Bab 5. Kesimpulan Dan Saran

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 3. Analisis dan Perancangan

Sedangkan variabel independen adalah variabel yang dapat berdiri sendiri tanpa

DAFTAR ISI Pengertian Analisis Laporan Keuangan Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan 9

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v

σ = LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

bab in METODE PENELITL4N pemilihan saham indeks LQ-45 haras memenuhi kriteria sebagai berikut:

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

GROUP RESEARCH GUSTINA ELISA HARTININGSIH CYNTHIA KUMALASARI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM

BAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 45 pada tahun , maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Ledakan bom berkekuatan dasyat di kawasan wisata di Pulau Dewata, Bali,

I. PENDAHULUAN. ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL MAKROEKONOMI DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM SKRIPSI

Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel

pengetahuan khususnya di bidang keuangan dan bagi semua pihak yang membutuhkan. Jakarta, 25 Juli 2005 Penulis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

EVALUASI HARGA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (PERIODE JULI 2000 JUNI 2007) TESIS. Oleh: ANDRYAN NUGRAHA NPM : X

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang

Lampiran 1. Perhitungan Koefisien Laba Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang

BAB 3 METODE PENELITIA N

I. PENDAHULUAN. seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan.

BAB II LANDASAN TEORI

Kondisi Perkembangan Pemeringkatan GCG pada perusahaan Dalam Daftar CGPI yang dirilis IICG di BEI periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perlakuan khusus terhadap variabel-variabel yang diteliti atau non experimental (Hasan,

BAB I PENDAHULUAN. maupun dengan tujuan mengembangkan perusahaannya. Perusahaan-perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: struktur modal, profitabilitas, kebijakan dividen, nilai perusahaan. viii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS RETURN, RISIKO INVESTASI DAN TIPE INDUSTRI PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK INDEKS LQ-45

Pengolahan Data Observasi Periode

IV. PEMBAHASAN. pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

mencakup sumber data, sampel penelitian, formulasi hipotesis, serta alat analisis

DAFTAR PUSTAKA. Agus Sartono, Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Penerbit BPFE

Daftar Perusahaan Yang Termasuk Indeks BISNIS-27 Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mengacu pada pokok permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh kebijakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder, yaitu data

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan yang terus berada pada indeks LQ45 periode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Dafter Sampel Penelitian

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel dan Data Perhitungan Tahun 2009

Bab 1. Pendahuluan. Salah satu alternatif dalam berinvestasi yang mungkin dilakukan adalah

Disusun oleh. Vicky Oktavia,S.E. C4A

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan

Fuji Nurdiani

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

I. PENDAHULUAN. ingin memperoleh dana tambahan untuk operasional perusahaan serta

ANALISIS PERBANDINGAN KORELASI EVA DAN ROE TERHADAP HARGA SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK JAKARTA

Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI LQ 45

BAB III METODE PENELITIAN. yang diharapkan dapat tercapai. Selain itu, melalui metode penelitian akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan. (Miller dan Rock, 1985 dalam Kusuma, 2004: 102).

BAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN A SAMPEL PERUSAHAAN

RINGKASAN PENELITIAN TERDAHULU. Jenis opini, solvabilitas, internal auditor, ukuran. perusahaan. auditor, jenis industri.

BAB III PEMBAHASAN. goal programming dan lexicographic goal programming pada empat saham yang

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. (Jogiyanto, 2007). Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE),

Lampiran 1 Hasil Output SPSS

ANALISIS PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, OPERATING LEVERAGE DAN ASSET GROWTH TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada sektor manufaktur dengan mengambil data di

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

Lampiran 1: Hasil Regresi Random Effect Model pada model penelitian 1

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga saham

BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45

I. PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap

DAFTAR ISI BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

RD - Saham. REKSA DANA AAA Blue Chip Value. Fund. RD - Mixed

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. manufaktur, perusahaan tersebut dipilih dengan menggunakan metode purposive. Tabel 4.1

BAB I PENDAHULUAN. Melalui pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanation

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham. Presented By : Slamet Hidayatulloh

BAB V PENUTUP. maka dapat dikatakan bahwa kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap. atau dapat disimpulkan bahwa hipotesis tidak terbukti.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang listing di LQ-45 tahun

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark)

Return On Investment (ROI)

Transkripsi:

155 Bab 5 Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 5.1.1 Secara Individu 1. PT. AALI (PT. Astra Agro Lestari Tbk) Hasil dari pengolahan data pada bab sebelumnya, menunjukkan bahwa total keragaman dapat dijelaskan oleh 3 komponen utama, dengan total keragamannya sebesar 92.507%. Melalui pengujian regresi berganda, ketiga komponen utama (parsial) terhadap harga saham. Dan dari hasil lainnya, dapat disimpulkan bahwa semua koefisien dari model Regresi komponen Utama mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Dengan variabel bebas yang dominan mempengaruhi 2. PT. ANTM (PT. Aneka Tambang Tbk.) Hasil dari pengolahan data pada bab sebelumnya, menunjukkan bahwa total keragaman dapat dijelaskan oleh 3 komponen utama, dengan total keragamannya sebesar 91.917%. Melalui pengujian regresi berganda, ketiga komponen utama (parsial) terhadap harga saham. Dan dari hasil lainnya, dapat disimpulkan

156 bahwa semua koefisien dari model Regresi komponen Utama mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Dengan variabel bebas yang dominan mempengaruhi 3. PT. ASII (PT. Astra Internasional Tbk.) 85.556%. Melalui pengujian regresi berganda, kedua komponen utama tersebut, harga saham. Dari hasil lainnya, dapat disimpulkan bahwa semua koefisien dari 4. PT. GGRM (PT. Gudang Garam Tbk.) dapat dijelaskan oleh 3 komponen utama, dengan total keragamannya sebesar 88.517%. Melalui pengujian regresi berganda, ketiga komponen utama tersebut, dinyatakan mempunyai pengaruh secara bersamaan dan individu (parsial) terhadap harga saham. Dan dari hasil lainnya, dapat disimpulkan bahwa semua koefisien dari model Regresi komponen Utama mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Dengan variabel bebas yang dominan mempengaruhi harga saham yaitu PER.

157 5. PT. GJTL (PT. Gajah Tunggal Tbk.) 75.07%. Melalui pengujian regresi berganda, kedua komponen utama tersebut, dinyatakan mempunyai pengaruh secara bersamaan dan secara individu(parsial) terhadap harga saham. Dari hasil lainnya, dapat disimpulkan bahwa semua koefisien dari model Regresi komponen Utama mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Dengan variabel bebas yang dominan mempengaruhi harga saham yaitu uang_beredar. 6. PT. INDF (PT. Indofood Sukses Makmur Tbk) dapat dijelaskan oleh 4 komponen utama, dengan total keragamannya sebesar 94.516%. Melalui pengujian regresi berganda, keempat komponen utama (parsial) terhadap harga saham. Dan dari hasil lainnya, dapat disimpulkan bahwa semua koefisien dari model Regresi komponen Utama mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Dengan variabel bebas yang dominan mempengaruhi harga saham yaitu PBV. 7. PT. MMPA (PT. Matahari Putra Prima Tbk.) dapat dijelaskan oleh 3 komponen utama, dengan total keragamannya sebesar 87.316%. Melalui pengujian regresi berganda, ketiga komponen utama tersebut, dinyatakan mempunyai pengaruh secara bersamaan dan individu (parsial)

158 terhadap harga saham. Dan dari hasil lainnya, dapat disimpulkan bahwa semua koefisien dari model Regresi komponen Utama mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Dengan variabel bebas yang dominan mempengaruhi harga saham yaitu PBV. 8. PT. RALS (PT. Ramayana Lestari Sentoso Tbk.) dapat dijelaskan oleh 3 komponen utama, dengan total keragamannya sebesar 50.935%. Karena total keragaman kurang dari 75% maka tidak dilakukan analisis lanjutan untuk mendapatkan model Regresi Komponen Utama. 9. PT. SMCB (PT. Semen Cibinong Tbk) dapat dijelaskan oleh 3 komponen utama, dengan total keragamannya sebesar 81.54%. Melalui pengujian regresi berganda, ketiga komponen utama tersebut, harga saham. Dari hasil yang lainnya menunjukkan bahwa semua koefisien dari 10. PT. TLKM (PT. Telekomunikasi Tbk) 64.509%. Karena total keragaman kurang dari 75% maka tidak dilakukan analisis lanjutan untuk mendapatkan model Regresi Komponen Utama.

159 11. PT HMSP (PT. HM. Sampoerna Tbk) 75.68%. Melalui pengujian regresi berganda, kedua komponen utama tersebut, harga saham. Dari hasil yang lain menunjukkan bahwa semua koefisien dari 12. PT KLBF (PT. Kalbe Farma Tbk.) dapat dijelaskan oleh 4 komponen utama, dengan total keragamannya sebesar 94.497%. Melalui pengujian regresi berganda, keempat komponen utama (parsial) terhadap harga saham. Dan kesimpulan yang lain ialah semua koefisien dari 13. PT. TINS (PT. Timah Tbk) dapat dijelaskan oleh 2 komponen utama, dengan total keragaman sebesar 75.49%. Melalui pengujian regresi berganda, kedua komponen utama tersebut,

160 harga saham. Dari hasil yang lain, menunjukkan bahwa semua koefisien dari harga saham yaitu uang_beredar. 14. PT. ISAT (PT. Indosat Tbk) 75.61%. Melalui pengujian regresi berganda, kedua komponen utama tersebut, harga saham. Dan kesimpulan yang lain ialah semua koefisien dari model Regresi komponen Utama mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Dengan variabel bebas yang dominan mempengaruhi harga saham yaitu uang_beredar. 15. PT. PNBN (PT. Bank Pan Indonesia Tbk) 84.343%. Melalui pengujian regresi berganda, kedua komponen utama tersebut, dinyatakan mempunyai pengaruh secara bersamaan dan individu (parsial) terhadap harga saham. Dan kesimpulan yang lain ialah semua koefisien dari harga saham yaitu uang_beredar. 16. PT. RMBA (PT. Bentoel Internasional Investama Tbk.)

161 Dari Hasil dari pengolahan data pada bab sebelumnya, menunjukkan total keragaman dapat dijelaskan oleh 3 komponen utama, dengan total keragamannya sebesar 84.343%. Melalui pengujian regresi berganda, ketiga komponen utama (parsial) terhadap harga saham. Dan kesimpulan yang lain ialah semua koefisien dari 17. PT. UNTR (PT. United Tractor Tbk.) dapat dijelaskan oleh 4 komponen utama, dengan total keragamannya sebesar 95.54%. Melalui pengujian regresi berganda, keempat komponen utama tersebut, dinyatakan mempunyai pengaruh secara bersamaan dan individu (parsial) terhadap harga saham. Dan kesimpulan yang lain ialah semua koefisien dari 5.2.1 Secara Umum Secara umum dapat disimpulkan, sebagai berikut : 1 Total keragaman saham saham emiten LQ 45 dapat dijelaskan oleh 2 sampai 4 komponen utama. Dengan total keragaman dari saham saham emiten tersebut melebihi 75%, hanya terdapat dua perusahaan yang berada dibawah angka

162 tersebut yaitu PT TLKM (PT. Telekomunikasi Tbk.) dan PT. RALS (PT. Ramayana Lestari Sentoso Tbk.). 2 Pengujian variabel variabel komponen utama dari 15 saham emiten LQ 45 bersamaan mempengaruhi secara signifikan terhadap harga saham. Dan pada uji-t atau individu 15 saham emiten LQ 45 mempengaruhi secara signifikan terhadap harga saham. 3 Uji-t / pengujian individu terhadap model Regresi Komponen Utama dinyatakan seluruh variabel penelitian dari 15 saham emiten LQ 45 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. 4 Variiabel yang paling dominan atau paling berpangaruh terhadap harga saham dari keseluruhan yaitu variabel kurs rupiah terhadap US dollar dan iikuti dengan uang_beredar. 5 Model Regresi Komponen Utama ini dapat digunakan dalam meramalkan harga saham dengan baik, tampak dari kontribusi variabel variabel komponen utama dalam mempengaruhi harga saham. 6 Metode ini sangat cocok digunakan sebagai analisis dalam mengatasi masalah Multikolinieritas. 7 Program aplikasi yang dirancang kurang efisien, karena bergantung pada output Statgraph 2.1 plus dan SPSS, sebagai input dalam proses model Regresi Komponen Utama. 5.2.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disampaikan saran sebagai berikut :

163 1 Masalah multikolinieritas pada metode Regresi Berganda sangat sering terjadi pada kejadian nyata. Oleh karena itu di dalam melakukan penelitian, sangat penting untuk mendeteksi apakah data mempunyai multikolinieritas atau tidak. 2 Metode ini dapat digunakan sebagai pengganti metode Regresi Berganda dalam menganalisis harga saham. 3 Selain faktor fundamental, perlu dilakukan analisis lain dalam menganalisis harga saham. Banyak faktor yang mempengaruhi, seperti keadaan politik, rumor rumor di pasar,dll. 4 Penelitian ini dapat dikembangkan kembali dengan memperpanjang waktu peneliti sehingga data yang didapat lebih banyak dan mungkin mendapatkan model yang lebih baik. 5 Dalam membuang data pencilan sebaiknya dicari penyebab dari masalah tersebut, bukan melihat dari grafik histrogram saja. 5.3 Open Problem Tujuan penelitian telah berhasil dicapai, namun perancangan aplikasi program meramal harga saham dengan metode Regresi Komponen Utama masih belum terpenuhi. Dan masih kurang efisien program yang dirancang, karena masih bergantung software statistik, yaitu Statgraph 2.1 Plus dan SPSS 13.0.