Proses Kerja Automatic Lane Barrier (ALB) Di PT. Jasa Marga (PERSERO) Tbk.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tombol dispenser tiket (manual) Camera Smart card Reader. Gambar 4.8 Ilustrasi konsep A

EVALUASI KECEPATAN TRANSAKSI DI GERBANG TOL PASTEUR BANDUNG

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP

Laporan Tugas Akhir BAB 1 BAB I PENDAHULUAN

EFEKTIVITAS GARDU TOL OTOMATIS (GTO) BUAH BATU DITINJAU DARI KECEPATAN TRANSAKSI RATA-RATA

Journal of Control and Network Systems

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

SISTEM PENGAMAN BRANKAS UANG MESIN ATM BANK OTOMATIS BERBASIS ATMega 8535

BAB I PENDAHULUAN. Jalan tol adalah jalan umum yang kepada pemakainya dikenakan kewajiban

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Penelitian

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB 1 PENDAHULUAN. dipantau setiap saat sebab peralatan otomatis dapat melakukan pekerjaannya sendiri

PERENCANAAN ULANG KEBUTUHAN GARDU TOL PADA GERBANG TOL CIKANDE

BAB I PENDAHULUAN. dari semakin banyaknya teknologi yang berbasis automasi dalam membantu

PORTAL BUSWAY OTOMATIS DAN MENGHITUNG JUMLAH BUS TRANSJAKARTA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang elektronika dimana

Rancang Bangun Penghitung Kendaraan Secara Otomatis Berbasis Client Server

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

TUGAS AKHIR EVALUASI KAPASITAS DAN PELAYANAN GERBANG TOL KARANG TENGAH RUAS JAKARTA - TANGERANG

BAB 1 PENDAHULUAN. bersaing (competitive advantage) untuk terus bisa berkompetisi. Tidak sedikit

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan khusus, juga diperlukan konsentrasi di saat mengendalikannya di

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. LEMBAR PERNYATAAN... i. ABSTRACT... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Purwarupa Sistem Pembayaran Retribusi Jalan Tol Berbasis Teknologi RFID

BAB 1 PENDAHULUAN. kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Kereta api merupakan salah satu sarana transportasi masal yang dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI OTOMATIS PADA PINTU GERBANG PARKIR BERBASIS MIKROKOTROLER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Transportasi adalah sarana bagi manusia untuk memindahkan sesuatu, baik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 3 Piranti Masukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan ketika mengeluarkan uang sebagai seorang konsumen akan

SMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

OTOMATISASI PINTU PERLINTASAN KERETA API MENGGUNAKAN SENSOR WIRELESS INFRA MERAH BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR

Prototype Palang Pintu Otomatis Pada Jalur Lintasan KeretaApi Berbasis Mikrokontroler

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN ALAT PENGAMANAN PERLINTASAN KERETA API MENGGUNAKAN SENSOR INFRAMERAH

Jalan raya yang pandai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jumlah kendaraan maksimum yang melewati pintu masuk pada gerbang tol akan

sebagai berikut : Service system Service people Service strategy Sumber : Output SPSS (diolah penulis)

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52. Laporan Tugas Akhir. Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004

I. PENDAHULUAN. Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada sekarang ini baik di perkantoran, gedung-gedung bertingkat dan tempattempat

MERANCANG SISTEM KEAMANAN BRANKAS YANG DIDUKUNG DENGAN PENGAMAN BERBASIS RFID DAN MENGGUNAKAN SISTEM PADA ARDUINO UNO

BAB I PENDAHULUAN. oleh meningkatnya taraf kehidupan ekonomi juga pergerakan dari suatu tempat. ketempat lain dengan berbagai macam aktifitas.

Perbandingan Panjang Antrian Dan Waktu Pelayanan Pada Sistem Pengumpulan Tol Konvensional Terhadap Sistem Pengumpulan Tol Elektronik

Dalam perancangan sistem pengendalian gerak palang pintu kereta api ini.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB 3 PEMBAHASAN Pendahuluan

Simulasi Sistem Keamanan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api menggunakan LabVIEW

ANALISIS ANTRIAN KENDARAAN PADA PT. JASAMARGA (PERSERO) TBK. CABANG CAWANG-TOMANG- CENGKARENG DI PINTU TOL HALIM 2 NETTY OKTAVIANI / / 3EA12

PROTOTYPE MONITORING AREA PARKIR MOBIL BERBASIS ARDUINO UNO UNTUK MENDETEKSI KETERSEDIAAN SLOT PARKIR SECARA OTOMATIS

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. AVR ATMega162 sebagai modul master yang bekerja sebagai penghubung antara

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

PEMANFAATAN KAMERA CCTV SEBAGAI ALAT BANTU TRAFFIC SURVEY BIDANG : TRAFFIC ENGINEERING. Ressi Dyah Adriani NPP

AID-420. Multi-Beam IR Sensors. Introduction

EVALUASI KINERJA PINTU TOL PASIR KOJA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan arus lalu-lintas menjadi sangat padat. Selama ini data

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Permasalahan. Permasalahan pada tugas akhir ini ditekankan kepada: Koneksi Visual Basic 6.0 ke RFID reader menggunakan port serial PC

BAB III PERANCANGAN SISTEM

MAKALAH PENERAPAN OPEN LOOP DAN CLOSE LOOP SYSTEM OLEH: JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

PROTOTYPE KARTU PINTAR KAMAR TIDUR MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PHOTODIODA BERBASIS ARDUINO UNO

melibatkan mesin atau perangkat elektronik, sehingga pekerjaan manusia dapat dikerjakan dengan mudah tanpa harus membuang tenaga dan mempersingkat wak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Sistem Interlocking Persinyalan Berbasis PLC Dengan Metode HSB (Hot Standby) Vital Safety Critical System

KINERJA PELAYANAN GERBANG TOL TANJUNG MORAWA ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. mahluk hidup seperti air bah atau banjir. Di zaman modern seperti sekarang ini, selain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini sangat

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat lain, pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya,

RANCANG BANGUN MODEL SISTEM PENGENDALI DAN PENGAMANAN PINTU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU IDENTIFIKASI DAN HANDPHONE

Oleh SELLY RACHMALIA H

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM. PU yang berfungsi mengatur dan bekerja sebagai kunci dari semua komponen

2. BAB II PENDAHULUAN

Input ADC Output ADC IN

Transkripsi:

Proses Kerja Automatic Lane Barrier (ALB) Di PT. Jasa Marga (PERSERO) Tbk. Nama : Rendy Malik Dwi Pambudi NPM : 26412120 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Irwansyah, ST.,MT

Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih kini telah banyak ditemukan Barrier Gate atau biasa disebut dengan palang pintu otomatis merupakan palang pintu yang dapat membuka dan menutup secara otomatis yang bekerja berdasarkan sistem perintah dari kontroller. PT. Jasa Marga menggunakan palang pintu otomatis dengan istilah ALB (Automatic Line Barier) pada GTO (Gardu Tol Otomatis) yang mana salah satu fungsinya adalah untuk memastikan agar pengguna jalan tol melakukan transaksi pada gardu tol tersebut, sedangkan pada sistem transaksi tertutup (close system) ALB berfungsi agar pengguna jalan tol mengambil KTME (Kartu Tanda Masuk Electric) yang mana ALB akan terbuka setelah KTME dicabut dari tiket dispenser, KTME tersebut harus dibawa oleh pengguna jalan tol karena berfungsi untuk menentukan asal gerbang dan besaran tarif tol yang harus dibayar oleh pengguna jalan tol.

Tujuan Penulisan Mengetahui jenis-jenis peralatan tol yang digunakan pada GTO sistem tertutup. Mengetahui cara kerja dari ALB secara otomatisasi. Mengetahui permasalahan yang sering terjadi pada saat ALB beroperasi.

Landasan Teori Automatic Line Barrier (ALB) atau biasa disebut dengan palang pintu otomatis merupakan sebuah palang pintu yang bekerja berdasarkan sistem kendali berbasis komputerisasi dan otomatisasi sehingga semua proses akan mengacu kepada sistem kendali yang digunakan untuk mengatur fungsi kerja suatu mesin sesuai dengan yang dikehendaki sehingga ALB dapat beroperasi secara otomatis.

Lay Out GTO Multi Golongan

Pembahasan A Tidak Ya A

Alur Proses Kerja ALB

Sensor Deteksi Objek a. Optical Beam Sensor (OBS) merupakan sensor inframerah yang terdiri dari bagian pemancar cahaya (Transmitter) dan penerima cahaya (Receiver). Saat kendaraan memasuki lajur GTO, OBS akan mengirimkan signal apabila cahaya inframerah dari transmitter dan receiver terhalang oleh badan kendaraan sehingga sistem akan mendeteksi adanya kendaraan yang masuk lajur GTO

Sensor Deteksi Objek b. Loop Detector Selain OBS, Loop Detector juga mendeteksi kendaraan saat badan kendaraan menginduksi Loop Detector. Pada GTO terdapat dua buah loop detector yaitu Loop Entrance Detector (LND) dan Loop Exit Detector (LXD).

Sensor Deteksi Objek c. Automatic Vehicle Classifier (AVC) merupakan sebuah sensor yang dapat mendeteksi kendaraan yang melewati lajur berdasarkan jenis golongan kendaraan tersebut. AVC berfungsi untuk mendeteksi kendaraan yang melewati lajur, dan harus bisa mendeteksi kendaraan gandengan sebagai 1 kendaraan. Bahkan jika terdapat 2 kendaraan berurutan dengan jarak yang sangat dekat, AVC akan tetap mendeteksi sebagai 2 kendaraan.

ASD Mengeluarkan KTME Automatic Contactless Smartcard Dispenser (ASD) merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menulis data sebelum mengeluarkan KTME dan juga sebagai reader apabila pengguna jalan membacakan Kartu Dinas atau e-toll card. ASD dapat mengeluarkan KTME secara otomatis, serta memberi signal indikator yang dapat menunjukan keadaan ASD jika penulisan berhasil/gagal atau jika proses pengeluaran kartu berhasil/gagal, bahkan jika KTME kosong.

ASD Mengeluarkan KTME Apabila pengguna jalan membacakan Kartu Dinas atau e-toll card, maka KTME yang sudah dikeluarkan akan ditarik kembali ke dalam mesin dan selanjutnya dilakukan penulisan data ke Kartu Dinas atau e-toll card.

Periode Buka ALB Buka tutup ALB berkaitan dengan proses transaksi, setelah pengguna jalan mengambil KTME atau membacakan Kartu Dinas / Kartu e-toll. ALB akan membuka secara otomatis setelah KTME diambil atau penulisan KTP dan kartu e-toll sukses. ALB akan menutup jika kendaraan benar-benar telah meninggalkan gardu, sehingga pergerakan ALB bukan berdasarkan waktu.

Periode Tutup ALB ALB akan menutup secara otomatis setelah kendaraan melewati LXD dan OBS. Perintah tutup ALB dilakukan ketika program menerima sinyal deteksi, namun eksekusi tutup ALB dilakukan setelah induksi di LXD berakhir sehingga memastikan bahwa ALB menutup setelah kendaraan benar-benar telah meninggalkan gardu. serta meminimalisasi kecelakaan kerja yang tidak diharapkan seperti ALB menutup saat kendaraan melintas yang dapat mengakibatkan baik pengguna jalan maupun perusahaan.

Diagram Blok Buka Tutup ALB AVC OBS LND ALB ASD OBS LXD

Kesimpulan 1. setelah melakukan pengamatan data di PT Jasa Marga (PERSERO), Penulis dapat mengetahui dan mengidentifikasi jenis-jenis peralatan tol yang digunakan pada sistem GTO diantaranya Automatic Vehicle Classifier (AVC) yang dapat mendeteksi kendaraan berdaarkan jenis golongan, Optical Beam Sensor (OBS), Loop Detector, serta Automatic Contactless Smartcard Dispenser yang berfungsi untuk mengeluarkan kartu tanda masuk bagi pengguna jalan dan dapat berfungsi sebagai reader apabila pengguna jalan membacakan E-toll card. 2. Mengetahui cara kerja ALB dalam satu siklus dari mulai sensor mendeteksi kendaraan sehingga ALB membuka, sampai proses ALB menutup yang dieksekusi ketika OBS dan LXD mengakhiri deteksi pada kendaraan yang melintas. 3. Setelah melakukan pengamatan serta penelitian berupa kerja praktek, penulis dapat mengetahui beberapa masalah yang terjadi pada GTO entrance diantaranya kendaraan yang tidak terdeteksi oleh sensor sehingga terjadi loss data, kesalahan deteksi jenis kendaraan oleh AVC, bahkan ALB tidak membuka atau tertabrak kendaraan saat kendaraan telah melintasi lajur GTO.

TERIMA KASIH