STANDAR PELAYANAN PATEN DI KABUPATEN SRAGEN Rekomendasi Izin Perhelatan. 3. Pemeriksaan Lokasi/Lapangan

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR WAKTU PENYELES AIAN Rekomendasi Izin. - 2 Hari Perhelatan.

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS PELAKSANA PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 21 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS PELAKSANA PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN BULUNGAN.

PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN KENDAL

Satuan Kerja : Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu

BUPATI WONOGIRI PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DI KECAMATAN

Satuan Kerja : KECAMATAN BANCAK

PELAYANAN TERPADU ( P A T E N ) KECAMATAN LINGSAR TAHUN 2016

Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun Oleh : BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN SETDA KABUPATEN MOJOKERTO

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

Satuan Kerja : Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan

DASAR HUKUM, PERSYARATAN DAN MEKANISME PELAYANAN UMUM DI KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALUKU TENGGARA

LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 76 TAHUN 2011 TANGGAL : Contoh Formulir Permohonan. Sragen,.

BUPATI BENGKAYANG, PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI KECAMATAN BULUKERTO

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 85 TAHUN 2011

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

IZIN USAHA PERLUASAN PENANAMAN MODAL

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS KECAMATAN TANGARAN Jl. Raya Simpang Empat No. Telp. SIMPANG EMPAT Kode Pos 79465

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

BUPATI BANDUNG BARAT

PROVINSI JAWA TENGAH

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN KK. No. Dok : PM SIEPEL - 02 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 TIDAK DIKENDALIKAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 03 Tahun : 2010 Seri : E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 36 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 861 TAHUN 2011 T E N T A N G

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN KECAMATAN BOJONG

TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) TERLAMPIR PEMERINTAH KOTA CILEGON DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PELAYANAN PERIZINAN JASA USAHA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 11 Tahun 2015 Seri E Nomor 7 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN UANG DUKA BAGI KELUARGA PENDUDUK MISKIN KABUPATEN SUKOHARJO

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN KABUPATEN PASURUAN

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

PROSEDUR MAJA LABO DAHU IZIN GANGGUAN (HO) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PEMERINTAH KOTA BIMA WUJUDKAN PELAYANAN PRIMA BEBAS KKN

Formulir PERMOHONAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) e. Tempat / tanggal lahir :. f. Nomor KTP :. g. Pekerjaan pemohon :.

LAMPIRAN NOMOR SOP SK KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CILEGON NOMOR : 503/ /DPMPTSP/2017 TANGGAL DISAHKAN OLEH

2. Persyaratan pelayanan

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 59 TAHUN 2007 TENTANG

Kata Pengantar. Pacitan, Januari 2015 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PACITAN

Pelayanan Pengurusan Surat Keterangan Pindah dan Datang 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Surat Keterangan Pindah dan.

T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 79 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN REKLAME WALIKOTA SURABAYA,

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 14 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 17 TAHUN 2010

BUPATI MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2007 TENTANG

SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) TERLAMPIR PEMERINTAH KOTA CILEGON DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

BIAYA / RETRIBUSI PELAYANAN UMUM DI BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SRAGEN

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG

7. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA MIKRO DAN KECIL DI KABUPATEN BINTAN

QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIISI OLEH PEMILIK/PENGURUS/PENANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN Diisi/diketik dengan huruf kapital

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2014 SERI A.5...

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2006 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

1. BIDANG PENANAMAN MODAL a. Jenis Pelayanan Administrasi Izin Prinsip. No. Komponen Uraian

2. Persyaratan Pelayanan

PROSEDUR TETAP / STANDAR OPERATING PROCEDURE ( SOP ) KECAMATAN JATIASIH KOTA BEKASI

MEMUTUSKAN: IDENTITAS PEDAGANG KAKI LIMA.

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN BUPATI KEPADA CAMAT ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 82 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 76 TAHUN 2001 SERI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 41 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 08 TAHUN 2005 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 03 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENERBITAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 95 TAHUN 2010 TENTANG MEKANISME TEKNIS PELAYANAN DI KELURAHAN DAN KECAMATAN KOTA YOGYAKARTA

IJIN USAHA PERDAGANGAN (IUP)

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 15

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

TAHUN 2006 NOMOR 2 SERI C PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2006

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN SURAT PINDAH. No. Dok : PM SIEPEL - 03 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011 TIDAK DIKENDALIKAN

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN DOMISILI PERUSAHAAN. No. Dok : PM SIEEKBANGLH - 01 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DISAHKAN OLEH : DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 60 TAHUN 2016

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MAKASSAR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN MISKIN UNTUK PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DAN BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PELAKSANAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN DI KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

IZIN USAHA PERUBAHAN PENANAMAN MODAL

BUPATI BULUNGAN. Jalan Jelarai Tanjung Selor Kaltim, Telp. (0552) , Fax (0552) 21009

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG. Nomor : 05 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN TANAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL

Transkripsi:

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN KABUPATEN SRAGEN STANDAR PELAYANAN PATEN DI KABUPATEN SRAGEN 1. PERIZINAN NO JENIS PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN MEKANISME/PROSEDUR/ TATA CARA BIAYA/ PAJAK/ RETRIBUSI (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 1. Rekomendasi Izin Perhelatan. Peraturan Daerah 2. IzinPenggunaan/Penu tupan Jalan Kabupaten. Kabupaten Sragen Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sragen Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 02 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha. 1. Surat Pengantar dari Desa/Kelurahan; 2. Fotocopy KTP yang masih berlaku 1. Surat Pengantar dari Desa/Kelurahan; 2. Fotocopy KTP yang masih berlaku 3. Gambar Peta jalan yang jelas. 3. Proses Rekomendasi 4. Penyerahan Rekomendasi 3. Pemeriksaan Lokasi/Lapangan 1. Retribusi dihitung berdasarkan perkalian Luas Jalan yang digunakan STANDAR WAKTU PENYELE SAIAN 1 Hari Kerja 1 Hari Kerja

3. Rekomendasi Izin Pertunjukan yang bersifat insidental 4. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Skala Kecil, dengan jenis kegiatan/ usaha yaitu ; 1. Pertokoan/ kios (bukan toko modern, mini market dan sejenisnya) 2. Bengkel (kendaraan tidak bermotor) 3. Warung Makan 4. Salon kecantikan 5. Mebel (bukan pengolahan kayu) 6. Industri kecil rumah tangga. 7. Air minum isi ulang 8. dan lain-lain kegiatan/usaha Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Usaha Hiburan Dan Rekreasi Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 15 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu. 1. Surat Pengantar dari Desa/Kelurahan; 2. Proposal Kegiatan 1. Foto copy KTP/ identitas. 2. Permohonan diketahui/ disetujui oleh Kepala Des/ Kepala Kelurahan. 3. Surat pernyataan tidak keberatan dari tetangga sekitar. 4. Site Plan/ Sketsa tempat usaha 5. Bukti/ keterangan kepemilikan tanah dari yang berwenang. 6. Ijin Mendirikan Bangunan (yang diwajibkan) 7. Jenis kegiatan/ usaha tidak menimbulkan dampak/ pencemaran lingkungan. 8. Luas kegiatan/ usaha kurang dari 50 m 2 dan nilai investasi kurang dari Rp50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah) 9. Masa retribusi/ berlaku ijin 4 (empat) tahun. 4. Penetapan Biaya/Retribusi 5. Proses SK/Izin 6. Pembayaran di Kasir 7. Penyerahan SK/Izin 1. Pengajuan permohonan di loket 3. Proses Rekomendasi 4. Penyerahan Rekomendasi 1. Pengajuan permohonan di loket 3. Penetapan Biaya/Retribusi 4. Pemeriksaan Lokasi/Lapangan 5. Proses SK/Izin 6. Pembayaran di Kasir 7. Penyerahan SK/Izin (Panjang x Lebar) x Rp 500,-.(Lima Ratus Rupiah) 2. Rp 500,- ( Lima Ratus Rupiah) per meter persegi (m 2 ) - 2 Hari Kerja A. Indeks Bidang Kegiatan (IBK) 1. Industri : 1,75 2. URHU : 1,75 3. Peternakan : 1,75 4. Pertanian : 1,50 5. Perdag/Jasa : 1,50 6. Campuran : 1,50 B. Indeks Tingkat Gangguan (ITG) 1. Kecil : 1,25 2. Sedang I : 1,50 C. Tarif Penggunaan Tempat Usaha (TPTU) Luas 100 m 2 : Rp 120.000,00 (Seratus Dua 6 hari kerja

yang tidak menimbulkan dampak lingkungan (pencemaran). 5. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Kecil 6. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Mikro 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahan. 2. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 37/M- Dag/Per/2007 Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 591/MPP/KEP/10 /1999 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Surat Izin Usaha Perdagangan 1. Pengantar dari Desa/Kelurahan; 2. Fotocopy KTP 2 lembar; 3. Nilai modal usaha kurang dari Rp 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah) (tidak termasuk bangunan dan tanah). 4. Penerbitan TDP dan SIUP merupakan satu kesatuan. 5. Nomor TDP ditetapkan oleh BPTPM 1. Pengantar dari Desa/Kelurahan; 2. Fotocopy KTP 2 lembar; 3. Pas foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar. 4. Neraca awal 5. NPWP 6. Nilai modal usaha kurang dari Rp 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah) (tidak termasuk bangunan dan tanah). 7. Penerbitan TDP dan SIUP merupakan satu kesatuan 3. Proses SK/Izin 4. Permintaan Nomor TDP ke BPTPM 5. Penyerahan SK/Izin 3. Proses SK/Izin 4. Penyerahan SK/Izin Puluh Ribu Rupiah) Perhitungan Retribusi ; IBK x ITG x TPTU Untuk daftar ulang dikenakan 75 % dari retribusi pokok. - 3 hari kerja

7. Tanda Daftar Usaha (TDU) Salon Skala Kecil. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwistaan 1. Pengantar dari Desa/Kelurahan; 2. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP); 3. Fotocopy Sertifikat Tenaga Ahli. 4. Jumlah kursi dibawah 4 (empat). 3. Pemeriksaan Lokasi/Lapangan 4. Proses SK/Izin 5. Penyerahan SK/Izin - 3 Hari Kerja 8. Tanda Daftar Usaha (TDU) Rumah Makan/ Warung Skala kecil. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwistaan 1. Pengantar dari Kelurahan/Desa; 2. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP). 3. Jumlah kursi sampai dengan 10 unit. 3. Proses SK/Izin 4. Penyerahan SK/Izin - 3 hari kerja 9. Izin Mendirikan Bangunan 1. Bangunan semi permanen non komersial. 2. Bangunan permanen satu lantai, luas bangunan 50 m 2, kelas jalan lokal/ kampung Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 15 Tahun 2012 tentang Retribusi Perizinan Tertentu. 1. Mengisi blangko permohonan yang diketahui Lurah setempat; 2. Gambar rencana lengkap rangkap 2 (dua) disahkan pejabat teknis; 3. Foto Copy Sertifikat / surat keterangan status tanah dari pejabat yang berwenang ; 4. Fotocopy pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir. 3. Pemeriksaan Lokasi/Lapangan 4. Penetapan Biaya/Retribusi 5. Proses SK/Izin 6. Pembayaran di Kasir 7. Penyerahan SK/Izin Retribusi dihitung : 1.Retribusi pembangunan bangunan gedung baru ; L x It X 1,00 x HS bg 2. Retribusi rehabilitasi / renovasi bangunan gedung L x It X Tk x HS bg 3. Retribusi Prasarana banguna gedung V x I x 1,00 x HS bg 4.Retribusi rehabilitasi prasarana 12 Hari Kerja

bangunan gedung V x I x Tk x HSpbg (Tabel Terintegrasi dan Indeks Perhitungan Retribusi sebagaimana Lampiran I Perda Nomor 15 Tahun 2011 ) Keterangan: L = Luas lantai bangunan gedung V = Volume / besaran (dalam satuan m², m, unit) I = Indeks It = Indeks terintegritas Tk = Tingkat kerusakan 0,45 untuk tingakat kerusakan sedang 0,65 untuk tingakat kerusakan berat HSbg = Harga satuan retribusi bangunan gedung (hanya

10. Izin Reklame Skala Kecil Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. 1. Fotocopy KTP/Identitas; 2. Papan Reklame yang akan dipasang menempel pada bangunan dan non konstruksi dengan satu sudut pandang, tinggi maksimal 3 meter. 3. Papan reklame konstruksi ukuran maksimal 1 x 1 meter, tinggi 3 meter. 4. Untuk pemasangan di halaman Kantor Pemerintah/di rumah perorangan atas persetujuan dari Kepala Kantor/pemilik rumah tersebut; 5. Untuk reklame spanduk dan selebaran disampaikan ke Kantor DP2KAD untuk mendapatkan pengesahan. 6. Untuk pemasangan reklame secara bersamaan di lebih dari 1 kecamatan menjadi kewenangan DP2D. 3. Pemeriksaan Lokasi/Lapangan 4. Proses SK/Izin 5. Penyerahan SK/ Ijin 1 tarif setiap kabupaten/kota) HSbg = Harga satuan retribusi prasarana bangunan gedung 1,00 = Indeks pembangunan baru 1. Jalan Negara : - Biasa : Rp. 26.000 x luas reklame per tahun. - Sinar : Rp. 30.000 x luas reklame per tahun. 2. Jalan Kabupaten : - Biasa : Rp. 21.125 x luas reklame per tahun. - Sinar : Rp. 24.375 x luas reklametahunwa Tanah : 1 hari kerja

2. NON PERIZINAN NO JENIS PELAYANAN DASAR HUKUM PERSYARATAN MEKANISME/PROSEDUR/ TATA CARA BIAYA/ PAJAK/ RETRIBUSI (Rp) STANDAR WAKTU PENYELESA IAN 1 2 3 4 5 6 7 1. Kartu Keluarga (KK) 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah. 1. Pengantar dari RT; 2. Pengantar dari Desa/Kelurahan; 3. Mengisi formulir permohonan model FS-01 dan FS-02; 4. Asli KK lama bagi yang sudah memiliki. 5. Lunas PBB Tahun berkenaan 2. Pemeriksaan berkas 3. Penetapan Biaya cetak 4. Pembayaran di Kasir 5. Penyerahan KK 2 Hari Kerja 2. Kartu Tanda Penduduk (KTP SIAK) 2. Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 12 Tahun 2004 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil. 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah. 1. Pengantar dari RT; 2. Pengantar dari Desa/Kelurahan; 3. Pas Poto 4 x 3 sebanyak 1 lembar atau KTP lama; 4. Fotocopy KK ; 5. Pemohon wajib datang sendiri. 6. Lunas PBB Tahun berkenaan. 2. Pemeriksaan berkas 3. Penetapan Biaya cetak KTP 4. Pembayaran di Kasir 5. Penyerahan KTP Gratis 1 Hari Kerja

3. Mencetak surat keterangan lahir,mati,pindah, datang 1. UU No.23 Thn 2006 2. UU No.24 Thn 2013 3. UU No.1 Thn 1974 Gratis Secara normatif 14 Hari Kerja 4. Kartu Antar Kerja 1 (AK-1) 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 07/Men/IV/08 tentang Penempatan Tenaga Kerja 1. Foto copy KTP; 2. Ijazah asli dari SD sampai terakhir; 3. Pas Poto 4 x 3 sebanyak 2 lembar; 4. Pemohon datang sendiri; 5. Lunas PBB Tahun berkenaan 2. Pemeriksaan berkas 3. Mencetak Kartu AK-1 4. Pembayaran di Kasir 5. Penyerahan Kartu AK-1 Gratis 5. Kartu Saraswati SOP Pengajuan Kartu Saraswati (diterbitkan oleh Kepala UPTPK) Peserta program kartu Saraswat adalah warga Kab.Sragen yang bukan peserta Jamkesmas, Askes/ BPJS, Jamsostek, dan Askes social lainnya. a. Warga kab. Sragen datang ke UPTPK Kecamatan dengan membawa fotokopi KTP, Surat Rujukan (apabila sakit), fotokopi KK, dan Fotokopi SKTM b. UPTPK Kecamatan melakukan verifikasi awal bagi pemohon c. UPTPK Kecamatan menilai hasil verikfikasi dengan 2 kriteria, mampu dan miskin d. Bagi pemohon dengan kriteria mampu akan dicetakkan saraswati Kenanga e. Pemohon dgn kriteria miskin akan dientry datanya melalui SIM Saraswati dan Gratis 7 HARI

6. Kartu Sintawati SOP Pengajuan Kartu Sintawati Peserta program Sintawati adalah siswa SD/MI, SLTP, dan SLTA dari keluarga kurang mampu di kabupaten Sragen diverifikasi (survey) oleh petugas UPTPK Kecamatan f. Berkas Persyaratan dikirim ke kantor UPTPK Kabupaten, maksimal 10 hari kerja dari pengajuan g. Setelah menerima data, UPTPK langsung melakukan survey ke alamat Jika hasil survey dinyatakan miskin, maka dicetakkan kartu saraswati Menur a. Warga kabupaten Sragen datang ke UPTPK Kecamatan dengan membawa persyaratan fotokopi KTP, Fotokopi KK, Fotokopi SKTM, dan Surat Keterangan sebagai siswa dari sekolah, masing-masing 1 lembar b. UPTPK Kecamatan melakukan verifikasi awal c. Bagi yang mampu akan dicetakkan kartu Saraswati Kenanga, proses selesai d. Bagi pemohon dengan kriteria miskin, maka petugas UPTPK Kecamatan akan melakukan entry data yang terhubung

7. Rekomendasi Pengajuan Bantuan Rumah Sehat Layak Aman Warga Sukowati (Ruselawati) SOP Pengajuan Bantuan Rumah Sehat Layak Aman Warga Sukowati (Ruselawati) 1. Surat Rekomendasi Dari Kecamatan; 2. Surat Permohonan Bantuan Kepada Bupati Sragen cq. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sragen; 3. Foto copy KTP; 4. Foto copy KK; 5. Foto copy SKTM dari Desa/Kelurahan mengetahui Camat; 6. Foto copy Surat Kepemilikan Tanah 7. Foto Rumah Warna 3 Posisi (Depan, Samping dan Belakang). 8. Rencana Penggunaan Bantuan/RAB dari yang mengusulkan (dibantu petugas) 9. Menandatangani Pakta integritas secara online ke UPTPK Kabupaten untuk segera dilakukan survey lapangan e. Apabila hasil survey dinyatakan miskin, maka dicetakkan kartu Saraswati Menur f. Apabila survey dinyatakan mampu, maka yang bersangkutan berhak mendapatkan kartu Sintawati Kenanga 1. Pemeriksaan berkas; 2. Verifikasi awal; 3. Jika kondisi rumah masih layak maka proses dihentikan; 4. Jika kondisi rumah sudah tidak layak maka berkas dikirim ke UPTPK Kabupaten; 5. Proses dilanjutkan di Dinas Sosial; 6. Pencairan melalui Dinas Sosial. Gratis

8. Rekomendasi Santunan Uang Duka Cita (Sang Duta) 9. Menerbitkan surat keterangan nikah kurang 10 hari. SOP Pengajuan Santunan Uang Duka Cita (Sang Duta) PMA NO.11 Tahun 2007 Tentang Pencatatan Nikah 1. Foto copy KTP Yang Meninggal; 2. Foto copy KTP Ahli Waris; 3. Foto copy KK; 4. Surat Keterangan Kematian; 5. Foto copy Kartu Saraswati Melati/Menur Atau Jamkesmas. 6. Penandatanganan Pakta Integritas. 7. 1. Pemeriksaan berkas; 2. Verifikasi awal; 3. Berkas dikirim ke UPTPK Kabupaten; 4. Proses dilanjutkan di Dinas Sosial; 5. Pencairan melalui Dinas Sosial. Gratis Gratis 10. Memberi Surat Pengantar Pengajuan Status bagi Anak/Orang Terlantar Pengajuan anak Permensos No : 110/huk/2009 Pengajuan orang terlantar Kemensos No : 146/Huk/2013 tgl. 17-12-2013 PP No : 31 th.1980 - surat keterangan sehat dari RS - surat keterangan kesehatan jiwa - copy akta kelahiran COTA - SKCK - copy surat nikah - kartu keluarga dan KTP COTA - Copy akta kelahiran CAA - keterangan penghasilan - surat izin dari ortu kandung - surat pernyataan Pengangkatan anak demi kepentingan terbaik bagi anak - surat pernyataan bahwa seluruh dokumen yang diajukan sah - surat pernyataan bahwa COTA akan memberikan asal usul kepada anak angkat

- surat keterangan dari Kepala Desa/surat pengantar dari Kepolisian ttg penemuan orang Terlantar apabila orang terlantar tsb sakit ke RSUD Rekomendasi dari Dinsos - untuk pengiriman orang terlantar ke RSJ /Panti/ RS Dr Moewardi persyaratannya : - surat rujukan dari Puskesmas/RS - surat rekomendasi dari Dinas Sosial sebagai pengantar ke DKK/UPTPK untuk diterbitkan kartu jaminan 11. Pelayanan Kartu Tanda Daftar Usaha Pedagang Kaki Lima (KTDU- PKL) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penataan dan Pemberdayaan PKL Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 7 Tahun 2014 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL Peraturan Bupati Sragen Nomor 64 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 7 Tahun 2014 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL 1. Setiap PKL wajib memiliki KTDU PKL. 2. PKL mengajukan permohonan KTDU PKL kepada Bupati melalui Camat Setempat. 3. KTDU bukan merupakan izin, melainkan tanda pengenal usaha PKL. 4. Permohonan dilengkapi dengan: a. KTP yang masih berlaku dan beralamat dikabupaten Sragen b. pas Photo terbaru berwarna, ukuran 4x6 cm sebanyak 2 lembar c. rekomendasi dari Lurah dan Camat

Keputusan Bupati Sragen Nomor 510.17/84/002/2015 tentang Lokasi dan Waktu Usaha PKL di wilayah Kabupaten Sragen d. surat persetujuan dari pemilik lahan dan/atau bangunan yang berbatasan langsung dengan lokasi usaha PKL(Surat Izin Dari Pemilik Lahan) e. Mengisi Formulir yang memuat tentang : 1. nama; 2. alamat/tempat tinggal/alamat 3. bidang usaha yang dimohon; 4. waktu usaha 5. perlengkapan yang dipergunakan;dan 6. Jumlah modal usaha. 5. Mengisi formulir surat pernyataan yan g berisi: a. belum memiliki tempat usaha di tempat lain, dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan. b. kesanggupan untuk menjaga keindahan, ketertiban, keamanan, kebersihan, dan kesehatan serta fungsi fasilitas umum. c. tidak akan membuat bangunan permanen/semi permanen di lokasiu tempat usaha

d. Tidak memperdagangkan barang illegal. e. Tidak menambah atau merubah fasilitas umum yang ditempati. f. Tidak memindahtangankan kepada pihak lain. g. Kesanggupan mengosongkan/ mengembalikan/ menyerahkan lokasi usaha PKL kepada Pemerintah Daerah apabila lokasi tersebut sewaktu-waktu dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah tanpa menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun. BUPATI SRAGEN, TTD dan CAP AGUS FATCHUR RAHMAN -

LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 19 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN KABUPATEN SRAGEN URAIAN TUGAS PELAKSANA PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) KABUPATEN SRAGEN Dalam lampiran Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Bupati adalah Bupati Sragen. 2. Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah Kabupaten Sragen. 3. Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan. 4. Pelayanan Administrasi Kecamatan yang selanjutnya disingkat PATEN adalah penyelenggaraan publik di kecamatan dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dalam satu tempat. PELAKSANA PATEN (1) Pelaksana PATEN terdiri atas : a. Camat; b. Sekretaris Kecamatan; c. Petugas Teknis. (2) Petugas teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, terdiri atas : a. b. c. d. Petugas Informasi dan Pengaduan; Petugas Penerima Berkas; Petugas Operator Komputer; dan Petugas Pemegang Kas. URAIAN TUGAS Camat sebagai penanggung jawab pelaksanaan PATEN mempunyai tugas : a. memimpin, mengkoordinir, dan mengendalikan penyelenggaraan PATEN; b. menyiapkan rencana anggaran dan biaya; c. menetapkan pelaksanaan teknis; d. mempertanggungjawabkan kinerja PATEN kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah; e. menandatangani surat izin dan non izin yang menjadi kewenangan Camat; dan f. mengkoordinasikan penanganan pengaduan/keluhan masyarakat. Sekretaris Kecamatan sebagai penanggung jawab kesekretariatan pelaksanaan PATEN mempunyai tugas : a. melaksanakan penatausahaan administrasi PATEN; b. menyediakan sarana dan prasarana pelaksanaan PATEN; c. melaksanakan pembinaan petugas teknis PATEN; d. mengoreksi dan memaraf surat; dan e. merumuskan tindaklanjut pengaduan/keluhan masyarakat. Kepala Seksi Pelayanan sebagai penanggung jawab teknis PATEN mempunyai tugas : a. mempelajari berkas dan melakukan validasi; b. mengoreksi dan memaraf surat; c. melaksanakan koordinasi dan supervisi teknis PATEN; dan d. membuat laporan pelaksanaan PATEN. (1) Petugas Informasi dan Pengaduan mempunyai tugas: a. menyapa tamu/pemohon layanan yang datang dan memberikan informasi sesuai kebutuhannya; b. meminta tamu/pemohon layanan yang datang untuk mengisi buku tamu; c. mengarahkan/mempersilahkan tamu/pemohon layanan yang akan mengurus surat ke loket/meja ; d. mengarahkan/mempersilahkan tamu/pemohon layanan yang akan bertemu pejabat dan pegawai Kecamatan untuk konsultasi khusus; e. membawa surat yang telah diproses di loket/meja untuk diparaf oleh Kepala Seksi Pelayanan dan Sekretaris Kecamatan serta membawa ke Camat untuk ditandatangani dan membawa kembali ke loket/meja ; f. memperbaharui semua informasi di papan informasi; dan g. menerima aduan/keluhan. (2) Petugas Penerima Berkas mempunyai tugas : a. menyapa pemohon layanan dan memeriksa berkas persyaratan yang diajukan warga masyarakat; b. menyampaikan penjelasan kepada pemohon layanan apabila ada

berkas yang belum lengkap; c. memeriksa/melakukan verifikasi berkas dan pertimbangan administrasi, apabila berkas sudah lengkap, dilanjutkan ke Kepala Seksi Pelayanan untuk divalidasi, apabila berkas tidak lengkap, berkas dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi; d. menyerahkan surat izin dan/atau non izin yang sudah selesai diproses kepada pemohon layanan; e. mengagendakan surat masuk dan keluar; f. menyusun berkas surat masuk dan keluar di meja/loket ; dan g. menyerahkan salinan surat izin dan/atau non izin yang telah selesai diproses kepada petugas arsip Kecamatan. (3) Petugas Operator Komputer mempunyai tugas: a. memasukkan (melakukan input) data pemohon layanan dan jenis layanan yang dimohon; b. mencetak surat izin dan/atau non izin; c. mengumpulkan data yang diperlukan dalam database kecamatan; d. memasukkan data yang diperlukan dalam format database PATEN; e. memperbaharui perkembangan data kecamatan dan publik; dan f. mengamankan data yang sudah terkumpul (back-up) database ke dalam media penyimpanan atau komputer lainnya secara berkala. (4) Petugas Pemegang Kas mempunyai tugas: a. menerima pembayaran tarif layanan (jika ada) dan memberikan tanda terima pembayaran kepada pemohon layanan; b. membukukan setiap uang yang masuk dan keluar dari loket/meja ; c. menyusun laporan keuangan secara berkala; dan d. menyetor penerimaan tarif layanan ke kas daerah. BUPATI SRAGEN, TTD dan CAP AGUS FATCHUR RAHMAN