Ketika sedang menggarap si anak kecil itu di sebuah kebun semangka, sang pemilik kebun. Dua Pria Bau Tanah Gagahi Gadis Cilik

dokumen-dokumen yang mirip
Ada-ada saja! 6 bulan baru tahu kalau istrinya laki-laki!

BAB IV ANALISIS STUDI KOMPARATIF ANTARA HUKUM POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PEDOFILIA

BAB II PENGATURAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCABULAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK. 1. Ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

A. Analisis Terhadap Putusan Hakim Kekerasan seksual pada anak, yaitu dalam bentuk pencabulan

II. TINJAUAN PUSTAKA. dimana keturunan tersebut secara biologis berasal dari sel telur laki-laki yang kemudian

Tahun 2016 Angka Kriminalitas Menurun, Kasus Curat Masih Mendominasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

Setelah Dibacok, Korban Dijerat Lehernya Hingga Tewas

P U T U S A N Nomor : 28/PID/2012/PT-MDN.-

Setelah berlari melewati gang-gang kecil, kini mereka berdua telah tiba di sungai dekat tempat tinggal mereka.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

P U T U S A N. Nomor : 654/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 28/Pid.B/2013/PN.Unh

P U T U S A N. Nomor : 59/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 87 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 46/PUU-XIV/2016 Perbuatan Perzinaan, Perkosaan, dan Pencabulan

P U T U S A N. Nomor : 206 /PID./2015/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 14 /PID.A/2013/PT-MDN.-

P U T U S A N. Nomor 27/ Pid.Sus.Anak/2014 /PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ;

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 46/PUU-XIV/2016 Perbuatan Perzinaan, Perkosaan, dan Pencabulan

BAB I PENDAHULUAN. perzinaan dengan orang lain diluar perkawinan mereka. Pada dasarnya

BAB II KRITERIA ANAK LUAR NIKAH DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA

P U T U S A N NOMOR : 430/PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N Nomor : 381/PID/2011/PT-MDN.-

KEJAHATAN DAN PELANGGARAN TERHADAP NYAWA DAN TUBUH ORANG

P U T U S A N NOMOR : 457/PID/2011/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 211/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. 1. Nama Lengkap : TERDAKWA

PERKARA PIDANA DI PENGADILAN AGAMA. Oleh: Ahsan Dawi Mansur. Bagi sebagian orang judul di atas terasa aneh, atau bahkan

P U T U S A N NOMOR : 357/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Mencari Toilet CERPEN

I. PENDAHULUAN. kaya, tua, muda, dan bahkan anak-anak. Saat ini penyalahgunaan narkotika tidak

BAB I PENDAHULUAN. serasi, selaras dan seimbang. Pembinaan dan perlindungan anak ini tak

P U T U S A N. Nomor : 523/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 86/PID/2013/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 727/PID.SUS/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAB V PENUTUP. dapat dijerat dengan pasal-pasal : (1) Pasal 285 Kitab Undang-undang Hukum

Pelanggaran terhadap nilai-nilai kesopanan yang terjadi dalam suatu. masyarakat, serta menjadikan anak-anak sebagai obyek seksualnya merupakan

BAB I PENDAHULUAN. kurang atau tidak memperoleh kasih sayang, asuhan bimbingan dan

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah

P U T U S A N. Nomor : 266/PID.SUS/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor : 264/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. Nama lengkap : H. SUJANA Bin EMAD ; Tempat Lahir : Sumedang ; Umur/tanggal lahir : 49 tahun / 17 Agustus 1963 ;

BAB III PENYAJIAN DATA. wacana ialah mencari makna dari tanda-tanda yang ada, yang signifikan dalam

BAB I PENDAHULUAN. hukuman yang maksimal, bahkan perlu adanya hukuman tambahan bagi

BAB I PENDAHULUAN. dampak yang buruk terhadap manusia jika semuanya itu tidak ditempatkan tepat

P U T U S A N NOMOR : 40/PID/2012/PT-MDN.

P U T U S A N NOMOR :23/PID.SUS.A/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Anak tidak ditahan dalam perkara ini ;

Aceh Jangan Biarkan Terjadinya Zina. Oleh : Rachmad Yuliadi Nasir Rabu, 08 Januari :37

KASUS ETIKA PROFESI POLISI BUNUH ANAK KANDUNG Brigadir Petrus Bakus

BAB I PENDAHULUAN. kongkrit. Adanya peradilan tersebut akan terjadi proses-proses hukum

PENGADILAN TINGGI MEDAN

B A B I P E N D A H U L U A N. Istilah Hukum Pidana menurut Prof. Satochid mengandung beberapa arti atau

PERAN POLRI DALAM MENANGANI TINDAK PIDANA CABUL PADA ANAK DI POLSEK KECAMATAN LOLAK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW PROVINSI SULAWESI UTARA

Tinjauan Hukum (Isi KUHP) 1. KUHP pasal 285 Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar

P U T U S A N Nomor : 655/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. N a m a : TERDAKWA ;

Perbedaan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dengan Undang Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

Bab XIV : Kejahatan Terhadap Kesusilaan

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap orang yang melihat atau memandangnya. 20. penyiksaan dan perlakuan tidak senonoh lainnya terhadap perempuan dapat

PENGADILAN TINGGI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. persoalan yang cukup menyita waktu, khususnya persoalan pribadi yang

Kalender Doa September Berdoa Bagi Wanita Bulgaria, Kroasia, Yunani dan Slovakia

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum Pidana. hukum yang berlaku disuatu negara yang mengadakan dasar-dasar dan aturanaturan

BAB IV ANALISIS YURUDIS TERHADAP KEBIJAKAN KEPALA DESA YANG MENAMBAH USIA NIKAH BAGI CALON SUAMI ISTRI YANG BELUM

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

P U T U S A N NOMOR : 480/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PENCABULAN. 1. Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekarang ini masyarakat sangat membutuhkan peran Polisi sebagai pelindung

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM ATAS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI SIDOARJO TERHADAP TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN ANAK DIBAWAH UMUR

PUTUSAN. Nomor : 313/PID.B/2013/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Berita Kriminal pada Surat Kabar Harian Vokal. menggambarkan dan menjelaskan permasalahan yang diteliti dalam bentuk

P U T U S A N NOMOR 310/ PID.SUS / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hukum pidana menempati posisi penting dalam seluruh sistem

PENGADILAN TINGGI MEDAN

RASA BERSALAH PADA REMAJA NAKAL SKRIPSI

BAB I PENYAJIAN DATA. menggunakan pendekatan metode analisis isi deskriptif kualitatif yaitu

Ani Yunita, S.H.M.H. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

P U T U S A N Nomor 77/Pid.B/2016/PN BNJ. Umur : 28Tahun / 19 April 1987;

P U T U S A N Nomor : 124/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : SYAFRUDIN Als UDIN Bin ABDULLAH (Alm)

Hilangnya Sifat Tindak Pidana dan Kewenangan Menuntut Pidana. Faiq Tobroni

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 ayat (3) UUD 1945 menjelaskan bahwa Negara Kesatuan Republik

P U T U S A N NOMOR : 498/PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 30 /PID/2013/PT-MDN.

Perkembangan Kasus Perjadin Mantan Bupati Jembrana: Terdakwa Bantah Tudingan Jaksa

P U T U S A N. Nomor :161 /PID/2012/PT-MDN.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan dan tidak adanya ketenangan dalam masyarakat. Kejahatan merupakan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ACARA PIDANA ISLAM TERHADAP EKSEKUSI PUTUSAN PN SIDOARJO NO. 1169/Pid.B/2008/PN.SDA

UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG [LN 2007/58, TLN 4720 ]

KEKUATAN PEMBUKTIAN VISUM ET REPERTUM BAGI HAKIM DALAM MEMPERTIMBANGKAN PUTUSANNYA. Oleh : Sumaidi, SH.MH

P U T U S A N. Umur / Tgl. Lahir : 16 Tahun / 22 Januari 1998


BAB I PENDAHULUAN. untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik,

BAB II LANDASAN TEORI. Adapun yang menjadi tujuan upaya diversi adalah : 6. a. untuk menghindari anak dari penahanan;

RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Sebagai UU yang Mengatur Tindak Pidana Khusus

P U T U S A N Nomor 65/Pid.B/2016/PN.Bnj

CHARLES KUMAR. Fakir Sang Pencari

KEBIJAKAN SANKSI PIDANA TERHADAP ORANG TUA YANG TIDAK MELAKSANAKAN PENETAPAN UANG NAFKAH ANAK OLEH PENGADILAN PASCA PERCERAIAN

DAYA TAHAN LEMAH: TANTANGAN KAUL DARI DIRI SENDIRI Rohani, Oktober 2013, hal Paul Suparno, S.J.

Transkripsi:

BIREUEN (Waspada): Tua-tua keladi makin tua semakin tak tahu diri Ungkapan diatas sangat pantas ditujuka kepada M Nur, 60, dan Maimun, 45, yang mengaku dirinya warga Desa Lhok Awe-Awe, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, dan kini meringkuk di sel tahanan Mapolsek Jeumpa, kabupaten setempat. BIREUEN (Waspada): Tua-tua keladi makin tua semakin tak tahu diri Ungkapan diatas sangat pantas ditujuka kepada M Nur, 60, dan Maimun, 45, yang mengaku dirinya warga Desa Lhok Awe-Awe, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, dan kini meringkuk di sel tahanan Mapolsek Jeumpa, kabupaten setempat. Pasalnya, kedua pria yang disebut-sebut telah bau tanah itu tega menggagahi seorang gadis cilik, sebut saja namanya Jeump, asal dari Kecamatan Kuala, kabupaten setempat, di sebuah kebun semangka milik warga Kecamatan Kuala belum lama ini. Keterangan yang dihimpun Waspada Kamis (10/6) dari berbagai sumber yang layak dipercaya, kedua pria yang telah layak jadi nenek itu tega meniduri gadis dibawah umur yang telah layak jadi cucunya itu, dilakukannya di sebuah kawasan kebun semangka Kecamatan Kuala, Sabtu (5/6) malam Ketika sedang menggarap si anak kecil itu di sebuah kebun semangka, sang pemilik kebun 1 / 5

tiba-tiba muncul dan kagetnya begitu melihat di satu tempat di kebunnya itu, dua anak manusia yang berlainan jenis sedang bergumul tanpa sehelai benangpun di tubuhnya. Lalu pemilik kebun itu, melaporkan kepada warga apa yang telah dilihatnya itu. Seketika itu juga warga datang kelokasi, namun keduanya insan yang telah melakukan perbuatan haram itu telah tak ada lagi ditempat itu. Kemudian, warga mendatangi rumah si gadis cilik itu untuk memastikan kebenaran kejadian yang dilaporkan si pemilik kebun. Betapa kagetnya warga begitu mendengar pengakuan si Jeumpa yang membenarkan bahwa dirinya yang tidur bersama M Nur yang disebut-sebut telah memiliki seorang cucu itu. Lebih kagetnya warga, saat Jeumpa mengaku sebelumnya juga telah beberapa kali melakukan perbuatan tercela itu dengan si tua bangka itu. Begitu mendengar pengakuan sang gadis cilik itu warga geram, lalu bersama keluarga Jeumpa, melaporkan ke pihak yang berwajib. Wartawan yang sebelumnya hanya mendapat informasi masih kurang jelas, kemudian menelusuri dengan menemui para perangkat desa tempat Jeumpa tinggal. Pertama sekali menemui Tgk Razali, imam di desa itu. Dia membenarkan kejadian itu, bahkan dia mengutuk keras perbuatan zina yang telah dilakukan tersangka terhadap gadis cilik miskin di desanya itu. Saya secara pribadi meminta kepada pihak penegak hukum supaya kasus ini dapat diusut sesuai dengan hukum yang berlaku, harapnya. 2 / 5

Hal yang sama juga diakui Geuchiek desa itu Basri, saat dijumpainya terpisah. Dia juga sangat menyesalkan kejadian itu, kenapa masih ada kakek-kakek yang rela merenggut keperawanan gadis yang masih duduk dibangku SD yang kehidupan keluarganya juga sangat miskin. Seharusnya membantu dan menjaga anak gadis cilik itu, namun ini malahan tega dilakukan hal yang sangat senonoh padanya, sesalnya. Basri juga mengaku, sudah menemui keluarga korban. Awalnya keluarga korban melaporkan kejadian itu kepada Pospol Kuala, lalu melapor ke Mapolsek Jeumpa untuk menangkap pelaku dan mengusut tuntas perkara tersebut. Karena selain telah mencoreng nama desa mereka, juga telah melakukan perbuatan tercela terhadap bocah ingusan itu, aku Basri, yang dibenarkan seorang keluarganya saat itu. Sementara itu, Jeumpa yang ditemui di kediaman orang tuanya dengan polos langsung mengaku telah disetubuhi oleh dua laki-laki tua itu. Bahkan mengakui sudah sering perbuatan itu dilakukan dengan kedua laki-laki yang pantas disebut kakek itu, karena diancam dan diberikan uang. Pertama kali saya disetubuhi Maimun di sebuah dangau sawah belakang rumah saya. Lalu berlanjut dan saya dan tidak ingat lagi berapa kali telah kami lakukan di tempat itu dari saya kelas lima SD dan sampai sekarang saya sudah duduk kelas enam SD dan sedang menunggu pengumuman lulus, akuinya. 3 / 5

Demikian juga dengan tersangka M Nur. Hampir seminggu sekali minta dilayaninya dan setelah melampiaskan nafsu bejatnya memberikan uang kepada korban Rp 30 ribu, kadang-kadang Rp 50.000. Saya melakukan itu karena diancam dan diberikan uang juga, ulangnya polos. Sementara itu, kedua tersangka yang ditemui di Mapolsek Jeumpa kemarin, keduanya memberi keterangan yang berbeda seperti yang diakui Jeumpa. Malahan Maimun, yang mengaku dirinya seorang petani mengatakan, tidak pernah sekalipun menyetubuhi anak gadis kecil itu. Saya akui sering ke sawah yang berada di belakang rumah gadis kecil itu. Bahkan saya akrab dengan kedua orang tuanya yang hidupnya sangat miskin dan tinggal di gubuk tua, kilahnya. Lain halnya dengan tersangka, M Nur. Dia malahan kelihatan seperti orang yang tak salah dengan mengaku terus terang pebuatan tercelanya itu. Namun dia mengakuinya baru dua kali menyetubuhi Jeumpa di tempat yang tertangkap basah oleh pemilik kebun semangka. Saya tidak memaksa dia, malahan saya beri uang kepadanya Rp 100 ribu supaya dia mau bersetubuh dengan saya, akunya. Sementara itu Kapolres Bireuen, AKBP T Saladin SH, melalui Kapolsek Jeumpa, Iptu Shaiful Anam, mengatakan, kedua tersangka telah diamankannya pihaknya setelah dilaporkan warga dan keluarga korban. Kami langsung menjemput tersangka dan kita akan usut tuntas kasus pencabulan gadis cilik ini, tegasnya, seraya mengatakan, kedua tersangka akan dijerat dengan KUHP pasal 287, tentang pemerkosaan atau pencabulan dan UU perlindungan anak, dengan ancaman kurungan penjara maksimal 9 tahun. (amh) 4 / 5

5 / 5