Lampiran 1.Karakteristik Bangunan Sekolah Menengah Pertama Swasta di Kota Medan Kecamatan Amplas Tahun berdiri :1989 Tahun perbaikan :- : Nur Hasanah Luas bangunan :261 m² Luas areal bangunan Jumlah kelas : 9 Asal usul areal bangunan : Jl. Garu I No 28 Medan :1,8 ha : perladangan Kecamatan Area : Kesatria : Jl. Gedung arca no 24 Tahun berdiri : 2002 Luas bangunan : 450 m Luas areal bangunan :600 m Jumlah kelas : 4 Kecamatan Barat : Karya bhakti : Jl. Karya Ujung no 2 Tahun berdiri : 1985 Tahun perbaikan : 2006 Luas bangunan : 650 Luas areal bangunan : 930 Jumlah kelas : 7
: Laksamana martadinata : Jl. Pertempuran No 125 Tahun berdiri :1990 Tahun perbaikan :- Luas bangunan : 567 m² Luas areal bangunan : 1200 m Jumlah kelas : 16 Asal usul areal bangunan : Perladangan Kacamatan Baru :Kemala Bayangkari : JL. KH Wahid hasyim no 1 M Tahun berdiri : 1967 Tahun perbaikan : 2009 Luas bangunan : 648 Luas areal bangunan : 1584 Jumlah kelas : 10 Asal usul areal bangunan : perladangan : Darma Putra : Jl. Darat no 67 Tahun berdiri : 1972 Luas bangunan :375 Luas areal bangunan : 450 Jumlah kelas : 6 Asal usul areal bangunan : perladangan
Kecamatan Belawan : Yaspemda : Jl. Jawa/Cipanas Tahun berdiri : 1970 Tahun perbaikan : 2008 Luas bangunan : 215 Luas areal bangunan : 375 Jumlah kelas : 3 Asal usul areal bangunan : rawa : Nurani : Jl kakap no 2 Tahun berdiri : 1987 Tahun perbaikan : 2004 Luas bangunan : 300 Luas areal bangunan : 450 Jumlah kelas : 3 Asal usul areal bangunan : rawa Kecamatan Deli : Al- Ikhwan : Jl. Rumah potong hewan No :125 Tahun berdiri : 1989 Tahun perbaikan : 2008 Luas bangunan : 110 Luas areal bangunan : 200 Jumlah kelas : 6
: Asuhan raya : Jl Al-Fakah VIII Tahun berdiri : 1998 Luas bangunan : 575 Luas areal bangunan : 700 Jumlah kelas : 9 Kecamatan Denai : An- Nizam : Jl Tuba II No 62 Tahun berdiri : 2000 Tahun perbaikan :- Luas bangunan : 1500 Luas areal bangunan :3000 Jumlah kelas : 9 Kecamatan Helvetia : Ikal : Jl. Sawah halus no 18 Tahun berdiri : 1987 Luas bangunan :1245 Luas areal bangunan :2646 Jumlah kelas : 7 Asal usul areal bangunan : perladangan
Kecamatan Johor : Sriwijaya : Jl Brig. Zein Hamid Gg Pembangunan No 25 Tahun berdiri : 1978 Tahun perbaikan : 2008 Luas bangunan : 624 Luas areal bangunan :2.000 Jumlah kelas : 5 Kecamatan Kota : Taman Pendidikan Islam : Jl Pelajar no 44 Medan Tahun berdiri : 1953 Tahun perbaikan : 2008 Luas bangunan : 375 Luas areal bangunan : 450 Jumlah kelas : 3 Asal usul areal bangunan : Persawahan Kecamatan Labuhan : Yaspenhan 2 : Jl. Jermal raya no 21 A Tahun berdiri :1972 Tahun perbaikan : 2004 Luas bangunan : 400 m 2 Luas areal bangunan : 450 m 2 Jumlah kelas : 5 Asal usul areal bangunan : rawa
: Yaspi : Jl KL Yos Sudarso KM. 18 Tahun berdiri : 1989 Tahun perbaikan : 2004 Luas bangunan : 360 Luas areal bangunan : 425 Jumlah kelas : 9 Kecamatan Maimun : Al-Falah : Jl. Ir. H. Djuanda no 56 Medan Tahun berdiri : 1985 Tahun perbaikan : 2009 Luas bangunan : 252 Luas areal bangunan : 505 Jumlah kelas : 3 Kecamatan Marelan : Harapan Mekar : Jl. Marelan raya Pasar IV No 77 Tahun berdiri : 1995 Tahun perbaikan : 2008 Luas bangunan : 450 Luas areal bangunan : 550 Jumlah kelas : 12
: Bina Satria : Jl. Marelan IX No 1 Tahun berdiri : 1992 Luas bangunan : 320 Luas areal bangunan : 475 Jumlah kelas : 9 Kecamatan Perjuangan : Al- Washliyah 49 : Jl Masjid Taufiq Gg Madrasah Tahun berdiri : 1997 Luas bangunan : 430 Luas areal bangunan : 500 Jumlah kelas : 9 : Gultom : Jl Pelita IV No 90 Tahun berdiri : 1992 Luas bangunan : 370 Luas areal bangunan : 450 Jumlah kelas : 9
Kecamatan Petisah : Darussalam : Jl. Darussalam no 26 ABC Tahun berdiri : 1977 Luas bangunan : 450 Luas areal bangunan : 600 Jumlah kelas : 11 Asal usul areal bangunan : persawahan : Daya Cipta : Jl Mistar no 17 A Tahun berdiri : 1980 Tahun perbaikan : 2009 Luas bangunan : 514 Luas areal bangunan : 760 Jumlah kelas : 7 Asal usul areal bangunan : perladangan Kecamatan Polonia : Taman Siswa : Jl. Polonia gg B no 36 Tahun berdiri : 1973 Tahun perbaikan : 2009 Luas bangunan : 310 Luas areal bangunan : 400 Jumlah kelas : 3
Kecamatan Selayang : Dharma Pancasila : Jl Dr Mansyur N0 71 A Tahun berdiri : 1992 Tahun perbaikan : 2007 Luas bangunan : 325 Luas areal bangunan : 550 Jumlah kelas : 9 : Nusa Penida : Jl Sei Serayu No 70 A Tahun berdiri : 1996 Luas bangunan : 750 Luas areal bangunan : 1000 Jumlah kelas : 6 Kecamatan Sunggal : YPMA : Jl Pesantren No 13 Tahun berdiri : 1975 Tahun perbaikan : 2010 Luas bangunan : 550 Luas areal bangunan : 850 Jumlah kelas : 8
Kecamatan Tembung : Budi Satria : Jl Letda Sujono No 166 Tahun berdiri : 1987 Luas bangunan : 350 Luas areal bangunan : 430 Jumlah kelas : 9 Kecamatan Timur : Al-ikhsan : Jl Jemadi no 18 A Tahun berdiri : 1985 Tahun perbaikan : 2010 Luas bangunan : 300 Luas areal bangunan : 450 Jumlah kelas : 4 Asal usul areal bangunan : Perkebunan : Medan Putri : Jl. Timor Ujung No 1 Tahun berdiri : 1962 Luas bangunan : 1500 m 2 Luas areal bangunan : 10.000 m 2 Jumlah kelas : 6 Asal usul areal bangunan : Perkebunan
Kecamatan Tuntungan : Siti Hajar : Jl. Jamin Ginting km 11 Paya Bundung Tahun berdiri : 2000 Tahun perbaikan : 2009 Luas bangunan : 2016 m 2 Luas areal bangunan : 25.000 m 2 Jumlah kelas : 6 Asal usul areal bangunan : persawahan
Lampiran 2. Daftar Harga Kayu dan Upah Tukang di Kota Medan Harga Kayu Per Unit Komponen Bahan Baku Jumlah (Rupiah) Upah Tukang Bangunan (Rp) SK Hutan Meranti Kuda-Kuda Broti 2"X3"X16 Broti 3"X4"X16 Broti Lisplang 2"X3"X16 Jendela Tanpa Daun Broti 120 x 300cm 3"X4"X16 Kusen Pintu Jalusi Daun Pintu 80 x 90 Kusen jendela Jalusi Daun Jendela Kursi Meja Lemari Papan Tulis Papan 3/4"x8"x16 Broti 2"x2"x16 Papan 3/4"x8"x16 Broti 2"x2"x16 Broti 2"x2"x16 Triplek 12 mm 120 X 240 cm Broti 1"x 2" 16 Triplek 12 mm 120X240 cm 70 60.000 90.000 3.500.000 70 120.000 180.000-16 60.000 90.000 1.000.000 2 120.000 180.000 250.000 1 400.000 450.000 200.000 1 200.000 320.000 50.000 1 1 1/2 250.000 270.000 150.000 130.000 175.000 50.000 60.000 115.000 50.000 2 40.000 65.000-2 60.000 115.000 100.000 2 40.000 65.000-4 40.000 65.000 150.000 2-110.000-2 25.000 40.000 25.000 1-110.000 -
Lampiran 3. Biaya Kerusakan Bangunan Sekolah di Kota Medan Kecamatan Nama Sekolah SK Hutan(Rp) SK Meranti(Rp) Medan Amplas Nur Hasanah 70.075.000 96.472.500 Medan Area Kesatria 25.230.000 34.190.000 Medan Barat Karya Bakti 32.765.000 47.482.500 Medan Barat Laksamana Martadinata 80.960.000 113.305.000 Medan Baru Dharma Putra 18.170.000 25.780.000 Medan Baru Kemala Bayangkari 2.420.000 2.785.000 Medan Belawan Yaspemda 76.420.000 101.815.000 Medan Belawan Nurani 47.335.000 63.557.500 Medan Deli Al-Ikhwan 11.640.000 13.520.000 Medan Deli Asuhan Raya 20.530.000 28.880.000 Medan Denai An-Nizam 0 0 Medan Helvetia Ikal 26.070.000 35.040.000 Medan Johor Sriwijaya 36.520.000 51.650.000 Taman Pendidikan Islam 6.930.000 8.125.000 Medan Kota Medan Labuhan Yaspenhan 2 115.975.000 155.837.500 Medan Labuhan Yaspi 30.205.000 39.702.500 Medan Maimun Al- Fatah 64.185.000 88.107.500 Medan Marelan Harapan Mekar 24.480.000 29.530.000 Medan Marelan Bina Satria 31.240.000 39.785.000 Medan Perjuangan Gultom 29.840.000 39.775.000 Medan Perjuangan Al-Washliyah 49 25.995.000 35.962.500 Medan Petisah Darussalam 20.140.000 28.175.000 Medan Petisah Daya Cipta 43.320.000 59.405.000 Medan Polonia Taman Siswa 51.220.000 66.765.000 Medan Tuntungan Siti Hajar 2.470.000 3.140.000 Medan Timur Medan Putri 18.280.000 21.635.000 Medan Timur Al-Ikhsan 8.400.000 10.005.000 Medan Tembung Budi Satria 45.990.000 62.575.000 Medan Sunggal YPMA 55.050.000 72.515.000 Medan Selayang Dharma Pancasila 39.915.000 55.937.500 Medan Selayang Nusa Pemda 32.820.000 43.890.000 Jumlah 1.094.590.000 1.475.345.000
Lampiran 4. Persen Kerusakan Sekolah Kecamatan Nama Sekolah Kerusakan (%) Jenis Kerusakan Medan Amplas Nur Hasanah 19,71 sedang Medan Area Kesatria 17,97 sedang Medan Barat Karya Bakti 4,10 ringan Medan Barat Laksamana Martadinata 11,17 sedang Medan Baru Dharma Putra 5,53 sedang Medan Baru Kemala Bayangkari 1,64 ringan Medan Belawan Yaspemda 19,57 sedang Medan Belawan Nurani 20,87 berat Medan Deli Al-Ikhwan 12,21 sedang Medan Deli Asuhan Raya 4,35 ringan Medan Denai An-Nizam 0,00 ringan Medan Helvetia Ikal 13,02 sedang Medan Johor Sriwijaya 11,21 sedang Medan Kota Taman Pendidikan Islam 16,39 sedang Medan Labuhan Yaspenhan 2 41,80 berat Medan Labuhan Yaspi 11,07 sedang Medan Maimun Al- Fatah 35,09 berat Medan Marelan Harapan Mekar 13,95 sedang Medan Marelan Bina Satria 5,85 sedang Medan Perjuangan Gultom 12,20 sedang Medan Perjuangan Al-Washliyah 49 8,36 sedang Medan Petisah Darussalam 16,77 sedang Medan Petisah Daya cipta 3,70 ringan Medan Polonia Taman Siswa 20,45 berat Medan Tuntungan Siti Hajar 9,81 sedang Medan Timur Medan Putri 17,59 sedang Medan Timur Al-Ikhsan 14,44 sedang Medan Tembung Budi satria 15,80 sedang Medan Sunggal YPMA 17,74 sedang Medan Selayang Dharma Pancasila 14,56 sedang Medan Selayang Nusa Pemda 1,30 ringan
Lampiran 5. Kunci determinasi pengenalan Genus dan Spesies 1.a. Menyerang dan bersarang dalam pohon yang masih hidup, atau kayu, cabang dan batang mati, tunggak dan kayu lembab lainnya (Rayap pohon dan rayap kayu lembab, Famili Kalotermitidae)...2 b. Hidup dan bersarang dalam kayu mati yang kering hawa, tidak berhubungan dengan tanah. Bahan-bahan tanah tak terdapat dalam sarang. Menyebabkan kerusakan dalam kayu, berbentuk ronggarongga tak teratur, agak memanjang searah serat. (Rayap kayu kering, Famili Kalotermitidae)...10 c. Bersarang dalam tanah atau dalam kayu yang berhubungan dengan tanah. Untuk jalan pekerja dan prajurit yang mengumpulkan makanan (kayu), membuat jalan-jalan yang tertutup (Sheltertubes) dengan bahan humus atau tanah. Keadaan habitat lembab merupakan syarat mutlak bagi kehidupannya (jenis rayap subteran dan rayap tanah, famili Rhinotermitidae dan Termitidae)...3 2.a. Menyerang pohon yang masih hidup, menyebabkan pembengkakan pada batang dan cabang ( gembol ) dan lobang-lobang dalam kayu. Neotermes spp...11 b. Menyerang tunggak, dan kayu mati yang lembab, terutama dalam habitat hutan...gylptotermes spp. 3.a. Pronotum (keeping sklerit diatas ruas teraks pertama) agak datar. Koloni bersarang dalam kayu atau bahan lain yang mengandung selulosa, yang terdapat di dalam atau permukaan tanah. (Rayap Subteran, Famili Rhinotermitidae)...4 b. Pronotum berbentuk pelana. Pusat sarang berada dalam tanah, membuat kueh-kueh cendawan berbentuk bunga karang, dan bangunan-bangunan liat dalam tanah, kadang-kadang menyebabkan terbentuknya gunduka-gundukan tanah. (rayap tanah dan rayap pohon, famili Termitidae)....5 4.a. Prajurut dengan dua ukuran (dimorfis), jumlah ruas antenna 15-17 ruas. Schedorhinotermes spp...12 b. Prajurit, hanya satu macam (monoformis) ; jumlah ruas antenna 13-16 ruas, apabila diganggu, prajurit mengeluarkan cairan serupa susu. Coptotermes spp...13 5.a. Perbedaan bentuk kedua mandible prajurit terlihat tanpa bantuan kaca pembesar. (sub famili Amitermitidae)...6 b. Mandibel prajurit memanjang ke depan. Agak simetris (Sub famili Termitidae)...7 c. Mandibel prajurit sangat kecil atau hampir tak terlihat ; dahi (frons) menonjol ke depan berbentuk alat penusuk (Nasus). (sub Famili Nasutitermitidae)...8 6.a. Mandibel prajurit halus, panjang dan berbentuk arit. Prajurit beberapa ukuran (Polymorphic). Sarang koloni terdapat di atas tanah pada pohon-pohon atau bangunan-bangunan..microcerotermes spp. b. Bentuk mandible prajurit sangat simetris. Mandible kanan lurus dan tajam. Mandible kiri lengkung. Caprotermes spp.
7.a. Jenis-jenis berukuran besar. Prajurit dan pekerja dimorfis (dimorphic). Panjang tubuh prajurit besar (termasuk mandible), 8 15 mm, prajurit kecil 6,5 10 mm. Macrotermes spp...14 b. Jenis-jenis berukuran sedang. Prajurit dan pekerja monomorfis. Panjang tubuh prajurit 5-7,5 mm. Odontermes spp...15 c. Jenis berukuran kecil. Prajurit dn pekerja, dimorphis. Panjang prajurit besar 3,5 4,75 mm, prajurit kecil 2,5 3,75 mm. Microtermes spp...19 8.a. Nasus prajurit berbentuk krucut, bagian pangkal menebal dan agak lengkung. ( rangas cepor, pua ). Nasutitermes spp. b. Nasus pada umumnya panjang dan sempit. Anggota koloni berwarna gelap, coklat tua sampai hitam, dengan tungkai dan antena yang panjang; mirip semut, pekerja dan prajurit keluar mengumpulkan makanan tanpa membuat jalan-jalan tertutup....9 9.a. Nasus prajurit agak pendek dan sempit. Pekerja dan prajurit mengumpilkan makanan pada malam hari. Hospitalitermes spp. b. Nasus prajurit agak panjang bagian pangkal tebal. Pekerja dan prajurit keluar dari sarang pada siang hari..lecessitermes spp. c. Tungkai-tungkai relative tidak panjang..bulbitermes spp. 10.a. Panjang prajurit 3,8-4,4 mm, jumlah ruas antenna 11-12, terdapat di seluruh Indonesia. Cryptotermes cynocephalus Light b. Panjang prajurit 4,6-5,6 mm, jumlah ruas antenna 12-13, terdapat di seluruh Indonesia. Cryptotermes domesticus (Haviland) c. Panjang prajurit 5,0-6,2 mm, jumlah ruas antenna 12-14, terdapat di seluruh Indonesia. Cryptotermes dudleyi Banks. d. Panjang prajurit 4,5 5,5 mm, jumlah ruas antenna 11-12, terdapat di Sumatera, ditempat yang agak tinggi (700 mdpl).cryptotermes sumatrensis Kemner. 11.a. Terutama menyerang pohon jati. Panjang prajurit 7,5 12,0 mm, banyak menyerang tanaman jati di Jawa Tengah dan Jawa Timur...Neotermes tectonae Dammerman. b. Terutama menyerang pohon sonokeling. Panjang prajurit 12 12,5 mm, Neotermes dalbergia Kalshoven. 12.a. Jumlah ruas antenna, prajurit besar 16-17 ; panjang tubuh 5,5-6,0 mm. Terdapat di seluruh Indonesia. Schedorhinotermes translucens Haviland. b. Jumlah ruas antenna, prajurit besar 16 ; panjang tubuh 5,3-5,6 mm. Terutama di Jawa Barat. Schedorhinotermes javanicus Kemner. c. Jumlah ruas antenna, prajurit besar 15 ; panjang tubuh 4,9 5,2 mm. Terutama di Kalimantan. Schedorhinotermes tarakensis Oshima. 13.a. Jumlah ruas antenna, prajurit 14-16 ; panjang kepala prajurit (termasuk Mandibel) 2,4 2,6 mm. Jenis yang terbesar..coptotermes curvignathus Holmgren. b. Jumlah ruas antenna, prajurit 13-15 ; panjang kepala prajurit 1,8 2,1 mm. Mandibel. Relative pendek, kira-kira sepanjang setengah panjang kepala.coptotermes travians Holmgren
c. Jumlah ruas antenna, prajurit 15-18 ; panjang kepala prajurit 2,0 2,2 mm. Mandibel lebih panjang dari C. travians Holmgren. Coptotermes haviland Holmgren...C. javanicus Kemner d. Jumlah ruas antenna, prajurit 13-14 ; panjang kepala prajurit 1,6 1,7 mm. Jenis terkesil diantara Coptotermes...Coptotermes kalshoveni Kemner 14.a. Panjang kepala prajurit besar (dengan mandible), 6,5 7,1 mm, prajurit kecil 4,4 4,6 mm. kepala berwarna coklat muda kemerahmerahan. Di Indonesia terdapat di Sumatera Macrotermes malaccenis (Haviland) b. Kepala prajurit berwarna coklat tua kehitam-hitaman. Panjang kepala prajurit besar 8,0 mm, prajurit kecil 5,0 5,2 mm. Terdapat di Sumatera Macrotermes carbonarius (Hagen) c. Warna kepala Prajurit coklat merah.panjang kepala prajurit besar 4,8 5,5 mm, prajurit kecil 3,0 3,4 mm. Terdapat di seluruh Indonesia.Macrotermes gilvus Hagen Antena Prajurit, 17 ruas, jenis besar, sedang dan kecil dengan lebar kepala 1,0 1,5 mm...16 b. Antena Prajurit, 16 ruas, lebar kepala + 0,8 mm, jenis kecil.odontermes indrapurensis Holmgren c. Antena Prajurit, 15 ruas lebar kepala + 1,0 mm, jenis kecil. Odontermes sarawakensis Holmgren 15.a. 16.a. Jenis besar ; panjang kepala (dengan mandible) prajurit 3,7 4,2 mm, lebar 1,9 2,4 mm...17 b. Jenis sedang ; panjang kepala prajurit 3,1 3,5 mm, lebar 1,5 1,7 mm.odontermes makassarensis Kemner 17.a. Mandible kiri prajurit, bergigi besar, terletak ditengah. Odontermes bogoriensis Kemner b. Mandible kiri prajurit, bergigi kecil, tumpul dan terletak lebih pada pihak pangkal Odontermes grandiceps Holmgren 18.a. Labrum (bibir atas) prajurit memanjang sampai ke gigi mandible kiri; gigi mandible runcing. Odontermes javanicus Holmgren b. Panjang Labrum prajurit melewati gigi mandible; gigi mandible kecil Odontermes sundaicus Kemner 19. Ruas antenna prajurit 15, prajurit makro panjang 4,0 4,5 mm, prajurit mikro 3,3-3,8 mm Microtermes inspiratus Kemner
Lampiran 6. Hasil Analisis Uji Multikolineritas, Normalitas, dan Heteroskesdisitas Coefficients(a) Model Unstandardized Standardiz ed Collinearity Coefficients Coefficients t Sig. Statistics Std. B Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 462100 322556 78,787 14,625 1,433,165 USIA_PER 725282 427490 8,090 3,136,343 1,697,103,794 1,260 USIA_BAN 201654, 598259, 358 732,068,337,739,799 1,252 JLH_KELA 125329 249779 5,969 5,640,107,502,620,708 1,412 LUAS_BAN - 25737,8 33563,2 66 26 -,409-1,304,205,328 3,044 BUFFER - 9971,31 8 22579,1 23 LUAS_TAN 1656,96 9 2110,13 7 a Dependent Variable: MERANTI -,082 -,442,663,949 1,054,242,785,440,341 2,934 Coefficients(a) Model Unstandardized Standardiz ed Collinearity Coefficients Coefficients t Sig. Statistics Std. B Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 346007 235832 57,876 05,710 1,467,155 USIA_BAN 155173, 437408, 770 572,071,355,726,799 1,252 USIA_PER 523837 312553 3,351 0,895,338 1,676,107,794 1,260 JLH_KELA 769823, 182622 390 5,576,090,422,677,708 1,412 LUAS_BAN - 18817,8 24990,8 52 20 -,417-1,328,197,328 3,044 BUFFER - 5494,60 0 16508,3 85 LUAS_TAN 1226,84 7 1542,79 5 a Dependent Variable: HUTAN -,061 -,333,742,949 1,054,245,795,434,341 2,934
Scatterplot 3 Dependent Variable: MERANTI Regression Studentized Residual 2 1 0-1 -2-3 -2-1 0 1 2 3 Regression Standardized Predicted Value Scatterplot 3 Dependent Variable: HUTAN Regression Studentized Residual 2 1 0-1 -2-3 -2-1 0 1 2 3 Regression Standardized Predicted Value