STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) HELP DESK DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANYUWANGI

dokumen-dokumen yang mirip
HELPDESK SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA)

BAB I PENDAHULUAN. pesat, sehingga banyak yang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari untuk

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAWA TENGAH

10/9/2015 MANUAL USER HELPDESK APLIKASI. Disusun Oleh : IT Departemen

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

I. KATA PENGATANTAR Kepemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi

Deposit Tunai/Manual Datang langsung ke kantor Dhana Pulsa. Deposit Transfer/Sistim Tiket Transfer sejumlah uang ke rekening Dhana Pulsa.

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk

BAB I PENDAHULUAN. teknologi telekomunikasi yang mengolah memproduksi serta mengirim

APLIKASI KETERSEDIAAN STOK BARANG PADA TOKO FATRIA JAYA GROUP MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2009

APLIKASI PENGELOLAAN LAUNDRY BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY SEBAGAI SARANA PEMBERITAHUAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, seiring dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA

Sistem yang baru ini dibuat untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh proses bisnis Laboratorium ACCUDI.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dapat meminta bantuan kepada helpdesk. Ada perusahaan

PROPOSAL PENAWARAN SIMANYS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fitur SMS. SMS juga tetap dapat terkirim walaupun ponsel penerima

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAMPIRAN. A. Wawancara Sistem yang Sedang Berjalan. 1. Q: Bagaimana sistem help desk yang sedang berjalan saat ini?

LAPORAN ANALISIS SISTEM (TAHAP I) PENJUALAN LAPTOP ONLINE

BERITA NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

MANUAL BEL SEKOLAH OTOMATIS [BOIS]

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong


BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

Layanan Pengaduan Insiden GOV-CSIRT Panduan untuk Pengguna

I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENYURAT DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Salah satu teknologi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BAB I PENDAHULUAN. mendapati masalah kesehatan dan yang beralamatkan di Jl. Tegalturi,

Modul Manual / Operasional e-office Bidang Administrasi dan Kearsipan Universitas Airlangga (15/02/2016)

BAB 1 PENDAHULUAN. penggunaan internet yang dapat diakses melalui peralatan mobile yang

Pan a du d an a Pe P n e ggu g naa a n a Version date : : 06 Juni 2011


DESAIN PROGRAM SISTEM INFORMASI PENGADUAN MASYARAKAT PADA KECAMATAN KADEMANGAN TERINTEGRASI SMS GATEWAY

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan pakaian mengikuti mode yang sedang trend, maka banyak

Bab I : Persyaratan Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Draft Wawancara. dan efektivitas perusahaan)

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL. lunak. Dengan demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PANDUAN APLIKASI HELPDESK DAPODIK SMA-SMK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Modul Manual / Operasional e-office Bidang Administrasi dan Kearsipan Universitas Airlangga (15/02/2016)

BAB I PENDAHULUAN. perubahan agar informasi yang dihasilkan dapat membantu pekerjaan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


Buku Petunjuk Pengguna

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS

INTEGRASI PENERAPAN KONSEP CRM PADA BISNIS KULINER

PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI STIKES AISYAH PRINGSEWU

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan perusahaan lainnya. Kondisi perekonomian yang semakin

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

IMPLEMENTASI WEB SERVICE UNTUK SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin ringan dikerjakan, hal tersebut dapat meningkatkan nilai pelayanan

SOSIALISASI INVENTARISASI TEKNOLOGI, INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI (INVEN TIK)

Jurnal Sistem Informasi


Membangun Aplikasi SMS Gateway Berbasis Web dengan Codeigniter & Bootstrap. Awan Pribadi Basuki CV. LOKOMEDIA

PANDUAN SMART ONLINE

pelanggan (Customer) dan dapat membantu dalam pencatatan data secara akurat. 2. Parameter Evaluasi Untuk tidak memperluas area pembahasan pada penulis

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 12 TAHUN 2009 TENTANG

Prosedur Menjalankan Program

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

I. Mengakses Support Ticket Langkah mengakses Support Ticket:

PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN BERBASIS SMS GETEWAY PADA KLINIK HERONA MEDICAL PARE PARE Wilem Musu 1, Komang Aryasa 2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Manual Book. Aplikasi Garuda Online Sales Web

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring

SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, diperlukan bagian yang disebut Procurement. Tugas utama bagian

Transkripsi:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) HELP DESK DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANYUWANGI 1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan komputerisasi dan otomatisasi berbasis Information Technology (IT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, khususnya pada Bidang Informatika dan Data di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) akan menerapkan fasilitas layanan berbasis IT, sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja pada lingkungan Dishubkominfo sendiri maupun pada lingkungan Pemkab Banyuwangi. Untuk itu, perlu kiranya dibuatkan suatu aplikasi berbasis IT yang diberi nama dengan Sistem Informasi Manajemen Help Desk atau dapat disingkat dengan SIM Help Desk. Aplikasi ini berupa sistem informasi berbasis web dan online, sehingga mempermudah para pengguna yaitu para SKPD dalam mengaksesnya dan mengoperasikannya. Masing-masing SKPD akan terhubung dengan satu sistem yang saling berhubungan dan terkait dengan proses bisnis maupun dengan user role masing-masing. Sehingga masing-masing pengguna hanya akan melaksanakan tugas tertentu dan mempunyai hak akses yang telah ditentukan. Dari pengalaman sebelumnya, Bidang Informatika dan Data menerapkan metode manual dalam mengelola help desk yang menyebabkan lamanya proses pelayanan, mahalnya biaya, panjangnya birokrasi, dan faktor kesalahan manusia relatif tinggi, serta sulitnya melakukan rekapitulasi pelaporan rutin. Atas dasar itu Bidang Informatika dan Data berinisiatif untuk membuat Aplikasi SIM Help Desk ini. Diharapkan dengan penggunaan aplikasi ini, kendala dalam mengelola help desk yang sebelumnya dapat teratasi sehingga dapat mencapai hasil

yang maksimal dan memuaskan bagi para SKPD. Sedangkan untuk kepentingan internal dinas sendiri dapat mempermudah dan mempercepat proses yang ada di dalam Bidang Informatika dan Data, sehingga kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara manual dapat beralih bertahap menggunakan satu sistem yang lebih mudah dan serba otomatis. Pada aplikasi ini sebagai awal pembuatannya dibangun pengelolaan help desk dan tanggapan. Awalnya SKPD yang mempunyai masalah terkait aplikasi/sistem informasi maupun jaringan/infrastruktur IT menginput detail masalah tersebut kedalam aplikasi dengan disertai penugasan kepada petugas teknis. Kemudian masalah tersebut dipantau dan ditanggapi oleh Bidang Informatika dan Data, petugas teknis tersebut menyelesaikan masalah yang telah terinput. Setelah selesai petugas teknis mengubah status masalahnya disertai catatan. SKPD pun mengetahui bahwa permasalahan yang diinputkan tadi sudah terselesaikan dengan melihat status pada aplikasi. Pada pengelolaan sebelumnya, help desk dilakukan secara manual dengan mengirimkan surat ke dinas yang membuat lamanya tanggapan, dengan melalui sms atau telpon yang membuat kurang terorganisirnya help desk. Pada suatu saat diperlukan rekapitulasi bulanan atau tahunan, Bidang Informatika dan Data kesulitan untuk mengelola permasalahanpermasalahan yang telah ditangani sebelumnya. Berdasarkan permasalahan yang telah ada sebelumnya, maka solusi tentang pembuatan Aplikasi SIM Help Desk ini dibuat dengan harapan untuk mengatasi masalah yang ada pada pengelolaan Help Desk sebelumnya, sehingga dapat mempercepat, memotong birokrasi pelayanan, dan meminimalisir kesalahan pada manusia. Sehingga mencapai hasil yang maksimal dan dan memuaskan yang tentu saja sebagai konsekwensinya dapat meningkatkan mutu dan kualitas layanan di Bidang Informatika dan Data Dishubkominfo.

2. Maksud dan Tujuan A. Maksud Maksud dari pembuatan kegiatan ini adalah untuk membangun Sistem Informasi Manajemen Help Desk (SIM Help Desk) di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuwangi khususnya pada Bidang Informatika dan Data. B. Tujuan Tujuan yang akan dicapai dari pembangunan Sistem Informasi Manajemen Help Desk (SIM Help Desk) di Dishubkominfo Kabupaten Banyuwangi adalah: Mempermudah dan membantu peng-entry-an data oleh semua pengguna Mempermudah petugas teknis dalam menyelesaikan permasalan. Mempermudah admin pengelola dalam merekapitulasi dan menyusun pelaporan rutin dari setiap pelayanan. Membuat data history pengelolaan help desk dari waktu ke waktu. Mendukung aplikasi berbasis web, sehingga dengan platform OS apapun dapat mengakses aplikasi tanpa harus meng-install-nya terlebih dahulu. Meningkatkan daya saing dengan Dishubkominfo kabupaten lainnya. 3. Sasaran Sasaran dari pembuatan aplikasi ini adalah : A. Tersediannya Sistem Informasi yang handal sehingga menunjang efektivitas dan efisiensi aktivitas pada Bidang Informatika dan Data Dishubkominfo Kabupaten Banyuwangi B. Memberikan kemudahan bagi pengguna maupun admin pengelola dalam peng-entryan, rekapitulasi, penyusunan pelaporan dan dapat mempertinggi nilai informasi, memperlancar dan meningkatkan pelayanan instansi

C. Tersedianya sumber daya yang mampu mengoperasikan aplikasi tersebut. D. Tersedianya aplikasi yang up-to-date sesuai perubahan kebijakan-kebijakan maupun kebutuhan pengelolaan help desk di Bidang Informatika dan Data Dishubkominfo Kabupaten Banyuwangi. 4. Desk Pengaduan Untuk memenuhi dan melayani pengaduan dari setiap SKPD, team IT melakukan layanan melalui media antara lain dengan sms, telepon dan Email. 5. Waktu Pengaduan SIM Help Desk A. Alokasi Waktu Pengaduan Melalui Telepon Dalam menerima pengaduan dari SKPD, Team IT Help Desk Dishubkominfo membukan pengaduan telepon mulai hari senin sampai hari sabtu, dengan waktu sebagai berikut: Senin - Kamis : 0800 s/d 17.00 Istirahat : 12.00 s/d 13.00 Jum'at : 08.00 s/d 17.00 Istirahat : 11.00 s/d 13.00 Sabtu : 08.00 s/d 12.00 B. Alokasi Waktu Pengaduan Melalui SMS dan Email Untuk alokasi waktu pengaduan melalui sms dan email team IT tidak membatasi / bias dilakukan setiap waktu, dikarenakan sudah menggunakan system sms gateway yang secara otomatis bisa menyimpan semua pengaduan dari SKPD.

6. Waktu penanganan teknisi ke tempat SKPD Gambar 1. Alur waktu penanganan teknisi help desk SKPD melakukan pengaduan kepada Admin Help Desk melalui media yang telah disediakan, admin help desk meneruskan pengaduan SKPD kepada teknisi ( delegasi ) serta melakukan replay / kenfirmasi kepada SKPD melalui media pengaduan yang dipakai oleh SKPD. MRRT ( Main Time To Repair ) merupakan rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh Admin help desk untuk melakukan konfirmasi kepada SKPD maupun teknisi, rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh Admin help desk adalah 30 menit - 1 jam. Setelah itu Teknisi mendapatkan penugasan dari admin melalui pengaduan masuk sistem help desk, teknisi akan melakukan pembekalan peralatan yang dibutuhkan serta bilamana ada banyak pengaduan masuk teknisi akan memilih prioritas ( Low, Normal, Hidh, Emergency ) yang telah dituliskan di sistem help desk, dan Apabila teknisi tidak bisa menyelesaikan pengaduan SKPD dalam waktu 5 hari maka teknisi harus melaporkan kepada pimpinan SLA ( Service Level Agreement ) merupakan waktu perbaikan yang dilakukan oleh teknisi, pemadaman listrik, kerusakan hadware, lokasi SKPD dan jumlah SKPD sangat mempengaruhi perhitungan waktu perbaikan yang dilakukan oleh teknisi, untuk itu teknisi bisa melakukan perbaikan antara 2 jam, 1 hari dan maksimal 5 hari.

7. Waktu Penanganan Kerusakan Perangkat Hadware di SKPD Apabila terjadi permasalahan kerusakan hadware, teknisi langsung melakukan pengecakan stok hadware yang berada dikantor dishubkominfo. Bilamana ada stok maka teknisi akan langsung mengganti dan memasang perangkat hadware yang baru. Bilamana tidak ada stok ( hadware masih proses pemesanan) maka proses penangaanan akan ditunda oleh teknisi maksimal 1 minggu, sampai perangkat hadware ada. 8. Mekanisme Pengaduan SIM Help Desk A. Alur Pengaduan Oleh User / SKPD SIM Help Desk telah menyediakan tiga media untuk memfasilitasi pengaduan oleh User / SKPD yaitu Melalui sms, telepon dan email. Masing-masing media mempunyai Alur pengaduan yang berbeda-beda, berikut ini gambar alur yang dijalankan oleh masing-masing media. SOP Pengaduan Melalui SMS ( Short Message Service ) Gambar 2. Alur Pengaduan Melalui SMS

Aplikasi ini mempunyai fitur SMS Gateway, dimana User / SKPD bisa menggunakan sms untuk mengajukan pengaduan ini ke dalam aplikasi. Cara untuk pengaduan SMS dengan mengirim SMS ke nomor 0811-3103-001 dan pesannya diawali dengan kata HELPDESK, maka secara otomatis keluhan akan masuk ke dalam aplikasi. Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa urutan tindakan dari User / SKPD sampai ke admin yaitu : User / SKPD mengirim sms keluhan ke nomer yang sudah tertera diatas dengan format yang benar. Admin melakukan pengisian tiket dan penjadwalan berdasarkan keluhan yang telah dikirim oleh SKPD ersebut. Dalam waktu maksimal 30 menit User / SKPD akan menerima reply / balasan sms dari Admin Help Desk. SOP Pengaduan Melalui Telepon Gambar 3. Alur Pengaduan Melalui Telepon

Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa urutan tindakan dari User / SKPD sampai ke admin yaitu : User / SKPD menghubungi nomer telepon IT Help Desk dishubkominfo banyuwangi (Tlp : 0333417437). Admin melakukan pengisian tiket dan penjadwalan berdasarkan keluhan yang telah dijelaskan oleh User / SKPD ersebut. SOP Pengaduan Melalui Email Gambar 4. Alur Pengaduan Melalui Email Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa urutan tindakan dari User / SKPD sampai ke admin yaitu :

SKPD mengirimkan Email kepada helpdesk@banyuwangikab.go.id dan pesannya diawali dengan kata HELPDESK, serta diisikan dokumen dan informasi keluhan secara lengkap. Admin melakukan pengisian tiket dan penjadwalan berdasarkan keluhan yang telah dijelaskan oleh User / SKPD tersebut. B. Alur Proses Pengaduan Oleh Customer Service / Admin SIM Help Desk Pengaduan yang telah dikirim oleh SKPD akan diproses oleh admin sesuai dengan media yang telah digunakan. Gambar 5. Alur Proses Pengaduan Oleh Customer Service / Admin Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa urutan tindakan dari User / SKPD sampai ke admin yaitu :

Customer Service / Admin melakukan pengisian open tiket dari keluhan SKPD ke dalam pengaduan SIM Help Desk. Customer Service / Admin melakukan seleksi prioritas ( Low, Normal, Hidh, Emergency ) untuk memudahkan Team IT untuk melakukan penanganan lebih cepat. Customer Service / Admin melakukan pembagian tugas kepada team IT dengan melihat kapasitas team yang berada dikantor dishubkominfo. C. Alur Proses Penanganan Oleh Teknisi Team IT Help Desk Tugas dari Team IT adalah selalu memonitoring pengaduan masuk di SIM Help Desk, untuk selanjutnya di lakukan pengecekan ketempat SKPD yang melaporkan pengaduan, untuk standar opraeional prosedur teknisi sebagai berikut : Gambar 6. Alur Proses Penanganan Oleh Teknisi Team IT Help Desk

Teknisi melakukan pengecakan ke aplikasi Help desk, apakah ada delegasi ke SKPD yang mengalami masalah. Ketika ada tugas, teknisi melapor ke operator untuk menuju ke SKPD terkait untuk melakukan perbaikan. Apabila terjadi permasalahan kerusakan hadware, teknisi langsung melakukan pengecakan stok hadware yang berada dikantor dishubkominfo, bilamana tidak ada stok ( hadware masih proses pemesanan) maka teknisi harus merubah status di pengaduan (pending) serta menambahkan komentar kerusakan hadware / hadware masih proses pemesanan. Setaha permasalahan dari SKPD tersebut sudah dapat terselesaikan, teknisi lapor ke operator bahwa permasalahan sudah selesai ditangani serta merubah status di pengaduan dengan closed dan tugas selesai.