1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat seperti sekarang ini, istilah pemasaran telah menjadi bagian yang penting dalam dunia bisnis. Banyak sekali perusahaan-perusahaan yang menjadikan pemasaran sebagai suatu alat utama untuk mendukung berjalannya proses bisnis dalam suatu perusahaan tersebut. Perusahaan yang bergerak di bidang penjualan barang atau jasa dapat berkembang dan menghasilkan laba, karena strategi pemasaran yang baik menjadi salah satu faktor kunci sehingga produk perusahaan tersebut dapat dikenal oleh masyarakat dan dapat tetap bertahan serta bersaing dengan perusahaan lainnya. Menurut Stanton (1986:7), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Dari definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen serta agar dapat bertahan di iklim persaingan bisnis yang ketat seperti sekarang ini. Dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, perusahaan sekarang ini berlomba-lomba untuk memanfaatkan teknologi internet dalam melakukan fungsi pemasaran, seperti memasarkan produk atau jasa yang disediakan oleh perusahaan tersebut. Fungsi yang dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan pemasaran menggunakan teknologi internet disebut dengan E-Marketing. Berdasarkan data yang diambil dari www.emarketer.com menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet sampai pada akhir tahun 2014 dapat mencapai 83.7 juta pengguna dan jumlah ini akan terus bertambah banyak dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015, jumlah
2 pengguna internet di Indonesia diprediksikan akan mengalami peningkatan hingga mencapai total 93.4 juta pengguna. Gambar 1.1 Jumlah Pengguna Internet Indonesia Sumber: (emarketer, 2014) Dalam laporan Vserv, Indonesia dinyatakan sebagai negara yang memiliki jumlah pengguna mobile internet dengan rentang usia termuda di seantero Asia Tenggara dengan persentase 21% pengguna mobile internet di Indonesia berada di rentang usia di bawah 18 tahun, diikuti dengan 32% pengguna di usia 18-24 tahun, 33% di rentang usia 25-35 tahun, dan terakhir sebanyak 14% pengguna mobile internet di Indonesia berada di rentang usia lebih dari 35 tahun. Dari tingginya penggunaan teknologi mobile internet tersebut, Smartphone yang paling popular dan paling banyak digunakan untuk mengakses internet pada saat sekarang ini. Smartphone merupakan telepon genggan yang memiliki kemampuan tinggi dengan fungsi yang menyerupai komputer serta telah menggunakan sistem operasi tertentu. Beberapa sistem operasi yang biasanya dapat ditemukan pada smartphone, antara lain: Symbian OS, iphone OS, RIM Blackberry, Windows mobile, Linux, Palm WebOS, dan
3 Android. Smartphone di buat dengan tujuan untuk memenuhi serta memudahkan berbagai macam kebutuhan dari penggunanya. tidak hanya sebatas untuk menelepon atau mengirim pesan singkat (sms) saja tetapi juga dapat di gunakan untuk mengakses internet. Berdasarkan data statistic pada Gambar 1.2 didapatkan bahwa Android memimpin pangsa pasar sistem operasi Smartphone di Indonesia dengan tingkat penggunaan mencapai lebih dari 50% pada bulan Oktober tahun 2014. Dengan pengguna internet dan mobile device yang terus meningkat, dapat diambil kesimpulan bahwa peluang mengembangkan bisnis mobile internet di Indonesia oleh para pelaku bisnis tentu terbuka dengan sangat lebar dan dan memiliki potensial yang tinggi. Gambar 1.2 Statistik mobile OS Indonesia periode bulan September 2012 sampai dengan bulan Oktober 2014 Sumber: (StatCounter, 2014) Riset Com Score (2012) menyatakan pengguna mobile device lebih banyak menggunakan aplikasi (51.1%) dibandingkan melakukan aktifitas web browsing (49.8%) pada perangkat mobile-nya. Dari riset Gartner didapatkan bahwa kegiatan mengunduh aplikasi secara global mencapai angka 102,062 milyar dan diprediksikan akan terus meningkat secara signifikan. Berdasarkan
4 laporan analis, industri pengembangan aplikasi telah menyumbangkan revenue 10 Billion per tahun dan membuka 529,000 lapangan pekerjaan di 28 negara Uni Eropa. Tabel 1.1 Mobile App Store Downloads, Worldwide, 2010-2016 (Millions of Downloads) Sumber: (Gartner, 2013) Free Downloads Paid-for Downloads Total Downloads Free Downloads % 2012 2013 2014 2015 2016 2017 57,331 92,876 127,704 167,054 211,313 253,914 6,654 9,186 11,105 12,574 13,488 14,778 63,985 102,062 138,809 179,628 224,801 268,692 89.6 91.0 92.0 93.0 94.0 94.5 Tidak hanya itu juga berdasarkan statistik yang di ambil dari searchengineland.com, 1/3 dari user Facebook yang berjumlah hingga 600 juta pengguna menggunakan aplikasi Facebook mobile. Sedangkan, menurut CEO dari twitter Dick Costolo, 50% dari pengguna Twitter menggunakan aplikasi mobile untuk mengirimkan tweet. Selain itu, terdapat contoh sukses dari penerapan mobile marketing oleh perusahaan, salah satunya adalah IKEA yang menjual berbagai furnitur untuk rumah dan kantor. Pada tahun 2010, IKEA meluncurkan aplikasi mobile yang dapat menampilkan produk-produknya. Aplikasi tersebut mendapat respon yang positif dari para pelanggan karena dapat memudahkan mereka untuk mencari produk yang mereka inginkan dengan lebih mudah. Dari berbagai data dan dampak aplikasi mobile yang ada di atas, menunjukkan betapa kuatnya pengaruh aplikasi mobile untuk meningkatkan bisnis suatu perusahaan. Sudah banyak usaha baik perusahaan maupun bisnis startup yang membuat aplikasi mobile untuk mendukung proses bisnis perusahaan, baik itu untuk melakukan penjualan, pemasaran atau menyediakan layanan jasa untuk pengguna. Hal ini sesuai dengan jurnal yang ditulis oleh Islam, Islam R, dan Mazumder (2010:78) yang menyatakan bahwa kegunaan dan kepopuleran dari aplikasi mobile semakin hari semakin meningkat. Kebanyakan orang mencoba menggunakan perangkat mobile dan aplikasi mobile dibandingkan dengan desktop untuk mengerjakan aktivitas
5 yang mudah, sehingga dampak global dari mobile application akan semakin tinggi. Dengan melihat berbagai peluang dibidang teknologi dan informasi, maka didirikanlah sebuah perusahaan yang diberi nama PT. Inovasi Sukses Sentosa. Perusahaan ini bergerak di bidang perancangan dan pengembangan teknologi informasi. PT. Inovasi Sukses Sentosa merupakan perusahaan startup yang percaya akan masa depan internet dan percaya bahwa internet akan mengubah dan mempermudah cara perusahaan dalam berhubungan dan bertransaksi. PT. Inovasi Sukses Sentosa melihat bahwa sudah banyak usaha yang berhasil menerapkan emarketing dalam menjalankan bisnisnya. Namun, tidak sedikit pula usaha yang belum menerapakan emarketing karena berbagai faktor seperti kurangnya pengetahuan dan sumber daya untuk melakukan pemasaran secara online. Atas dasar itulah pada tahun 2012, PT. Inovasi Sukses Sentosa membangun sebuah website yang diberi nama www.indotrading.com yang bertujuan untuk membantu para usahawan dalam memasarkan produk mereka menggunakan media internet, sehingga produk mereka dapat lebih dikenal baik di pasar domestik maupun di pasar global. Sudah terdapat lebih dari 4.733 user yang terdaftar di www.indotrading.com, baik sebagai pemasar maupun sebagai konsumen. Namun, meskipun dengan tingkat penggunaan mobile phone di Indonesia yang sangat tinggi untuk mengakses internet, PT. Inovasi Sukses Sentosa dengan website miliknya www.indotrading.com belum memiliki suatu aplikasi mobile. Terlebih dalam kasus ini, berdasarkan data yang dimiliki oleh perusahaan menyatakan bahwa salah satu hambatan yang dialami oleh sebagian pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia adalah tidak terampilnya mereka dalam menggunakan peralatan komputer dan ada sebagian dari mereka tidak memiliki komputer maupun laptop. Akan tetapi, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan tim dari PT. Inovasi Sukses Sentosa, melihat bahwa sebagian besar dari para pelaku usaha kecil menengah tersebut memiliki smartphone yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung bisnis mereka. Tidak hanya itu juga, faktor lain yang mendorong pentingnya dibuat aplikasi mobile marketing ini adalah tingginya permintaan dari user aktif untuk
6 membuat aplikasi mobile agar mempermudah mereka untuk menggunakan fitur-fitur yang ada di website www.indotrading.com. Dengan melihat potensi aplikasi mobile berdasarkan data yang ada, peluang ini dimanfaatkan untuk mengembangkan aplikasi smartphone yang berbasis Android. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan dari user yang sudah tergabung di www.indotrading.com maupun yang baru akan bergabung. Diharapkan dengan penerapan mobile marketing ini dapat memberikan alternatif yang lebih kepada user, sehingga tingkat kepuasan akan meningkat dan untuk memenuhi misi dari PT. Inovasi Sukses Sentosa untuk membantu sektor usaha kecil menengah (UKM) dalam memasarkan produk mereka secara online agar pasar yang dapat dijangkau menjadi lebih luas. 1.2 Rumusan Masalah Beberapa rumusan masalah yang sesuai dengan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, yaitu: 1. Apa saja fitur-fitur yang perlu untuk dibuat kedalam versi mobile agar pemasaran dapat berjalan dengan baik? 2. Bagaimana rancangan mobile marketing yang dibutuhkan dan sesuai dengan kebutuhan user? 3. Bagaimana mengukur tingkat keberhasilan rancangan aplikasi mobile marketing? 1.3 Ruang Lingkup Agar penulisan skripsi ini fokus dan mencapai tujuan yang diinginkan, maka pembahasan skripsi ini mencakup : 1. Analisis proses bisnis berjalan yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran. 2. Sistem yang dibangun berbasiskan mobile dengan platform Android dan berfokus pada pemasaran atau marketing. 3. Tidak membahas masalah finansial dan keamanan jaringan mobile.
7 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisa dan merancang mobile marketing untuk PT. Inovasi Sukses Sentosa yang dapat meningkatkan pelayanan dan memudahkan akses pengguna yang menggunakan smartphone, khususnya pengguna platform Android. Tujuan yang dimaksud antara lain : 1. Melakukan identifikasi dan menganalisa fitur apa saja yang dibutuhkan pengguna untuk mendukung komunikasi antara pemasar dan konsumen. 2. Merancang sistem mobile marketing untuk mendukung pengguna yang berperan sebagai pemasar dalam memasarkan produk mereka dan pengguna yang berperan sebagai konsumen dalam mencari produk yang mereka inginkan, serta membantu untuk memudahkan komunikasi antara kedua pihak. 3. Rencana Implementasi sistem mobile marketing yang akan dijalankan oleh PT. Inovasi Sukses Sentosa. Manfaat yang diperoleh dari penulisan ini : A. Bagi Pemasar : 1. Mempermudah pemasar dalam memasarkan produknya hanya menggunakan media smartphone. 2. Produk yang dipasarkan dapat lebih dikenal baik di pasar domestik maupun pasar global. 3. Pemasar dapat menampilkan profil perusahaan atau usahanya sehingga dapat lebih dikenal 4. Pemasar dapat berinteraksi dengan konsumen melalui direct message.
8 B. Bagi Konsumen: 1. Konsumen dapat melihat produk yang telah diiklankan oleh pemasar dengan lebih mudah dan fleksibel karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan media smartphone. 2. Konsumen dapat mencari produk yang telah diiklankan melalui menu search. 3. Konsumen dapat memasukkan produk yang disukai ke dalam menu Favourite Product, sehingga konsumen dapat dengan mudah untuk melihat kembali produk yang disukai hanya dengan membuka menu tersebut. 4. Konsumen dapat berkomunikasi dengan pemasar menggunakan direct message. C. Bagi PT. Inovasi Sukses Sentosa: 1. Memberikan suatu alternatif yang baru bagi para pengguna untuk mengakses fitur-fitur yang ada di website www.indotrading.com dengan menggunakan media smartphone. 2. Value dari PT. Inovasi Sukses Sentosa sebagai penyedia portal bisnis bagi para pelaku usaha dapat lebih meningkat dengan menjadikan aplikasi ini sebagai suatu keunggulan kompetitif. 3. Dengan hasil yang diperoleh dari perancangan aplikasi mobile marketing ini, diharapkan agar tingkat kepuasan pengguna akan meningkat dan semakin banyak pengguna yang tertarik untuk bergabung di Indotrading. D. Bagi Penulis: 1. Penulis dapat memperdalam ilmu penulis tentang konsep pemasaran dan strategi-strategi yang digunakan dalam memasarkan produk. 2. Penulis dapat lebih mengerti hambatan maupun peluang yang bisa dihadapi suatu usaha dalam memasarkan produk. 3. Penulis dapat membantu PT. Inovasi Sukses Sentosa dalam merancang suatu aplikasi mobile marketing yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada para penggunanya baik itu konsumen maupun pemasar.
9 1.5 Metodologi Penelitian 1.5.1 Metode Pengumpulan Data A. Wawancara Melakukan tanya jawab mengenai proses pemasaran produk yang sedang berlangsung di website www.indotrading.com untuk menjadi referensi dalam perancangan mobile marketing. B. Observasi Melakukan pengamatan langsung tentang proses pemasaran produk pengguna website www.indotrading.com serta melihat fitur-fitur yang diperlukan untuk di buat kedalam versi mobile. C. Studi Pustaka Melakukan pencarian, pengumpulan referensi dan mempelajari materi yang berhubungan dengan e-marketing serta mobile marketing untuk mendukung perancangan aplikasi. Referensi tersebut dapat berupa buku ilmiah, jurnal, serta sumber lain yang berkaitan dengan topik penelitian. 1.5.2 Metode Analisis Sistem Metode analisis strategi e-marketing menggunakan kerangka SOSTAC dimana di dalamnya terdapat analisa SWOT yang membahas kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dapat terjadi di pasar serta dapat digunakan untuk membantu dalam merancang dan membangun aplikasi mobile marketing. 1.5.3 Metode Perancangan Sistem Perancangan sistem dilakukan menggunakan Object Oriented Analysis and Design (OOAD) yang terdiri dari : A. Activity Diagram Merupakan suatu diagram yang digunakan untuk menggambarkan urutan aktivitas secara berurutan dari awal hingga akhir proses bisnis.
10 B. Use Case Diagram Merupakan suatu diagram yang digunakan untuk menggambarkan siapa yang berinteraksi langsung dengan sistem. C. Class Diagram Merupakan suatu diagram yang digunakan untuk menggambarkan struktur sistem dalam bentuk objek. D. Sequence Diagram Merupakan suatu diagram yang menggambarkan bagaimana objek saling berinteraksi satu sama lain dalam sebuah urutan atau rangkaian waktu. E. User Interface Menggambarkan bentuk interface sistem dimana user dapat berinteraksi dengan interface tersebut. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab, dengan uraian sebagai berikut: 1) BAB 1 PENDAHULUAN Merupakan penjelasan atau alasan yang menjadi latar belakang pemilihan topik skripsi, seperti: ruang lingkup, tujuan, manfaat, serta metodologi yang akan digunakan dalam menganalisa dan merancang sistem yang akan dibuat. 2) BAB 2 LANDASAN TEORI Berisi mengenai teori-teori yang relevan serta menjadi dasar dalam menganalisan dan merancang sistem. Pada bab ini juga terdapat kerangka pikir yang menggambarkan tahap-tahap yang akan dilakukan untuk menyelesaikan skripsi ini. 3) BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Berisi tentang gambaran sistem pemasaran yang sedang dijalankan serta layanan-layanan yang disediakan untuk para pengguna. Pada bab ini juga akan dilakukan analisa terhadap sistem menggunakan metode SOSTAC dimana didalamnya terdapat SWOT analysis dan competitor analysis yang
11 menghasilkan solusi dan menjadi landasan untuk merumuskan strategistrategi yang akan diperlukan. 4) BAB 4 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi terhadap dua tahap terakhir dalam metode SOSTAC, yaitu tahap action dan control, dimana sistem akan dirancang menggunakan Object Oriented Analysis and Design (OOAD), yang terdiri dari: activity diagram, use case diagram, class diagram, serta sequence diagram. Selain itu, akan dibuat gantt chart serta wireframe yang menjadi standar user interface dari aplikasi yang akan dibuat. Tidak hanya itu juga, pada tahap control akan dilakukan testing dan evaluasi terhadap aplikasi yang telah dibuat. 5) BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan yang berhubungan dengan pernyataan yang dinyatakan pada bab 1 dan telah dibahas pada bab 3 dan bab 4. Pada bab ini juga terdapat saran yang berisi tentang hal-hal yang harus dilakukan untuk menunjang penggunaan sistem agar maksimal dan juga untuk prospek pengembangan sistem untuk kedepannya. 1.7 State Of The Art Berikut ini merupakan state of the art yang diambil dari jurnal. a) E-Commerce Mobile Marketing Model Resolving Users Acceptance Criteria. Penulis: Veronica S. Moertini dan Criswanto D. Nugroho (2012) Jurnal ini membahas tentang model sistem pemasaran yang bisa dilakukan oleh perusahaan terdiri dari 2 (dua) subsistem yang saling terintegrasi. Kedua subsistem itu adalah sebuah website yang ada dan sedang berjalan, serta aplikasi mobile yang berjalan di setiap perangkat pengguna yang dalam hal ini merupakan pembeli/konsumen. b) Mobile Marketing In The Retailing Environment Penulis: Venkatesh Shankar, Alladi Venkatesh, Charles Hofacker dan Prasad Naik (2010)
12 Dalam Jurnal ini dikemukakan bahwa mobile marketing yang melibatkan komunikasi 2 arah atau lebih, serta promosi dari penawaran antara perusahaan perusahaan dan konsumen menggunakan perangkat mobile, menjadi semakin penting di lingkungan ritel. c) Mobile Marketing: A Literature Review On Its Value For Consumers and Retailers Penulis: Roger Ström, Martin Vendel, dan John Bredican (2014) Dalam jurnal ini dituliskan bahwa dengan menambahkan mobile marketing, nilai dan kelebihan dari mobile marketing dapat mempengaruhi brand positioning serta image dari retailer. Tidak hanya itu juga, dalam jurnal ini dihasilkan berbagai data pendukung yang menyatakan bahwa mobile marketing dapat meningkatkan nilai yang dirasakan oleh konsumen. d) Cell Phone Usage and Advertising Acceptance Among College Students: A Four Year-Analysis. Penulis: Michael Hanley dan Michael Becker (2008) Pada jurnal ini dikemukakan bahwa orang-orang yang berada dalam jaringan mobile marketing seperti: konsumen, bisnis, agen periklanan, pemasar dan merek-merek dapat berinteraksi satu dengan lainnya dengan cara yang lebih kreatif dan modern dari yang sebelumnya. e) Mobile Application and Its Global Impact Penulis: Rashedul Islam, Rofiqul Islam, dan Tahidul Arafhin Mazumder (2010) Jurnal ini menyatakan bahwa kegunaan dan kepopuleran dari aplikasi mobile semakin hari semakin meningkat. Kebanyakan orang mencoba menggunakan perangkat mobile dan aplikasi mobile dibandingkan dengan desktop untuk mengerjakan aktivitas yang mudah, sehingga dampak global dari mobile application akan semakin tinggi.
13