BAB I PENDAHULUAN. yang lebih akan teknologi informasi dalam masyarakat. Perkembangan teknologi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini, sistem informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam bidang teknologi telah berkembang pesat dalam kurun

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting cycle adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses bisnis terjadi setiap harinya dalam sebuah perusahaan sehingga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis pada era sekarang ini, sistem informasi memiliki peranan

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

BAB I PENDAHULUAN. pebisnis. Saat ini, teknologi informasi yang sedang berkembang pesat dengan

BAB I PENDAHULUAN. dokumen-dokumen akurat (Turban et al., 2005). Meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan input pada akuntansi yang kemudian diproses dan. perusahaan, maka semakin banyak transaksi yang harus dicatat.

BAB I PENDAHULUAN. baru. Perkembangan teknologi informasi membawa perusahaan. ekonomi dan meningkatnya persaingan usaha membuat tekanan bagi

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari, dalam bentuk accounting software, hingga menghasilkan laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik sehingga sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kesesuaian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada masa sekarang ini, penggunaan sistem informasi berbasis teknologi

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... i. SURAT PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. dapat memanfaatkan semua kekuatan dan peluang yang ada. Semua dapat

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ritel memerlukan competitive advantages yang menjadi. untuk menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dalam prakteknya rumah sakit digunakan sebagai tempat untuk

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak perusahaan yang

1. Kualitas Informasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang dapat membantu

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperlancar bidang usaha dan bagian hidup sehari-hari. Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan. kepuasan bagi konsumen selaku pengguna jasa kesehatan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai macam pelayanan dan fasilitas lengkap dengan. Konsumen tidak menginginkan produk atau jasa, yang tidak memenuhi

tanpa sadar telah membawa dunia memasuki era globalisasi menjadi lebih cepat.

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dewasa ini dunia bisnis terus mengalami kemajuan yang signifikan. Hal

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global seperti saat ini, dunia perekonomian mengalami

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODELOGI PENELITIAN

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan era teknologi merupakan era yang telah merubah pola pikir manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Informasi (Survei pada Tiga Satker KPU Pengguna Software Aplikasi SIA).

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat bersaing

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi (SI) dapat menunjang kegiatan operasional serta. mendukung pengambilan keputusan pada lembaga atau perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan persaingan setiap organisasi atau penyedia jasa harus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Era Globalisasi dalam bidang ekonomi telah dimulai dengan

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

: Tabel Distribusi Kuesioner pada KAP di Jakarta dan Tangerang

disampaikan. Sedangkan hal yang perlu diperbaiki pada pelayanan jasa Aria jeans adalah: materi layanan yang tidak menarik secara visual; karyawan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk membuat strategi pemasaran yang lebih baik lagi. yang akan mampu bertahan dan mengusai pasar.

ABSTRAK. Kata Kunci: kinerja individual, efektivitas penggunaan SIA, kepercayaan, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen

BAB I PENDAHULUAN. hidup di era telekomunikasi, kini menuju era full competition, dimana

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I. Pendahuluan. kegiatan bisnis, teknologi informasi tidak hanya sebagai pendukung atau pelengkap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi diawal abad ke-21 telah mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. suatu usaha untuk dapat memberikan suatu nilai lebih pada konsumen,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Komitmen Manajemen Puncak Dan Manajemen Proyek Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia olahraga pada saat ini mengalami kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB 1 INTRODUKSI. penggunaannya sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan dalam proses manajemen di

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Faizah, Nadia Rizqiyatul. & Suryoko, Sri. & Saryadi. Dengan judul Pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pembiayaan investasi dan modal kerja maupun sebagai lembaga yang

Bab VI Kesimpulan dan Saran

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

PENGARUH DIMENSI KUALITAS JASA TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA VENDOR GSM DI KALANGAN MAHASISWA UMS

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan dan perkembangan melanda segala aspek. industri jasa, kualitas pelayanan harus dikelola dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan dan telah dimanfaatkan oleh para investor dari dalam negeri maupun

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan setiap informasi bisnis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bagi

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Keuntungan yang didapat dengan menggunakan Model Kano dalam penelitian ini:

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam bidang teknologi telah berkembang pesat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, sehingga menyebabkan timbulnya rasa keingintahuan yang lebih akan teknologi informasi dalam masyarakat. Perkembangan teknologi infromasi termasuk komputer dan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Penggunaan teknologi sistem informasi itu memang diperlukan dan dapat digunakan sebagaimana mestinya, maka permasalahan yang perlu dipertimbangkan antara lain adalah kepuasan pengguna dalam menggunakan teknologi informasi tersebut (Choe, 1996 dalam Baridwan dan Hanum, 2007). Informasi merupakan sumber daya yang sangat bernilai bagi suatu organisasi karena proses kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi tidak akan berjalan sempurna, efektif dan efisien tanpa dukungan informasi yang baik. Informasi yang dibutuhkan adalah yang bersifat strategic, yaitu informasi yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan secara logis dan mengarahkan pada suatu tindakan yang diinginkannya. Menurut Rokhman et al (1998) dalam Baridwan dan Hanum (2007), untuk mendapatkan informasi yang memadai, organisasi harus mempunyai sistem informasi. Penggunaan SI secara efektif dapat memberikan keuntungan kompetitif (competitive advantage) bagi organisasi. Pengembangan sistem informasi memerlukan suatu perencanaan implementasi 1

yang hati hati untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem yang dikembangkan. Seiring dengan kemajuan teknologi komputer dan informasi dewasa ini, sistem informasi akuntansi telah berkembang menjadi sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer. Sistem informasi akuntansi merupakan faktor penting dalam mendukung proses kegiatan usaha saat ini. Untuk menjalankan dan mempertahankan usaha pada saat ini, kelangsungan hidup suatu badan usaha sangat ditentukan oleh baik buruknya sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh karyawan dan pemakaian secara mendalam terhadap teknologi informasi. Perusahaan berlomba- lomba untuk menjadi semakin bersaing dengan melakukan perubahan perubahan ke era digital dimana hampir semua proses inti badan usaha, termasuk hubungan dengan pelanggan atau pemasok, tersedia secara digital. Sistem informasi akuntansi yang tekomputerisasi memungkinkan pemakai laporan keuangan dapat melihat laporan keuangan setiap saat dengan lebih cepat dan akurat. Informasi keuangan dan non keuangan bisa disajikan dengan lebih mudah dengan adanya program sistem informasi akuntansi yang semakin banyak dan mudah diperoleh. Banyak perusahaan perusahana yang berinvestasi terkait dengan teknologi informasi, seperti pembelian paket software akuntansi (Accurate, MYOB, dan SAP). Investasi seperti ini sangat mahal sehingga terkadang perlu pertimbangan yang cukup matang, karena perusahaan juga harus mendapatkan banyak manfaat jika mau mengimplementasi seistem informasi. 2

SAP adalah suatu nama yang mungkin usdah tidak asing lagi untuk praktisi praktisi IT Dunia, maupun di Indonesia. SAP ini adalah singkatan dari System Analysis and Program Development (in German : Systeanalyse und Proggrammentwicklung) yang ditemukan oleh Wellenreuther, Hopp, Hector, Plattner, dan Tschira pada tahun 1972. Yang kemudian berganti menjadi System Application and Products in Data Processing pada tahun 1977. SAP yang dikenal saat ini adalah sistem R/3-nya yang sudah teruji oleh perusahaan perusahaan dunia dalam menjalankan bisnisnya, yang lebih dikenal dengan SAP R/3. Sebelum sampau ke generasi R/3, SAP sudah melewati R/1 dan R/2. Umm tidak kenal lelah mengeluarkan terobosan baru untuk meningkatkan kualitas alumninya. Salah satu inovasi yang diadopsi UMM beberapa waktu ini adalah System Apllication and Product in Data (SAP). Hingga saat ini, SAP merupakan salah satu perusahaan software terbaik didunia yang berdiri sejak tahun 1972 di Walldotf, Jerman. Salah satu software yang dimiliki SAP adalah ERP (enterprise resource planning) dan merupakan sistem aplikasi yang mampu mengintegrasikan beberapa proses bisnis, diantaranya adalah penjualan, pembelian, produksi, gudang, akuntansi, penggajian dan sumber daya manusia yang terpopuler didunia. Sistem tersebut biasanya hanya digunakan untuk perusahaan- perusahan besar dalam kegiatan bisnis. Dengan aplikasi ERP, perusahaan dapat lebih efisien dalam memantau kondisi dan kinerja para karywan. Hingga saat ini lebih 250 perusahaan besar di Indonesia dan sekitar 38.000 perusahaan di dunia menggunakan software SAP ERP. Berikut adalah beberapa perusahaan yang menggunakan SAP adalah BCA, BRI, Sari roti, PLN, Telkom, 3

pertamina, Aqua, Astra, Honda, Indosat, Garuda, Orang Tua, Sinarmas dll. (http://bestari.umm.ac.id/index.php/kabar-umm/serambi-kampus/77-satu-satunyaptm-ber-sap-di-indonesia). Keberhasilan suatu sistem informasi dalam menjalankan kinerjanya sangat tergantung dari kepuasan pengguna sistem informasi dan perancang sistem dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Kepuasan pengguna akhir sistem informasi dapat dijadikan sebagai salah satu ukuran keberhasilan suatu sistem memenuhi harapan dan kebutuhan pengguna sistem informasi dan mampu meningkatkan kinerja mereka secara optimal. Saat ini banyak sekali pengguna sistem informasi baik itu pengguna internal maupun eksternal yang tidak puas dengan kinerja sistem informasi yang telah dikembangkan ataupun telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut, sehingga menimbulkan keluhan serta kerugian dikarenakan sistem informasi tersebut justru menghambat aktivitas operasional pengguna sistem informasi. Pengembangan sistem inforamsi harus dapat memenuhi kebutuhan dan harapan para pengguna sistem informasi dalam rangka membangun suatu sistem informasi yang berkualitas sehingga dapat memberikan kepuasan pengguna sistem informasi dan meningkatkan kinerja secara optimal. Kualitas informasi merupakan kualitas output yang berupa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi yang digunakan. Semakin baik kualitas output yang dihasilkan berarti informasi yang dihasilkan semakin berkualitas dan bisa dipakai untuk pengambilan keputusan. Jika informasi yang dihasilkan software 4

akuntansi yang digunakan semakin akurat, tepat waktu, dan memiliki reliabilitas yang baik, maka akan semakin meningkat kepercayaan dan kepuasan pemakai sistem tersebut. Menurut Delone (2004) dalam Saleh et.al (2012) semakin tinggi kualitas informasi yang dihasilkan suatu informasi akan semakin meningkatkan kepuasan pemakai. Pendapat ini didukung hasil penelitian Kim dan McHaney (2007) dalam Saleh et.al (2012), sistem informasi yang mampu menghasilkan informasi yang tepat waktu, akurat, sesuai kebutuhan, dan relevan serta memenuhi kriteria dan ukuran lain tentang kualitas informasi akan berpengaruh terhadap kepuasan pemakainya. Penelitian Negash et al (2003) dalam Baridwan dan Hanum (2007) menemukan pengaruh antara kualitas informasi sistem pendukung berbasis web dengan penggunanya, kerena menurutnya suatu sistem pendukung pelanggan yang mempunyai kualitas informasi akan mengurangi ketidakpastian masukan, yang mana sistem pendukung akan menyediakan self-service pilihan dapat membantu mengartikulasikan pertanyaan pemakai. Kualitas sistem informasi adalah seberapa mudah sistem tersebut dapat dipahami dan digunakan. Jika pengguna merasa kualitas sistem informasi akuntansi baik, maka pengguna akan puas terhadap sistem tersebut. Apabila kualitas sistem informasi tersebut baik menurut persepsi pemakainya, maka mereka akan cenderung merasa puas dalam menggunakan sistem tersebut. Hasil penelitian yang diperoleh Livari (2005) dalam Saleh et al (2012) menunjukkan bahwa kualitas sistem informasi berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakainya. Dalam penelitian Anindita et al (2003) dalam Baridwan dan Hanum (2007), menunjukkan bahwa tingginya keandalan sistem berpengaruh terhadap 5

tingginya kepuasan pengguna sistem EDI. Hasil dari penelitian yang dilakuakn oleh Negash et.al (2003) dalam Baridwan dan Hanum (2007) menunjukkan kualitas sistem pendukung berbasis web berpengaruh terhadap penggunanya. Kualitas jasa sistem informasi adalah seberapa baik pelayanan perusahaan/ vendor dari sistem tersebut. Semakin baik pelayanan jasa sistem tersebut maka semakin puas pengguna sistem tersebut memakai sistemnya. Kualitas jasa memiliki lima dimensi, yaitu: tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty. Tangible meliputi fasilitas fisik, peralatan dan personel yang ada (pegawai). Reliability merupakan kemampuan untuk membentuk pelayanan yang dijanjikan yang akurat dan dapat dipercaya. Responsiveness adalah kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsive) dan tepat kepada pelanggan. Assurance pengetahuan dan kesopansantunan para pegawai perusahaan serta kemampuan mereka untuk menumbuhkan rasa percaya kepada para pelanggan kepada perusahaan. Emphaty adalah perhatian yang tulus yang diberikan kepada para pelanggan. Kettinger dan Lee (1994) dalam Baridwan dan Hanum (2007) menguji hubungan kualitas layanan dan kepuasan para pengguna jasa departmen sistem informasi. Hasil penelitian menujukkan kedua dimensi kualitas jasa (reliabilitas dan empati) merupakan predictor yang signifikan atas kepuasan pengguna jasa sistem informasi akuntansi. 6

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Saleh et.al (2012). Perbedaan dari penelitian yang direplikasi :. 1. Peneliti menambahkan satu variabel independen yang diambil dari penelitian Baridwan dan Hanum (2007) yaitu kualitas jasa. 2. Objek penelitian ini adalah Perusahaan yang menggunakan software SAP di daerah Tangerang dan Jakarta, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Saleh et.al (2012), objek penelitiannya adalah pemerintah Aceh Berkaitan uraian yang dipaaprkan, maka judul penelitian ini adalah PENGARUH KUALITAS INFORMASI, KUALITAS SISTEM DAN KUALITAS JASA SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA SOFTWARE AKUNTANSI (Perusahaan yang menggunakan SAP di wilayah Tangerang dan Jakarta). 1.2 Batasan Masalah Batasan masalah yang diajukan pada penelitian ini Pengaruh Kualitas Informasi, Kualitas Sistem dan Kualitas Jasa sistem informasi terhadap kepuasan pengguna software akuntansi (perusahaan yang menggunakan SAP di wilayah Tangerang dan Jakarta). Dalam penelitian ini, kepuasan pengguna software akuntansi adalah variabel dependen. Sedangkan Kualitas Informasi, Kualitas Sistem, dan Kualitas Jasa Sistem Informasi adalah variabel independen. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang menggunakan SAP di wilayah Tangerang dan Jakarta. 7

1.3 Rumusan Masalah 1. Apakah Kualitas Informasi mempunyai pengaruh terhadap Kepuasan pengguna software akuntansi? 2. Apakah Kualitas Sistem mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pengguna software akuntansi? 3. Apakah Kualitas Jasa Sistem Informasi mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pengguna software akuntansi? 4. Apakah Kualitas Informasi, Kualitas Sistem dan Kualitas Jasa Sistem Informasi mempunyai pengaruh secara simultan terhadap Kepuasan Pengguna software akuntansi? 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut: 1. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna software akuntansi. 2. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh Kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna software akuntansi. 3. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh Kualitas jasa sistem informasi terhadap kepuasan pengguna software akuntansi. 4. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh secara simultan kualitas informasi, kualitas sistem dan kualitas jasa sistem informasi terhadap kepuasan pengguna software akuntansi. 8

1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah: 1. Para akademis dan para peneliti dapat digunakan sebagai informasi pengembangan uintuk penelitian selanjutnya, serta sebagai penambah khasanah baca bagi mahasiswa 2. Bagi perusahaan diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan positif bagi perusahaan untuk pembangunan dan investasi sistem informasinya serta teknologi untuk mendukung sistem informasi tersebut sehungga dengan sistem informasi yang baik, kinerja pekerja akan meningkat dan kepuasan pekerja akan sistem informasi perusahaan bertambah 3. Bagi karyawan, dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pekerja dalam memahami sistem informasi perusahaan dan memeberi feedback apa yang harus dilakukan atau diperbaiki, serta untuk meningkatkan pemahaman pekerja sistem informasi. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai pembahasan yang kaan sibahas nantinya, maka secara garis besar diuraikan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan ini dijelasakan mengenai latar belakang masalah, batasan masalah, perumusan masalah, 9

tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematis penelitian. BAB II : TELAAH LITERATUR Bab ini berisi penjelasan tentang teori teori yang menjadi tujuan utama penelitian ini dan review penelitian terdahulu dan informasi lain yang akan membentuk kerangka teori yang berguna untuk menyusun penelitian ini serta konsep, unsur- unsur dan teori lainnya yang berkaitan dengan kepuasan pengguna sistem informasi. BAB III : METODE PENELITIAN Metode penelitian diuraikan mengenai variabel penelitian dan definisi operasional, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, uji kualitas data, dan metode analisis data. BAB IV : ANALISIS DATA Bab ini membahas tentang karakteristik responden, hasil pengujian validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan, hasil pengujian regresi linear, hasil pengujian hipotesis, dan uraian analisis data yang berisi hasil pengolahan data serta interpretasi terhadap hasil tersebut. 10

BAB V : SIMPULAN Bab ini merupakan simpulan hasil penelitian, diskusi, implikasi manajerial, keterbatasan penelitian dan saran saran untuk penelitian selanjutnya. 11