ABSTRAK Rahmawati Arjun.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Galesong Pratama Gorontalo sebagai objek penelitian. Hal ini di dasarkan

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN. sebagai penjualan yang di lakukan dengan cara mengirimkan barang

PENGARUH PERUBAHAN INFLASI, DANA PIHAK KETIGA, DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Unilever Indonesia, Tbk, didapatkan informasi Earning Per Share Tahun Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA

PENGARUH TARGET JUMLAH PASIEN KATARAK BAKSOS TERHADAP JUMLAH ANGGARAN OPERASI KATARAK PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1

PENGARUH PENJUALAN TUNAI DAN PENJUALAN KREDIT TERHADAP LABA PADA INDUSTRI BENGKEL LAS DIANA DI PALOPO. Pasoni Mustafa Muhani¹ Sumiati²

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH PENYALURAN KREDIT KONSUMTIF TERHADAP PENDAPATAN BUNGA KREDIT PADA PT. BANK DANAMON INDONESIA TBK. I h s a n 1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT XL AXIATA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

PENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES. Iskandar 1. Abstrak

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko

BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI ORANG TUA PERANTAUAN TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK. A. Analisis Komunikasi Orang Tua Perantauan di Desa Sidokare

PENGARUH HARGA JUAL KACA PATRI JENIS SILVER TERHADAP NILAI PENJUALAN PADA CV. KARUNIA KACA PALEMBANG TAHUN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

BAB IV PENGARUH FEE BASED INCOME TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DI BRI SYARIAH

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus. Oleh : Monica ea09

Contoh Kasus Regresi sederhana

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

ANALISIS PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PAJAK DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR SATU

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Mareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Embun Rahmawati. Universitas Bina Nusantara Palem Puri No 2 Rt 005/007, Pondok Aren Tangerang 15229, , 1 Murtedjo, Ak.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENJUALAN SUKU CADANG PADA BENGKEL JAKARTA KECAMATAN SUKAMAJU

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jasa konveksi dikota Bandung. konveksi ini di didirikan oleh bapak H. Rian

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember 2009.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL FORTUNER MOTOR GORONTALO TAHUN 2014

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PENJUALAN DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

Transkripsi:

ABSTRAK Rahmawati Arjun. Nim. 9314 09 035. 2013. Pengaruh Penjualan Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pada PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo. Skripsi. Program Studi S1 Manajemen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Gorontalo. Di bawah bimbingan Bapak Imran R. Hambali, S.Pd, SE, MSA selaku Pembimbing I dan Bapak Raflin Hinelo, S.Pd, M.Si selaku Pembimbing II. Penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah yaitu seberapa besar pengaruh penjualan kredit terhadap peningkatan pendapatan pada PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo. Adapun yang menjadi tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penjualan kredit terhadap peningkatan pendapatan pada PT.. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini digunakan untuk menganalisis adanya pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lain, dalam penelitian ini yaitu variabel X (Penjualan Kredit) merupakan variabel independen (bebas) dan variabel Y (Peningkatan Pendapatan) merupakan variabel dependen (terikat). Instrumen yang digunakan adalah data sekunder serta untuk menganalisis data digunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara Penjualan Kredit terhadap Peningkatan Pendapatan, dengan hasil uji diperoleh persamaan regresi linier yaitu Ŷ = 1.056,6 + 23.740X dan variabel Penjualan Kredit memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0.977 artiya apabila terjadi perubahan variabel Penjualan Kredit, akan mempengaruhi Peningkatan pendapatan sebesar 97,7%. Serta sisanya sebesar 2,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini seperti penjualan tunai, penjualan suku cadang (spare part) dan service kenderaan. Adapun pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dan t tabel. Dimana t hitung 11.296 dan t tabel 2.776 itu artinya t hitung > t tabel (11.296>2.776). Kata Kunci : Penjualan Kredit, Peningkatan Pendapatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Terbentuknya daerah Gorontalo menjadi satu provinsi di Indonesia merupakan tolak ukur pembangunan ekonomi di daerah ini. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin tajam tidak dapat terelakan lagi. Hal ini dapat dilihat dengan semakin berkembangnya dunia usaha

dan industri, sehingga diperlukan pengembangan usaha untuk tetap mempertahankan dan memajukan setiap perusahaan dari persaingan perusahaan lainnya. Perusahaan dalam menjalankan usahanya pasti membutuhkan strategistrategi agar bisa bersaing dengan perusahaan lain, seperti dalam melakukan penjualan barang secara kredit PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan tunai dan kredit kenderaan (motor Suzuki). Berikut ini adalah data Perkembangan penjualan kredit dan pendapatan pada PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo. Tabel 1.1 Perkembangan Penjualan Kredit & Pendapatan PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo. Tahun 2008-2012 THN PENJ KREDIT (unit) PENDAPATAN Rp. (000) 2008 427 10.748.785 2009 600 16.219.705 2010 659 16.368.805 2011 841 20.797.125 2012 562 14.480.747 Sumber data : di olah dari penjualan kredit PT. 1.2 Identifikasi Masalah 1. Adanya pesaing. 2. Dalam penjualan kredit tidak serta merta perusahaan mendapatkan keuntungan secara langsung tetapi harus melalui piutang dari konsumen/kreditur. 3. Jika masih adanya keterlambatan pembayaran yang dilakukan oleh konsumen atau pelanggan dalam pelunasan piutang. 4. Biaya awal yang dibayarkan relatif lebih sedikit. 1.3 Rumusan Masalah Seberapa besar pengaruh penjualan kredit terhadap peningkatan pendapatan pada PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo? 1.4 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penjualan kredit terhadap peningkatan pendapatan pada PT.. BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Penjualan Kredit 2.1.1 Konsep Penjualan Kredit Menurut Kosasih (1995:69) mendefinisikan penjualan kredit sebagai penjualan yang dilakukan dengan cara mengirimkan barang terlebih dahulu kepada pembeli sedangkan pembayarannya dilaksanakan dikemudian hari sesuai dengan perjanjian kredit. 2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Harga

Menurut Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo (1998:212) dalam kenyataan, tingkat harga termasuk dalam penjualan kredit yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti : 1. Kondisi Perekonomian 2. Penawaran dan Permintaan 3. Elastisitas Permintaan 4. Persaingan 5. Biaya 2.1.3 Fungsi Yang Terkait Dalam Penjualan Kredit Menurut Mulyadi (2010:211) bahwa fungsi yang terkait dalam penjualan kredit adalah: 1. Fungsi Penjualan. 2. Fungsi Kredit. 3. Fungsi Gudang 4. Fungsi Pengiriman. 5. Fungsi Penagihan. 6. Fungsi Akuntansi. 2.2 Pendapatan 2.2.1 Konsep Pendapatan Menurut Baridwan (1998:214), pendapatan adalah aliran masuk harta-harta (aktiva) yang timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama satu periode tertentu. 2.2.2 Pendapatan Yang Diperoleh Dalam Menggunakan Jasa Perusahaan Secara Kredit Richard (2007:124) Dengan demikian pendapatan yang diperoleh dalam menggunakan jasa perusahaan secara kredit, dapat disebutkan antara lain sebagai berikut : 1. Adanya Peningkatan Modal Kerja 2. Adanya Perlindungan Kredit 3. Manajemen Kredit 4. Penagihan Piutang 5. Administrasi Penjualan 2.2.3 Petensi Yang Perlu Dikembangkan Dalam Meningkatkan Pendapatan Adapun potensi-potensi yang perlu dikembangkan dalam upaya meningkatkan pendapatan usaha adalah sebagai berikut: 1) Volume Penjualan 2) Harga Jual 3) Kuantitas Produksi 4) Kualitas Produk 5) Wilayah Pemasaran 6) Potongan Penjualan 2.3 Pengaruh Penjualan Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Ekhardi (2010) Pada hakekatnya dengan melakukan penjualan secara kredit akan menarik konsumen untuk melakukan pembelian yang lebih besar, yang akhirnya akan meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan dan laba yang diperoleh akan meningkat pula. 2.5 Kerangka Berpikir Sejalan dengan pemikiran di atas, penelitian ini berusaha untuk mengkaji pengaruh penjualan kredit terhadap peningkatan pendapatan pada PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo.

Maka kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Tunai Penjualan Volume Penjualan Peningkatan Pendapatan Kredit Gambar 2.1 : Kerangka berpikir ini, peneliti menetapkan PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo sebagai objek penelitian. Hal ini di dasarkan pada pertimbangan sebagai berikut: lokasi penelitian dianggap dapat memberikan keterangan yang berupa data yang diperlukan yang berkaitan dengan pengaruh penjualan kredit terhadap peningkatan pendapatan. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini direncanakan dalam waktu kurang lebih lima bulan yakni pada bulan Januari sampai dengan Mei 2013. 3.2 Desain Penelitian Dalam penelitian ini peneliti dapat menentukan desain penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut : 2.6 Hipotesis Penelitian X Y Menurut Sugiyono (2011:64) Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. maka ditetapkan hipotesis penelitian sebagai berikut. Diduga terdapat pengaruh penjualan kredit terhadap peningkatan pendapatan (PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian Gambar 3.1 Desain Penelitian Ket : X = Penjualan Kredit Y = Peningkatan Pendapatan 3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian 3.3.1 Variabel bebas (independen variabel) Independen variabel adalah merupakan yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penjualan kredit (X) 3.3.2 Variabel terikat (dependen variabel)

Dependen variabel merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikat (Y) adalah peningkatan pendapatan. 3.4 Teknik Analisis Data Untuk mengidentifikasi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan persamaan regresi linear sederhana. Variabel terikat (dependent variabel) dalam penelitian ini adalah peningkatan pendapatan dan sebagai variabel bebas (independent variable) adalah penjualan kredit. Dengan rumus sebagai berikut : Ŷ = a + bx Keterangan : Ŷ = Variabel terikat (Peningkatan Pendapatan) a = Nilai intercept (konstan) atau harga Y jika X = 0 b = Nilai arah sebagai penentu prediksi yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau penurunan (-) variabel Y x = Variabel bebas (Penjualan Kredit) 3.6 Hipotesis Statistk 3.6.1 Koefisien Determinasi Merupakan besarnya kontribusi atau sumbangan variabel X (Penjualan Kredit) terhadap variabel Y (Peningkatan Pendapatan) dalam presentase dengan rumus sebagai berikut: R = r² x 100% Dimana : R = Nilai Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi Untuk dapat memberi interpretasi terhadap kuat lemahnya hubungan tersebut. Maka penulis menggunakan pedoman seperti yang tertera di tabel berikut ini: Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,200 Sangat Rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono (2010) Dengan demikian maka nilai r dinyatakan sebagai berikut: 1) Jika r = 1 atau mendekati 1, maka hubungan antara variabel X dan variabel Y sangat kuat 2) Jika r = -1 atau mendekati - 1, maka hubungan antara variabel X dan variabel Y sangat kuat tetapi negatif 3) jika r = 0 atau mendekati 0, maka tidak ada hubungan antara variabel X dan variabel Y atau hubungannya sangat lemah. 3.6.2 Uji Signifikansi Parsial (T test)

Uji T dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Digunakan uji (T test), yaitu untuk menilai kualitas garis regresi yang dihasilkan. Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol, atau: H0 : bi = 0 Artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha) parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau: Ha : bi 0 Artinya variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian: - Jika T hitung < T tabel Ho diterima - Jika T hitung > T tabel Ho ditolak Pasangan hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini meliputi: Ha : jika β 0 : artinya terdapat pengaruh antara variabel X (penjualan kredit) terhadap variabel Y (peningkatan pendapatan). H0 : jika β = 0 : artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel X (penjualan kredit) terhadap variabel Y (peningkatan pendapatan) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.2 Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1 Deskripsi Perkembangan Variabel penelitian a. Penjualan Kredit (Variabel X) Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari laporan penjualan PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo, didapatkan informasi tentang Penjualan Kredit selang tahun 2008-2012 sebagai berikut : Tabel 4.1 Data Penjualan Kredit PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo Tahun 2008-2012 TAHUN PENJUALAN KREDIT (unit) 2008 427 2009 600 2010 659 2011 841 2012 562 Sumber data : di olah dari penjualan kredit PT. Grafik 4.1 Perkembangan Penjualan Kredit PT., Tahun 2008-2012

2008 2009 2010 2011 2012 1000 800 600 400 200 0 Data Penjualan Sumber data : di olah dari penjualan kredit PT. Dari grafik 4.1 dapat dijelaskan bahwa penjualan kredit pada PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo berfluktuasi yakni pada tahun 2008 sampai 2011 mengalami peningkatan penjualan, yakni dari tahun 2008 penjualan kredit sebanyak 427 unit, tahun 2009 sebanyak 600 unit, tahun 2010 sebanyak 659 unit dan pada tahun 2011 mencapai 841 unit penjualan kredit, selanjutnya pada tahun 2012 mengalami penurunan dengan banyak penjualan kredit sebesar 562 unit. Penurunan ini antara lain disebabkan oleh suku cadang motor suzuki masih termasuk harga yang paling tinggi dari penjualan suku cadang motor-motor lainnya sehingga minat beli konsumen terhadap motor suzuki masih kurang, dan makin ketatnya persaingan yang ada terutama dalam desain-desain motor. b. Pendapatan (Variabel Y) Data Penjualan Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari pendapatan PT. selang tahun 2008-2012 maka berikut disajikan data pendapatan PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo. Tabel 4.2 Data Pendapatan PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo. Tahun 2008-2012 TAHUN PENDAPATAN Rp. (000) 2008 10.748.785 2009 16.219.705 2010 16.368.805 2011 20.797.125 2012 14.480.747 Sumber data : di olah dari penjualan kredit PT. Grafik 4.2 Perkembangan Pendapatan PT. Tahun 2008-2012 25,000,000,000 20,000,000,000 15,000,000,000 10,000,000,000 5,000,000,000 0 Pendapatan Pendapatan Sumber data : di olah dari penjualan kredit PT. Dari Grafik 4.2 di atas menunjukkan bahwa perkembangan pendapatan di sebabkan oleh peningkatan volume penjualan yang baik dari tahun ke tahun. Perubahan peningkatan volume penjualan dari tahun ke tahun nampak dari perubahan perkembangan pendapatan. Namun pada tahun 2012 tingkat penjualan kredit pada PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo mengalami penurunan sehingga ikut

berdampak pada penurunan tingkat pendapatan perusahan. Solution) versi 16. Dimana persamaan regresinya adalah : 4.3 Pengujian Hipotesis 4.3.1 Analisis Regresi Sederhana Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penjualan Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Sederhana melalui program SPSS (Statissical Produck Service Ŷ = a + b x Hasil pengolahan data dari variabel penjualan kredit terhadap peningkatan pendapatan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini : Model Tabel 4.3 Data Hasil Koefisien Regresi Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.0566 1.3296.795.485 t Sig. Penj_Kredit 23740.443 2101.617.988 11.296.001 a. Dependent Variable: Pendapatan (Sumber:Data diolah) Memperhatikan hasil analisa koefisien regresi linear pada tabel 4.3 di dapatkan informasi persamaan garis regresi yakni Ŷ = 1.056,6 + 23.740X. Dari persamaan regresi di atas dapat diartikan bahwa: 1) Constant sebesar 1.056,6 menyatakan bahwa jika tidak ada penjualan kredit maka pendapatan adalah sebesar 1.056,6. 2) Koefisien regresi sebesar 23.740 menyatakan bahwa setiap peningkatan satu satuan penjualan kredit maka akan meningkatkan pendapatan sebesar 23.740 dengan anggapan variabel bebas lain besarnya konstan. Untuk menguji hipotesis yang telah diajukan pada bab sebelumnya maka peneliti menggunakan uji t. Uji t dilakukan untuk membandingkan antara t hitung dengan t tabel pada = 0.05 atau 5%, berdasarkan uji dua sisi (two tailed test) dan derajat kebebasan (n-k-1) dimana k adalah jumlah variabel independent dan n sebagai jumlah sampel yang diteliti dengan kriteria sebagai berikut: Ha = jika β = 0 ( ada pengaruh antara Penjualan kredit terhadap Peningkatan Pendapatan)

Ho = jika β = 0 (tidak ada pengaruh antara Penjualan Kredit terhadap Peningkatan Pendapatan) Selanjutya untuk menerima atau menolak hipotesis adalah dengan ketentuan Jika t hitung t tabel : H O diterima atau H a ditolak Jika t hitung t tabel : H O ditolak atau H a diterima Dari tabel 4.3 diperoleh nilai t hitung = 11,296 sedangkan nilai t tabel pada α = 0.05 atau 5% yakni sebesar 2.571Hal ini berarti nilai t hitung = 11.296 > nilai t tabel 2.571atau dengan kata lain nilai t hitung > t tabel maka H O ditolak atau H a diterima artinya ada pengaruh antara Penjualan Kredit terhadap Peningkatan Pendapatan. Dari tingkat perhitungan analisis regresi pada lampiran diperoleh informasi bahwa nilai R 2 antara penjualan kredit dengan peningkatan pendapatan sebesar 0.977. Hal ini berarti ada pengaruh dan tingkat pengaruhnya sangat kuat positif dan searah, atau dengan kata lain dengan meningkatnya penjualan kredit, maka akan meningkatkan pendapatan. Sebaliknya, jika penjualan kredit menurun, maka akan menurunkan pula pendapatan perusahaan. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penjualan kredit terhadap pendapatan dapat dilihat pada nilai koefisien determinasi (R 2 ) di bawah ini. ` Model R R Square Tabel 4.5 Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.988 a.977.969 6.35199E5 a. Predictors: (Constant), Penj_Kredit b. Dependent Variable: Pendapatan (Sumber Data diolah) Kekuatan hubungan variabel penjualan kredit dengan tingkat pendapatan pada PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo. Ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi ganda (R 2 ) menunjukan proporsi atau presentase variasi total dalam variabel Y yang dapat dijelaskan oleh variabel independen X. Hasil koefisien determinasi yang disajikan pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai R square (R 2 ) = 0.977, ini dapat ditafsirkan bahwa pengaruh penjualan kredit terhadap tingkat pendapatan sebesar 97,7% sedangkan sisanya sebesar 2,3% merupakan kontribusi atau pengaruh variabel lainnya yang tidak dimasukkan kedalam model penelitian ini. 4.4. Pembahasan Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa persamaan Ŷ = 1.056,6 + 23.740X yang telah teruji

keberatiannya pada α = 0.05. Hal ini menunjukan nilai dari constant sebesar 1.056,6 merupakan nilai dari variabel Penjualan Kredit. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar 23.740 menunjukan bahwa setiap peningkatan satu satuan variabel Penjualan Kredit dapat mempengaruhi tingkat pendapatan sebesar 23.740 dengan anggapan bahwa variabel bebas lainnya konstan. Dari hasil perhitungan statistik, koefisien determinasi r 2 = 0.977 atau 97,7%. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan pendapatan sebesar 97,7% ditentukan oleh penjualan kredit sedangkan sisanya 2,3% dipengaruhi oleh faktor lain, sedangkan t tabel pada α = 0.05 atau 5% yakni sebesar 2.571Hal ini berarti nilai t hitung = 11.296 > nilai t tabel 2.571atau dengan kata lain nilai t hitung > t tabel maka H O ditolak atau H a diterima artinya ada pengaruh antara Penjualan Kredit terhadap Peningkatan Pendapatan. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dijelaskan bahwa penjualan kredit pada PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo berfluktuasi yakni pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 mengalami peningkatan volume penjualan, yaitu pada tahun 2008 penjualan kredit sebanyak 427 unit, tahun 2009 sebanyak 600 unit, tahun 2010 sebanyak 659 unit dan pada tahun 2011 mencapai hingga 841 unit penjualan kredit, selanjutnya pada tahun 2012 mengalami penurunan dengan banyak penjualan sebesar 562 unit. Penurunan ini antara lain disebabkan oleh inflasi, kenaikan harga BBM sehingga permintaan barang berkurang yang mengakibatkan volume penjualan pun ikut menurun. Pada hakekatnya dengan melakukan penjualan secara kredit akan menarik konsumen untuk melakukan pembelian yang lebih besar, yang akhirnya akan meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan dan laba yang diperoleh akan meningkat pula. Sebaliknya apabila volume penjualan menurun maka akan berdampak pada pendapatan, seperti yang terjadi pada PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo pada tahun 2012 yang tingkat penjualan kredit mengalami penurunan yang ikut berdampak pada tingkat pendapatan perusahaan yang juga menurun. 5.2 Saran Dengan melihat kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai masukan dan bahan evaluasi untuk masa yang akan datang bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan baik penjualan tunai maupun kredit pada umumnya dan PT. khususnya, adapun saran tersebut adalah: PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo sebagai salah satu perusahaan yang kegiatan utamanya adalah dalam bidang penjualan motor suzuki baik penjualan tunai maupun penjualan kredit, dan untuk tetap dapat menjalankan opersionalnya serta dapat meningkatkan pendapatan maka

PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo harus lebih meningkatkan lagi volume penjualan dengan memfokuskan target yang hendak dicapai dari tahun ke tahun agar bisa menunjang pendapatan perusahaan dimasa mendatang. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineke Cipta. Baridwan, Zaki. 1998. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE. Haryono, Yusuf. 1997. Dasar-Dasar Akuntansi edisi 5 jilid 1. Yogyakarta: STIE YKPN. Hasibuan, 2006. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Ruchiat, Kosasih. 1995. Akuntansi Penjualan Kredit. (online). S.Sudjaja, Ridwan & Barlian,Inge. 2003. manajemen Keuangan Satu edisi kelima. Jakarta: Literata Lintas Media. Santoso, Iman. 2010. Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate Accounting). Bandung: PT. Refika Aditama. Simatupang, Burton, Richard. 2007. Aspek Hukum dalam Bisnis, Jakarta: Rineka Cipta. Musa, Sri Yulan. 2011. Pengaruh Penjualan Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pada PT. Hasjrat Abadi Devisi Yamaha Kota Gorontalo. Skripsi. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo. Soemarso, SR. 1999. Akuntansi Suatu Pengantar Edisi 9. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung : Alfabeta. Suhayati, Ely dan Anggadini, Sridewi. 2009. Akuntansi Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Swastha, Basu dan Sukotjo, Ibnu W. 1998. Pengantar Bisnis Modern (Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern), Yoyakarta: Liberty. Wibowo & Arif,Abubakar. 2003. Pengantar Akuntansi 1Ikhtisar Teori & soal-soal. Jakarta: PT. Grasindo. http://ekhardhi.blogspot.com/2010/12/p enjualan.html