PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS STATIC TOWER CRANE DAN MOBILE CRANE DENGAN MODIFIKASI POSISI SUPPLY POINT Dosen Pembimbing : Tri Joko Wahyu Adi, ST, MT, PhD Yusroniya Eka Putri, ST, MT ARIEF HADI PRANATA 3110.105.012
LATAR BELAKANG TUJUAN PENELITIAN ANALISA TOWER CRANE ANALISA MOBIL CRANE METODA PENELITIAN
LATAR BELAKANG Tower crane (TC) merupakan jenis crane yang statis dan berfungsi untuk memindahkan material baik secara vertical maupun secara horizontal. Mobile crane (MC) merupakan jenis crane yang dapat melakukan pergerakan atau mobilisasi sehingga memerlukan tempat yang luas. Penelitian tugas akhir ini mencoba membandingkan kerja tower crane (TC) dan mobile crane (MC) dari waktu pelaksanaan. Pada penelitian ini juga akan dilakukan modifikasi atau perpindahan posisi titik supply untuk dapat melihat seberapa efektif, penggunaan TC ataupun MC pada proyek pembangunan Rusunawa Pucang Sidoarjo.
RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan dalam penelitian tugas akhir ini adalah Berapa perbedaan waktu pelaksanaan antara penggunaan tower crane (TC) dan mobile crane (MC) dengan menggunakan modifikasi titik supply? TUJUAN PENELITAN Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah membandingkan waktu pelaksanaan pekerjaan antara tower crane (TC) dan mobile crane (MC), dengan menggunakan modifikasi titik supply untuk memperoleh waktu tercepat pada proyek Rusunawa Pucang Sidoarjo.
TOWER CRANE KELEBIHAN : 1. TC tidak memerlukan tempat yang luas. 2. Alat statis. 3. Dapat mencapai ketinggian yang tidak dijangkau dengan alat lain. KEKURANGAN KURANGAN : 1. Memerlukan pondasi untuk Konstruksi struktur TC. 2. Harga sewa yang mahal.
D S1 Seperti pada gambar 1.1, dimana suatu proyek memiliki lahan yang tidak begitu luas penggunaan alat berat TC dapat dilakukan sebagai alat pemindah material. Dengan letak TC yang berada ditengah proyek dapat menjangkau dengan jib (tangan TC) pada titik supply 1 dan titik supply 2 yang berjauhan.
MOBILE CRANE KELEBIHAN : 1. Dapat melakukan pergerakan atau mobilisasi. 2. Tidak memerlukan pondasi. 3. Harga sewa tidak terlalu mahal. KEKURANGAN KURANGAN : 1. Membutuhkan kondisi lapangan yang luas untuk melakukan pergerakan
S1 D Pada gambar 1.2, dimana lokasi proyek cukup luas sehingga pada proyek dapat menggukan MC sebagai alat pemindah material. Dimana MC dapat bergerak mendekati titik supply 1 dan titik supply 2 untuk melakukan pemindahan material.
METODA PENELITIAN Penelitian ini menggunakan proyek pembangunan Rusanawa Pucang Sidoarjo sebagai studi kasus. Dimana lokasi tersebut cukup luas dengan bangunan berlantai 5. Penelitian ini juga akan dilakukan modifikasi atau perpindahan titik supply, untuk menentukan efisiensi alat tersebut. Eksisting proyek menggunakan alat berat MC dan untuk titik supply disesuaikan sesuai kondisi proyek. Bagan metodologi penelitian tugas akhir ini dapat dilihat pada gambar flowchart metodologi dibawah ini.
STUDI LITERATUR LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH PENGUMPULAN DATA STUDI PERALATAN SKENARIO POSISI TITIK SUPPLY PERHITUNGAN WAKTU PELAKSANAAN STUDI LAPANGAN MEMBANDINGKAN ANTARA TC DAN MC TIAP SKENARIO KESIMPULAN
S1 K1 B1 P1 S1 Pada skenario 1 kondisi eksisting proyek menggunakan mobile crane. Pengamatan dilapangan terdapat dua area supply yang terdiri dari S1= plat lantai, = Kolom, = Balok, dan semua material menggunakan beton precast. Analisa pergerakan mobile crane bergerak dari blok 1 ke blok 2 agar terdapat pada gambar berfungsi untuk menjangkau menjangkau keseluruan gedung. AREA SUPPLY
S1 B8 B9 B7 B5 B6 B4 B14 B15 B13 B11 B12 B10 B19 B17 B18 B16 S1 Pada skenario 1 kondisi rencana menggunakan tower crane. Untuk area supply sama dengan menggunakan mobile crane dan terdiri dari S1= plat lantai, = Kolom, = Balok dan semua material menggunakan precast. Analisa pergerakan tower crane berada ditengah antara blok 1 dan blok 2 B2 B3 B1 AREA SUPPLY
K1 B1 P1 S1 Pada skenario 2 adalah modifikasi area supply direncanakan dilapangan terdapat satu area supply yang terdiri dari S1= plat lantai, = Kolom, = Balok, dan semua material menggunakan beton precast berada pada satu sisi bangunan. AREA SUPPLY
S1 Pada skenario 2 adalah modifikasi area supply rencana menggunakan tower crane. Direncanakan terdapat satu area supply (sama penggunaan mobile crane) terdiri dari S1= plat lantai, = Kolom, = Balok dan semua material menggunakan precast. B1 K1 P1 AREA SUPPLY
S1 IV S1 III P1 B1 P1 K1 I II S1 S1 Pada skenario 3 kondisi rencana proyek pembangunan menggunakan mobile crane. Direncanakan dilapangan terdapat 4 area supply yang terdiri dari S1= plat lantai, = Kolom, = Balok, dan semua material menggunakan beton precasty y berada pada keempat blok bangunan. sehingga mobile crane akan mengalami pergerakan yang lebih jauh untuk mendekati area supply tersebut. AREA SUPPLY
S1 S1 P1 P1 K1 B1 P1 P1 P1 S1 S1 Pada scenario 3 modifikasi area supply kondisi rencana menggunakan tower crane. Direncanakan terdapat empat area supply sama dengan kondisi exsisting dan terdiri dari S1= plat lantai, = Kolom, = Balok dan semua material menggunakan precast. Sehingga pada tiap blok bangunan terdapat 1 area supply. AREA SUPPLY
6 12 18 24 30 36 42 48 54 60 66 72 78 84 S1 B2 B3 B1 B8 B9 B7 B5 B6 B4 16 B14 B15 B13 B11 B12 B10 B19 B17 B18 B16 S1 AREA SUPPLY Contoh Perhitungan Skenario 1 kondisi eksisting proyek pembangunan menggunakan mobile crane. Contoh perhitungan pemasangan balok B16 pada lantai 2, data sebagai berikut : Posisi Titik Supply Titik Demand MC S1 B16 (49,76;29,63) (64,60;43,67) (40,7;33,71) 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60 66 72
Jarak Supply ke Mobile Crane D 2 Y Y X X 2 MC S1 MC S1 D D 20, 43m d d d 9, 93m 29,63 43,67 2 49,76 64, 60 2 Jarak Mobile Crane ke Demand Jarak Trolley 2 Y 2 MC YB 1 X MC X B1 29,63 33,71 2 49,76 40, 7 2 Dv = Jarak Supply ke Mobile Crane Jarak Mobile Crane ke Demand Dv = 20,43 m 9,93 m Dv = 10,49 m Sudut slewing (α) = 112,19
Perhitungan waktu pergi Contoh perhitungan tujuan lantai 2: Total waktu pengangkatan : Dv = elevasi tujuan + tinggi penambah Hoisting = 0,062 mnt = 3,20 + 2,00 = 5,20 m Slewing = 0,125 mnt Landing = 0,024 mnt + waktu tempuh vertikal Hoisting (tv) = 0,211 mnt Kec. Hoisting (v) = 83,8 m/mnt Ketinggian (Dv) = + 5,20 m 5,2m Waktu ( t = Dv/v) = t 0, 062mnt 83,8m / mnt waktu tempuh rotasi slewing Kec. Slewing (v) = 900 /mnt Ketinggian (α) = 112,19 Waktu ( t = a/v) = t 112,19 0, mnt 900 / mnt 125 waktu tempuh vertikal landing Kec. Landing (v) = 83,8 m/mnt Ketinggian (h) = + 2 m Waktu ( t = h/v) = 2m t 0, 024mnt 83,8m / mnt
Perhitungan waktu Kembali Contoh perhitungan tujuan lantai 2: Total waktu kembali : Hoisting = 0,014 mnt waktu tempuh vertikal Hoisting (tv) Slewing = 0,125 mnt Kec. Hoisting (v) = 144,4 m/mnt Landing = 0,036 mnt + Ketinggian (h) = + 2 m = 0,175 mnt Waktu ( t = h/v) = 5,2m t 0, 014mnt 144,4m / mnt waktu tempuh rotasi slewing Kec. Slewing (v) = 900 /mnt Ketinggian (α) = 112,19 Waktu ( t = a/v) = t 112,19 0, mnt 900 / mnt 125 waktu tempuh vertikal landing Kec. Landing (v) = 144,4 m/mnt Ketinggian (h) = + 5,2 m Waktu ( t = h/v) = 5,2m t 0, 036mnt 144,4m / mnt
Perhitungan waktu Siklus + Waktu bongkar Waktu untuk melepaskan atau memasang seling pada saat beton precast telah terpasang. (pengamatan dilapangan) Waktu bongkar = 60 dt = 1,0 mnt + Waktu pemasangan Waktu untuk pemasangan atau instalasi beton precast sampai pengangkeran. (pengamatan dilapangan) Waktu pasang = 11 mnt + Waktu Siklus Waktu pengangkatan + Waktu pemasangan + Waktu bongkar + Waktu kembali = = 0,211 + 11,0 + 1,0 + 0,175 = 12,386 mnt + Total Waktu Siklus Jadi waktu total untuk pemasangan balok lantai 2 pada skenario 1 didapatkan : 1237,96 menit = 20,63 jam (Cara perhitungan juga berlaku untuk plat lantai dan kolom)
Waktu Total Pemasangan Lantai 2 menggunakan mobile crane : TOTAL WAKTU PLAT (LT2) TOTAL WAKTU (LT2) TOTAL WAKTU (LT2) 478,22 mnt 7,97 Jam 1237,96 mnt 20,63 Jam 560,43 mnt 9,34 Jam 2276,61 mnt 37,94 Jam 4,7 Hari (Cara perhitungan juga berlaku untuk perhitungan Tower Crane)
SKENARIO1 LANTAI 2 3 4 5 Total MOBILE CRANE (JAM) 37,94 38,54 40,93 41,52 19 hari 6 jam 29 menit TOWER CRANE (JAM) 41,86 42,52 43,33 43,99 21 hari 3 jam 42 menit Dari hasil perhitungan didapatkan waktu pelaksanaan untuk tiap tiap lantai pada skenario 1. untuk penggunkan : Mobile Crane 19hari,6jam,29menit Tower Crane 21hari,3jam,42menit 45,00 44,00 43,00 WAKTU(JAM) 42,00 41,00 40,00 39,00 TC MC 38,00 37,00 0 1 2 3 4 5 6 LANTAI
SKENARIO 2 LANTAI MOBILE CRANE TOWER CRANE JAM JAM 2 37,94 42,68 3 38,54 43,34 4-44,13 5-44,81 WAKTU(JAM) Total 46,00 44,00 42,00 40,00 38,00 36,00 34,00 32,00 9 hari 4 jam 28 menit 21 hari 6 jam 57 menit 1 2 3 4 5 TC MC Linear (TC) Linear (MC) Dari hasil perhitungan didapatkan waktu pelaksanaan untuk tiap tiap lantai pada skenario 2. untuk penggunkan : Mobile Crane 9hari,4jam,28menit Tower Crane 21hari,6jam,57menit Untuk penggunakan mobile crane pada skenario 2 tidak dapat dilakukan dikarenakan terbatasnya jangkuan mobile crane untuk pelaksanaan lantai 4 dan 5. Jadi skenario ini tidak dapat dipergunakan dalam pelaksanaan LANTAI
SKENARIO 3 LANTAI MOBILE CRANE TOWER CRANE (JAM) (JAM) 2 37,78 40,69 3 38,37 41,34 4 40,62 42,16 5 41,22 42,81 Total 19 hari 5 jam 59 menit 20 hari 7 jam Dari hasil perhitungan didapatkan waktu pelaksanaan untuk tiap tiap lantai pada skenario 1. untuk penggunkan : Mobile Crane 19hari, 5jam,59menit Tower Crane 21hari, 7jam WAKTU(JAM) 44,00 43,00 42,00 41,00 40,00 39,00 38,00 TC MC 37,00 0 1 2 3 4 5 6 LANTAI
LANTAI MOBILE CRANE Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3 2 37,94 37,94 37,78 3 38,54 38,54 38,37 4 40,93-40,62 5 41,52-41,22 Total 19 hari 6 jam 29 menit 9 hari 4 jam 28 menit 19 hari 5 jam 59 menit 42,00 WAKTU(JAM) 41,50 41,00 40,50 40,00 39,50 39,00 38,50 38,00 Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3 Dari hasil perhitungan ketiga skenario untuk penggunaan Mobile Crane didapatkan. Skenario 3 19hari,5jam,59menit 37,50 0 1 2 3 4 5 6 LANTAI
LANTAI TOWER CRANE Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3 2 41,86 42,68 40,69 3 42,52 43,34 41,34 4 43,33 44,13 42,16 5 43,99 44,81 42,81 Total 21 hari 3 jam 42 menit 21 hari 6 jam 57 menit 20 hari 7 jam WAKTU(JAM) 45,50 45,00 44,50 44,00 43,50 43,00 42,50 42,00 41,50 41,00 40,50 40,00 0 1 2 3 4 5 6 LANTAI Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3 Dari hasil perhitungan ketiga skenario untuk penggunaan Tower Crane didapatkan. Skenario 3 20hari,7jam
LANTAI MOBILE CRANE TOWER CRANE (JAM) (JAM) 2 37,78 40,69 3 38,37 41,34 4 40,62 42,16 5 41,22 42,81 Total 19 hari 5 jam 59 menit 20 hari 7 jam 44,00 Dari hasil perhitungan didapatkan waktu pelaksanaan untuk tiap tiap lantai pada skenario 3. untuk penggunkan : Mobile Crane 19hari,5jam,59menit Tower Crane 20hari,7jam WAKTU(JAM) 43,00 42,00 41,00 40,00 39,00 38,00 TC MC Jadi penggunakan mobile crane lebih cepat dengan selisih waktu 1 hari 1 jam 1 menit dari pada penggunakan tower crane. 37,00 0 1 2 3 4 5 6 LANTAI
SEKIAN TERIMA KASIH