian ini rekorder memainkan melodi pengembangan dari rekorder 1. -Gitar akustik : pada bagian ini gitar akustik memainkan akord. -gitar bass : memainkan pola yg sama dengan gitar akustik. 8

-belyra : pada bagian ini belyra memainkan pecahan suara yang dimainkan oleh pianika 1. -Perkusi : pada bagian ini perkusi memainkan pola pada intro. 3. Materi Garapan Dilihat dari versi asli lagu Langkisau, alat musik yang digunakan adalah alat musik yang biasa digunakan pada lagu-lagu pop lainnya.dalam aransemen ini, penulis menggabungkan alat yakni alat musik yang terdapat di sekolah seperti bellyra, gitar bass, Gitar akustik, drum set, recorder dan pianika. Dari kombinasi alat musik tersebut, penulis ingin mengaransemen lagu Mau Dibawa Kemana dalam bentuk ensembel musik sekolah yang sederhana, artinya tidak terlalu rumit dan tidak terlalu mudah. 4. Deskripsi Sajian a. Intro Pada bagian intro penulis membuat ada 2 bagian sekitar 17 birama,pada bagian pertama penulis memainkan melodi reff sekitar 9 birama,instrumen yang main pada bagian pertama yaitu : -Bellyra : pada bagian ini belyra dominan memainkan melody reff sekitar 9 birama -Pianika 1 : pianika 1 disini sebagai akord 1main pada birama ke dua -Pianika 2 : pianika 2 disini juga sebagai akord pada birama kedua -Rekorder 1 : rekorder 1 pada bagian intro masuk pada birama kedua melodi yang dimainkan rekorder 1 adalah pengembangan melodi yang dimainkan oleh belyra -Rekorder 2 : rekorder 2 memainkan pecahan suara dari rekorder 1 -Gitar akustik : gitar akustik disini masuk pada birama kedua yang memainkan akord sama dengan pianika -Gitar Bass : gitar bass masuk pada birama kedua dan memainkan pola sendiri. -Perkusi : perkusi pada bagian ini Cuma sebagai pengasih tempo. 9

pada intro bagian kedua penulis memainkan melodi asli dari lagu armada sekitar 8 birama instrumen yang main pada bagian ini : -pianika 1 : pianika 1 disini yang dominan memainkan melodi intro asli lagu sebanyak 8 biarama -Rekorder 1 : rekorder 1 disini juga dominan memainkan melodi intro asli lagu sebanyak 8 birama -Rekorder 2 : rekorder 2 memainkan pengembangan melodi intro asli yang main pada bar ke dua - Gitar bass : gitar bass disini sebagai pengiring. -Belyra : belyra disini juga sebagai akord -Perkusi : pada bagian perkusi memainkan pola sendiri sebanyak 8 birama dengan not ¼ dan not 1/16 b. Lagu 1 lagu I ada sekitar 24 birama dan pada bagian lagu ada 2 bagian bagian 1 ada 8 birama insrumen yang main : -Pianika 1 : pada bagian ini pianika memainkan melodi lagu asli dari birama 1 sampai ke birama 8 -Pianika 2 : pada bagian ini pianika 2 memainkan akord lagu dari birama 1 sampai pada birama terakhir -Rekorder 1 : pada bagian ini rekorder memainkan pengembangan melodi pianika 1 yang main pada birama ke dua sampai birama 8 -Rekorder 2 : Rekorder 2 sebagai pecahan suara melodi rekorder 1 dengan ritme yang sama. -Gitar akustik : Gitar akustik memainkan akord dari birama 1 sampai birama ke delapan -Gitar bass : Gitar bass memainkan akord dan ritme yang sama dengan gitar akustik -perkusi : perkusi pada bagian memainkan pola sendiri dengan not ¼ dan not 1/16 Pada bagian lagu ke 2 ada sekitar 4 birama, insrtrumen yang main : 10

-Pianika 1 : pada bagian ini pianika 1 memainkan akord dari birama 1 sampai birama 4 -Pianika 2 : pianika 2 juga memainkan akord yang sama dengan pianika 1 -Rekorder 1: rekorder 1 memainkan melodi lagu asli dari birama 1 sampai birama 4 -Rekorder 2: rekorder 2 juga memainkan melodi dari rekorder 1 dengan ritme yang sama -Gitar akustik: gitar akustik memainkan akord dari birama 1 sampai birama 4 -Gitar bass : gitar bass memainkan pola sendiri dengan akord yang dimainkan oleh gitar akustik. -Belyra : belyra memainkan pengembangan melodi yang dimainkan oleh rekorder -Perkusi : perkusi memainkan pola sendiri dengan not 1/4 dan not 1/16 c. Interlude 1). Pada bagian interlude ada 3 bagian yang dibuat oleh penulis, bagian pertama ada sekitar 8 birama,insrtumen yang main : -Pianika 1 : pianika main pada bar 1-9 disini pianika berperan memainkan melodi pokok yang dibuat sendiri oleh penulis. -Pianika 2 : pianika 2 pada bagian ini memainkan akord -Rekorder 1: pada bagian ini memainkan pecahan suara yang dimainkan oleh pianika 1 -Rekorder 2 : pada bagian ini rekorder 2 memainkan akord yang dimainkan oleh pianika 2. -Gitar bass : gitar bass memainkan pola sendiri dengan mengunakan akord yang dimainkan oleh pianika 2. -Belyra : belyra memainkan pengembangan melodi dari pianika 1. -Perkusi : perkusi memainkan pola sendiri sebanyak 8 birama. Pada bagian kedua penulis membuat yunisono sekitar 8 birama instrumen yang tidak main cuma rekorder sama gitar. 11

2). Pada bagian kedua penulis membuat yunisono sekitar 8 birama instrumen yang tidak main rekorder sama gitar. 3). pada bagian kegita penulis mebuat improvisasi perkusi sekitar 20 birama. d. Lagu II lagu I ada sekitar 24 birama dan pada bagian lagu ada 2 bagian bagian 1 ada 8 birama insrumen yang main : -Pianika 1 : pada bagian ini pianika memainkan melodi lagu asli dari birama 1 sampai ke birama 8 -Pianika 2 : pada bagian ini pianika 2 memainkan akord lagu dari birama 1 sampai pada birama terakhir -Rekorder 1 : pada bagian ini rekorder memainkan pengembangan melodi pianika 1 yang main pada birama ke dua sampai birama 8 -Rekorder 2 : Rekorder 2 sebagai pecahan suara melodi rekorder 1 dengan ritme yang sama. -Gitar akustik : Gitar akustik memainkan akord dari birama 1 sampai birama ke delapan -Gitar bass : Gitar bass memainkan akord dan ritme yang sama dengan gitar akustik -perkusi : perkusi pada bagian memainkan pola sendiri dengan not ¼ dan not 1/16 12

Pada bagian lagu ke 2 ada sekitar 4 birama, insrtrumen yang main : -Pianika 1 : pada bagian ini pianika 1 memainkan akord dari birama 1 sampai birama 4 -Pianika 2 : pianika 2 juga memainkan akord yang sama dengan pianika 1 -Rekorder 1: rekorder 1 memainkan melodi lagu asli dari birama 1 sampai birama 4 -Rekorder 2: rekorder 2 juga memainkan melodi dari rekorder 1 -Gitar akustik: gitar akustik memainkan akord dari birama 1 sampai birama 4 -Gitar bass : gitar bass memainkan pola sendiri dengan akord yang dimainkan oleh gitar akustik. -Belyra : belyra memainkan pengembangan melodi yang dimainkan oleh rekorder -Perkusi : perkusi memainkan pola sendiri dengan not 1/4 dan not 1/16 e. Coda 13

Pada bagian coda ada sekitar 24 birama penulis mengambil dari intro lagu asli armada,insrtumen yang main pada coda : - Pianika 1: pada bagian ini pianika 1 memainkan melodi asli pada birama 1 sampai pada birama terakhir. - Pianika 2: pianika 2 memainkan akord sebagai pengiring. - Rekorder 1: pada bagian ini rekorder 1 main pada birama ke 9 sampai birama ke 24 memainkan pengembangan melodi intro asli pada bagian ini rekorder lebih dominan. - Rekorder 2: pada bagian ini rekorder memainkan melodi pengembangan dari rekorder 1. - Gitar akustik: pada bagian ini gitar akustik memainkan akord. - gitar bass: memainkan pola yg sama dengan gitar akustik. - belyra: pada bagian ini belyra memainkan pecahan suara yang dimainkan oleh pianika 1. - Perkusi: pada bagian ini perkusi memainkan pola pada intro. D. Simpulan dan Saran Kesimpulan: 1. Lagu Maudibawa kemana merupakan lagu popular indonesia yang dapat diaransemen menjadi ensembel musik sekolah yang dimainkan oleh anak sekolah dan memakai alat musik yang ada di sekolah, alat musik modern. 2. Penggarapan aransemen lagu Maudibawa kemana dibuat menggunakan alur penyajian intro, lagu I, interlude, lagu II, dan coda yang berbentuk komposisi inovatif. 3. Aransemen Lagu Mau Dibawa kemana menjadi motivator bagi pemain, khususnya siswa/i SMA 1 Gunung Talang Kab.Solok untuk lebih 14

apresiatif dalam menampilkan/mengaransemen lagu popular, dan mengimplementasikanya kepada para pelajar sekolah. Saran: Dengan penggarapan aransemen ini, penulis berharap aransemen lagu Maudibawa kemana ini dapat menambah bahan ajar/repertoar dalam mata pelajaran Ensembel di SMA 1 Gunung Talang atau di sekolah-sekolah lain. Kemudian mahasiswa sendratasikpun termotivasi untuk menggarap dan mengaransemen lagu dalam bentuk musik sekolah, khusunya lagu-lagu populer indonesia.karena labilnya emosional peserta didik di sekolah, guru harus melakukan pendekatan terus-menerus terhadap peserta didik. Dengan demikian akan menjalin hubungan keakraban keduanya sehingga kelabilan emosi peserta didik tadi bisa dikendalikan oleh guru, yang akhirnya selama proses latihan musik sekolah akan berjalan dengan lancar. Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan laporan karya seni dengan pembimbing I Drs. Wimbrayardi, M.Sn dan pembimbing II Drs. Esy Maestro, M.Sn Daftar Rujukan Emidar, Ermanto. 2012. Bahasa Indonesia Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Padang: UNP Press Isman, Marisa. 2011. Aransemen Lagu Lubuak Sao Untuk Ensambel Musik Sekolah. Padang: Karya Akhir UNP Nusantara, Yayat. 2007. Seni Budaya untuk SMA Kelas X. Bekasi: Erlangga Sabetra, Firnando. 2012. Piaman Lamo. Padang: Karya Akhir UNP Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta. Kanisius. Hartaris. 2006. Seni Budaya Jilid 3. Jakarta: Erlangga http://www.google.com/search?q=alat%20musik%20triangle&ie=utf http://siap-sekolah.com/2010/10/06/musik-sekolah/ 15