PORTAL BUSWAY OTOMATIS DAN MENGHITUNG JUMLAH BUS TRANSJAKARTA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

Transkripsi

1 PORTAL BUSWAY OTOMATIS DAN MENGHITUNG JUMLAH BUS TRANSJAKARTA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Nama : Agus Wirawanto Putro NPM : Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : Yasman Rianto, Ssi, MT UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI 2013

2 Latar Belakang Dizaman saat ini kemajuan teknologi dari tahun ketahun sangatlah berkembang pesat. Perkembangan transportasi di Jakarta khususnya dalam kendaraan bermotor yang telah diciptakan oleh manusia membuat perjalanan dapat berjalan dengan cepat. Diantaranya transportasi kendaraan bermotor adalah adanya busway ( busway transjakarta ), dengan adanya busway penduduk di Jakarta dapat melakukan perjalanan dengan cepat dan dapat menghemat biaya dan waktu. Semua orang berlomba lomba membuat alat alat yang setiap hari kita butuhkan serta di pergunakan menjadi praktis dan canggih. Semua orang menciptakan alat manual menjadi otomatis. Pihak pengelola sudah memasang beberapa portal di jalur busway, namun setelah beberapa lama, portal-portal yang semula bekerja secara otomatis akhirnya berubah manual. Untuk melestarikan jalur Bus Transjakarta dari para penyerobot (kendaraan bermotor dua ataupun empat lainnya) penulis mencoba untuk membuat salah satu alat yang membantu pemerintah dalam fasilitas pelayanan transportasi sehingga mudah dan cepat. Alat ini akan diletakkan pada halte busway dengan menambahkan sensor dan LCD penulis dapat membuat alat yaitu PORTAL BUSWAY OTOMATIS DAN MENGHITUNG JUMLAH BUS TRANSJAKARTA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535.

3 Batasan Masalah Dalam penulisan ini kami mempunyai batasan masalah dimana alat hanya berfungsi untuk mengendalikan portal untuk membuka serta menutup jalanan secara otomatis. portal otomatis ini hanya bisa dilalui oleh bus transjakarta. Penulisan ini dalam pembahasannya sangat terbatas dengan membandingkan busbus yang lain, seperti bus mayasari bhakti dan bus metromini yang tidak dapat melewati portal tersebut. Rangkaian ini menggunakan MinSys ATMEGA8535 sebagai pusat pengatur pergerakan dengan pengaplikasian laser dan Photodioda sebagai sensor dan bahasa C AVR yang digunakan untuk memprogram mikrokontroler. Tujuan Penulisan Penulisan ini bertujuan untuk mempermudah kerja manusia dimana manusia tidak perlu lagi mengendalikan portal secara manual karena sistem kendali portal ini sudah otomatis dengan bantuan sensor. Penulisan ini juga membantu menjelaskan rancangan sebuah alat tersebut secara lengkap kepada pembaca serta membuat suatu prototype atau hasil percobaan dan keunggulan dari alat ini.

4 Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram Pada rangkaian Portal Otomatis mempunyai beberapa blok rangkaian, dimana pada setiap blok diagram saling berkaitan untuk membentuk sebuah rangkaian Portal Otomatis. Rangkaian Portal Otomatis secara blok diagram dibagi menjadi beberapa blok, diantaranya :

5 Blok VCC VCC disini sebagai aktifator atau pemberi sebuah arus tegangan pada rangkaian Portal otomatis berbasis ATMEGA8535. Tegangan yang diberikan sebesar 12Volt GEAR. Dari power supply ketiap-tiap komponen mulai dari Input, Proses dan Output. Blok Input Portal berperan sebagai Input. Prinsip kerja dengan menggunakan media input photodioda, apabila terkena cahaya maka resistansinya besar dan apabila tidak terkena cahaya maka resistansinya kecil. Pengaruh cahaya laser yang masuk kephotodioda akan diperkuat untuk kemudian akan dikirim ke IC ATMega8535.

6 Blok Proses IC ATMega8535 merupakan suatu IC untuk mikrokontroler yang dapat dimasukkan program untuk inti proses tersebut. IC ini terdiri dari 4 port, masing-masing port tersebut terdiri dari 8 pin. Yaitu port A.0 sampai port A.7, port B.0 sampai port B.7, port C.0 sampai port C.7, dan port D.0 sampai port D.7. port tersebut dapat digunakan input atau output. Sedangkan port D.4 sampai port D.7 digunakan sebagai inputan. Untuk IC L293D dan IC LM324 merupakan IC Operational Amplifier, IC ini mempunyai 4 buah op-amp yang berfungsi sebagai comparator. IC ini mempunyai tegangan kerja antara +5 V sampai +15V untuk +Vcc dan -5V sampai -15V untuk Vcc. Pada IC LM7805 digunakan sebagai regulator tegangan IC mempertahankan tegangan keluaran pada nilai konstan dengan menyediakan 5V. Blok Output Output disini menggunakan Motor Gear. Motor Gear ini digerakkan berdasarkan output dari IC L293D. Keluaran dari motor gear ini berupa putaran motor gear dan aktifnya Motor Gear berfungsi untuk membuka portal bila ada penghalang yang melintas seperti Bus Transjakarta. Pada output LCD keluarannya berupa tampilan huruf dan angka yang berfungsi untuk mengetahui berapa jumlah Bus Transjakarta yang melintasi portal tersebut.

7 Analisa Rangkaian Secara Flowchart Penjelasan : Langkah awal adalah melakukan power ON pada alat, jika ditanya TIDAK maka akan selesai namun jika YA maka akan dilakukan inisialisasi pada program ATMEGA8535, kemudian sensor membaca adanya penghalang benda (Bus Transjakarta) yang datang. sensor jika sudah aktif (ON), jika YA maka portal akan terbuka dan jika TIDAK sensor membaca tidak adanya penghalang (Bus Transjakarta) yang dating, maka portal akan tertutup. Jika TIDAK maka akan dilakukan kondisi selanjutnya, yaitu kembali kepada blok inisialisasi.

8 Analisa Rangakaian Secara Program

9 Tabel Pengamatan Data Hasil Pengamatan Adapun data hasil pengamatan dari alat Portal Otomatis adalah sebagai berikut :

10 Langkah langkah pengoperasian alat Untuk dapat melihat bagaimana cara kerja alat Portal otomatis berbasis ATMEGA 8535 ini, maka ada beberapa tahap yang harus kita lakukan terlebih dahulu, yaitu: Aktifkan sumber tegangan 12 Volt dari adaptor ke rangkaian. Biarkan sensor photodioda dan laser terkena mengenai benda (Bus Transjakarta), kemudian sensor (laser dan photodioda) memberikan input ke dalam ATMEGA8535 dan diproses sehingga memberikan signal ke dalam IC L293D, dan menghasilkan output Motor Gear maka Portal terbuka secara otomatis. Lalu ketika suatu benda sudah tidak lagi mengenai sensor maka akan menimbulkan delay, jika delay sudah selesai maka motor Gear akan berputar kembali, kemudian LCD akan menghitung Bus Transjakarta.

11 Kesimpulan Berdasarkan analisa, pengambilan data pengamatan, serta melalui uji coba alat maka dapat disimpulkan bahwa alat Portal Busway Otomatis dan Menghitung Jumlah Bus Transjakarta Berbasis ATMEGA 8535 akan bekerja jika ada benda yang melewati sensor photodioda maka portal akan terbuka secara otomatis. Kelebihan alat ini walaupun hanya menggunakan satu jenis sensor saja,namun mampu memberikan informasi yang jelas dan mempermudah pekerjaan bagi karyawan busway, karena ditambah menggunakan lcd untuk menunjukkan jumlah Bus Transjakarta yang masuk pada halte tersebut.

12 Saran Walaupun terlihat mudah, namun alat ini cukup sulit untuk di buat. Di karenakan sensor photodioda yang harus tepat mengenai laser, atau sensor tidak akan bekerja secara maksimal. Usahakan gunakan ic regulator agar tidak ada kelebihan tegangan pada rangkaian. Bila ingin mengembangkan alat ini, tambahkan aplikasi yang berhubungan dengan komputer agar pada saat Bus Transjakarta yang terhitung dapat tercatat di dalam database dan memudahkan untuk melihat hasil dalam bentuk print out.

13 Jalur Rangkaian Pengatur Buka Dan Tutup Portal Secara Otomatis

14 Bentuk Fisik Pengatur Buka Dan Tutup Portal Secara Otomatis

15