LAPORAN KINERJA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2015

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

LKIP2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANIAI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016

Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016


BAB I. PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Subang

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015

LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong

BADAN PUSAT STATISTIK


KATA PENGANTAR. Selong, 15 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR K e p a l a, Ir. LALU SUPRATNA NIP

Laporan Kinerja bps kabupaten purwakarta TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2015

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUKAMARA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

KATA PENGANTAR. Majalengka, Maret 2016 Kepala BPS Kabupaten Majalengka. R. Denny Lesmana


Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

L A K I P. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KABUPATEN KAMPAR Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAMPAR

BPS KABUPATEN BOGOR TAHUN

Kata Pengantar. Timika, 29 Maret 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Mimika. Yunus Wakum, SE NIP

KATA PENGANTAR. Ir. DADANG AHDIAT NIP

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

KATA PENGANTAR. Subang, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Subang. Soegiri Soetardi. Laporan Kinerja 2016 BPS Kabupaten Subang

Visi : Pelopor data statistik terpercaya untuk semua


KATA PENGANTAR. Jeneponto, Maret 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JENEPONTO Kepala. Mukrabin

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2015

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

KATA PENGANTAR. Praya, 15 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH K e p a l a, Ir. LALU SUPRATNA NIP

Kata Pengantar. Laporan Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 menyampaikan beberapa informasi

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KARAWANG TAHUN ANGGARAN 2016

Katalog BPS: LAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DOMPU TAHUN ANGGARAN 2015

LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP:

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2015

Gianyar, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Gianyar Kepala, Ir Ni Putu Minarni S., MMA NIP:

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kapuas 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BULELENG

Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016

L A K I N LAPORAN KINERJA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN RINGKASAN EKSEKUTIF

LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2015

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT


LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Halmahera Selatan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Kata Pengantar. Sengkang, Maret 2016 BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN WAJO Kepala, H. Naharuddin Supu, SE NIP

L A K I P. BPS KABUPATEN GARUT Tahun Anggaran (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016

Transkripsi:

LAPORAN KINERJA 215 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 215 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN 216

Kata Pengantar Laporan Kinerja 215 Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Yapen ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Yapenuntuk mengetahui kemampuan unit-unit kerja dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan bidang statistik. Laporan Kinerja 215 BPS Kabupaten Kepulauan Yapen ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Yapen, melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dan kerjasama dalam bidang statistik dengan instansi lain, baik pemerintah maupun swasta, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan Kinerja ini juga sebagai masukan bagi pemerintah dalam mengevaluasi kegiatan tahun anggaran 215 dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik. Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, pimpinan Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Yapen mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai. Serui, 29 Maret 216 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Yapen S U T I Y O, SE NIP. 1969929 19941 1 1 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 i

D A F T A R I S I Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif i ii iv v vi vii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Maksud dan Tujuan 1 1.3 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 1.4 Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 2 5 1.5 Potensi dan Permasalahan 6 1.6 Sistematika Penyajian Laporan 7 Bab II Perencanaan Kinerja 2.1 Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Kepulauan Yapen215-219 2.2 Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Kepulauan Yapen215 9 14 Bab III Akuntabilitas Kinerja 3.1 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 215 3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 215 3.3 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan YapenTahun 215 terhadap Target 19 22 22 ii Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

Renstra 215-219 3.4 Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 24 3.5 Realisasi Anggaran Tahun 215 26 Bab IV Penutup 4.1 Tinjauan Umum 28 4.2 Tindak Lanjut 28 Lampiran Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 iii

D A F T A R T A B E L Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS 215-219 13 Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen215 14 Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Tabel 6. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis 212-215 19 2 22 22 Tabel 7. Capaian Kinerja 215 terhadap Target Renstra 215-219 23 Tabel 8. Realisasi Anggaran Menurut Program 26 Tabel 9. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program 27 iv Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

D A F T A R G A M B A R Gambar 1. Komposisi SDM BPS Kabupaten Kepulauan YapenMenurut Tingkat Pendidikan Gambar 2. Distribusi SDM BPS Kabupaten Kepulauan YapenMenurut Seksi Gambar 3. BPS Kabupaten Kepulauan YapenSosialisasikan Sensus Ekonomi 216 Gambar 4. Visi dan Misi BPS Kabupaten Kepulauan Yapen215-219 5 6 6 1 Gambar 5. Nilai Inti BPS 12 Gambar 6. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan 13 Sasaran Strategis BPS Kabuapeten Kepulauan Yapen Gambar 7. Penandatanganan PK 215 oleh Kepala BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 18 Gambar 8. Moto PST 21 Gambar 9. Logo SUPAS 215 24 Gambar 1. Slogan SE 216 26 Gambar 11. Tampilan Website: BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 28 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 v

D A F T A R L A M P I R A N Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Kabupaten Kepulauan Yapen Lampiran 2. Renstra BPS Kabupaten Kepulauan Yapen215-219 Lampiran 3. Rencana Kinerja Tahunan (RKT 215) Lampiran 4. Perjanjian Kinerja 215 Lampiran 5. Pengukuran Capaian Kinerja 215 Lampiran 6. SDM BPS Kabupaten Kepulauan Yapen215 Lampiran 7. Kegiatan BPS Kabupaten Kepulauan Yapen215 Lampiran 8. Judul Publikasi Yang Terbit Tahun 215 vi Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Visi BPS Kabupaten Kepulauan Yapenadalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Pengejawantahan visi BPS Kabupaten Kepulauan Yapentersebut dilakukan dengan melaksanakan Pembangunan Perstatistikan. Pada tahun 215 BPS Kabupaten Kepulauan Yapenmenetapkan dua program utama yang terdiri dari: 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelakasanakan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTL) 2. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) 3. PSPA Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN 215 yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai Pagu sebesar Rp. 3.675.311.,-. Adapun realisasinya senilai Rp. 3.36.244.147,-, atau sebesar 91,53 persen. Dalam melaksanakan program-program BPS tersebut terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran. Secara umum kendala ini disebabkan oleh: a. Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung pelaksanaan kegiatan di lapangan sebagai mitra statistik, termasuk juga terbatasnya tenaga organik untuk melakukan pengawasan pelaksanaan survei; b. Responsibiltas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. c. Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Dilain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics). d. Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 vii

e. Karena keterbatasan anggaran, menyebabkan BPS kurang dapat menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mengikuti kecepatan pemekaran wilayah sehingga kebutuhan berbagai kegiatan BPS tidak sepenuhnya tercukupi. Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Kabupaten Kepulauan Yapenuntuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat, serta memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki. Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS dalam Rencana Strategis Tahun 215-219, pada periode tahun 215 ditandai dengan pencapaian sasaran-sasaran yang mendukungnya. Data yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS menunjukkan tingkat keberhasilan yang memuaskan. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian indikator tujuan sebesar 98,5 persen, dan angka rata-rata pencapaian indikator sasaran sebesar 14,11 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS. viii Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 215 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik 215-219. Ada 3 tujuan yang harus dicapai BPS pada tahun 215 sebagaimana tertuang dalam Renstra 215-219, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk mempermudah pencapaian tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran-sasaran yang harus dicapai pada tahun 215. Pada awal tahun 215, BPS menetapkan target kinerja dari setiap indikator tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) BPS 215. Realisasi dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut, akan dimonitoring setiap triwulanan dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja interim (laporan kinerja triwulanan) dan laporan kinerja tahunan. Laporan kinerja tahunan wajib disusun oleh setiap Kementerian/Lembaga. Hal tersebut merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 214 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas Kinerja wajib menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan. Keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan maupun sasaran BPS akan dituangkan dalam laporan kinerja tahunan. Laporan ini juga merupakan bentuk akuntabilitas BPS sebagai penyelenggara Negara dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Hasil dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk tahun mendatang. 1.2. Maksud dan Tujuan Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 214 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk menyampaikan laporkan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai. Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 215 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala BPS kepada Presiden atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 1

yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS selama tahun 215. 1.3. Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS BPS merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas BPS berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik adalah menyelenggarakan statistik dasar. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 27 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 28 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik mengatur lebih lanjut bahwa tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuang peraturan perundang-undangan. BPS dipimpin oleh seorang Kepala mempunyai tugas memimpin BPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku; menyiapkan kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai dengan tugas BPS; menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas BPS yang menjadi tanggung jawabnya; serta membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi dan organisasi lain. Kepala dibantu oleh seorang Sekretaris Utama, 5 (lima) Deputi dan Inspektorat Utama. Sekretariat Utama terdiri dari Biro Bina Program, Biro Keuangan, Biro Kepegawaian, Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum, dan Biro Umum. Setiap Biro terdiri dari beberapa Bagian dan setiap Bagian terdiri dari beberapa Subbagian. Deputi memebawahi beberapa Direktorat. Setiap Direktorat terdiri dari beberapa Subdirektorat dan setiap Subdirektorat terdiri dari beberapa Seksi. Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik terdiri dari Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei, Direktorat Diseminasi Statistik, dan Direktorat Sistem Informasi Statistik. Deputi Bidang Statistik Sosial terdiri dari Direktorat Statistik Kependudukan & Ketenagakerjaan, Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat, dan Direktorat Statistik Ketahanan Sosial. Deputi Bidang Statistik Produksi terdiri dari Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura & Perkebunan, Direktorat Peternakan, Perikanan & Kehutanan dan Direktorat Statistik Industri. Deputi Bidang Statistik Distribusi & Jasa terdiri dari Direktorat Statistik Harga, Direktorat Statistik Distribusi, dan Direktorat Statistik Keuangan, TI & Pariwisata. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik terdiri dari Direktorat Neraca Produksi, Direktorat Neraca Pengeluaran, dan Direktorat Analisis & Pengembangan Statistik. Inspektorat Utama terdiri dari Inspektorat Wilayah I, Inspektorat Wilayah II, dan Inspektorat Wilayah III. Pusdiklat membawahi Bagian Tata Usaha, Bidang Diklat Prajabatan & Kepemimpinan dan Bidang Diklat Teknis dan Fungsional. STIS membawahi Bagian Administrasi Akademik & Kemahasiswaan, Bagian Administrasi Umum, dan pejabat fungsional dosen. STIS pembentukannya berlandaskan pada Keputusan Presiden Nomor 163 tahun 1998 tentang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. 2 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

Instansi Vertikal BPS terdiri dari BPS Provinsi dan BPS Kabupaten Kepulauan Yapen. BPS Provinsi adalah instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS. Sedangkan BPS Kabupaten Kepulauan Yapen adalah instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Provinsi. Tugas dan fungsi perwakilan BPS di daerah telah diatur dalam Keputusan Kepala BPS Nomor 121 tahun 21 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. Bagan susunan organisasi BPS Kabupaten Kepulauan Yapen secara rinci dapat dilihat pada lampiran 1 Dalam Rangka melaksanakan Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 62 Tahun 21 dan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 1 Tahun 21, maka perlu menetapkan organisasi dan tata kerja Perwakilan BPS di Daerah. Dengan persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat Nomor 174.1/M.PAN/7/21 tanggal 9 Juli 21 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah, maka Kepala Badan Pusat Statistik menetapkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 21 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah tanggal 3 September 21. KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN 1. Kedudukan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 21 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. a. BPS Kabupaten Kepulauan Yapen adalah perwakilan BPS di daerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada BPS Provinsi. b. BPS Kabupaten Kepulauan Yapen dipimpin oleh seorang Kepala. 2. Tugas Pokok BPS Kabupaten Kepulauan Yapen mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Kepulauan Yapen sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku. 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Kepulauan Yapen menyelenggarakan fungsi : a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Kepulauan Yapen. b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Kepulauan Yapen. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 3

c. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten Kepulauan Yapen. 4. Kewenangan Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Yapen mempunyai kewenangan : a. Penyusunan rencana daerah di Kabupaten Kepulauan Yapen secara makro di bidang statistik. b. Perumusan kebijakan dibidang statistik untuk mendukung pembangunan daerah di Kabupaten Kepulauan Yapen. c. Penetapan sistem informasi statistik di Kabupaten Kepulauan Yapen. d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional di Kabupaten Kepulauan Yapen. e. Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 21 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Yapen, yaitu : a. Kepala Tugas : memimpin BPS Kabupaten Kepulauan Yapen dengan tugas dan fungsi BPS Kabupaten Kepulauan Yapen serta membina aparatur BPS Kabupaten Kepulauan Yapen agar berdaya guna dan berhasil guna. b. Subbagagian Tata Usaha Tugas : melakukan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam. c. Seksi Statistik Sosial Tugas : melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik sosial. d. Seksi Statistik Produksi Tugas : melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik produksi. e. Seksi Statistik Distribusi Tugas : melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik distribusi. 4 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Tugas : melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor. g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Tugas : melakukan pengintegrasian pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik. h. Kelompok Jabatan Fungsional Tugas : melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. 1.4. Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Pada akhir tahun 215, SDM BPS Kabupaten Kepulauan Yapen berjumlah 17 pegawai. Kualitas suatu SDM secara tidak langsung dapat dilihat dari tingkat pendidikan. Komposisi SDM terbesar dengan tingkat pendidikan D-IV/S1, yaitu mencapai 76,27 persen. Komposisi SDM dengan minimal pendidikan D-IV/S1 mencapai 76,27 persen. Hal tersebut mencerminkan bahwa kualitas SDM BPS Kabupaten Kepulauan Yapen cukup baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BPS. Komposisi SDM menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah. D-IV/S1 76.47% SMA Kebawah 17.65% D-III 5.88% Gambar 1. Komposisi SDM BPS Kabupaten Kepulauan Yapen Menurut Tingkat Pendidikan Meskipun kualitas SDM secara umum baik, namun jika tidak memperhitungkan beban pekerjaan per pegawai akan mempengaruhi kualitas suatu pekerjaan. Oleh karena itu perlu memperhitungkan beban tugas di masing-masing seksi dalam menentukan jumlah SDM di wilayah tersebut. Distribusi SDM menurut seksi dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 5

KSK Produksi Distribusi Nerwilis IPDS Sosial Tata Usaha 1 1 1 2 2 3 6 2 4 6 Jumlah SDM Gambar 2. Distribusi SDM BPS Kabupaten Kepulauan Yapen Menurut Seksi 1.5. Potensi dan Permasalahan BPS Kabupaten Kepulauan Yapen merupakan instansi yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dalam hal ini pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen. Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan daerah dalam hal ini kabupaten Kepulauan yapen. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakat menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPS Kabupaten Kepulauan Yapen untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website BPS. Disisi lain, responden enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk memperoleh data yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat Gambar 3. Sosialisasi Sensus Ekonomi Se-Distrik 6 Laporan Kinerja Yapen BPS Kabupaten Selatan Kepulauan Yapen 215

penting untuk menjamin kualitas data statistik. Data BPS Kabupaten Kepulauan Yapen telah digunakan oleh berbagai pihak dalam hal perencanaan, monitoring, dan evaluasi. BPS Kabupaten Kepulauan Yapen juga gencar melakukan sosialisasi, agar masyarakat lebih mengenal kegiatan BPS. Harapannya ketika mereka menjadi responden sensus/survei BPS lebih kooperatif dalam memberikan jawabannya. 1.6. Sistematika Penyajian Laporan Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 214 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS tahun 215 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS; sumber daya manusia di BPS, potensi dan permasalahn yang dihadapi BPS; serta sistematika pnenyajian laporan. Bab II. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215-219 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215. Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215, Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen, Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen terhadap Target Renstra 215-219, Capaian Kinerja BPS terhadap Target RPJMN 215-219, Prestasi tahun 215, Kegiatan Prioritas BPS 215, Upaya Efisiensi BPS 215 dan Realisasi Anggaran tahun 215 Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi tinjaauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 7

8 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS 215-219 Visi pembangunan nasional tahun 215-219 adalah terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. BPS yang didalamnya terdapat BPS Kabupaten Kepulauan Yapen turut berkontribusi dalam pembangunan nasional di bidang statistik. Visi yang disusun BPS untuk mewujudkan kontribusi tersebut sebagaimana tercantum dalam Renstra 215-219 adalah: Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua Pelopor mempunyai makna bahwa BPS Kabupaten Kepulauan Yapen sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Data statistik yang terpercaya yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Untuk semua dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS Kabuaptenn Kepulauan Yapen (impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. Visi tersebut dicapai dengan misi sebagai berikut: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik 3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 9

Misi Menyediakan data statistik berkualitas Memperkuat SSN yang berkesinambungan Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah Visi Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua Gambar 4. Visi dan Misi BPS Kabuputen Kepulauan Yapen 215-219 Menyediakan data statistik Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun 27). berkualitas Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat diinterpretasikan. melalui kegiatan statistik yang terintegrasi Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersamasama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan. (UU no. 16 tahun 1997). dan berstandar internasional Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar 1 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997). pembinaan dan koordinasi BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU no. 16 tahun 1997). Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik). Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi: 1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; 2. Pengembangan statistik sebagai ilmu; 3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; 4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; 5. Pengembangan sistem informasi statistik; 6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik; 7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; 8. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 11

Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: a. Pelaksanaan kegiatan statistik; b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi dan/atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisis statistik. Membangun insan statistik Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilainilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah. yang profesional Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas. Gambar 5. Nilai Inti BPS berintegritas Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur). amanah Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam melaksanakan kegiatan statistik. 12 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS 215-219, maka ditetapkan tujuan yang harus dicapai. Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS 215-219 TUJUAN SASARAN STRATEGIS T1. Peningkatan kualitas data statistik SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS2. SS3. SS4. SS5. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel diatas memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya. Hubungan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis BPS dapat dilihat pada gambar berikut. Visi: Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua Misi T1 T2 T3 SS1 SS2 SS3 SS4 SS5 Gambar 6. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS 215 Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 13

tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Target Perjanjian Kinerja 215 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS tase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik tase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik tase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama tase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu - Jumlah laporan diseminasi statistik - Jumlah publikasi/laporan kependudukan dan ketenagakerjaan - Jumlah publikasi/laporan Survei Penduduk Antar Sensus - Jumlah publikasi/laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat - Jumlah publikasi/laporan Statistik Ketahanan Sosial - Jumlah publikasi/laporan Pendataan Potensi Desa - Jumlah publikasi/laporan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan - Jumlah publikasi/laporan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan - Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Industri, Pertambangan dan 95 95 95 95 Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi 32 14 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) Penggalian, Energi, dan Konstruksi - Jumlah publikasi/laporan Statistik Distribusi - Jumlah publikasi/laporan Statistik Harga - Jumlah publikasi/laporan Survei Harga Biaya Hidup - Jumlah publikasi/laporan Survei Penyempurnaan Diagram Timbang (217=1) - Jumlah publikasi/laporan Statistik Keuangan, TI, dan Pariwisata - Jumlah publikasi/laporan Neraca Produksi - Jumlah publikasi/laporan Neraca Pengeluaran - Jumlah publikasi/laporan analisis dan pengembangan statistic - Jumlah publikasi/laporan PDRB - Jumlah publikasi/laporan Statistik Daerah - Jumlah publikasi/laporan Daerah Dalam Angka - Jumlah publikasi/indikator Pembangunan Manusia - Jumlah publikasi/statistik Kecamatan - Jumlah publikasi/kecamatan Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi 1 1 1 1 14 14 Dalam Angka tase basis data terpadu Program Perlindungan Sosial yang selesai tepat waktu 8 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) tase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga - Survei Kependudukan dan 1 1 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 15

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) Ketenagakerjaan (rutin) - Survei Penduduk Antar Sensus - Survei Statistik Kesejahteraan Rakyat - Survei Statistik Ketahanan Sosial - Survei Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan - Survei Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan - Survei Statistik Harga (rutin) - Survei Harga Biaya Hidup - Survei Penyempurnaan Diagram Timbang (217=1) - Survei Neraca Pengeluaran - Survei analisis dan pengembangan statistik tase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha - Survei Kependudukan dan Ketenagakerjaan - Survei Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan - Survei Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan - Survei Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, dan Konstruksi - Survei Statistik Distribusi (rutin) - Sensus Ekonomi 216 - Survei Statistik Harga - Survei Statistik Keuangan, TI, dan Pariwisata - Survei Neraca Produksi - Survei Neraca Pengeluaran 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 9 16 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) - Survei analisis dan pengembangan statistik 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya tase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha - Survei Statistik Ketahanan Sosial (rutin) - Survei Pendataan Potensi Desa - Survei Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan - Survei Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan - Survei Statistik Distribusi - Survei Statistik Keuangan, TI, dan Pariwisata - Survei Neraca Pengeluaran tase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS tase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS tase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS tase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat tase pegawai yang menduduki jabatan fungsional 9 8 1 9 9 1 9 Pengunjung 5 9 75 9 Poin 5 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 17

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target manusia BPS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS (1) (2) (3) (4) tertentu tase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 65 Poin 8 Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring setiap triwulanan, kemudian dilaporkan menjadi laporan interim (triwulanan) dan pada akhir tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja. Keberhasilan/kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS kepada Presiden atas penggunaan anggaran BPS. Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di BPS. Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya (DMTTL), (2) Program Gambar 7. Penandatangan PK 215 oleh Kepala BPS Kabupaten Kepulauan Yapen (foto disesuaikan) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). 18 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 Capaian kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 merupakan pencapaian dari indikator-indikator tujuan dan sasaran strategis selama tahun 215. Capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target PK 215 yang telah ditetapkan pada awal tahun. Capaian kinerja dari masingmasing tujuan dan sasaran strategis dapat dilihat pada ulasan berikut. Capaian Kinerja Tujuan Pertama Tujuan pertama adalah peningkatan kualitas data statistik, diukur dengan indikator tase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Tujuan pertama dicapai dengan tiga sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS, (2) Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement), dan (3) Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif, dan efisien. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (1) (2) (3) (4) (%) (5) T1. Peningkatan kualitas data statistik tase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 95, 95, 1, SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS tase konsumen yang merasa puas 95, 95, 1, dengan kualitas data statistik tase konsumen yang selalu menjadikan 95, 95, 1, data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama tase pemutakhiran data MFD dan MBS 95, 1, 15,26 Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit Publikasi 32 34 16,25 tepat waktu tase basis data terpadu Program Perlindungan Sosial yang selesai tepat waktu 8, 1, 12, Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 19

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (1) (2) (3) (4) (%) (5) SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) tase pemasukan dokumen (response 1, 96, 96, rate) survei dengan pendekatan rumah tangga tase pemasukan dokumen (response 1, 92, 92, rate) survei dengan pendekatan usaha tase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 9, 93, 13,33 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 12,86 Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan pertama sebesar 12,86 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan pertama telah tercapai. Realisasi indikator tase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama sama dengan target yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan survei untuk indikator ini baru dilaksanakan pada tahun 215, sehingga tidak memiliki data dasar (baseline) dalam menentukan target. Capaian Kinerja Tujuan Kedua Tujuan kedua adalah peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, diukur dengan indikator tase konsumen yang puas akan layanan data BPS. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic tase konsumen yang puas akan layanan data BPS 9, 9, 1, SS4. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Pengunjung 5 49 98, 2 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) tase Konsumen yang puas terhadap 75, 9, 12, akses data BPS tase Konsumen yang puas akan 9, 9, 1, layanan data BPS tase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 9, 85, 94,44 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 13,11 Berdasarkan tabel di atas, tujuan kedua juga tercapai dengan tingkat capaian sebesar 1, persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan kedua sebesar 13,11 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan kedua juga tercapai. terdapat 2 (dua) indikator sasaran strategis tujuan kedua yang belum tercapai, yaitu indikator Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website capaian kinerjanya sebesar 98, pesen dan tase penggunaan layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS capaian kinerjanya sebesar 94,44 persen. Meskipun tidak mencapai target yang telah ditetapkan, namun capaian kinerjanya dapat dikatakan cukup baik yaitu di atas 9 persen. Tujuan kedua diwujudkan melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Moto yang diterapkan dalam PST adalah melayani dengan hati. Gambar 8. Moto PST Capaian Kinerja Tujuan Ketiga Tujuan ketiga adalah peningkatan birokrasi yang akuntabel, diukur dengan indikator opini terhadap Laporan Keuangan BPS Kabupaten Kepulauan Yapen. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 21

Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Capaian Satuan Target Realisasi Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 5 61,5 123, SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS tase pegawai yang menduduki jabatan 1, fungsional tertentu tase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 65 77, 118,46 SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat Poin 5 61,5 123, Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 113,82 Berdasarkan tabel di atas, tujuan keempat belum tercapai dengan tingkat capaian sebesar 123, persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan ketiga sebesar 113,82 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan keempat juga tercapai. Ada 1 (satu) indikator sasaran strategis telah tercapai yaitu: (1) indikator tase pegawai yang berpendidikan minimal Strata I/DIV sebesar 118,46% dan (2) indikator Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat sebesar 123% 3.2. Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen Perkembangan capaian kinerja 215 jika dibandingkan dengan periode Renstra 21-214 sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis 212-215 Uraian 212 213 214 215 Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 123,71 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 113.94 3.3. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen terhadap Target Renstra 215-219 Capaian kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen terhadap target Renstra 215-219 dihitung berdasarkan realisasi 215 terhadap target 215 pada Renstra 215-219. Capaian kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen terhadap target Renstra 215-219 dapat dilihat pada tabel berikut. 22 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

Tabel 7. Capaian Kinerja 215 terhadap Target Renstra 215-219 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T1. Peningkatan kualitas data statistik tase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 95, 95, 1, SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS tase konsumen yang merasa 95, 95, 1, puas dengan kualitas data statistik tase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama tase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu tase basis data terpadu Program Perlindungan Sosial yang selesai tepat waktu Publikasi 95, 95, 1, 95, 1, 15,26 32 34 16,25 8, 1, 12, SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) tase pemasukan dokumen 1, 96, 96, (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga tase pemasukan dokumen 1, 92, 92, (response rate) survei dengan pendekatan usaha tase pemasukan dokumen 9, 93, 13,33 (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik tase konsumen yang puas akan layanan data BPS 9, 9, 1, SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website tase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS tase Konsumen yang puas akan layanan data BPS tase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Pengunjung 5 49 98, 75, 9, 12, 9, 9, 1, 9, 85, 94,44 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 23

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) Poin 5 61,5 123, SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS tase pegawai yang menduduki 1, jabatan fungsional tertentu tase pegawai yang 65, 77, 118,46 berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat Poin 5, 61,5 123, Rata-rata Capaian Indikator Tujuan 17,67 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 15,12 Tahun 215 merupakan tahun pertama pelaksanaan Renstra 215-219, sehingga taget PK 215 sama dengan target 215 pada Renstra 215-219. Dengan demikian capaian kinerja terhadap PK 215 sama dengan capaian kinerja terhadap renstra 215-219. Secara keseluruhan baik tujuan pertama hingga tujuan ketiga serta masing-masing sasaran strategisnya telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 17,67 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 15,12. 3.4. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 Kegiatan prioritas BPS Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 215 diantaranya adalah: (1) Survei Penduduk Antara Sensus (SUPAS) 215, (2) Hasil Sensus Pertanian (ST) 213, (3) Pendataan Basis Data Terpadu (PBDT), dan (4) Persiapan Sensus Ekonomi (SE) 216. Survei Penduduk Antara Sensus (SUPAS) 215 SUPAS 215 merupakan kegiatan survei kependudukan yang dilakukan setiap lima tahun setelah pelaksanaan sensus penduduk. Hasil survei ini akan digunakan sebagai rujukan dan mengkoreksi hasil penghitungan proyeksi penduduk berdasarkan Gambar 11. Logo SUPAS 215 hasil SP21. Data kependudukan yang dikumpulkan mencakup data pokok penduduk, kejadian kelahiran, kejadian kematian, dan perpindahan penduduk. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkirakan jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan daerah perkotaan/pedesaan; menyediakan data dasar untuk penghitungan parameter demografi; memperkirakan angka kematian ibu/maternal; 24 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

dan menyediakan data untuk penghitungan indikator yang terkait dengan kependudukan dan kesejahteraan sosial. Dari target 48 rumah tangga yang dimintai datanya, sebanyak 48 (1 %) rumah tangga yang merespon dengan baik daftar pertanyaan yang diberikan. Output dari kegiatan ini adalah Publikasi SUPAS 215. Hasil Sensus Pertanian (ST) 213: Analisis Tematik dan Subsektor Sensus Pertanian (ST) 213 telah dilaksanakan pada tahun 213, rangkaian analisisnya dilakukan hingga tahun 215. Pada tahun 215 dilaksanakan analisis tematik dan subsektor. Tujuan dari analisis tematik adalah optimalisasi pemanfaatan data hasil ST213 oleh instansi di luar BPS agar evaluasi, perencanaan dan kebijakan pembangunan pertanian menjadi lebih terarah; eksplorasi terhadap isu pertanian terkini terutama berkaitan dengan Nawacita sektor pertanian, yaitu Peningkatan Kedaulatan Pangan; dan penyusunan indikator-indikator baru. Sedangkan analisis subsektor merupakan analisis terhadap hasil Survei Rumah Tangga Usaha Rumah Tangga Subsektor Pertanian 214 yang mencakup 9 jenis usaha pertanian, yaitu tanaman padi, tanaman palawija, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan, peternakan, budidaya tanaman kehutanan, kehutanan, budidaya ikan, dan penangkapan ikan. Melalui kegiatan ini diharapkan gambaran kondisi usaha pertanian pada beberapa komoditas unggulan dapat disampaikan kepada publik. Pendataan Basis Data Terpadu (PBDT) Kegiatan Pemutakhiran Basis Data Tepadu (PBDT) 215 merupakan tindak lanjut Inpres No. 7 Tahun 214 Tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk membangun Keluarga Produktif. Data yang dimutakhirkan adalah Basis Data Terpadu yang ada di Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Secara garis besar pelaksanaan PBDT215 dilakukan melalui 3 tahapan yaitu: Forum Konsultasi Publik (FKP), pendataan rumah tangga dan pemeringkatan rumah tangga yang didasarkan pada tingkat kesejahteraannya. Output dari kegiatan ini adalah satu set data rumah tangga yang berisi data individu rumah tangga mencakup nama, alamat serta berbagai karakteristik sosial ekonomi lainnya hasil pemutakhiran basis data terpadu. Rangkaian kegiatan PBDT 215 diakhiri dengan diserahkannya Basis Data Tepadu (BDT) 215 kepada pemerintah (sekretariat wakil presiden). Persiapan Sensus Ekonomi (SE) 216 Persiapan SE 216 yang dilakukan pada tahun 215 antara lain: (1) Pengembangan Peta Blok Sensus bermuatan usaha, dan (2) Pembentukan Gambar 1. Slogan SE 216 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 25

Master Frame, (3) Sosialisasi SE 216 dikalangan pengusaha dan aparat Kelurahan/Kampung se-distrik Yapen Selatan, (4) Jalan santai sambil membagikan stiker,leaflet dan Gantungan Kunsi SE 216 tuk warga masyarakat Serui Kota untuk lebih mengenalkan SE216 ke Masyarakat dan dll Sensus Ekonomi merupakan sensus yang paling sulit (complicated) diantara sensus lainnya. Sensus Ekonomi pertama kali dilakukan tahun 1986, dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Pelaksanaan Sensus ekonomi periode berikutnya adalah tahun 1996, 26, dan yang akan dating 216. Berbagai rakor dan persiapan lainnya telah dilaksanakan selama tahun 215 dalam rangka mensukseskan pelaksanaan SE 216. 3.5. Realisasi Anggaran Tahun 215 Pagu yang diberikan ke BPS Kabupaten Kepulauan Yapen untuk menjalankan fungsi pemerintahan selama tahun 215 adalah sebesar 3,675 Milyar rupiah, terbagi ke dalam 2 (dua) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), dan (2) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Realisasi anggaran menurut program dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 8. Realisasi Anggaran Menurut Program Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) tase (%) (1) (2) (3) (4) Program Dukungan Manajemen 2.176.21. 2.82.39.547 95,85 dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan 1.499.29. 1.278.24.6 85,25 Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Total 3.675.311. 3.36.244.147 91,53 Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah sebesar 95,85 persen dari pagu anggaran program DMPTTL; realisasi anggaran program PSPA adalah sebesar persen dari pagu anggaran program PSPA; dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 85,25 persen dari pagu anggaran program PPIS. Penyerapan anggaran BPS Kabupaten Kepulauan Yapen secara keseluruhan adalah sebesar 91,53 persen dari total pagu. Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi penyerapan anggaran 215 menurut program dapat dilihat pada tabel berikut. 26 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

Tabel 9. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program Program Capaian Penyerapan Kinerja (%) Anggaran (%) (1) (2) (3) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas 1 95,85 Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 1 85,25 (PPIS) Rata-rata 1 9,55 Berdasarkan tabel di atas, hampir seluruh program memiliki capaian kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan penyerapan anggarannya, secara rata-rata capaian kinerja program sebesar 1 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan penyerapann anggaran secara total yaitu 9,55 persen. Hal ini mencerminkan bahwa BPS Kabupaten Kepulauan Yapen telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran sesuai tujuan sistem pengganggaran berbasis kinerja. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 27

BAB IV PENUTUP 4.1. Tinjauan Umum Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS pada tahun 215, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Masing-masing tujuan tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 215 telah tercapai, dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 17,67 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 15,12. Meskipun demikian upaya-upaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS Kabupaten Kepulauan Yapen, terutama dalam hal peningkatan kualitas data statistik dan pelayanan prima. 4.2. Tindak Lanjut Tindak lanjut yang dilakukan guna perbaikan di tahun mendatang adalah: (1) Melakukan retargeting pada indikator tase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama dan indikator Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun sesuai realisasi pada tahun 215. (2) Mengembangkan Matriks Rencana Aksi dengan menampung proses internal (kinerja eselon IV). Gambar 11. Tampilan Website: BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 28 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215

LAMPIRAN Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS a. BPS Kabupaten Kepulauan Yapen Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kepulauan Yapen 215 29