BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hotel memegang peranan penting dalam industri pariwisata karena

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. TABEL 1.1 Data Jumlah Hotel Di Jawa Barat Tahun Jumlah Hotel Kota Bogor 47. Kota. Sukabumi. Kota

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang didasarkan pada. perkembangan teknologi merupakan sasaran utama dari pelaksanaan e-

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. serta fasilitas-fasilitas lainnya. Dunia perhotelan banyak melakukan

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Fokus pada member merupakan kunci untuk mencapai keunggulan

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Adi Sopian pada tahun 2004 yang berjudul Analisis Tingkat Kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. Biro Perjalanan Umum, Tour Operator, dan Agen Perjalanan. Dengan perkataan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, pengusaha yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini persaingan yang terjadi di dunia pariwisata semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. Amstrong, 2004). Dalam hal ini perusahaan pelayanan jasa travel dan tour yang

2015 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DEPARTEMEN FRONT OFFICE TERHADAP KEPUASAN TAMU DI BANYAN TREE RESORT BINTAN

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung termasuk salah satu Kota Pariwisata dimana banyak

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa. yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya.

ABSTRAK. Kata Kunci :Keamanan, Kemudahan, Jaminan Kerahasiaan, Ketepatan, Keakuratan, Pelayanan, Loyalitas dan Kepuasan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. internet kita bisa melakukan bisnis secara online, mencari berbagai informasi

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah 3

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi dan kondisi ekonomi pada saat ini khususnya menjelang era

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Halaman Motto dan Persembahan... iii Halaman Pernyataan... iv Kata Pengantar...

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam dunia bisnis perusahaan pada umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. serius terhadap bidang ini telah melahirkan beberapa kebijakan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi dan kemajuan ekonomi memberikan warna tersendiri

PENGARUH EFEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT DI ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG

Kota Bandung Kab. Bandung Kab. Bandung Barat (Sumber: Kementerian Agama Republik Indonesia)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kata-kata Kunci : keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, keberujudan, kepuasan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dikembangkan adalah jasa pelayanan penginapan.

ABSTRAK. secara berkesinambungan seperti misalnya bisnis waralaba. Menyadari bahwa. Strategi pemasaran tersebut yaitu mengenai kualitas pelayanan.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran saat ini menjadi sangat penting bagi usaha perhotelan, karena

PENGARUH FAKTOR KUALITAS PELAYANAN BIRO PERJALANAN WISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN PADA PAKET WISATA BULAN MADU KE BALI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dahulu wisata dianggap kegiatan untuk kalangan tertentu dan bukan

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Penelitian. Dengan bertambahnya hotel baru di Jakarta menjadikan persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. pada dewasa ini, tentunya kita ketahui bahwa MEA

BAB I PENDAHULUAN. juga berlangsung pesat. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya persentase

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SEJAHTERA CLURING BANYUWANGI

Tahun 2012 Wisatawan Nusantara Wisatawan Mancanegara. Tahun 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Bisnis Retoran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia olahraga pada saat ini mengalami kemajuan yang

PEMBUATAN WEBSITE PARIWISATA PULAU BALI MENGGUNAKAN JOOMLA 3.1.1

BAB I PENDAHULUAN. tengah rantai bisnis LNG. Dengan demikian PT Badak NGL lebih merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Perdagangan, Hotel, dan Restoran TAHUN ,28% 8,69% 9,17% 9,98% Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pekanbaru mempunyai Pelabuhan Pelita Pantai, Pelabuhan Laut Sungai Duku dan

BAB I PENDAHULUAN. Restoran aneka bali boga di Denpasar

: Pengaruh Keseimbangan Kehidupan-Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan di Hotel Mercure Kuta ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup dan budaya bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan

HOTEL BINTANG EMPAT DENGAN FASILITAS PERBELANJAAN DAN HIBURAN DIKAWASAN PANTAI MARINA SEMARANG

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

2.1. Gambaran Umum Kampoeng Baron Guest House Sejarah Berdirinya Fasilitas Kampoeng Baron Guest House

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan industri perhotelan yang semakin kompetitif, organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

Nora Tristiana Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis pengaruh..., Agnes Murniati, FE UI, 2010.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA LOKAL TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS WISATAWAN DI DAYA TARIK WISATA ALAS KEDATON TABANAN

BAB I PENDAHULUAN. wisata. Pariwisata merupakan bagian dari wisata yaitu segala sesuatu yang

Abstrak. Kata kunci : kompetensi, kapabilitas, keunggulan kompetitif dan kinerja perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. usaha bagi siapa saja yang terlibat didalamnya. Berbicara tentang pariwisata, hotel

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa sangatlah pesat di negara-negara maju begitu pula,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL SYARIAH SOLO

Tuti Damayati

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan persaingan bisnis di Indonesia merupakan salah satu fenomena

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi yang semakin membuka peluang pengusaha untuk turut

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dari

BAB I PENDAHULUAN. baik dari segi alam, sosial, maupun budaya. Kuta yang teletak di Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. akomodasi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.. Hotel sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terekam (CD, DVD, ebook). Secara garis besar perpustakaan terbagi menjadi dua

BAB 1 PENDAHULUAN. kepada pelanggannya. Sebaliknya jika produsen tidak dapat memberikan kepuasan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND VICTORIA DI SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. pemasukan bagi negara. Pariwisata memiliki peranan penting dalam membawa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Manajemen pendapatan (yield management)merupakan teknik yang

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah. Dalam Undang-Undang No 10 Tahun 2009

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. disebut wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention, Exhibition). MICE

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen, misalnya

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel memegang peranan penting dalam industri pariwisata karena menyediakan fasilitas dan pelayanan penginapan, makanan, dan minuman serta jasa-jasa lainnya untuk umum yang tinggal sementara waktu dan dikelola secara komersial (Sihite, 2000). Sejalan dengan perkembangan jaman, usaha perhotelan tidak hanya sekedar menyediakan fasilitas penginapan, makanan, dan minuman saja, tetapi sudah berkembang ke pemenuhan kebutuhan lainnya seperti terapi, hiburan, olahraga, dan rekreasi. Perkembangan hotel ini dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan wisata di suatu daerah. Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki tempat wisata yang beragam. Bertambahnya tempat wisata di Bali diikuti dengan semakin banyak munculnya hotel-hotel baru. Dengan banyaknya hotel di Bali maka persaingan usaha perhotelan di Bali menjadi semakin ketat. Hal ini memacu setiap hotel untuk tetap bertahan dan mampu bersaing dengan para kompetitornya. Kehadiran hotel-hotel baru di daerah wisata dan keadaan ekonomi yang tidak menentu membuat pemilik usaha perhotelan harus meningkatkan produktivitas sumber daya pada usaha perhotelan dan mengurangi pengeluaran dari usaha perhotelan tersebut. Dewi Sinta Hotel and Restaurant merupakan salah satu hotel yang terletak di kawasan Daya Tarik Wisata Tanah Lot, Bali. Perkembangan hotel di kawasan Daya Tarik Wisata Tanah Lot menimbulkan persaingan diantara hotel- 1

2 hotel yang berada baru di kawasan tersebut. Jumlah hotel dan vila di kawasan Daya Tarik Wisata Tanah Lot dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Jumlah Hotel Dan Vila Di Kawasan Daya Tarik Wisata Tanah Lot, Bali. Jenis Penginapan Tahun 2002 Tahun 2007 Tahun 2012 Hotel 2 Hotel 4 Hotel 5 Hotel Vila 1 Vila 11 Vila 12 Vila Selama ini, Dewi Sinta Hotel and Restaurant menghadapi masalah yang terkait dengan jumlah pelanggan yang menginap pada hotel ini. Persentase pelanggan yang menginap di Dewi Sinta Hotel and Restaurant terhadap wisatawan yang berkunjung ke Daya Tarik Wisata Tanah Lot cenderung mengalami penurunan. Persentase tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.2. Tabel 1.2 Persentase Pelanggan Yang Menginap Dengan Wisatawan Yang Berkunjung Ke Daya Tarik Wisata Tanah Lot. Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 Persentase Pengunjung (%) 25% 17% 15% 15% 16% Hal tersebut tidak diharapkan oleh Dewi Sinta Hotel and Restaurant karena keuntungan hotel bergantung pada jumlah pelanggan yang menginap. Dalam situasi seperti ini, Dewi Sinta Hotel and Restaurant dituntut untuk selalu peka terhadap perubahan kebutuhan dan sikap dari pelanggan. Mengetahui sikap dan penilaian pelanggan terhadap pelayanan dalam organisasi bisnis akan meningkatkan peluang untuk membuat keputusan bisnis menjadi lebih baik (Supranto, 2006). Pengetahuan tentang penilaian pelanggan terhadap pelayanan diperoleh dari interaksi pelanggan dengan pihak manajemen. Masalah yang muncul selama ini ketika para pelanggan yang menginap ingin menyampaikan

3 keluhan tetapi tidak ada wadah untuk menampung keluhan tersebut, yaitu kuesioner. Selama ini pelanggan yang menginap sering menyampaikan keluhan ke pihak front office. Keluhan yang sering disampaikan oleh pelanggan yang menginap berkaitan dengan kualitas pelayanan hotel. Data keluhan tersebut tidak dilakukan pencatatan dan pengolahan oleh pihak front office. Apabila hal ini dibiarkan maka akan berdampak pada sulitnya manajemen melakukan evaluasi pelayanan terhadap para pelanggan. Jika proses evaluasi pelayanan sulit untuk dilakukan, maka akan berpengaruh terhadap menurunnya pelayanan kepada pelanggan yang menginap. Penurunan pelayanan akan berdampak pada berpindahnya calon pelanggan kepada para pesaing (Lupiyoadi dan Hamdani, 2006). Pada tahun 2002, pihak manajemen hotel telah melakukan banyak cara untuk menangani permasalahan tersebut, salah satunya adalah pihak manajemen menggunakan kuesioner untuk mengetahui kepuasan pelanggan. Kuesioner adalah salah satu cara untuk mengukur penilaian pelanggan terhadap suatu jasa (Supranto, 2006). Pihak manajemen hotel menyebarkan kuesioner kepuasan pelanggan kepada setiap pelanggan yang menginap untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Data kuesioner yang dikumpulkan telah diolah tetapi hasil pengolahannya tidak dapat menunjang evaluasi pelayanan terhadap para pelanggan. Hal ini dikarenakan kuesioner yang dibuat belum dapat merepresentasikan penilaian pelanggan terhadap pelayanan hotel. Agar kuesioner dapat merepresentasikan penilaian pelanggan terhadap pelayanan hotel, kuesioner memerlukan model service quality untuk

4 mengidentifikasi dimensi (faktor) kualitas pelayanan yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Menurut Parasuraman (1994) dalam Tjiptono dan Chandra (2005) terdapat lima dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dalam model service quality yaitu keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan kasat mata. Agar dapat mengetahui faktor-faktor kualitas pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pelanggan berdasarkan dimensi kualitas pelayanan yang telah ditentukan, dibutuhkan metode untuk menganalisis data kuesioner. Metode yang digunakan untuk menganalisis data kuesioner adalah Regresi Linier Berganda. Metode ini dapat menganalisis hubungan satu variabel dependen (kepuasan pelanggan) dengan satu atau lebih variabel independen (keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan kasat mata) sehingga dapat menghasilkan faktor-faktor kualitas pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Selama ini pihak manajemen hotel belum memiliki kuesioner yang tepat dan sumber daya yang mampu menganalisis data kuesioner untuk mengetahui faktor-faktor kualitas pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, pihak manajemen Dewi Sinta Hotel and Restaurant membutuhkan sebuah kuesioner yang dapat merepresentasikan penilaian pelanggan terhadap jasa perhotelan. Selain itu, pihak manajemen Dewi Sinta Hotel and Restaurant membutuhkan sebuah wadah yaitu aplikasi yang mampu menganalisis data kuesioner sehingga menghasilkan faktor-faktor kualitas pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Apabila pihak manajemen hotel telah mengetahui faktor-faktor kualitas pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, maka diharapkan pihak manajemen dapat mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan terhadap para pelanggan yang menginap.

5 Dari permasalahan di atas, pihak manajemen Dewi Sinta Hotel and Restaurant membutuhkan sebuah aplikasi analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan untuk membantu mengetahui faktor-faktor kualitas pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Pada aplikasi yang akan dibuat berisikan kuesioner kepuasan pelanggan terhadap jasa perhotelan yang disusun berdasarkan penelitian Bernadet (2011). Untuk menganalisis hubungan atau pengaruh lima dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada kuesioner tersebut, aplikasi ini menerapkan metode Regresi Linier Berganda. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada Dewi Sinta Hotel and Restaurant. 2. Bagaimana menentukan pengaruh lima dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan yang menginap di Dewi Sinta Hotel and Restaurant dengan menerapkan metode Regresi Linier Berganda. 1.3 Batasan Masalah Agar pembahasan dalam penelitian ini nantinya terfokus dan tidak terlalu meluas, maka diperlukan batasan-batasan mengenai permasalahan di atas, yakni: 1. Sistem yang akan dibangun berbasis web.

6 2. Data kuesioner yang digunakan hanya data kuesioner pada bagian pelayanan penginapan hotel, tidak digunakan data yang berkaitan dengan bagian restaurant. 3. Pelanggan dalam penelitian ini adalah wisatawan yang menginap di Dewi Sinta Hotel and Restaurant. 4. Data yang digunakan pada aplikasi ini adalah data pelanggan yang telah menginap pada Dewi Sinta Hotel and Restaurant. 5. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan penelitian Bernadet (2011). 1.4 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang telah dipaparkan maka tujuan yang ingin dicapai adalah: 1. Merancang dan membangun aplikasi analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada Dewi Sinta Hotel and Restaurant. 2. Menentukan pengaruh lima dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan yang menginap di Dewi Sinta Hotel and Restaurant dengan menerapkan metode Regresi Linier Berganda. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari aplikasi yang akan dibangun nantinya adalah: 1. Pihak hotel khususnya manajer hotel selaku pimpinan dari hotel dapat mengevaluasi kinerja pelayanan kepada para pelanggan berdasarkan hasil analisis aplikasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.

7 2. Pihak perusahaan secara umum dapat secara efektif mengetahui sikap dari setiap pelanggan terhadap pelayanan yang dimiliki hotel dikarenakan penilaian setiap pelanggan akan terekam pada sistem. 1.6 Sistematika Penulisan Di dalam penulisan laporan penelitian ini secara sistematika diatur dan disusun dalam lima bab, yaitu pendahuluan, landasan teori, analisis dan perancangan sistem, implementasi dan evaluasi sistem, dan penutup. Berikut adalah penjelasan bab-bab yang ada dalam penulisan laporan. Pada bab pendahuluan membahas tentang latar belakang masalah dan penjelasan permasalahan secara umum, perumusan masalah serta batasan masalah yang dibuat, tujuan dari pembuatan laporan penelitian, dan sistematika penulisan laporan ini. Berdasarkan rumusan masalah dan batasan masalah disusun tujuan dari penelitian yaitu merancang dan membangun aplikasi analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Selain itu bab ini juga menjelaskan manfaat yang dapat diberikan dari pembuatan aplikasi. Pada akhir bab dijelaskan tentang sistematika penulisan laporan penelitian. Pada bab landasan teori membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dalam menyelesaikan laporan penelitian ini. Teori-teori yang digunakan dalam menyelesaikan laporan ini yaitu konsep kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, uji statistika Regresi Linier Berganda yang digunakan untuk menunjukkan pengaruh antara lima dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, dan skala pengukuran. Pada bab analisis dan perancangan sistem, menjelaskan tentang cara menganalisis dan merancang sistem. Analisis dan perancangan sistem membahas

8 tentang tahapan yang dikerjakan dalam penyelesaian sistem terdiri atas identifikasi masalah, populasi dan sampel, instrumen penelitian, rancangan kuesioner, uji validitas dan reliabilitas, pengumpulan data, teknik pengambilan sampel, dan rancangan uji statistika Regresi Linier Berganda. Pada bab implementasi dan evaluasi sistem dijelaskan tahapan dari sistem yang dibuat. Pada bab ini juga berisikan penjelasan proses dan hasil evaluasi dari sistem yang dibuat. Pada bab kesimpulan dan saran berisi kesimpulan penelitian dan saran. Kesimpulan menjelaskan hasil dari evaluasi sistem, sedangkan saran menjelaskan tentang masukan terhadap sistem untuk proses pengembangan yang lebih lanjut.

9