Paparan Publik Tahunan Jakarta, 11 Agustus 2015
KAPASITAS PRODUKSI 2015 Produk Peleburan Metric Ton/Tahun Kawat Tembaga 15,000 MT Kawat Aluminium 12,000 MT Produk Kabel Kabel Listrik Tembaga 26,000 MT Kabel Listrik Aluminium S1 = 14,000 MT S2 = 16,000 MT 1
PRODUK PELEBURAN 1. Kawat Tembaga Ø : 8.0 mm 2. Kawat Aluminium Ø : 7.6-12 mm Bebas kandungan oksigen ( maksimum 5 ppm), konduktivitas 100% Murni dan Campuran (Alloy) 2
PRODUK KABEL A. Konduktor 1. Konduktor Aluminium Aplikasi : untuk jaringan transmisi udara 2. Konduktor Tembaga Aplikasi : untuk grounding, feeder udara 3
PRODUK KABEL B. Kabel Listrik Tegangan Rendah (s/d 1 KV) 1. Kabel Building 2. Kabel Fleksibel Aplikasi : Untuk instalasi di dalam gedung Aplikasi : Untuk instalasi di dalam dan di luar ruangan dimana fleksibilitas diperlukan 3. Kabel Berselubung Aplikasi : Untuk instalasi di dalam bangunan Untuk instalasi di atas / bawah tanah dengan penambahan pelindung mekanis 4
PRODUK KABEL C. Kabel Listrik Tegangan Menengah (> 1KV s/d 35 KV) Terutama digunakan : Untuk instalasi bawah tanah dengan pelindungan mekanis dan penahan penetrasi air. Medium Voltage Power Cables Untuk jaringan distribusi dan koneksi pasokan 5
D. Kabel Listrik untuk Aplikasi khusus 1. Kabel Fire Resistance PRODUK KABEL 2. Kabel Flame Retardant Aplikasi : Digunakan pada bangunan dengan resiko kebakaran tinggi Aplikasi : Untuk dipasang pada sirkuit tahan api, seperti sistem alarm kebakaran. 3. Kabel Kontrol dan Instrumen 4. Kabel Khusus Lainnya Aplikasi : Untuk sistem pengendalian persinyalan dan instrumentasi. Applikasi : Kabel Petir Dirancang untuk kabel penangkal petir Kabel Termokopel Dirancang khusus untuk konversi pengukuran data panas menjadi voltase. Kabel Bandara Dirancang untuk piranti penerangan bandara. 6
Ton Ton VOLUME PENJUALAN 28,300 2013 2014 22,800 17,700 15,800 63% 10,600 70% 7,000 37% 30% 2013 2014 Semester I Tahun 2014 dan 2015 10,500 10,850 7,050 67% 3,450 7,750 71% 3,100 33% 29% Total Volume 2014 2015 Tembaga Aluminium 7
Milyar Rp. PENJUALAN BERDASARKAN PRODUK 2013 2015 2,572 2,384 2,491 1,930 1,851 75% 77% 1,610 65% 801 589 442 23% 53 19% 91 32% 2% 4% 2013 2014 2015 P Semester I Tahun 2014-2015 80 3% 1,109 1,181 848 76% 895 76% 206 19% 55 20% 55 5% 4% 2014 2015 Total Penjualan Kabel Listrik Tembaga Kabel Listrik Aluminium 231 Lain-lain 8
Milyar Rp. PENJUALAN BERDASARKAN SEGMEN PASAR 2,572 2013 2015 2,384 2,491 1,958 1,930 1,670 76% 81% 67% 520 678 20% 358 94 27% 15% 96 143 4% 4% 6% 2013 2014 2015P Semester I Tahun 2014-2015 1,109 1,181 899 81% 959 81% Total Total Penjualan 168 15% 42 4% 2014 2015 101 121 9% 10% Sektor swasta PLN Ekspor 9
LABA 2013-2015 Dalam Milyar Rupiah 277 10,8% 176 6,8% 74 2,9% 8,8% 210 116 70 4,9% 2,9% 251 10,1% 140 93 5,6% 3,7% 2013 2014 2015 P Semester I Tahun 2014-2015 115 118 10,4% 72 10,0% 6,5% 41 3,7% 5,5% 65 3,7% 44 2014 2015 Laba Kotor Laba Usaha Laba Bersih 10
ASET, LIABILITAS & EKUITAS 2013-2015 Dalam Milyar Rupiah 1,528 1,582 1,337 1,337 887 941 968 1,017 450 396 560 565 2013 2014 Jun-15 2015 P Asset Aset Liabilitas Ekuitas 11
PIUTANG DAN PERSEDIAAN PIUTANG Dalam Milyar Rupiah 478 466 484 67 70 330 70 50 Hari 2013 2014 Jun-15 2015 P PERSEDIAAN 467 373 298 265 79 60 47 44 Hari 2013 2014 Jun-15 2015 P Note: Jun-15, Persediaan meningkat terutama disebabkan oleh Barang Jadi untuk sektor PLN belum terkirim sampai dengan akhir Juni 12
UTANG DAGANG DAN UANG MUKA PENJUALAN UTANG DAGANG Dalam Milyar Rupiah 144 162 146 156 27 23 25 25 Hari 2013 2014 Jun-15 2015 P UANG MUKA PENJUALAN 25 32 28 28 3 5 4 4 Hari 2013 2014 Jun-15 2015 P 13
P I N J A M A N Dalam Milyar Rupiah 196 197 111 111 111 123 85 74 34 34 0 0 2013 2014 Jun-15 2015 P Total Pinjaman Jangka Pendek Jangka Panjang Note: Jun-15, Pinjaman jangka pendek digunakan untuk membiayai peningkatan Persediaan Barang Jadi 14
CAPITAL EXPENDITURE Dalam Milyar Rupiah Keterangan 2013 2014 Jun-15 2015 (P) Tanah dan Bangunan 10 20 12 49 Mesin dan Peralatan 14 19 114 117 Lain-lain 7 7 10 10 Jumlah 31 46 136 176 15
Proyek Perluasan Pabrik Untuk Kabel Tegangan Tinggi (150 KV) Des 2014 Jun 2015 Jan 2016 Mulai Pembangunan Gedung Pabrik Mulai Instalasi dan Uji Coba Mesin-Mesin Produksi Siap Produksi Komersial - Mesin dan Peralatan senilai USD. 8,330,000 berasal dari Eropa dan Amerika 16
PERJANJIAN PENJUALAN Perusahaan telah memperoleh beberapa perjanjian penjualan untuk penyediaan kabel per 30 Juni 2015 : Sektor Swasta: Rp. 168 Milyar PLN : Rp. 178 Milyar Ekspor : Rp. 22 Milyar Total : Rp. 368 Milyar 17
PROSPEK USAHA 1. Sektor Swasta Pasar kabel tembaga di semester I 2015 berjalan datar karena: - Pelemahan rupiah yang berkepanjangan - Kekhawatiran sektor swasta akan melambatnya pertumbuhan ekonomi - Lambatnya penyerapan anggaran pemerintah - Banyak investasi dan proyek infrastruktur tertunda. Diperkirakan permintaan belum akan naik secara signifikan dalam semester kedua. 2. Sektor Ekspor Perusahaan tetap berupaya mendapatkan order-order kabel untuk tujuan ekspor, terutama kabel AC3 dan ACSR. Ekspor semester II 2015 diperkirakan masih berlanjut tetapi belum akan meningkat secara signifikan. 18
PROSPEK USAHA 3. Sektor PLN Distribusi : - Naiknya permintaan telah dirasakan mengurangi persaingan yang tidak sehat dan tekanan pada harga jual. - Kontrak tahun 2014 baru saja diselesaikan menjelang akhir semester I dan kontrak-kontrak baru tahun 2015 sebagian besar baru akan berjalan di semester II. Transmisi : - kompleksitas regulasi dan masalah sosial masih menjadi kendala, perlu solusi yang tepat dan cepat untuk hal tersebut sebelum kebutuhan sesungguhnya dapat direalisasikan. 19
PROSPEK USAHA 4. Sektor Industri, Infrastruktur dan Mining - Persaingan dalam memasok kabel untuk proyek-proyek investasi (pabrik semen, pelabuhan udara, pertambangan, minyak dan gas) masih terasa ketat, karena masing-masing pabrikan tetap berusaha tumbuh di tengah pasar yang stagnan. - Di beberapa proyek dengan kualifikasi yang ketat harga masih bisa bertahan pada tingkat yang wajar. 5. Kabel Tanah Tegangan Tinggi - Sistem DPT ( Daftar Penyedia Terseleksi ) untuk tender - tender di PLN yang baru diterapkan membuat persaingan menjadi lebih sehat dan terukur. Ini membuka peluang lebih besar bagi Perusahaan untuk mendapatkan proyek pada tingkat harga yang lebih wajar. 20
PROSPEK USAHA 6. Proyek 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah berjalan lambat di semester I 2015, diperkirakan di semester II 2015 akan mulai berjalan lebih baik. 21
RENCANA USAHA Melihat kondisi dan prospek usaha yang ada, Perusahaan membuat perencanaan usaha sebagai berikut : 1. Melakukan perbaikan pada proses bisnis internal dan eksternal agar dapat memberikan nilai tambah tertinggi untuk harga yang dibayar konsumen, khususnya untuk jaringan distribusi penjualan domestik 2. Tetap berperan dalam dan bersama asosiasi mengupayakan lebih lanjut praktek usaha yang sehat dan bertanggung jawab bagi seluruh anggota pabrikan kabel untuk merawat dan menyehatkan industri kabel nasional. 22
RENCANA USAHA 3. Terus berpartisipasi aktif bersama PLN dan para kontraktornya dalam menemukan terobosan - terobosan teknis, khususnya produk-produk unggulan kabel dan konduktor (product development) untuk mensukseskan program 35.000 MW. 4. Menempatkan pabrikan kabel pada posisi tawar yang lebih baik dalam suatu proyek kelistrikan (misal: tetap selektif bermitra dengan kontraktor, terlibat dalam desain dan metode kerja proyek, distribusi resiko dan keuntungan yang lebih seimbang, dll) 5. Memastikan pembangunan fasilitas produksi kabel tanah tegangan tinggi dapat diselesaikan tepat waktu. 23
RENCANA USAHA 6. Formalisasi kerjasama teknis dan strategis dengan perusahaan kabel yang memiliki pengalaman dan reputasi internasional untuk percepatan kemampuan produksi sendiri kabel tanah tegangan tinggi ( 150KV) 7. Menjaga kerjasama dengan rekanan eksportir saat ini dan mencari pelanggan baru sejalan dengan upaya memperluas cakupan pasar. 24
Terima Kasih Direksi 25