MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 179/PHPU.D-XI/2013

dokumen-dokumen yang mirip
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 153/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 189/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 79/PUU-XI/2013

PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-X/2012

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PHPU.D-VIII/2010

PERIHAL PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 411/KPTS/KPU/TAHUN 2014 PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 412/KPTS/KPU/TAHUN 2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 112/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 114/PHPU.D-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 7/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 105/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PHPU.D-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 127/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 61/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 14/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 15/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 64/PHPU.

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PHPU.D-VI/2008

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 140/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 18/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 56/PUU-X/2012

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 65/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 115/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 116/PHPU.

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 1/PUU-XIV/2016

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 59/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 89/PUU-XI/2013

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 147&150/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 45/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 139/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 15/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 48/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 90/PUU-XV/2017

PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 47/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 94/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 83/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 67/PUU-XV/2017

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 81/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 47/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Gorontalo Tahun 2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 112/PUU-XII/2014 PERKARA NOMOR 36/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 75/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 65/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 121/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 26/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 22/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 107/PUU-XI/2013

PERIHAL PERMOHONAN PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 6/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 79/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 23/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 32/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 58/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 115/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 5/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 116/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 8/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 139/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 19/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 135/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 18/PUU-XV/2017

PUTUSAN Nomor 168/PHPU.D-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 46/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 124/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 9/PUU-XVI/2018

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 30/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 46/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 137/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 86/PUU-XV/2017

rtin PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM TERHADAP UNDANG- UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 35/PUU-XII/2014

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 35/PHPU.D-VI/2008

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 29/PUU-XII/2014

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 6/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XIV/2016

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 1/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 11/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 83/PUU-XV/2017

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 73/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PUU-XII/2014

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 69/PUU-VIII/2010 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 62/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 25/PUU-X/2012

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 4/PUU-XVI/2018

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 1/PHPU.D-X/2012

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PUU-IX/2011

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 101/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 41/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 86/PUU-XI/2013

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 58/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 59/PHPU.

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 128/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 5/PUU-XIII/2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 7/PUU-XII/2014

Transkripsi:

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 179/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tegal Tahun 2013 PEMOHON 1. Moh. Edi Utomo dan Abasari (Nomor Urut 5) TERMOHON KPU Kabupaten Tegal ACARA Pemeriksaan Pendahuluan (I) Senin, 25 November 2013, Pukul 14.03 14.23 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Hamdan Zoelva (Ketua) 2) Muhammad Alim (Anggota) 3) Maria Farida Indrati (Anggota) 4) Patrialis Akbar (Anggota) Cholidin Nasir Panitera Pengganti

Pihak yang Hadir: A. Pemohon: 1. Mohammad Edi Utomo 2. Abasari B. Kuasa Hukum Pemohon: 1. Agus Setiawan 2. Wahyu Prianka 3. Muchtar Latif 4. Ardea 5. Anggi Bimanes 6. Ichsan Budi Afriyadi 7. Yandi C. Termohon: 1. Saifuddin Zuhri D. Kuasa Hukum Termohon: 1. M. Fajar S. 2. Umar Ma ruf 3. Ade Nandar Silitonga 4. Teguh Sutadi E. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1. Anwar Rahman 2. Sutopo

SIDANG DIBUKA PUKUL 14.03 WIB 1. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sidang Mahkamah Konstitusi dalam Perkara Nomor 179/PHPU.D- XI/2013 PHPU Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tegal, saya buka dan dinyatakan terbuka untuk umum. Pemohon siapa yang hadir perkenalkan dahulu. 2. KUASA HUKUM PEMOHON: AGUS SETIAWAN Hadir, Yang Mulia Majelis Hakim. Terima kasih, saya Agus Setiawan, Wahyu Prianka, Muchtar Latif, Ardea, Anggi Bimanes, Ichsan Budi Afriyadi, dan Yandi. Prinsipal juga hadir Dr. Mohammad Edi Utomo dan Drs. H. Abasari. 3. KETUA: HAMDAN ZOELVA Prinsipal yang mana? Ya, suruh maju saja ke sini, enggak apa-apa kalau Prinsipal. 4. KUASA HUKUM PEMOHON: AGUS SETIAWAN Terima kasih, Yang Mulia. 5. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, lengkap ini pengacaranya. Semua hadir ya? Dua orang tidak hadir ya. Termohon? Ya, silakan perkenalkan dahulu yang hadir. 6. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR S. Terima kasih, assalamualaikum wr. wb. Dari Termohon hadir Tim Kuasa Hukumnya. Pertama, M. Fajar Subkhan Arif, kemudian Umar Ma ruf, Ade Nandar Silitonga dan Teguh Sutadi. Prinsipal juga hadir, Ketua KPU Kabupaten Tegal. Terima kasih. 7. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, ketua KPU ya? KETUK PALU 3X

8. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR S. Ya. 9. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. Pihak Terkait? 10. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANWAR RAHMAN Assalamualaikum wr. wb. Kami selaku Kuasa Pihak Terkait, nama saya Anwar Rahman. Sebelah kanan saya, rekan kami, Sutopo. Terima kasih. 11. KETUA: HAMDAN ZOELVA ya? Ya, Kuasanya Anwar Rahman. Tapi Saudara sendiri tanda tangan 12. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANWAR RAHMAN Ya, Yang Mulia. 13. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, yalah tanda tangan lengkapnya. Kalau untuk atas nama yalah. 14. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANWAR RAHMAN Ada dua yang tanda tangan. Yang lainnya ( ) 15. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada dua? 16. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANWAR RAHMAN Ya. 17. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ini permohonan sebagai Pihak Terkait. Oh, ya.

18. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANWAR RAHMAN Ya. 19. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kuasa, ya oke. Baik, Saudara Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait. Hari ini sidang yang pertama untuk perkara ini. Pertama saya mengingatkan seperti sidang-sidang yang lain. Perkara ini perkara yang cepat ya, kita harus putus dalam waktu 14 hari. Karena itu sidang paling kita laksanakan empat atau lima kali. Manfaatkan waktu seefisien mungkin ya. Saudara boleh mengajukan banyak nama saksi, tapi belum tentu kita bisa periksa semuanya. Jadi sangat terkait dengan alokasi waktu yang ada ya. Karena itu mengajukan saksi terlebih dahulu yang paling relevan ya. Saya hanya membantu Saudara ya. Mengajukan saksi yang awal-awal itu yang paling relevan dengan permohonan dan dalildalil jawaban Saudara tentu ya. Kemudian yang kedua, saya mengingatkan bahwa untuk buktibukti tertulis, bukti-bukti tulisan. Diajukan sebelum sidang yang ketiga ya, sebelum sidang yang ketiga. Ada pada saat sidang yang ketiga, kita akan sahkan juga ya alat-alat bukti tertulis. Jadi sekali lagi sebelum sidang yang ketiga, bukti tertulis sudah harus diajukan. Kemudian yang terakhir, saya ingin ingatkan sekali lagi. Siapa pun, siapa pun yang mengaku bertemu dengan Saudara atau pihak klien Saudara yang bisa mendekati Hakim Mahkamah Konstitusi atau siapa pun di Mahkamah Konstitusi. Saya ingatkan untuk Saudara tidak percaya ya. Jangan percaya itu dan kalau pun seandainya ada ya, yang mengaku-aku bisa mengurus perkara dengan Hakim atau dengan siapa pun di MK, kami minta Saudara-Saudara untuk melapor kepada kami ya. Jadi kalau ada siapa pun yang mengaku-aku bisa ya mengurus perkara ini dengan Hakim MK atau siapa pun di Mahkamah Konstitusi harus segera melapor kepada kami ya. Jadi enggak usah khawatir untuk melaporkan dan kami tetap memutuskan perkara Saudara dengan faktafakta dan secara profesional dan objektif ya. Saya ingatkan tolong diingatkan juga klien-klien Saudara. Ya mungkin akan menakut-nakuti kalau tidak diurus, maka akan kalah ya. Saudara laporkan kepada kami ya. Baik, kita mulai. Kepada Pemohon, Pemohon apakah Saudara dari permohonan semula ada perbaikan? 20. KUASA HUKUM PEMOHON: AGUS SETIAWAN Ada, Yang Mulia.

21. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada ya. 22. KUASA HUKUM PEMOHON: AGUS SETIAWAN Sudah disampaikan kepada ( ) 23. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sudah disampaikan yang ini ya? 24. KUASA HUKUM PEMOHON: AGUS SETIAWAN Ya. 25. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, baik. Ini panjang sekali ya. Saudara sampaikan ringkasannya saja ya. Nanti kita baca secara lengkap ya. 26. KUASA HUKUM PEMOHON: AGUS SETIAWAN Baik. 27. KETUA: HAMDAN ZOELVA Masing-masing baca secara lengkap isinya. Tapi Saudara ringkasan saja, pokok-pokoknya saja ya 10 sampai 20 menit ya. Silakan. 28. KUASA HUKUM PEMOHON: AGUS SETIAWAN Baik, terima kasih, Yang Mulia Majelis Hakim. Sebelum kami menyampaikan pokok permohonan. Izinkanlah terlebih dahulu kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya bahwa maksud diajukannya permohonan ini tidak didasarkan oleh rasa kebencian atau rasa ingin menang atas sebuah kekuasaan. Tetapi lebih karena kepada kita ingin mencari kebenaran atas penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Tegal yang berkualitas, sehingga melahirkan pemimpin yang berkualitas, jujur, dan adil. Langsung untuk mempersingkat waktu, pada halaman 8, kami sebutkan bahwa tidak berkualitasnya Pemilukada Kabupaten Tegal kami dapati berdasarkan fakta. Bahwa: 1. Dugaan adanya pengurangan perolehan suara Pemohon pada model C1-KWK.KPU tingkat TPS ke model D1-KWK.KPU tingkat PPS.

Halaman 8 huruf b halaman 18 dalam perbaikan permohonan. Perbedaan perolehan suara Pemohon dalam rekapitulasi perolehan suara di tingkat pemungutan suara TPS dalam model C1-KWK.KPU dengan hasil rekapitulasi di tingkat desa dalam model D1-KWK.KPU dan terjadi hampir di seluruh TPS dan PPS se-kabupaten Tegal yang menyebabkan berkurangnya perolehan suara Pemohon. Bahwa pada tahap pertama di tingkat PPS, nyata-nyata Pemohon dengan sengaja telah menambahkan perolehan suara Pasangan Calon Nomor 4 dan mengurangi suara perolehan suara Pemohon. Bahwa pada tahap kedua di tingkat PPK, Termohon menambahkan perolehan suara Pasangan Calon Nomor 4 dan mengurangi perolehan suara Pemohon. 2. Telah terjadi penambahan perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 4 pada model C1-KWK.KPU ke model D1-KWK.KPU, sebagaimana kami tuliskan pada halaman 21 dalam perbaikan permohonan Pemohon. Bahwa penambahan perolehan suara tersebut dapat dilihat dari pergeseran perolehan suara dalam model C1-KWK.KPU dengan model D1-KWK.KPU yang menyebabkan meningkatnya perolehan suara Pasangan Calon Nomor 4. Bahwa telah terjadi pengurangan perolehan suara Pemohon pada lampiran D1-KWK.KPU dan dengan lampiran DA1-KWK.KPU di tingkat kecamatan. Kami tulis dalam halaman 23, perbaikan permohonan Pemohon. 3. Terdapat perbedaan antara perolehan suara Pemohon dalam rekapitulasi di tingkat desa dalam lampiran model D1-KWK.KPU dengan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan dan model lampiran DA1-KWK.KPU di wilayah yang tersebar se-kabupaten Tegal yang menyebabkan berkurangnya perolehan suara Pemohon. Terhadap perbedaan dari lampiran model D1-KWK.KPU dengan DA1-KWK.KPU di atas menyebabkan berkurangnya suara Pemohon sebanyak 1.088 suara. 4. Pergeseran penambahan/penggelembungan suara Pasangan Calon Nomor 4 pada lampiran D1-KWK.KPU di tingkat PPS dengan lampiran DA1-KWK.KPU di tingkat kecamatan. Halaman 24 dalam perbaikan permohonan Pemohon. Terdapat perbedaan antara perolehan suara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal Terpilih Nomor 4 dengan dalam rekapitulasi di tingkat desa dalam lampiran model D1-KWK.KPU dengan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan dalam model lampiran DA1-KWK.KPU di wilayah yang tersebar di wilayah Kabupaten Tegal yang menyebabkan meningkatnya perolehan suara Pasangan Calon Nomor Urut 4. Bahwa dari fakta-fakta tersebut di atas, oleh karena Termohon dalam melakukan penghitungan atas hasil perolehan suara telah nyata dilakukan dengan tidak benar, maka dipastikan telah menimbulkan kerugian kepada Pemohon.

5. Tentang C1-KWK.KPU yang diduga diragukan keaslian dan kebenarannya dikarenakan tanda tangan saksi yang berbeda-beda. Vide bukti P-26, halaman 26 dalam perbaikan permohonan. 6. Tentang C1-KWK.KPU yang diduga diragukan keaslian dan kebenarannya dikarenakan berbeda format, ukuran, dan bentuk, serta adanya pemberian lampiran model C1-KWK.KPU kosong yang hanya ditandatangani. Halaman 33 permohonan Pemohon. 7. Konsentrasi ketujuh kami yaitu dugaan ketidaknetralan telah dilakukan oleh Termohon, di mana masih terdapat anggota KPPS/PPS yang berada di Desa Penarukan, Kecamatan Adi Warna, masih aktif sebagai anggota partai politik. Halaman 38 dalam perbaikan permohonan Pemohon. 8. Telah terjadi perusakan surat suara yang dilakukan oleh anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara yang merugikan Pemohon dengan cara mengeluarkan surat suara dari kotak suara, kemudian ditumpuk di atas meja, selanjutnya setiap lipatan surat suara dibuka. Dan bilamana surat suara yang mencoblos Pemohon, selanjutnya sengaja dibuat bolongan sangat kecil pada pasangan calon lain, sehingga surat suara dianggap rusak atau tidak sah dan merugikan perolehan suara Pemohon. Halaman 40, nomor 8 dalam perbaikan permohonan Pemohon. 9. Tentang kotak suara yang dibawa dan disimpan di dalam rumah salah seorang Timses/Relawan Pasangan Calon Nomor Urut 4. Kami membuktikannya di halaman 41, nomor 9 dalam perbaikan Pemohon. 10. Anggota KPPS menutupi gambar Pemohon yang telah dicoblos dan kemudian menyatakan kertas suara tidak sah. Terdapat pada halaman 37, nomor 10 dalam perbaikan. 11. Beberapa orang mendukung Pasangan Calon Nomor 4 menggunakan atribut dukungan Pasangan Calon Nomor 4 di lokasi TPS, halaman 41 Nomor 11. 12. Bahwa saksi mandat Pemohon tidak diperkenankan memakai atribut dan kaos identitas saksi, sedangkan saksi pasangan calon lainnya diperbolehkan menggunakan atribut dan kaos identitas saksi mandat pasangan calon, halaman 41 nomor 12. 13. Bahwa Saksi Pasangan Calon Nomor (suara tidak terdengar jelas) di semua TPS Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal memakai atribut Pasangan Calon Nomor 4, halaman 41 nomor 13. 14. Bahwa terdapat pencoblosan kertas suara di luar bilik suara yang disaksikan oleh banyak orang, masih pada halaman 41 nomor 14. 15. Bahwa terdapat pemungutan dan penghitungan suara yang dilakukan di dalam rumah yang notabene-nya merupakan pendukung Pasangan Calon Nomor Urut 4, halaman 41 nomor 15.

16. Tentang tidak adanya TPS yang disediakan Termohon di rumah sakit bagi pasien yang rawat inap yang merupakan pemilih yang memiliki hak melakukan pemilihan, pada halaman 42. 17. Termohon tidak melakukan penelitian atau klarifikasi persyaratan Pasangan Calon Nomor 4, sebagaimana kami tulis dalam halaman 42. 18. Tentang ketidakprofesionalan Termohon sebagaimana laporan Panwaslu Kabupaten Tegal kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu DKPP, halaman 46 dalam perbaikan permohonan. 19. Tentang DPT diduga tidak dimuktahirkan, kami menguraikannya pada halaman 46. 20. Tentang pengarahan pemilih untuk memilih Pasangan Calon Nomor 4, pembiaran yang dilakukan oleh Termohon, perusakan surat suara yang sengaja dilakukan oleh Termohon, TPS yang berada di rumah warga dan sekolah, serta ketidaknetralan anggota KPPS dan PP, kami uraikan dalam halaman 36. 21. Kampanye hitam (black campaign) Pasangan Calon Nomor 4 yang secara fakta telah mempengaruhi hasil perolehan suara Pemohon dengan menyatakan kepada warga masyarakat. Kami uraikan dalam halaman 47, antara lain yaitu Pasangan Calon Nomor 5 disebut sebagai Belanda Hitam yang konotasinya Pasangan Nomor 5 merupakan penjajah berkulit hitam. Kemudian yang juga sangat mengganggu adalah pernyataan bahwa kalau mau tobat ya ke sini, tapi kalau mau masuk neraka ya ke sana. Ke sini itu maksudnya Nomor 4, yang ke sana itu maksudnya pilih Nomor 5. Selanjutnya satu hal terakhir yang mungkin ingin kami sampaikan, disampaikan oleh dibantu oleh rekan. 29. KUASA HUKUM PEMOHON: WAHYU PRIANKA Terima kasih, Yang Mulia. Kami lanjutkan. Bahwasanya dalam penyelenggaraan pilkada, Termohon telah melakukan penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan oleh Termohon bekerja sama dengan CV. Safira Karya Mandiri, di mana perolehan suara saat dilakukan penutupan tepat jam 17.00, perolehan suara bagi Pemohon itu adalah sebesar 255.416 suara atau 48%. Sementara Pasangan Calon Nomor 4, perolehan hasilnya adalah 147.584 suara atau 28%. Dalam penghitungan quick count, Pemohon dinyatakan unggul sekitar 20% dari lebih dari 70% surat suara yang masuk ke dalam sistem, tetapi pada saat dilakukan Pleno, suara Pemohon berkurang sekitar 107.832 suara atau hilang sekitar 20%. Hal ini menurut Pemohon tidak wajar termasuk ketika terjadi penghitungan suara cepat yang dilakukan Pemohon yang menunjukkan

bahwasanya Pemohon unggul 20% itu telah menimbulkan kemarahan, kemudian intimidasi yang dilakukan oleh tim sukses relawan termasuk organisasi kemasyarakatan yang merupakan basis pendukung dari Pasangan Calon Nomor 4, seperti itu. Yang notabene, hal itu menyebabkan adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh Pasangan Calon Nomor 4 termasuk Pemohon, bagaimana termasuk Termohon bagaimana mengubah perhitungan dari 70% suara yang masuk dengan total perolehan suara yang masuk itu sekitar suara yang masuk itu sekitar 533.582 suara. Dari saya mungkin cukup, tetapi pada tingkat Pleno, suara Pemohon itu berkurang padahal 17% sudah masuk. Hal itu dilakukan secara terbuka oleh Termohon dalam perhitungan. Terima kasih. 30. KUASA HUKUM PEMOHON: AGUS SETIAWAN Demikian, Yang Mulia Majelis, selain dan selebihnya dianggap dibacakan termasuk amar putusan yang setelah kami tuliskan. Terima kasih. 31. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oke, jadi amarnya dianggap sudah dibacakan ya. Baik, jadi segala yang sudah tertulis di sini yang tadi tidak dibacakan, dianggap sudah dibacakan. Termohon sudah siap dengan jawaban? 32. KUASA HUKUM TERMOHON: M. FAJAR S. Terima kasih, Yang Mulia karena ada perubahan yang sangat signifikan dari 15 halaman menjadi 49 halaman, kami membutuhkan waktu untuk memperbaiki tanggapan. Terima kasih, Yang Mulia. 33. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, Pihak Terkait sama ya? 34. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANWAR RAHMAN Sama, Yang Mulia. 35. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sama, baik. Termohon mengajukan saksi?

36. KUASA HUKUM PEMOHON: AGUS SETIAWAN Siap mengajukan, Yang Mulia. 37. KETUA: HAMDAN ZOELVA Berapa? 38. KUASA HUKUM PEMOHON: AGUS SETIAWAN Kami sudah mendata sebanyak 35 orang saksi. 39. KETUA: HAMDAN ZOELVA 35 orang ya? 40. KUASA HUKUM PEMOHON: AGUS SETIAWAN Ya. 41. KETUA: HAMDAN ZOELVA 35. Begini, sidang ini kita tunda besok, tapi waktunya sempit. Kita tunda besok hari Selasa, 26 November 2013 pukul 16.00. Saudara bawa saja dulu 10 Saudara bawa 10 saksi saja dulu ya. 42. KUASA HUKUM PEMOHON: AGUS SETIAWAN Siap, Yang Mulia. 43. KETUA: HAMDAN ZOELVA Selesai, mungkin 5 saja selesai tapi bawa 10 dulu. 44. KUASA HUKUM PEMOHON: AGUS SETIAWAN Siap, Yang Mulia. 45. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi, sekali lagi sidang selanjutnya dilanjutkan pada hari Selasa, 26 November 2013 pukul 16.00. Mendengarkan jawaban dari Termohon, keterangan dari Pihak Terkait, dan mendengarkan keterangan saksi dari Pemohon 10 orang dibawa dulu ya.

Baik dengan demikian, sidang hari ini selesai dan sidang saya nyatakan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 14.23 WIB Jakarta, 25 November 2013 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d Rudy Heryanto NIP. 19730601 200604 1 004 Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.