ESTIMASI MODEL KOMBINASI SEBARAN PERGERAKAN DAN PEMILIHAN MODA BERDASARKAN INFORMASI ARUS LALU LINTAS TESIS MAGISTER

dokumen-dokumen yang mirip
ESTIMASI PEMODELAN DISTRIBUSI PERJALANAN DENGAN MODEL GRAVITY ( STUDI KASUS DI KOTA BANDUNG ) TESIS. oleh : Hendra Gunawan

DEVELOPMENT OF MAXIMUM ENTROPY ESTIMATOR FOR CALIBRATING TRIP DISTRIBUTION MODELS

DAMPAK EKONOMI DAN LINGKUNGAN PERENCANAAN TATA RUANG DAN SISTEM TRANSPORTASI KOTA TESIS MAGISTER. Oleh: MUHAMAD ISNAENI N I M :

IMPACT OF SEVERAL ROUTE CHOICE MODELS ON THE ACCURACY OF ESTIMATED O-D MATRICES FROM TRAFFIC COUNTS

STUDI PENENTUAN LOKASI TRAFFIC COUNT TERBAIK DAN JUMLAH DATA ARUS LALULINTAS OPTIMUM DALAM ESTIMASI MATRIKS ASAL TUJUAN (MAT) TESIS MAGISTER

I. PENDAHULUAN. Perkotaan yang mengalami perkembangan selalu menghadapi permasalahan

APPLICATION OF TRIP DISTRIBUTION MODELS TO ROAD BASED REGIONAL FREIGHT MOVEMENT IN WEST JAVA

ESTIMASI MATRIK INFORMASI LALU LINTAS MODEL GRAVITY ASAL TUJUAN ANGKUTAN PRIBADI-UMUM

ANALISIS TINGKAT KEBUTURAN ANGKUTAN TAKSI KOTA BANDUNG DENG.4N TEKNIK STATED PREFERENCE

PENERAPAN MODEL KEBUTUHAN TRANSPORTASI PADA PENYUSUNAN PROGRAM PENANGANAN JALAN BERBASIS IRMS (STUDI KASUS PROVINSI JAWA BARAT)

BAB III METODE PENELITIAN

STUDI HUBUNGAN KECEPATAN, VOLUME DAN KERAPATAN LALU LINTAS DENGAN PENDEKATAN EMPAT MODEL

PENGARUH JUMLAH DAN KESALAHAN DATA ARUS LALU LINTAS TERHADAP AKURASI ESTIMASI MATRIKS ASAL TUJUAN (MAT) MENGGUNAKAN DATA ARUS LALU LINTAS

KOMPETISI PEMILIHAN MODA ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA ANTARA MODA KERETA API DAN BUS (Studi Kasus : Rute Bandung Jakarta) TESIS MAGISTER

TESIS MAGISTER Oleh: Yasak Octavius Susilo NIM : Pembimbing :

SKRIPSI Disusun sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

INTERAKSI ANTARA PEMBEBANAN LALU LINTAS DAN PENGENDALIAN SINYAL LALU LINTAS TESIS MAGISTER. oleh VICI HARTAWAN TJAJA NIM :

SKRIPSI. Disusun Oleh : RISMA INDAH PURNAMA NIM. I PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

ESTIMASI MODEL KEBUTUHAN TRANSPORTASI BERDASARKAN INFORMASI DATA ARUS LALU LINTAS PADA KONDISI PEMILIHAN RUTE KESEIMBANGAN DISERTASI

ANALISIS ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY TARIF ANGKUTAN KOTA (STUDI KASUS : KOTAMADYA MEDAN) TESIS MAGISTER

EFFECT OF INCORPORATING INTERSECTION DELAYS ON ROUTE ASSIGNMENTS IN AN URBAN ROAD NETWORK

TINJAUAN PUSTAKA. Sistem transportasi dapat diartikan sebagai bentuk keterkaitan dan keterikatan

TESIS MAGISTER. Oleh : YOSI ALWINDA

METODOLOGI PENELITIAN. Suatu analisis dalam penelitian membutuhkan suatu tahapan perencanaan

KAJIAN MODEL PEMILIHAN MODA ANGKUTAN BARANG ANTARA KERETA API DAN TRUK ( Studi Kasus : Rute Pematang Siantar - Belawan ) TESIS MAGISTER

ANALISIS TEBAL LAPIS TAMBAHAN (OVERLAY) PADA PERKERASAN KAKU (RIGID PA VEMENT) DENGAN PROGRAM ELCON DAN METODE ASPHALT INSTITUTE TESIS

ESTIMASI MATRIK ASAL TUJUAN DARI DATA LALU LINTAS DENGAN METODE ESTIMASI INFERENSI BAYESIAN MENGGUNAKAN PIRANTI LUNAK EMME/3

NEUROKONTROL UNTUK VIBRASI PADA STRUKTUR MDOF NONLINIER HISTERESIS TESIS MAGISTER

METODA SIMULASI ANNEALING DENGAN BATASAN UJI SUMUR UNTUK DESKRIPSI RESERVOIR

PENGARUH RESOLUSI SISTEM ZONA DAN SISTEM JARINGAN TERHADAP TINGKAT AKURASI MATRIKS ASAL-TUJUAN (MAT) YANG DIPEROLEH DARI INFORMAS1 ARUS LALULINTAS

KAJIAN PARKIR DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN JALAN CIUMBULEUIT BANDUNG TESIS MAGISTER

KLASIFIKASI CITRA SATELIT MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MENGEKSTRAKSI TAMPAKAN PERMUKIMAN DAERAH PERKOTAAN

MODEL HIBRIDA RUNTUN WAKTU FUZZY TERBOBOT-DERET FOURIER UNTUK PERAMALAN CURAH HUJAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BENGAWAN SOLO

PERSEMBAHAN. Karya ini dipersembahkan untuk ibu, bapak, dan kakak yang selalu mendoakan dan memotivasiku untuk terus berjuang menyelesaikan skripsi.

KARAKTERISTIK OPERASI ANGKUTAN ANDONG, BECAK DAN TAKSI DI KOTA YOGYAKARTA TESIS. oleh CORRY JACUB

ANALISA PERBANDINGAN PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU ANTARA METODE AASHTO 1993 DENGAN METODE BINA MARGA 1983 TUGAS AKHIR

PERBANDINGAN BEBERAPA METODE TRIP ASSIGMENT (PEMBEBANAN PERJALANAN) DALAM PEMODELAN TRANSPORTASI FOUR STEP MODEL

ABSTRACT. Keywords: forecasting, forecasting method, production planning, and the strategy of production planning. Universitas Kristen Maranatha

1.1 Latar Belakang Masalah

PERBANDINGAN MANFAAT INVESTASI DARI BERBAGAI METODA PEMBEBANAN BERLEBIH

PERBANDINGAN REGRESI METODE ROBUST DENGAN METODE OLS STUDY KASUS PENGARUH INFLASI DAN PDRB TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI JAWA TEGAH

PENGARUH KENDARAAN BERHENTI TERHADAP KARAKTERISTIK LALULINTAS RUAS JALAN PERKOTAAN TESIS MAGISTER. Oleh TASLIM BAHAR NIM :

PENGUKURAN KINERJA PEMELIHARAAN JALAN REL DENGAN METODA OMAX TESIS MAGISTER. PEMBIMBING l DR. Ir. PURNOMO SOEKIRNO PEMBIMBING II MUHAMAD ABDUH,Ph.D.

KARAKTERISTIK BANGKITAN PERJALANAN DAN KEBUTUHAN PARKIR KENDARAAN PADA SATU TATAGUNA LAHAN CAMPURAN

TESIS MAGISTER. Oleh: I GUSTI PUTU SUPARSA NIM :

PENERAPAN PROGRAMA LINIER PADA OPTIMASI PRODUKSI BETON READY MIX TESIS

GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (GWRPCA) PADA PEMODELAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI JAWA TENGAH

METODE PEMILIHAN PADA PENINGKATAN KAPASITAS SIMPANG CILEUNYI DI KABUPATEN BANDUNG

EVALUASI UMUR SISA DAN TEBAL OVERLAY STRUKTUR PERKERASAN LENTUR JALAN TOL JAKARTA CIKAMPEK (STUDI KASUS: RUAS CIBITUNG-CIKARANG) TESIS

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

PENENTUAN PRIORITAS PEMELIHARAAN JALAN DI KOTA CIANJUR

STUDI KARAKTERISTIK KEBUTUHAN PARKIR PADA STASIUN KERETA API KEBON KAWUNG BANDUNG TESIS MAGISTER OLEH : KUSMEDIAN NIM :

Perbandingan Akurasi Backpropagation Neural Network dan ANFIS Untuk Memprediksi Cuaca

EVALUASI KINERJA JALAN PROPINSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETERBATASAN DANA PENANGANAN JALAN (STUDI KASUS PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR) TESIS

Tesis Magister. Oleh MASHURI NIM :

PERBANDINGAN METODE INTERPOLASI ABRIDGED LIFE TABLE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN PARAMETER TERBAIK UNTUK PREDIKSI PRODUKSI BAN GT3 MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN RESILIENT PROPAGATION

ABSTRAK. : Mortalitas, estimasi, dan model Lee-Carter.

ESKALASI HARGA KONTRAK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN LEADING ECONOMIC INDICATORS STUDI KASUS PROYEK JALAN LAYANG DAN JEMBATAN PASTEUR-CIKAPAYANG-SURAPATI

REGRESI ROBUST MM-ESTIMATOR UNTUK PENANGANAN PENCILAN PADA REGRESI LINIER BERGANDA

KAJIAN MODEL PERKIRAAN AWAL BIAYA PADA-PROYEK PENINGKATAN JALAN KABUPATEN DI KABUPATEN SUMEDANG TESIS MAGISTER. Oleh: AGUS SUTOPO NIM :

ABSTRAK. Kata Kunci: Proyeksi Permintaan, Optimasi, Integer Linear Programming.

PERBANDINGAN MODEL GWR DENGAN FIXED DAN ADAPTIVE BANDWIDTH UNTUK PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI JAWA TENGAH

PERBANDINGAN REGRESI KOMPONEN UTAMA DAN ROBPCA DALAM MENGATASI MULTIKOLINEARITAS DAN PENCILAN PADA REGRESI LINEAR BERGANDA

PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Disusun Oleh : NOVIA AGUSTINA. Skripsi. Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Undip

TESIS MAGISTER. Oleh : Aan Heryadi Zulihadi Saputra

PREDIKSI PERKEMBANGAN BEBAN LISTRIK DI KECAMATAN RANAH PESISIR SAMPAI TAHUN 2025

PENENTUAN LOKASI TERBAIK DAN JUMLAH OPTIMUM DATA ARUS LALULINTAS DALAM PROSES ESTIMASI MATRIKS ASAL-TUJUAN (MAT) DARI INFORMASI DATA ARUS LALULINTAS 1

KAJIAN KARAKTERISTIK POLA PERGERAKAN AKIBAT PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET LUTHFI

SIMULASI PENGUKURAN KETEPATAN MODEL VARIOGRAM PADA METODE ORDINARY KRIGING DENGAN TEKNIK JACKKNIFE. Oleh : DEWI SETYA KUSUMAWARDANI

MODEL PEMILIHAN DAN TINGKAT KEBUTUHAN ANGKUTAN TAKSI DI KOTA PADANG

PENGEMBANGAN APLIKASI ESTIMASI UKURAN PERANGKAT LUNAK DENGAN PENDEKATAN FUNCTION POINT ANALYSIS

PERBANDINGAN TINGKAT EFISIENSI ANTARA METODE KUADRAT TERKECIL DENGAN METODE MINIMUM COVARIANCE DETERMINANT

ABSTRACT. Keywords: productions, plans, strategy. viii. Universitas Kristen Maranatha

DEKONVOLUSI MENGGUNAKAN METODA NEURAL NETWORK SEBAGAI PRE-PROCESSING UNTUK INVERSI DATA SEISMIK TUGAS AKHIR

PERMODELAN BANGKITAN TARIKAN PADA TATA GUNA LAHAN SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA DI PALEMBANG

TESIS MAGISTER. Oleh: FIVI ZULFIANILSIH

KAJIAN PERPINDAHAN MODA (MODE SHIFTING) DARI PENGGUNA KENDARAAN PRIBADI KE KENDARAAN UMUM (STUDI KASUS: KOTA BANDUNG)

KOORDINASI PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS. (Studi Kasus : Ruas Jalan Gajah Mada Surapati Hayam Wuruk di Kodya Denpasar) TESIS

MODEL REGRESI ROBUST MENGGUNAKAN ESTIMASI S DAN ESTIMASI GS

EVALUASI KINERJA GERBANG TOL ( STUDI KASUS GERBANG TOL KARANG TENGAH JALAN TOL JAKARTA TANGERANG ) TESIS

Simulasi Pemodelan Transportasi pada Jaringan Jalan Menggunakan Aplikasi Saturn

Kata Kunci: Autokorelasi, Heteroskedastisitas, Metode Kuadrat Terkecil, Metode Newey West

JURNAL MATEMATIKA MANTIK Edisi: Oktober Vol. 02 No. 01 ISSN: E-ISSN:

PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA MENGGUNAKAN MODEL RUNTUN WAKTU FUZZY -RANTAI MARKOV

PERENCANAAN PRODUKSI

ANALISIS REGRESI TERPOTONG BEBERAPA NILAI AMATAN NURHAFNI

ANALISIS PENGARUH BIAYA INPUT DAN TENAGA KERJA TERHADAP KONVERSI LUAS LAHAN KARET MENJADI LAHAN KELAPA SAWIT

KAJIAN TARIF ANGKUTAN KOTA (Studi Kasus Kota Bandung)

ABSTRAK. Kata kunci : rating obligasi, DER, CAR, ROE, Ordered Logit Model (OLM). vii

Simulasi Pencarian Rute Terpendek dengan Metode Algoritma A* (A-Star) Agus Gustriana ( )

PENERAPAN METODE EKSPONENSIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENDERITA DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN PONOROGO

PENENTUAN MODEL RETURN HARGA SAHAM DENGAN MULTI LAYER FEED FORWARD NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILENT BACKPROPAGATION SKRIPSI

PERBANDINGAN HASIL PEMODELAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS DAN KERNEL SMOOTHING PADA DATA REGRESI NON LINIER

ANALISIS MODEL KEBUTUHAN PERGERAKAN PENUMPANG DAN BARANG BANDARA RAHADI OESMAN KETAPANG

ABSTRACT. Keywords: Budgeting, Variance, Controlling, Performance. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH RETRIBUSI KEMACETAN TERHADAP KINERJA JARINGAN JALAN TESIS MAGISTER. Oleh: Ir. TONY WILMAR NIM :

REKAYASA TRANSPORTASI LANJUT UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

PEMODELAN DESAIN PARAMETER UNTUK ESTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH

Transkripsi:

ESTIMASI MODEL KOMBINASI SEBARAN PERGERAKAN DAN PEMILIHAN MODA BERDASARKAN INFORMASI ARUS LALU LINTAS TESIS MAGISTER oteh: OKA PURWANTI NIM : 250 99 087 BIDANG KHUSUS REKAYASA TRANSPORTASI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARIANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2002

lrof'~r,r. Ir.'Ofyar Z. Tamin, MSc. Dr. In Ade Sjafruddin, MSc.

ABSTRAK Pada negara yang sedang berkembang sering ditemui permasalahan mengenai kesulitan kebutuhan informasi untuk perencanaan jangka pendek, menengah maupun panjang, dikarenakan keterbatasan biaya dan waktu. Oleh karenanya diperlukan suatu metoda dengan memanfaatkan pola pergerakan yang ada, yang dapat dipergunakan untuk mengestimasikan pergerakan di masa mendatang dengan lebih akurat dan waktu yang relatif lebih singkat serta biaya yang jauh lebih murah. Kunci utama pendekatan adalah membentuk suatu sistem yang dapat digunakan untuk meng-update model prakiraan dengan biaya yang murah dan atau kemudahan dalam penyediaan informasi. Konsep Arus lalu lintas (traffic counts) telah diterima secara luas sebagai informasi yang mudah didapatkan dan bukan merupakan i nformasi yang mahal untuk mendapatkannya. Karenanya informasi ini sering digunakan untuk tujuan perencanaan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model yang mengkombinasikan antara model Sebaran Pergerakan (dalam hal i ni model Gravity clan model Pemilihan Moda (model yang digunakan adalah Multinomlal Logitj dengan cara melakukan estimasi (dengan metoda estimasi Non Linear Least Square) berdasarkan informasi arus l alu lintas. Model Kombinasi ini diujicobakan pada dua bush data jaringan artifisial dan kasus nyata di Kota Bandung. Hasil yang diperoleh pada jaringan artifisial menunjukkan bahwa model yang dikembangkan ini cukup baik dan valid untuk dapat digunakan. Hasil ujicoba pada Kota Bandung secara keseluruhan menunjukkan bahwa model SPPM Tipe II dengan data arus lalu lintas angkutan pribadi sebagai masukan utamanya memberikan hasil yang paling baik. Hal ini ditunjukan dengan nilai R Z = 0.44923, RMSE = 8'_.26985, MAE = 7.67677 dan SR2 = 0.77334. Selain itu fungsi hambatan eksponensial dinilai paling balk dibandingkan dengan fungsi hambatan lainnya untuk kasus jalan perkotaan di Kota Bandung. Hasil pengujian kepekaan model terhadap kesalahan data arus l alu lintas pengamatan yang telah dilakukan membuktikan bahwa sampai dengan tingkat kesalahan 50% tidak memberikan pengaruh yang cukup berarti pada hasil model yang ditunjukkan dengan besarnya nilai RZ = 0.94, sedangkan untuk kesalahan sebesar 100% memberikan nilai RZ = 0.71. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa model SPPM in! relatif kurang sensitif terhadap tingkat kesalahan data arus lalu lintas.

ABSTRACT In develop country it most find the problem about information that used for demand forecasting because the information usually need a long time and much money for collecting. Because of the reason, a method for trip estimate in the future that use less time and money is needed. The keys of approach to transform a system that can be used to update the estimated model with lower cost or easier in information supplying. Traffic count concept has accepted as an easier and cheaper to obtain with the result that usually used for transport planning. The objective of this research is to expand model that combine trip distribution model and modal split model with Non Linear Least Square as the estimation method. The SPPM model was tested in two artificial networks and a real case of Bandung city. The results of artificial networks shown that model was proven and valid to use. The result of Bandung city case generally shown SPPM Type II, with private traffic counts data as a main input, gives the best result. Statistical indicator value for this case are R Z = 0.44923, RMSE = 81.26985, MAE = 7.67677 and SRZ = 0.77334. Beside it was found that exponential function gives a better result than other deterrence function for urban network case of Bandung city. Sensitivity analysis model scenario error of observation data that have been done proven that the model is not sensitive. It can be see from statistical indicator value.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Penelitian ini telah mencoba mengembangkan suatu model yang dapat dipergunakan untuk melakukan proses tahap sebaran pergerakan dan tahap pemilihan moda secara bersamaan, yang merupakan bagian dari tahapan perencanaan pemodelan transportasi 4 (empat) tahap. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cars mengkombinasikan model dari kedua tahapan tersebut menjadi satu formulasi model. Dalam hal ini, model sebaran pergerakan yang dipergunakan adalah model gravity dan model pemilihan moda yang dipergunakan adalah model multinomial logit. Berdasarkan Model yang telah dikembangkan ini, selanjutnya dipergunakan 2 (dua) buah metoda estimasi yang dipergunakan untuk mencari nilai parameter model, yaitu: metoda Non Linear Least Square (NLLS) atau seringkali disebut dengan metoda Kuadrat Terkecil Tidak Linear (KTTL) dan metoda Weighted Non Linear Least Square ( WNLLS) atau sering disebut juga dengan metoda Kuadrat Terkecil Tidak Linear Berbobot (KTTLB). Beberapa kesimpulan yang dapat diambil setelah dilakukannya penelitian ini, antara lain - Model kombinasi sebaran pergerakan dan pemilihan moda merupakan salah satu langkah pengembangan model dalam memperoleh tahapan model yang efisiensi dan efektif. Dimana dengan model kombinasi ini, proses pemodelannya menjadi lebih singkat dan cepat dengan hasil sesuai dengan yang diharapkan untuk masing-masing tahap. Disamping itu, konsistensi antar 80

tahapan model yang dikombinasikan tersebut dapat lebih terjamin, karena mempergunakan masukan dan batasan yang sama dalam proses pemodelannya. Hasil pengujian pada jaringan jalan di Kota Bandung, secara keseluruhan menunjukkan bahwa model SPPM Tipe II, dengan mempergunakan data arus lalu lintas angkutan pribadi sebagai masukan utamanya, memberikan hasil yang paling baik (dilihat dari hasil uji statistik yang dilakukan, lihat Tabel 5.4 dan 5.5 sebelumnya). Hal ini desebabkan karena pada model Tipe II, parameter yang diestimasi hanya parameter yang berhubungan dengan pemilihan moda sehingga tingkat akurasi yang dihasilkan lebih tinggi daripada Tipe I yang mengestimasi parameter untuk sebaran pergerakan clan pemilihan moda. Pada jaringan di Kota Bandung, model SPPM Tipe 1 dengan fungsi hambatan eksponensial memberikan hasil yang paling baik dibandingkan dengan fungsi hambatan lainnya, sedangkan fungsi hambatan pangkat memberikan hasil yang paling buruk. Hal tersebut sesuai karakteristik fungsi hambatan, dimana fungsi hambatan eksponensial cocok untuk dipergunakan pada pergerakan jarak pendek (pergerakan dalam kota) dan fungsi hambatan pangkat cocok untuk dipergunakan pada pergerakan jarak jauh (pergerakan antar kota). Hasil penerapan di Kota Bandung juga menunjukkan bahwa dengan mempergunakan informasi data arus lalu lintas angkutan pribadi sebagai masukan, menghasilkan model yang lebih baik dibandingkan apabila dipergunakan informasi data arus lalu lintas angkutan umum. Hasil pengujian kepekaan model terhadap kesalahan data

(skenario error) membuktikan bahwa sampai dengan tingkat kesalahan sebesar 50% ticlak terlalu banyak mempengaruhi hasil model yang ditunjukkan dengan besarnya nilai RZ = 0.94, sedangkan untuk tingkat kesalahan sebesar 100% memberikan nilai RZ = 0.71. Dari hasil tersebut clapat clikatakan bahwa model SPPM ini relatif kurang sensitif terhadap tingkat kesalahan data arus lalu lintas. 6.2 Saran Berdasarkan kesimpulan clan kajian yang telah dilakukan dalam pengembangan model SPPM ini, dapat direkomendasikan beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti dalam pengembangan model SPPM selanjutnya, antara lain Penentuan nilai awal parameter model merupakan masalah utama yang dijumpai dalam proses estimasi parameter model. Dimana nilai awal parameter ini memegang peranan penting untuk tercapainya konvergensi. Apabila nilai awal parameter yang dimasukkan ticlak tepat, sangat climungkinkan terjadinya kondisi divergen atau gagal mencapai konvergensi, yang tentunya tidak diharapkan. Untuk mengatasi hasil tersebut perlu dilakukan suatu sistem pemrograman dua tingkat (bi /eve/ programing) di mana dari ke empat parameter yang diestimasi, ditentukan terlebih dahulu parameter mana yang l ebih tidak sensitif terhadap perubahan nilai awal parameter. Pada model yang telah dikembangkan ini, informasi arus lalu lintas yang dipergunakan sebagai masukan model masih bersifat tunggal, dalam artian angkuta pribadi saja atau angkutan umum saja, di mana dengan teknik seperti ini hasil yang diperoleh cenderung mengikuti pola informasi yang cliberikan sebagai masukan. Oleh

karenanya pengembangan model berikutnya masih dimungkinkan dengan cara menggunakan informasi arus lalu lintas angkutan pribadi dan ankutan umum secara bersamaan. Pengembangan model masih dimungkinkan untuk menggunakan i nformasi arus lalu lintas angkutan pribadi dan angkutan umum secara bersamaan. Dalam penelitian ini juga telah dikembangkan asumsi prosedur untuk mendapatkan beberapa masukan model antara lain: matriks biaya perjalanan asal tujuan dan proporsi perjalanan asal tujuan (baik untuk angkutan pribadi clan angkutan umum) dimana masukan tersebut memegang peranan yang sangat penting dalam proses pemodelan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Oleh karena itu perlu dikembangkan penelitian lebih lanjut terhadap beberapa prosedur masukan model tersebut misalnya dengan menggunakan satuan rupiah/orang/km untuk matriks biaya perjalanan clan menggunakan metoda pembebanan keseimbangan untuk pendekatan terhadap proporsi perjalanan asal tujuan. Bagaimanapun baiknya prosedur yang telah dikembangkan, apabila masukannya tidak akurat akan menghasilkan model yang kurang akurat pula.