PROSES REKRUTMEN, SELEKSI, DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA BARU (Studi pada PT Jasa Raharja Malang)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menjalankan aktivitas usahanya sehari-hari, pada dasarnya memiliki tujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia Kantor Cabang Kediri, yang beralamat di Jalan KJP. Slamet A.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis mengambil lokasi penelitian di Kantor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

A. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. melakukan nasionalisasi terhadap Perusahaan-Perusahaan milik Belanda dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tour travel Bojonegoro yang beralamat di Jl Arif Rahman Hakim III Kav.6 RT 28

BAB III METODE PENELITIAN. data, tekhnik dan pengumpulan data dan analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Bab III ini membahas langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti untuk

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kulon Progo dikarenakan badan ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu organisasi dalam

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROSEDUR PENGEMBANGAN SDM SPMI - UBD

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yaitu merupakan salah satu proses pemanfaatan. untuk mencapai tujuan menurut I Komang Ardana (2012:5).

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIK DENGAN KINERJA KARYAWAN

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan J udul

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis dan pendekatan Penelitian. kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan

I. PENDAHULUAN. adalah modal, bahan baku dan pegawai. Penelitian ini akan menitikberatkan

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur atau jasa. Jika membicarakan mengenai sebuah bisnis maka ada

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 28 SERI E

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

III. METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan tipe penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan

III. METODE PENELITIAN. penelitian ilmiah. Pada penelitian ini, penulis menggunakan tipe dan jenis

METODE PENELITIAN BAB III. A. Jenis Penelitian. Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian yang penulis

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

DAFTAR LAMPIRAN. Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara. Sumber : Dokumentasi Bagian Sumber Daya Manusia, PTPN III 2013

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif. Menurut Bugdon dan Taylor dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan perencana dan pelaku aktif dari setiap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. subjek penelitian secara holistik dan dengan cara. mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata atau kalimat pada suatu

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya persaingan perusahaan-perusahaan di Indonesia mengalami

BAB III METODE PENELITIAN. yang saat ini terjadi. Di dalam penelitian deskriptif terdapat upaya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menjadi

Manual Prosedur Penerimaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan FTP UB

BAB III METODE PENELITIAN. dibangun disekitar Pasar Dinoyo semakin banyak 2) jarak antara Pasar Dinoyo

BAB I PENDAHULUAN 1 Bab 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social


BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.265, 2010 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Ujian Penyesuaian. Penyelenggaraan.

BAB III METODE PENELITIAN. dalam rangka memperoleh data. Oleh karena itu, peneliti memilih Batu Night

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan beberapa hal sebagai berikut. kawasan prioritas dalam hal pengelolaan sampah. memilih tempat tersebut.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 24 SERI D

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODE PENELITIAN. ada masyarakat yang menggunakan lahan aset PT.Kereta Api Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Distribusi Jawa Timur Area Malang, lokasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

BAB III METODE PENELITIAN. a. Pasar Niten yang beralamat di Jalan Raya Bantul Km 5 Kabupaten Bantul.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGUMUMAN NOMOR :03/PANSELJPT/KEMENPORA/IV/2017 TENTANG PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2017

LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT

BAB III METODE PENELITIAN. Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari Malang, yang berlokasi di Jl.

MODUL KEPEGAWAIAN. Jakarta, 18 Juli 2017

BAB I PENDAHULUAN. penting untuk dilakukan karena pengelolaan pegawai di instusi pemerintahan akan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

STANDARD OPERATING PROCEDURES. REKRUITMEN DOSEN DAN KARYAWAN Maret 2012

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN. Penerimaan Karyawan PT Jaya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

PANITIA SELEKSI TERBUKA CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1994 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN STRUKTURAL

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN. subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM

PERATURAN PEMERINTAH 15 TAHUN 1994 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN STRUKTURAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai

Manual Prosedur Rekruitmen Tenaga Asisten Luar Biasa

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ANALISIS DOMAIN PERMASALAHAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PADA PEREKRUTAN DAN PENILAIAN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu cara yang dipakai untuk mencapai tujuan. Sedangkan penelitian

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Manual Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi S3 Jurusan Ilmu Ekonomi

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan, oleh karena itu setiap perusahaan selalu berupaya untuk memiliki

Transkripsi:

PROSES REKRUTMEN, SELEKSI, DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA BARU (Studi pada PT Jasa Raharja Malang) Setiap perusahaan baik itu perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa dalam menjalankan aktivitas usahanya sehari-hari, pada dasarnya memiliki tujuan untuk mendapatkan keuangan dan keuntungan yang diperolehnya semakin meningkat dari tahun ketahun. Hal utama yang menentukan keberhasilan selain penjualan adalah proses rekrutmen tenaga kerja, karena tenaga kerja merupakan sumber daya yang paling penting dalam perusahaan. Tenaga kerja yang baik dan memenuhi standar kualifikasi, hanya akan dapat diperoleh melalui upaya rekrutmen yang baik pula. Dalam pasal 1 angka 2 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan disebutkan bahwa tenaga kerja adalah Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. Pengertian tenaga kerja dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tersebut menyempurnakan pengertian tenaga kerja dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 1969 tentang ketentuan pokok ketenagakerjaan yang memberikan pengertian tenaga kerja adalah Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (Husni, 2003:16). Sumber daya Manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada sejauh mana perushaan mampu memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman dari lingkungan ekstern dengan segala potensi sumber daya yang dimiliki. Tersedianya SDM yang berkualitas merupakan kekayaan (aset) yang tidak ternilai bagi perusahan. Oeleh karena itu, perusahaan harus berusaha memperoleh dan menempatkan tenaga kerja yang sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing agar tujuan bisa tercapai. Untuk mewujudkan kualitas kerja perusahaan perlu dilakukan perekrutan yang sesuai potensi SDM.

Seleksi tenaga kerja dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan ketegasan tentang kecakapan, kepribadian, kebiasaan,serta data lain, serta keterangan yang di anggap perlu untuk mendapatkan tenaga kerja yang berdaya guna dan berhasil guna.hal tersebut dapat di capai dengan cara seleksi tertulis, intelegensi, wawancara, praktek, kecakapan khusus,emosional, dan kesehatan ( Siswanto, 2002 :151). Rumusan Masalah: Bagaimana implementasi sistem rekrutmen tenaga kerja pada PT Jasa Raharja Malang?, Bagaimana Seleksi dan proses Penempatan yang di lakukan di PT Jasa Raharja untuk mendapatkan karyawan / tenaga kerja baru yang di harapkan? Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Menurut Moleong (2005:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Menurut Sani, Masyhuri (2010:191), data adalah catatan keterangan sesuai bukti kebenaran; bahan-bahan yang dipakai sebagai dukungan penelitian. Data yang digunakan dalam penyusunan hasil penelitian ini adalah berupa data primer dan data sekunder : 1. Data Primer Menurut Sani, Masyhuri (2010:191) Data primer adalah data yang diambil dari lapangan yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara, dan kuesioner. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari PT Jasa Raharja cabang Malang melalui wawancara dan kuesioner dengan Pimpinan Perusahaan beserta staff yang terkait maupun langsung mengakses data internal perusahaan yang tersedia. 2. Data Sekunder Menurut Sani, Masyhuri (2010:194) Data Sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung, antara lain melalui dokumen-dokumen seperti buku, jurnal, keterangan dari tulisan (artikel), browsing di internet, maupun modul serta sumber lain yang mendukung penelitian ini.

Analisis Data Menurut Prastowo (2011:45) menyimpulkan analisis data dalam metode penelitian kualitatif dilakukan secara terus-menerus dari awal hingga akhir penelitian; dengan induktif, dan mencari pola, model, tema, serta teori. Metode analisis data yang dilakukan dalam bentuk analisis data kualitatif melalui pengolahan data sebagai prosedur penelitian yang bersikap deskriptif. Yaitu data yang diperoleh kemudian dianalisa dan dibandingkan dengan teori-teori dan kemudian dievaluasi. Hasil evaluasi tersebut yang akan ditarik sebagai kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang muncul. Proses analisis data pada penelitiaan ini adalah sebagai berikut : a. Menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk kemudian dicatat secara teliti dan rinci. b. Reduksi data, yaitu dilakukan dengan jalan melakukan abstraksi. Abtraksi merupakan usaha membuat rangkuman inti, proses, dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada didalamnya. c. Menyusun data hasil reduksi, data tersebut disusun menjadi satuan-satuan yang kemudian dikategorisasikan pada langkah berikutnya. d. Menyajikan data dalam bentuk tabel, gambar, diagram, bagan, dan sebagainya serta uraian singkat yang menjelaskan hubungan antar masing-masing kategori. e. Pemeriksaan keabsahan data, yaitu data yang diperoleh perlu diperiksa kembali untuk memeriksa keabsahan data sehingga data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan.

Pembahasan Data Hasil Penelitian Pembahasan mengenai proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja di PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Malang pada penelitian ini adalah berdasarkan hasil pengumpulan data primer yang didapatkan dari wawancara mendalam dan data sekunder yaitu yang didapatkan melalui telaah dokumen PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Malang yang berkaitan dengan proses rekrutmen dan seleksi karyawan serta data hasil observasi peneliti langsung di lapangan. Hasil dari penelitian ini dikelompokkan dan dibahas dalam 2 (dua) aspek, yaitu : 1. Metode rekruitmen dan seleksi yang digunakan oleh PT. Jasa Raharja (Persero) 2. Pelaksanaan rekruitmen dan seleksi di PT. Jasa Raharja (Persero) 3. Penempatan karyawan dan pengaruhnya terhadap kinerja pada PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Malang Kebijakan dalam pelaksanaan metode seleksi dan penempatan karyawan merupakan kewenangan penuh Kantor Pusat di Jakarta. Adapun pendelegasian pada Kantor Cabang hanya pada proses penerimaan berkas dan seleksi wawancara pelamar untuk lulusan SMA dan Diploma 3 (D-3). Untuk lebih jelasnya penulis paparkan dalam diagram proses seleksi berikut ini :

BAGAN ALUR REKRUITMEN DAN SELEKSI TENAGA KERJA (KARYAWAN) PT JASA RAHARJA (PERSERO) Pelamar Memasukkan Berkas Lamaran Kantor Pusat D3 S1 Kantor Cabang SMA-D3 Kantor Pusat Pengumuman Lolos Seleksi Administrasi Test Wawancara Kantor Pusat D3 S1 Kantor Cabang SMA-D3 Lolos Wawancara Kantor Pusat Test Komputer, Kesehatan, Bahasa Inggris, Psikotes Penempatan sesuai kebutuhan

NO DATA PELAMAR YANG MASUK PADA PT JASA RAHARJA (PERSERO) TAHUN 2013 N A M A JENIS KELAMIN (L/P) USIA LATAR BELAKANG PENDIDIKAN 1. IMAM FAHMI L 23 Th D3 2. ARDIAN SATRIA PRATAMA L 21 Th SMA 3. MAHARDIKA AKBAR UTOMO MUSTAMU L 26 Th S1 4. PRASETYO DWI PUTRANTO L 21 Th SMA 5. HARI PUJIHARTO L 21 Th SMA 6. FEBRIAN RACHMAN L 24 Th S1 7. YUDO SUSAMTO L 20 Th SMA 8. ARIFAN ROZAQ L 20 Th SMA 9. MUHAMMAD SHODIGY L 22 Th D3 10. MUCHAMMAD ARIFIN L 20 Th SMK 11. M. FAHMI HIDAYATULLOH L 24 Th D3 12. RAHMAD RIZAL WIADI L 19 Th SMA 13. AGUS ANGGORO WIBISONO L 21 Th SMA Sumber Data : PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Malang, Data Diolah.

DATA PELAMAR YANG MASUK PADA PT JASA RAHARJA TAHUN 2014 NO N A M A JENIS KELAMIN (L/P) USIA LATAR BELAKANG PENDIDIKAN 1. INDAH MEI KURNIASARI L 20 Th SMA 2. SATRIA DEWANTARA L 19 Th SMA 3. DWIKI ARIF DARMAWAN L 18 Th SMK 4. GALIH SATRIA SAKTI L 21 Th SMA 5. SEPTIAN JIAN DWICAHYO L 21 Th SMK 6. VIRZA AUDY ERVANDA P 19 Th SMK 7. MUH. AGUNG BIMA PUTRA L 18 Th SMK 8. JOHAN EFENDI TRIONO L 21 Th SMA 9. FRENDYA ROMANDA H.N P 23 Th D3 10. FIRZA ZUHRI AINUL A P 18 Th SMA 11. ROY MARASI SIMANJUNTAK L 19 Th SMA 12. ARDIAN SATRIA PRATAMA L 20 Th SMA 13. SYAHRIZAL SEPTIAN L 18 Th SMK 14. FRENDI NURMALA PUTRA L 21 Th SMA 15. ADITYA PUTRA DIMAS W. L 20 Th SMA 16. RENDIKA INDRAJAYA L 18 Th SMA 17. SINATRIYO KUNCORO L 20 Th SMA 18. PRAYOGO FIRMAN A. L 20 Th SMK 19. LAKSAMANA INDRA BUDI P. L 17 Th SMA 20. ADYTIA ARDIANSYAH P 20 Th SMA 21. ANANG PRADANA, AMD L 22 Th D3 Sumber Data : PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Malang, Data Diolah.

NO DATA PELAMAR YANG DITERIMA PADA PT JASA RAHARJA (PERSERO) TAHUN 2013 N A M A JENIS KELAMIN (L/P) USIA LATAR BELAKANG PENDIDIKAN 1. MAHARDIKA AKBAR UTOMO MUSTAMU L 26 Th S1 2. PRASETYO DWI PUTRANTO L 21 Th SMA 3. FEBRIAN RACHMAN L 24 Th S1 4. YUDO SUSAMTO L 20 Th SMA 5. ARIFAN ROZAQ L 20 Th SMA 6. MUCHAMMAD ARIFIN L 20 Th SMK Sumber Data : PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Malang, Data Diolah. NO Tabel 4.12 DATA PELAMAR YANG DITERIMA PADA PT JASA RAHARJA TAHUN 2014 N A M A JENIS KELAMIN (L/P) USIA LATAR BELAKANG PENDIDIKAN 1. GALIH SATRIA SAKTI L 21 Th SMA 2. MUH. AGUNG BIMA PUTRA L 18 Th SMK 3. FRENDYA ROMANDA H.N P 23 Th D3 4. PRAYOGO FIRMAN A. L 20 Th SMK Sumber Data : PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Malang, Data Diolah

Penempatan Tenaga Kerja Berdasarkan data sekunder yang diperoleh peneliti bahwa pelamar yang sudah lulus seleksi akan melewati prosedur sebagai berikut : 1. Orientasi Orientasi adalah proses pengenalan calon pegawai terhadap pekerjaan dan organisasi. Cakupan orientasi adalah : a. Informasi mengenai ruang lingkup pekerjaan b. Perkenalan dengan para pegawai dari unit yang akan dimasukinya c. Informasi mengenai filosofi dan peraturan perusahaan d. Informasi mengenai keuntungan-keuntungan yang akan diperolehnya dari perusahaan 2. Masa Percobaan Masa percobaan ditetapkan sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan terhitung mulai calon pegawai baru diterima dan dalam setiap bulan dilakukan penilaian 3. Pengangkatan a. Bila prestasi calon pegawai hasil dari bulan pertama sampai dengan sekurangkurangnya bula 3 (tiga) dinilai baik, maka ditetapkan dalam status pegawai dengan Keputusan Direksi. b. Status kepegawaian pada PT. Jasa Raharja terdiri dari : 1) Pegawai harian lepas 2) Karyawan Honorer yang terdiri dari status staf dan non staf c. Penempatan awal bagi pegawai yang berpendidikan : 1) Sampai dengan SLTP pada Tingkatan Jabatan 10 (juri) 2) SLTA pada Tingkat Jabatan 9 (pelaksana administrasi) 3) D3 pada Tingkat Jabatan 9 (pelaksana administrasi) 4) S1 pada Tingkat Jabatan 9 (pelaksana administrasi) 5) S2 pada Tingkat Jabatan 7 (fungsional muda Tk II) 6) S3 pada Tingkat Jabatan 5 (fungsional muda Tk II)

Proses Penempatan Karyawan PT. Jasa Raharja untuk pegawai lama dibedakan dalam 2 (dua) model penempatan, yaitu promosi karyawan dan rotasi karyawan. Kebijakan promosi karyawan PT Jasa Raharja diatur dalam prosedur alur jenjang karier karyawan, sedangkan rotasi karyawan diatur dalam prosedur alur kerja rekrutmen internal karyawan Penempatan kerja dilakukan setelah proses seleksi yang dilakukan organisasi. Proses penempatan karyawan di dalam perusahaan sesuai bidang yang peminatan dan keahlian yang di milikinya juga, karenanya berpengaruh bagi produktivitas perusahaan. Proses penempatan yang baik dan benar akan membuat karyawan memiliki semangat dalam bekerja, karena bidang yang digelutinya merupakan apa yang diminati oleh dirinya dan pekerjaan itu merupakan suatu hal yang di kuasai dengan baik.