LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 Lampiran 1. Karakteristik-karakteristik bangunan Sekolah Dasar Negeri di Kota Medan Kecamatan Medan Tembung Nama Sekolah : SDN : Jl. Letda Sujono Kec. Medan Tembung Tahun Berdiri : 1970 Tahun Perbaikan : 1998 Luas Bangunan : 427 m² Luas Areal Bangunan : 1635 m² Nama Sekolah : SDN : Jl. Bayangkara Kec. Medan Tembung Tahun Berdiri : 1972 Tahun Perbaikan : 1981 Luas Bangunan : 343 m² Luas Areal Bangunan : 1960 m² Kecamatan Medan Amplas Nama Sekolah : SDN : Jl. Sisingamangaraja Tahun Berdiri : 1978 Tahun perbaikan : 1999 Luas Bangunan : 441 m² Luas Areal Bangunan : 1236 m² : 9 kelas Nama Sekolah : SDN : Jl. Turi Timbang Deli Tahun Berdiri : 1984 Tahun perbaikan : 2001 Luas Bangunan : 392 m² Luas Areal Bangunan : 1210 m² Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan Kecamatan Medan Deli Nama Sekolah : SDN : Jl. Kol. Yos Sudarso Km 13 Tahun Berdiri : 1971 Tahun perbaikan : 1999 Luas Bangunan : 392 m² Luas Areal Bangunan : 1460 m²

3 Nama Sekolah : SDN : Jl. Lingkungan V Kota Bangun Tahun Berdiri : 1980 Tahun perbaikan : Luas Bangunan : 345 m² Luas Areal Bangunan : 720 m² : 6 kelas Kecamatan Medan Baru Nama Sekolah : SDN : Jl. Gajah Mada Tahun Berdiri : 1976 Tahun perbaikan : 1988 Luas Bangunan : 343 m² Luas Areal Bangunan : 1612 m² Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan Nama Sekolah : SDN : Jl Sembada Tahun Berdiri : 1970 Tahun perbaikan : 1976 Luas Bangunan : 336 m² Luas Areal Bangunan : 720 m² Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan Kecamatan Medan Kota Nama Sekolah : SDN : Jl. Halat no.48 Tahun Berdiri : 1978 Tahun perbaikan : 2003 Luas Bangunan : 504 m² Luas Areal Bangunan : 1100 m² : 9 kelas Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan Nama Sekolah : SDN : Jl. Turi Ujung Tahun Berdiri : 1974 Tahun perbaikan : 2000 Luas Bangunan : 616 m² Luas Areal Bangunan : 1360 m² : 8 kelas

4 Kecamatan Medan Area Nama Sekolah : SDN : Jl. AR Hakim Gg. Rahayu Tahun Berdiri : 1977 Tahun perbaikan : 1999 Luas Bangunan : 616 m² Luas Areal Bangunan : 900 m² : 11 kelas Nama Sekolah : SDN : Jl. Rahmadsyah Tahun Berdiri : 1972 Tahun perbaikan : 1999 Luas Bangunan : 392 m² Luas Areal Bangunan : 920 m² Kecamatan Medan Maimun Nama Sekolah : SDN : Jl. Pasar Senen Tahun Berdiri : 1972 Tahun perbaikan : 2003 Luas Bangunan : 392 m² Luas Areal Bangunan : 1100 m² Nama Sekolah : SDN : Jl. Mangkubumi Tahun Berdiri : 1970 Tahun perbaikan : 1981 Luas Bangunan : 343 m² Luas Areal Bangunan : 720 m² : 6 kelas Kecamatan Medan Johor Nama Sekolah : SDN : Jl. Berlian Sari Km 7 Tahun Berdiri : 1976 Tahun perbaikan : 1999 Luas Bangunan : 427 m² Luas Areal Bangunan : m²

5 Nama Sekolah : SDN : Jl. Brigjend Hamid Tahun Berdiri : 1981 Tahun perbaikan : 2001 Luas Bangunan : 343 m² Luas Areal Bangunan : 912 m² : 6 kelas Kecamatan Medan Polonia Nama Sekolah : SDN : Jl. Karang Sari Kec. Medan Polonia Tahun Berdiri : 1970 Tahun perbaikan : 2001 Luas Bangunan : 588 m² Luas Areal Bangunan : 1700 m² : 12 kelas Nama Sekolah : SDN : Jl. Polonia Gg. B Kec. Medan Polonia Tahun Berdiri : 1972 Tahun perbaikan : 1990 Luas Bangunan : 539 m² Luas Areal Bangunan : 1720 m² : 11 kelas Kecamatan Medan Tuntungan Nama Sekolah : SDN : Jl. Bunga Ganyong Tahun Berdiri : 1976 Tahun perbaikan : 1999 Luas Bangunan : 504 m² Luas Areal Bangunan : 1200 m² : 9 kelas Nama Sekolah : SDN : Jl. Bunga Rampe Kec. Medan Tuntungan Tahun Berdiri : 1970 Tahun perbaikan : 1989 Luas Bangunan : 560 m² Luas Areal Bangunan : 1340 m² : 10 kelas

6 Kecamatan Medan Petisah Nama Sekolah : SDN : Jl. Jl. Saga Kel. Sekip Tahun Berdiri : 1971 Tahun perbaikan : 2000 Luas Bangunan : 504 m² Luas Areal Bangunan : 1900 m² : 9 kelas Nama Sekolah : SDN : Jl. Mistas No. 7 Kec. Medan Petisah Tahun Berdiri : 1976 Tahun perbaikan : 2001 Luas Bangunan : 616 m² Luas Areal Bangunan : 1960 m² : 11 kelas Kecamatan Medan Helvetia Nama Sekolah : SDN : Jl. Kamboja Raya Tahun Berdiri : 1979 Tahun perbaikan : 2001 Luas Bangunan : 504 m² Luas Areal Bangunan : 1300 m² : 9 kelas Nama Sekolah : SDN : Jl. Klambir V Tahun Berdiri : 1980 Tahun perbaikan : 2003 Luas Bangunan : 448 m² Luas Areal Bangunan : 720 m² : 8 kelas Kecamatan Medan Timur Nama Sekolah : SDN : Jl. Cemara Tahun Berdiri : 1976 Tahun perbaikan : 2001 Luas Bangunan : 504 m² Luas Areal Bangunan : 860 m² : 9 kelas Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan pekebunan

7 Nama Sekolah : SDN : Jl. Gaharu Kec. Medan Timur Tahun Berdiri : 1970 Tahun perbaikan : 1993 Luas Bangunan : 522 m² Luas Areal Bangunan : 1960 m² : 9 kelas Kecamatan Medan Belawan Nama Sekolah : SDN : Jl. Asahan Tahun Berdiri : 1960 Tahun perbaikan : 1991 Luas Bangunan : 172 m² Luas Areal Bangunan : 500 m² Asal-usul Areal Bangunan : Rawa Nama Sekolah : SDN : Jl. Pulau Nias Tahun Berdiri : 1975 Tahun perbaikan : 1989 Luas Bangunan : 539 m² Luas Areal Bangunan : 2025 m² : 9 kelas Asal-usul Areal Bangunan : Perkebunan Kecamatan Medan Perjuangan Nama Sekolah : SDN : Jl. Ibrahim Umar Tahun Berdiri : 1972 Tahun perbaikan : 2001 Luas Bangunan : 392 m² Luas Areal Bangunan : 1200 m² Nama Sekolah : SDN : Jl. Rakyat Lr. Gereja Tahun Berdiri : 1970 Tahun perbaikan : 1995 Luas Bangunan : 385 m² Luas Areal Bangunan : 969 m² : 6 kelas

8 Kecamatan Medan Denai Nama Sekolah : SDN : Jl. Pelajar Timur Tahun Berdiri : 1978 Tahun perbaikan : 1999 Luas Bangunan : 294 m² Luas Areal Bangunan : 720 m² : 6 kelas Nama Sekolah : SDN : Jl. Denai Tahun Berdiri : 1976 Tahun perbaikan : 1990 Luas Bangunan : 392 m² Luas Areal Bangunan : 960 m² Kecamatan Medan Marelan Nama Sekolah : SDN : Jl. Baru lingkungan XIV kel. Terjun Tahun Berdiri : 1982 Tahun perbaikan : 1999 Luas Bangunan : 241 m² Luas Areal Bangunan : 2135 m² : 6 kelas Nama Sekolah : SDN : Jl. Kapten Rahmad Buddin Tahun Berdiri : 1980 Tahun perbaikan : 1992 Luas Bangunan : 392 m² Luas Areal Bangunan : 1200 m² Kecamatan Medan Sunggal Nama Sekolah : SDN : Jl. Darussalam Gg. Babura Tahun Berdiri : 1975 Tahun perbaikan : 2003 Luas Bangunan : 770 m² Luas Areal Bangunan : 3600 m² : 12 kelas

9 Nama Sekolah : SDN : Jl. PAM Tirtanadi Tahun Berdiri : 1970 Tahun perbaikan : 2001 Luas Bangunan : 343 m² Luas Areal Bangunan : 1200 m² : 9 kelas Kecamatan Medan Selayang Nama Sekolah : SDN : Jl. Prana I Tahun Berdiri : Tahun perbaikan : 1994 Luas Bangunan : 639 m² Luas Areal Bangunan : m² : 11 kelas Asal-usul Areal Bangunan : Persawahan/ rawa-rawa Nama Sekolah : SDN : Jl. Karya Sembada Tahun Berdiri : 1970 Tahun perbaikan : 1993 Luas Bangunan : 392 m² Luas Areal Bangunan : 1500 m² Kecamatan Medan Labuhan Nama Sekolah : SDN : Jl. Bukit Barisan Tahun Berdiri : 1973 Tahun perbaikan : 2003 Luas Bangunan : 343 m² Luas Areal Bangunan : 900 m² Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan pekebunan Nama Sekolah : SDN : Jl. Rawe VII Tahun Berdiri : 1975 Tahun perbaikan : 1999 Luas Bangunan : 342 m² Luas Areal Bangunan : 1736 m² Asal-usul Areal Bangunan : persawahan

10 Kecamatan Medan Barat Nama Sekolah : SDN : Jl. Karya II Kel. Karang Berombak Tahun Berdiri : 1972 Tahun perbaikan : 1999 Luas Bangunan : 462 m² Luas Areal Bangunan : 974 m² : 11 kelas Nama Sekolah : SDN : Jl. Danau Singkarak Tahun Berdiri : 1978 Tahun perbaikan : 2000 Luas Bangunan : 448 m² Luas Areal Bangunan : 1960 m² : 8 kelas

11 Lampiran 2. Daftar harga kayu dan upah tukang di Kota Medan Komponen bangunan Bahan baku Jumlah Harga kayu per unit (rupiah) Sk-hutan Meranti Upah tukang (rupiah) per komponen Kuda-kuda Broti 2 X3 X Lisplang Jendela Tanpa Daun 120X300cm Kusen Pintu Jalusi Daun Pintu 80X90 cm Kusen Jendela Jalusi Broti 3 X4 X16 Broti 2 X3 X16 Broti 3 X4 X Daun Jendela Kursi Papan ¾ X8 X16 ½ Meja Broti 2 X2 X16 Papan ¾ X8 X Lemari Papan Tulis Broti 2 X2 X16 Broti 2 X2 X16 Triplek 12 mm 120X240 cm Broti 1 X2 X Triplek 12 mm 120X240 cm Sumber: Sitorus (2008)

12 Lampiran 3. Biaya kerusakan bangunan sekolah di Kota Medan Kecamatan Sekolah Sk-hutan (Rp) Meranti (Rp) Medan Belawan SDN ,317, ,193, SDN ,458, ,225, Medan Helvetia SDN ,589, ,204, SDN ,205, ,970, Medan Sunggal SDN ,005, ,939, SDN ,028, ,335, Medan Petisah SDN ,623, ,073, SDN ,333, ,662, Medan Baru SDN ,479, ,366, SDN ,020, ,610, Medan Selayang SDN ,120, ,265, SDN ,670, ,832, Medan Tuntungan SDN ,174, ,608, SDN ,146, ,117, Medan Polonia SDN ,286, ,737, SDN ,017, ,546, Medan Maimun SDN ,315, ,321, SDN ,452, ,227, Medan Johor SDN ,695, ,780, SDN ,090, ,123, Medan Kota SDN ,138, ,387, SDN ,498, ,333, Medan Area SDN ,306, ,682, SDN ,689, ,492, Medan Denai SDN ,929, ,930, SDN ,301, ,109, Medan Amplas SDN ,891, ,187, SDN ,849, ,881, Medan Tembung SDN ,348, ,885, SDN ,288, ,703, Medan Perjuangan SDN ,165, ,746, SDN ,592, ,043, Medan Timur SDN ,813, ,516, SDN ,062, ,621, Medan Barat SDN ,331, ,901, SDN ,664, ,491, Medan Deli SDN ,262, ,621, SDN ,032, ,331, Medan Marelan SDN ,506, ,628, SDN ,360, ,706, Medan Labuhan SDN ,566, ,825, SDN ,355, ,049, Jumlah 1,766,978, ,416,200, Rata-rata 42,070, ,528, Sumber: Data Penelitian 2009

13 Lampiran 4. Persentase kerusakan Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sekolah Kerusakan (%) Jenis Kerusakan Medan Amplas SDN ,05 Kerusakan Berat SDN ,70 Kerusakan Berat Medan Tembung SDN ,37 Kerusakan Sedang SDN ,93 Kerusakan Berat Medan Perjuangan SDN ,20 Kerusakan Sedang SDN ,20 Kerusakan Berat Medan Timur SDN ,43 Kerusakan Berat SDN ,69 Kerusakan Sedang Medan Barat SDN ,44 Kerusakan Sedang SDN ,23 Kerusakan Sedang Medan Deli SDN ,26 Kerusakan Sedang SDN ,62 Kerusakan Sedang Medan Marelan SDN ,62 Kerusakan Sedang SDN ,31 Kerusakan Sedang Medan Labuhan SDN ,02 Kersakan Sedang SDN ,17 Kerusakan Sedang Medan Belawan SDN ,49 Kerusakan Berat SDN ,41 Kerusakan Berat Medan Helvetia SDN ,29 Kerusakan Sedang SDN ,48 Kerusakan Sedang Medan Sunggal SDN ,85 Kerusakan Sedang SDN ,28 Kerusakan Sedang Medan Petisah SDN ,71 Kerusakan Sedang SDN ,49 Kerusakan Sedang Medan Baru SDN ,78 Kerusakan Berat SDN ,41 Kerusakan Berat Medan Selayang SDN ,67 Kerusakan Sedang SDN ,99 Kerusakan Sedang Medan Tuntungan SDN ,95 Kerusakan Sedang SDN ,37 Kerusakan Sedang Medan Polonia SDN ,96 Kerusakan Sedang SDN ,85 Kerusakan Sedang Medan Maimun SDN ,00 Kerusakan Berat SDN ,02 Kerusakan Sedang Medan Johor SDN ,72 Kerusakan Sedang SDN ,36 Kerusakan Sedang Medan Kota SDN ,32 Kerusakan Sedang SDN ,79 Kerusakan Sedang Medan Area SDN ,48 Kerusakan Berat SDN ,95 Kerusakan Berat Medan Denai SDN ,85 Kerusakan Berat SDN ,67 Kerusakan Berat Sumber: Data Penelitian (2009)

14 Lampiran 5. Kunci determinasi pengenalan Genus dan Spesies 1.a. Menyerang dan bersarang dalam pohon yang masih hidup, atau kayu, cabang dan batang mati, tunggak dan kayu lembab lainnya (Rayap pohon dan rayap kayu lembab, Famili Kalotermitidae)...2 b. Hidup dan bersarang dalam kayu mati yang kering hawa, tidak berhubungan dengan tanah. Bahan-bahan tanah tak terdapat dalam sarang. Menyebabkan kerusakan dalam kayu, berbentuk rongga-rongga tak teratur, agak memanjang searah serat. (Rayap kayu kering, Famili Kalotermitidae)...10 c. Bersarang dalam tanah atau dalam kayu yang berhubungan dengan tanah. Untuk jalan pekerja dan prajurit yang mengumpulkan makanan (kayu), membuat jalan-jalan yang tertutup (Sheltertubes) dengan bahan humus atau tanah. Keadaan habitat lembab merupakan syarat mutlak bagi kehidupannya (jenis rayap subteran dan rayap tanah, famili Rhinotermitidae dan Termitidae) a. Menyerang pohon yang masih hidup, menyebabkan pembengkakan pada batang dan cabang ( gembol ) dan lobang-lobang dalam kayu. Neotermes spp...11 b. Menyerang tunggak, dan kayu mati yang lembab, terutama dalam habitat hutan...gylptotermes spp. 3.a. Pronotum (keeping sklerit diatas ruas teraks pertama) agak datar. Koloni bersarang dalam kayu atau bahan lain yang mengandung selulosa, yang terdapat di dalam atau permukaan tanah. (Rayap Subteran, Famili Rhinotermitidae)...4 b. Pronotum berbentuk pelana. Pusat sarang berada dalam tanah, membuat kueh-kueh cendawan berbentuk bunga karang, dan bangunan-bangunan liat dalam tanah, kadang-kadang menyebabkan terbentuknya gunduka-gundukan tanah. (rayap tanah dan rayap pohon, famili Termitidae) a. Prajurut dengan dua ukuran (dimorfis), jumlah ruas antenna ruas. Schedorhinotermes spp...12 b. Prajurit, hanya satu macam (monoformis) ; jumlah ruas antenna ruas, apabila diganggu, prajurit mengeluarkan cairan serupa susu. Coptotermes spp a. Perbedaan bentuk kedua mandible prajurit terlihat tanpa bantuan kaca pembesar. (sub famili Amitermitidae)...6 b. Mandibel prajurit memanjang ke depan. Agak simetris (Sub famili Termitidae)...7

15 c. Mandibel prajurit sangat kecil atau hampir tak terlihat ; dahi (frons) menonjol ke depan berbentuk alat penusuk (Nasus). (sub Famili Nasutitermitidae) a. Mandibel prajurit halus, panjang dan berbentuk arit. Prajurit beberapa ukuran (Polymorphic). Sarang koloni terdapat di atas tanah pada pohon-pohon atau bangunan-bangunan..microcerotermes spp. b. Bentuk mandible prajurit sangat simetris. Mandible kanan lurus dan tajam. Mandible kiri lengkung. Caprotermes spp. 7.a. Jenis-jenis berukuran besar. Prajurit dan pekerja dimorfis (dimorphic). Panjang tubuh prajurit besar (termasuk mandible), 8 15 mm, prajurit kecil 6,5 10 mm. Macrotermes spp...14 b. Jenis-jenis berukuran sedang. Prajurit dan pekerja monomorfis. Panjang tubuh prajurit 5-7,5 mm. Odontermes spp...15 c. Jenis berukuran kecil. Prajurit dn pekerja, dimorphis. Panjang prajurit besar 3,5 4,75 mm, prajurit kecil 2,5 3,75 mm. Microtermes spp a. Nasus prajurit berbentuk krucut, bagian pangkal menebal dan agak lengkung. ( rangas cepor, pua ). Nasutitermes spp. b. Nasus pada umumnya panjang dan sempit. Anggota koloni berwarna gelap, coklat tua sampai hitam, dengan tungkai dan antena yang panjang; mirip semut, pekerja dan prajurit keluar mengumpulkan makanan tanpa membuat jalan-jalan tertutup a. Nasus prajurit agak pendek dan sempit. Pekerja dan prajurit mengumpilkan makanan pada malam hari. Hospitalitermes spp. b. Nasus prajurit agak panjang bagian pangkal tebal. Pekerja dan prajurit keluar dari sarang pada siang hari..lecessitermes spp. c. Tungkai-tungkai relative tidak panjang..bulbitermes spp. 10.a. Panjang prajurit 3,8-4,4 mm, jumlah ruas antenna 11-12, terdapat di seluruh Indonesia. Cryptotermes cynocephalus Light b. Panjang prajurit 4,6-5,6 mm, jumlah ruas antenna 12-13, terdapat di seluruh Indonesia. Cryptotermes domesticus (Haviland) c. Panjang prajurit 5,0-6,2 mm, jumlah ruas antenna 12-14, terdapat di seluruh Indonesia. Cryptotermes dudleyi Banks.

16 d. Panjang prajurit 4,5 5,5 mm, jumlah ruas antenna 11-12, terdapat di Sumatera, ditempat yang agak tinggi (700 mdpl).cryptotermes sumatrensis Kemner. 11.a. Terutama menyerang pohon jati. Panjang prajurit 7,5 12,0 mm, banyak menyerang tanaman jati di Jawa Tengah dan Jawa Timur...Neotermes tectonae Dammerman. b. Terutama menyerang pohon sonokeling. Panjang prajurit 12 12,5 mm, Neotermes dalbergia Kalshoven. 12.a. Jumlah ruas antenna, prajurit besar ; panjang tubuh 5,5-6,0 mm. Terdapat di seluruh Indonesia. Schedorhinotermes translucens Haviland. b. Jumlah ruas antenna, prajurit besar 16 ; panjang tubuh 5,3-5,6 mm. Terutama di Jawa Barat. Schedorhinotermes javanicus Kemner. c. Jumlah ruas antenna, prajurit besar 15 ; panjang tubuh 4,9 5,2 mm. Terutama di Kalimantan. Schedorhinotermes tarakensis Oshima. 13.a. Jumlah ruas antenna, prajurit ; panjang kepala prajurit (termasuk Mandibel) 2,4 2,6 mm. Jenis yang terbesar..coptotermes curvignathus Holmgren. b. Jumlah ruas antenna, prajurit ; panjang kepala prajurit 1,8 2,1 mm. Mandibel. Relative pendek, kira-kira sepanjang setengah panjang kepala.coptotermes travians Holmgren c. Jumlah ruas antenna, prajurit ; panjang kepala prajurit 2,0 2,2 mm. Mandibel lebih panjang dari C. travians Holmgren. Coptotermes haviland Holmgren...C. javanicus Kemner d. Jumlah ruas antenna, prajurit ; panjang kepala prajurit 1,6 1,7 mm. Jenis terkesil diantara Coptotermes...Coptotermes kalshoveni Kemner 14.a. Panjang kepala prajurit besar (dengan mandible), 6,5 7,1 mm, prajurit kecil 4,4 4,6 mm. kepala berwarna coklat muda kemerahmerahan. Di Indonesia terdapat di Sumatera Macrotermes malaccenis (Haviland) b. Kepala prajurit berwarna coklat tua kehitam-hitaman. Panjang kepala prajurit besar 8,0 mm, prajurit kecil 5,0 5,2 mm. Terdapat di Sumatera Macrotermes carbonarius (Hagen)

17 c. Warna kepala Prajurit coklat merah.panjang kepala prajurit besar 4,8 5,5 mm, prajurit kecil 3,0 3,4 mm. Terdapat di seluruh Indonesia.Macrotermes gilvus Hagen 15.a. Antena Prajurit, 17 ruas, jenis besar, sedang dan kecil dengan lebar kepala 1,0 1,5 mm...16 b. Antena Prajurit, 16 ruas, lebar kepala + 0,8 mm, jenis kecil.odontermes indrapurensis Holmgren c. Antena Prajurit, 15 ruas lebar kepala + 1,0 mm, jenis kecil. Odontermes sarawakensis Holmgren 16.a. Jenis besar ; panjang kepala (dengan mandible) prajurit 3,7 4,2 mm, lebar 1,9 2,4 mm...17 b. Jenis sedang ; panjang kepala prajurit 3,1 3,5 mm, lebar 1,5 1,7 mm.odontermes makassarensis Kemner 17.a. Mandible kiri prajurit, bergigi besar, terletak ditengah. Odontermes bogoriensis Kemner b. Mandible kiri prajurit, bergigi kecil, tumpul dan terletak lebih pada pihak pangkal Odontermes grandiceps Holmgren 18.a. Labrum (bibir atas) prajurit memanjang sampai ke gigi mandible kiri; gigi mandible runcing. Odontermes javanicus Holmgren b. Panjang Labrum prajurit melewati gigi mandible; gigi mandible kecil Odontermes sundaicus Kemner 19. Ruas antenna prajurit 15, prajurit makro panjang 4,0 4,5 mm, prajurit mikro 3,3-3,8 mm Microtermes inspiratus Kemner

18 Lampiran 6. Usia bangunan SD Negeri di Kota Medan Nama SD Negeri Usia Bangunan (Tahun) Usia Perbaikan (Tahun)

19 Lampiran 7. Kerugian ekonomis akibat serangan rayap pada berbagai komponen bangunan. Jenis komponen bangunan Jumlah kerusakan (buah) Harga Sk-hutan per unit (Rp) BiayaKerusakan dengan Sk-hutan (Rp) Harga meranti per unit (Rp) Biaya kerusakan dengan meranti (Rp) Pintu , , , ,00 Jendela tidak Berdaun , , , ,00 Kuda-Kuda , , , ,00 Resplank , , , ,00 Kursi , , , ,00 Meja , , , ,00 Lemari , , , ,000,00 Kusen Pintu , , , ,00 Kusen Jendela , ,00 - Papan Tulis , , , ,00 Daun Jendela , ,00 150,000, ,00 Data Penelitian (2009)

20 Lampiran 8. 0ut put SPSS Hasil analisis regresi 1. Hasil analisis regresi kerugian menggunakan standar harga kayu Sk-hutan Variables Entered: 1. Usia Bangunan Usia Perbaikan 4. Luas Tanah 5. Luas Bangunan 6. Buffer distance Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,759,577, ,20265 ANOVA Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression , ,000 7,943,000 Residual , ,800 Total , Dependent Variable: Kerugian dengan menggunakan standar harga kayu Sk- hutan Uji multikolonieritas model penduga kerugian bangunan SD Negeri dengan menggunakan kayu SK hutan Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Lower Upper B Std. Error Beta Bound Bound (Constant) , ,019 -,275,785 Usia Bangunan , ,135,056,461,647 Usia Perbaikan , ,508,736 6,034,000 Luas Bangunan , ,481 -,211 -,940,353 Luas Tanah -1213, ,279 -,025 -,191, , ,701,248 1,159,254 Buffer Distance , ,124 -,212-1,884,068 Dependent Variable: Kerugian dengan menggunakan standar harga kayu Sk- hutan

21 Dependent Variable: RUGI_SK_HUTAN Regression Standardized Residual of Plot P-P Normal Uji kenormalan model penduga kerugian dengan menggunakan kayu SK hutan 1.0 Expected Cum Prob Observed Cum Prob

22 2. Hasil analisis regresi kerugian menggunakan kayu Meranti Variables Entered: 1. Usia Bangunan Usia Perbaikan 4. Luas Tanah 5. Luas Bangunan 6. Buffer distance Model Summary Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate 1,757,573, ,40979 ANOVA Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression , ,000 7,832,000 Residual , ,000 Total , Dependent Variable: Kerugian dengan menggunakan standar harga kayu meranti Uji multikolonieritas model penduga kerugian bangunan SD Negeri dengan menggunakan kayu meranti Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Lower Upper B Std. Error Beta Bound Bound (Constant) , ,403 -,223,825 Usia_Bangunan , ,084,051,420,677 Usia_Perbaikan , ,388,736 6,005,000 Luas_Bangunan , ,832 -,210 -,930,359 Luas_Tanah -1898, ,668 -,029 -,220,828 Jumlah_Kelas , ,047,250 1,165,252 Buffer_Distance , ,552 -,214-1,894,067 Dependent Variable: Kerugaian dengan menggunakan standar harga kayu meranti

23 Dependent Variable: RUGI_MERANTI Histogram Dependent Variable: RUGI_MERANTI Regression Standardized Residual of Plot P-P Normal N =42 Dev. =0.924 Std. =4.34E-18 Mean Frequency Regression Standardized Residual Uji kenormalan model penduga kerugian dengan menggunakan kayu meranti 1.0 Expected Cum Prob Observed Cum Prob