Lampiran 1.Karakteristik Bangunan Sekolah Menengah Pertama Swasta di Kota Medan. : Jl. Garu I No 28 Medan

dokumen-dokumen yang mirip
PENGENALAN RAYAP PERUSAK KAYU YANG PENTING DI INDONESIA

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Karakteristik-Karakteristik Bangunan Sekolah Dasar Swasta. Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan perkebunan

Nama Responden Jabatan Pekerjaan Jenis Kelamin (P/L) Alamat JOSEPTIAN PURBA Direktur L Jl. Gaperta Ujung Perumahan Tosiro Indah No.

Lampiran 1. Kunci Pengenalan Genus dan Spesies (Nandika dkk., 2003)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Keberadaan sekolah-sekolah sekarang ini dianggap masih kurang

Lampiran 1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012

TINJAUAN PUSTAKA. setiap kecamatan di Kota Medan disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Data jumlah sekolah menengah pertama di setiap kecamatan

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah Pada Perempuan Muslim di Kota Medan

TINJAUAN PUSTAKA. Kota Medan mempunyai 805 sekolah dasar dengan perincian 401 buah

Lampiran 1 Kunci identifikasi rayap kasta prajurit mayor Macrotermes gilvus (Haviland) (Ahmad 1965)

HASIL. lorong kembara di batang tanaman (b) Data ukuran sarang rayap yang ditemukan.

Isilah daftar berikut pada tempat yang telah disediakan. Jenis kelamin : Laki-laki / Perempuan *) Lama memiliki sarana : Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Identifikasi Rayap Pada Kayu Umpan Di Kampung Babakan Cimareme Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur

KERAGAMAN SPESIES RAYAP DI KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG GUNUNGPATI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. distribusi pendapatan memicu terjadinya ketimpangan pendapatan yang

DAFTAR NAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KOTA MEDAN

TINJAUAN PUSTAKA. Sistematika hama rayap (Coptotermes curvinagthus Holmgren) menurut

I. PENDAHULUAN. tiap tahunnya (Rachmawati, 1996), sedangkan menurut Wahyuni (2000), di Kabupaten

BAB I. PENDAHULUAN. yang signifikan, dimana pada tahun 2010 yaitu mencapai 8,58% meningkat. hingga pada tahun 2014 yaitu mencapai sebesar 9,91%.

KUESIONER PENELITIAN. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli Konsumen pada Usaha Pakaian Tauko Medan

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. lalu umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang pangan, tetapi

TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan siklus hidup rayap dapat dilihat gamabar dibawah ini: Gambar 1. Siklus hidup rayap

DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2009

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015

Lampiran 1. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Harga Buah Jeruk Lokal

KERUGIAN EKONOMIS AKIBAT SERANGAN RAYAP PADA BANGUNAN RUMAH MASYARAKAT DI DUA KECAMATAN (MEDAN DENAI DAN MEDAN LABUHAN)

Anang Kadarsah ABSTRACT

II. TINJAUAN PUSTAKA. bekerjasama. Rayap dalam biologi adalah sekelompok hewan dalam salah satu

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif

Lampiran I Skematik Proses Perijinan. Universitas Sumatera Utara

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan di Kota Medan

BIOLOGI DAN PENGENDALIAN RAYAP HAMA BANGUNAN DI INDONESIA

BAB III METODA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam pembangunan nasional Indonesia, sub sektor peternakan merupakan bagian dari sektor

IDENTIFIKASI JENIS RAYAP DI KAWASAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA. Oleh: M. HENDRIANSYAH JUMARI NIM:

Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

LAMPIRAN LAMPIRAN DAFTAR SEKOLAH SMK

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM A. SEJARAH SINGKAT KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

Model Summary. Adjusted R Square. a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA. ANOVA b

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan prosesnya yang berkelanjutan

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH MAKAN DI RUMAH MAKAN MIE AYAM MAHMUD MEDAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun

KERAGAMAN JENIS RAYAP DAN INTENSITAS KERUSAKAN BANGUNAN DI PERUMAHAN ALAM SINARSARI, CIBEUREUM, DARMAGA, BOGOR CUCU SETIAWATI

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

ANALISIS BAURAN PEMASARAN (7P) TERHADAP PEMILIHAN PEGADAIAN SEBAGAI SARANA MEMPEROLEH DANA JANGKA PENDEK (STUDI PADA MASYARAKAT CONDET,JAKARTA TIMUR)

ANALISIS LABA KONTRIBUSI PRODUK PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG DEPOK

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Medan Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

SEBARAN JENIS RAYAP TANAH DI APARTEMEN TAMAN RASUNA KUNINGAN JAKARTA DAN POTENSINYA SEBAGAI HAMA PADA BANGUNAN TINGGI MIRA YUNILASARI

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR.

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI TUGAS AKHIR. A. Sejarah Singkat Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota

DAFTAR PERTANYAAN. 7. Jabatan : Kabag/Kasubag Keuangan Non Kabag/Kasubag Keuangan

LEMBAR PERSETUJUAN UNTUK MELAKUKAN WAWANCARA

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Rayap Sebagai Serangga Perusak Kayu Dan Metode Penanggulangannya

`BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Buah merupakan komoditi pertanian yang mudah rusak, tidak dapat disimpan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Kuisioner Wawancara Petani Pemilik Kebun

MATERI APLIKOM LANJUT UJI ASUMSI KLASIK

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN POLONIA. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

Nama : Bella Fitriani NPM : Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih, SE. Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

ANALISIS KERUSAKAN BANGUNAN SEKOLAH DASAR NEGERI OLEH FAKTOR BIOLOGIS DI KOTA BOGOR RULI HERDIANSYAH

Hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa ketiga sampel atau variabel tersebut adalah distribusi normal.

Jenis-jenis kayu untuk konstruksi Bangunan

ANALISIS KERUGIAN DAN PEMETAAN SEBARAN SERANGAN RAYAP PADA BANGUNAN SMP NEGERI DI KOTA PEKANBARU

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA)

KUESIONER PENELITIAN Identitas Responden

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

ARGEN PURNAREZKA EA01

Lampiran I: Karakteristik Karyawan Sampel Pemanen di PTP Nusantara IV Kebun Sawit Langkat

BAB II TINJAUAN PROYEK

Pengaruh Budaya Kerja dan Fasilitas Terhadap Komitmen Karyawan pada PDAM Tirtanadi Cabang Belawan.

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000)

GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang optimal bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan dengan

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

DAFTAR KUESIONER PENELITIAN. Faktor-faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Harga Jual Jeruk Medan di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur

Lampiran 1 REALISASI DANA ALOKASI UMUM (DAU) KABUPATEN / KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (Tabulasi Normal dalam Rupiah) TAHUN

Trigustina Simbolon, Gim Tarigan, Partano Siagian

Model Summary b. a. Predictors: (Constant), insentif, pengalaman, pendidikan, umur, upah b. Dependent Variable: produktivitas.

BAB II TINDAK PIDANA YANG MENONJOL DI POLRESTA MEDAN. Polresta Medan memiliki wilayah tugas di Kota Medan dan sebagian

LAMPIRAN. 3 Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. 4 Status : a. Menikah b. Belum menikah. b. PNS. c. Pelajar. d. Wiraswasta

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

Transkripsi:

Lampiran 1.Karakteristik Bangunan Sekolah Menengah Pertama Swasta di Kota Medan Kecamatan Amplas Tahun berdiri :1989 Tahun perbaikan :- : Nur Hasanah Luas bangunan :261 m² Luas areal bangunan Jumlah kelas : 9 Asal usul areal bangunan : Jl. Garu I No 28 Medan :1,8 ha : perladangan Kecamatan Area : Kesatria : Jl. Gedung arca no 24 Tahun berdiri : 2002 Luas bangunan : 450 m Luas areal bangunan :600 m Jumlah kelas : 4 Kecamatan Barat : Karya bhakti : Jl. Karya Ujung no 2 Tahun berdiri : 1985 Tahun perbaikan : 2006 Luas bangunan : 650 Luas areal bangunan : 930 Jumlah kelas : 7

: Laksamana martadinata : Jl. Pertempuran No 125 Tahun berdiri :1990 Tahun perbaikan :- Luas bangunan : 567 m² Luas areal bangunan : 1200 m Jumlah kelas : 16 Asal usul areal bangunan : Perladangan Kacamatan Baru :Kemala Bayangkari : JL. KH Wahid hasyim no 1 M Tahun berdiri : 1967 Tahun perbaikan : 2009 Luas bangunan : 648 Luas areal bangunan : 1584 Jumlah kelas : 10 Asal usul areal bangunan : perladangan : Darma Putra : Jl. Darat no 67 Tahun berdiri : 1972 Luas bangunan :375 Luas areal bangunan : 450 Jumlah kelas : 6 Asal usul areal bangunan : perladangan

Kecamatan Belawan : Yaspemda : Jl. Jawa/Cipanas Tahun berdiri : 1970 Tahun perbaikan : 2008 Luas bangunan : 215 Luas areal bangunan : 375 Jumlah kelas : 3 Asal usul areal bangunan : rawa : Nurani : Jl kakap no 2 Tahun berdiri : 1987 Tahun perbaikan : 2004 Luas bangunan : 300 Luas areal bangunan : 450 Jumlah kelas : 3 Asal usul areal bangunan : rawa Kecamatan Deli : Al- Ikhwan : Jl. Rumah potong hewan No :125 Tahun berdiri : 1989 Tahun perbaikan : 2008 Luas bangunan : 110 Luas areal bangunan : 200 Jumlah kelas : 6

: Asuhan raya : Jl Al-Fakah VIII Tahun berdiri : 1998 Luas bangunan : 575 Luas areal bangunan : 700 Jumlah kelas : 9 Kecamatan Denai : An- Nizam : Jl Tuba II No 62 Tahun berdiri : 2000 Tahun perbaikan :- Luas bangunan : 1500 Luas areal bangunan :3000 Jumlah kelas : 9 Kecamatan Helvetia : Ikal : Jl. Sawah halus no 18 Tahun berdiri : 1987 Luas bangunan :1245 Luas areal bangunan :2646 Jumlah kelas : 7 Asal usul areal bangunan : perladangan

Kecamatan Johor : Sriwijaya : Jl Brig. Zein Hamid Gg Pembangunan No 25 Tahun berdiri : 1978 Tahun perbaikan : 2008 Luas bangunan : 624 Luas areal bangunan :2.000 Jumlah kelas : 5 Kecamatan Kota : Taman Pendidikan Islam : Jl Pelajar no 44 Medan Tahun berdiri : 1953 Tahun perbaikan : 2008 Luas bangunan : 375 Luas areal bangunan : 450 Jumlah kelas : 3 Asal usul areal bangunan : Persawahan Kecamatan Labuhan : Yaspenhan 2 : Jl. Jermal raya no 21 A Tahun berdiri :1972 Tahun perbaikan : 2004 Luas bangunan : 400 m 2 Luas areal bangunan : 450 m 2 Jumlah kelas : 5 Asal usul areal bangunan : rawa

: Yaspi : Jl KL Yos Sudarso KM. 18 Tahun berdiri : 1989 Tahun perbaikan : 2004 Luas bangunan : 360 Luas areal bangunan : 425 Jumlah kelas : 9 Kecamatan Maimun : Al-Falah : Jl. Ir. H. Djuanda no 56 Medan Tahun berdiri : 1985 Tahun perbaikan : 2009 Luas bangunan : 252 Luas areal bangunan : 505 Jumlah kelas : 3 Kecamatan Marelan : Harapan Mekar : Jl. Marelan raya Pasar IV No 77 Tahun berdiri : 1995 Tahun perbaikan : 2008 Luas bangunan : 450 Luas areal bangunan : 550 Jumlah kelas : 12

: Bina Satria : Jl. Marelan IX No 1 Tahun berdiri : 1992 Luas bangunan : 320 Luas areal bangunan : 475 Jumlah kelas : 9 Kecamatan Perjuangan : Al- Washliyah 49 : Jl Masjid Taufiq Gg Madrasah Tahun berdiri : 1997 Luas bangunan : 430 Luas areal bangunan : 500 Jumlah kelas : 9 : Gultom : Jl Pelita IV No 90 Tahun berdiri : 1992 Luas bangunan : 370 Luas areal bangunan : 450 Jumlah kelas : 9

Kecamatan Petisah : Darussalam : Jl. Darussalam no 26 ABC Tahun berdiri : 1977 Luas bangunan : 450 Luas areal bangunan : 600 Jumlah kelas : 11 Asal usul areal bangunan : persawahan : Daya Cipta : Jl Mistar no 17 A Tahun berdiri : 1980 Tahun perbaikan : 2009 Luas bangunan : 514 Luas areal bangunan : 760 Jumlah kelas : 7 Asal usul areal bangunan : perladangan Kecamatan Polonia : Taman Siswa : Jl. Polonia gg B no 36 Tahun berdiri : 1973 Tahun perbaikan : 2009 Luas bangunan : 310 Luas areal bangunan : 400 Jumlah kelas : 3

Kecamatan Selayang : Dharma Pancasila : Jl Dr Mansyur N0 71 A Tahun berdiri : 1992 Tahun perbaikan : 2007 Luas bangunan : 325 Luas areal bangunan : 550 Jumlah kelas : 9 : Nusa Penida : Jl Sei Serayu No 70 A Tahun berdiri : 1996 Luas bangunan : 750 Luas areal bangunan : 1000 Jumlah kelas : 6 Kecamatan Sunggal : YPMA : Jl Pesantren No 13 Tahun berdiri : 1975 Tahun perbaikan : 2010 Luas bangunan : 550 Luas areal bangunan : 850 Jumlah kelas : 8

Kecamatan Tembung : Budi Satria : Jl Letda Sujono No 166 Tahun berdiri : 1987 Luas bangunan : 350 Luas areal bangunan : 430 Jumlah kelas : 9 Kecamatan Timur : Al-ikhsan : Jl Jemadi no 18 A Tahun berdiri : 1985 Tahun perbaikan : 2010 Luas bangunan : 300 Luas areal bangunan : 450 Jumlah kelas : 4 Asal usul areal bangunan : Perkebunan : Medan Putri : Jl. Timor Ujung No 1 Tahun berdiri : 1962 Luas bangunan : 1500 m 2 Luas areal bangunan : 10.000 m 2 Jumlah kelas : 6 Asal usul areal bangunan : Perkebunan

Kecamatan Tuntungan : Siti Hajar : Jl. Jamin Ginting km 11 Paya Bundung Tahun berdiri : 2000 Tahun perbaikan : 2009 Luas bangunan : 2016 m 2 Luas areal bangunan : 25.000 m 2 Jumlah kelas : 6 Asal usul areal bangunan : persawahan

Lampiran 2. Daftar Harga Kayu dan Upah Tukang di Kota Medan Harga Kayu Per Unit Komponen Bahan Baku Jumlah (Rupiah) Upah Tukang Bangunan (Rp) SK Hutan Meranti Kuda-Kuda Broti 2"X3"X16 Broti 3"X4"X16 Broti Lisplang 2"X3"X16 Jendela Tanpa Daun Broti 120 x 300cm 3"X4"X16 Kusen Pintu Jalusi Daun Pintu 80 x 90 Kusen jendela Jalusi Daun Jendela Kursi Meja Lemari Papan Tulis Papan 3/4"x8"x16 Broti 2"x2"x16 Papan 3/4"x8"x16 Broti 2"x2"x16 Broti 2"x2"x16 Triplek 12 mm 120 X 240 cm Broti 1"x 2" 16 Triplek 12 mm 120X240 cm 70 60.000 90.000 3.500.000 70 120.000 180.000-16 60.000 90.000 1.000.000 2 120.000 180.000 250.000 1 400.000 450.000 200.000 1 200.000 320.000 50.000 1 1 1/2 250.000 270.000 150.000 130.000 175.000 50.000 60.000 115.000 50.000 2 40.000 65.000-2 60.000 115.000 100.000 2 40.000 65.000-4 40.000 65.000 150.000 2-110.000-2 25.000 40.000 25.000 1-110.000 -

Lampiran 3. Biaya Kerusakan Bangunan Sekolah di Kota Medan Kecamatan Nama Sekolah SK Hutan(Rp) SK Meranti(Rp) Medan Amplas Nur Hasanah 70.075.000 96.472.500 Medan Area Kesatria 25.230.000 34.190.000 Medan Barat Karya Bakti 32.765.000 47.482.500 Medan Barat Laksamana Martadinata 80.960.000 113.305.000 Medan Baru Dharma Putra 18.170.000 25.780.000 Medan Baru Kemala Bayangkari 2.420.000 2.785.000 Medan Belawan Yaspemda 76.420.000 101.815.000 Medan Belawan Nurani 47.335.000 63.557.500 Medan Deli Al-Ikhwan 11.640.000 13.520.000 Medan Deli Asuhan Raya 20.530.000 28.880.000 Medan Denai An-Nizam 0 0 Medan Helvetia Ikal 26.070.000 35.040.000 Medan Johor Sriwijaya 36.520.000 51.650.000 Taman Pendidikan Islam 6.930.000 8.125.000 Medan Kota Medan Labuhan Yaspenhan 2 115.975.000 155.837.500 Medan Labuhan Yaspi 30.205.000 39.702.500 Medan Maimun Al- Fatah 64.185.000 88.107.500 Medan Marelan Harapan Mekar 24.480.000 29.530.000 Medan Marelan Bina Satria 31.240.000 39.785.000 Medan Perjuangan Gultom 29.840.000 39.775.000 Medan Perjuangan Al-Washliyah 49 25.995.000 35.962.500 Medan Petisah Darussalam 20.140.000 28.175.000 Medan Petisah Daya Cipta 43.320.000 59.405.000 Medan Polonia Taman Siswa 51.220.000 66.765.000 Medan Tuntungan Siti Hajar 2.470.000 3.140.000 Medan Timur Medan Putri 18.280.000 21.635.000 Medan Timur Al-Ikhsan 8.400.000 10.005.000 Medan Tembung Budi Satria 45.990.000 62.575.000 Medan Sunggal YPMA 55.050.000 72.515.000 Medan Selayang Dharma Pancasila 39.915.000 55.937.500 Medan Selayang Nusa Pemda 32.820.000 43.890.000 Jumlah 1.094.590.000 1.475.345.000

Lampiran 4. Persen Kerusakan Sekolah Kecamatan Nama Sekolah Kerusakan (%) Jenis Kerusakan Medan Amplas Nur Hasanah 19,71 sedang Medan Area Kesatria 17,97 sedang Medan Barat Karya Bakti 4,10 ringan Medan Barat Laksamana Martadinata 11,17 sedang Medan Baru Dharma Putra 5,53 sedang Medan Baru Kemala Bayangkari 1,64 ringan Medan Belawan Yaspemda 19,57 sedang Medan Belawan Nurani 20,87 berat Medan Deli Al-Ikhwan 12,21 sedang Medan Deli Asuhan Raya 4,35 ringan Medan Denai An-Nizam 0,00 ringan Medan Helvetia Ikal 13,02 sedang Medan Johor Sriwijaya 11,21 sedang Medan Kota Taman Pendidikan Islam 16,39 sedang Medan Labuhan Yaspenhan 2 41,80 berat Medan Labuhan Yaspi 11,07 sedang Medan Maimun Al- Fatah 35,09 berat Medan Marelan Harapan Mekar 13,95 sedang Medan Marelan Bina Satria 5,85 sedang Medan Perjuangan Gultom 12,20 sedang Medan Perjuangan Al-Washliyah 49 8,36 sedang Medan Petisah Darussalam 16,77 sedang Medan Petisah Daya cipta 3,70 ringan Medan Polonia Taman Siswa 20,45 berat Medan Tuntungan Siti Hajar 9,81 sedang Medan Timur Medan Putri 17,59 sedang Medan Timur Al-Ikhsan 14,44 sedang Medan Tembung Budi satria 15,80 sedang Medan Sunggal YPMA 17,74 sedang Medan Selayang Dharma Pancasila 14,56 sedang Medan Selayang Nusa Pemda 1,30 ringan

Lampiran 5. Kunci determinasi pengenalan Genus dan Spesies 1.a. Menyerang dan bersarang dalam pohon yang masih hidup, atau kayu, cabang dan batang mati, tunggak dan kayu lembab lainnya (Rayap pohon dan rayap kayu lembab, Famili Kalotermitidae)...2 b. Hidup dan bersarang dalam kayu mati yang kering hawa, tidak berhubungan dengan tanah. Bahan-bahan tanah tak terdapat dalam sarang. Menyebabkan kerusakan dalam kayu, berbentuk ronggarongga tak teratur, agak memanjang searah serat. (Rayap kayu kering, Famili Kalotermitidae)...10 c. Bersarang dalam tanah atau dalam kayu yang berhubungan dengan tanah. Untuk jalan pekerja dan prajurit yang mengumpulkan makanan (kayu), membuat jalan-jalan yang tertutup (Sheltertubes) dengan bahan humus atau tanah. Keadaan habitat lembab merupakan syarat mutlak bagi kehidupannya (jenis rayap subteran dan rayap tanah, famili Rhinotermitidae dan Termitidae)...3 2.a. Menyerang pohon yang masih hidup, menyebabkan pembengkakan pada batang dan cabang ( gembol ) dan lobang-lobang dalam kayu. Neotermes spp...11 b. Menyerang tunggak, dan kayu mati yang lembab, terutama dalam habitat hutan...gylptotermes spp. 3.a. Pronotum (keeping sklerit diatas ruas teraks pertama) agak datar. Koloni bersarang dalam kayu atau bahan lain yang mengandung selulosa, yang terdapat di dalam atau permukaan tanah. (Rayap Subteran, Famili Rhinotermitidae)...4 b. Pronotum berbentuk pelana. Pusat sarang berada dalam tanah, membuat kueh-kueh cendawan berbentuk bunga karang, dan bangunan-bangunan liat dalam tanah, kadang-kadang menyebabkan terbentuknya gunduka-gundukan tanah. (rayap tanah dan rayap pohon, famili Termitidae)....5 4.a. Prajurut dengan dua ukuran (dimorfis), jumlah ruas antenna 15-17 ruas. Schedorhinotermes spp...12 b. Prajurit, hanya satu macam (monoformis) ; jumlah ruas antenna 13-16 ruas, apabila diganggu, prajurit mengeluarkan cairan serupa susu. Coptotermes spp...13 5.a. Perbedaan bentuk kedua mandible prajurit terlihat tanpa bantuan kaca pembesar. (sub famili Amitermitidae)...6 b. Mandibel prajurit memanjang ke depan. Agak simetris (Sub famili Termitidae)...7 c. Mandibel prajurit sangat kecil atau hampir tak terlihat ; dahi (frons) menonjol ke depan berbentuk alat penusuk (Nasus). (sub Famili Nasutitermitidae)...8 6.a. Mandibel prajurit halus, panjang dan berbentuk arit. Prajurit beberapa ukuran (Polymorphic). Sarang koloni terdapat di atas tanah pada pohon-pohon atau bangunan-bangunan..microcerotermes spp. b. Bentuk mandible prajurit sangat simetris. Mandible kanan lurus dan tajam. Mandible kiri lengkung. Caprotermes spp.

7.a. Jenis-jenis berukuran besar. Prajurit dan pekerja dimorfis (dimorphic). Panjang tubuh prajurit besar (termasuk mandible), 8 15 mm, prajurit kecil 6,5 10 mm. Macrotermes spp...14 b. Jenis-jenis berukuran sedang. Prajurit dan pekerja monomorfis. Panjang tubuh prajurit 5-7,5 mm. Odontermes spp...15 c. Jenis berukuran kecil. Prajurit dn pekerja, dimorphis. Panjang prajurit besar 3,5 4,75 mm, prajurit kecil 2,5 3,75 mm. Microtermes spp...19 8.a. Nasus prajurit berbentuk krucut, bagian pangkal menebal dan agak lengkung. ( rangas cepor, pua ). Nasutitermes spp. b. Nasus pada umumnya panjang dan sempit. Anggota koloni berwarna gelap, coklat tua sampai hitam, dengan tungkai dan antena yang panjang; mirip semut, pekerja dan prajurit keluar mengumpulkan makanan tanpa membuat jalan-jalan tertutup....9 9.a. Nasus prajurit agak pendek dan sempit. Pekerja dan prajurit mengumpilkan makanan pada malam hari. Hospitalitermes spp. b. Nasus prajurit agak panjang bagian pangkal tebal. Pekerja dan prajurit keluar dari sarang pada siang hari..lecessitermes spp. c. Tungkai-tungkai relative tidak panjang..bulbitermes spp. 10.a. Panjang prajurit 3,8-4,4 mm, jumlah ruas antenna 11-12, terdapat di seluruh Indonesia. Cryptotermes cynocephalus Light b. Panjang prajurit 4,6-5,6 mm, jumlah ruas antenna 12-13, terdapat di seluruh Indonesia. Cryptotermes domesticus (Haviland) c. Panjang prajurit 5,0-6,2 mm, jumlah ruas antenna 12-14, terdapat di seluruh Indonesia. Cryptotermes dudleyi Banks. d. Panjang prajurit 4,5 5,5 mm, jumlah ruas antenna 11-12, terdapat di Sumatera, ditempat yang agak tinggi (700 mdpl).cryptotermes sumatrensis Kemner. 11.a. Terutama menyerang pohon jati. Panjang prajurit 7,5 12,0 mm, banyak menyerang tanaman jati di Jawa Tengah dan Jawa Timur...Neotermes tectonae Dammerman. b. Terutama menyerang pohon sonokeling. Panjang prajurit 12 12,5 mm, Neotermes dalbergia Kalshoven. 12.a. Jumlah ruas antenna, prajurit besar 16-17 ; panjang tubuh 5,5-6,0 mm. Terdapat di seluruh Indonesia. Schedorhinotermes translucens Haviland. b. Jumlah ruas antenna, prajurit besar 16 ; panjang tubuh 5,3-5,6 mm. Terutama di Jawa Barat. Schedorhinotermes javanicus Kemner. c. Jumlah ruas antenna, prajurit besar 15 ; panjang tubuh 4,9 5,2 mm. Terutama di Kalimantan. Schedorhinotermes tarakensis Oshima. 13.a. Jumlah ruas antenna, prajurit 14-16 ; panjang kepala prajurit (termasuk Mandibel) 2,4 2,6 mm. Jenis yang terbesar..coptotermes curvignathus Holmgren. b. Jumlah ruas antenna, prajurit 13-15 ; panjang kepala prajurit 1,8 2,1 mm. Mandibel. Relative pendek, kira-kira sepanjang setengah panjang kepala.coptotermes travians Holmgren

c. Jumlah ruas antenna, prajurit 15-18 ; panjang kepala prajurit 2,0 2,2 mm. Mandibel lebih panjang dari C. travians Holmgren. Coptotermes haviland Holmgren...C. javanicus Kemner d. Jumlah ruas antenna, prajurit 13-14 ; panjang kepala prajurit 1,6 1,7 mm. Jenis terkesil diantara Coptotermes...Coptotermes kalshoveni Kemner 14.a. Panjang kepala prajurit besar (dengan mandible), 6,5 7,1 mm, prajurit kecil 4,4 4,6 mm. kepala berwarna coklat muda kemerahmerahan. Di Indonesia terdapat di Sumatera Macrotermes malaccenis (Haviland) b. Kepala prajurit berwarna coklat tua kehitam-hitaman. Panjang kepala prajurit besar 8,0 mm, prajurit kecil 5,0 5,2 mm. Terdapat di Sumatera Macrotermes carbonarius (Hagen) c. Warna kepala Prajurit coklat merah.panjang kepala prajurit besar 4,8 5,5 mm, prajurit kecil 3,0 3,4 mm. Terdapat di seluruh Indonesia.Macrotermes gilvus Hagen Antena Prajurit, 17 ruas, jenis besar, sedang dan kecil dengan lebar kepala 1,0 1,5 mm...16 b. Antena Prajurit, 16 ruas, lebar kepala + 0,8 mm, jenis kecil.odontermes indrapurensis Holmgren c. Antena Prajurit, 15 ruas lebar kepala + 1,0 mm, jenis kecil. Odontermes sarawakensis Holmgren 15.a. 16.a. Jenis besar ; panjang kepala (dengan mandible) prajurit 3,7 4,2 mm, lebar 1,9 2,4 mm...17 b. Jenis sedang ; panjang kepala prajurit 3,1 3,5 mm, lebar 1,5 1,7 mm.odontermes makassarensis Kemner 17.a. Mandible kiri prajurit, bergigi besar, terletak ditengah. Odontermes bogoriensis Kemner b. Mandible kiri prajurit, bergigi kecil, tumpul dan terletak lebih pada pihak pangkal Odontermes grandiceps Holmgren 18.a. Labrum (bibir atas) prajurit memanjang sampai ke gigi mandible kiri; gigi mandible runcing. Odontermes javanicus Holmgren b. Panjang Labrum prajurit melewati gigi mandible; gigi mandible kecil Odontermes sundaicus Kemner 19. Ruas antenna prajurit 15, prajurit makro panjang 4,0 4,5 mm, prajurit mikro 3,3-3,8 mm Microtermes inspiratus Kemner

Lampiran 6. Hasil Analisis Uji Multikolineritas, Normalitas, dan Heteroskesdisitas Coefficients(a) Model Unstandardized Standardiz ed Collinearity Coefficients Coefficients t Sig. Statistics Std. B Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 462100 322556 78,787 14,625 1,433,165 USIA_PER 725282 427490 8,090 3,136,343 1,697,103,794 1,260 USIA_BAN 201654, 598259, 358 732,068,337,739,799 1,252 JLH_KELA 125329 249779 5,969 5,640,107,502,620,708 1,412 LUAS_BAN - 25737,8 33563,2 66 26 -,409-1,304,205,328 3,044 BUFFER - 9971,31 8 22579,1 23 LUAS_TAN 1656,96 9 2110,13 7 a Dependent Variable: MERANTI -,082 -,442,663,949 1,054,242,785,440,341 2,934 Coefficients(a) Model Unstandardized Standardiz ed Collinearity Coefficients Coefficients t Sig. Statistics Std. B Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 346007 235832 57,876 05,710 1,467,155 USIA_BAN 155173, 437408, 770 572,071,355,726,799 1,252 USIA_PER 523837 312553 3,351 0,895,338 1,676,107,794 1,260 JLH_KELA 769823, 182622 390 5,576,090,422,677,708 1,412 LUAS_BAN - 18817,8 24990,8 52 20 -,417-1,328,197,328 3,044 BUFFER - 5494,60 0 16508,3 85 LUAS_TAN 1226,84 7 1542,79 5 a Dependent Variable: HUTAN -,061 -,333,742,949 1,054,245,795,434,341 2,934

Scatterplot 3 Dependent Variable: MERANTI Regression Studentized Residual 2 1 0-1 -2-3 -2-1 0 1 2 3 Regression Standardized Predicted Value Scatterplot 3 Dependent Variable: HUTAN Regression Studentized Residual 2 1 0-1 -2-3 -2-1 0 1 2 3 Regression Standardized Predicted Value