DAFTAR PUSTAKA. Adinawan, M.C. dan Sugijono. (2007). Matematika 2A untuk SMP Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Erlangga.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Bell, Frederick H. (1978). Teaching and Learning Mathematics (the secondary schools). USA: Wm. C. Brown Company Publisher.

Fraenkel, J.R & Wallen, N. (1993). How to Design and Evaluate Research in Education. Singapore: Mc. Graw Hill.

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, M. (2001). Komunikasi Matematika dalam RME. Makalah. Yogyakarta: Seminar Nasional RME di Universitas Sanata Dharma.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

DAFTAR PUSTAKA. Akdon. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi dan Manajemen. Bandung: Dewa Ruche.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kemampuan penalaran matematis lebih baik daripada siswa yang belajar

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri

DAFTAR PUSTAKA. Achmad, A Memahami Berpikir Kritis. Online di searchengines.com/1007arief3.html [diakses 20 Januari 2013].

DAFTAR PUSTAKA. Adinawan, dkk. (2007). Matematika untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.

DAFTAR PUSTAKA. Arends. I Richard. (2008). Learning To Teach: Belajar Untuk Mengajar. Jogjakarta: Pustaka Pelajar

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2007). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Majid. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

DAFTAR PUSTAKA. pada Siswa SMP Kelass VIII. Tesis pada Universitas Negeri Semarang. [Online]. [9 Januari 2012].

DAFTAR PUSTAKA. Akbar, A.(2005). Menggunakan SPSS Bagi Peneliti Pemula. Bandung: M25.

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KALKULUS 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Problem Based Learning pada mata pelajaran Matematika untuk meningkatkan

DAFTAR PUSTAKA. Azwar. (2008). Statistika Terapan. Jakarta: Aneka Ilmu.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan. Matematika juga berfungsi dalam ilmu pengetahuan, artinya selain

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, M. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Darsono, Max. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press

II. SILABUS MATA KULIAH (SMK)

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan diberikannya mata pelajaran matematika untuk siswa

DAFTAR PUSTAKA. Azwar, S Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Adinawan, C. & Sugijono Seribu Pena Matematika untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN ACEH TENGAH

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, S. (2000). Memecahkan Masalah dalam Matematika. Jurnal Gentengkali, 3, (1),

Hake, R.R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. [Online]. Tersedia: [11 Februari 2013]

DAFTAR PUSTAKA. Alma, B. (2008) Guru Profesional, menguasai metode dan terampil mengajar. Alfabeta Bandung.

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN SETTING

Titi Solfitri 1, Indah Rahmania 2 Program Studi Pendidikan Matematika 1,2 Universitas Riau, Pekanbaru 1,2 1

DAFTAR PUSTAKA. Agustin, M Mengenali dan Memahami Dunia Anak. Bandung: CV Lotus Mandiri.

DAFTAR PUSTAKA. Akdon. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi dan Manajemen. Bandung: Dewa Ruche.

Seminar Pendidikan Serantau 2011

BAB V PENUTUP. yang telah diuraikan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Siswa berkemampuan tinggi kelas IX C SMP Islam Sunan Gunung Jati

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

InfinityJurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 1, No.2, September 2012

DAFTAR PUSTAKA. Arends, R. I. (1997). Classroom Instruction and Management. New York: McGraw Hill Companies.

DAFTAR PUSTAKA. Abin Syamsuddin Makmun. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja.

PENERAPAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN MATRIK SKRIPSI

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir : penelitian pendidikan matematika

Ancok, D. (1987). Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Yogyakarta: CP3ES.

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

DAFTAR PUSTAKA. Abidin,Yusuf. (2009). Guru dan Pembelajaran Bermutu. Bandung: Rifki

DAFTAR PUSTAKA AKDON. (2008). APLIKASI STATISTIKA DAN METODE PENELITIAN UNTUK ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN. BANDUNG: DEWA RUCHI

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika

DAFTAR PUSTAKA. Akdon. (2005). Aplikasi Statistik dan Metode Penelitian untuk administrasi & Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2002), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

Pengaruh Model Pembelajaran TAI terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Mulyono. (1999). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

STRATEGI FORMULATE SHARE LISTEN CREATE UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MATHEMATICAL PROBLEM POSING SISWA SMP

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka

PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFT AR PUSTAKA. Haji "Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik Terhadap Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar". Disertasi UPI Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S., Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis melalui Pembelajaran berbasis Masalah

Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir : Penelitian Pendidikan Matematika PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DI SMA NEGERI 2 BATU

PENERAPAN PENDEKATAN ACTIVE LEARNING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN NHT TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII

PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK SISWA SMP ANTARA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN SETTING

LEMMA VOL I NO. 1, NOV 2014

Ranty Aditya Anggriamurti Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa : a. Pengelolaan pembelajaran menggunakan metode eksperimen pada materi

UJME 2 (3) (2013)

Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, J.PMIPA, FKIP, UNS. Alamat Korespondensi:

DAFTAR PUSTAKA. Andrian. S Empat Pilar Kompetensi Guru dalam KTSP. Bandung: widya Karya.

DAFTAR PUSTAKA. Asri Budiningsih, C Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Amien, M. (1996). Perkembangan Intelektual Siswa-siswa SMP. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 3 No 4 hal Jakarta : LPTK dan ISPI.

Usman Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

PARADIKMA BARU PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DAFTAR PUSTAKA. Agus, N. A. (2008). Mudah Belajar Matematika 2. Jakarta: Pusat Perbukuan dan Departemen Pendidikan Nasional.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian, Suatu Praktek. Jakarta:Bina Aksara.

DAFTAR RUJUKAN. Arifin, Z. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

InfinityJurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 4, No.2, September 2015

JURNAL. Dibimbing oleh : 1. Aan Nurfahrudianto, M.Pd. 2. Bambang Agus Sulistyono, M.Si. OLEH : MOH. FADLAN AMIN NPM:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK WRITE-PAIR-SQUAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMA NEGERI 2 BANGKINANG

PERBANDINGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. efektif. sifat baik dari perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan tercermin

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi IV. Jakarta: Rineka Cipta.

LEMBAR KERJA SISWA PADA MATERI HIMPUNAN BERBASIS PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK SISWA SMP/MTs

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI. Berdasarkan hasil analisis, pembahasan, dan temuan penelitian maka kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA. Asep, (2008). Pengembangan Kurikulum Matematika. Yogyakarta: Multi Pressindo.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Jurnal Wacana Pendidikan ISSN:

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TPS PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI

Hubungan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dengan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

EFEKTIVITAS BUKU AJAR MATEMATIKA SMP BERBASIS 3-D UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE TAI DAN TUTOR SEBAYA BERBANTU LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa: dengan pendekatan induktif pada materi pokok kalor diperoleh persentasi

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 1, April 2016, hlm 24-31

PEMBELAJARAN PENEMUAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2008). Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Zainal, Evaluasi Instruksional Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Abdulhak, I. (2001). Komunikasi Pembelajaran Pendekatan Konvergensi dalam Peningkatan Kualitas dan Efektifitas Pembelajaran. Disampaikan pada Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap UPI, Bandung. Adinawan, M.C. dan Sugijono. (2007). Matematika 2A untuk SMP Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Erlangga. Ansari, B.I. (2003). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa SMU melalui Strategi Think-Talk-Write. Disertasi Doktor pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan. Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2001). Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Arikunto, S. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT Bumi Aksara. Aydin, E. dan Tugal, I. (2005). On The Influence of Grouping Practices on Classroom Teaching. [Online]. Tersedia: http://www.usca.edu/essays/vol142005/aydin.pdf [3 Maret 2008] Bagus, A. (2006). Pembelajaran dalam Kelompok Kecil dengan Teknik Probing dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa SMP. Tesis Magister pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan Crawford, M.L. (2001). Teaching Contextually. Research, rationale, and Techniques for Improving Student Motivation and Achievement in Mathematics and Science. Texas: CCI Publishing. Inc. [Online]. Tersedia: http://www.cord.org/contextual-teaching. [8 April 2008] Dahar, R.W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga. Dahlan, J.A. (2004). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematik Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama melalui Pendekatan Pembelajaran Open-Ended. Disertasi Doktor pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

122 Darhim. (2004). Pengaruh Pembelajaran Matematika Kontekstual terhadap Hasil Belajar dan Sikap Siswa Sekolah Dasar Kelas Awal dalam Matematika. Disertasi Doktor pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan. Darsono, M. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Semarang: Universitas Negeri Semarang (Unnes) Press. Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan. Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning (CTL)). Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Menengah. Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Undang Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. [Online]. Tersedia: http://www.depdiknas.go.id/inlink.php?to=guru-dosen [22 Pebruari 2008] Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum 2006, Standar Kompetensi, Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama dan Madrasyah Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas. Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Model Penilaian Kelas Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan. Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22, 23, dan 24. [Online]. Tersedia: http://www.setjen.depdiknas.go.id/ [22 Pebruari 2008] Dewi, S. (2006). Pemahaman Konsep Volume Bola dengan Model Pembelajaran Knstruktivisme dan Kontekstual pada Siswa Kelas III SMP. Dalam Jurnal Pendidikan Inovatif [Online], Vol 1 (2), 4 halaman. Tersedia: http://jurnaljpi.files.wordpress.com/2007/09/04-setya-dewi.pdf [23 Pebruari 2008] Dris, J. (2006). Matematika Jilid 2 untuk SMP dan Mts Kelas VIII. Jakarta: Piranti Darma Kalokatama. Dzaki, M.F. (2009). Model Pembelajaran Kooperatif. [Online]. Tersedia: http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/search/label/model%20pembe lajaran%20kooperatif [12 Maret 2009]

123 Ester, R. (2007). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Think-Pair- Square terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa SMK. Tesis Magister pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan. Firdaus. (2005). Meningkatkan Komunikasi Matematik Siswa melalui Pembelajaran dalam Kelompok Kecil Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan Pendekatan Berbasis Masalah. Tesis Magister pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan. Fraenkel, J. R. dan Wallen, N. E. (1993). How to Design and Evalute Research in Education (second ed.). New York: McGraw-Hill Book co. Gall, M.D., Gall, J.P., dan Borg, W.R. (2003). Educational Research an Introduction (seventh ed). USA: Library of Congress Cataloging. Hadi, S. (2003). Paradigma Baru Pendidikan Matematika. Makalah pada Pertemuan Forum Komunikasi Sekolah Inovasi Kalimantan Selatan, Rantau. Hadi, S. (2006). Benih Pembelajaran Matematika yang Bermutu. Majalah PMRI Vol.IV No.3 (Oktober 2006). Hake, R.R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. [Online]. Tersedia: http://lists.asu.edu/cgi-bin/wa?a2=ind9903&l=aera-d&p=r6855 [22 April 2008] Hamalik, O. (2004). Perencanaan Pengajaran berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hasibuan, J.J. dan Moedjiono. (2008). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hijzen, D., Boekaerts, M., dan Vedder, P. (2006). The relationship between the quality of cooperative learning, students goal preferences, and perceptions of contextual factors in the classroom. Dalam Scandinavian Journal of Psychology [Online], Vol 47 (1), 13 halaman. Tersedia: http://www.blackwell-synergy.com/doi/abs/10.1111/j.1467-9450.2006.00488.x [3 Maret 2008] Hudoyo, H. (1988). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Hutagaol, K. (2007). Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tesis Magister pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

124 Isjoni. (2007). Cooperative Learning: Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok. Bandung: Alfabeta Johnson, E.B. (2002). Contextual Teaching and Learning. California: Conwin Press, Inc. Kartawidjaja, E.S. (1987). Pengukuran dan Evaluasi Hasil belajar. Bandung: Sinar Baru. Krismanto, A. (2003). Beberapa Teknik, Model, dan Trategi dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Depdiknas Dirjen Dikdasmen PPPG Matematika. Lie, A. (2007). Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo. Mambo. (2007). Intelegensi Vs Prestasi Belajar. [Online]. Tersedia: www.duniaguru.com [12 Desember 2007] Munaf, S. (2001). Evaluasi Pendidikan Fisika. Bandung: JICA UPI. Muslich, M. (2008). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual Panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara. Nasution, S. (2005). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM. NCTM. (1991). Professional Standards for Teaching Mathematics. Reston, VA: NCTM. Nur, M. (1996). Pembelajaran Kooperatif dalam Kelas IPA. Makalah pada Penyegaran dan Pelatihan Penelitian bagi Guru Pembina KIR di SMU, Surabaya. Nur, M. (2004). Penerapan Ide-ide Inovatif Pendidikan MIPA dalam Seting Penelitian. Makalah pada Seminar Nasional Pendidikan MIPA tentang Paradigma Baru Pendidikan MIPA dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan KBK, Semarang. Oktoberiandi, F, (2007). Pembelajaran melalui Strategi Think-Talk-Write dalam Kelompok Kecil untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis Siswa. Tesis Magister pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

125 Posamentier, A.S. dan Stepelman, J. (1990). Teaching Secondary School Mathematics: Techniques and Enrichment Units (third ed). Columbus: Merrill Publishing Company. Purwanto. (2007). Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan: Pengembangan dan Pemanfaatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rahayu, P. (2006). Model Pembelajaran Konstruktivisme untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Dasar. Tesis Magister pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan. Rohayati, A. (2005). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Matematika melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual. Tesis Magister pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan. Ruseffendi, E.T. (1988). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinnya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito. Ruseffendi, E.T. (1998). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung Press. Ruseffendi, E.T. (2005). Dasar- Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non- Eksata Lainnya. Bandung: Tarsito. Sadulloh, U. (2004). Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Saptuju. (2005). Meningkatkan Kemampuan Siswa SMP Menyelesaikan Soal Cerita Matematika melalui Belajar Kelompok Kecil dengan Pendekatan Problim Solving. Tesis Magister pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan. Saragih, S. (2005). Pembelajaran Matematika dengan Peta Konsep, Alat Peraga dan Belajar kelompok. Jurnal Kependidikan, No.1, Pp 2-3, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta. Satriawati, G. (2006). Pembelajaran dengan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Pemahaman dan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMP Jakarta. Tesis Magister pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan. Shaddiq, F. (2003). Penalaran, Pemecahan Masalah dan Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Depdiknas Dirjen Dikdasmen PPPG Matematika. Simangunsong, S.W. (2004). Matematika untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga.

126 Sisworini, T.A. (2008). Matematika dengan Tutor Sebaya. [Online]. Tersedia: http://www.smu-net.com/pdf_smunet.php?pkd=hl&xkd=2725 [20 Pebruari 2008] Slavin, R.E. (1995). Cooperatif Learning: Theory, Research and Practice. Second Edition. Massachusetts: Allyn and Bacon Publishers. Sudjana. (1992). Metode Statistika, edisi ke-5. Bandung: Tarsito. Sudjana, N. (1987). Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah Makalah-Skripsi-Tesis- Disertasi. Bandung: Sinar Baru. Sudjana, N. (1995). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2004). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA UPI. Sumarmo, U. (2006). Berpikir Matematik Tingkat Tinggi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Siswa Sekolah Menengah dan Mahasiswa Calon Guru. Makalah pada Seminar Pendidikan Matematika, Bandung. Sukino dan Simangunsong, W. (2007). Matematika SMP Jilid 2 untuk Kelas VIII. Jakarta: Erlangga. Surapranata, S. (2005). Panduan Penulisan Tes Tertulis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Surapranata, S. (2006). Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Talati, A. (2004). Teaching and Learning Realistic Mathematics Education. [Online]. Tersedia: http://www.partnership.mmu.ac.uk/cme/index.html [25 Mei 2007] Tampomas, H. (2005). Matematika Plus 2A untuk Kelas 2 SMP. Jakarta: Yudhistira. Tim Matrix Media Literata. (2007). Seri Evaluasi Si Teman matematika SMP. Jakarta: Matrix Media Literata. Wahyudin. (1999). Kemampuan Guru Matematika, Calon Guru Matematika, dan Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika. Disertasi Doktor pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

127 Wardhani, S. (2004). Pembelajaran Matematika Kontekstual. Yogyakarta: Depdiknas Dirjen Dikdasmen PPPG Matematika. Wartono. et al. (2004). Materi Pelatihan Terintegrasi Mata pelajaran: SAINS. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Widdiharto, R. (2004). Model-model Pembelajaran Matematika SMP. Yogyakarta: Depdiknas Dirjen Dikdasmen PPPG Matematika. Yasa, D. (2008). Pendekatan Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL). [Online]. Tersedia: http://ipotes.wordpress.com/2008/05/13/pendekatan-kontekstual-ataucontextual-teaching-and-learning-ctl/ [12 Maret 2009] Yudhawati, U. (2008). Paradigma Baru melalui CTL. [Online]. Tersedia: http://www.smu-net.com/pdf_smunet.php?pkd=hl&xkd=2739 [20 Pebruari 2008] Zulkardi. (2004). How to Design Mathematics Lessons based on the Realistic Approach?. [Online]. Tersedia: http://www.geocities.com/ratuilma/rme.html [25 Mei 2007] Zulkardi. dan Ilma, R. (2007). Mendisain Sendiri Soal Kontekstual Matematika. [Online]. Tersedia: http://www.pmri.or.id/paper/pap02.doc [29 Juni 2007]