LAPORAN TINDAK LANJUT ATAS HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA

dokumen-dokumen yang mirip
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA MAKASSAR TAHUN 2015 BPTPM KOTA MAKASSAR

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM

LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI INDIKATOR KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI LINGKUNGAN BPTP BENGKULU

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015

LAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN 2015

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAPAN TAHUN 2014

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 90 TAHUN 2011 TENTANG

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM BULAN JULI 2017

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016

DESKRIPSI HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI STKS BANDUNG

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2015 LINGKUP BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

BATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sipil Kota Medan, sebagai suatu organisasi yang berorientasi pada pelayanan

LAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SOPPENG NOMOR : 05.1/SK-BP3KP/II/2016

(INDEK KEPUASAN MASYARAKAT)

KATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2017

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

IKATAN PEKERJA SOSIAL PROPESIONAL INDONESIA L A P O R A N SURVEI KEPUASAN PUBLIK TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI STKS BANDUNG TAHUN 2016

LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017

BAB II LANDASAN TEORI. Pada instansi pemerintahan seperti KPP Pratama Sleman orientasi

BAB III METODE PENELITIAN. di mana analisis diuraikan secara kualitatif ditambah sedikit perhitungan

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

PELAKSANAAN KEGIATAN

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/25/M.PAN/2/2004

dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik.

GLOBAL HEALTH SCIENCE ISSN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: /KA/VI/2012 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR DINAS BINA MARGA KOTA BANJARMASIN

LAPORAN PENILAIAN IKM BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2014

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG

LAPORAN HASIL SURVEI PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG

Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2016

Sosialisasi dan Workshop Pelaksanaan Reformasi Birokrsi Daerah

Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BBPP Batangkaluku Tahun 2017

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) LAYANAN KEMAHASISWAAN DI POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2015

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER II TAHUN 2017

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

EVALUASI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TERHADAP PEMBELIAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) JENIS PERTALITE DI KOTA DEPOK THERESIA DAMAYANTI

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Kuantitatif.

LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN

PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KEDUA TAHUN 2013

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

ABSTRAK. Kata kunci : pelayanan, indek kepuasan masyarakat. Universitas Kristen Maranatha

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA

PELAKSANAAN KEGIATAN

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PROGRAM STUDI FARMASI

PANDUAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT PUSKESMAS CADASARI PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS CADASARI

Proposal Skripsi Manajemen Pemasaran

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya pendapatan, teknologi, dan pendidikan,

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016

IMPORTANCE PERFORMANCE ANALISYS PADA KANTOR KECAMATAN PURWOKERTO UTARA KABUPATEN BANYUMAS (STUDI KASUS : PELAYANAN E-KTP)

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

#Indeks Kepuasan Masyarakat. #Pelayanan Teknis LAPORAN IKM 2016 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT.

Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat. Periode Desember 2014

I K M LAPORAN SEMESTER I DINAS PERTANIAN PANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KESATU TAHUN 2015

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KE DUATAHUN 2016

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KEDUA TAHUN 2017

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KESATU TAHUN 2016

LAPORAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2016 BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN (BBPP) KUPANG

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Semua warga negara berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK BALAI VETERINER BANJARBARU

Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Keliling Oleh Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika di Kabupaten Ciamis. Nurholis.

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2015

PENINGKATAN KINERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2014 Fajar Hendro Utomo Dosen STKIP PGRI Tulungagung

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Terhadap Kualitas Pelayanan Puskesmas Menganti Gresik, peneliti

A. PENDAHULUAN. Prinsip prinsip dari visi diatas adalah :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR LITBANG PASCAPANEN PERTANIAN. Periode Januari Juni 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

Transkripsi:

LAPORAN TINDAK LANJUT ATAS HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA Tugas utama pemerintah terhadap rakyatnya adalah memberikan pelayanan dalam rangka memenuhi dan memuaskan kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat. Oleh karena itu aparatur dan organisasi pemerintah dituntut untuk terus meningkatkan kemampuannya agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi publik. Pelaksanaan pelayanan perizinan terpadu satu pintu adalah untuk mewujudkan peningkatan pelayanan perizinan yang mudah, cepat, transparan dan pasti kepada masyarakat. Terselenggaranya urusan tersebut diperlukan suatu perencanaan yang matang serta berkesinambungan. Pelayanan yang dilaksanakan tidak terlepas dari adanya ketidakpuasan masyarakat dalam menerima layanan yang diberikan oleh petugas pelayanan. Berkembangnya ilmu pengetahuan serta teknologi saat ini membuat masyarakat semakin kritis dalam memberikan aspirasi dan kritikan kepada pemerintah. Terlebih lagi dengan adanya berbagai media social saat ini seperti facebook, twitter, instagram, Nomor khusus SMS (Short Message Service) pengaduan, SMS Gateway, serta sarana Pengaduan lainnya seperti Kotak Pengaduan yang tersedia di lokasi lokasi pelayanan publik. Berbagai fasilitas ini digunakan masyarakat selain untuk bersosialisasi, pertemanan, menyampaikan aspirasi serta pengaduan terhadap fasilitas publik maupun pelayanan publik kepada pemerintah. Segala aspirasi dan kritikan yang disampaikan oleh masyarakat menjadi dasar dalam peningkatan kualitas pelayanan, terutama pelayanan yang langsung dilakukan kepada publik. Seperti Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh, dalam memproses dokumen perizinan tidak terlepas dari segala macam kekurangan, sehingga membuat ketidak puasan masyarakat dalam menerima pelayanan khususnya layanan perizinan.

Atas hal tersebut setiap tahunnya Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) melakukan Survey Kepuasan Masyarakat dengan membagikan kuesioner kepada masyarakat yang telah merasakan layanan perizinan di KPPTSP. Ada 14 (empat belas) indikator yang menjadi dasar dalam melakukan survey di Tahun 2015, yaitu : 1. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan; 2. Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya; 3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan (nama, jabatan serta kewenangan dan tanggung jawabnya); 4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku; 5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan; 6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan/ menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat; 7. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan; 8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani; 9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati;

10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besamya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan; 11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan; 12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan; 13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan; 14. Keamanan Pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan. Survey dilakukan kepada 180 (seratus delapan puluh) responden, dimana responden ini yaitu masyarakat yang mengurus dokumen perizinan di KPPTSP pada Tahun 2015. Nilai rata rata yang diperolah dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yaitu dapat dilihat di Tabel berikut. NILAI RATA-RATA YANG DIPEROLAH DARI IKM TAHUN 2015 No UNSUR PELAYANAN NILAI UNSUR PELAYANAN 1. Prosedur Pelayanan 3,29 2. Persyaratan Pelayanan 3,30 3. Kejelasan Petugas Pelayanan 3,33 4. Kedisiplinan Petugas pelayanan 3,24 5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,27 6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,31 7. Kecepatan Pelayanan 3,21 8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,28 9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,31 10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,28 11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,26 12. Kepastian Jadwal Pelayanan 3,33 13. Kenyamanan Lingkungan 3,43 14. Kenyamanan Pelayanan 3,42 NILAI RATA RATA PER UNSUR 3,30

Hasil yang diperoleh secara keseluruhan atas hasil survey ini yaitu 82,5 point yang diklasifikasi sebagai mutu pelayanan Sangat Baik atau bernilai A. Tetapi dari 14 (empat belas) indikator pada tabel diatas ada 3 (tiga) unsur pelayanan yang diberikan yang bernilai rendah dan perlu ditindaklanjuti, yaitu: 1. Kecepatan pelayanan dengan nilai unsur pelayanan 3.21; 2. Kedisiplinan petugas pelayanan dengan nilai unsur pelayanan 3, 24; dan 3. Kepastian biaya pelayanan dengan nilai unsur pelayanan 3,26. Tindak lanjut dari ketiga unsur yang bernilai rendah diatas telah dilakukan dengan cara : 1. Kecepatan pelayanan Kecepatan pelayanan telah ditindaklanjuti dengan cara memberikan pemahaman pemahaman kepada seluruh pegawai dengan melakukan rapat staf dengan mengingatkan kembali Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 27 Tahun 2014 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) pada KPPTSP, yang harus dipedomani dan dilaksanakan dalam setiap pemberian layanan perizinan kepada pelaku usaha. Sehingga pelayanan yang diberikan kepada pelaku usaha sesuai dengan Visi KPPTSP yaitu Terwujudnya Pelayanan Publik yang Menjunjung Kesederhanaan, Transparansi, Ketepatan Waktu dan Berkualitas. 2. Kedisiplinan Petugas Pelayanan Kedisiplinan petugas pelayanan juga telah ditindaklanjuti dengan arahan terkait kedisiplinan pada saat mengikuti apel pagi maupun rapat staf yang dilaksanakan. Kepala KPPTSP, Kepala Sub Bagian Tata Usaha maupun para Kepala Seksi senantias mengingatkan kepada pegawai bahwa harus selalu berdisiplin dalam pelaksanaan tugas, khususnya disiplin waktu dalam pemberian pelayanan. Serta mengingatkan kembali kepada pegawai terkait Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil.

3. Kepastian Biaya Pelayanan Terhadap kepastian biaya pelayanan juga telah ditindaklanjuti dengan mengoptimalkan publisitas Standar Pelayanan KPPTPS kepada pelaku usaha dengan cara mempublikasikan Standar Pelayanan KPPTSP, khususnya untuk jenis izin yang beretribusi pada website kpptsp, menempatkan buku Standar Pelayanan di ruang pelayanan KPPTSP, touchscreen, serta brosur. Serta memberikan arahan pada setiap rapat staf KPPTSP agar setiap pegawai menghindari praktek percaloan. Tindak lanjut atas hasil survey yang dilakukan diharapkan dapat memperbaiki pelayanan perizinan yang diberikan kepada pelaku usaha, Sehingga peningkatan pelayanan dengan prinsip, mudah, murah, tepat dan berkualitas dapat terwujud. Banda Aceh, 31 Desember 2015 Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh Dra. SALMIAH Pembina/Nip.19671229 199312 2 001