LAMPIRAN 1 CATATAN PERKEMBANGAN HARI 1. No. Dx. Hari/Tanggal. Tindakan Keperawatan. Rabu/ 1. Tindakan mandiri 4 Juni 2014

dokumen-dokumen yang mirip
CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan. Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi

CATATANPERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) WIB (skala nyeri : 8)

BAB II PENGOLAHAN KASUS. A. Konsep dasar dengan Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenasi

CATATAN PERKEMBANGAN. vital. posisi semi fowler. tenang.

Lampiran CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Dan Evaluasi Kepererawatan Tindakan Keperawatan Evaluasi Hari/ tanggal Pukul. No.

5. Pengkajian. a. Riwayat Kesehatan

Catatan perkembangan. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Tindakan keperawatan

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Implementasi keperawatan Evaluasi (SOAP) 0-10), karakteristiknya dikepala (misal: berat,berdenyut, O:

LAMPIRAN. Implementasi dan Evaluasi keperawatan Hari/ tanggal 18 Juni 2013

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi. 2. Mengkaji tandatanda

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan

LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN

nonfarmakologi misalnya, teknik

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan 1. Mengkaji kekuatan otot/kemampuan fungsional mobilitas sendi yaitu kekuatan otot 1

CATATAN PERKEMBANGAN

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan NO. DX Hari/Tanggal Pukul (wib) Tindakan Keperawatan 1 Senin/17 Juni

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. BAB ini penulis akan membahas tentang penerapan posisi semi fowler untuk

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. keperawatan kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan/implementasi MANDIRI. S: klien mengatakan 2014

CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

C. Penyimpangan Tidur Kaji penyimpangan tidur seperti insomnia, somnambulisme, enuresis, narkolepsi, night terrors, mendengkur, dll

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

ANALISA DATA Tabel 3.10 Analisa data NO TGL DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH. aorta Klien mengatakan mudah merasa lelah jika beraktivitas

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN. Jl. Piere Tendean No. 24 Telp , fax Semarang, 50131

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Tindakan keperawatan (Implementasi)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan

BAB I PENDAHULUAN. Hospitalisasi anak merupakan suatu proses karena suatu alasan yang

BAB III RESUME KEPERAWATAN

PROSES TERJADINYA MASALAH

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUANGAN PERAWATAN BEDAH LANTAI 5 RUMAH

SATUAN ACARA PENYULUHAN MANAJEMEN NYERI PADA LUKA POST OPERASI

BAB I PENDAHULUAN. membuka dinding perut dan dinding uterus (Sarwono, 2005). Sectio caesarea

LAMPIRAN. CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Diagnosa Hari/ tanggal. 2. Jelaskan lingkungan (suhu

haluaran urin, diet berlebih haluaran urin, diet berlebih dan retensi cairan beserta natrium ditandai dengan - Pemeriksaan lab :

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. Bab ini penulis membahas mengenai permasalahan tentang respon nyeri

VENTRIKEL SEPTAL DEFECT

BAB III TINJAUAN KASUS

PROSEDUR DISTRAKSI IMAJINASI TERBIMBING. yang nyaman dan tenang. b) Berikan privasi klien. berkenalan dengan klien. 2. Menjelaskan tujuan

Nursing Care Plan Sheet

CATATAN PERKEMBANGAN. (wib) abdomen

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan

BAB I PENDAHULUAN. biasanya progresif dan berhubungan dengan peningkatan respon inflamasi kronik

BAB I PENDAHULUAN. sampai evaluasi selanjutnya (Uliyah & Hidayat, 2008). Keluhan yang

BAB I PENDAHULUAN. (21,8%) diantaranya persalinan dengan Sectio Caesarea (Hutapea, H, 1976).

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas tentang permasalahan yang

1. Batuk Efektif. 1.1 Pengertian. 1.2 Tujuan

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis

BAB V PEMBAHASAN. mengggunakan teknik hypnoterapi dan musik relaksasi pada Tn. N berumur 45tahun dan

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan kesehatan bagi masyarakat. Menanggapi hal ini,

INOVASI KEPERAWATAN BATUK EFEKTIF DAN EDUKASI PASIEN TB PARU DENGAN MENGGUNAKAN LEAFLET DI RSUD CENGKARENG

BAB I KONSEP DASAR. dapat dilewati (Sabiston, 1997: 228). Sedangkan pengertian hernia

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN TRANSIENT TACHYPNEA OF THE NEW BORN

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I KONSEP DASAR. dalam kavum Pleura (Arif Mansjoer, 1999 : 484). Efusi Pleura adalah

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M :

BAB I PENDAHULUAN. mengurus anak, dan kerap kali harus berhubungan dan bergaul dengan anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. (2010) dikutip dalam Andarmoyo (2013) menyatakan bahwa nyeri merupakan

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (Brunner & Suddarth, 2002).

BAB V PEMBAHASAN. terhadap intensitas nyeri ibu nifas post sectio caesarea di RSUD Surakarta

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PATHWAY THALASEMIA. Mutasi DNA. Produksi rantai alfa dan beta Hb berkurang. Kelainan pada eritrosit. Pengikatan O 2 berkurang

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA 2012

LAPORAN PENDAHULUAN ANEMIA

BAB I PENDAHULUAN. makanan, tempat tinggal, eliminasi, seks, istirahat dan tidur. (Perry, 2006 : 613)

BAB I PENDAHULUAN. Pembedahan merupakan suatu tindakan pengobatan yang menggunakan. cara invasif dengan membuka dan menampilkan bagian tubuh yang akan

BAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa penyakit yang dapat menggangu sistem oksigenasi yaitu seperti TBC,

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

MEKANISME KOPING BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG

LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar penyakit yang menyebabkan penderita mencari pertolongan

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh : NOLDI DANIAL NDUN NPM :

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN. DENGAN PRE OP APENDIKTOMI PADA Tn. E DI RUANGAN ST. MARIA KAMAR 52-2 RUMAH SAKIT ST.

PATENT DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)

PENELITIAN PENGARUH TERAPI MUSIK RELIGI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang termasuk

LAPORAN PENDAHULUAN HEPATOMEGALI

BAB I PENDAHULUAN. banyak terjadi pada orang dewasa, salah satu manifestasi klinis penyakit jantung

KOMUNIKASI DAN WAWANCARA KLINIS

KUESIONER PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN

SKRIPSI SULASTRI J

BAB I PENDAHULUAN. Kista ovarium merupakan salah satu bentuk penyakit repoduksi yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik yang menentukan gaya personal individu serta mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi

ASUHAN KEPERAWATAN PADA COR + FRAKTUR KLAVIKULA. Umur : 32 tahun Tgl. MRS : 14 Januari 2016

LEBIH DEKAT & SEHAT DENGAN HYPNOTHERAPY *Oleh : Suci Riadi Prihantanto, CHt (Indigo Hypnosis & Hypnotherapy)

Transkripsi:

LAMPIRAN 1 CATATAN PERKEMBANGAN HARI 1 Hari/Tanggal No. Dx Pukul Tindakan Keperawatan Rabu/ 1 4 Juni 2014 18.45 WIB 1. Mengauskultasi suara nafas, serta adanya suara tambahan 18.50 WIB 18.55 WIB 19.00 WIB 2. Memantau pola pernapasan. 3. Memonitor TTV. 4. Mengamati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal. 19.05 WIB 5. Memantau peningkatan; kegelisahan, ansietas, dan tersengal-sengal 19.10 WIB 6. Beberikan posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi (posisi semi fowler). 19.15 WIB 7. Memberikan pendidikan kesehatan: proses terapi, perubahan gaya hidup, teknik relaksasi, diet dan efek obat. 19.20 WIB 8. Menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang persiapan tindakan dan tujuan penggunaan alat tambahan (O 2 ). 17.00 WIB 19.25 WIB 1. Berikan oksigen sesuai indikasi. 2. Memberikan obat bronkodilator sesuai indikasi 43

2 14.15 WIB 14.25 WIB 14.30 WIB 14.35 WIB 14.40 WIB 14.45 WIB 1. Melakukan pengkajian nyeri yang meliputi: karakteristik, durasi, dan frekuensi. 2. Meminta pasien untuk menilai skala nyeri/ketidaknyamanan pada skala 0 sampai skala 10. 3. Memberikan tindakan kenyamanan dasar yaitu kegiatan hiburan (menonton televisi). 4. Mendorong menggunakan keterampilan managemen nyeri (tehnik relaksasi). 5. Mengendalikan faktor lingkungan yang dapat memengaruhi respon klien terhadap ketidaknyamanan (menutup jendela dengan menggunakan gordin, dan menjaga kebisingan). 6. Mendiskusikan kepada klien bahwa pengurangan nyeri secara total 17.00 WIB 7. Memberikan obat analgesik sesuai indikasi. 44

3 15.00 WIB 15.05 WIB 15.10 WIB 15.15 WIB 15.20 WIB 15.25 WIB 15.30 WIB 1. Memantau pola tidur klien dan catat hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan fisik klien. (misalnya, nyeri/ketidaknyamanan dan keletihan yang dialami oleh klien) dan faktor-faktor psikologi klien (misalnya: kecemasan, atau ketakutan yang dapat menyebabkan klien terganggu pola tidur). 2. Memberikan tempat tidur yang aman dan nyaman buad klien dan fasilitasi beberapa barang milik klien. (misalnya: bantal, guling, selimut). 3. Memfasilitasi klien untuk mempertahankan aktivitas sebelum tidur (membaca). 4. Tingkatkan rengimen kenyamanan waktu tidur (misalnya, minum teh hangat). 5. Mengunakan pagar tempat tidur sesuai indikasi dan rendahkan tempat tidur bila memungkinkan. 6. Menghindari bila ada yang memungkinkan klien untuk terbagun lagi. 7. Mengajarkan klien untuk menggunkan tehnik relaksasi. 45

CATATAN PERKEMBANGAN HARI 2 Hari/Tanggal No. Dx Pukul Tindakan Keperawatan Kamis/ 5 Juni 2014 1 08.15 WIB 1. Mengauskultasi suara nafas, serta adanya suara tambahan. 08.20 WIB 08.25 WIB 08.30 WIB 2. Memantau pola pernapasan. 3. Memonitor TTV. 4. Mengamati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal. 08.35 WIB 5. Memantau peningkatan; kegelisahan, ansietas, dan tersengal-sengal 08.40 WIB 6. Beberikan posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi (posisi semi fowler). 08.45 WIB 2 10.15 WIB 10.20 WIB 10.25 WIB 10.30 WIB 10.35 WIB 7. Berikan oksigen sesuai indikasi (3 liter). 1. Melakukan pengkajian nyeri yang meliputi : karakteristik, durasi, dan frekuensi. 2. Meminta pasien untuk menilai skala nyeri/ketidaknyamanan pada skala 0 sampai skala 10. 3. Memberikan tindakan kenyamanan dasar yaitu kegiatan hiburan (menonton televisi). 4. Mendorong menggunakan keterampilan managemen nyeri (tehnik relaksasi,). 5. Mengendalikan faktor lingkungan yang dapat memengaruhi respon klien terhadap 46

Lanjutan 10.40 WIB 6. Ketidaknyamanan (menutup jendela dengan menggunakan gordin, dan menjaga kebisingan). 3 13.00 WIB 1. Memantau pola tidur klien dan catat hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan fisik klien. (misalnya, nyeri/ketidaknyamanan dan keletihan yang dialami oleh klien) dan faktor-faktor psikologi klien (misalnya: kecemasan, atau ketakutan yang dapat menyebabkan klien terganggu pola tidur). 13.05 WIB 2. Memberikan tempat tidur yang aman dan nyaman buat klien dan fasilitasi beberapa barang milik klien. (misalnya: bantal, guling, selimut). 13.10 WIB 3. Memfasilitasi klien untuk mempertahankan aktivitas sebelum tidur (membaca). 13.15 WIB 4. Meningkatkan rengimen kenyamanan waktu tidur (minum teh hangat). 13.20 WIB 5. Mengunakan pagar tempat tidur sesuai indikasi dan rendahkan tempat tidur bila memungkinkan. 13.25 WIB 6. Menghindari bila ada yang memungkinkan klien untuk terbagun lagi. 47

CATATAN PERKEMBANGAN HARI 3 Hari/Tanggal No. Dx Pukul Tindakan Keperawatan Jumat/ 6 Juni 2014 1 08.15 WIB 1. Mengauskultasi suara nafas, serta adanya suara tambahan 08.20 WIB 08.25 WIB 08.30 WIB 2. Memantau pola pernapasan. 3. Memonitor TTV. 4. Mengamati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal. 08.35 WIB 5. Memantau peningkatan; kegelisahan, ansietas, dan tersengal-sengal 08.40 WIB 6. Beberikan posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi (posisi semi fowler). 08.45 WIB 2 10.15 WIB 10.20 WIB 10.25 WIB 10.30 WIB 7. Berikan oksigen sesuai indikasi (3 liter). 1. Melakukan pengkajian nyeri yang meliputi: karakteristik, durasi, dan frekuensi. 2. Meminta pasien untuk menilai skala nyeri/ketidaknyamanan pada skala 0 sampai skala 10. 3. Memberikan tindakan kenyamanan dasar yaitu kegiatan hiburan (menonton televisi). 4. Mendorong menggunakan keterampilan managemen nyeri (tehnik relaksasi). 48

10.35 WIB Lanjutan 5. Mengendalikan faktor lingkungan yang dapat memengaruhi respon klien terhadap ketidaknyamanan (menutup jendela dengan menggunakan gordin, dan menjaga kebisingan). 10.40 WIB 3 13.00 WIB 13.05 WIB 13.10 WIB 13.15 WIB 13.20 WIB 13.25 WIB 6. Memberikan obat analgesik sesuai indikasi. 1. Memantau pola tidur klien dan catat 2. Hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan fisik klien. (misalnya, nyeri/ketidaknyamanan dan keletihan yang dialami oleh klien) dan faktor-faktor psikologi klien (misalnya: kecemasan, atau ketakutan yang dapat menyebabkan klien terganggu pola tidur). 3. Memberikan tempat tidur yang aman dan nyaman buat klien dan fasilitasi beberapa barang milik klien. (misalnya: bantal, guling, selimut). 4. Memfasilitasi klien untuk mempertahankan aktivitas sebelum tidur (membaca). 5. Meningkatkan rengimen kenyamanan waktu tidur (minum teh hangat). 6. Mengunakan pagar tempat tidur sesuai indikasi dan rendahkan tempat tidur bila memungkinkan. 49

13.30 WIB Lanjutan 7. Menghindari bila ada yang memungkinkan klien untuk terbagun lagi. 50